RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN TOL OTOMATIS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID ( RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION IDENTIFICATION ) Olyviea Mukti Arrinie S Program studi teknik telekomunikasi D4, Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Eleketro, Politeknik Negeri Semarang Email:
[email protected]
Abstrak
Sist Si ste em pembayaran ret retri busi usi tol tol ma manual nual da dan se semi -ot -otomatis ya yang diterap iterapka kan n di di I ndo ndonesia nesia seri seri ng mengaki ngakib batkan kan terj adinya pe penump numpukan ukan kend kenda araan raan di gerba gerbang ng tol. H al terseb rsebut disebab disebabkkan oleh oleh lam l amba batnya tnya transa transakk si yang yang di butuhkan utuhk an oleh oleh seti seti ap kendar ndar aan. aan. P eneli neliti tian an ini i ni membahas ahas tenta tentang ng penggunaa ngg unaan n R F I D ( R adi o Fr F r equency uency I dentifi ntif i cation) cation) seb sebag ai siste si stem m i de denti ntiffi kasi dan dan pembayaran ayaran r etri tri busi tol. tol.
T ujuan uj uan utam utama siste si stem m i ni yaitu untuk
meningkatkan kecepatan transaksi pembayaran tol sehingga penumpukan kendaraan yang seri seri ng te terja rj adi di di ger ger bang to tol da dapat ditanggula itanggulangi. ngi. Purwa P urwarr upa upa siste sistem ini terdir terdirii da dari read reader R F I D dan dan tag tag RF R F I D untuk mengi dentifi ntif i kasi kenda kendar aan, lam lampu i ndi ndi cat cator me mer ah-hij h-hi j au gerba gerbang ng tol, dan G UI untuk untuk prose roses transa ransaksi. ksi. T ag R F I D mengir ngi r i m data ke r eader R F I D yang yang tela telah h ter ter pasang sang di set seti ap gerbang gerbang tol. J i ka data data pada pada tag tag R F I D telah telah te ter egi strasi, strasi, lampu lampu i ndik ndikator ator ge g er bang tol tol akan me menyala hij hi j au mempersilahkan mobil melnjutkan perjalanan dan transaksi akan diproses. Tarif retribusi akan ditentukan berdasarkan dua parameter, yaitu golongan kendaraan yang melewati gerba gerbang ng toll dan ger ger bang tol yang dilalui ilalui kend kenda araan. raan. Sist Si ste em pembayaran r etri busi usi sep sepenuhny nuhnya a berja rj alan lan se secar car a otomati s, pe pelangga langgan n titi dak pe perlu membuka kaca mobil untuk membayar retribusi tol. Semua otomasi dapat meningkatkan kecepatan sistem pembayaran retribusi tol sehingga penumpukan kendaraan yang sering terjadi di gerbang tol dapat ditanggulangi. Kata Kunci — gerbang gerbang tol, penumpukan kendaraan, kendaraan, RFID, retribusi tol
Ab A bstr str act Ma M anual nual and sem semi -aut -auto omati c (e ( e-to -toll) toll colle collect ction ion syst syste em in I ndo ndonesia nesia ofte often n cause causess the the queue queue in i n the toll toll g ate ate. I t is i s because because the de delay lay that nece necessar ssaryy for f or each vehi vehicle cle to do do the tr ansact nsactii on. Thi T hiss re r esea sear ch ta talks about RF R F I D using ( R adi o Fr F r equency uency I denti nti fica fi cation) tion) as a vehi vehicle cle ide identi ntiffi cati cati on and toll toll collecti collecti on system. system. The The mai main n purpo pur pose se of the syste system i s to i mpr mpr ove
the toll collection transaction speed thus the queue in the toll gate will be prevented. The prototype of the system consist of RF I D reader and tag as a vehicle identification, an indicator lamp toll gate, and a GUI to process the transaction. RF I D tag send the data to RF I D reader that already installed on each toll gate. I f the data was registered, the indicator lamptoll gate will turn on green and let the vehicle out and the transaction will beprocessed. The tariff will be determined by two parameters, the type of the vehicle that passes the toll gate and the toll gate which passed by the vehicle. The toll collection process i s fully automatic, no need to open the vehicle window, to pay the toll collection. All of the automation will improve the transaction speed of toll collection system thus the queue in the toll gate will be prevented. K eywords — toll gate, the queue, R F I D, toll collection yang
1. PENDAHULUAN
sangat
membantu
1.1 Latar Belakang
melancarkan akses transportasi di
Berdasarkan UU nomor 38 tahun
area perkotaan yang jalan rayanya
2004, bab 1, ayat 1, pasal 7 dan 8,
selalu padat dengan arus kendaraan.
jalan tol adalah jalan umum yang
Tidak
merupakan bagian sistem jaringan
perkotaan,
dan sebagai jalan nasional yang
dimanfaatkan oleh masyarakat yang
penggunaannya
melakukan perjalanan antar kota.
membayar
tol
diwajibkan (sejumlah
hanya
bagi
jalan
masyarakat raya
juga
uang
Dengan semakin banyaknya jumlah
tertentu yang dibayarkan untuk
kendaraan yang menggunakan jalan
penggunaan jalan tol). Untuk dapat
tol tiap harinya, masalah kemacetan
menggunakan fasilitas jalan tol ini,
pun kembali dijumpai di jalan ini.
setiap
Kebanyakan kemacetan terjadi di
kendaraan
harus
masuk
melalui pintu tol. Di pintu ini setiap
bagian
pengemudi
Penyebabnya, tiap kendaraan harus
harus
membayar
pintu
masuk
retribusi sesuai dengan golongan
berhenti
kendaraannya.
pembayaran retribusi.
Di
Indonesia
untuk
tol.
melakukan Meskipun
terdapat lima golongan kendaraan
ada beberapa pintu tol yang dibuka,
yang mempunyai tarif retribusi
namun kemacetan di pintu tol masih
berbeda sesuai dengan golongan
saja terlihat, terutama pada saat
kendaraan. Jalan tol menjadi sarana
menjelang libur panjang atau hari
besar. Hal tersebut tentunya akan
Pengujian terhadap sistem
sangat menyita waktu dan energi
dan koneksi ke database
(BBM).
server
Untuk mempercepat proses penarikan dibutuhkan
retribusi
jalan
sistem
yang
tol
dapat
2. LANDASAN TEORI 2.1
Radio
Frequency
melakukan transaksi pembayaran
Identification (RFID)
retribusi jalan tol secara otomatis.
Pada saat ini RFID telah menjadi
Pada penelitian ini, dibuat dan
suatu sistem yang standar. RFID-
dibahas otomasi sistem pembayaran
tag dan RFID-reader harus memiliki
retribusi di gerbang tol dengan cara
frekuensi kerja yang kompatibel,
mengidentifikasi
Pada proyek akhir ini digunakan
identitas
kendaraan yang masuk dan keluar
sistem
pintu tol menggunakan teknologi
frekuensi kerja 125 KHz untuk
RFID
RFID-tag
(Radio
Frequency
Identification).
RFID-reader
dengan
berformat
EM4001/sejenisnya. penjelasan
a) Studi literatur Informasi
lebih
mengenai
1.2 Metodologi penelitian
Adapun
cara
lengkapnya
kerja
teknologi
sistem RFID adalah sebagai berikut:
diambil
dari
a. RFID-reader akan memancarkan
berbagai literatur mengenai
sinyal/gelombang radio dalam
teknologi
frekuensi
RFID,
dan
mikrokontroller.
(sesuai
kompatibel alat RFID) secara
b) Wawancara Dengan
tertentu
kontinyu dan konstan.
cara
melakukan
b. RFID-tag
wawancara dengan dosen
memiliki
pembimbing
kumpulan dari beberapa karakter
/
penjaga
gerbang tol c) Perancangan
yang
didalamnya
informasi
bilangan
berupa
heksadesimal
didekatkan pada radius pancaran
Perancangan RFID sebagai
sinyal frekuensi gelombang radio
alat pembayaran.
dari RFID-reader.
d) Pengujian
c. RFID-tag radius
yang
dari
berada
pancaran
pada sinyal
frekuensi gelombang radio dari
RFID reader akan berstatus aktif
bertugas untuk memproses file-file
secara otomatis. Apabila kondisi
php
frekuensi
yang
pemrosesan untuk ditampilkan di
dipancarkan kompatibel maka
browser client. Oleh karena itu,
RFID-tag
akan
PHP termasuk server-side scripting
mengirimkan informasi unique
(script yang diproses di sisi server).
yang terdapat didalamnya.
Web server sendiri adalah software
gelombang
tersebut
d. Setelah proses pembacaan tag, kemudian
RFID-reader
memprosesnya
dengan
dan
mengirimkan
hasil
yang diinstal pada komputer lokal
akan
ataupun komputer lain yang berada
cara
di jaringanintranet / internet yang
mengirimkan informasi unique
berfungsi
untuk
tersebut ke dalam suatu sistem
permintaan-permintaan
komputer atau mikrokontroler
client.
untuk diolah menjadi informasi
banyak digunakan saat ini untuk
sesuai dengan rancangan aplikasi
PHP
berbasis RFID tersebut.
(www.apache.org). Selain Apache,
Webserver
melayani web dari
yang
adalah
paling
“Apache”
2.2 Mikrokontroler ATMega8535
PHP juga memerlukan PHP binary
Mikro ini mempunyai kapabilitas
(www.php.net)
yang
dikonfigurasikan
detail
yaitu
Sistem
yang sebagai
bisa modul
mikroprosesor 8 bit berbasis RISC
Apache atau pun sebagai aplikasi
dengan kecepatan maksimal 16
CGI. Untuk media penyimpanan
MHz. Kapabilitas memori flash 16
datanya (database server), PHP
k byte, SRAM sebesar 1k byte, dan
biasa
EEPROM sebesar 512 byte. Portal
(www.mysql.com).
komunikasi serial (USART) dengan
menginstal dan mengkonfigurasi
kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
ketiga software tersebut (Apache,
Lima
sleep(Idle,
MySQL, PHP) agar dapat berjalan
Power-save, Power-down, Standby,
dan saling terhubung, memang
dan Extended standby ) untuk
cukup sulit. Maka dari itu dibuatlah
menghemat
paket
pilihan
mode
penggunaan
daya
menggunakan
software
”MySQL” Untuk
LAMP,XAMPP,
listrik.
MAMP, WAMP, dll yang tinggal
2.3 XAMPP
diinstal. Dalam satu kali installasi,
Untuk
dapat
berjalan,
PHP
sudah mencakup ketiga software
membutuhkan web server, yang
tersebut dan sudah dikonfigurasi
untuk
keperlua
pengembangan
lingkungan
aplikasi
web.
diambil dari data konsumen yang telah
dibuat
pada
pengujian
Sehingga, programmer web hanya
registrasi konsumen.
tinggal menulis program PHP dan
yang diuji terdiri dari tiga gerbang
langsung menjalankan / mengetest
tol. Gerbang tol 1 dianggap sebagai
program
gerbang masuk tol sistem tertutup,
yang
ditulis
tersebut
melalui web browser.
Gerbang tol
gerbang 2 dianggap sebagai gerbang keluar tol sistem tertutup, dan gerbang tol 3 dianggap sebagai
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian sistem dimulai dengan
gerbang masuk tol sistem terbuka.
menghubungkan perangkat RFID
Kelima data konsumen selanjutnya
dan
diuji pencocokkan tarif tol yang
mikrokontroler
dengan
komputer yang dilanjutkan dengan
telah
registrasi
konsumen.
dalam database.
pengujian
registrasi
Pada konsumen,
Dari
ditentukan
dan
pengujian
tersimpan
yang
telah
dibuat lima buah data konsumen
dilakukan, diperoleh kecocokkan
yang
tarif yang harus dibayar konsumen
berbeda
kendaraannya.
golongan
Data
kelima
konsumen
dengan
golongan
kendaraan
yang
berbeda
ditunjukkan pada Tabel.
dengan tarif
pada
database.
Kecocokkan
tarif
terhadap
golongan
dan
gerbang
1
ditunjukkan pada Gambar.
Tabel 1 Daftar data konsumen dengan golongan yang berbeda
Gambar 1 Kecocokan tarif terhadap golongan dan gerbang 1
Pada pengujian transaksi retribusi tol,
dilakukan
pencocokkan terhadap
data
pengujian
tarif
transaksi
konsumen
gerbang tol yang dilalui.
dan Data
konsumen pada pengujian tahap ini
Peletakkan
reader
RFID juga
sangat diperhatikan pada sistem ini agar tidak terjadi pembacaan ganda oleh dua
reader
berbeda dan
mekanisme lampu indicator merah-
hijau gerbang tol dapat berjalan
konvensional
lancar. Jangkauan pengiriman data
uang pas) maupun e-toll.
oleh
tag
RFID sejauh 20 m
b.
Sistem
(menggunakan
secara
otomatis
merupakan tipe omni directional,
menyesuaikan tarif yang harus
artinya tag mampu mengirim data
dibayar
dengan
dengan gerbang yang dilalui
jangkauan
seperti
bola
konsumen
dengan jari-jari 10 m dari titik pusat
dan
(tag). Skema peletakkan
konsumen.
reader
golongan
RFID dan gerbang tol ditunjukkan
tersimpan
pada Gambar 2.
untuk
sesuai
kendaraan
Transaksi secara
juga
otomatis
kemudian
dapat
dilakukan pencetakan laporan transaksi. c. Peletakkan
reader
RFID
berjauhan satu sama lain seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2
dapat
menghindari
pembacaan ganda tag RFID oleh dua reader RFID berbeda. Gambar 2 skema peletakkan reader RFID dan gerbang tol
5. SARAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan 4. KESIMPULAN
untuk mengembangkan sistem ke arah
Dari hasil pengujian sistem yang telah
dilakukan,
dapat
ditarik
yang lebih baik, yaitu: a. Tag RFID yang digunakan harus
beberapa kesimpulan,
memiliki
yaitu:
response time
yang
lebih cepat dan jangkauan yang
a. Berdasarkan pengujian yang dilakukan
dan
diperoleh
data
Sutisna
sistem dapat
yang (2008),
mempercepat
waktu transaksi pembayaran kendaraan
golongan
gerbang
tol
dengan
sistem
I
di
dibandingkan pembayaran
lebih jauh. b.
Partisipasi dari pemerintah dan masyarakat pengguna jalan tol untuk sepenuhnya memanfaatkan sistem ini agar tidak dibutuhkan lagi portal untuk melakukan filter pelanggan sistem dengan yang bukan pelanggan sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Jadmiko, N. A., 2012, Otomatisasi Tol Menggunakan Teknologi RFID, Tugas Akhir, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Sitanaya, R. L., 2005, Sistem Parkir Prabayarar Menggunakan RFID untuk Pusat Perbelanjaan, Skripsi, Universitas Kristen Petra, Surabaya