SISTEM PERPIPAAN AIR BERSIH
Plambing atau sistem perpipaan air minum harus direncanakan sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan kntinuitas air minum! Perencanaan plambing air minum harus dibuat secara cermat, terutama untuk menghindari ter"adinya cross conection, conection, yaitu bercampurnya air bersih dengan air buangan sehingga air tidak memenuhi syarat sebagai air minum! Hal itu dapat ter"adi misalnya karena ada kesalahan dalam pemasangan pipa, dsb! # hal yang penting yang perlu dipertimbangkan dalam knsep plambing air minum adalah $ •
%umlah lantai bangunan
•
Tekanan Te kanan yang tersedia
•
Besar aliran yang dapat diperleh
Prinsip Dasar Penyediaan Air Bersih Kualitas air
Tu"uan terpenting dari sistem penyediaan air bersih adalah bagaimana menyediakan air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang baik! &ntuk &nt uk ged gedun ung'g g'gedu edung ng yan yang g dib dibang angun un di dae daerah rah ya yang ng tid tidak ak ter tersedi sediaa (asi (asilita litass penyediaan air minum, seperti di tempat terpencil, pegunungan atau ata u di pulau, penyediaan air akan diambil dari sungai, air tanah dangkal atau air tanah dalam dan sebagainya! )alaupun demikian, air baku tersebut tetap harus dilah sampai mencapai standar kualitas yang berlaku! Penglahan tersebut dapat dilakukan di dalam gedung atau pun dalam instalasi penglahan air
bersih!
Banyak
negara
telah
menetapkan
standar
kualitas
air
bersih,
termasuk Indnesia yang berlaku di Indnesia antara lain$ * Peratu Peraturan ran Menter Menterii +esehat +esehatan an Repu Republik blik Indn Indnesia esia N! -./M -./MEN+E EN+ESPER SPER/0II/1 /0II/1--1 --1 tentan tentang g persyaratan kualitas air minum * +eputusan menteri +epen +ependudu dudukan kan dan 2ing 2ingkung kungan an Hidup N! +ep'+ep'-1/MEN 1/MEN+2H/I +2H/I/344 /344 tentang baku mutu perairan darat, laut dan udara Pencegahan Pencemaran Air
Pencegahan pencemaran air lebih ditekankan pada sistem penyediaan air dan ini adalah adal ah (ak (aktr tr ter terpen pentin ting g dit ditin" in"au au dar darii seg segii kes keseha ehatan tan!! Hal Hal'hal 'hal yan yang g dap dapat at men menyeb yebabk abkan an pencemaran air antara lain, masuknya ktran, binatang'binatang kecil ke dalam tangki, ter"adinya karat dan rusaknya bahan tangki dan pipa, terhubungnya pipa air bersih dengan pipa lainnya, tercampurnya air minum dengan air dari "enis kualitas lainnya 5kualitas yang lebih rendah6! Aliran balik 5back 5 back flow6 flow6 air dari "enis kualitas lainnya ke dalam air buangan! Beberap Beb erapaa hal yan yang g dap dapat at dil dilaku akukan kan unt untuk uk men menceg cegah ah ter" ter"adi adiny nyaa pen pencem cemaran aran air bersih adalah$
3!
2arangan hubungan pintas, yaitu hubungan secara langsung antara 1 sistem pipa yang berbeda, 3 sistem pipa untuk air minum dan sistem lainnya untuk pipa yang mana kualitas airnya tidak sama, sehingga air akan dapat mengalir dari satu pipa ke pipa lainnya!
1!
Pencegahan aliran balik 5back flow6 dapat dilakukan dengan berbagai cara $ a! Menyediakan celah udara, adalah ruang bebas berisi udara bebas, antara bagian terendah dari lubang pipa atau keran yang akan mengisi air ke dalam tangki atau peralatan plambing lainnya, dengan muka air meluap melalui bibir tangki atau peralatan plambing tersebut! b! Memasang pemecah 7akum, terdiri dari dua "enis$
i!
Pemecah 7akum tekanan'atms(ir, dipasang pada alat'alat yang mengalami tekanan hanya apabila ada aliran air!
ii!
Pemecah 7akum tekanan'psiti(, dipasang pada sisi yang bertekanan air terus'menerus! Sumber Air Minum
Sumber air minum untuk suatu bangunan diperleh dari P8AM, dimana airnya telah dilah! Namun sistem penyediaan air bersih dari P8AM mempunyai tekanan yang terbatas, sehingga umumnya hanya cukup untuk melayani bangunan 3 9 1 lantai! +arena itu, bangunan berlantai banyak harus mempunyai sumber internal, misalnya sumur dalam 5deep well 6!
Sistem Penyediaan Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih yang banyak digunakan dapat dikelmpkkan sebagai berikut$ 36 Sistem sambungan langsung 8alam sistem ini pipa distribusi dalam gedung disambung langsung dengan pipa utama penyediaan air bersih! +arena terbatasnya tekanan dalam pipa utama dan dibatasinya ukuran pipa cabang dari pipa utama tersebut, maka sistem ini terutama dapat diterapkan untuk perumahan dan gedung'gedung kecil dan rendah! 16 Sistem tangki atap 8alam sistem ini, air ditampung lebih dahulu dalam tangki ba:ah 5dipasang pada lantai terendah bangunan atau di ba:ah muka tanah6, kemudian dipmpakan ke suatu tangki atas yang biasanya dipasang di atas atap atau di atas lantai tertinggi bangunan! 8ari tangki ini air didistribusikan ke seluruh bangunan! Sistem tangki atap ini diterapkan seringkali karena alasan'alasan berikut$ a6 Selama airnya digunakan, perubahan tekanan yang ter"adi pada alat plambing hampir tidak berarti! Perubahan tekanan ini hanyalah akibat perubahan muka air dalam tangki atap! b6 Sistem pmpa yang menaikkan air ke tangki atap beker"a secara tmatik dengan cara yang sangat sederahana sehingga kecil sekali kemungkinan timbulnya kesulitan!
c6 Pera:atan tangki atap sangat sederhana dibandingkan dengan misalnya, tangki tekan! #6 Sistem tangki tekan Seperti halnya dengan sistem tangki atap, sistem tangki tekan diterapkan dalam keadaan dimana leh karena suatu alasan tidak dapat digunakan sistem sambungan langsung! +elebihan'kelebihan sistem tangki tekan antara lain$ a!
2ebih menguntungkan dari segi estetika karena tidak terlalu menylk dibanding dengan tangki atap
b!
Mudah pera:atannya karena dipasang dalam ruang mesin bersama pmpa'pmpa lainnya
c!
Harga a:al lebih rendah dibandingkan dengan tangki yang harus dipasang di atas menara! +ekurangan'kekurangannya$
a!
8aerah (luktuasi tekanan sebesar 3!- kg/cm; sangat besar dibandingkan dengan sistem tangki atap yang hampir tidak ada (luktuasi tekanannya!
b!
8engan berkurangnya udara dalam tangki tekan, maka setiap beberapa hari sekali harus ditambahkan udara kempa dengan kmpresr atau dengan menguras seluruh air dari dalam tangki tekan!
c!
Sistem tangki tekan dapat dianggap sebagai suatu sistem pengaturan tmatis pmpa penyediaan air sa"a dan bukan sebagai sistem penyimpanan air seperti tangki atap!
d!
+arena "umlah air yang e(ekti( tersimpan dalam tangki tekan relati( sedikit, maka pmpa akan lebih sering beker"a dan hal ini dapat menyebabkan keausan pada saklar pmpa lebih cepat! <6 Sistem tanpa tangki 8alam sistem ini tidak digunakan tangki apapun, baik tangki ba:ah, tangki tekan, atau pun atap! Atap dipmpakan langsung ke sistem distribusi bangunan dan pmpa menghisap air langsung dari pipa utama!
Laju Aliran Air
8alam perancangan sistem penyediaan air untuk sesuatu bangunan, kapasitas peralatan dan ukuran pipa'pipa didasarkan pada "umlah dan la"u aliran air yang harus disediakan kepada bangunan tersebut! Tekanan air dan kecepatan aliran
Tekanan air yang kurang mencukupi akan menimbulkan kesulitan dalam pemakaian air! Tekanan yang berlebihan dapat menimbulkan rasa sakit terkena pancaran air serta mempercepat kerusakan peralatan plambing, dan menambah kemungkinan timbulnya pukulan air! +ecepatan aliran air yang terlampau tinggi akan dapat menambah kemungkinan timbulnya pukulan air, dan menimbulkan suara berisik dan kadang'kadang menyebabkan ausnya permukaan dalam dari pipa! 8i lain pihak, kecepatan yang terlampau rendah ternyata
dapat menimbulkan e(ek kurang baik dari segi krsi, pengendapan ktran, ataupun kualitas air! Biasanya digunakan standar kecepatan sebesar -!'3!1 m/detik, batas maksimal berkisar antara 3,='1m/detik! Dasar Perhitungan
&ntuk dapat menentukan banyaknya alat plambing dan kebutuhan air yang diperlukan dalam suatu gedung/banguan, harus diketahui "umlah ppulasi pengguna gedung tersebut! Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui "umlah pengguna gedung adalah dengan mengetahui (ungsi dan luas tiap ruang dalam gedung! +ebutuhan air didapat dari "umlah pengguna sesuai (ungsi ruang! +ebutuhan air selan"utnya diperlukan untuk menghitung 7lume tangki ba:ah, atas dan pmpa! PERA!A"A S#STEM P#PA A#R D#"# Sistem pipa
Pada dasarnya ada dua sistem pipa penyediaan air dalam gedung, yaitu sistem pengaliran ke atas dan sistem pengaliran ke ba:ah! *
8alam sistem pengaliran ke atas, pipa utama dipasang dari tangki atas ke ba:ah sampai langit' langit lantai terba:ah dari gedung, kemudian mendatar dan bercabang'cabang tegak ke atas untuk melayani lantai'lantai di atasnya!
*
8alam sistem pengaliran ke ba:ah, pipa utama dari tangki atas dipasang mendatar dalam langit'langit lantai teratas dari gedung, dan dari pipa mendatar ini dibuat cabang'cabang tegak ke ba:ah untuk melayani lantai'lantai di ba:ahnya!
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem pipa$ a!
Pipa harus dirancang dan dipasang sedemikian rupa sehingga udara maupun air kalau perlu dapat dibuang/dikeluarkan dengan mudah!
b!
Pipa mendatar pada sistem pengaliran ke atas sebaiknya dibuat agak miring keatas, sedang pada sistem pengaliran ke ba:ah dibuat agak miring ke ba:ah!
c!
Perpipaan yang tidak merata, melengkung ke atas atau melengkung ke ba:ah harus dihindarkan! +alau tidak dapat dihindarkan hendaknya dipasang katup pelepas udara!
d!
Harus dihindarkan membalikkan arah aliran! Pemasangan katup
Pada pipa'pipa cabang sedekat mungkin dengan pipa utama dipasang katup'katup pemisah agar kalau perlu dilakukan pera:atan/perbaikan pada cabang tersebut, maka tidak perlu instalasi seluruh gedung dimatikan!
Penaksiran laju aliran air
Ada beberapa metde yang digunakan untuk menaksir besarnya la"u aliran air,diantaranya, yaitu$ a6 Berdasarkan "umlah pemakai Metde ini didasarkan pada pemakaian air rata'rata sehari dari setiap penghuni dan perkiraan "umlah penghuni! Metde ini praktis untuk tahap perencanaan atau "uga perancangan! Angka pemakaian air yang diperleh dengan metda ini digunakan untuk menetapkan 7lume tangki ba:ah, tangki atap, pmpa, dsb! b6 Berdasarkan "enis dan "umlah alat plumbing Metde ini digunakan apabila kndisi pemakaian alat plambing dapat diketahui misalnya untuk perumahan atau gedung kecil! %uga harus diketahui pula "umlah dari setiap "enis alat plambing dalam gedung tersebut! c6 Berdasarkan unit beban alat plambing 8alam metde ini untuk setiap alat plambing ditetapkan suatu unit beban 5 fixture unit 6! &ntuk setiap bagian pipa di"umlahkan besarnya unit beban dari semua alat plambing yang dilayaninya, dan kemudian dicari besarnya la"u aliran air dengan kur7a yang menghubungkan antara unit beban alat plambing dengan la"u aliran! d6 Berdasarkan pemakaian air terhadap :aktu Penentuan ukuran pipa
&kuran pipa ditentukan berdasarkan la"u aliran puncak! 8isamping itu ada tambahan
pertimbangan'pertimbangan
lain
yang
didasarkan
pada
pengalaman
perancang/kntraktr pelaksana! Peralatan Penyediaan air
%enis peralatan penyediaan air$ 3!
Tangki air a! Tangki air ba:ah tanah
Air dari "aringan air minum kta dialirkan dan ditampung dalam tangki ba:ah tanah dan kemudian dipmpa ke dalam "aringan pipa penyediaan air gedung! b! Tangki atap Tangki ini mendapat air dari pmpa yang menyedt dari tangki ba:ah tanah! Tangki ini ber(ungsi untuk menyimpan air untuk kebutuhan singkat dan untuk menstabilkan tekanan air sehubungan dengan (luktuasi pemakaian air sehari'hari! c! Tangki tekan Tangki semacam ini ber(ungsi untuk menyimpan air dengan tekanan tinggi! 1!
Pmpa penyediaan air
Pengelmpkkan "enis pmpa pada garis besarnya ada tiga, yaitu$ * %enis putar, ada yang sentri(ugal, aliran campuran, aksial dan generati(! * %enis langkah psiti(, yang termasuk "enis ini adalah pmpa trak, pmpa sudu, pmpa eksentrik! %enis khusus, adalah pmpa 7rteks, gelembung uap, pmpa "et!