BAGIAN 1 Internasionalisasi: Konteks, Strategi, Struktur dan Proses
1 Internasionalisasi dan Internasional Divisi Perburuhan Anne-Wil Anne-W il ar!ing
ISI BAB pengantar
9
1%
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
negara+ Kami kemudian akan melangkah le#ih $auh ke tingkat glo#al* ketika* dalam Pasal 6* kita akan melihat .#aru pem#agian ker$a internasional dan ekonomi dan konsekuensi konsekuensi sosial terse#ut+ Akhirn&a* pada #agian terakhir kita akan mem#ahas sum#er keunggulan kompetiti #agi perusahaan multinasional+ S#A#IS#IK tentang internasionalisasi #$"N &
Perdagangan internasional
"ahun 2001 melihat "ahun melihat penurunan pertama dalam dalam -olume perdagangan perdagangan dunia se$ak tahun tahun 1982* se#agian #esar karena penurunan akti-itas ekonomi di tiga #esar ma$u pasar .Amerika Serikat* epang dan ni ropa* pe(ahn&a glo#al gelem#ung " dan setelah peristi,a tragis 11 Septem#er ."* 2002+ amun seperti am#ar 1+1 menun$ukkan* data historis menun$ukkan #ah,a perdagangan internasional telah men$adi $auh le#ih penting dalam 50 tahun terakhir+ Pertum#uhan Pertum#uhan antar
untuk melan$utkan ekspansi internasional mereka .;"A)* 2002+ Pengaruh ; ter(ermin dalam peningkatan saham in-estasi asing langsung ./) dan pertum#uhan $umlah perusahaan multinasional dan anak perusahaan asing mereka+ Seperti terlihat pada "a#el 1+1* total saham in-estasi asing telah men(apai hampir ? 7 triliun+ @e#ih dari 850+000 anak perusahaan asing dari sekitar 65+000 perusahaan induk
nternasional )i-isi Per#uruhan
11
GA'BA$ 1(1
12 10 8 6 4 2 0 1950!1963
1963!1973
1973!1990
1990!1901
menentukan #agi perdagangan internasional+ aktor spesi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1&
#AB"0 1 ( 1 indikator ang di*ilih dari 2DI dan *roduksi internasional, 134&-&%%1 Nilai *ada harga saat ini +'iliaran dolar
134& 734
133% 1874
&%%1 6846
tingkat *ertu)buhan tahunan + 1345-
1331-
1335-
133% 15+6
1336 9+1
&%%% 17*9
membel imer ekadar ipembuatsepat u. . .Apakehat i hat i andal am t i ndakant er sebut set i apkel uar gapr i badi ,bi sal angkakebodohandal am dar iki ngbesar dom.Ji kanegar aasi ngdapatmemasokkamidengankomodi t as l ebi hmur ahdar i padaki t asendi r ibi samembuat nya,l ebi hbai kmembel idar imer eka dengan be be r a paba gi a nda r iha si li ndus t r ik i t as endi r i ,be ke r j ade nga nc ar a dimanaki t amemi l i kibeber apakeunt ungan.( Adam Smi t h,1776:424425)
Ada satu masalah dengan teori ini* namun+ 'agaimana $ika suatu negara tidak memiliki keuntungan spesi
1/
nternasional )i-isi Per#uruhan
)a-id %i(ardo .1772!1823 menun$ukkan #ah,a #ahkan $ika suatu negara tidak mutlak keuntungan #ia&a* masih akan mampu tum#uh le#ih ka&a melalui internasional perdagangan nasional+ Kami dapat menun$ukkan ini dengan menggunakan model sederhana &ang meli#atkan dua negara .A dan ' dan dua komoditas .D dan &+ egara A memproduksi #aik
Penduduk egara A karena itu akan men(o#a untuk #ertukar mereka Komoditi D untuk Komoditi & dari egara '+ Penduduk egara ' akan sangat #ersedia untuk melakukann&a karena pertukaran ini $uga untuk keuntungan mereka+ ni adalah #agaimana antar perdagangan nasional lahir+ ntuk memenuhi permintaan luar negeri ekstra* egara A harus mengkhususkan diri dalam memproduksi komoditi D dan egara ' di pro! du(ing Komoditi &+ enurut Smith dan %i(ardo* perdagangan internasional mun(ul karena adan&a keuntungan #ia&a komparati* apakah a#solut atau relati+
#he e;ks;her-.hlin teore)a
:al ini mem#a,a kita ke pertan&aan= mana per#edaan #ia&a seperti #erasalC Satu a,a#ann&a* dikenal se#agai :e(ks(her!hlin .:! teorema* diperkenalkan oleh ekonom S,edia :e(ks(her dan hlin+ per#edaan #ia&a komparati adalah aki#at dari per#edaan dalam aktor pendukung .tenaga ker$a* tanah dan modal+ #e#erapa! negara men(o#a* misaln&a* memiliki $umlah &ang relati #esar modal dan relati ke(il
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1<
Se(ara glo#al* kita #isa men$elaskan arus perdagangan internasional (ukup #aik menggunakan ini dalil+ epang* negara dengan $umlah &ang relati ter#atas tanah* impor #an&ak dari produk utama+ negara!negara )unia Ketiga dengan relati #esar tu#uh .tidak terampil P"K produk padat kar&a seperti tekstil dan sepatu+ Ada* amun* dua tren pas(aperang &ang disa$ikan (ukup menantang ke! : teorema+ Pertama* ada akta #ah,a #esar dan semakin #ertam#ah ing pangsa perdagangan internasional ter$adi antara negara!negara dengan sama pendapatan #esar+ Kedua* #esar dan meningkatkan pangsa perdagangan internasional terdiri dari perdagangan dua arah &ang meli#atkan produk manuaktur &ang sama .dikenal se#agai intra!industri perdagangan+ Aki#atn&a* teori!teori #aru perdagangan telah diperkenalkan &ang menolak aktor spesi
Kami #elum dise#utkan asumsi penting &ang mendasari klasik teori perdagangan= &ield tetap konstan terlepas dari skala produksi+
perusahaan #esar tidak menghasilkan le#ih e
dari arus internasional kas dimoti-asi oleh keinginan untuk han&a mengin-estasikan uang untuk mendapatkan la#a atas in-estasi* han&a se#agai salah satu akan melakukan dengan meletakkan uang di sa-ings akun temuan+ in-estor nggris* misaln&a* dapat mem#eli saham di #ursa pasar di se#uah perusahaan epang untuk mendapatkan penghasilan dari in-estasi mereka .)i-iden dan H atau keuntungan &ang di#uat oleh Iuktuasi saham* #aik dalam $angka pendek atau dalam $angka pan$ang+ amun* se#agian dari arus kas ini terdiri dari /oreign )ire(t n-estment ./)+ ni adalah in-estasi &ang dilakukan di luar negeri dengan "u$uan eksplisit mempertahankan kontrol atas in-estasi+ )engan memanaatkan /)* se#uah Perusahaan dapat* misaln&a* dapat mendirikan asilitas produksi di luar negeri negara* sehingga #erga#ung dengan $a$aran perusahaan multinasional+ Pertan&aann&a* #agaimanapun* adalah mengapa se#uah perusahaan akan memilih in-estasi langsung ketika itu han&a dapat mengekspor #arang &ang diproduksi di dalam negeri dan impor sendiri #ahan #aku atau semi!manuaktur diperlukan* atau #ahkan lisensi &ang rele-an tahu #agaimana+ A,aln&a $a,a#an untuk pertan&aan ini terdiri dari pen$elasann&a parsial tions+ Pertama* perusahaan di negara!negara &ang sangat proteksionis mem#uat penggunaan langsung in-estasi untuk #erkeliling pem#atasan impor dan dinding tari+ Kedua* /)
ase* pengantar atau ase start!up* produk #aru diperkenalkan+ ini ino-ati* itu #elum di#akukan dan relati mahal+ Karena produk akan #erkem#ang le#ih lan$ut sepan$ang ase ini* produser dan konsumen harus dalam kontak langsung+ Produksi dan pen$ualan han&a dapat mengam#il
1=
nternasional )i-isi Per#uruhan
menempatkan di negara di mana produk sedang dikem#angkan* misaln&a di Amerika Serikat .pada prinsipn&a teori P@; #erkaitan dengan produk teknologi tinggi &ang* pada saat teori ini diperkenalkan ! tahun 1950 ! se#agian #esar datang dari Amerika Serikat+ Pada ase ekspansi* produk men$adi le#ih standar dan harga $atuh sedikit+ mset meningkat ta$am dan #ia&a produksi mulai penurunan+ ntuk memperpan$ang ase ini* se#uah perusahaan akan #erusaha untuk mengekspor produkn&a+ Karena harga masih agak (uram* ekspor se#agian #esar akan pergi ke negara!negara &ang memiliki tingkat pendapatan &ang sama* misaln&a ropa+ Pada akhir ase ekspansi dan a,al kede,asaan ase* perusahaan akan mulai memproduksi produk di ropa+ mset akan meningkat sedemikian rupa #ah,a mem#a&ar untuk mengatur produksi asing* terutama mengingat tari impor dan #ia&a transportasi+ leh
unsur #er#agai teori lainn&a .maka nama eklektik+ enurut )unning* se#uah perusahaan &ang ingin mendirikan produksi di negara asing dan #eroperasi se#agai se#uah perusahaan multinasional harus se(ara #ersamaan memenuhi tiga kondisi= itu harus memiliki keunggulan kepemilikan* keuntungan lokasi dan keuntungan internalisasi+ keuntungan kepemilikan* $uga dikenal se#agai keuntungan perusahaan!spesi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 14
perusahaan+ Kisaran keuntungan* &ang dapat #er,u$ud maupun tidak #er,u$ud* #isa men$adi sangat luas+ enurut %ugman .1987 mereka dapat diringkas se#agai #erikut= teknologi eksklusi karena kegiatan penelitian dan pengem#angan •
•
mana$erial* pemasaran* atau keterampilan lainn&a khusus untuk ungsi organisasi perusahaan dierensiasi produk* merek dagang* atau nama!nama merek
•
ukuran #esar* &ang men(erminkan skala ekonomi
•
ke#utuhan modal #esar untuk tanaman dari ukuran e
•
untuk se#agian #esar argumen ini memiliki asal mereka di ;oase dan illiamson Pendekatan #ia&a transaksi .masing!masing tahun 1937 dan 1975+ )i tempat pertama* $ika Keuntungan kepemilikan adalah kom#inasi dari aktor perusahaan &ang sangat spesi
13
nternasional )i-isi Per#uruhan
pengetahuan #aik akan #o(or keluar* mem#uat lisensi le#ih sulit* atau digunakan dalam sedemikian rupa #ah,a itu merusak nama #aik pem#eri iLin+ )alam setiap kasus ada
dipandang se#agai proses &ang sedang #er$alan dan #ukan peristi,a satu!oM* setelah penemuan (epat men$adi standar dan produksi diam#il alih oleh!negara #erupah rendah men(o#aC Akhirn&a* teori eklektik )unning .'agian 4 mem#erikan kita dengan sangat menarik dan le#ih atau kurang komprehensi pen$elasan ke#eradaan perusahaan multinasional+ ni tidak* #agaimanapun* men$elaskan mengapa #e#erapa negara mendapatkan keuntungan kepemilikan tertentu sementara &ang lainn&a tidak+ #" P"$BANDINGAN DAN K.'P"#I#I2 6 K"7N#7NGAN DA$I BANGSA Kriteria untuk teori ko)*arati9 nasional dan keunggulan ko)*etiti9
Pada #agian ini kita akan mem#ahas analisis Porter* di mana ia men(o#a untuk mem#erikan $a,a#an eksplisit untuk pertan&aan!pertan&aan &ang ter(antum di atas+ Porter men&atakan #ah,a
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &%
mana$er+ .Porter* 1990= 19!21 Porter alami men(o#a untuk memenuhi kondisi ini dalam analisis sendiri+ Setelah melakukan melakuk an studi empat tahun &ang meli#atkan sepuluh negara .)enmark* erman* talia* epang* Korea* Singapura* S,edia* S,iss* nggris dan Amerika Serikat* dia &akin #ah,a keunggulan kompetiti nasional tergantung pada empat aktor penentu* direpresentasikan direpr esentasikan se#agai #erlian .diamond Porter* lihat am#ar 1+2+ ."he lengkap odel $uga termasuk pemerintah aktor dan kesempata kesempatan* n* &ang mem#uat mereka pengaruh dirasakan melalui empat aktor penentu+
Kee)*at 9aktor *enentu ko)*arati9 nasional dan keunggulan ko)*etiti9
Kami akan mem#ahas empat aktor penentu #a,ah* mem#erikan perhatian khusus untuk kondisi kondi si aktor dan strategi perusahaan dan struktur* &ang memiliki ter#esar #antalan pada #uku ini+ kondisi 9aktor Penentu pertama* kondisi aktor* menun$ukkan $e$ak antar klasik teori perdagangan nasional &ang diusulkan oleh Smith* %i(ardo dan :e(ks(her H hlin+ amun* sedangkan teori!teori ini #erkonsentrasi pada produksi tradisional
melihat kategori ini $auh le#ih luas daripada teori klasik akan men&arankan+ Se#agai (ontoh* sementara %i(ardo terutama melihat tenaga ker$a se#agai #esar* massa unde
menuntut Ieksi#el* struktur organisasi non!#irokratis* dan perusahaan dalam negara tertentu (enderung menduk mendukung ung sema(am ini struktur organisasi* mereka akan ! semua hal!hal lain dianggap sama ! telah kesempatan #aik untuk #erhasil dalam hal ini industri+ Pertan&aan penting kemudian kemudian adalah= mengapa perusahaan!perusahaan di negara! negara tertentu mendukung menduku ng strategi dan struktur tertentuC a,a#ann&a adalah #ah,a ada #an&ak Karakteristik nasional &ang mempengaruhi (ara di mana perusahaan diatur dan #erhasil+ enurut Porter* #e#erapa aspek &ang paling penting adalah sikap terhadap otoritas* norma!nor norma!norma ma interaksi interpersonal* hu#ungan peker$a!mana$emen* norma!norma norma!norma sosial indi-idu atau kelompok perilaku** dan standar proesional+ Porter menempatkan penekanan khusus pada perilaku hu#ungan peker$a!mana$emen peker$a!mana$emen karena ia per(a&a mereka adalah pusat untuk kemampuan kemamp uan perusahaan untuk meningkatkan dan #erino-asi+ Semua aspek ini pada gilirann&a menemukan dasar mereka dalam sistem pendidikan suatu #angsa* se$arah sosial dan agama* struktur keluargan&a* keluargan&a* dan #an&ak lainn&a sering tidak #er,u$ud tapi unik nasional karakteristik+ Akhirn&a* persaingan dalam negeri $uga merupakan aktor &ang sangat penting* dalam perusahaan memaksa satu sama lain untuk menurunkan harga mereka* meningkatkan kualitas dan memperkenalkan (on! a aliran stant ino-asi* &ang semuan&a $uga manaat (om! internasional Posisi petitin&a dari negara di mana mereka #eroperasi+
dan mendorong pen&e#aran tenaga ker$a sesuai dengan prinsip otonomi &ang #ertanggung $a,a#+ Kera$inan etos meresapi seluruh!organisasi &ang lisasi dan men(iptakan okus umum dan identitas #agi mana$emen dan peker$a produksi* meskipun tidak selalu se#uah komunitas &ang menarik+ tu koperasi #uda&a kar&a* dipupuk oleh sistem pelatihan* adalah mengin-estasikann&a kem#ali kem#ali lan$ut dipaksa oleh sistem hu#ungan industrial* terutama oleh de,an ker$a+ tonomi dan tanggung $a,a# didorong oleh organisasi ker$a adalah se$a$ar dan ditingkatkan dengan ga&a hu#ungan industrial partisipati* mengalir dari sistem (o!determinasi+ .@ane* 1989= 398
>e*ang sebagai sebagai ;ontoh analisis Porter
Porter menggunakan analisis untuk men$elaskan mengapa negara!negara tertentu #erhasil dalam (er! industri tain+ isaln&a* posisi terkemuk terkemuka a epang di konsumen pemilu troni(s* komponen elektronik dan peralatan komputasi* mesin kantor* sepeda motor* kapal dan mesin $ahit dapat dikaitkan di tempat pertama untuk upgrade (epat dan terus!menerus negara dari sum#er da&a manusia* di mana di! pelatihan perusahaan mendominasi+ Penelitian #erokus pada aplikasi dan proses optimasi daripada ino-asi teknologi dasar* menghasilkan kualitas tinggi produk &ang harga tetap kompetiti+ kondisi permintaan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
norma ker$asama telah men&e#a#kan tingkat &ang tidak #iasa dari ke#erhasilan dalam industri di &ang eek pem#ela$aran kumulati kumulati adalah penting .elektronik konsumen* semi! konduktor** mesin kantor+ Akhirn&a* di hampir setiap industri di mana epang konduktor adalah internasional &ang kompetiti* kompetiti* ada #e#erapa dan sering selusin atau le#ih pesaing di #idang pem#uatan kapal dan semikonduktor ada se#an&ak 33 dan 34 masing!masing+ .Porter* 1990= 384!421 Sekarang kami telah men&ediakan alat untuk men$a,a# produk mengapa tertentu diproduksi di #e#erapa negara dan tidak pada orang lain* kita akan a kan memperpan$ang analisis kami le#ih lan$ut+ Pada #agian #erikutn&a kita akan melihat pada di-isi internasional tenaga ker$a+
K"8"ND"$7NGAN DI?ISI IN#"$NASI.NA0 P"$SA0INAN 5
Konsekuensi logis dari teori &ang di#ahas di atas adalah #ah,a negara Konsekuensi akan melakukann&a melakukann&a dengan #aik untuk #erkonsentrasi pada produksi #arang!#arang dan $asa di &ang memiliki keunggulan kompetiti+ :al ini kemudian dapat mengekspor #arang! #arang ini dan #arang impor dan $asa untuk industri!industri di mana itu adalah kurang produkti+ produkti+ )i
perusahaan* termasuk perusahaan multinasional* &ang untuk memenuhi permintaan pasar dan untuk mem#uat keuntungan+ ereka #erpotensi dapat menghemat uang dengan memindahkan produksi proses di tempat lain+ ni penting sangat sedikit untuk perusahaan itu sendiri* tetapi itu tidak #erdampak pada struktur sosial dan kese$ahteraan indi-idu negara &ang terli#at+ egara!negara &ang tidak ada untuk mena,arkan internasional kompetisi ditakdirkan untuk kalah #uruk+ negara )unia Pertama &ang tidak memiliki persediaan tenaga ker$a murah akan harus #erkonsentrasi pada produksi lainn&a* produk &ang le#ih khusus dengan pengetahuan tinggi dan konten modal+ :al ini akan mengaki#atkan peningkatan permintaan untuk #erpendidikan tinggi dan kreati orang!orang+ Konsekuensi sosial #ermasalah adalah #ah,a negara!negara 'arat akan (on ronted dengan surplus #esar peker$a produksi terampil &ang tidak #isa #ersaing murah tenaga ker$a di .mantan kedua dan )unia Ketiga negara+ S'A: leh karena itu pendidikan &ang la&ak #agi semua ,arga negara .dan #ukan han&a atas 25> adalah pras&arat mutlak #agi kemakmuran masa depan di negara manapun+ kategori *ro9esional dala) tatanan dunia baru %ei(h mem#edakan tiga kategori proesional &ang dalam istilah glo#al &ang men(akup tiga!perempat dari angkatan ker$a .sisa #agian terutama terdiri dari kar&a,an &ang #eker$a di #idang pertanian dan di sektor pu#lik= 1 jasa produksi rutin. ;ontoh tradisional dalam kategori ini kar&a,an &ang #eker$a pada $alur perakitan melakukan short!(&(le* pengulangan tugas ti-e+ amun* menurut %ei(h kategori ini $uga termasuk rutin peker$a dilakukan oleh mana$er rendah dan tingkat menengah ! mandor*
ing sta dan resepsionis+ Per#edaan utama antara kategori ini dan %! peker$aan produksi tine adalah #ah,a di!orang ser-er men&ediakan la&anan se(ara langsung kepada konsumen dan #ah,a peker$aan mereka karena itu harus dilakukan di lokasi dimana konsumen hadir+ Aki#atn&a* mereka tidak perlu takut dari #ia&a upah &ang le#ih rendah di negara!negara lain+ ereka adalah* #agaimanapun* di #a,ah an(aman &ang le#ih #esar dari peningkatan komputerisasi dari #an&ak peker$aan &ang mereka lakukan+ empertim#angkan* misaln&a* dispenser uang tunai &ang telah men$adi #agian tak terpisahkan dari hidup #agi #an&ak orang+ )an karena #an&ak dari peker$aan ini tidak memerlukan pelatihan khusus* di!orang ser-er &ang menemukan diri mereka #ersaing le#ih dan le#ih dengan pengangguran peker$a produksi rutin+ Akhirn&a* kategori ini kar&a,an sangat #ergantung pada kemakmuran pelanggan+ ika suatu negara tidak mampu untuk menarik kegiatan ekonomi &ang (ukup* maka tidak akan memiliki keuangan sum#er da&a untuk menutupi la&anan di!orang+ 3 layanan simbolik-analitik. /itur &ang paling penting dari peker$aan di ini kelompok adalah mereka memerlukan keterampilan dalam peme(ahan masalah dan masalah!identi
.Ada* dengan (ara* per#edaan #esar antara negara!negara= nggris* misaln&a* $auh le#ih #uruk dalam hal ini dari erman* kita akan pada akhirn&a men$adi #erurusan dengan per#edaan &ang semakin #esar pendapatan dan* mungkin* mun(uln&a sosial kelas #a,ah+ Skenario untuk )asa de*an )alam hu#ungan ini* %ei(h telah mem#uat sketsa tiga skenario untuk masa depan+ )ia memanggil pertama Lero!sum nasionalisme+ Asumsin&a adalah #ah,a han&a ada dua out! datang mungkin dalam perang ekonomi= #aik kami menang atau mereka menang* $adi kami harus le#ih #aik memastikan #ah,a kami menang+ leh karena itu negara menutup mata mereka dengan glo#alisasi dan men(o#a untuk melindungi dan meningkatkan posisi mereka sendiri+ su#sidi pemerintah untuk mem#uruk industri dan minat #aru dalam proteksionisme adalah hall &ang tanda skenario ini+ elas itu akan men$adi peker$a produksi rutin dan di!orang peker$a la&anan dan per,akilan mereka .misaln&a serikat peker$a &ang akan sangat tertarik pada pilihan ini+ ni tindakan akan* #agaimanapun pernah* men$adi sangat sedikit keuntungan untuk perusahaan dan in-estor* &ang #erarti #ah,a dalam $angka pan$ang skenario ini han&a tidak akan #erkelan$utan+ Skenario kedua adalah kosmopolitanisme* dimana ideal perdagangan #e#as adalah diper$uangkan+ ni #ukan Lero!sum game= dunia se(ara keseluruhan dapat meningkatkan melalui perdagangan #e#as+ )engan mem#uat produk di mana mereka dapat di#uat paling
dengan tenaga ker$a tidak terampil #esar* misaln&a* akan diiLinkan untuk mena,arkan le#ih #esar su#sidi dari negara &ang telah memiliki asilitas #erteknologi tinggi dan keahlian+ Pada akhirn&a le#ih #an&ak orang akan dapat #er#agi dalam kemakmuran+
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &4
K.'P"#I#I2 K"7N#7NGAN DA$I '70#INASI.NA0 = P"$7SAAAN
Setelah mem#ahas keunggulan kompetiti dari negara!negara dan dampakn&a pada pem#agian ker$a internasional* kita sekarang akan kem#ali ke tingkat (om! &ang haan+ Apa &ang #isa kita katakan tentang keunggulan kompetiti dari perusahaan multinasionalC enurut hoshal .1987* ada tiga (ara mendasar #angunan keunggulan kompetiti glo#al &ang= untuk mengeksploitasi per#edaan input dan output mar! kets di #er#agai negara untuk mengeksploitasi skala ekonomi dan untuk
men(o#a untuk mengkoordinasikan kegiatann&a terse#ar+ ntuk menggunakan istilah populer* perusahaan adalah men(iptakan pusat keunggulan untuk setiap kegiatan+ Adalah penting untuk men&adari #ah,a konsep ini mengganggu gagasan tradisional memiliki satu kantor pusat dan #an&ak anak tergantung+ Perusahaan ini men$adi sema(am $aringan dengan #er#agai Pusat untuk kegiatan &ang #er#eda+ Kita akan melihat dalam #a#!#a# selan$utn&a #ah,a pendekatan ini khususn&a kompati#el dengan apa &ang dise#ut perusahaan transnasional+ "api per#edaan nasional tidak ada di pasar input sa$a mereka penting dalam pasar output $uga+ ntuk satu hal* selera konsumen dan pra eren(es mungkin #er#eda dari satu negara ke &ang #erikutn&a+ Setiap negara (enderung memiliki sistem distri#usi &ang unik* pers&aratan teknis &ang unik dan unik
&3
nternasional )i-isi Per#uruhan
regulasi pemerintah+ )an #ahkan per#edaan sederhana seperti iklim dapat mempengaruhi $enis produk suatu perusahaan akan dapat men$ual+ Se#agai (ontoh* (er! #ahan tain mungkin sensiti terhadap peru#ahan suhu &ang #esar+ Se#uah perusahaan dapat mengu#ah
memproduksi dua .atau le#ih produk dalam perusahaan &ang sama daripada memproduksin&a se(ara terpisah+ hoshal mem#edakan tiga sum#er penting dari e(onomies o s(ope+ Oang pertama adalah #ah,a korporasi harus di-ersi
•
•
Se#uah sum#er penting kedua dari e(onomies o s(ope di#agi hu#ungan eksternal+ :al ini #erlaku untuk pelanggan* pemasok* distri#utor* pemerintah dan!lem#aga lainn&a lem#aga!+ :al ini sering le#ih mudah untuk men$ual produk!produk #aru melalui distri#usi &ang ada saluran untuk pelanggan &ang sudah ada+ Akhirn&a* pengetahuan #ersama adalah komponen penting ketiga ekonomi (akupan+ /akta #ah,a ; dapat #er#agi % F ) di komputer dan komunikasi memungkinkan perusahaan untuk men(iptakan produk!produk #aru &ang mem#erikan kompeten a titi-e keuntungan le#ih dari pesaing &ang #erteknologi kuat dalam han&a satu dari
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
negara!negara tertentu dan menggam#arkan peru#ahan arus di di-isi internasional tenaga ker$a+ :al ini men&e#a#kan kita untuk dua kesimpulan penting+ Pertama= da&a saing negara ditentukan oleh #an&ak aktor le#ih dari sekedar .o-er!kelimpahan dari tenaga ker$a* tanah dan modal+ )an kedua= meningkatn&a glo#alisasi telah memiliki dampak &ang luar #iasa pada posisi kompetiti dari #er#agai negara dan ei men&e#a#kan $auh peru#ahan sosial+ Akhirn&a* pada #agian terakhir kita #erurusan dengan sum#er keunggulan kompetiti #agi perusahaan multinasional+ 'a# ini dimulai analisisn&a di tingkat negara* mulai tingkat multinasional* kem#ali ke tingkat negara* #erkem#ang lagi langkah ke tingkat glo#al dan akhirn&a kem#ali ke multinasional+ ntuk saat ini men$adi kita akan tetap pada tingkat ini tiga #a# #erikutn&a akan mem#ahas!strategi &ang eg& dan struktur perusahaan multinasional* perkem#angan terakhir di nternational :% dan peran :% dalam merger dan akuisisi+
P"$#AN@AAN DISK7SI 3
Teor iMNEaci t i vi t y' ,I nt ernasi onalBusi nessRevi ew,vol .9,hl m.163-190. Makal ahi nimember i kanupdat epemi ki r anDunni ngber kenaandenganpar adi gmaekl ekt i k,t aki ngmemper hi t ungkanempatperkembanganyangsi gni fikandit ahun1980andan1990an:pemat angan ekonomiber basi spenget ahuan,i nt egrasikegi at anekonomidankeuangan,l i beral i sasipasar danmuncul nyabeber apanegar abar usebagaipemai npent i ngdipanggunggl obal . Port er ,ME(1990)TheCompet i t i veAdvant ageofNat i ons,LondondanBasi ngst oke: •
Macmi l l anPr ess. Set el ahbeker j aber pengar uhpadakeunggul ankompet i t i fdanst r at egiber sai ng,bukui niber ger ak anal i si sPort erunt ukt i ngkatnegar a.Meski pun,seper t it eor iekl ekt i kDunni ng,anal i si sPor t er t i dakber art isamasekal ibar u,i t usaham dengant eoriDunni ngkeunt ungandar imengi nt egr asi kan peker j aansebel umnyadanbeber apawawasanbar ukedal am ker angkakompr ehensi fdankoher en.Di al ogt er sebut Kerangkamondt el ahber gabungPort erl i makekuat andanker angkar ant aini l aisebagaisal ahsat ukunci al atanal i si sdal am menganal i si skeunggul ankompet i t i f .Dal am konsept er t ent uPor t erdar i' cl ust er ' , at aukel ompokyangsal i ngberhubunganperusahaan,pemasok,i ndust r it er kai tdanl embagayangt i mbuldipar l okasiTERTENTU,t el ahsangatberpengar uhdal am menet apkankebi j akanpubl i k. UNCTAD:Duni aI nvest mentRepor t . •
l apor ani nvest asiduni at ahunanUNCTADadal ahhar t akar unber upai nf or masist at i st i kt ent ang FDI .Sel ai ni t u,set i apl aporant ahunanmenawar kananal i si sri ncidar it opi kkhususdiant ar usahanasi onal .Tahunt ahunt er akhi rt el ahmi sal nyamel i hatl apor ant ent angper anMNCsdipr omot i ngdayasai ngekspor( 2002),kai t anant ar aafil i asiasi ngdar iper usahaanmul t i nasi onaldanl okal per usahaandinegar anegar aberkembang( 2001) ,mergerl i nt asbat asdanakui si si( 2000)dan dampakFDIpadapembangunanekonomi( 1999) .
/&
& Strategi dan Struktur 'ultinasional *erusahaan Anne-Wil ar!ing
1 2 3 4
ISI BAB pengantar Per#edaan antara perusahaan domestik dan multinasional Sum#er keunggulan kompetiti dan tu$uan strategis Penataan perusahaan multinasional "es empiris tipologi perusahaan multinasional
33 34 36 41 51
pengelolaan sum#er da&a adalah #aik input dan aktor output+ )alam 'agian 3 kita akan mengga#ungkan sum#er!sum#er keunggulan kompetiti #agi ; seperti di#ahas dalam 'a# 1 dengan tiga tu$uan strategis &ang #er#eda dan mende
Adler .1983 men(o#a untuk mengidenti
/6
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional
)i#andingkan dengan organisasi domestik* kompleksitas le#ih #esar di multinasional organisasi karena +++ para ahli didominasi setu$u dengan tindak &ang ing .angka dalam kurung merupakan persentase ahli &ang setu$u dengan pern&ataan= • ke#utuhan
perusahaan multinasional men$adi le#ih sensiti terhadap pemerintah* tenaga ker$a* dan opini pu#lik kekha,atiran .91*7> dan peraturan .62*5>
•
rumah!negara dan praktek &ang diterapkan di lokal asing .83*3>
• ketidakmungkinan
menerapkan praktek personil seragam .83*3> dan per! standar /orman(e .70*8> .Adler* 1983= 15+
/aktor!aktor &ang #er#eda akan ditangani se(ara luas di ini dan #erikutn&a #a#+ Potensi )an9aat dari )ultikulturalis)e dan dis*ersi geogras
pemasaran dan keuangan* sementara potensi manaat masa depan le#ih terkait dengan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional /5
mana$emen Sum#er )a&a anusia+ )alam #a#!#a# #erikutn&a kita akan melihat #ah,a manusia pengelolaan sum#er da&a adalah sangat penting dalam me,u$udkan e7AN S#$A#"GIS
)alam #a# se#elumn&a kita mem#ahas #agaimana hoshal .1987 mengidenti
mena,arkan #aik risiko dan peluang= • aktor
ekonomi makro* seperti perang* #unga dan upah tari* nilai tukar
• tindakan
ke#i$akan pemerintah nasional* seperti pengam#ilalihan dan peru#ahan
/=
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional
• tanggapan • sum#er
dari pesaing di pasar tuan rumah
da&a* termasuk sum#er da&a alam* keuangan dan manusia+
:adirat perusahaan multinasional di #eragam nasional lingkungan men(iptakan peluang untuk #ela$ar di seluruh dunia+ ; terkena untuk #er#agai rangsangan &ang #er#eda dan ini memungkinkan mereka untuk mengem#angkan #eragam sum#er da&a dan kemampuan &ang mem#eri mereka kemampuan untuk #erino-asi dan mengeksploitasi ino-asi ini di seluruh dunia .'artlett dan hoshal* 2000= 246+ tu penting meskipun #ah,a ; men(iptakan mekanisme dan sistem untuk memasilitasi pem#ela$aran
teknologi &ang dikem#angkan di rumah untuk pasar luar negeri &ang kurang ma$u+ ereka se#enarn&a mengikuti teori siklus hidup produk Gernon seperti di#ahas dalam 'a# 1+ Kelemahan dari strategi ini adalah #ah,a meskipun sangat e
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional /4
#A B0" &( 1 Sarana dan uung )en;i*takan keunggulan di seluruh dunia Su)ber-su)ber keunggulan ko)*etiti9 Strategis
Nasional
tuuan
*erbedaan
e
pemanaatan
skala ekono)i
ekono)i lingku*
memperluas dan
#er#agi
Perusahaan mengikuti strategi transnasional mengakui #ah,a semua ini kom#inasi &ang #er#eda dari sarana dan tu$uan memiliki kele#ihan sendiri dan mungkin sangat (o(ok di industri tertentu+ amun* mereka men&adari #ah,a di (om! hari ini lingkungan petitin&a di #an&ak industri mungkin diperlukan untuk men(apai semua tiga tu$uan strategis pada saat &ang sama .lihat $uga 'agian 4+ )an kontras untuk perusahaan mengikuti strategi multidomesti(* perusahaan #erikut ini Strategi menggunakan semua sarana &ang tersedia untuk men(apai tu$uan ini+ amun* seperti &ang kita akan melihat dalam 'agian 4* ini #ukan tugas &ang mudah dan mem#utuhkan sangat #er#eda organisasi struktur+
/3
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional
Kebingungan istilah )alam #a# ini dan di seluruh #uku ini kita konsisten menggunakan istilah )ultido)esti;, internasional, global ang dan transnasional untuk menggam#arkan industri* strategi dan struktur+ )alam hal strategi* ada nomor istilah lain &ang digunakan= negara!#erpusat* sederhana glo#al dan kompleks glo#al &ang .Porter* 1986 dan nasional responsi* integrasi di seluruh dunia dan multi
adaptasi+ Se#uah (ontoh akan men$adi keahlian perusahaan dalam menangani idio! &ang s&n(rasies dari sistem distri#usi epang+ entranser eDper! khusus ini tise ke lokasi lain akan sia!sia+ on!lokasi!terikat khusus perusahaan keuntungan tidak tergantung pada mereka &ang digunakan di satu lokasi tertentu+ ereka dapat digunakan pada skala glo#al* karena memindahkan mereka ke lokasi lain #isa dilakukan dengan #ia&a rendah dan tanpa adaptasi su#stansial+ "erkenal di ini hormat adalah teknologi eksklusi &ang dihasilkan dari penelitian dan pengem#angan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional <%
GA'BA$ &(1 Penggunaan 8SA ;SA rumah negara .@e-eraged
on!lokasi! terikat
>enis 2SA
"uan rumah ;SA negara .statis
%umah dan tuan rumah negara ;SA .dual
)alam am#ar 2+1 %ugman dan Ger#eke mem#edakan kedua $enis perusahaan! spe(<( keuntungan di#ahas di atas* lokasi!terikat dan non!lokasi!terikat* dan tiga kom#inasi &ang #er#eda dari keuntungan khusus negara= • keuntungan • tuan
negara asal negara tertentu* &ang digunakan dengan (ara le-erage
rumah keunggulan negara!negara tertentu* &ang digunakan dengan (ara statis
• kom#inasi
rumah dan negara tuan rumah keunggulan spesi
dalam #aik statis atau (ara le-erage+
nternasional lo#al
<1
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional antar #angsa
mpat $enis strategi kompetiti di#edakan oleh 'artlett dan hoshal .1989* 2000 telah #erada di angka ini+ enis strategi &ang multidomesti( ditangkap ter#aik dengan teori asli pada perusahaan!perusahaan multinasional .)unning eklektik "eori adalah perusahaan internasional+ Kerangka asli mengasumsikan #ah,a keuntungan perusahaan!spesi
untuk setiap Strategi( 'usiness nit tertentu .S'+ penekanan Porter pada ino-asi dan peningkatan konstan keunggulan kompetiti sangat kompati#el dengan menggunakan le-erage keuntungan negara tertentu+ P"NA#AAN P"$7SAAAN '70#INASI.NA0 <
eskipun pilihan strategi kompetiti perusahaan adalah sangat penting keputusan* ke#erhasilan pelaksanaan strategi ini tergantung untuk se#agian #esar pada struktur dan proses dari perusahaan &ang #ersangkutan+ 'agian ini sana kedepan terlihat pada penataan perusahaan multinasional+ Pertama kita akan mem#ahas studi a,al #erkaitan dengan struktur ;* dengan okus pada Stopord dan ells sekarang klasik
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional <&
tahap odel+ amun* kita akan melihat #ah,a penelitian a,al sekarang telah
sangat ter#atas+ "idak memerlukan perom#akan total dari organisasi dan struktur sederhana dan mudah dipahami+ Selain itu* men(iptakan kolam renang utama pengalaman internasional dan keahlian+ Struktur di-isi internasional tidak mem#uat se$umlah masalah* namun+ Pertama* ia (enderung meremehkan orang pentingn&a kegiatan internasional* karena di-isi internasional han&a salah satu dari #an&ak di-isi perusahaan+ :al ini $uga meremehkan keanekaragaman &ang mungkin melekat dalam operasi internasional= kepala antar para di-isi nasional diasumsikan me,akili kepentingan semua negara di mana perusahaan #eroperasi+ Selain itu* isolasi domestik dan internasional kegiatan dapat mem#uat duplikasi usaha dan mem#atasi transer pengetahuan di perusahaan+ Karena pemisahan struktural* ada kurangn&a lengkap koordinasi antara operasi domestik dan asing* &ang mungkin mengham#at #aik eekti-itas perusahaan dan e
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional
GA'BA$ &(&
-aria#el diidenti
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional <<
dari satu unit ke unit lain+ struktur daerah karena itu #iasan&a dilengkapi
ken&ataann&a sering kali #er#eda+ 'an&ak struktur matriks &ang #erhu#ungan dengan konIik* #irokrasi dan lam#atn&a pengam#ilan keputusan+ Karena keputusan #ersama pem#uatan* sulit untuk menetapkan tanggung $a,a# indi-idu dan hasiln&a mungkin keka(auan* kurangn&a arah dan tidak Ieksi#el+ 'aik dalam literatur akademis dan di praktek* perhatian karena #ergeser dari struktur matriks untuk matriks kultur mem#angun struktur dan se(ara umum untuk aspek lem#ut dari organisasi* seperti orang* proses dan mekanisme kontrol+
Sisi le)but dari organisasi
)alam #a# ini* kita #erkonsentrasi pada teori dan perkem#angan terkait untuk organisasi multinasional+ )alam literatur mana$emen umum* namun* kami $uga melihat pindah dari okus pada -aria#el struktural dan sepuluh a Presidensi untuk mem#a,a sisi lem#ut dari organisasi ke dalam gam#ar* ga#ungan dengan penekanan pada Ieksi#ilitas+ intL#erg* misaln&a* melihat adhokrasi &ang .Salah satu dari kon
<6
dan strategi+ Se#uah (ontoh utama dari ini $enis &ang le#ih terintegrasi dari pendekatan &ang di$elaskan di atas* adalah 'artlett dan hoshal .1989* 2000 tipologi perusahaan internasional &ang termasuk diskusi tentang lingkungan internasional dan industri #eru#ah serta strategi* struktur dan proses perusahaan+ 'artlett dan hoshal mem#edakan empat $enis ;= multidomesti(* internasional* glo#al dan transnasional+ )odel organisasi )ultido)esti; Periode antara dua perang dunia ditandai dengan kenaikan #angsa perasaan alisti(+ egara men$adi le#ih dan le#ih proteksionis dan didirikan ham#atan tari tinggi+ Ada per#edaan #esar nasional di konsumen pree! ren(es dan komunikasi dan ham#atan logistik tetap tinggi+ Sirkulasi ini situasi!disukai perusahaan nasional+ 'agi perusahaan multinasional* &ang Strategi produksi terpusat untuk menangkap skala ekonomi* (om! dikom#inasi dengan ekspor ke #er#agai negara* tidak dimungkinkan oleh tari tinggi dan ham#atan logistik+ Agar mampu #ersaing dengan perusahaan nasional* perusahaan multinasional harus mengatur $umlah &ang le#ih #esar dari manuaktur asing
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional <5
pengam#ilan keputusan+ :al ini mengaki#atkan kon
#agaimanapun* perusahaan!perusahaan ini menggunakan sistem mana$emen &ang (anggih dan korporasi spesialis Sta tingkat untuk mempertahankan kontrol se(ara keseluruhan+ )odel organisasi global ang Pada tahun 1960 dan 1970!an pengurangan #erturut!turut dalam ham#atan tari mulai memiliki dampak penuh mereka+ :al ini disertai dengan menurunn&a trans internasional #ia&a pela#uhan dan ham#atan komunikasi+ Selan$utn&a*!teknologi elektronik #aru gies meningkatkan skala e
ke#i$akan industri+ Selain itu* kekuatan lain menetral glo#ali! se#elumn&a Proses lisasi+ manuaktur Ieksi#el mengurangi skala e
"erutama pengetahuan mengalir kontrol sistem ormal
.Produk teknologi*
.Peren(anaan* penganggaran
proses* sistem
"ransnasional= "erpadu $aringan
lo#al= hu# Sentralisasi "erutama arus #arang
didistri#usikan khusus sum#er da&a dan kemampuan
arus #esar komponen* produk*
Ketat* kontrol sederhana
sum#er da&a* orang dan inormasi diantara
.Keputusan strategis di#uat terpusat
unit saling #ergantung
proses &ang kompleks koordinasi dan ker$asama dalam lingkungan pengam#ilan keputusan #ersama
Karakteristik dari e)*at )odel organisasi +diada*tasi dari Bartlett dan Ghoshal, &%%%: 6%4, 61<
Kerangka integrasi-res*onsiveness
)alam se#uah diskusi #aru!#aru ini tentang penelitian mana$emen internasional s&arakat nit& 'artlett dan hoshal .2002= 7 mengidenti
mu t omest ( responsi-eness
tinggi
rendah
Kerangka integrasi-res*onsiveness
dan dalam hal struktur organisasi+ Sum#u -ertikal me,akili tingkat integrasi glo#al* dan karenan& karenan&a a koordinasi pusat dengan kantor pusat :oriLontal &ang sum#u horiLontal me,akili tingkat respon nasional atau dierensiasi* dan aki#atn&a pengaruh &ang diinginkan dari anak perusahaan di strategis dan oper oper!! i s a r 0 t g e n keputusan ational+ ntuk pem#ahasan rin(i kerangk kerangka a kita meru$uk Prahalad dan )oL .1987+ mpat model organisasi &ang disa$ikan oleh 'artlett dan hoshal dapat diposisikan pada grid !% !% se#agai menggam#arkan #er#agai tingkat integrasi dan responsi+ eskipun kerangka kerangka ini sangat n&aman untuk merangku merangkum m #er#eda model organisasi* ada #e#erapa masalah tam#ahan &ang harus mem#eri penekanan ukuran+ Pertama* Pertama* tempat transnasional di sudut kanan atas tidak tidak #erarti #ah,a itu selalu tinggi pada kedua integrasi dan responsi+ responsi+ tu Pendekatan Pendek atan transnasional adalah untuk memutuskan apakah untuk menekank menekankan an integrasi atau responsi untuk setiap situasi tertentu+ aksen dapat #er#eda untuk
Promosi
)istri#usi rendah
tinggi
rendah
tinggi
rendah
tinggi
Perlu untuk dierensiasi nasional dan responsi
Integrasi dan di9erensiasi kebutuhan di 7nilever +diada*tasi dari Bartlett dan Ghosal, 1343: 3=
model organisasi dalam rangka+ 'e#erapa penulis .Sundaram dan 'la(k* 1992 han&a men&amakann&a dengan konI "'PI$IS DA$I ti*ologi 6 P"$7SAAAN '70#INASI.NA0
respond! ing per#edaan nasional+ perusahaan transnasional harus mengatasi kedua tuntutan strategis pada ,aktu &ang sama+ Kompetisi Kompetisi diharapkan untuk mengam#il menempatkan pada tingkat glo#al untuk kedua perusahaan glo#al dan transnasional* sementara perusahaan multidomesti( akan le#ih #erorientasi pada kompetisi domestik* karena pasar produk nasional terlalu #er#eda untuk mem#uat kompetisi di tingkat glo#al mungkin+ Keempat Keempat aspek strategi #ersaing &ang digunakan se#agai masukan untuk analisis (luster+ (luster+ Seperti &ang diperkirakan* tiga (luster &ang $elas mun(ul+ A pertama kelompok* &ang di#eri la#el multidomesti(* dikom#inasikan dikom#inasikan skor tinggi pada nasional responsi-eness dengan skor tinggi pada kompetisi domestik dan men(etak terendah pada kedua persaingan glo#al dan e
6/
)ultido)esti; Global
antar bangsa
Strategi organisasi desain organisasi anak *erusahaan *eran • ederasi desentralisasi • struktur $aringan • nter!anak mengalir • pipa :J • Pusat keunggulan keadaan saling tergantung • "otal tingkat saling ketergantungan • "ingkat :J ketergantungan .ketergantungan • "ingkat anak ketergantungan
.Saling keter ketergantungan gantungan tangga* lokal • produksi lokal • @okal % F ) • modi
#ingkat dan enis kontrol
"inggi %endah %endah %endah %endah %endah %endah %endah
"inggi "inggi "inggi "inggi
%endah
%endah %endah %endah "inggi %endah
%endah "inggi "inggi %endah H menengah "inggi
"inggi "inggi
"inggi edium
%endah
"inggi
%endah %endah %endah %endahH
edium edium "inggi "inggi
edium "inggi
edium
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
anak merupakan #agian dari $aringan saling tergantung* mereka semua tergantung pada satu sama lain+ a&oritas anak perusahaan di perusahaan multidomesti( relati ditergantung dari kedua markas dan anak+ Se$ak hu#ungan ini mungkin tampak hampir tautologis dengan deskripsi kita dari!organisasi desentralisasi lisasi* saling ketergantungan diukur dengan (ara &ang sangat o#&ekti= persentase pen$ualan intra!perusahaan dan pem#elian dalam kaitann&a dengan total pen$ualan dan pem#elian+ Anak di perusahaan multidomesti( mem#eli H men$ual rendahn&a proporsi mereka mereka pem#elian H pen$ualan dari H ke kedua markas dan anak perusahaan lainn&a+ di dunia perusahaan #an&ak anak perusahaan memiliki ungsi pen$ualan sa$a* han&a mentranser produk dari kantor pusat untuk pasar lokal+ leh karena itu tingkat internasional ketergantungan keterga ntungan antara anak perusahaan indi-idu dan kantor pusat le#ih #esar dari tingkat saling ketergantungan ketergantungan antara anak perusahaan &ang #er#eda+ )engan demikian pada anak perusahaan dari perusahaan!perusahaan glo#al ketergantungan ketergantungan le#ih penting daripada saling ketergantungan+ )i perusahaan transnasional* kami $uga melihat tingkat &ang relati tinggi intra!perusahaan pen$ualan dan pem#elian+ ungsi amun* karena strategis seperti produksi dapat diasumsikan oleh anak perusahaan khusus* tingkat saling ketergantungan antara anak &ang #er#eda le#ih tinggi dari tingkat saling ketergantungan antara!indi-idu antara!indi-idu anak perusahaan indi-idual dan kantor pusat+ )engan kata lain* pada anak perusahaan
adaptasi #erlangsung+ amun* karena adaptasi dari pemasaran adalah agak mudah
66
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional
dan tidak terlalu mahal untuk men$adi responsi terhadap pasar lokal* per#edaan untuk ukuran ini le#ih rendah dari untuk modi
)ata keuangan angka rin(i mengenai pen$ualan* tingkat produksi* produkti
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 65
#A B0" &( < Klasikasi )ekanis)e kontrol *ada dua di)ensi
@angsung H eksplisit
I)*ersonal E birokrasi E teknokratis Personal E budaa +didirikan *ada +Didirikan *ada interaksi sosial arte9ak instru)ental Kategori 1= Personal Kategori 2= 'irokrasi kontrol terpusat kontrol ormal
Kategori 4= Kontrol oleh
"idak langsung H implisit sosialisasi dan $aringan
Kategori 3= kontrol output
daripada kantor pusat di perusahaan multinasional glo#al atau transnasional+ ika kontrol dilaksanakan atas anak perusahaan di perusahaan multidomesti(* markas memilih salah satu (ara &ang le#ih langsung kontrol= kontrol produksi atau kontrol dengan sosialisasi dan $aringan+ Se$ak anak perusahaan di perusahaan glo#al dan transnasional menun$ukkan le#ih tinggi tingkat saling ketergantungan* mereka $uga menun$ukkan tingkat &ang le#ih tinggi dari kontrol total+ ereka #er#eda dalam mekanisme kontrol disukai mereka* meskipun+ Personal terpusat kontrol agak tinggi untuk perusahaan!perusahaan glo#al seperti &ang ditandai oleh
6=
Strategi dan Struktur Perusahaan ultinasional
Struktur hu# terpusat di mana markas mengam#il &ang paling penting keputusan+ Pada $enis $aringan terpadu struktur &ang men(irikan transnasional* anak perusahaan dapat memiliki peran &ang le#ih strategis* &ang mem#uat! pusat proses desentralisasi pengam#ilan keputusan kurang la&ak+ kontrol #irokrasi tinggi untuk perusahaan glo#al+ Se$ak perusahaan glo#al &ang men(o#a untuk men$ual!produk standar
anak perusahaan memiliki ungsi strategis seperti produksi atau % F )+ umlah seluruhn&a tingkat kontrol &ang dilakukan oleh kantor pusat terhadap anak perusahaan terse#ut (ukup tinggi* terutama dise#a#kan oleh tinggin&a tingkat dua mekanisme kontrol langsung= pri#adi kontrol terpusat dan kontrol diormalkan #irokrasi+ "he (on
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 64
proporsi &ang sangat rendah masukan mereka H output dari H ke kantor pusat+ ereka responsi terhadap pasar lokal* dan #eradaptasi #aik produk dan pemasaran untuk lokal keadaan+ ni di#uat le#ih mudah oleh akta #ah,a produk sering diproduksi
sosialisasi dan $aringan+ Kon
Sekarang kita telah mem#ahas strategi dan struktur perusahaan multinasional di #e#erapa detail* saatn&a untuk menghu#ungkan diskusi ini dengan okus utama #uku ini= manusia pengelolaan sum#er da&a+ Kami akan melihat perkem#angan terakhir dalam teori :% di le#ih rin(i dalam #a# #erikutn&a+ amun* ada dua aspek :% di ; &ang kami ingin memperkenalkan se(ara singkat di sini+ Pertama* kita akan melihat hu#ungan antara pola pikir internasional di satu sisi dan strategi ;* struktur! mendatang dan :% di sisi lain* #erokus pada .1969 studi mani Perlmutter ini+ Kedua* kita akan menghu#ungkan pola pikir ini untuk gagasan transer :%!praktek praktek!dalam perusahaan multinasional* su#$ek &ang akan di#ahas le#ih detail di 'a# 15+
Sikap geosentris akan paling khas dari perusahaan transnasional+ )alam literatur kemudian orientasi markas Perlmutter ini men$adi disamakan dengan strategi :% internasional* terutama kepega,aian ke#i$akan* dan memiliki men$adi praktek umum untuk #er#i(ara tentang etnosentris* polisentris dan geo(en! ke#i$akan kepega,aian tri( .lihat $uga 'a# 10+ amun* model &ang Perlmutter ini harus tidak dilihat se#agai model preskripti seperti itu pasti tidak mem#eri petun$uk :% se#uah! praktek titioner dalam mem#uat pilihan spesi
#rans9er *raktek $' lintas batas
Salah satu pertan&aan sentral dalam literatur ; adalah se$auh mana su#! sidiaries #eradaptasi praktek mereka untuk situasi lokal dan #erperilaku perusahaan se#agai lokal .somor
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
kepegaaian! pengembangan&
Sumber: diada*tasi
merekrut dan
engem#angkan orang engem#angkan orang ter#aik
mengem#angkan orang! ke#angsaan lokal di mana!mana di orang dari untuk posisi kun(i dalam dunia untuk kun(i negara asal untuk negara mereka sendiri posisi posisi kun(i di mana!mana di di mana!mana di dunia dunia dari Perl)utter, 1353: 1&
ungsi* itu akan (enderung le#ih terlokalisasi daripada ke#an&akan #idang ungsional lainn&a+ amun* perusahaan multinasional #er#eda dalam se$auh mana mereka mentranser! praktek S) praktek!ke anak perusahaan di luar negeri mereka+ "a&lor et al+ .1996 mem#edakan tiga orien! sultasi &ang men(erminkan
men$a,a# pertan&aan* )i mana negara dalam perusahaan multinasional adalah praktek! praktek &ang ditranser kemungkinan #erasalC dan diskusi tentang siat kemungkinan relati-itas &ang tions antara kelompok!kelompok &ang #er#eda dalam perusahaan multinasional dalam proses transer+ $INGKASAN DAN K"SI'P70AN =
'a# ini tersedia #a# latar #elakang kedua dan terakhir untuk Sisa masa &ang der #uku ini+ Kami mulai dengan diskusi umum per#edaan utama antara perusahaan domestik dan internasional+ Kami kemudian mem#ahas #er#eda Pilihan &ang ; memiliki dalam hal strategi dan struktur dalam #e#erapa detail dan menun$ukkan #ah,a ini dapat dikom#inasikan men$adi tipologi ; &ang #erdiri untuk -eri
Bukusekar angkl asi kyangmemper kenal kankonsepper usahaant r ansnasi onaldanf okus padasi st em danpr osesyangber t ent angandenganst r ukt urf ormal . Harzi ng,AWK( 1999)Mengel ol aPerusahaanMul t i nasi onal :SebuahSt udiI nt ernasi onal • Mekani smekont r oldiper usahaanmul t i nasi onal ,Chel t enham:EdwardEl gar . Bukui nimenj el askanst udiempi r i sskal abesarkedal am st r at egi ,st r ukt urdankont r olmechani smsdar i289anakper usahaandar iper usahaanmul t i nasi onalyangber kant orpusatdisembi l annegar ayangber beda. Nohr i a,N. ,Ghoshal ,S.( 1997)TheDi fferenti at edJar i ngan:Pengor gani sasi anMul t i nasi onal • PerusahaanuntukPenci pt aanNi l ai ,SanFranci sco:JosseyBass. Bukui nimember i kansuat ur i ngkasandani nt egr asit ubuhNohr i adanGhoshalunt ukker j a diMNCst r ukt ursej akpert engahan1980-an.
$"2"$"NSI
Adl er ,NJ( 1983)' Manaj emenLi nt asBudaya:I suyangakanMenghadapi ' ,St udiI nt ernasi onal Manaj emendanOr gani sasi ,vol .13,12,hl m.745. Bar t l et t ,CA,Ghoshal ,S.( 1989)Mengel ol asel ur uhBor der s.Tr ansnat i onalSol ut i on, Bost on,MA:Harvar dBusi nessSchoolPr ess. Bart l et t ,CA,Ghoshal ,S.( 2000)Manaj emenTr ansnasi onal :Teks,KasusdanBacaandi Cr ossBorderManagement ,edi sike3,Bost on:I r wi nMcGr aw Hi l l . Bart l et t ,CA,Ghoshal ,S.( 2002)' TheTr ansnasi onaldanBeyond:RefleksidanPerspekt i f diMi l l enni um,' di :Cheng,JLC,Hi t t ,MA,Mengel ol aPer usahaanTr ansnasi onal :SumberDaya,
/ Su)ber Daa 'anusia Internasional 'anae)en: Perke)bangan terbaru di #eori dan Penelitian e)*iris ugh dan >aa* PaauCe
1 2 3 4 5 6 7 8
ISI BAB pengantar Strategi dan :% internasional Peran ungsi S) perusahaan dalam perusahaan internasional pengem#angan mana$emen glo#al Peran dan tanggung $a,a# mana$er transnasional Kesimpulan pertan&aan!pertan&aan diskusi 'a(aan le#ih lan$ut %eerensi
65 67 74 77 79 82 83 83 84
Peran gi( untuk :% serta men&e#a#kan peru#ahan dalam isi :%* dan n&arankan! gested #ah,a perlun&a pendekatan sistematis untuk mempela$ari :% internasional semakin diakui+ "elah ada perkem#angan pesat dari #idang internasional :% selama dekade terakhir .'la(k et al* 1999+ )o,ling et al* 1999+* termasuk pengem#angan ker$a teoritis &ang le#ih (anggih di daerah+ Salah satu indikator penting dari semakin pentingn&a :% adalah (epat gro,! ing #adan penelitian tentang strategi dan praktek perusahaan multinasional &ang ter$adi :% di luar Amerika tara .'re,ster dan :arris* 1999+ Alasan utama untuk pertum#uhan minat :% internasional atas dekade terakhir telah digariskan oleh pen(u(i piring .2001= 1 Pesatn&a pertum#uhan internasionalisasi dan glo#al persaingan memiliki
2
3
meningkatkan $umlah dan pentingn&a ; dalam #e#erapa tahun terakhir .)A-eni* 1995 Segal!:orn dan /aulkner* 1999 dan mengaki#atkan peningkatan mo#ilitas sum#er da&a manusia .'re,ster dan pen(u(i piring* 1997+ ana$emen &ang eekti dari sum#er da&a manusia semakin makhluk mendasi dikenali se#agai penentu utama ke#erhasilan atau kegagalan dalam internasional #isnis .'la(k et al+* 1999 dan telah #erpendapat #ah,a ke#erhasilan #isnis glo#al tergantung &ang paling penting pada kualitas mana$emen ment di ; .Stroh dan ;aligiuri* 1998+ Kiner$a &ang kurang atau kegagalan dalam tugas internasional terus
saluran komunikasi .'artlett dan hoshal* 1990 /orsgren 1989* 1990* dan telah #erpendapat #ah,a :% memainkan peran &ang le#ih signi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
ke#i$akan :% internasional dan praktek dalam multidomesti( dan transnasional atau perusahaan terintegrasi se(ara glo#al .Ko#rin* 1992+ Peneliti lain link internasional :% ke#i$akan kepega,aian dan praktek untuk strategi .dstrom dan al#raith* 1977 Pen(u(i piring* 1996 sementara &ang lain menun$ukkan hu#ungan antara siklus hidup produk "ahap H internasional strategi dan :% ke#i$akan dan praktek .Adler dan hadar* 1990 illiman et al+* 1991+ Semakin isu sentral untuk perusahaan multinasional #ukan untuk mengidenti
dan masalah struktural* #uda&a dan mana$emen sum#er da&a manusia+ Pengaruh budaa enurut Adler dan hadar .1990* dampak dari latar #elakang #uda&a suatu negara atau ,ila&ah #er#eda dari satu tahap ke tahap #erikutn&a+ ereka mengidenti
53
:% nternasional
• domestik=
okus pada pasar rumah dan ekspor
• internasional= • multinasional= • lo#al=
okus pada tanggap lokal dan transer #ela$ar okus pada strategi glo#al* #ia&a rendah dan persaingan harga
okus pada kedua tanggap lokal dan integrasi glo#al+
.:arap di(atat #ah,a Adler dan hadar menggunakan istilah &ang sama seperti 'artlett dan hoshal* tetapi melampirkann&a ke ase &ang #er#eda* &ang dapat mem#ingungkan+ Komponen #uda&a hampir tidak #erperan dalam ase pertama .dalam negeri+
danmengant ar kanmer ekakembal ikekl i endal am sesuaidenganbudayadan t epatwakt u.
sensiti-itas #uda&a men$adi penting* tidak han&a internal tetapi eksternal $uga+ am#ar 3+1 menggam#arkan pentingn&a relati dari komponen #uda&a dan arah interaksi antara organisasi dan lingkungan di #er#agai tahapan+
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional =%
GA'BA$ /(1
tahap tahap
tahap
tahap G
#uda&a dan sensiti-itas $uga penting+ Se$ak pemahaman kondisi lokal adalah pers&aratan* ,arga negara tuan rumah sering direkrut untuk mana$emen posisi di #idang pen$ualan* pemasaran dan personil+ tahap """+ Karena ini sangat penting #ah,a integrasi dan keuntungan #ia&a &ang dieksploitasi di seluruh dunia* pilihan pada ase ini #erokus pada merekrut &ang ter#aik mana$er untuk posisi internasional* terlepas dari negara asal mereka+ engem#angkan korps mana$emen di mana semua anggota #er#agi sama
#A B0" /( 1 Globalisasi dan )anae)en su)ber daa )anusia
taha* II Internasional
taha* III )ultinasional
taha* I? Global
Produk H la&anan
Pasar
:arga
Strategi
@okal
multidomesti(
multinasional
lo#al
Sum#er*
Keuntungan glo#al* strategis* kompetiti
taha* I 0okal
tama orientasi Strategi
di seluruh dunia Linkan asing pasar meningkat strategi klien untuk mem#eli internasional produk H la&anan transer
memproduksi dan pasar internasional
teknologi di luar negeri
keuntungan
susunan kepega,aian ekspatriat
one! .#e#erapa
'an&ak
'e#erapa
'an&ak
mengapa
Pesta makan
ntuk men$ual*
Kontrol
Koordinasi
mengirim
kontrol atau pengalihan teknologi
&ang dikirim
"u$uan
Penghargaan
dan integrasi
K pemain* pen$ualan orang
Sangat #agus pemain
Potensi tinggi mana$er dan eksekuti pun(ak
Pro&ek ntuk
pro&ek dan
Karir dan
nternasional
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional =&
nilai!nilai dan norma!norma organisasi merupakan salah satu sum#er da&a manusia mana$emen &ang paling tugas!tugas penting+ Setelah semua* ini akan #erkontri#usi untuk men(apai tu$uan integra tion* terlepas dari akta #ah,a perusahaan &ang #eroperasi di geogra
eDoge! aktor nous+ Seperti ditun$ukkan dalam am#ar 3+2* perusahaan multinasional #eroperasi dalam konteks dunia! kondisi luas* termasuk konteks eksogen industri* #angsa* daerah dan $aringan antar!organisasi dan aliansi+ ;ontohn&a adalah penghapusan
:% nternasional
=/
GA'BA$ /(&
9aktor eksogen
karakteristik industri karakteristik negara!regional $aringan antar!organisasi
$' strategis
ke*rihatinan dan tuuan 'N8
9aktor endogen
strategi ungsi S)
)a&a saing
struktur ;
praktik :%
− Struktur
operasi internasional intra!organisasi − ekanisme koordinasi rganisasi F kehidupan industri siklus mode entri nternasional − $aringan
aktor* S:% dan kekha,atiran multinasional dan tu$uan seperti &ang ditun$ukkan pada am#ar 3+2+ S:% eekti diharapkan dapat mem#antu perusahaan untuk men(apai sasaran dan tu$uan+ Posisi ini didukung oleh tu#uh &ang mun(ul dari literatur S:% &ang!(ontoh ines hu#ungan antara karakteristik endogeneous* strategi S:% dan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional =<
praktek dan keunggulan kompetiti atau kiner$a perusahaan .'e(ker dan erhart* 1996 Paau,e dan %i(hardson* 1997+ amun* sementara #e#erapa penelitian memiliki n&arankan! gested #ah,a ; akan mendapatkan dengan memanaatkan dan mengintegrasikan S:% tepat strategi dan praktek untuk meningkatkan kiner$a perusahaan* .misaln&a Ko#rin* 1994 ada tetap #ukti dan penting pertan&aan me&akinkan tentang siat ini hu#ungan .;aligiuri dan Stroh* 1995 :arLing* 1999+ Kerangka ker$a ini dire-isi dikem#angkan oleh )e ;ieri dan )o,ling #erusaha untuk mem#antu dalam ertilisasi silang gagasan untuk le#ih mengem#angkan teori dan empiris Penelitian di :% strategis di perusahaan multinasional+ Salah satu kekuatan utama
ada di seluruh ropa tentang masalah ini .'re,ster* 1994+ 'e#erapa studi AS men&arankan peran &ang le#ih #erpengaruh #agi para eksekuti :% atas ."sui dan omeL!e$ia* 1988 sementara lain men&oroti pengaruh ter#atas mana$er S) pada strategi perusahaan .@engni(k!:all dan @engni(k!:all* 1988 S,ier(L dan Spen(er* 1992+ )emikian pula sementara #e#erapa studi AS menun$ukkan #ah,a ungsi S) masih rendah di pengaruh relati terhadap ungsi utama lainn&a .Ko(han et al+* 1992* $uga telah #erpendapat #ah,a status mana$er :% telah meningkat karena persepsi #ah,a S) kontri#usi terhadap kiner$a #isnis meningkat ./erris et al+* 1991+ 'e#erapa* amun* akan #erde#at dengan pandangan :unt dan 'oDall .1998= 770 Sementara ada #e#erapa per#edaan pendapat* pandangan dominan di internasional
=6
:% nternasional
literatur adalah #ah,a spesialis :%* senior atau se#alikn&a* tidak #iasan&a pemain kun(i dalam pengem#angan strategi perusahaan + Pada pertengahan 1980!an satu studi* #erdasarkan #ukti studi kasus* men&impulkan #ah,a departemen personalia perusahaan sedang diturunkan se#agian #esar dise#a#kan oleh
Kelompok ini terdiri dari sepuluh perusahaan :% terpusat .enam perusahaan glo#al dan empat perusahaan $asa keuangan internasional &ang semuan&a memiliki perusahaan #esar departemen :% &ang melakukan pengendalian terpusat atas karir dan mo#ilitas mana$emen senior posisi di seluruh dunia+ appraisal kelompok!le#ar dan e-aluasi peker$aan dan manaat sistem #agi mana$er senior &ang semakin im#alan selaras dengan strategi #isnis glo#al $angka pan$ang ."ilghman* 1994 Pennings 1993 'radle& et al+* 1998 le#ih diperkuat kontrol terpusat di perusahaan glo#al+ tugas internasional semakin terkait dengan organisasi dan pengem#angan karir proses pengem#angan mana$emen peran ungsi ungsi S) perusahaan men$adi semakin penting tidak han&a untuk ,arga negara induk .P;* tetapi $uga untuk mengem#angkan tinggi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional =5
potensial mana$er lokal dan ,arga negara ketiga .";s .pen(u(i piring dan Starke&* 2000+ Se(ara khusus* praktek impatriation* &aitu mengem#angkan tuan rumah ,arga negara .:;s dan ";s melalui transer perkem#angan ke (or! porate :J .:ar-e& et al+* 1999a semakin penting dalam perusahaan glo#al* men(erminkan semakin pentingn&a ditempatkan pada identi
dengan glo#alisasi+ *erusahaan transisi $
Kelompok terakhir terdiri dari empat mapan*!perusahaan &ang sangat internasional nies* &ang semuan&a memiliki kelompok &ang relati ke(il eksekuti S) perusahaan+ pengem#angan mana$emen dan pengelolaan karir dan mo#ilitas ekspatriat dan mana$er senior #erada di #a,ah kontrol terpusat le#ih kuat dari dalam perusahaan desentralisasi+ pusat #isa menggunakan halus dan inormal metode* &ang men(apai tingkat &ang le#ih tinggi dari kontrol pusat dari itu n&arankan! gested dalam struktur ormal tanpa mengor#ankan konsistensi internal sistem kontrol desentralisasi mereka+ "emuan dari penelitian ter#aru &ang menun$ukkan #ah,a re!sentralisasi mungkin tren #aru .Arkin* 1999 didukung oleh kar&a empiris pen(u(i piring dan Starke& .2000* &ang menun$ukkan #ah,a
==
:% nternasional
pengaruh ungsi S) perusahaan atas mana$emen senior &ang ekspatriat dan pengem#angan mana$er potensi tinggi di anak perusahaan perusahaan telah tum#uh #esar dalam perusahaan!perusahaan ini* men(erminkan saklar menu$u pendekatan &ang kurang desentralisasi di pertengahan 1990!an+
konteks* kita mempertim#angkan isu!isu mengenai internasionalisasi mandat lokal #elasan* di #a,ah!keter,akilan perempuan dalam mana$emen internasional* dan kendala pada pasokan dari mana$er internasional karena repatriasi!masalah masalah!dan ham#atan mo#ilitas internasional+ eskipun kekurangan mana$er internasional* kegagalan untuk se(ara eekti merekrut* mempertahankan dan mengem#angkan mana$er :; masih men$adi masalah utama #agi #an&ak perusahaan internasional .'la(k dan regerson* 1999+ 'an&ak perusahaan multinasional telah #erokus ke#an&akan dari upa&a pengem#angan mana$emen mereka pada mana$er P; dan (enderung menga#aikan pengem#angan mana$er :; mereka .pen(u(i piring* 1994+ amun* para peneliti telah mengidenti
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional =4
ing penelitian ter#aru &ang dilakukan pada hasil penugasan glo#al &ang perempuan KAS: telah mengindikasikan #ah,a ekspatriat perempuan umumn&a #erhasil mereka tugas glo#al .;aliguiri et al* 1999+ @inehan dan pen(u(i piring* 2001# dan #ah,a ham#atan ormal dan inormal &ang penting tetap meningkat perempuan partisipasi dalam mana$emen internasional .a&rhoer dan pen(u(i piring* 2002+ ila&ah ketiga* &ang #erdampak pada pasokan mana$er internasional* adalah kegagalan oleh #an&ak perusahaan untuk merespon masalah repatriasi+ tu pemulangan mana$er telah diidenti
semakin pentingn&a kualitas pertim#angan hidup dan* akhirn&a* terus ketidakpastian mengenai terorisme internasional dan kerusuhan politik .pen(u(i piring* 2001+ masalah karir ganda dan gangguan terhadap pendidikan anak!anak dipandang se#agai ham#atan utama untuk mo#ilitas internasional masa depan di #er#agai negara .:ar-e&* 1998+ Semakin mo#ilitas internasional di#atasi oleh karir ganda /aktor &ang menim#ulkan pem#atasan pada ren(ana pengem#angan karir dari multi! ,arga negara+ Kedua* ada #e#erapa #ukti &ang menun$ukkan #ah,a keluarga kurang #ersedia untuk mengganggu kehidupan pri#adi dan sosial daripada &ang ter$adi di masa lalu ./orster* 2000+ P"$AN DAN #ANGG7NG >AWAB 6 'ANA>"$ #$ANSNASI.NA0
)alam hal ini dan #a#!#a# se#elumn&a kita mem#ahas #agaimana mengu#ah internasional lingkungan memaksa se#agian #esar perusahaan untuk mengem#angkan multidimensi dan hetero! strategi geneous dan struktur+ 'artlett dan hoshal .2000 menga(u pada transnasional se#agai #entuk organisasi utama untuk #eroperasi dengan sukses di konteks internasional+ Perkem#angan ini menim#ulkan tantangan #esar #agi mana$er &ang harus melaksanakan strategi dan mem#angun struktur! ini
dan lintas #atas (o!ordinator dan kontroler+ )i H perann&a se#agai #isnis di seluruh dunia strategi* mana$er #isnis glo#al men(o#a untuk mendamaikan perspekti &ang #er#eda geogra
)anae)en 9ungsional di seluruh dunia
mana$emen ungsional di seluruh dunia &ang eekti merespon tantangan mengem#angkan dan men&e#arkan ino-asi di seluruh dunia+ pengetahuan adalah ditranser oleh hu#ungan antara para ahli ungsional di seluruh dunia+ ke#an&akan dunia! le#ar mana$er ungsional memainkan tiga peran dasar= se#agai s(anner seluruh dunia inormasi khusus dan pengetahuan* lintas!pen&er#uk dari praktik ter#aik dan
)anae)en anak *erusahaan Geogra*hi;
mana$emen anak perusahaan geogra
memastikan #ah,a perusahaan #ertahan dalam $angka pendek+ ntuk melakukann&a* top mana$emen ment men&eim#angkan perangkat koordinasi &ang #er#eda .ormalisasi* sentralisasi dan sosialisasi untuk men(apai (ampuran &ang memaksimalkan kiner$a perusahaan+ S'A: okus #aik pada misi $angka pan$ang dan kiner$a $angka pendek* #agaimanapun* dapat men&e#a#kan hilangn&a Ieksi#ilitas $ika di#a,a ke ekstrem+ leh karena itu* peran ketiga mana$emen pun(ak adalah untuk memastikan pem#aharuan terus!menerus+ "u$uan dan nilai!nilai harus adapti mereka terus!menerus mempertan&akan dan menantang untuk men(apai IeDi! &ang #ilit& &ang sangat penting dalam lingkungan transnasional+ K"SI'P70AN 5
)alam 'agian 1 kita #erpendapat #ah,a :% internasional telah #ergerak di luar masa #a&i tahap perkem#angan dan diuraikan se$umlah alasan utama untuk mun(uln&a dan tum#uh pentingn&a :% internasional+ )alam 'agian 2 kita meneliti hu#ungan antara strategi dan :% internasional dan menin$au #e#erapa #erpengaruh model :% internasional menguraikan kema$uan pengem#angan teoretis
mana$emen ungsional di seluruh dunia dan mana$emen anak perusahaan geogra
4/
:% nternasional
Singkatn&a* #a# ini telah men&arankan #ah,a :% internasional harus semakin dihu#ungkan dengan strategi internasional perusahaan dan &ang #erkem#ang glo#al &ang pemimpin adalah prioritas pertama dalam pengelolaan sum#er da&a manusia internasional di perusahaan glo#al+ 'a# #erikutn&a akan men&elidiki peran sum#er da&a manusia di merger .internasional dan akuisisi* &ang telah men$adi semakin strategi &ang populer untuk men(apai pertum#uhan perusahaan dan di-ersi
1 )iskusikan alasan untuk pertum#uhan &ang (epat dalam signi
4<
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
$"2"$"NSI
Adl er ,NJdanF.Ghadar( 1990)' manaj emensumberdayamanusi aSt r at egi s:aper spec-gl obalyang t i ve' ,diR.Pi eper( ed. )Manaj emenSumberDayaManusi a:SebuahPerbandi nganI nt ernasi onal . pp.235260. Ar ki n,A.( 1999)' Kembal ikepusat ' ,Manaj emenOr ang,6Mei ,Berl i n:DeGr uyt er , pp.3441. Bar t l et t ,C.danS.Ghoshal( 1989)Mengel ol asel ur uhBor der s:TheTr ansnat i onalSol ut i on. London:Hut chi nson. Bar t l et t ,CAdanS.Ghoshal( 1990)' Themul t i nasi onalor gani sasisebagaii nt er or gani zat i onal j ar i ngan' ,AcademyofManagementRevi ew,16( 2) ,hl m.26290. Bart l et t ,CdanGhoshal ,S.( 1992)manaj emenTr ansnasi onal .Homewood,I L:I r wi n. Bar t l et t ,C.danS.Ghoshal( 1998)Mengel ol asel ur uhBor der s:TheTr ansnat i onalSol ut i on, 2ndedi t i on.London:Random House. Bart l et t ,CAdanS.Ghoshal( 2000)Tr ansnasi onalManaj emen,edi sike-3.Bost on,MA:I r wi n McGr awHi l l . Becker ,B.danB.Ger har t( 1996)' Dampakdar imanaj emensumberdayamanusi adior gani sasi nasi onalki nerj a:kemaj uandanpr ospek'AkademiManaj emenJour nal39( 4),
npri adanwanit aekspatri at darisebuahperusahaanberbasi sdiAS' ,JurnalManaj emenSumberDayaManusi a,10(5), pp.763782. Cali gi uri ,PM,A.JoshidanM.Lazarova(1999)' f aktoryangmempengaruhipenyesuaianperempuan padat ugasgl obal,I nternati onalJournalofManaj emenSumberDayaManusi a,10(2), pp.163179. D' Aveni ,RA(1995)HyperPersainganKompet i t i f :Bersai ngdiLi ngkunganSangatDi nami s. New Yor k:Fr eePr ess. DeCi eri ,H.danPJDowl i ng(1999)' manajemensumberdayamanusiastrategi sdimult i nasi onal perusahaan:t eori t i sdanempiri sperkembangan' ,diPM Wri ght ,LD Dyer,JW Boudreau,danGTMi l kovi ch(eds)Penel i ti andiPersonal i adanSumberDayaManusia Manaj emen:St rategi sManaj emenSumberDayaManusi adiTwenty-Fi rstCent ury, Tambahan4.CT:St amf or d,JAIPr ess. Di cken,P.(1998)Pergeserangl obal:Transf ormasiEkonomiDuni a,edi sike-3.London:Paul ChapmanPubl i shi ng. Dowl i ng,PJ,DEWel chdanRSSchuler(1999)SumberDayaManusi aI nternasi onal Manaj emen:Mengel olaOrangdal am Kont eksI nternasi onal ,3rdedi t i on.Ci nci nat t i ,OH: Sout hWest er nCol l egePubl i shi ng,I TR. Doz,Y.danCKPrahal ad(1986)' berbagaiCont rol l ed:t ant anganbagisumberdayamanusi amanaj emen mentdiMNC,Manaj emenSumberDayaManusi a,25( 1) ,pp.55-71. Edstrom,A.danJCGalbrai t h.(1977)' TransferManajersebagaikoordinasidankont rol strat egidal am organi sasimul t i nasi onal' ,Admi ni strasiScienceQuart erl y,22(2): 248-263. Ferri s,G. ,G.Russ,R.Al banesedanJ.Mart occhi o(1991)' Personali a/SDM mandat pengelolaan,seri katpekerj a,danf akt orf akt orpenent ustrategiki nerj aorgani sasi ,Human Resour cePl anni ng,32( 2)hl m 215-217
46
Harzi ng,AWK( 1999)Mengel ol aPerusahaanMul t i nasi onal :SebuahSt udiI nt ernasi onalPengendal i an Mekani sme.Chel t enham:Edwar dEl gar , Hendry,C.( 1994)St r at egiSumberDayaManusi aunt ukPert umbuhanI nt ernat i onal .London:Rout l edge. Hunt ,J.danP.Boxal l( 1998)' Apakahspesi al i ssumberdayamanusi aat asmi t r ast r at egi s?per -di r i cept i onsdariel i tkorpor asi' ,Jur nalManaj emenSumberDayaManusi a,9( 5) , pp.767781. Kobr i n,SJ( 1992)' st r at egimul t i nasi onaldankebi j akanmanaj emensumberdayamanusi ai nt ernasi onal ' , makal aht i dakdi t er bi t kan,Phi l adel phi a:Whar t onSchool ,Uni ver si t yofPennsyl vani a. Kobr i n,SJ( 1994)' Apakahadahubunganant arapol api ki rgeosent r i sdanmul t i nasi onal St r at egi ?",Jur nalSt udiBi sni sI nt er nasi onal ,25( 3) ,pp.493511. Kochan,T.,R.Batt ,danL.Dyer(1992)' studisumberdayamanusi aInternasi onal:kerangkakerj auntukmasadepan Penel i t i an' ,diD.Lewi netal .( Eds)Penel i t i anFr ont i er sdal am HubunganI ndust r i aldanHuman Sumber .Madi son,WI :HubunganAsosi asiRi setI ndust r i . Laur ent ,A.( 1986)' Thepuzzl el i nt asbudayamanaj emensumberdayamanusi ai nt er nasi onal ' , Manaj emenSumberDayaManusi a,25(1) ,pp.91103. Lengni ckHal l ,CAdanMLLengni ckHal l( 1988)' manaj emensumberdayamanusi aSt r at egi s:a t i nj auanl i t er at urdant i pol ogiyangdi usul kan' ,AkademiManagementRevi ew,13(3) , pp.454470. Li nehan,M.( 1999)Seni orPer empuanManaj erI nt er nasi onal .Al der shot :Ashgat e. Li nehan,M.danH.pencucipi r i ng( 2001a)' Tant anganbagimanaj eri nt er nasi onalper empuan:bukt i dar iEr opa' ,Jur nalPsi kol ogiManaj er i al ,16( 3) ,pp.215228. Li nehan,M.danH.pencucipi r i ng( 2001b)' f akt oryangmempengar uhipar t i si pasieksekut i fper empuan dal am t ugasi nt ernasi onal' ,Compor t ament oOr gani zaci onale.Gest ao,6( 2),hl m 213226. Li nehan,M.danH.pencucipi r i ng( 2002a)' Pemul anganeksekut i fper usahaanper empuanEr opa: st udiempi r i s' ,Jur nalManaj emenSumberDayaManusi a,13( 2),
perusahaan' ,St udiI nternasi onalManajemendanOrganisasi ,15(1),pp.6-32. Paauwe,J.(1996)' i su-i sukuncidal am manaj emensumberdayamanusiast rategi s:pel aj arandari Bel anda,Manaj emenSumberDayaManusi aJour nal ,6( 3),pp.7693. Paauwe,J.danJPBosel i e(2002)Menant ang(St rat egi s)Manaj emenSumberDayaManusia: I ntegrasiPendekatanberbasi sSumberDayadanNew Kel embagaan.LaporanseriEri m Penel i t i anManaj emen,t i dakadaERS200240ORG,29pp. Paauwe,J.danR.Ri chardson(edi t ort amu)(1997)' Pengant aredi sikhususpadaHRM dan Ki nerj a' ,JurnalManaj emenSumberDayaManusi a,3(8),hlm.257-262. Penni ngs,A.(1993)' si st em rewardExecut i ve:perbandi nganl i nt as-nasi onal ' ,Journalof St udiManaj emen,30( 2),hl m.261-280. Prahal ad,CKdanYLDoz(1987)TheMi ssi onmul t i nasi onal .New York:FreePress. Pucik,V.(1992)' Gl obali sasidanmanaj emensumberdayamanusia' ,diV.Pucik,N.Ti chydanCK Bar net t( eds)Gl obal i sasiManaj emen.New Yor k:JohnWi l ey. Purcell ,J.(1985)' Apakahadayangmendengarkandepart emenpersonal i aperusahaan?' ,Personi l Manaj emen,Sept ember . Purcell ,J.danB.Ahl st rand(1994)Manaj emenSumberDayaManusi adal am Mul t i -Di vi si onal Perusahaan.Oxf or d:Oxf or dUni ver si t yPr ess. Schuler,RS.,PJDowl i ngdanH.DeCi eri(1993)' Sebuahkerangkai nt egrati fant arstrategis manaj emensumberdayamanusi anasi onal' ,I nternati onalJournalofSumberDayaManusi a Manaj emen,4( 4),hl m.717764. Pencucipiri ng,H.(1992)' perekrutandanpengembanganmanajeri nternasi onalStrategi s:beberapa pert i mbanganEropa' ,Manaj emenSumberDayaManusi aJournal,3(1),pp.57-69. Pencucipiri ng,H.(1994)' kebij akanSt affingdanpengendal i anstrategi sdiperusahaanmulti nasi onalInggri s' ,I nternasi onal St udiManaj emendanOr gani sasi ,4( 3),pp. 1835. Pencucipiri ng,H.(1995)' manajemensumberdayamanusi aInt ernati onal' ,diJ.St orey(ed. )Manusi a S
4=
St orey,J. ,P.EdwardsdanK.Si sson( 1997)Manaj erdiMaki ng:Kari r ,Pengembangandan Kont r oldiPer usahaanI nggr i sdanJepang.London:SagePubl i cat i ons. St r oh,L.danPM Cal i gi ur i( 1998)' Peni ngkat andayasai nggl obalmel al uior angyangef ekt i f manaj emen' ,Jur nalDuni aBi sni s,33( 1) ,pp.116. St r oh,L. ,HBGr egerson,danJSBl ack(1998)' Menut upkesenj angan:har apanver suskenyat aan ant ar ar epat r i at' ,Jour nalofWor l dBusi ness,33( 2) ,hl m.111124. Swi ercz,P.danB.Spencer( 1992)' HRM dankeunggul ankompet i t i fyangberkel anj ut an:pel aj ar andar i Del t aAi r l i nes' ,Per encanaanSumberDayaManusi a,15( 2),hl m.3546. Tayl or ,S. ,S.Beechl erdanN.Napi er( 1996)' Menuj umodeli nt egr at i fant arst r at egi s manaj emensumberdayamanusi anasi onal ,AkademiManagementRevi ew,21( 4) , pp.959985. Ti l ghman,T.( 1994)' l uarner aca:mengembangkanpendekat anal t ernat i funt uki nt ernasi onal nasi onalkompensasi' ,ACAJour nal ,Summer ,pp.3649. Tsui ,A.danL.GomezMej i a( 1988)' Mengeval uasief ekt i fit assumberdayamanusi a' ,diL.Dyer( ed. ) Manaj emenSumberDayaManusi a:Ber kembangPer andanTanggungJawab.Washi ngt onDC: BNA. Ver non,RG ( 1966)' i nvest asii nt ernasi onaldanper dagangani nt er nasi onaldal am si kl uspr oduk' , Quar t erl yJournalofEconomi cs,Mei ,pp.190-207. Wel ch,D.( 1994)' Penent upendekat anmanaj emensumberdayamanusi ai nt er nasi onaldan Kegi at an:ker angkadi sar ankan' ,Jur nalSt udiManaj emen,31( 2),hl m 139-164. . Wi nkl er ,J.( 1974)' Hant udimej aper undi ngan:di r eksidanhubungani ndust r i al , 'Br i t i sh Jur nalHubunganI ndust r i al ,12(2) ,hl m.191212.
< 'anae)en Su)ber Daa 'anusia di 8ross-Border 'erger dan Akuisisi Gnter K( Stahl, ?ladi)ir Pu;ik, Paul "vans, 'ark "( 'endenhall
eskipun popularitas mereka dan kepentingan strategis* kiner$a paling F A telah menge(e,akan+ "emuan penelitian menun$ukkan #ah,a* terlepas
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 3%
dari ukuran kiner$a digunakan* periode ,aktu &ang di(akup* dan apakah Penelitian &ang telah dilakukan oleh akademisi atau se#uah perusahaan konsultan* le#ih dari setengah dari F A tidak #erhasil .:all dan or#urn* 1987 :unt* 1990 KP* 1999 Porter* 1987+ Se#agai (ontoh* se#uah studi dari 107 dari lintas #atas ter#esar F A selesai antara 1996 dan 1998 menemukan #ah,a 83> tidak #erhasil dalam memproduksi manaat #isnis dalam hal nilai pemegang saham .KP* 1999+ Pada saat &ang sama* #an&ak perusahaan .seperti 'P* atau telah sangat #aik dalam mengelola akuisisi* dan untuk setiap #ermasalah mega!deal mungkin ada #an&ak akuisisi ke(il &ang se(ara su#stansial le#ih sukses+ kegagalan F A sering karena masalah dalam mengintegrasikan #uda&a &ang #er#eda dan tenaga ker$a dari perusahaan mengga#ungkan .arks dan ir-is* 2001 S(h,eiger dan alsh* 1990 Shri-asta-a* 1986+ integrasi sosial #uda&a organisasi &ang #er#eda #uda&a nasional* sistem :%* sudut pandang mana$erial* dan aspek lain dari!organisasi
& P"$B"DAAN B7DA@A DAN 0IN#AS BA#AS '"$G"$ DAN AK7ISISI KIN"$>A
:al ini sering #erpendapat #ah,a lintas #atas F A &ang kurang #erhasil di#andingkan domes! transaksi ti(+ isaln&a* sur-ei terhadap mana$er top di ropa #esar a(Buirer menun$ukkan #ah,a 61> dari mereka per(a&a #ah,a akuisisi lintas #atas &ang
31
:% di ;ross!'order erger dan Akuisisi
#erisiko daripada &ang domestik .Ang,in dan Sa-ill* 1997+ @ogikan&a adalah #ah,a #uda&a dan ham#atan komunikasi dapat ham#atan utama untuk integrasi men(apai manaat+ "he #uda&a $arak hipotesis* dalam #entuk &ang paling umum* menun$ukkan #ah,a kesulitan* #ia&a* atau risiko &ang terkait dengan kontak lintas #uda&a meningkat dengan per#edaan #uda&a &ang #erkem#ang antara dua indi-idu* kelompok* atau organisasi .:ostede* 1980 Kogut dan Singh* 1988+ Konsisten dengan hipotesis $arak #uda&a* teori &ang masih ada di F A integrasi menun$ukkan #ah,a #uda&a organisasi dan H atau nasional pengga#ungan
per#edaan (enderung dia#aikan* kehadiran kultur nasional &ang le#ih $elas per#edaan #uda&an&a mungkin telah meningkatkan kesadaran akan pentingn&a aktor #uda&a dalam proses integrasi+ ereka men&impulkan #ah,a lintas #atas F A mungkin tidak han&a akan NdikutukN dengan #entrokan #uda&a tam#ahan tetapi $uga men$adi N)i#erkatiN dengan ke(enderungan le#ih tinggi untuk seleksi sadar #uda&a dan integra mana$emen tion .hlm+ 40+ penulis lain telah mena,arkan pen$elasan tam#ahan dari #er#eda! mengapa #uda&a en(es di F A dapat* dalam kondisi tertentu* men$adi aset #ukan lia#il! a it&+ orosini et al+ .1998* dalam studi akuisisi lintas #atas* menemukan #ah,a $arak #uda&a nasional ditingkatkan kiner$a pas(a!akuisisi dengan men&ediakan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 3&
akses ke target dan H atau set #eragam pengakuisisi dari rutinitas dan repertoar tertanam dalam #uda&a nasional+ Sangat et al+ .1996* dalam studi akulturati stres di ropa lintas #atas F A* menemukan #ah,a per#edaan #uda&a menim#ulkan persepsi da&a tarik daripada stres* tergantung pada ke#angsaan pem#elian dan mengakuisisi perusahaan+ Konsisten dengan temuan orosini et al+ .1998 dan @arsson dan %is#erg .1998* mereka men&impulkan #ah,a masalah!#uda&a masalah!terkait dengan mengintegrasikan F A mungkin le#ih diperkuat di dalam
Singkatn&a* ada #ukti #ah,a lintas #atas F A* di #a,ah #e#erapa Sirkulasi situasi!setidakn&a* #isa le#ih sukses dari kom#inasi domestik* dan #ah,a per#edaan #uda&a &ang melekat dalam lintas #atas F A dapat men$adi aset #ukan ke,a$i#an+ Konsisten dengan perspekti proses pada akuisisi .:aspeslagh dan emison* 1991 :unt* 1990 emison dan Sitkin* 1986* literatur menun$ukkan #ah,a hasil F A sangat tergantung pada strategis logika di #alik merger dan pengelolaan proses integrasi* seperti dis! mengumpat dalam dua #agian #erikutn&a+
APA IN#"G$ASI B"$A$#IH /
Konsep integrasi memiliki arti &ang #er#eda dalam merger atau akuisisi* dan masalah mendasar adalah untuk memahami apa &ang logika strategis #alik
3/
:% di ;ross!'order erger dan Akuisisi
merger tertentu+ Se#agian #esar perusahaan menggunakan istilah integrasi untuk
hasil #uda&an&a dapat se(ara signi
Ketika kesepakatan diumumkan* sering mengandung reerensi mengatakan #ah,a perusahaan &ang diakuisisi akan men$aga independensi dan otonomi #uda&a+ ni sering ter$adi ketika salah satu rasional di #alik merger ini adalah untuk mendapatkan
mana$emen #er#akat atau sot skill lainn&a .seperti ke(epatan pengem#angan produk dan mempertahankan mereka* atau ketika kesesuaian dengan aturan perusahaan &ang mengakuisisi dan sistemik tems dapat merugikan keunggulan kompetiti perusahaan &ang diakuisisi itu+ Kun(i ke#erhasilan di sini adalah untuk melindungi #atas anak perusahaan #aru Penera*an dari gangguan &ang tidak #eralasan dan mengganggu dari #rans9or)asi orang tua* meskipun hal ini perusahaan &ang Kedua perusahaan dapat diakuisisi menemukan sulit untuk memastikan+ 'ahkan dengan niat* #isa ada #entuk sesuai dengan a(Buirer! (ara!(ara #aru asimilasi perusahaan #uda&a operating! mera&ap asimilasi se#agai &ang mengakuisisi mendorong satu diakuisisi transormasi #uda a untuk mulai #eker$a dengan (ara &ang sama dan untuk mengem#angkan sistem dan proses &ang #erbaik dari (o(ok dengan induk organisasi+ kedua #erdiri sendiri tidak #ertahan+ Karena tekanan operasional* paling akuisisi Aditi dari kedua Sementara perusahaan &ang diakuisisi mungkin mun(ul independen ke dunia luar* sisi! #e#erapa ungsi setidakn&a diga#ung dengan seluruh organisasi+ Atau Kelestarian sementara* sampai aspek!aspek reverse )erger 'erdiri sendiri adalah enomena lain dari strategi perusahaan &ang kasus &ang tidak direalisasikan* sepertidiakuisisi akuisisi le#ih lan$ut+ ika potensi integra strategis #iasa dari tion tidak ditangani* kedua organisasi dapat dari ,aktu ke perusahaan ,aktu mulai mempertahanka &ang#eker$a n n&a kemerdekaan!
diakuisisi mendikte terms!
mempeker$akan! &ang S dari perusahaan &ang diakuisisi+ :al ini terutama #erlaku ketika kar&a,an terse#ut takut kehilangan peker$aan mereka dan melihat perusahaan &ang dominan se#agai pen&elamat tidak #ahagia dengan #uda&a mana$emen perusahaan mereka* dan melihat memperoleh (om! haan se#agai memiliki ke#uda&aan &ang le#ih ter(erahkan atau melihat #er#agai out! positi datang &ang terkait dengan akuisisi .manaat &ang le#ih #aik* le#ih #aik mem#a&ar* le#ih prestise* dll+ ;is(o* misaln&a* mem#eli perusahaan untuk teknologi mereka dan % F ) #akat dan kemudian asimilasi mereka ke dalam #uda&a ;is(o* tetapi upa&a untuk mempertahankan se#agian #esar kar&a,an* termasuk mana$emen pun(ak+ Sini* penekanann&a pada menemukan target &ang akan (o(ok (ara ;is(o mengelola #isnis* meningkatkan kemungkinan kompati#ilitas #uda&a+ reverse )erger
ni adalah ke#alikan (ermin asimilasi* meskipun hal itu tidak ter$adi sangat sering+ 'iasan&a organisasi &ang mem#eli #erharap untuk mendapatkan kemampuan dari satu itu di#eli+ perusahaan &ang diakuisisi men$adi unit usaha &ang men&erap nit paralel di perusahaan mengakuisisi+ Ketika okia* misaln&a* mem#eli tinggi perusahaan teknologi di ;aliornia untuk ) pengetahuan % F* itu mem#eri unit glo#al #aru tanggung $a,a#* &ang #erarti #ah,a #agian dari #isnis di /inlandia kini melaporkan ke ;aliornia+ Kadang!kadang* merger re-erse &ang tidak diinginkan+ 'e#erapa tahun &ang lalu* Peran(is Perusahaan produk logam mengakuisisi pesaing nggris &ang le#ih ke(il+ :ari ini* dengan
memakan ,aktu+ Siapa &ang memutuskan apa &ang ter#aikC Proses pem#uatan keputusan #isa sangat kompleks+ ika kedua!perusahaan nies men&atakan #ah,a merger adalah salah satu sedera$at* apakah itu #erarti #ah,a mana$emen atas ment di#agi 50H50* #ahkan $ika dalam hal keunggulan split se#enarn&a adalah 80H20C tu kontro-ersi seputar merger )aimler H ;hr&sler adalah (ontoh n&ata dari dilema ini sering+ "anpa saling menghormati &ang kuat untuk pengetahuan dan keterampilan masing!masing perusahaan* $enis strategi tidak akan #eker$a+ Kun(i ke#erhasilan adalah keadilan dari proses+ "es dari ter#aik kedua pendekatan mungkin kemampuan untuk mempertahankan orang!orang &ang tidak mendapatkan #agian atas peker$aan+ emiliki #uda&a &ang sama mem#antu+ "he AstraEene(a dan DDon H o#il merger telah #er$alan relati lan(ar karena kesamaan le#ih pro noun(ed daripada per#edaan+ Kelompok!kelompok #aru telah relati #erhasil mengidenti
'er#eda dengan ter#aik dari kedua akuisisi &ang mengam#il #uda&a &ang ada se#agai mereka* kedua perusahaan dalam merger transormasi #erharap untuk menggunakan merger untuk istirahat ta$am dengan masa lalu+ erger atau akuisisi dapat katalis untuk men(o#a untuk melakukan sesuatu &ang #er#eda* untuk menemukan kem#ali diri sendiri+ :al ini dapat meli#atkan $alan
'"NG"0.0A 0IN#AS BA#AS IN#"G$ASI: I'P0IKASI $'
"idak ada kekurangan #ukti #ah,a perhatian kepada orang!orang dan #uda&a adalah salah satu unsur &ang paling penting dalam mem#uat akuisisi lintas #atas!strategi ker$a eg&+ )alam se#uah studi (Kinse& #aru!#aru ini F A internasional* empat #esar aktor peringkat diidenti dari merespons perusahaan komunikasi &ang eekti .71> retensi eksekuti .67> integrasi #uda&a .51> .Ka& dan Shelton* 2000+ Se#uah kesimpulan serupa #isa ditarik dari studi ;oneren(e 'oard .;oneren(e 'oard* 1997+ )i #agian atas datar kekha,atiran :% dalam merger dan akuisisi adalah retensi #akat kritis* diidenti responden+ Kedua dalam datar adalah pen(ampuran kultur mendatang * terdatar oleh 83> responden* diikuti oleh retensi eDe(! kun(i uti-es .82>+ Per#edaan pendekatan untuk kompensasi H manaat &ang peringkat keempat .73>+ ungkin menge$utkan* #erdampak pada ukuran tenaga ker$a .37>* turun! siLing .35>* dan pemindahan kar&a,an .25> #erada di #a,ah datar+ Akhirn&a* dalam sur-ei ter#aru lain &ang disponsori oleh KP* tiga kun(i Ke#erhasilan &ang memilih tim mana$emen* men&elesaikan masalah #uda&a* dan komunikasi .KP* 1999+ isaln&a* perusahaan &ang memprioritaskan
#an&ak perusahaan memiliki sum#er da&a maupun pengetahuan untuk mem#erikan :% ini daerah prioritas itu manaatn&a .KP* 1999* hal+ 15+ Seperti &ang diusulkan se#elumn&a* salah satu alasan mengapa merger lintas #atas mungkin sukses* meskipun kompleksitas mereka* adalah #ah,a orang!orang dan integrasi! tantangan tantangan!le#ih $elas* &ang mengarah mana$emen untuk memperhatikan mereka di semua tahapan dalam proses akuisisi+ Ada (ontoh di mana!#eda #uda&a s eperti eren(es memimpin mana$emen perusahaan &ang mengakuisisi men$adi #erle#ihan (au! menular+ Ketika epang 'ridgestone di#eli #er#asis di AS /irestone* itu menahan diri dari mem#uat peru#ahan signi
dapat dikem#angkan pada #agian dari perusahaan &ang mengakuisisi* atau antara dua mitra merger* pemahaman &ang $elas tentang siat kultur kedua perusahaan mem#angun struktur harus Ieshed keluar+ @angkah penting ini sering dia#aikan ! dan kadang!kadang #enar!#enar dia#aikan ! dalam ke#an&akan proses F A peren(anaan+ Salah satu kesalahan umum &ang sering di#uat dalam due diligen(e #uda&a Proses adalah #ah,a langkah!langkah &ang digunakan untuk menggam#arkan #uda&a dangkal di alam .Seperti $umlah tingkat dalam struktur organisasi* $enis program kar&a,an manaat* tingkat detail dalam manual ke#i$akan dan tidak ade! pula dipastikan men&elami kedalamann&a .endenhall* ;aligiuri dan "ariBue* 2001+ etaoris* pemahaman #uda&a sering disamakan dengan es! #erg .'la(k et al* 1999+ S(hein* 1987+ $ung gunung es* terlihat dengan pengamat* tidak men(erminkan (ara &ang terhu#ung ke le#ih #esar massa #a,ah permukaan laut+ )emikian pula* maniestasi eksternal dari kultur tanian dinamika ! arteak dan perilaku ! tidak men(erminkan #elakang la&ar dinamika &ang men(iptakan mereka dan mendukung mereka+ Atau arti &ang arti! &ang akta dan perilaku memiliki #agi anggota #uda&a mudah dipahami oleh pengamat nai+ )engan demikian* Ieshing pemahaman tentang eksternal medan struktur organisasi* $umlah ker$a &ang dilakukan oleh tim* manusia ke#i$akan sum#er da&a* dll* tidak mem#erikan pemahaman &ang #enar tentang seluruh #uda&a dari perusahaan+ Ke(uali #uda&a tim due diligen(e #erusaha untuk memahami struktur normati &ang men(iptakan perilaku tingkat mikro dan arteak manies! tasi* dan nilai!nilai inti &ang pada gilirann&a men(iptakan struktur normati* dan
•
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
'agaimana keputusan &ang di#uat= konsultasi* konsensus* atau otoritasC 'agaimana inormasi dilihat dan dikelolaC Apa tipologi kar&a,an dihargaiC Pertan&aan seperti ini memerlukan tim due diligen(e untuk men&elidiki ke dalam Struktur normati* nilai!nilai inti dan asumsi* dan
'erikut adalah #e#erapa (ontoh pertan&aan untuk mempertim#angkan .;haudhuri dan "a#riLi* 1999 -ans et al* 2002+=
1%1
:% di ;ross!'order erger dan Akuisisi
Apa keterampilan &ang unik &ang kar&a,an milikiC •
'agaimana #akat target di#andingkan dengan kualitas kita sendiriC
•
Apa latar #elakang dari tim mana$emenC
•
Apa &ang akan ter$adi $ika #e#erapa tim mana$emen pergiC
•
Apa
•
'erapa #an&ak ga$i &ang #erisiko pada #er#agai tingkat perusahaanC
•
Apa hu#ungan pelaporanC
•
'agaimana keputusan &ang di#uatC
•
endapatkan akses ke data #akat mungkin mengam#il #e#erapa upa&a* dan #an&ak perusahaan menga#aikan
ase tion* #an&ak &ang tidak* dan pengumuman pu#lik mereka memi(u sho(k dan ke(emasan dalam tenaga ker$a dari perusahaan &ang terli#at+ 'ahkan $ika kesepakatan ini dikenal #erada di kar&a* pa#rik rumor kemungkinan P:K* penugasan kem#ali* dll* tiriskan energi dan produkti-itas+ Perasaan superioritas* kemenangan* atau kekuasaan mungkin gen! erated antara kar&a,an dari mitra memperoleh atau dominan se#alikn&a* perasaan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1%&
ketakutan* pengkhianatan* dan kemarahan &ang tidak #iasa di antara kar&a,an di diakuisisi atau perusahaan kurang dominan+ )alam 100 hari pertama merger* ir-is dan arks .1994 #erpendapat #ah,a #erikut ini harus ter$adi dalam rangka untuk mela,an merger sindrom di kar&a,an+ Pertama* kar&a,an harus datang untuk melihat #ah,a itu adalah normal untuk merasa -aria#el le#ar et& emosi karena merger atau akuisisi+ ereka harus dilatih dalam mengem#angkan keterampilan koping untuk menghadapi stres &ang datang dengan #esar seperti peru#ahan organisasi+ Kedua* inormasi harus transparan* dan #e#as (om! muni(ated kepada kar&a,an+ Ketika eksekuti duduk di keputusan dan mengumumkan mereka ti#a!ti#a &ang diperlukan itu han&a #ahan #akar masalah &ang di#ahas di atas=
asing .Krug dan :egart&* 1997+ Ketika perhatian &ang (ukup di#a&arkan untuk mempertahankan talenta ent* dan terutama $ika pemotongan sta diharapkan* kar&a,an akan meninggalkan ! kepala! pem#uru pasti #ergerak dan &ang ter#aik akan keluar pertama karena mereka memiliki lainn&a pilihan+ %etensi #akat sangat penting #agi perusahaan dimana nilai dari kesepakatan terletak pada perolehan aset tidak #er,u$ud ! pengetahuan dan keterampilan dari orang!orang di dalam perusahaan &ang diakuisisi ! seperti dengan #an&ak pena,aran seperti di tinggi sektor teknologi di mana perusahaan menggunakan akuisisi untuk plug lu#ang di % F ) mereka portoolio atau untuk se(ara (epat mem#angun kemampuan #aru .;haudhuri dan "a#riLi* 1999+ ni #erarti mengetahui persis siapa adalah orang!orang #er#akat dan mengapa mereka penting untuk organisasi #aru* termasuk &ang rendah turun di diakuisisi tegas* meskipun mendapatkan inormasi ini se#agai #agian dari audit modal manusia mungkin
1%/
pergi kemudian karena mereka tidak terintegrasi ke dalam pengem#angan kepemimpinan perusahaan induk #aru .Krug dan :egart&* 2001+ 'en;i*takan budaa baru
Pen(iptaan #uda&a #aru sulit ke(uali ada #e#erapa mana$emen eksplisit
dan pelatihan ing* em#antu orang untuk mengem#angkan kompetensi dan perilaku &ang diinginkan+ Sementara itu* langkah ketiga sedang disiapkan* dengan okus pada perekrutan* suksesi perencanaan! dan imbalan+ rang &ang tidak merespon dengan #aik untuk pem#inaan akan diganti* dan orang!orang &ang merespon sangat #aik akan di#erikan $a,a# &ang le#ih luas ikatan+ @angkah keempat dan terakhir dalam proses implementasi dan peru#ahan #uda&a adalah
2000+ Se#uah aspek penting dari peker$aan mem#antu perusahaan &ang diakuisisi untuk #a,ah! #erdiri #agaimana pemilik #aru #eroperasi dan apa &ang dapat mena,arkan dalam hal (apa#ili! ikatan+ ana$er integrasi dapat mem#antu perusahaan #aru mengam#il keuntungan dari kemampuan dan sum#er da&a &ang ada pemilik* menempa hu#ungan sosial* dan mem#antu dengan aspek!aspek penting tapi tidak #er,u$ud seperti menasirkan #ahasa #aru dan (ara melakukan sesuatu+ perusahaan &ang diakuisisi #iasan&a tidak tahu #agaimana hal!hal #eker$a di perusahaan &ang sekarang memiliki mereka* dan mana$er integrasi $uga dapat mem#antu orang tua untuk memahami #isnis &ang diperoleh dan apa &ang #isa men&um#ang+ Se#uah sum#er utama rustrasi di #an&ak ta,aran ini tidak #egitu #an&ak apa &ang orang tua ingin unit #aru diperoleh untuk dilakukan* tetapi apa &ang ingin tahu+ leh karena itu* peran lain untuk mana$er integrasi adalah #ah,a suatu inormasi atekeeper antara kedua #elah pihak* melindungi #isnis &ang diperoleh dari pelukan #ersemangat dari pemilik &ang tidak senga$a dapat merusak apa &ang mem#uat peker$aan #isnis+ Ketika okia mengakuisisi perusahaan -entura teknologi tinggi ke(il* salah satu aturan adalah #ah,a semua permintaan inormasi dari orang tua pergi ke ana$er integrasi+ a akan memutuskan apakah dan #agaimana unit harus mematuhi dengan permintaan+ )alam ke#an&akan akuisisi* mana$er integrasi didukung oleh integrasi tim dan gugus tugas+ "im!tim ini harus memiliki mandat &ang $elas* dengan target dan akunta#ilitas untuk ,ila&ah tertentu di mana integrasi diperlukan+ karena #an&ak tim ini diharapkan untuk mulai #eker$a pada hari pertama setelah akuisisi
kemampuan untuk menerima tanggung $a,a# tanpa ke,enangan penuh dan men$adi eekti dalam memo#ilisasi sum#er melintasi #atas!#atas organisasi dua kompetensi &ang espe! (iall& penting* dan aki#atn&a peran terse#ut patan pem#angunan &ang #aik nities #agi mereka dengan potensi tinggi+ "im transisi &ang eekti #erungsi se#agai model peran untuk #agaimana #aru organisasi harus #ertindak+ ni men&e#arluaskan -isi #ersama dan memastikan #ah,a praktek &ang tepat sesuai dengan -isi+ amun* terlalu #an&ak tugas hal pasukan dan tim memperlam#at* men(iptakan masalah koordinasi* konIik* dan ke#ingungan+ Pro&ek!pro&ek integrasi harus okus pada orang!orang dengan tinggi Potensi penghematan #erisiko rendah* meninggalkan mereka dengan risiko &ang le#ih #esar atau manaat &ang le#ih rendah sampai nanti+ )alam proses transisi* prioritas sangat penting+ Bergerak dengan ke;e*atan -ans et al+ .2002 mengamati #ah,a se#agian #esar perusahaan dengan pengalaman di a(Buisi! tions sarankan #ergerak (epat+ era&ap peru#ahan* ketidakpastian* dan ke(emasan &ang terakhir untuk #ulan &ang melemahkan dan segera mulai untuk mengalirkan nilai dari akuisisi .Ashkenas et al+* 1998+ Sementara ini mungkin tampak #erla,anan dengan #e#erapa* masalah mem#aha&akan ke#erhasilan #an&ak akuisisi telah sepuluh a Presidensi untuk merestrukturisasi perlahan* termoti-asi oleh niat+ sementara ,aktu dan sum#er da&a &ang diha#iskan untuk mem#erikan orang ,aktu untuk men&esuaikan dan tidak upset!
niLation+ Salah satu prinsip dasar peru#ahan &ang #erhasil adalah #ah,a dari (el! e#rating kemenangan ke(il .Kotter* 1996 KouLes dan Posner* 1987+ ni memiliki eek #ermanaat memperkuat dalam pikiran orang!orang #ah,a keputusan untuk mengga#ungkan itu #agus* mengurangi pengaruh mereka &ang kritis terhadap merger* dan meningkatkan semangat dalam organisasi #aru+ Ke(epatan optimal tergantung pada tu$uan strategis #elakang akuisisi dan diinginkan end!negara untuk #uda&a organisasi #aru+ Pen&erapan atau strategi transormasi umumn&a mem#utuhkan le#ih mendesak daripada &ang ori! ented untuk pelestarian+ Ketika tu$uan akuisisi adalah untuk memperoleh pengetahuan dan modal intelektual* la$u peru#ahan harus terutama pera,atan! sepenuhn&a dikali#rasi untuk meminimalkan risiko mengasingkan #akat+ elas* ke(epatan dapat ditingkatkan se(ara proporsional untuk se$auh mana ren(ana integrasi &ang komprehensi telah dirumuskan dalam pra!merger tahap+ Pepatah lama ke(epatan mem#unuh masih #enar $ika keputusan di#uat dengan! keluar konteks ren(ana dengan hati!hati+ Atau* ke(epatan lam#at karena kurangn&a ren(ana &ang kredi#el $uga memiliki dampak negati* seperti memperkuat dalam pikiran #an&ak #a,ahan &ang tidak ada salah satu di antara eks ekuti tahu apa &ang mereka melakukan* #ah,a tidak ada kema$uan sedang di#uat* dan #ah,a seluruh merger atau a(Buisi! tion adalah ke#odohan untuk mulai dengan+ ni #erpendapat* tentu sa$a* #ah,a persiapan &ang #aik selama pra!merger H akuisisi tahap sangat penting $ika ase pas(a!merger adalah untuk men$adi orang &ang sukses+
dalam lintas #atas F A dapat men$adi aset #ukan ke,a$i#an+ Apa &ang merupakan mana$emen memadai dalam F A tertentu tergantung pada logika strategis di #elakang kesepakatan dan integrasi pendekatan &ang diam#il+ Setiap #er#agai pendekatan integrasi di#ahas dalam #a# ini memiliki mandat &ang #er#eda implikasi agerial+ isaln&a* dalam akuisisi pen&erapan* salah satu kun(i tantangan mana$erial adalah untuk memudahkan transisi dari terpisah untuk operasi #ersama dan untuk menghilangkan ketakutan sasaran anggota perusahaan melalui komunikasi &ang $elas* sedangkan akuisisi pelestarian mem#utuhkan Status ketentuan pasar &ang ,a$ar!pan$ang dan mana$er harus #ersedia untuk melindungi otonomi target dan #ela$ar dari perusahaan target+ dalam gen! eral* memperhatikan masalah #uda&a dan orang!orang &ang paling penting untuk F A &ang memerlukan dera$at tinggi integrasi .:aspeslagh dan emison* 1991 Stahl dan Sitkin* 2001+ eskipun se#agian #esar kegagalan F A terkait dengan masalah pas(a!kom#inasi integrasi* diskusi kita tantangan :% kun(i dalam F A menun$ukkan #ah,a masalah #uda&a dan orang!orang telah dipertim#angkan pada tahap a,al di F A Proses ! sedini selama e-aluasi dan pemilihan target &ang (o(ok dan peren(anaan ase integrasi pas(a!kom#inasi+ )alam due diligen(e proses* penilaian struktur organisasi* #uda&a perusahaan* dan sistem :% di perusahaan &ang akan diakuisisi adalah sama pentingn&a dengan
1%3
perusahaan &ang diperoleh telah mendapat perhatian penelitian &ang (ukup dalam #e#erapa tahun terakhir .)iulas lihat ;art,right dan ;ooper* 1996 -ans et al* 2002+ S(h,eiger dan oulet* 2000 Stahl dan Sitkin* 2001* #e#erapa isu penting terkait dengan proses integrasi pas(a!kom#inasi telah ditinggalkan #elum di$ela$ahi+ Se#agai (ontoh* #e#erapa upa&a sistematis telah dilakukan untuk memeriksa* #aik se(ara konseptual atau empiris* peran &ang memproses terkait memper(a&ai #angunan* rasa kar&a,an mem#uat* dan kepemimpinan dapat #ermain di F proses A+ aspek lain dari pas(a!kom#inasi proses integrasi* seperti konsekuensi dari
11%
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
BA8AAN 0"BI 0AN>7# =
•Ca rt wr i ght ,S.danCooper ,CL( 1996) .Mengel ol amerger ,akui si si ,danstr at egi s
al i ansi :Mengi nt egr asi kanor angdanbudaya(2nded. ) .Oxf or d:But t erwor t hdan Hei nemann. Di t ul i sol ehduapsi kol og,i niadal ahsal ahsat ubukut erbai kpadasumberdayabudayadanmanusi a aspekmanajemenM &A.I nimencakupberbagaii suM & Asepert ikompat i bil i t asbudaya, pemi l i hanmi t r a,pendekat ani nt egrasi ,dansumberst r eskar yawanber i kutM &A. •Ana k,J. ,Faul kner,D.danPi t ket hl y,R.( 2001) .Pengel ol aanakui si sii nt ernasi onal .
Oxf or d:Oxf or dUni ver si t yPr ess. Ri ngkasanyangsangatbai kdar ii su-i suM &A,di t arget kanbai kt erhadapakademi sidanmanaj erber dasarkan penel i ti ant ent angakui si siol ehperusahaanasi ngdiInggri s.Ti gadaerahdiekspl orasisecarari nciadal ahrevi ew t ant anganmanaj emenkunci ,yangpraktekpasca-akui si simenyebabkanki nerj ayanglebi hbai k,danapakah Gayamanaj emennasi onaldapatber t ahanhi dupakui si sii nt ernasi onal . •Ha spesl agh,PCdanJemi son,DB( 1991) .Mengel ol aakui si si :Menci pt akanni l aimel al ui
pembaharuanperusahaan.New York:TheFr eePr ess.
i ntegrasi:pemi mpinKhususuntukkhusus wakt u.Harvar dBusi nessRevi ew,November Desember ,108116. Ashkenas,RN,DeMonaco,LJdanFranci s,SC(1998).Membuatrealdeal :BagaimanaGE Modalmengi ntegrasikanakuisi si .HarvardBusinessReview,Januari -Februari ,165-178. Barkema,HG,Bell ,JHdanPenni ngs,JM (1996).ent riasi ng,hambatanbudaya,danpembel ajaran i ng.St r at egi cMangementJour nal ,17,151-166. Bi r ,M.,Ei senstat,R.danSpector,B.(1990).Jalurpenti nguntukpembaharuanperusahaan.Boston, MA:Harvar dBusi nessSchoolPr ess. Hi t am,JS,Gregersen,HB,Mendenhal l ,MEdanSt roh,LK(1999).menggl obal orangmel al uipenugasaninternasi onal .New York:Addi son-Wesl eyLongman. Bl eekeJ.,Ernst ,D. ,I sono,J.danWeinberg,DD(1993).Berhasi ldimergerl i ntasbat as danakui si si .Dalam J.Bl eekedanD.Ernst( eds),Kolaborasibersaing:Menggunakanst rategi s al i ansidanakui si sidipasargl obal .New Yor k:JohnWi l ey. Bühner ,R.(1991).Grenzüberschrei t endeZusammenschl üssedeutscherUnternehmen. St ut t gar t :Poeschel . Buono,AFdanBowdit ch,JL(1989).Si simanusiadarimergerdanakui si si :Mengel ola t abrakanant araorang-orang,budaya,danorganisasi .SanFranci sco:Jossey-Bass. Cart wri ght,S.danCooper ,CL(1993).Perankompati bil i tasbudayadi-organi sasiyangsukses per ni kahanzat i onal .AkademiManaj emenEksekut i f ,7,57-70. Cart wri ght ,S.danCooper,CL(1996).Mengelolamerger ,akui si si ,danst rat egis ali ansi :Mengintegrasikanorangdanbudaya(2nded. ).Oxford:Butt erwort hdanHeinemann. Chat t erj ee,S. ,Lubat ki n,MH,Schwei ger ,DM danWeber,Y.(1992).perbedaanbudayadan ni l aipemegangsaham dal am mergert erkai t :Menghubungkanekui tasdanmodalmanusi a.Managementstrategis mentJour nal ,13,319-334. Chaudhuri ,S.danTabri zi ,B.(1999).Menangkapnil ainyat adal am akuisi sit eknol ogiti nggi.Harvard Busi nessRevi ew Sept ember Okt ober123-130.
111
Kogut ,B.danSi ngh,H.( 1988).Pengaruhbudayanasi onalpadapi l i hanmodeent r i . Jur nalSt udiBi sni sI nt er nasi onal ,19,411432. Kot t er ,JP( 1996) .Memi mpi nper ubahan.Bost on,MA:Harvar dBusi nessSchoolPr ess. Kouzes,JM danPosner ,BZ(1987).Kepemi mpi nanTant angan:Car amendapat kanl uarbi asa halyangdi l akukandal am or gani sasi .SanFr anci sco:JosseyBass. KPMG ( Ed. )( 1999).Unl ocki ngni l aipemegangsaham:Kuncisukses.London. Kr ug,J.danHegart hy,WH( 1997).omsetPost acqui si t i onant ar aUSmanaj emenpuncak t i m:Anal i si spengar uhasi ngt er hadapakui si sidomest i kt ar getAS. St r at egi cManagementJour nal ,18,667-675. Kr ug,J.danHegar t hy,WH( 2001) .Mempr edi ksiyangt i nggaldanmeni nggal kanset el ahakui si si :A St udimanaj erpuncakdiper usahaanmul t i nasi onal .St r at egi cManagementJournal ,22:186-196. Lar sson,R.danRi sber g,A.( 1998) .kesadar anbudayadannasi onalt erhadaphambat anper usahaan unt ukakul t urasi .Dal am MCGert sen,A. M.Soder ber gdanJETor p(eds) ,di mensiBudaya mer gerdanakui si sii nt er nasi onal( pp.3956) .Ber l i n:DeGr uyt er . Mal ekzadeh,ARdanNahavandi ,A.( 1998) .Kepemi mpi nandanbudayadit r ansnasi onalst r at egi s al i ansi .Dal am MCGert sen,A. M Soder ber gdanJETor p(eds) ,di mensiBudayaant ar mer gernasi onaldanakui si si( pp.111127) .Ber l i n:DeGr uyt er . Mar ks,MLdanMi r vi s,PH( 1998).menggabungkankekuat an:Membuatsat udi t ambahsat usamadengant i gadi mer ger ,akui si si ,danal i ansi .SanFr anci sco:JosseyBass. Mar ks,MLdanMi r vi s,PH( 2001) .Membuatmer gerdanakui si sikerj a:St r at egi sdan per si apanpsi kol ogi s.AkademiManaj emenEksekut i f ,15,8092. Mendenhal l ,M. ,Cal i gi ur i ,P.danTar i que,I .( 2001) .Meni l aidanmengel ol abudayadi mer gerdanakui si si .Pr esent asipadaKonf er ensiManagi ngKebudayaandanManusi a SumberdiMer gerdanAkui si si ,Thur nau,Jer man,21Okt ober2001. Mer gerdanAkui si siAl manac( 2001),21Febr uar ip.37. S
Kepercayaandal am mergerdanakui si si .Makal ahyangdi saj i kanpada AkademiManaj emenConf er ence,Washi ngt on,DC,0308Agust us2001. Sangat ,P.danSchweiger ,DM (2001).Prosesakui si sisebagaiprosespembel aj aran:Bukti daristudimasalahkri t i sdansol usidal am penawaranperbat asandomest i kdanl i ntas.majalah Duni aBi sni s,36,11-31. Sangat ,P.,Lubat kin,M.danKalori ,R.(1996).Sebuahpeni l ai anl i nt as-nasionalstr esakul t urat i f dimergerEropabaru-baru.St udiI nternasi onalManajemendanOrganisasi ,26, 59-86. Weber,Y.(1996).fitbudayaperusahaandanki nerj adal am mergerdanakui si si .Manusia Hubungan,49,11811202.
11/
BAGIAN & $' Dari Pers*ekti9 Perbandingan
6 Perbedaan lintas Nasional di 'anusia Su)ber dan .rganisasi Arndt Sorge
ISI BAB pengantar
117
114
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
sistem #isnis sosial+ ntuk mengintegrasikan pendekatan #uda&a,an dan institusionalis* kerangka &ang dise#ut analisis sosial kemudian diusulkan dalam #agian keempat+ )i #agian terakhir* kita mem#ahas konsekuensi dari kerangka ker$a ini dalam le#ih diskusi #aru!#aru tren seperti glo#alisasi dan integrasi ropa+ AN 2.7NDA#I.N .$GANISASI #".$I & P"$BANDINGAN 0IN#AS NASI.NA0
alaupun mungkin terdengar sedikit sesat di#andingkan dengan organisasi dan literatur mana$emen* &ang #iasan&a tero#sesi dengan eekti-itas*!organisasi kehidupan Lational sangat #an&ak diatur oleh aktor!aktor &ang memiliki sangat sedikit hu#ungann&a dengan tu$uan organisasi* atau &ang dapat merusak tu$uan organisasi+ ereka mempengaruhi! organisasi struktur sum#er da&a organisasional dan manusia dan proses #aik se(ara langsung* atau melalui
sistem ormal hukum* per$an$ian* standar dan kode ada+ "erkadang orang dipaksa* se(ara langsung atau se(ara halus* untuk mengikuti standar terse#ut* kadang!kadang mereka tidak+
113
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
'engintegrasikan kulturalis)e dan institusionalis)e
)apat pendekatan &ang #er#eda dipisahkan satu sama lainC "idak #enar!#enar* $ika kita melihat se(ara dekat mereka+ Pasi
dari Austria atau S,iss se#agai mas&arakat di mana pendidikan ke$uruan dan pelatihan le#ih daripada di tempat lain &ang tersedia dalam pendidikan magang!$enis dan pengaturan pelatihan* menghu#ungkan pelatihan di tempat ker$a dan di perguruan tinggi di gener! se#uah sekutu ditah#iskan dan sanksi (araC "he institusionalis mengatakan #ah,a ini adalah karena asosiasi pengusaha selalu luar #iasa kuat* dan terkait dengan pemerintah* sehingga pola mendasar ini dia#adikan se#agai lem#aga pu#lik tion+ 'e#erapa dari mereka akan melihat #ah,a okus pelatihan keterampilan dari #a,ah
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1&%
up memungkinkan perusahaan erman untuk mengikuti strategi kualitas di#edakan produksi * mengga#ungkan industri manuaktur rasional dengan kualitas dan (us! tomiLation produk dan $asa+ Serikat #uruh kemudian #erga#ung #and! &ang ,agon* melihat #ah,a ini diproduksi #an&ak peker$a terampil* dan ini mem#eri mereka klien keanggotaan le#ih aman daripada sistem menelorkan $umlah &ang le#ih #esar kurang terampil peker$a dan sta kerah putih+ )i sisi lain* #uda&a,an akan mengatakan #ah,a #uda&a erman menempatkan harga tinggi pada spesialis terlatih dengan keterampilan dipindahtangankan* se#agai elemen &ang sangat diperlukan dalam mesin dimin&aki* &ang
aktor kolekti ini #iasan&a
1&1
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
proses #entuk tertentu dan dengan konten &ang spesi
tindakan sesuai dengan kompati#ilitas dengan nilai!nilai+ Sekarang :ostede akan men$adi &ang terakhir untuk mengklaim #ah,a program mental &ang menantang adaptasi tion pengaruh lainn&a seperti peru#ahan terse#ut+ amun okus konseptual adalah pada aktor* etode penelitian &ang disukai adalah salah satu sur-ei nilai menargetkan indi-idu* dan ini telah miring pendekatan agak terhadap indi-idualisme metodologis+ :al ini terus menerus pada tampilan!out untuk program mental indi-idu untuk men(o(okkan karakteristik sistem* men$elaskan karakteristik sistemik oleh nilai!nilai sosial+
Pe)benaran e)*iris dari berlaCanan: institusionalis)e
"itik #erla,anan pandang akan #ah,a program mental &ang tidak selalu masalah* tapi karakteristik sistem lakukan* dan ketika mereka (ukup sta#il dan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1&&
menarik* mereka dapat diatasi se#agai lem#aga+ Apakah ini akan atau tidak akan menim#ulkan adaptasi dari program mental adalah sekunder pertim#angan+ "itik utama adalah #ah,a aturan &ang #er#eda dari permainan
program+ Per#edaan komitmen organisasi dalam praktek di$elaskan oleh aturan &ang #er#eda dari permainan* #ukan oleh as(ertaina#le indi-idu $i,a program+ Para penulis menun$ukkan #agaimana perusahaan harus #atas tertentu disesuaikan terhadap kesesuaian dengan kegemaran #uda&a* se#agaimana mereka men&e#utn&a tetapi &ang utama /aktor adalah desain dari karakteristik sistem* dan peran #uda&a dianggap men$adi tidak langsung dan aditi+ ni hendakn&a mengingatkan kita terhadap asumsi #uda&a &ang adalah penentu undamental dari per#edaan internasional dalam mana$emen* organisasi dan sum#er da&a manusia+ "erlalu #an&ak #uku komit kesalahan itu+ amun kesen$angan antara kulturalisme dan institusionalisme dapat di$em#atani di (ara &ang ditun$ukkan oleh tongkat uskup dan /ried#erg .1977 dan iddens .1986* melalui apa &ang dise#ut teori strukturasi terakhir+ ni adalah pen$elasann&a ilmiah tion tentang #agaimana aktor dan sistem merupakan satu sama lain se(ara tim#al #alik+ ereka han&a dua sisi dari koin &ang sama+ ntuk mengu$i aktor #erarti menemukan sistem .s &ang ada dalam pikiran dan menerima #egitu sa$a untuk memeriksa sistem #erarti menemukan makna &ang tepat &ang aktor mem#erikann&a+
1&/
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
diter#itkan oleh auri(e et al+ .1980* dirumuskan oleh @ane .1989= 51* dan reor! mulated lagi oleh penulis ini+ Oang (ukup menarik* meskipun pasangan! &ang rial $auh dari #aru!#aru ini* studi #anding #erikutn&a mengendalikan ukuran* teknologi* strategi dan lingkungan tugas lain atau siat kontekstual* memiliki tidak #eru#ah gam#ar .auri(e dan Sorge* 2000+ sementara organisasi Peru#ahan memiliki tentu sa$a ter$adi* per#edaan antara negara!negara telah ter#ukti agak kuat+ Se#agian #esar -aria#el din&atakan se#agai persentase* rasio atau nilai indeks+ Per#edaan antara negara!negara &ang #iasan&a di urutan 10!20 per! poin tampak dalam persentase* &ang (ukup #an&ak* mengingat #ah,a kita #erhadapan dengan organisasi &ang pada dasarn&a melakukan hal &ang sama+ situs erman datang di se#agai memiliki desain lateral ramping dan struktural sederhana* hirarki &ang kuat tapi datar+ Ada ke(enderungan untuk mem#atasi pertum#uhan komponen &ang terpisah dari produksi langsung dan garis ke,enangan+ organisasi Peran(is (enderung memiliki hierarki tinggi dengan #an&ak orang di mana$erial* penga,asan* administrasi dan spesialis posisi+ Perusahaan nggris (enderung memiliki komponen menengah pada ke#an&akan penting* ke(uali #ah,a mereka memiliki terke(il $umlah orang khusus diklasi
Peran(is organisasi menekankan #ela$ar dengan kema$uan hirarkis* kuali
pern&ataan seperti hukum #erokus pada saling ketergantungan dari organisasi dan dimensi sum#er da&a manusia .auri(e et al* 1980=+ 80M++ ni okus pada di!tanaman organisasi dan sum#er da&a manusia struktur=
1 Semakin tinggi proesionalisasi praktis peker$a* kar&a,an teknis dan super)isor dan manajer! tugas kurang teknis dan beribaa adalah memisahkan diri dari peran toko-lantai dan disusun dalam pekerjaan dibedakan! dan kegiatan yang kurang tersebut dibedakan secara internal di daerah kerah putih + ni :u#ungan men$elaskan langkah!langkah #agaimana #er#eda untuk spesialisasi peker$aan* dierensiasi organisasi dan proesionalisasi dalam tiga negara diperoleh+ Pran(is menun$ukkan $umlah ter#esar spe(iali! lisasi dan dierensiasi* dan $umlah terke(il pro praktis essionaliLation erman memiliki $umlah terke(il spesialisasi dan dierensiasi* dan $umlah ter#esar dari proessionali! praktis lisasi nggris adalah suatu tempat di antara+ tonomi proesional peker$a produksi toko!lantai paling sangat #erkem#ang di erman* dan mana$emen produksi karena itu le#ih teknis dari perintah!#erpusat+ 2 Semakin #esar per#edaan dalam pelatihan dan kompetensi antara produksi dan komponen pemeliharaan toko-lantai! semakin besar pemisahan antara produksi dan kegiatan pemeliharaan dan karir. :al ini dikom#inasikan ek sum#er da&a organisasi dan manusia terkuat di nggris+ ni
di#uat ulang #ahkan di tengah!tengah peru#ahan teknis dan ekonomi+ Pas(a!1977* ketiga negara komputer diperkenalkan dikontrol se(ara numerik .;; mesin!alat di pa#rik!pa#rik dalam skala meningkat+ :al ini mem#uat le#ih mudah untuk (om! #ine otomatisasi dengan Ieksi#ilitas produkti* dan mem#iarkan peker$a toko!lantai #er#agi dalam peren(anaan ker$a dan pemrograman tugas* le#ih dari #a,ah #entuk se#elumn&a logam!pemotongan otomatis+ amun dampak &ang tepat dari mesin #aru seperti tergantung kurang pada potensi teknologi itu sendiri dan le#ih pada (on! &ang tinuation karakteristik se#elumn&a &ang ada dari #er#agai dimensi+ perusahaan erman sesuai dieksploitasi potensi untuk toko!lantai pro! pemrograman dari peralatan mesin le#ih senga$a dari perusahaan 'ritish .Sorge dan arner* 1986* dan perusahaan Peran(is terus pola se#elumn&a hier! ar(hi(all& le#ih di#edakan generasi sum#er da&a manusia* organisasi ker$a dan pasar tenaga ker$a internal .auri(e et al+* 1986+ :al ini menggam#arkan non reproduksi identik aktor H sistem rasi #intang &ang dia$ukan+ Ada peru#ahan* untuk memastikan+ perusahaan Peran(is mengadopsi ke#i$akan perekrutan dan pelatihan ing kali#er tinggi peker$a logam* tapi mereka diam#il selain peker$a &ang kurang terlatih* sehingga dierensiasi hirarkis &ang diterima pola &ang dia,etkan+ )emikian pula* meskipun perusahaan 'ritish mengin-estasikan le#ih di Skilling peker$a produksi langsung* in-estasi t erutama ditargetkan le#ih Pem#atasan keterampilan perusahaan daripada keterampilan magang &ang le#ih luas terkait
Semua ini mem#uktikan reproduksi pola kelem#agaan* #ahkan ketika up! dan!datang ino-asi pada dasarn&a adalah sama di mana!mana* dan #ahkan ketika se$umlah #esar teknis* struktur industri* sum#er da&a manusia dan organisasi peru#ahan nasional di #ukti+ /akta sederhana adalah #ah,a peru#ahan terse#ut tidak persis sama dalam setiap mas&arakat* #ahkan ketika mereka teknis+ nternasional state!o!the!art teknologi* praktek mana$emen atau hal #aru lainn&a diadaptasi dan diinternalisasi ke dalam pola kelem#agaan &ang ada+ mereka sana! Peru#ahan pameran kedepan pada tingkat &ang sama seperti kontinuitas .lihat auri(e et al+* 1988+ Pentingn&a pengaturan dilem#agakan $uga telah didokumentasikan untuk pola &ang khusus #erlaku untuk % F ) departemen dalam elektronik industri+ ulti!spesialisasi di epang nikmat pasar terapan dan produksi penelitian dan Pengem#angan+ Se#alikn&a* ragmentasi organisasi dan karir dan pendekatan generalis untuk reka&asa di Peran(is nikmat (ali! tinggi #er penelitian dasar dan pengem#angan &ang le#ih dipisahkan dari produksi tion implikasi dan konsep pemasaran+ leh karena itu* internasionalisasi persaingan dan mun(uln&a teknologi dasar &ang sama mungkin #erarti #ah,a masukkan! prises di #er#agai negara #erkem#ang kekuatan dan kelemahan &ang #er#eda* okus pada segmen pasar &ang #er#eda dan melokalisasi ungsi &ang #er#eda di negara &ang #er#eda men(o#a+ eskipun ada institusional #ela$ar* dimana perusahaan dalam satu mas&arakat men(o#a untuk meniru praktek ter#aik dari negara lain* ini tidak #erarti #ah,a praktek mereka ti#a di tetap sama+ 'ahkan ketika perusahaan dan mas&arakat $angan #ela$ar
le#ih pengaturan mikro hu#ungan dalam tanaman dan dalam perusahaan untuk mengam#il akun pengaturan le#ih makro+ ntuk rekapitulasi #agaimana ini #eker$a* mari kita ;ontoh sederhana dari per#edaan intra!ropa &ang dise#utkan di atas* pada "a#el 5+1+ Peker$aan Peran(is dan hirarki mana$erial le#ih halus dinilai dari erman &ang ini #er$alan dengan su#di-isi &ang le#ih rin(i tenaga ker$a dan karena itu konten peker$aan sempit ini adalah ,a$ar dari penga&aan peker$aan &ang le#ih rendah oleh apprenti(e! pelatihan kapal kesen$angan #esar antara pendidikan ke$uruan di s ekolah atau perguruan tinggi dan dunia ker$a menim#ulkan keharusan untuk mengem#angkan kompeten praktis "en(e se(ara #ertahap* dan ini dilakukan $ustru oleh slotting orang ke &ang le#ih spesi
hubungan kepemilikan ;ara utama kontrol pemilik .langsung* aliansi dan kontraktor pasar "ingkat integrasi kepemilikan rantai produksi "ingkat integrasi kepemilikan di sektor koordinasi non-kepemilikan "ingkat koordinasi aliansi rantai produksi "ingkat kola#orasi antara pesaing "ingkat koordinasi aliansi lintas sektor
; hu#ungan Ketenagaker$aan dan mana$emen ker$a saling ketergantungan 1 a$ikan!kar&a,an 2 )elegasi untuk* dan keper(a&aan* kar&a,an ."a&lorisme* kiner$a tugas ke#i$aksanaan* tugas organisasi ke#i$aksanaan Sumber :
Whitle, &%%&: 1=3
(ara+ ari kita lihat #agaimana makro akhir institusionalisme dapat dirumuskan* se#agai upa&a untuk sistematisasi per#edaan institusional antara sosio !ekonomi pengaturan+ Se(ara konseptual &ang paling komprehensi adalah tipologi disediakan oleh %i(hard hitle& .2002 &ang mengikuti pendekatan institusionalis untuk memetakan per#edaan antara mas&arakat+ Semuan&a #ergantung pada sistem #isnis $angka* dan #isnis Sistem adalah #ah,a koleksi lem#aga dalam ekonomi dan mas&arakat &ang #erungsi untuk #entuk transaksi ekonomi* ker$asama dan kontrol di dalam dan antara #usi! ness organisasi* termasuk asosiasi* serikat peker$a* lem#aga pemerintah dan organisasi non!perusahaan lainn&a+ Karakteristik utama dari #isnis
•
•
•
distrik industri terkoordinasi sistem #isnis menun$ukkan link &ang le#ih #esar antara perusahaan &ang #ersaing dan H atau dalam rantai industri* dan di detik! tor+ koordinasi ekonomi le#ih diarahkan untuk perspekti $angka pan$ang* dan ker$asama* komitmen dan Ieksi#ilitas &ang ditekankan dalam lingkup hu#ungan ker$a dan mana$emen+ "api koordinasi ekonomi #elum tentu di(apai melalui serikat peker$a+ ;ontohn&a adalah indus! talia ka#upaten trial atau ka#upaten daerah lain di negara!negara ropa+ terkotak sistem #isnis memiliki perusahaan #esar &ang mengintegrasikan kegiatan antar sektor dan dalam rantai industri* $uga melalui #er#agi! kepemilikan* tetapi ada sedikit ker$a sama antara perusahaan* dan dalam kedua (om! modit& dan pasar tenaga ker$a* persaingan le#ih permusuhan atau konrontasi #erlimpah+ kontrol pemilik dilaksanakan di lengan pan$ang* melalui mar! keuangan kets dan kepemilikan saham+ Perusahaan adalah pulau kontrol otoritati dalam lautan persaingan pasar+ ni terutama ter$adi di negara Anglophone dan mas&arakat* negara &aitu &ang telah men$adi #agian* koloni atau territo! #ergantung %ies dari nggris dan dihuni le#ih luas oleh imigran ropa+ negara terorganisir sistem #isnis mungkin le#ih atau kurang sosialis* tetapi mereka &ang #aik tergantung pada koordinasi negara dan dukungan kasus* untuk
tipologi seperti mengarah ke pen$elasan le#ih lan$ut dari interaksi antara dimensi sistem #isnis .lihat hitle& 2002 dan literatur lainn&a dikutip di dalamn&a* oleh penulis &ang sama dan lain!lain+ per#andingan kami dari Peran(is dan erman
1/1
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
dapat diperpan$ang dalam hal sistem #isnis+ )i Peran(is* le#ih dari negara terorganisir sistem #isnis* tata kelola perusahaan dan hu#ungan sosial dalam perusahaan &ang untuk se#agian #esar dipengaruhi oleh template &ang diam#il dari sektor pu#lik ke seluruh perekonomian+ leh karena itu* pendidikan ke$uruan dan pelatihan men$adi domain pu#lik+ tata kelola ekonomi korporatis di erman* namun* dalam sistem #isnis kola#orati* mengaki#atkan pem#entukan ke$uruan dasar pendidikan dan pelatihan #aik se#agai perusahaan s,asta dan tikar! pendidikan pu#lik ter* diatur oleh pengusaha dan serikat peker$a dalam hu#ungann&a dengan pemerin! &ang ment dan dilaksanakan dalam perusahaan sesuai dengan &ang #erlaku se(ara umum skema+ )alam rangka untuk #enar menganalisis dan men$elaskan pro
'AS@A$AKA# ANA0ISIS B"@.ND #" Institusionalis)e-kulturalis)e SP0I#
Setelah mem#ahas (ontoh pendekatan institusionalis dalam #e#erapa detail* ini 'agian men&a$ikan ringkasan sederhana dari analisis sosial se#agai (ara mengintegrasikan institusionalisme dengan kulturalisme+ )iusulkan #ah,a kerangka ker$a ini akan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1/&
#erguna ketika menangani masalah &ang le#ih menuntut mem#andingkan dan men$elaskan praktek organisasi dan :% antar negara* serta antara anak &ang #er#eda dari perusahaan multinasional+ ;ontoh klasik dari pendekatan ini dapat ditemukan di auri(e* Sellier dan Sil-estre .1982* &ang menganalisis (om! /ran(o!erman parison dilaporkan se(ara le#ih rin(i oleh penulis &ang sama pada tahun 1977+ (ompari ini anak diokuskan pada empat dimensi &ang le#ih luas sosial* ekonomi dan politik #idang mas&arakat=
analisis sosial #erkaitan dengan lateral* tim#al #alik* hu#ungan antara salah dimensi terse#ut+ Singkatn&a* ini #erarti #ah,a apa &ang ter$adi dalam lingkup tertentu* #aik itu teknologi* strati
1//
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
saling ketergantungan ti)bal balik antara di)ensi Prinsip utama pertama dari pendekatan ini adalah #ah,a karakteristik dari setiap empat dimensi &ang dise#utkan di atas terkait dengan* karakteristik paralel spesi
keterkaitan antara dimensi terse#ut+ :al ini ter$adi karena struktur siat dan aturan permainan* &aitu* siat sistem* (enderung memuat indi-idu pilihan &ang aktor mem#uat dengan (ara tertentu+ :al ini $uga ter$adi karena pelaku #ela$ar melihat pilihan tertentu seperti umumn&a menguntungkan* dan mengem#angkan pemrograman pikiran tertentu+ Penekanann&a adalah pada antar para hu#ungan akti antara karakteristik sistem dan pemrograman mental+ Seperti &ang kita lihat* ini mem#entuk link dengan #uda&a+ Kita sekarang melihat lem#aga di#uat* diu#ah atau diadakan di tempat melalui pemrograman mental pelaku dan kita $uga melihat &ang terakhir se#agai mun(ul melalui konrontasi aktor dengan pola (ukup sta#il dan kuat+ Perhatikan #ah,a hu#ungan interakti antara aktor dan sistem mungkin ditandai dengan #aik korespondensi dan oposisi= dihadapkan dengan!organisasi hirarkis pola lisasi* aktor dapat #ela$ar untuk internalisasi asumsi &ang sesuai
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1/<
dan menemukan mereka &ang sah+ "api mereka $uga dapat mengem#angkan ke#en(ian untuk mereka* dan men(o#a untuk menghindari mereka ketika men(o#a pada saat &ang sama untuk mematuhi mereka+ ni #erarti #ah,a men&atakan nilai preerensi dan perilaku n&ata mungkin (on! am#ang dan men&impang+ 'erdasarkan prinsip ini* penekanann&a adalah pada saling
mereka dapat pernah #e#as dari konIik atau kontradiksi+ KonIik dan kontradiksi tions* antara nilai!nilai dan antara pengaturan kelem#agaan* dan antara nilai!nilai dan lem#aga* (ontoh keharusan untuk menggunakan perspe(! dialektis ti-e+ sistem sosial di setiap tingkat se(ara #ersamaan tertutup* se(ara alami e-ol-! ing dan ter#uka+ )emikian pula* mas&arakat lengkap #ahkan le#ih kuat ditandai dengan penutupan* e-olusi alami dan keter#ukaan* semua pada ,aktu &ang sama+ Se#uah dialektis perspekti menekankan #ah,a keter#ukaan #er$alan dengan konIik+ 'ersama!sama* a((ount untuk ke(enderungan selalu hadir untuk mengu#ah dan memodi
1/6
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
Non-identik re*roduksi karakteristik ko)*arati9 Setelah kita telah mengakui ketegangan dialektika antara #uda&a dan lem#aga* aktor dan sistem* kita melampaui melekat statika komparati dalam pemikiran sistem #isnis+ :al ini mem#a,a kita pada prinsip ketiga* &ang #ersangkutan dengan dinamika &ang melekat dalam sistem #isnis+ statika komparati kira keseim#angan &ang pengaturan sistemik #erusaha menu$u+ dinamika namun men&iratkan ketidakseim#angan* &aitu meresahkan dan de(oupling asosiasi inher
untuk menemukan dalam kasus lain peru#ahan dalam pengaturan lainn&a $uga+ ari kita mempertim#angkan perkem#angan paralel di Peran(is+ ni telah sangat meningkat status dan kuantitas pendidikan ke$uruan* tetapi terutama dengan meningkatkan ke$uruan sekolah nasional dan diploma+ :al ini telah mem#uat pendidikan ke$uruan le#ih menarik dengan mem#eri #a((alaurTat .u$ian dan diploma untuk mengesahkan penghentian sukses pendidikan selekti sekunder status* dan langkah!langkah lainn&a+ "api pelatihan oleh magang terus #erkurang+ )engan demikian* Peran(is $uga telah #eru#ah se(ara signi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1/5
Perhatikan #ah,a kon-ergensi antara Peran(is dan erman rumit+ "entu sa$a* ada upgrade teknis dan pendidikan di kedua negara+ )an &a* aktu murid atau peserta diha#iskan di sekolah atau perguruan tinggi untuk men$alani pendidikan atau pelatihan ing meningkat+ Selain itu* ada penekanan pada mendapatkan le#ih Ieksi#el sum#er da&a manusia di kedua negara+ "api se(ara kelem#agaan* pendidikan #aru dan reLim pelatihan masih agak #er#eda+ Pada hitungan ini* kon-ergensi tidak
Konvergensi dan divergensi diko)binasikan
ni adalah apa &ang mun(ul dari analisis sosial dari aktor dan em#edded s&stem dalam konteks &ang selalu lokal* selain internasional+ "api disana adalah aspek lain mengenai peru#ahan seluruh populasi organisasi* #ukan peru#ahan dalam perilaku organisasi &ang sudah ada dan &ang ada se(ara lainn&a ing aktor+ nternasionalisasi pertukaran ekonomi $uga memerlukan se#uah intensi
1/=
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
esin erman alat industri di$elaskan se#elumn&a* se#agai kasus di titik= dua industri nasional telah datang untuk mengkhususkan diri dalam #er#agai $enis mesin* dan maka organisasi dan sum#er da&a manusia pola mereka telah datang untuk mengakuisisi harus diharapkan #er#eda le#ih dalam lingkungan saat ini daripada di masa lalu &ang le#ih $auh+
hal akan #eru#ah* karena kita mendapatkan= otomatisasi H mikroelektronika H #ioteknologi H kelima komputer generasi H ke(erdasan #uatan H pemegang saham orientasi nilai H perusahaan &ang terintegrasi se(ara glo#al .menghapus mana diterapkan+ leh karena itu* apa &ang kita tahu tentang per#edaan antara negara!negara &ang se#elumn&a tidak tidak #erlaku lagi dan digantikan oleh skema #aru dan le#ih uni-ersal sesuatu+ Kita harus tertipu oleh pern&ataan terse#ut+ Kami telah melihat tak #eru$ung aliran ino-asi* teknis* mana$erial atau lainn&a* dan setiap kali tertentu! apapun isaln&a ular ino-asi dapat diperiksa se(ara empiris di methodologi! se#uah ;all& per#andingan dikendalikan* mene#ak apa hasiln&a 'iasan&a #isa diringkas se#agai -arian pada tema ini= ino-asi men$adi* dalam kursus diusi dan aplikasi dalam mas&arakat &ang #er#eda* diinternalisasi ke dalam ker$a &ang ada mekanisme kelem#agaan dan mengalami dampak
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1/4
nilai aktor dan ke(enderungan lainn&a+ )an $ika orang telah diserap mas&arakat analisis #enar* mereka akan tahu #agaimana mem#entuk harapan &ang realistis tentang #agaimana dan mengapa per#edaan atau kon-ergensi &ang ter$adi+ Kesimpulann&a pern&ataan didaktik #erikut ini dimaksudkan untuk mendorong reIeksi dan
memaksakan organisasi dan :% praktek di seragam teknologi mutakhir* (ara di semua anak perusahaan di negara &ang #er#eda+
BA8AAN 0"BI 0AN>7# =
Hi ckson,DJdanPugh,DS( 2001)Manaj emendisel uruhduni a:gayakhasdit engah • gl obal i sasi .London:Pengui n. Pengant ardi aksesmanaj emendanor gani sasidibanyaknegar a-negar abesar ,mer eka kekhasanbudayadankel embagaan;j ugaber i sir ef er ensil ebi hl anj utber gunaunt uknegar a monografdanper bandi ngan. Cr ouch,CdanSt r eeck,W.( eds. )( 1997)ekonomipol i t i kkapi t al i smemodern. • London,ThousandOaksdanNewDel hi :Sage.
Per#edaan lintas!nasional dalam Sum#er )a&a anusia
Bukuinimemberi kanrekeni ngbaru-barui ni ,j el asdanberwi bawavari etaskapit al i smeat au si st em bisni sdinegara-negarabesarEropadanAmeri kaSeri kat.Hali nipal i ngspesifikpadaperusahaan
hubun gan. Londo n: Al l en dan Unwi n. Gi ddens,A.
Del hi :Sage. Lane,C.(1989)Manaj emendant enagakerj adiEropa:perusahaani ndustridiJerman, I nggr i sdanPr anci s.Al der shot :Gower . Lincol n,J. ,danKal l eberg,A.(1990)Budaya,kontr oldankomi tmen:studi -organisasikerj a l i sasidansi kapkerj adiAmeri kaSeri katdanJepang.Cambri dge:Cambri dgeUniversi t y Tekan. Mauri ce,M.danSorge,A.(eds)( 2000)Menanamkanorgani sasi .Amst erdam:JohnBenjami ns.
1/3
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1<%
Maur i ce,M. ,Sorge,AdanWarner ,M.( 1980)' per bedaanMasyar akatdal am mengor gani si rmanuf akt ur uni t .Per bandi nganPer anci s,I nggr i sdanJer manBar at' .St udior gani sasi ,1 ( 1) :5986. Maur i ce,M. ,Sel l i er ,F.danSi l vest r e,JJ(1982)Pol i t i qued' Educat i onetor gani sasii ndust r i el l eenFr anceetenAl l emagne.Essaid' menganal i si ssoci ét al e.Par i s:Pr essesUni ver si t ai r es deFr ance. Maur i ce,M. ,Eyr aud,F. ,d' I r i bar ne,A.danRychener ,F.( 1986)Desent r epr i sesenmut asi dansl acr i se:Appr ent i ssagesdest eknol ogimenj adifleksi beletmuncul nyadenouveaux Act eur s.l apor anpenel i t i an,Ai x-enPr ovence:Labor at oi r ed' économi eetdesoci ol ogi edut r at abi r . M i M M iH Takeo Y.da I kiT.( 1988)D B yakP ah f ai tj
5 Budaa 'anae)en Pengukuran Perbedaan lauren;e $o)ani
ISI BAB pengantar
141
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
teori #uda&a umumn&a mengadopsi de
per#andingan akan di#uat dari #uda&a &ang #er#eda dan #agaimana mereka #er-ariasi pada ini ukuran+
1
'uda&a ana$emen
Perbedaan budaa per#edaan #uda&a per#edaan &ang signi
negara A negara '
1<<
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
o9stede &
Konsekuensi eert :ostede 'uda&a .1980* 2001 mengeksplorasi per#edaan di pemikiran dan aksi sosial pada tingkat negara antara anggota 50 negara dan tiga ,ila&ah+ :ostede a,aln&a digunakan $a,a#an kar&a,an ' ke (om! Sur-ei sikap haan dilakukan dua kali* sekitar tahun 1968 dan 1972+ Sur-ei menghasilkan le#ih dari 116+000 kuesioner* dengan $umlah responden digunakan dalam analisis men$adi sekitar 30+000 pada tahun 1969 dan 41+000 pada tahun 1973+ :ostede diidenti
pertama dua dimensi :ostede e(ho teori Po,er arak .ulder*
nuansa #uda&a teran(am oleh menentu atau tidak dikenal situasi + )ia #erargumen #ah,a
1<6
'uda&a ana$emen
#A B0" 5( 1 Singkatan untuk negara dan Cilaah di*elaari oleh o9stede
'er#ahasa Ara#
;A
kuador
P
epang
SPA
Span&ol
K% A@
Korea Selatan ala&sia
S S
S,edia S,iss
Q '%S: AP E@ PAK
eDi(o 'elanda or,a& Selandia 'aru Pakistan
PA;
Panama
A%A
A% A@ A" '@
negara .esir* rak* Ku,ait* @e#anon* @i#&a* Ara# Saudi Argentina Australia Austria 'elgium
':
'raLil
S%P /%A '% % % A :K
)
/inlandia Peran(is 'esar 'ritania erman /% Ounani uatemala :ongkong
ndonesia
"A "ai,an ":A "hailand "% "urki % rugua& Amerik Serikat a Serikat Serikat G GeneLuela
plishment sementara di negara lain* tu$uan ker$a disukai menekankan ketergantungan pada organisasi .kondisi ker$a
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1<5
GA'BA$ 5(1
indi-idualisme ndeks 8
)a&a ke(il arak
;A
(olle(ti-isti(
;@
PAK
;S
16
P% SA@ ":A ;:@ A/
"A0
K7%
24
P7%
%
S5@A0
40
72
"4%
':
P S% SPA
56
64
A@
O49
% %A
A%9
KA% A:A
/%A S%P % S S
SA/
AK "A
PA; 'esar )a&a arak (olle(ti-isti(
Q
32
48
G58 0)7
A
A%A
P:
96 104 )a&a ke(il arak
'esar )a&a arak
112
ndi-idualistis
ndi-idualistis
10
)a&a ndeks arak
Posisi 6% negara dan tiga Cilaah di PoCer >arak dan di)ensi individualis)e-kolektivis)e Sumber: o9stede,
&%%1: &1=
disukai untuk dikelola se#agai indi-idu dengan pengakuan dari mereka prestasi indi-idual+ Se#alikn&a* responden &ang memilih tu$uan ker$a tergantung pada organisasi dipandang se#agai mengekspresikan (hara(teris! kolekti-is ti(s ! preerensi untuk dikelola se#agai anggota dari in!group .!organisasi &ang lisasi+ lustrasi ndi-idualisme di tempat ker$a dapat ditemukan di preerensi preere nsi kar&a,an untuk dapat #eker$a se(ara independen dan untuk memu$i indi-i! :K ganda pengam#ilan keputusan+ Kolekti-isme dapat dilihat dalam preerensi untuk kolekti organisasi ker$a dan tanggung $a,a#+ %askulinitas )s +eminitas+ "ipe kedua preerensi &ang mun(ul dari analisis tu$uan peker$aan gema preerensi gender di seluruh negara+ pria (enderung untuk mengungkapkan A preerensi untuk ketegasan . la#a tinggi* pengakuan preerensi ketika ketik a melakukan peker$aan &ang #aik * * peker$aan &ang menantang untuk melakukan sedangkan perempuan (enderung preerensi preere nsi eDpress untuk aspek interpersonal ker$a . #eker$a dengan orang!orang &ang #eker$a sama dengan #aik dengan satu sama lain * memiliki hu#ungan ker$a &ang #aik
80
'%S:
'SA
E@
A@ 90
'% Amerika Serikat
100 ndi-idualistis anita
ndi-idualistis askulin
0
maskulinitas ndeks
Posisi 6% negara dan tiga Cilaah di 'askulinitas-2e)initas dan di)ensi Individualis)e-Kolektivis)e Sumber: o9stede,
&%%1: &3<
di #an&ak mas&arakat+ Aki#atn&a* :ostede la#el dimensi askulinitas ini dibandingkan +eminitas+ )imensi ini mengungkapkan nilai!nilai seperti ketegasan dari orang .askulinitas dan pera,atan dan perhatian terhadap lingkungan sosial SA@ .Ke,anitaan+ @ingkungan maskulinK%A/ umumn&a disa$ikan se#agai tempat di mana kesuksesan karir adalah moti-asi penting+ lingkungan eminin dilihat se#agai menilai kese$ahteraan dan kepuasan kar&a,an dan (enderung mendorong intu#asi iti-e dan ga&a #erorientasi konsensus mana$emen+ -,angka panjang terhadap rientasi jangka pendek. )imensi kelima kultur nasional mendatang mun(ul dalam penelitian lain &ang diran(ang untuk mengim#angi potensi 'ias #arat kuesioner '+ Pada tahun 1987 dengan ;ina pro&ek 'uda&a ;onne(tion .;;;* i(hael #ligasi mengem#angkan kuesioner!,akil senting nilai!nilai undamental dan dasar untuk orang!orang ;hina+ kuesioner ini di#erikan kepada sis,a di 23 negara Asia dan non!Asia+ statistik &ang &ang Analisis -ertikal ditampilkan empat dimensi+ Korelasi antara 'ond dan dimensi :ostede adalah su#stansial+ Satu dimensi* namun* mun(ul
kontri#usi diragukan lagi :ostede untuk mana$emen adalah ken&ataan #ah,a dia #isa mengidenti
Nilai-nilai, nor)a dan *erilaku per#edaan #uda&a dapat ditemui pada tingkat &ang #er#eda= nilai!nilai* norma!norma dan tingkah laku+ Perilaku relati eksplisit* tetapi norma .s atau nilai .s di &ang terletak implisit+ ilaiadalah ke&akinan tentang apa &ang diinginkan+ ke&akinan ini mempengaruhi!indi-idu keputusan indi-idu!dan perilaku+ isaln&a* seseorang menghargai ker$asama+ )ia memiliki ke&akinan #ah,a ker$asama adalah alternati le#ih #aik untuk kompetisi+ Ke&akinann&a mungkin mempengaruhi perilakun&a+ )ia mungkin men(o#a dan men(iptakan kola#orati a ti-e suasana di tempat ker$a atau dia mungkin terli#at dalam ker$a tim+ norma mengungkapkan apa &ang #iasan&a dianggap tepat dalam mas&arakat+ ereka menun$ukkan kepada indi-idu apa &ang mereka harus atau harus dilakukan+ orma perilaku dan se(ara implisit di#enarkan oleh nilai+ isaln&a* norma dapat anak!anak harus #ersikap sopan kepada orang tua mereka+ norma mengekspresikan diharapkan perilaku .seperangkat aturan kesopanan dari sekelompok orang .anak!anak ke kelompok lain .orang tua mereka+ norma #ertumpu pada nilai implisit #ah,a hormat .ditampilkan oleh kesopanan untuk generasi &ang le#ih tua sesuai .diadaptasi dari "riandis* 1972= 15+ /ingkah lakuadalah setiap #entuk tindakan manusia+ ilai!nilai dan perilaku &ang terkait+ amun* hu#ungan antara mereka $auh le#ih kompleks daripada kausalitas+ ika seseorang men&ediakan kesetaraan se#agai nilai penting dalam hidupn&a* ini tidak #erarti #ah,a semua tindakann&a akan mengikuti nilai ini+ Satu dapat mengharapkan #agaimanapun tingkat tertentu konsistensi antara nilai!nilai indi-idu dan diinginkan tindakan+
:ostede 1980 peker$aan telah #erlimpah lasan dan telah menerima #an&ak penga,asan+ Kritik dari SUndergaard .1994* dan 'o&a(igiller
negara+ Oang ketiga adalah usang dari data .&ang dikumpulkan antara 1967 dan 1973+ :ostede mengundang peneliti untuk men(o#a dan mengukur!dimensi #uda&a dimensi!&ang akan se(ara teoritis dan se(ara statistik independen dari &ang ia dikem#angkan+ ;alon sudah men(o#a+ 'agian #erikut akan men&a$ikan alternati &ang dikem#angkan oleh #er#agai peneliti mana$emen untuk :ostede odel dan upa&a mereka untuk mengukur #aru .atau pelengkap dimensi #uda&a+ #ro)*enaars DAN A'PD"N-#7$N"$ /
Seperti :ostede* "rompenaars .1997 $uga mengusulkan negara mem#andingkan menggunakan dimensi #uda&a+ )ia menganggap #ah,a setiap #uda&a harus #erurusan dengan #e#erapa asalah uni-ersal Ndan mengusulkan tiga masalah = interaksi sosial* pas! #i$ak ,aktu dan hu#ungan dengan lingkungan* &ang mengungkap tu$uh!dimensi aksesi #uda&a .lihat "a#el 6+2+ )imensi!dimensi #uda&a menggam#arkan
untuk mengakui #ah,a di negara tertentu* emosi (enderung akan ditampilkan #ersama! sama dengan argumen rasional+ :al ini mungkin mem#ingungkan untuk orang &ang datang dari kultur &ang mendatang di mana orang tidak diharapkan untuk mengekspresikan emosi tetapi untuk mem#erikan rasional argumen sehu#ungan dengan #eker$a masalah+ "ndi)idualisme )s komunitarianisme men&erupai dimensi :ostede pada kemerdekaan kar&a,an dari atau ketergantungan pada organisasi mereka+ "rompenaars dan :ampden!"urner namun menentukan ndi-idualism! perspekti komunitarianisme orientasi utama indi-idu #aik untuk diri atau untuk tu$uan dan sasaran umum+ Pertan&aan!pertan&aan &ang digunakan untuk mengukur dimensi ini .lihat "a#el 6+3 okus pada lingkungan ker$a kar&a,an ment dan menggam#arkan dampak dari dimensi ini pada organisasi ker$a dan tanggung $a,a# kar&a,an+ 0ni)ersalisme )s partikularisme menggam#arkan sikap indi-idu terhadap prinsip!prinsip uni-ersal .misaln&a mengatakan &ang se#enarn&a* #erikut aturan+ rang #isa #aik menganggap #ah,a prinsip!prinsip #erlaku apa pun situasin&a* atau #ah,a kekhususan setiap situasi menentukan apakah seseorang harus menerapkann&a atau tidak+ pertan&aan digunakan dalam pengukuran .lihat "a#el 6+4 mem#antu memahami dimensi ini dan perilaku alternati+ Studi kasus ini kita #ahas nanti di (hap! ini ter . Annika menghadapi makna #uda&a &ang #er#eda mem#erikan ilustrasi+ *restasi )s 1nggapan. Status sosial .misaln&a men$adi mana$er dapat didasarkan #aik pada prestasi .apa &ang orang telah di(apai dengan usaha mereka sendiri atau
Se#uah (a(at adalah rang &ang men&e#a#kan ditemukan di salah satu (a(at oleh kelalaian adalah instalasi+ tu &ang #ertanggung $a,a#+ dise#a#kan oleh kelalaian salah satu anggota dari tim+ 'ertanggung $a,a# untuk kesalahan ini dapat dilakukan dalam #er#agai (ara+ Oang salah satu dari dua (ara terse#ut mengam#il tanggung $a,a# &ang Anda #erpikir #iasan&a kasus dalam mas&arakat AndaC Sumber :
Karena ia ter$adi #eker$a dalam tim* &ang "anggung $a,a# harus dilakukan oleh kelompok+
#ro)*enaars a)*den-#urner, 133=: 66-6=(
#erarti #ah,a rekan!rekan akan mengenal keluarga masing!masing+ otoritas #erasal dari posisi indi-idu dalam se#uah organisasi tidak akan mentranser luar tempat ker$a ! misaln&a* adalah seorang mana$er untuk memenuhi #a,ahan mereka se(ara sosial* di lapangan gol misaln&a* mereka akan mengakui supe! #a,ahan keterampilan rior se#agai pemain gol dan men(ari nasihat mereka dalam meningkatkan permainan gol mereka+ amun* dalam lingkungan dius #er#agai #idang kehidupan .peker$aan* keluarga* rekreasi* dll le#ih terintegrasi+ Status ker$a dari mana$er mengalir melalui semua
adalah 20 mil per $am+ "idak ada saksi+ penga(aran&a mengatakan #ah,a $ika Anda #ersaksi di #a,ah sumpah #ah,a ia han&a mengemudi 20 mil per $am mungkin men&elamatkan dia dari konsekuensi serius+ Apa hak Anda teman untuk mengharapkan Anda untuk melindungin&aC
universalis)e
)ia memiliki #e#erapa hak H tidak "eman sa&a memiliki #e#erapa tepat se#agai teman kanan H hak &ang pasti se#agai mengharapkan aku #ersaksi teman untuk mengharapkan sa&a angka &ang le#ih rendah+ #ersaksi pada angka &ang le#ih "idak #ersaksi #ah,a ia akan 20 mil per $am+
Apa &ang Anda pikir Anda akan dilakukan di pandangan ke,a$i#an dari disumpah saksi dan ke,a$i#an untuk Anda temanC Anda #aru sa$a datang dari pertemuan rahasia de,an direksi perusahaan+ Anda memiliki teman dekat &ang akan han(ur ke(uali dia #isa keluar dari pasar se#elum de,an keputusan men$adi dikenal+ Anda ke#etulan akan memiliki makan malam di &ang teman rumah ini malam+ Apa hak apakah Anda
hal )enganut teristi)eCa
'ersaksi #ah,a ia akan 20 mil per $am+
)ia memiliki #e#erapa hak H tidak )ia memiliki #e#erapa hak H a tepat se#agai teman hak &ang pasti se#agai teman
#ah,a indi-idu dapat mengontrol dan mempengaruhi lingkungan mereka atau #ah,a mereka memiliki kemampuan ter#atas untuk melakukann&a+ Konsekuensi #agi mana$emen ter(ermin untuk!(ontoh ple dalam pilihan strategis &ang #aik akan (enderung untuk meren(anakan dan mempro-okasi peru#ahan atau men(o#a untuk mengam#il keuntungan ter#aik dari situasi+ )alam analisis "rompenaars .Smith* "rompenaars dan )ugan* 1995* nner dire(tedness menampilkan ke&akinan di peren(ana ning .#erpikir* ke&akinan #ah,a upa&a pri#adi peduli dan #ah,a ke#eruntungan akan mempengaruhi hasil+ uter dire(tedness men&a$ikan ke&akinan #ah,a hu#ungan pri#adi .aringan serta kondisi politik peduli untuk sukses* ke&akinan &ang politis kondisi kal lakukan $uga* dan akhirn&a &ang #eruntung akan menentukan+ konsekuensi untuk kehidupan #isnis dapat dilihat dalam strategi kar&a,an untuk sukses+ )alam se#uah inner lingkungan diarahkan* kar&a,an akan #erkonsentrasi pada pem#uatan ren(ana dan #eker$a keras untuk men(apai suatu tu$uan* sedangkan di lingkungan luar &ang diarahkan* kar&a,an mungkin mem#uat penggunaan le#ih #esar $aringan pri#adi mereka dan! kemungkinan &ang tanggung mengandung untuk men(apai tu$uan mereka+ "a#el 6+5 memperluas ke&akinan asso! diasosiasikan dengan #atin dan uter dire(tedness+
ness batin
dire;tedness luar
:al ini #ermanaat men(o#a Alam harus mengam#il n&a untuk mengontrol penting "entu sa$a dan kami han&a harus Pilih pern&ataan kekuatan alam* seperti meneriman&a $alan datang &ang Anda per(a&a (ua(a+ dan melakukan &ang ter#aik+ &ang paling men(erminkan realitas+ Per(a&a pada nasi# tidak pernah "anpa istirahat &ang tepat tern&ata #aik+ seseorang tidak #isa men$adi pemimpin &ang eekti+ Pern&ataan apa &ang Anda setu$u denganC "idak ada hal seperti itu endapatkan peker$aan &ang #aik+ tergantung pada #erada di se#agai ke#eruntungan+ tempat &ang tepat di se#elah kanan ,aktu+ sumber:#ro)*enaars,
133/: 1&5J #ro)*enaars dan a)*den-#urner, 133=: 1<&J a)*den-#urner dan #ro)*enaars, &%%%: &/4-&/3(
"rompenaars menganggap #ah,a #uda&a ter#uat dari makna #ersama &ang praktek pengaruh mana$emen+ "rompenaars dan :ostede tahan &ang #er#eda konsepsi tentang apa esensi dari #uda&a+ :ostede mengadopsi de
peserta tidak ingin Akhir pendekatan pertemuan dan tidak ada konsensus meresmikan hal+ 'an&ak telah ter(apai+ Pertemuan #erakhir dengan #an&ak rustrasi selatan peserta Amerika tara ropa menuduh S,edia men$aga hal!hal rahasia dan politik* adalah tidak mela,an S,edia marah pada (ara ropa selatan ingin memaksakan aturan ketat dan atau mendukung tetapi kontrol pada setiap orang+ mem#ahas perlun&a untuk )alam hal ini* S,edia men&atakan keinginan mereka untuk men$aga hal!hal &ang Ieksi#el dengan menuliskan menghindari ormalisasi &ang mengikuti pem#entukan aturan+ tara Aturan+ rang!orang Amerika #ersikeras pada ke#utuhan untuk men&erukan aturan* karena alasan &ang sama= Sekali ropa selatan hadir di Anda memiliki aturan* Anda diharapkan untuk mengikuti mereka+ N ropa selatan ruangan (enderung mem#ela ide mendirikan aturan untuk memiliki pern&ataan &ang $elas tentang mendukung apa &ang orang idealn&a lakukan= Aturan!aturan ke#erangkatan $elas aturan+ ereka mengklaim titik untuk interpretasi apa &ang harus dilakukan+ ika kita tidak memiliki pern&ataan &ang $elas ke#utuhan untuk untuk memulai dengan* segala sesuatu &ang terlalu samar+ Aki#atn&a* parti(ipants #ersama memper$elas proses makna tentang aturan istilah &ang sangat #er#eda* mulai dari= aturan rekrutmen &ang #an&ak adalah sesuatu yang 1nda harus mengikuti .Surat* untuk aturan adalah pern&ataan &ang mereka lihat se#agai $elas+ 1nda seharusnya menasirkan sesuai dengan situasi+
0AN", Diste9ano DAN ADAP#ASI 'ALN"?SKIS < DA$I Klu;khohn DAN Strodtbe;k
Klu(khohn dan Strodt#e(k ini ilai Pro&ek .1961 mem#erikan presentasi -ariasi #uda&a dalam orientasi 'uda&a kerangka+ pro&ek mereka
.:u#ungan dengan alam dan hidup dan #eker$a* se(ara umum ,aktu rientasi %uang Sumber: Diada*tasi
@alu Pu#lik
en&a$ikan Pri#adi
asa depan ;ampur aduk
dari 0ane, DiSte9ano dan 'a!nevski, &%%%: <4(
aLne-ski .1988!2000+ "a#el 6+6 menampilkan orientasi nilai disesuaikan+ aLne-ski dan )iSteano .1995 mengem#angkan kuesioner untuk mengukur -ariasi &ang tions dari lima orientasi #uda&a pertama+ kuesioner diu$i di Kanada* :ong Kong* eksiko* 'elanda* "ai,an dan Amerika Serikat+ %esponden #erlatih orang!orang #isnis atau mahasis,a #isnis dengan peker$aan! ing pengalaman+ enggunakan kuesioner* adalah mungkin untuk menentukan apa responden preerensi kuat* preerensi kedua dan preerensi ketiga untuk -ariasi &ang+ preerensi ini disa$ikan dengan implikasi potensial untuk ,a,asan #aru mana$emen internasional dan tersedia dalam internasional saat ini isu!isu mana$emen nasional .aLne-ski et al+* 2002+ nilai orientasi
Pemilihan item &ang digunakan untuk mengukur lima dari enam orientasi ."a#el 6+7 men&a$ikan ke&akinan &ang terkait dengan setiap -ariasi+ aLne-ski dan rekan!rekan penulis
•
Penguasaan
•
:armoni •
Penaklukan
rang harus #eker$a keras dan #erkor#an kenikmatan men(apai hal!hal penting+ Keputusan harus didasarkan le#ih pada #agaimana orang terpengaruh akan merasa tentang mereka* #ukan pada langsung keprihatinan praktis+ Keputusan harus di#uat #erdasarkan analisis* tidak intuisi atau perasaan emosional+ ubungan
•
@alu •
en&a$ikan •
asa depan
rang diperkirakan akan mengutamakan ke#utuhan mereka le#ih dari orang lain+ Kepentingan kelompok mengam#il prioritas di atas kepentingan dari setiap indi-idu dalam kelompok+ rang!orang di tingkat &ang le#ih tinggi harus mem#uat keputusan &ang signi
• • •
rang han&a melakukan hal!hal #uruk ketika mereka tidak pun&a pil ihan lain+ Sulit #agi orang untuk men$adi #aik+ Apakah orang #aik atau #uruk tergantung pada mereka lingkungan dan pengalaman+ 0ingkungan idu*
•
•
•
rang dapat memper#aiki hampir semua masalah &ang mereka hadapi kiner$a &ang #aik #erasal dari (o(ok antara organisasi dan lingkungann&a+ rang harus men&adari #ah,a mereka tidak memiliki kontrol atas peristi,a dalam hidup mereka
langsung antara kar&a,an tingkat hirarki &ang sama* super-isor &ang pertama dimo#ilisasi untuk me,akili #a,ahan mereka dan memulai proses+ ni -ariasi :ierarki men&a$ikan kesamaan dengan dimensi :ostede Po,er arak+ rientasi :uman ature memiliki tiga -ariasi= #aik* $ahat dan peru#ahan! sanggup+ )alam #e#erapa mas&arakat* ada ke&akinan #ersama #ah,a manusia umumn&a #aik tindakan #uruk adalah hasil dari mem#atasi keadaan+ Praktek mana$emen mungkin men(erminkan ke&akinan umum ini dengan perilaku saling per(a&a &ang diharapkan antara supe! riors dan #a,ahan+ Ke&akinan #ah,a manusia adalah $ahat di#agi dalam lainn&a mas&arakat di mana per(a&a antara orang!orang di#angun di atas pengetahuan dan pengalaman+ Konsekuensi tentang mana$emen dapat dilihat di mana$erial intensi penga,asan dan pemantauan+ Akhirn&a* ke&akinan ketiga adalah #ah,a alam dasar rak&at adalah #eru#ah* aki#atn&a mana$emen mungkin #erin-estasi dalam pelatihan kar&a,an dalam rangka untuk mengem#angkan orang ke peker$aan* #ukan men(ari seseorang &ang sudah memiliki pro
dikelilingi+ )alam orientasi umum* ruang dipandang se#agai tersedia untuk setiap! seseorang digunakan+ )alam lingkungan ker$a* ini mungkin akan ditampilkan oleh preerensi untuk tata letak kantor ter#uka+ Gariasi #erla,anan menghargai pri-asi+ %asa pemilik! kapal dari ruang indi-idu sekitarn&a tinggi+ Kantor (enderung telah ditutup pintu dan atasan mungkin le#ih memilih untuk memiliki kamar &ang le#ih #esar+ Gariasi (ampuran adalah kom#inasi dari persepsi pu#lik dan s,asta+ elas orientasi ini ruang akan mempengaruhi komunikasi* dan inormasi mengalir akan le#ih #e#as dan le#ih (epat dalam kon
'ela)*aui *aradoks
Penelitian @ane* )iSteano dan aLne-ski ini #er#eda dari penelitian lain dari #uda&a nilai dalam setidakn&a dua (ara+ ilai orientasi diusulkan oleh @ane* )iSteano dan aLne-ski .2000 tidak #ipolar* tapi mena,arkan tiga pilihan .lihat "a#el 6+6+ 'er#eda dengan dimensi #uda&a &ang dikem#angkan oleh :ostede dan "rompenaars* &ang orientasi menun$ukkan #ah,a alternati tidak saling eksklusi+ "rompenaars telah* misaln&a* #an&ak item dalam kuesioner #ah,a dipaksa pilihan antara dua alternati* masing!masing me,akili satu kutu# dari!dimensi &ang sion+ isaln&a* :ostede diukur ndi-idualisme oleh tinggin&a tingkat pentingn&a di#erikan kepada tu$uan ker$a tertentu dan men&impulkan #ah,a pentingn&a rendah
le#ih melakukan* dan men$adi memiliki rating &ang sangat rendah .aLne-ski et al+* 1997+ tu instrumen mem#erikan peringkat preerensi untuk setiap orientasi+ :al ini memungkinkan kita untuk melampaui respon #uda&a #er#asis #ipolar+ $INGKASAN 6
Sekitar dua puluh dimensi #uda&a telah dikem#angkan dengan (om! lintas!nasional penelitian mana$emen parati-e+ Kesamaan antara dimensi memungkinkan kita untuk #erkumpul kem#ali #e#erapa dari mereka ke dalam kategori+ "a#el 6+8 merangkum mendasar masalah #uda&a dan menghasilkan dimensi #uda&a mereka disa$ikan dalam #a# ini+ %e-ie, penelitian komparati lintas!nasional menun$ukkan (ompar! #ah,a isons #angsa #eristirahat pada tiga tema utama+ Pertama* analisis tingkat negara digunakan untuk #ela$ar #uda&a+ Kedua* nilai!nilai #uda&a atau makna men&ediakan n&ata dan!langkah dimensi #uda&a sura#le dengan seperangkat ter#atas -ariasi+ A khirn&a* #uda&a #ertumpu pada nilai!nilai atau makna &ang mempengaruhi perilaku indi-idu dan aki#atn&a praktek mana$emen+ Ketiga tema me,akili kuantitati studi #anding mana$emen lintas #uda&a dan dasar!dasar pemikiran #ah,a untai penelitian+
)asalah budaa dan )enghasilkan di)ensi budaa +te)a uta)a dari di)ensi 'asalah budaa atau 'asalah 'endasar
:u#ungan dengan orang!orang
Di)ensi budaa
)ierensiasi antara sosial kelompok
:irarkis .tanggung $a,a# )a&a arak .ketimpangan penerimaan Prestasi H Anggapan .Alokasi status askulinitas H /eminitas .Ketegasan indi-idu atau pera,atan untuk sosial Spesi
Pertahankan H memerintah
ni-ersalisme H partikularisme .lingkup
struktur sosial
indi-idu hu#ungan dengan kelompok sosial
:u#ungan dengan lingkungan :idup
norma dan standar etral H AMe(ti-e .ekspresi emosi ndi-idualisme H Kolekti-isme .otonomi ndi-idualisme H komunitarianisme .rientasi utama untuk tu$uan dan tu$uan Kolekti-isme H ndi-idualisme .tanggung $a,a# 'atin dire(tedness H uter )ire(tedness .kontrol per(a&a Penaklukan H :armon& H Penguasaan
kultur &ang per#edaan #uda&an&a dapat diselidiki* di#i(arakan dan dipahami+ situasi dapat diselesaikan+
Bagai)ana Annika datang ke solusiH )alam pertemuan terse#ut* semua orang menggunakan kata aturan dan masuk akal itu+ ga&a mana$emen Annika nikmat konsensus* sehingga ia memutuskan untuk (on! tinue per(akapan se(ara terpisah dengan masing!masing kelompok* datang ke solusi dan mengusulkan #ah,a solusi dalam pertemuan kedua+ :an&a selama pem#i(araan indi-idual apakah dia men&adari #ah,a semua orang menasirkan kata aturan #er#eda+ Per#edaan ini mengingatkann&a pada dimensi #uda&a .ni-ersalisme -s Partikularisme+ )ia #erhasil mem#uat semua peserta memper$elas #agaimana mereka melihat aturan= dari kendala &ang ketat untuk sesuatu &ang harus ditasirkan+ )ia dengan demikian mampu melampaui pem#ahasan pertama .dan rustrasi &ang dihasilkan &ang han&a pada ke#utuhan untuk memiliki aturan atau tidak+ Selama pem#i(araan kedua dengan par! &ang ti(ipants* dia #enar!#enar mendiskusikan apa aturan dimaksudkan untuk mereka* menga$ukan pertan&aan seperti= 'agaimana Anda #iasan&a #ereaksi terhadap aturanC "olong #eri sa&a (ontoh out! peker$aan sisi + Kemudian* ia kem#ali ke diskusi tentang aturan perekrutan dan orang &ang diundang untuk mengatakan mengapa mereka mendukung atau menentang aturan+ un(ul #ah,a setiap orang ingin men$aga prosedur perekrutan &ang Ieksi#el+ )ia datang ke solusi dengan mendirikan prinsip!prinsip untuk merekrut peserta #aru+ ereka diterima dengan #aik seminggu kemudian dalam pertemuan mana$emen+
Kedua dimensi kelem#agaan dan #uda&a seperti &ang di#ahas dalam dua #a# pertama dari #agian ini memiliki dampak penting pada praktek :% di!negara &ang #er#eda
• Hof st ede,Geert( 2001) ,KonsekuensiBudayai ni :Membandi ngkanNi l ai ,Peri l aku,
Lembaga,danOr gani sasidisel ur uhBangsa( SecondEdi t i on) ,ThousandOaks, CA:SagePubl i cati ons. Penel i t i ani nimer upakanr i sal ahkl asi kpadapenyel i di kanbudayadanmanaj emen.Dal am hali ni( academi c)bukuHof st edemenyaj i kanmet odol ogiyangdi gunakanunt ukmengembangkanset i apdi mensibudaya.Di a member i kanbanyaki l ust r asidanmengacupadabanyakpenel i t i anyangt el ahmenggunakankar yanya.I niadal ah r ef er ensiunt ukst udikuant i t at i fpengar uhbudayat er hadapper i l akumanaj er i al . HampdenTurner ,Char l esdanAl f onsTrompenaar s( 2000) ,GedungLi nt asBudaya • Kompet ensi :Bagai manamenci pt akankekayaandarini l ai ni l aiyangsal i ngbert ent angan.Chi chest er:JohnWi l ey danSons. Bukumanaj er i alHampdenTur nerdanTr ompenaar s' t i dakhanyamengembangkanber bagai di mensibudaya aksesit et apij ugamenggambar kanmer ekadengancont ohcont ohdankonsekuensibagikehi dupanker j a.par apenul i s menyedi akanal at al atunt ukmenanganiper bedaanbudaya.Mer ekamemungki nkanmendamai kandi l ema di saj i kandal am set i apdi mensibudaya( mi sal nyaI ndi vi dual i smeat aukomuni t ar i ani sme) . Lane,Henr yW. ,JosephJ.Di St ef anodanMart haL.Maznevski ,( 2000) ,I nt ernati onal • Manaj emenPeri l aku:Teks,BacaandanKasus.Oxf or d:Bl ackwel l . Par apenel i t iyangdi adapt asiker angkabudayaKl uckhohndanSt r odt beckunt ukmanaj emen di edi tbukui ni .Mer ekamenyedi akanber bagaii l ust r asiyangr el evandar ipengar uhbudayapada manaj emendengankombi nasibabt eor i t i sdapatdi akses,pembacaanpadai su-i sut ert ent u di t ul i sol ehseor angspesi al i spadapert anyaani t u,danst udikasus. • D' I r i barne,Phi l i ppe( akandat ang)Honor ,Kont r akdanKonsensus.
D' I r i bar nemenyaj i kanst udikasusyangkayaper usahaanmenggunakant eknol ogiyangsamadit i gaper bedaan
Li ntasBudaya Kompet ensi :Bagaimanamenci ptakankekayaandarinil ai-nil aiyangsali ngbert ent angan.Chichest er:JohnWi l eydan Sons. Hofstede,Geert(1980),KonsekuensiBudayai ni .Beverl yHi l l s,CA:SagePubli cat i ons. 156 Hofst ede,Geert(2001),KonsekuensiBudayai ni:Membandi ngkanNi l ai,Peri l aku,Lembaga, danOrgani sasiAcrossNati ons.(Keduaedn),ThousandOaks,CA:SagePubl i cati ons. Kl uckhohn,Fl orenceR.danFredL.Strodt beck(1961),Vari asiNi l aiOri ent asi . NewYor k:Row,Pet er son. Kroeber ,Al fredL.danCl ydeKl uckhohn(1952),Budaya:SuatuTi njauanKri t i sKonsepdan Defini si .Cambri dge,MA:HarvardUni versi t y(PeabodyMuseum ofArcheol ogydan Et nol ogiPaper s,t i dakada.47) Lane,HenryW.danJosephJ.Di St efano(1988/1992),Peri l akuManajemenInternasi onal. Tor ont o,Ont ari o:Nel son-Canada. Lane,HenryW. ,Joseph.J.Di St efanodanMart ha.L.Maznevski(1997),I nternati onalManagement mentPer i l aku,( ednKet i ga) .Mal den,Massachuset t s:Bl ackwel lPubl i sher s. Lane,HenryW. ,Joseph.J.Di St efanodanMart ha.L.Maznevski(2000),I nternati onalManagement mentPer i l aku:Teks,BacaandanKasus.Oxf ord:Bl ackwel lPubl i sher s. Maznevski,Mart haL.danJosephJ.Di St efano(1995),' budayaMengukurdimandati nternasional pengelolaan:TheCul turalPerspekti fAngket' ,diPenel i ti andanPubli kasi .Ri chard IveySchoolofBusi ness,Universi t yofWesternOntari o,Toronto.Kert askerj a95-20. Maznevski ,Mart haL.,JosephJDi St efano,Caroli naB.Gomez,Ni elsG.Noorderhavendan Pei chuanWu(1997),' Kerangkaori ent asibudayadanmanaj emeni nternasi onal Peneli t i an' ,Makalahyangdi saj i kandiAkademipert emuant ahunanI nt ernat i onalBusi ness, Mont er r ey,Meksi ko,Okt ober . Maznevski,Mart haL.,Di St efano,JosephJ.,Gomez,Caroli naB.,Noorderhaven,Ni elsG.dan W P Chu ( 2),D Bud diT kaI nd dualA l TheC lural
= $' di "ro*a 8hristine Ko)unal dan 8hris BreCster
1
ISI BAB pengantar /itur &ang mem#edakan dari ropa
167 168
dari dalam ! dari identitas ropa* mengatasi dengan sukses #esar tradisional
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 154
antagonisme+ ropa sekarang memiliki mata uang #ersama* se#uah utama legislati kerangka dan terkait Pengadilan dan struktur politik seperti ropa Parlemen dan Komisi+ ropa men$adi multi#ahasa* dengan akses kepada media dalam #an&ak #ahasa dan #randing #arang dan $asa $uga di #ahasa #er#eda+ in-estasi #esar dalam inrastruktur transportasi sangat memasilitasi pertukaran orang* #arang dan $asa di seluruh mantan!#atas ders+ Se(ara keseluruhan* ropa manaat dari standar hidup &ang tinggi dan mengem! ing pemahaman umum dari tanggung $a,a# sosial+ Aki#atn&a* signi
kspresi adalah pen(iptaan 'atu#ara dan 'a$a as&arakat ropa* didirikan oleh Per$an$ian Paris pada tahun 1951 antara 'elgia* Peran(is* talia* @uksem#urg* 'elanda dan erman 'arat+ 'erkat Per$an$ian* #atu#ara
153
:% di ropa
dan sum#er da&a #a$a #isa dikumpulkan antara negara!negara nam* sehingga men(iptakan dasar untuk pasar umum &ang le#ih #esar+ )engan Per$an$ian %oma pada tahun 1957* &ang nam setu$u kerangka untuk le#ih komprehensi konomi ropa as&arakat .;+ )engan ; memulai usaha kolosal untuk men&elaraskan ke#i$akan* men&entuh #idang perpa$akan tidak langsung* regulasi* penga,asan per#atasan* pertanian #uda&a dan perikanan* serta hal!hal moneter+ Pada tahun 1973* )enmark* rlandia dan nggris .K #erga#ung dengan ;+ ereka diikuti oleh Ounani pada tahun 1981* Portugal dan Span&ol pada tahun 1986+ Pada tahun 1987* ropa dari )ua 'elas ditandatangani Single uropean A(t+ ni mulai #erlaku pada 1 anuari 1993* men(iptakan untuk pertama kalin&a se#uah pasar tunggal* &ang memungkinkan pergerakan #e#as #arang* ser ke#urukan dan orang!orang+ ; men$adi ni ropa .* dengan signi
pertama* untuk memetakan praktik apa &ang #erlaku di tingkat nasional dan industri .'re,ster et al* 2001+ dan kedua* untuk menemukan dasar #ersama #agi :% ropa ke#i$akan+ Komunal .1999 laporan per(akapan terse#ut antara S,edia dan
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1=%
#A B0" =( 1 Piaga) Sosial 7ni "ro*a
ni ropa Piagam :ak!:ak Sosial /undamental atau Piagam Sosial datar 12 daerah se#agai utama #erikut ditangani= ke#e#asan #ergerak ker$a dan remunerasi per#aikan hidup dan kondisi ker$a perlindungan sosial ke#e#asan #erserikat pelatihan ke$uruan perlakuan &ang sama untuk pria dan ,anita inormasi* konsultasi dan partisipasi peker$a perlindungan kesehatan perlindungan anak dan rema$a perlindungan orang tua* dan perlindungan pen&andang (a(at • • • • • • • • • • •
peni l ai an dal am beber apacar amencer mi nkanmasyar akatl uar .DiSwedi a pe r b eda ana nt a r aga j it i da kt er l a l uba ny ak ,k i sa r a n ga j idima sy ar a ka tk i t as anga ts empi t .
1=1
:% di ropa
Per#edaan ini $uga melanda rekan nggris &ang #erkomentar .Komunal* 1999= 194= )i S,edia struktur organisasi internal kurang terlihat daripada di nggris+ :al ini karena struktur sosial ketat di S,edia+ ereka tidak pergi dengan nilai+ N :% ropa* $ika ada* akan dimulai dengan per(akapan seperti* &ang* dalam ,aktu* mengarah ke pen(iptaan setara konsisten* ke#i$akan* koheren+ Satu mungkin menun$ukkan #ah,a pandangan dinamis :% di ropa harus memperhitungkan perusahaan rekening di #er#agai tahap pem#angunan mereka internasional* sehingga pro! -ide gam#ar penuh lingkungan di mana #an&ak!organisasi ropa tions #eroperasi .Adler dan hadar* 1990* lihat $uga 'a# 3+ /aktan&a adalah #ah,a* meskipun ada $elas aspek :% ropa &ang dapat diidenti
rlandia i#raltar dan Span&ol Span&ol dan pulau!pulau lepas (on Arika tara tinent &ang mungkin masih harus diklari
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1=&
praktek ker$a mereka dengan orang!orang dalam ni+ isaln&a* dalam #er#agai #idang undang!undang ketenagaker$aan dan ke#i$akan* seperti undang!undang tentang (on ker$a traktat atau gerakan #e#as tenaga ker$a* or,egia* S,iss dan akses!negara men(o#a #erkomitmen untuk harmonisasi dengan ni ropa+ )i satu sisi* mereka sudah di daripada luar ropa ini+ eskipun demikian* akta #ah,a* #ahkan dalam ni ropa* masih ada #an&ak peker$aan &ang ter$adi untuk mengkoordinasikan praktek*!indi-idu ;ates siat #erakar dari keragaman &ang seperti
selekti tion* kiner$a* penilaian* penghargaan dan pengem#angan+ emang* semua perusahaan memiliki untuk mengelola ini .atau serupa proses di mana pun mereka #erada di dunia+ amun* akan sangat mem#antu untuk mempertim#angkan pengelolaan S) #ukan se#agai sistem &ang ketat proses rasional tetapi se#agai proses mengelola orang+ rang tidak #isa 'erhasil dalam ruang hampa mereka #erhasil dalam konteks .misaln&a #uda&a* sosial* pendidikan* agama* geogra
1=/
:% di ropa
:% pertama kali mun(ul mirip dengan proses ilmiah* se$umlah penulis memiliki karena memasukkann&a ke dalam konteks dan ditandai apa &ang dise#ut AS!model :% .'re,ster* 1994 Sparro, dan :iltrop* 1997 atau dalam #e#erapa ormulasi* se#uah uni odel -ersalisti( .'re,ster* 1999* karena para pendukungn&a #erpendapat #ah,a hal itu dapat diterapkan di mana sa$a di dunia+ :al ini penting untuk mengha#iskan #e#erapa ,aktu men(erminkan
)ri#arne .1989= 138= Unedesmani èr esd' penj ami nl ecar act èr ebenardeseval uasi estdepr éci sersoi gneusementl esObj ect i f sdonnésàChacun,et àl al umi è r ede sque l si ls er aCa t a t a n.Ce sObj e ct i f s' doi v entê t r ede fis i e ns i ni senme t t a ntl e spoi ns url e si' .Nospe ny el a mi nt e r l oc ut e ur sont i nsi st éssurl ef ai tqu' i l sdevai entêt r e' pr opr es' , mesur abl es>>. << Ai nsiChacunser aj ugesurdasaruneaussii ndi scut abl eetbi en Vat aud' avancequemungki n,etcel uiquir empl ianakcont r at ser asûrd' ê t r eQui t t e.
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1=<
[ Ter j emahankami :' Sal ahsat ucar adimanaunt ukmemast i kanbenar eval uasiadal ahunt ukhat i hat imenent ukanunt ukset i apkar yawanobj ekt i fikasimer eka i ni si at i f i ni si at i f .I nik emudi anakanmenj adidasarpeni l ai an.I ni t uj ua n' ha r usj e l a sdi bi l a ng' .be r b aga ii nf or ma nk ami be r s i k er a spa dak eny at a anba hwame r e kaha r us' t e pa t ' ,' t e r uk ur ' . Ol e hk ar e nai t u,s et i a por a nga ka ndi ni l a is ec ar at a kt e r ba nt a hk an,s et uj u dimukasebagaiawaldanj ugamungki n.Mer ekay angmemenuhi kont r akmer ekadapatyaki nbahwamer ekaakanOK' . ]
dom dan otonomi ter(ermin dalam=
• #uda&a
perusahaan s,asta
• gangguan
rendah dari negara dengan tingkat rendah dukungan* su#sidi atau kontrol ."erutama di#andingkan dengan peran negara di negara!negara ropa
• antagonisme
mana$emen terhadap serikat peker$a+
:al ini perlu ditelusuri masing!masing masalah ini se(ara le#ih mendalam+
1=6
:% di ropa
Budaa *erusahaan sCasta 'uda&a perusahaan s,asta ter(ermin dalam (ara :% telah dipela$ari+ )i Amerika Serikat* se(ara umum diasumsikan #ah,a tu$uan dari studi :%* dan di mana$emen sum#er da&a manusia strategis tertentu .S:% adalah untuk meningkatkan (ara #ah,a sum#er da&a manusia dikelola dalam organisasi ./om#run et al+* 1984 "i(h& et al+* 1982 lri(h* 1997 right dan (ahan* 1992+ ulti! &ang pasangan "u$uan penelitian :% adalah untuk meningkatkan kiner$a organisasi* karena dinilai oleh dampakn&a terhadap strategi perusahaan organisasi .:uselid* 1995*
menerus menun$ukkan #ah,a= per#edaan utama antara :% di AS dan di ropa 'arat adalah se$auh mana V:%W dipengaruhi dan ditentukan oleh peraturan negara+ Perusahaan memiliki lingkup sempit pilihan dalam hal per! mana$emen personil daripada di AS .1990= 8+ Pieper poin* khususn&a* untuk regulasi &ang le#ih #esar dari perekrutan dan peme(atan* ormalisasi didikan serti
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1=5
#A B0" =( & belana *ublik dala) *rogra) *asar tenaga kera di negara-negara ."8D
&%%1 Pengeluaran *e)erintah sebagai *ersentase dari PDB 4+56 3+48 )enmark 3+44 'elgium 3+13 'elanda 2+96 erman
dengan AS* dampak pada :% meliputi= keterli#atan tinggi dalam pen&ediaan $aminan sosial* pen&ediaan le#ih #an&ak personil dan la&anan hu#ungan industrial dan le#ih Peran langsung inter-ensi dalam perekonomian+ Antagonis)e )anae)en AS untuk serikat buruh Antagonisme ke serikat #uruh &ang ditemukan dalam mana$emen S $auh le#ih sedikit umum di ropa+ Studi dari :% di Amerika Serikat (enderung untuk mengam#il tempat di sektor non!union+ Se#uah thread konstan dalam program penelitian di Amerika Serikat telah hu#ungan antara praktek :% dan non!serikat .'eaumont* 1991+
:% di ropa
1==
#A B0" =( /
ke*adatan serikat dan ;aku*an
133< Serikat buruh )assa enis +
133< *erundingan ;aku*an +
ropa adalah #enua &ang sangat serikat+ keanggotaan serikat #uruh dan inIu! en(e #er-ariasi menurut negara* tetapi selalu signi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 1=4
)alam sendiri* ukuran keanggotaan serikat peker$a meremehkan pengaruh #ah,a kar&a,an ropa mungkin memiliki mana$emen mereka+ emang* praktek keterli#atan kar&a,an terse#ar luas dan ni ropa )ire(ti-e ter#aru mem#utuhkan! organisasi tions ukuran #erturut!turut le#ih ke(il untuk lem#aga #eker$a de,an selama tahun!tahun mendatang+
.Komunal* 1999 Komisi ropa* 2000+ ni ropa menga(u pada serikat se#agai mitra sosial dan ken&ataann&a adalah #ah,a dalam #an&ak perdagangan organisasi ropa serikat dipandang se#agai kekuatan positi untuk pemahaman antara mana$emen dan kar&a,an+ )engan demikian* serikat peker$a (enderung didorong dan dukungan porting oleh mana$er* &ang #ahkan mungkin anggota serikat #uruh sendiri+ 'e#erapa pendukung uni-ersalis :% di Amerika Serikat #erpendapat #ah,a (on! sultati-e dan keterli#atan sistem dapat digunakan untuk menggantikan serikat #uruh+ )alam #er#eda konteks ropa sistem ini (enderung untuk melengkapi posisikan serikat tion+ )i negara!negara &ang relati sangat serikat* tidak mengherankan #ah,a #an&ak dari per,akilan dari angkatan ker$a &ang* dalam praktekn&a* para pe$a#at serikat #uruh+ )i erman* misaln&a* ma&oritas de,an #eker$a dan de,an penga,as per,akilan kar&a,an diam#il dari per,akilan serikat+
'odel "ro*a alternati9
Kontras antara situasi di Amerika dan di ropa memiliki tinggi men&ala se$umlah elemen* &aitu= ke(enderungan Amerika untuk diormalkan
1=3
emang* konsep Amerika :% kontras dengan pandangan :% di ropa seperti &ang dirangkum dalam "a#el 7+4+ odel &ang mun(ul dari :% di ropa panggilan untuk Ieksi#ilitas #agi negara!negara anggota dan lem#aga mereka untuk #eroperasi dalam mereka tradisi #uda&a masing pemahaman tentang standar sosial minimum dalam mas&arakat* dilindungi oleh kerangka hukum tingkat keterli#atan anggota negara atau lem#aga supranasional dalam masalah pasar ker$a serta ngan memperhatikan (iation dari dinamika sosial antara pengusaha* asosiasi dan kar&a,an dan #adan!#adan per,akilan mereka+ emiliki
)ampak kualitati keragaman #uda&a dan kelem#agaan di :% telah didokumentasikan oleh #er#agai komentator .misaln&a 're,ster dan @arsen* 2000 Komunal dan Senior* 1999 d,ards dan @a,ren(e* 2000+ )engan demikian*
okus diu#ah* sehingga #e#erapa item &ang tampak dari ke$auhan terlihat sangat mirip mulai untuk mengungkapkan per#edaan diidenti
;luster $egional
ari kita mulai diskusi kita dari per#edaan di ropa dengan mengidenti
dari perusahaan #esar+ ni kepemilikan saham interlo(king dan dekat dengan keterli#atan dalam pengelolaan perusahaan &ang le#ih #esar mem#uat desinektan utama (enti-e untuk mendorong pesaing* sering dimiliki oleh #ank &ang sama* keluar dari pasar! &ang tempat+ Sama* pemegang saham ini (enderung untuk menerapkan tekanan untuk menghasilkan keuntungan $angka pendek .di#andingkan dengan sistem AS atau nggris ga&a &ang le#ih luas kepemilikan saham= lihat @a,ren(e* 1991a+ negara!negara "imur tetap dipengaruhi oleh model erman ini espe! (iall& #enar untuk Polandia dan %epu#lik ;eko* &ang mempertahankan* )A@A kuat @ink resmi dengan erman pada khususn&a+ 'an&ak komentator memiliki* setidakn&a demikian $auh* (enderung untuk meru$uk pada ropa "imur atau* le#ih tepatn&a* "engah dan "imur ropa .; se(ara keseluruhan* sehingga men(akup semua ekonomi pas(a!komunis+ "idak mengherankan meskipun* le#ih (anggih* dan #er#eda* gam#ar mana$emen ment dan :% telah mulai mun(ul di ,ila&ah ini .lihat misaln&a ;lark dan Souls#&* 1999 karena masing!masing negara menegaskan kem#ali identitas nasional sendiri* #ahkan sementara mem#entuk ke arah memperoleh keanggotaan ni ropa+ )i antara negara!negara Selatan* Pran(is di#edakan terutama karena &ang sistem mana$emen unik mengga#ungkan* di satu sisi* impro-isasi dan intuisi dengan* di sisi lain* struktur dan hirarki .'arsouD dan @a,ren(e* 1997 Komunal* 1999+ )ari sudut pandang geogra
'elanda+ ropa memiliki le#ih #esar dan le#ih #erpengaruh sektor pu#lik dari Amerika Serikat* sehingga negara!negara ordik memiliki le#ih dari ekonomi mereka di sektor pu#lik dari seluruh ropa+ )i#andingkan dengan mana$emen erman* mana$emen ordi( kurang peduli dengan kiner$a* kurang peduli dengan per#edaan status antara orang dan le#ih peduli dengan kualitas kehidupan ker$a .:ostede* 1980+ Se#agai konsekuensi* mana$er :% S,edia* untuk isaln&a* (enderung untuk mengelola dengan #agan organisasi &ang le#ih sedikit dan (enderung kurang menggunakan sistem penilaian ormal .lihat pem#ahasan se#elumn&a dan Komunal* 1999+ Kalori dan de oot .1994 #erpendapat #ah,a negara!negara &ang le#ih ke(il .'elgia* @uksem#urg dan 'elanda dapat mem#erikan tanah istime,a dari &ang mengamati :% ropa+ emang* negara!negara ini di#uka a,al untuk luar pengaruh .@a,ren(e* 1991# dan telah #erasimilasi (ampuran praktik* se#an&ak dari model nggris* se#agai dari model erman* dan meliputi @atin dan pengaruh Skandina-ia+ Kalori dan de oot .1994= 21 kutipan Senior anager tentang hal ini= N
keci l
i
M ek el ahl ebi h
kekhususan negara
Kami memeriksa per#edaan!per#edaan nasional dalam :% menggunakan* karena alasan ruang* han&a lima negara #esar &ang telah terli#at dalam $aringan ;ranet dari peneliti=2 Peran(is ./* Span&ol .* erman .)* S,edia .S dan Amerika %a&a .K+ uga* untuk kendala ruang* kita mem#atasi diri untuk empat topik= status :% praktik ker$a &ang Ieksi#el pelatihan dan pengem#angan dan pengaruh serikat #uruh+ Salah satu ukuran sederhana dari status keprihatinan ungsi :% apakah kepala di,akili di )e,an perusahaan .atau setara utama pengam#ilan keputusan tu#uh organisasi+ emang #enar #ah,a ada #an&ak ; &ang mungkin tidak #erasal dari ungsi personil tetapi menun$ukkan!partikel a #unga (ular di :%+ amun* ini masih penge(ualian+ )alam praktekn&a se#uah diinormasikan :% masukan untuk de#at tingkat atas kemungkinan #esar han&a di mana kepala ungsi :% adalah anggota dari pem#uatan ke#i$akan!orum utama+ enurut Pur(ell .1995= 78= Adaj el as,bukt ij el as. . .bahwak ehadi r an di r ekt urper sonal i adipapanut amamembuatdi f -cukup f er enceunt ukper anyangdi mai nkandal am st r at egiper usahaan.
amun* seperti am#ar 7+2 menun$ukkan* ini #er-ariasi di setiap negara+ )i erman dan nggris ada terasa sedikit organisasi dengan kepala S) di,akili
#eker$a de,an+ )i Peran(is dan Span&ol* kehadiran direksi :% mungkin se#agai #an&ak reIeksi dari ormalisasi peran .dengan semua kepala makhluk!,akil sented se#agai pentingn&a di#erikan kepada :%+ )i S,edia ke#an&akan organisasi melakukan mengam#il :% se#agai kun(i untuk ke#er ke#erhasilan hasilan operasi dari #isnis mereka+ Kami telah dieksplorasi masalah ini le#ih lan$ut di 're,ster et al+ .1997* 2000 dan komunal .1999+ )ua aspek praktik ker$a &ang Ieksi#el akan #erungsi se#agai (ontoh= se$auh penggunaan ker$a paruh ,aktu dan penggunaan kontrak $angka pendek+ )alam arti luas paruh ,aktu ker$a le#ih #an&ak digunakan di utara ropa dan mempeker$akan! $angka pendek ment le#ih di Selatan+ Kedua #entuk praktek ker$a &ang Ieksi#el #isa sangat hemat #ia&a untuk mana$emen+ Pada risiko generalisasi* paruh ,aktu ker$a sering (o(ok untuk mereka .84> dari mereka perempuan &ang #erada di kontrak terse#ut3 sedangkan ker$a $angka pendek kurang populer di kalangan kar&a,an .urostat* 2002+ eskipun generalisasi ini ke$adian ini* dan memang lain* #entuk Ieksi#ilitas #er-ariasi antara negara!negara .lihat am#ar 7+3 dan 7+4+ )ata menun$ukkan persentase organisasi di masing!masing negara &ang memiliki le#ih dari 10> dari tenaga ker$a mereka mereka pada setiap #entuk kontrak+ tara H Selatan Gariasi $elas= han&a satu dari 10 organisasi di Span&ol memiliki pro su#stansial porsi tenaga ker$a mereka dalam peker$aan paruh ,aktu* sedangkan hampir empat dari sepuluh organisasi S,edia lakukan+ lakukan+ eskipun tidak ditampilkan di sini* 'elanda*
19> erman
Span&ol
Peran(is
S,edia
K
.rganisasi dengan lebih dari 1% dari tenaga kera kontrak *aruh Caktu +Surve 1333E&%%%, aringan 8ranet &%%&
GA'BA$ =(<
50> 40>
24>
30>
16>
20> 10>
19>
14>
4>
0> erman
Span&ol
Peran(is
S,edia
.rganisasi dengan lebih dari 1% dari tenaga kera kontrak te)*orer +Surve 1333E&%%%, aringan 8ranet &%%&
K
.rganisasi )enghabiskan lebih dari 6 dari gai )ereka *ada *elatihan +Surve 1333E&%%%, aringan 8ranet &%%&
)alam hal per#edaan dalam pelatihan antara negara!negara* ukuran sederhana adalah $umlah anggaran tenaga ker$a &ang organisasi mengha#iskan pelatihan+ ni terlalu #er-ariasi antara negara!negara Pran(is umumn&a memiliki tertinggi mengha#iskan di daerah ini+ perpa$akan Peran(is Peran(is menghukum perusahaan &ang tidak mengha#iskan le#ih dari 1> dari anggaran ker$a mereka mereka pada pelatihan dan perusahaan Peran(is gener! sekutu mengha#iskan mengha#iskan $auh le#ih dari itu+ am#ar 7+5 menun$ukkan #ah,a* $ika kita mem#andingkan proporsi organisasi organisasi mengha#iskan le#ih dari 5> dari tagihan ga$i mereka di pelatihan* itu adalah di S,edia dan Peran(is &ang paling organisasi mengha#iskan mengha#iskan ini tinggi #er$umlah di upgrade sta mereka+ Se#alikn&a* organisasi di Span&ol memiliki tingkat terendah pengeluaran terse#ut+ Sekali lagi* ini harus ditetapkan ke nasional konteks+ isaln&a* proporsi kira!kira sama organisasi dengan tinggi mengha#iskan pelatihan di erman dan nggris mungkin memiliki dampak &ang #er#eda $ika tingkat pendidikan umum kar&a,an di satu negara se(ara signi
−40> −50>
Perubahan *engaruh *engaruh serikat buruh +Surve 1333E&%%%, aringan 8ranet &%%&
hu#ungan dengan pengusaha daripada di tempat lain di dunia+ amun* itu adalah pengaruh &ang #eru#ah* dan $uga mengu#ah #er#eda di negara &ang #er#eda+ ini sulit untuk mengukur pengaruh tapi salah satu (ara adalah dengan meminta praktisi :% senior* &ang memiliki tingkat keper(a&aan &ang tinggi dalam mengetahui apakah pengaruh memiliki meningkat atau menurun selama periode+ am#ar 7+6 menun$ukka menun$ukkan n #ah,a di setiap negara ada #aik $umlah &ang signi
(ommer(e dan kemakmuranC Akan ropa terus mengem#angkan rasa (om! identitas mon dan pemahaman umum dari mana$emenC elakukan #er#agai upa&a untuk men&elaraskan praktek S) di seluruh titik ropa ke arah kon-ergensi kon-er gensi $angka pan$angC Atau akan per#edaan nasional tetap mendalamC ni tidak #oleh diasumsikan #ah,a mana$er :% ropa akan semakin mengadopsi .uni-ersalis (ara Amerika dan #ah,a ide!ide AS akan men&apu seluruh #enua tua+ Atau harus itu diasumsikan #ah,a peningkatan ormalisasi ormalisasi aturan ker$a &ang disediakan oleh ni ropa akan men&e#a#kan kon-ergensi menu$u model ropa+ ni adalah hal!hal untuk pen&elidikan empiris le#ih lan$ut di masa depan+ amun* itu tidak akan terlalu #erani memprediksi #ah,a ropa akan (on! tinue untuk men$adi #er#eda dari Amerika Serikat dengan (ara mendekati :%* #ah,a daerah per#edaan di ropa akan tetap dan #ah,a negara akan terus pro! -ide pen$elasan &ang signi
Apa &ang akan Anda mempertim#a ngkan keunggulan kompetiti dari :% di ropa men$adiC
'agaimana mungkin :% di ropa Selatan umumn&a #er#eda dari :% di orthern ropaC 'agaimana mungkin se#uah perusahaan internasional &ang #eroperasi di kedua ,ila&ah han! )@ per#edaan iniC )engan (ara apa kehadiran serikat #esar perdagangan di ropa keuntungan #agi mandat agers dan (ara kerugian apaC 'agaimana* umumn&a* apakah hu#ungan serikat peker$a untuk mana$emen #er#eda antara AS dan ropaC
= BA8AAN 0"BI 0AN>7#
• Br ewst er ,C. ,Komunal ,C. ,Farndal e,E. ,vanOmmeren,J. ,Hegewi sch,A.dan
Johnson,G.( 2001)TheHRHeal t hcheck:Benchmarki ngHRM Pr akt ekdiI nggri s danEr opa,( Penel i t i anManaj emendal am seriPr aktek),London:Fi nanci alTi mes, Prent i ceHal l . ul asanl apor anpenel i t i ani nidengancaraapaprakt ekSDM diI nggr i smi r i pdenganat auber bedadar i pr akt ekSDM dinegar a-negar aEr opal ai nnya.Lapor ani nimenyaj i kandat ayangdi kumpul kanant ar at ahun1990 dan1999sebagaibagi andar iCRANET( Jari nganCr anfiel d)danmengkaj it r enl ongi t udi nal . Br ewst er ,C. ,Mayrhof er ,W.danMor l ey,M.( eds)( yangakandat ang)SumberDayaManusi a • Manaj emendiEr opa:Konver gensi ,Di vergenceat auSt at i s?London:But t erwor t hHei nemann. Sebuahbukusi swayangpenul i sl okalmenggunakandat aCr anett er baruunt ukmembandi ngkanHRM di23 negar anegar aEr opadanyangmenganggapdanupayaunt ukmenj awabpert anyaant ent angkonver gensi
G.Sal aman( ed. ) ,St r at egiSumberDayaManusi a,Mi l t onKeynes:Uni ver si t asTerbuka. pp.2037. Becker ,B.danGerhart ,B.( 1996)' Dampakdaripr akt ek-prakt eksumberdayamanusi adior gani sasi Ki ner j a:kemaj uandanpr ospek' ,AkademiManaj emenJour nal ,39:779-801. Becker ,B. ,Husel i d,M. ,Pi ckus,P.danSpr at t ,M.( 1997)' HRsebagaisumberni l aipemegangsaham: penel i t i andanr ekomendasi' ,Manaj emenSumberDayaManusi a,36(1):3947. Br ewst er ,C.( 1994)' manaj emenHumanr esour cediEr opa:r efleksi ,at aut ant anganunt uk,yang KonsepAmeri ka' ,diP.Ki r kbri de,Manaj emenSumberDayaManusi adiEr opa?( ed. ) : Per spekt i funt uk1990,London:Rout l edge.pp.5689. Br ewst er ,C.( 1998)' Fl eksi belker j adiEr opa:bat as,per t umbuhandant ant anganbagiHRM' ,di P.Sparr owdanM.Mar chi ngt on( eds) ,HRM TheNewAgenda,London:Pi t mans. Br ewst er ,C.( 1999)' par adi gmayangber bedadiHRM st r at egi s:per t anyaanyangdi aj ukanol ehperbandi ngan Penel i t i an' ,diP.Wr i ght ,L.Dyer ,J.Bour dr eaudanG.Mi l kovi ch( eds),Resear chi nPer soni l danHRM,Gr eenwi ch,CT:JAIPr ess. Br ewst er ,C.( 2000)' manaj emensumberdayamanusi aEr opa' ,diM.Warner( ed. ) ,I nt ernat i onal Ensi kl opedi aBi sni sdanManaj emen:Manaj emendiEr opa.London:Thomson. pp.8193. Br ewst er ,C.( 2001)' HRM:di mensikompar at i f ' ,diJ.St or ey,SumberDayaManusi a( ed. ) Manaj emen:SebuahTeksKr i t i s,2edn.London:ThomsonLearni ng.( 1edn,1995. ) Br ewst er ,CdanHegewi sch,A.( eds)( 1994)Kebi j akandanPr akt ekdal am SumberDayaManusi aEr opa Manaj emen,ThePr i ceWat er houseCr anfiel dsur vei ,London:Rout l edge. Br ewst er ,CdanLar sen,HH( 2000)Manaj emenSumberDayaManusi adiEr opaUt ar a, Oxf or d:Bl ackwel l . Br ewst er ,CdanTr egaski s,O.( 2001)' Adapt i ve,r eakt i fdani nkl usi for gani sasi pendekat anunt ukfleksi bi l i t ast enagakerj adiEr opa' ,Comport ament oOr gani zaci onaleGest ao ( 2):
dat ang)' Bel giadanPeranci s:"at perbatasanmodelEropaLati nEropadanSentralHR?"Sebuahperbandi nganHR praktekdiPeranci s,BelgiadanBel anda' ,diM.Morl ey,W.Mayrhof erdanC. Brewst er( eds),ManajemenSumberDayaManusi adiEropa:Konvergensi ,Di vergenceat au St at i s?London:But t erwort h-Hei nemann. Karena,J. ,Madsen,JSdanJensen,CS(1991)' Di mensisosial :konvergensiatau perbedaanI RdiPasarTunggalEropa?'HubunganIndust ri alJournal,22(2): 85-102. Edwards,V.danLawrence,P.(2000)ManajemendiEropaTi mur,NewYork:Palgrave. EI UVi ewswi re(2002)si t usEconomi stI ntell i genceUnitdiwww. vi ewswi re.com,The Ekonom. Estevez-Abe,M.,Iversen,T.danSoskice,D.(2001)' Perl i ndungansosialdanpembentukan ket erampi l an:rei nterpretasidarinegarakesej aht eraan' ,diP.Hal ldanD.Soski ce(eds),Vari etasdari Kapi t al i sme,Oxf or d:Oxf or dUni ver si t yPr ess.pp.145183. Komi siEropa(2000)LaporandariKomi siuntukParl emenEropadan DewanpenerapanPetunj ukmengenaipembentukankaryaEropa dewanatauprosedurdalam usahaCommunityskal adanKomunitasskal akel ompok usahaunt ukt ujuani nformasidankonsul t asikaryawan(Counci lDi recti ve 19941945/EC22Sept ember1994) . Eurostat(2002)EurostatYearbook2002,Panduanstati sti kkeEropa,dat a1990-2000, Luksembur g:Kant orResmiPubl i kasiMasyar akatEr opa. Fombrun,C. ,Tichy,N.danDevanna,M.(1984)St rategisManaj emenSumberDayaManusi a, New Yor k:Wi l ey. Gaugler,E.(1988)' manajemenSDM:perbandi ngani nternasi onal' ,Personali a,65(8):24-30. Tamu,D.(1990)' manaj emenHumanresourceimpi anAmeri ka' ,Journalof S
131
Manaj emenSumberDaya:ATeksKr i t i s,London:Rout l edge.pp.3359. Locke,R.( 1989)Manaj emendanPendi di kanTi nggisej ak1940. ThePengar uhAmer i kadan JepangpadaJermanBar at ,I nggri sdanPer anci s,Cambri dge:Cambri dgeUni ver si t y Tekan. Mayne,L.,Tregaskis,O.danBrewster,C.(1996)' Anal i si skomparati fhubunganant araflexazasdanst r at egisumberdayamanusi a' ,HubunganKaryawan,18( 3):5-24. Mayrhof er ,W. ,Br ewst er ,CdanMorl ey,M.( 2000)' Komuni kasi ,konsul t asidanHRM debat' ,diC.Br ewst er ,W.Mayr hof erdanM.Mor l ey( eds) ,Tant anganBaruunt ukEr opa Manaj emenSumberDayaManusi a,London:Macmi l l an. Morl ey,M. ,Br ewst er ,C. ,Gunni gl e,P.danMayr hof er ,W.( 1996)' Mengeval uasiper ubahanEr opa hubungani ndust r i al :bukt ipenel i t i ant ent angt r enpadat i ngkator gani sasi' ,I nt er nasi onal Manaj emenJurnalSDM,7( 3) :640656. Morl ey,M. ,Br ewst er ,C. ,Gunni gl e,P.danMayr hof er ,W.( 2000)' Mengeval uasiper ubahanEr opa hubungani ndust r i al :bukt ipenel i t i ant ent angt r enpadat i ngkator gani sasi' ,diC.Br ewst er , W.Mayr hof erdanM.Mor l ey( eds) ,Tant anganBar uunt ukSumberDayaManusi aEr opa Manaj emen,London:Macmi l l an. Morl ey,M. ,Mayr hof erW.danBr ewst er ,C.( eds)( yangakandat ang)SumberDayaManusi a Manaj emendiEr opa:Konver gensi ,Di ver genceat auSt at i s?London:But t erwort hHei nemann. OECD( 1997)Peker j aanOut l ook,Par i s:OECD. OECD( 2002)Peker j aanOut l ook,Par i s:OECD. Pi eper ,R.( ed. )( 1990)Manaj emenSumberDayaManusi a:AnI nt ernat i onalPer bandi ngan,Ber l i n: Wal t erdeGr uyt er . Pur cel l ,J.( 1995)' St r at egiPerusahaandankai t annyadenganst r at egimanaj emensumberdayamanusi a, diJ.St orey( ed. ) ,Manaj emenSumberDayaManusi a:SebuahTeksKr i t i s,London:Rout l edge.
Pr ess. komunikasiSt rategi sVoynnetFourboul ,CdanBournois,F.(1999)' dengankaryawandi besarperusahaan-perusahaanEropa:t i pol ogi' ,ManajemenJournalEropa,17(2): 204-217. Wri ght ,PM danMcMahan,GC(1992)' perspekti ft eori t i suntuksumberdayamanusiastrategi s manaj emen' ,Jur nalManaj emen,18( 2):295-320.
13/
8A#A#AN
1
'an&ak prestise mana$erial di Peran(is dikaitkan dengan lulus dari satu dari T(oles grandes+ Selan$utn&a pengem#angan mana$erial resmi di kemudian seseorang karir dapat dipertim#angkan dengan ke(urigaan dalam arti #ah,a hal itu tidak pernah dapat menggantikan a grandes T(oles kuali
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 13<
%in(ian dari sur-ei :% dilakukan melalui $aringan ;ranet &ang
4 $' di Asia #i)ur @ing Lhu dan 'al;ol) Warner
1
ISI BAB pengantar pemikiran
195 196
135
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
"u$uan #a# ini adalah untuk mem#andingkan dan kontras strategi :% saat ini dan praktek di empat negara Asia "imur* &aitu epang* "ai,an* ;ina dan Gietnam+ Alasan seleksi dan klasi
:% di Asia "imur
13=
lsa9at tradisional Kon9usianis)e Konusius .KongLi* 551!479 '; engem#angkan seperangkat a$aran #erdasarkan a#solut menghormati tradisi .a,al )inasti Ehou dan pada hirarki hati!hati peringkat didirikan pada hu#ungan utama antara anggota keluarga dan antara orang dan pemimpin!pemimpinn&a .)e ente* 1994+ "elah terlihat se#agai pemandu
melakukan &ang #aik atas kemauan mereka sendiri .(real* 1995= 7+ ni adalah doktrin menarik #agi hati manusia= realisasi diri menu$u perdamaian eksternal dunia .harmoni dan damai dunia dan mas&arakat &ang terti# adalah tu$uan akhir dari Konusianisme+
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional 134
#aois)e "entu sa$a* Konusianisme mendominasi
pengem#alian dinamis &ang terus!menerus mengim#angi semua ke(enderungan ke arah satu ekstrim atau &ang lain+ amun* dunia (enderung mendukung Oang sementara menga#aikan atau merendahkan Oin+ "aoisme #ertu$uan untuk men&eim#angkan ini dengan menekankan yinle#ih Oang+ )alam )aode ing* @ao Ei mengaku= anusia dilahirkan lem#ut dan Ieksi#el ketika mereka mati mereka keras dan kaku+ "anaman tim#ul lem#ut dan halus* ketika mereka mati mereka la&u dan kering+ )engan demikian* keras dan kaku adalah murid!murid dari kematian Ieksi#el lem#ut dan adalah murid!murid dari kehidupan+ "entara tidak Ieksi#el tidak #er$a&a pohon kaku akan mematahkan .)aode ing* A&at 76+ leh karena itu* "aoisme mem#erikan pen(erahan #agi manusia untuk memahami dan mengikuti undamental &ang siklus mental alam semesta+
133
:% di Asia "imur
Bing 2a +Perang Strategi 'ing /a adalah #entuk pemikiran strategis &ang pertama kali dikem#angkan untuk militer tu$uan dan se$ak itu telah diterapkan pada hampir semua interaksi manusia+ tu Penulisan
organisasi+ :asil dari pelaksanaan ke#a$ikan relasional ini dapat ter(ermin dalam mana$emen dan indi-idu perilaku* seperti mempeker$akan! keamanan pemerintah* kompensasi dan re,ard skema* pelatihan .se#agai #agian dari ungsi pendidikan dan pengem#angan .termasuk promosi sistem dari aspek mana$emen* dan komitmen &ang tinggi* disiplin diri* dan ka#ur #atas ,aktu antara ker$a dan ,aktu luang .le#ih #erle#ihan ,aktu ker$a dan se#again&a dari aspek kar&a,an+ "u$uan akhirn&a upa&a terse#ut adalah untuk men(apai tempat ker$a &ang damai dan terti#+ 2 Kolekti-isme dan nilai relasional saling= ni adalah terde
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &%%
.S(ar#orough* 1998 Oau* 1988+ hitele& et al* 2000+ praktek :% seperti ker$a sama tim* nilai!nilai #er#agi dan inormasi* dan kelompok &ang
ketidakpuasan+ )ari unsur!unsur kun(i dari :%* kita dapat melihat #ah,a pemikiran tradisional memiliki pengaruh #esar pada pem#entukan dan praktek mana$erial modern pendekatan+ Pada #agian #erikutn&a* kasus negara kita menun$ukkan #ah,a elemen! elemen ini dapat diidenti
orang tua dan perusahaan dipandang se#agai keluarga+ )ari sudut pandang #uda&a* karakteristik epang :% &ang #erakar dalam tradisi+ @atar #elakang #uda&a mas&arakat memainkan signi
ungsi :% penting .orishima* 1999= 331+ Se#agai Koike .1988 dan 1992 ditemukan* sistem pelatihan epang menekankan isi kar&a,an pem#ela$aran ing pada peker$aan dise#ut pelatihan on!the!$o# ."+ Se#agian #esar perusahaan! perusahaan epang mem#a&ar memperhatikan peme(ahan masalah dan pengam#ilan keputusan keterampilan untuk rutin dan non masalah rutin dan sistematis menggunakan " untuk melatih peker$a untuk menangani pro gressi-el& sulit operasi non!rutin+ /iloso< dari kolekti-isme $uga ditemukan dalam organisasi epang dalam hal pendekatan kelompok &ang #erorientasi+ kegiatan #er#asis kelompok termasuk tim! ker$a dan pengam#ilan keputusan+ kontrol kualitas dan insenti &ang mandat umum praktek agerial+ )alam organisasi epang* keputusan &ang #er#asis kelompok .Sano* 1995+ partisipasi kar&a,an dan men(apai konsensus penting langkah!langkah dalam proses pengam#ilan keputusan+ ni mungkin memerlukan ,aktu untuk mem#uat!keputusan akhir sion tetapi implementasi maka dapat (epat dan halus karena le#ih #aik pemahaman dari keputusan tertentu antara kar&a,an+ "otal kualitas mandat pengelolaan ."J dan lingkaran kontrol kualitas .J;; $uga mempraktekkan #erdasarkan
)epartemen "enaga Ker$a .@ mo#ilitas dipromosikan kar&a,an .misaln&a Shukko Skema= mo#ilitas eksternal dan :aken Skema= mo#ilitas internal melalui dukungan keuangan pemerintah dan memperpan$ang usia pensiun 60!65 untuk menangani masalah populasi &ang menua+ )ari sudut perusahaan pandang* reormasi telah relati lam#at+ lo#al kompetisi* restrukturisasi ekonomi domestik dan perusahaan reorgani! intern sation men&e#a#kan situasi ketidakpastian dan ke(emasan di antara kedua mana$er dan para kar&a,an+ )i #idang mana$emen sum#er da&a manusia* ada #e#erapa #aru inisiati namun elemen kun(i tetap tidak #eru#ah+ isaln&a* se#agian #esar perusahaan mengadopsi dua (ara perekrutan sekarang+ Salah satun&a adalah (ara tradisional merekrut grad! uates dari perguruan tinggi dan uni-ersitas+ @ain adalah (ara &ang relati #aru merekrut pertengahan karir proesional dan teknisi+ alokasi peker$aan men$adi le#ih skill dan #erorientasi tugas di#andingkan dengan orientasi umum!tugas tradisional+ Kompensasi adalah area utama dari reormasi di kalangan ma&oritas epang perusahaan+ Perusahaan menggunakan metode &ang #er#eda untuk menerapkan kompensasi ke#i$akan dengan tu$uan &ang sama* &aitu untuk mempromosikan dan penghargaan orang! orang &ang mem#uat kontri#usi kepada organisasi mereka+ Sistem mem#a&ar #er#asis senioritas telah se(ara #ertahap digantikan oleh #er#asis kiner$a dan keterampilan H #er#asis pengetahuan mem#a&ar sistem! tem .lihat atana#e* 2000= 327+ Ada $uga peru#ahan #ertahap dari promo! &ang Skema tion dari usia H senioritas #erorientasi sistem promosi tradisional ke kemampuan le#ih H sistem kepemimpinan #erorientasi+ Promosi sekarang #erhu#ungan erat
antara peker$aan dan keterampilan kar&a,an+ #aiCan
Sistem mana$emen "ai,an #erakar pada #uda&a tradisional ;ina dan nilai!nilai dan termasuk #isnis keluarga terutama #erukuran ke(il* ditam#ah dengan kontrol keluarga &ang kuat dan $aringan #isnis su#kontrak &ang luas .;hen* 1995+ Pada paruh pertama a#ad kedua puluh* "ai,an di$a$ah epang dan pengaruh epang terse#ar luas* termasuk mana$emen &ang Sistem ment+ "ai,an se(ara #ertahap dikem#angkan perusahaan #esar di i#ukota intensi sektor dimiliki dan H atau dikuasai oleh negara di #a,ah pemerintahan asionalis se$ak akhir 1940!an .@ee* 1995+ Se(ara umum* karakteristik dari mana$emen "ai,an sistem dapat diringkas se#agai= hirarki &ang $elas* ke&akinan paternalis dan!praktek praktek!dengan penekanan pada lo&alitas pri#adi dan komitmen* penekanan pada keunggulan moral dan rasionalitas &ang le#ih #esar dari para pemimpin* dan pentingn&a hu#ungan pri#adi dan kontak .dise#ut guanDi dalam operasi #isnis dan kehidupan indi-idu .;hen* 1995+ Karakteristik #erakar pada Konusianisme* &ang menekankan hierarki* harmoni* dan ke(enderungan untuk menum#uhkan indi-i! duals ke keluarga!dan kelompok!#erorientasi dan makhluk #ergantung sosial+ )asa eks*ansi eks*or dan *adat teknologi *eriode eks*ansi industri #er#agai tahap pem#angunan ekonomi &ang disertai dengan #er#agai pola mana$emen+ )i "ai,an* misaln&a* pem#angunan ekonomi karena
pada .;hen* 1998= 160+ tu praktik umum #agi perusahaan "ai,an mengadopsi sistem upah #er#asis senioritas epang untuk ga$i pokok .@ee* 1995= 110+ )engan #uda&a tradisional menghindari konIik antara mana$emen dan kar&a,an* se#agian #esar peker$a dapat dipromosikan #ersama nilai!nilai dari $a#atan mereka $ika pertun$ukan tahunan mereka digolongkan se#agai atas rata!rata .;hen* 1998= 161+ 4 Serikat #uruh &ang dikontrol oleh pemerintah selama periode ini .Ehu et al+* 2000+ Oang #erkuasa Kumintang .K" partai dipandu paling serikat melalui kontrol pemerintah daerah atas pemilihan serikat pe$a#at* melalui pem#inaan (a#ang K" di tempat ker$a dan melalui penga,asan oleh a
perusahaan &ang #er#eda memiliki pendekatan &ang #er#eda untuk peru#ahan tenaga ker$a pasar dan tantangan persaingan ekonomi glo#al+ )ua -aria#el utama a#les adalah perusahaan #er#asis keluarga ke(il dan menengah .K dan negara #agian dimiliki perusahaan #erukuran #esar .@s+ K telah dilihat se#agai &ang paling dinamis dan sektor Ieksi#el menentukan pertum#uhan ekonomi "ai,an .lihat :amilton* 1997+ amun* se$ak pertengahan 1980!an* le#ih K merasa lingkungan men$adi kurang menguntungkan #agi #isnis mereka di "ai,an= #ia&a #isnis &ang le#ih tinggi dan peraturan &ang le#ih mengendalikan operasi #isnis mereka+ Selain itu* antar kompetisi nasional memaksa mereka untuk menata kem#ali usaha mereka untuk #ertahan+ Peru#ahan utama termasuk internasionalisasi operasi #isnis* mana$emen &ang proesional dan le#ih Ieksi#el :% dan strategi pemasaran+ K masih memiliki proses pengam#ilan keputusan terpusat+ amun* ada ke(enderungan sekarang ke pemilik se(ara #ertahap untuk menarik diri dari mana$emen rutin kegiatan+ 'e#erapa mana$er #erpangkat tinggi dilatih dan dipromosikan dalam perusahaan dan #ukan #erarti anggota keluarga+ mana$emen proesional! ism men$adi le#ih penting dan itu adalah sema(am respon terhadap kritik nepotisme mana$erial+ Selama krisis keuangan #aru!#aru ini* #an&ak perusahaan men&adari #ah,a mana$emen dan rele-an keterampilan &ang le#ih eekti adalah penting untuk kelangsungan hidup #isnis+ leh karena itu* mana$er tingkat menengah dan kar&a,an
&%=
marketisasi telah mendominasi proses pengam#ilan keputusan ekonomi dan ini perusahaan menghadapi restrukturisasi dan reormasi+ Se(ara umum* @s telah sistem rekrutmen eksternal mapan ment mana$er+ elalui pemeriksaan* ,a,an(ara dan e-aluasi!prosedur prosedur!* #adan usaha milik negara .' dapat memperoleh orang &ang paling mampu dari di luar organisasi mereka+ ntuk ,aktu &ang lama* orang le#ih suka situasi dalam @s untuk keamanan* ga$i dan kese$ahteraan &ang le#ih #aik* lingkungan ker$a &ang #aik* dan prestise sosial ini mem#uat perekrutan #ahkan le#ih kompetiti+ Karena itu* kuali
&%4
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
kerangka hukum reormasi dan tekanan ekonomi menam#ahkan dimensi #aru untuk :%* meskipun peru#ahan tidak (epat (ukup #agi para pem#uat ke#i$akan* terutama di epang+ amun* #ukti menun$ukkan #ah,a #uda&a tradisional masih memiliki pro a ditemukan pengaruh terhadap ke#i$akan dan praktek :%* meskipun politik* ekonomi dan aktor se$arah+ "K.N.'IS PASA$ S.SIA0IS: 8INA DAN ?I"#NA' <
;hina dan Gietnam merupakan suatu sistem politik dan ekonomi &ang #er#eda &aitu masih nominal #erpengaruh #aik se(ara ideologis dan politis+ Keduan&a memiliki #uda&a tradisional &ang sama* terutama Konusianisme* dan dalam #e#erapa tahun terakhir* mereka telah #eru#ah dari sistem sosialis diren(anakan terpusat untuk le#ih #erorientasi pasar ekonomi* tetapi masih dengan apa &ang dise#ut karakteristik sosialis+
:% di Asia "imur &%3
tur#ulensi dan pergolakan selama dekade atau le#ih setelah peletakan &a&asan ini+ ;ina #eru#ah ter#alik oleh pasang surut dan aliran peru#ahan radikal &ang ter$adi pada saat itu* selama sepuluh tahun 'uda&a %e-olusi .1966!1976* &ang dipimpin oleh Ketua PK; ao Eedong di upa&a untuk menghapus partai dari pengaruh #or$uasi .terutama intelektual+ Pada akhir %e-olusi Ke#uda&aan* perekonomian ;ina adalah hampir #angkrut= hampir 100 $uta orang telah hampir tidak (ukup makanan dan (loth! ing* tingkat kiner$a perusahaan adalah lemah dan tidak mungkin untuk meningkatkan sangat di #a,ah suatu sistem di mana para peker$a tidak termoti-asi kuat .Ehu dan arner* 2000+ "ahun 1976 menandai akhir dari se#uah era= ao Eedong meninggal+ ntuk mengem#angkan ekonomi dan men(apai tu$uan modernisasi* di #a,ah #aru kepemimpinan )eng Qiao!ping* ;ina mengadopsi reormasi ekonomi dan ter#uka ke#i$akan pintu #agi in-estasi asing dan perdagangan internasional .Ehu dan arner* 2000+ "eknologi dan mana$emen estern sistem dan!pola epang tern pem#angunan ekonomi dan mana$emen didorong se#agai model untuk men$adi ditranser ke dalam sistem ekonomi dan mana$emen ;ina .lihat anak* 1994+ )i ntuk memahami transormasi sistem mana$emen ;ina* kita perlu men&oroti per#edaan antara periode pra!reormasi dan masa reormasi+
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
kaku posisi kader dan mana$er+ Se#alikn&a* le#ih Ieksi#el sistem seperti sistem kontrak ker$a* mengam#ang sistem upah* dan kader dan sistem keterli#atan manager didirikan .Ouan* 1990+ )i #a,ah posisi ideologi #aru )eng Qiao!ping* ke#i$akan #ergeser untuk mengem#alikan prinsip distri#usi menurut peker$aan dan untuk menghu#ungkan perorman(eperorman(e indi-idu an(e* keterampilan dan posisi dengan pendapatan untuk menghasilkan moti-asi untuk produksi &ang le#ih #esar .Ehu dan ;amp#ell* 1996+ $enis #aru dari sistem upah &ang diperkenalkan seperti pie(e .!#eker$a sistem upah* sistem #onus dan kemudian Sistem struktur upah* sistem upah mengam#ang .@i* 1992 dan post ditam#ah keterampilan sistem upah .arner* 1997+ ke#i$akan upah #aru ini diran(ang untuk meme(ahkan salah satu dari tiga setrika ! #esi upah+ @angkah ini penting karena ekonomi Proses reormasi &ang dise#ut untuk le#ih e
ditemukan di perusahaan!perusahaan memasuki per$an$ian G dengan!perusahaan multinasional epang nies atau dimana epang telah men&iapkan perusahaan &ang dimiliki sepenuhn&a di situs+ #e#erapa aspek sistem mana$emen epang seperti lingkaran kontrol kualitas .J;;
:% di Asia "imur
&11
#A B0" 4( 1
siste) kera di *erusahaan-*erusahaan 8ina BA$7 #7A
%en(ana kader ' dan ;s ker$a seumur hidup mana$emen personalia struktur penghargaan datar omset nol tenaga ker$a #e#erapa peme(atan pera,atan medis gratis perumahan )isu#sidi
Pasar mana$er pemilik #eragam kontrak 'uruh )iadaptasi!:% upah #er#asis kiner$a mo#ilitas ker$a &ang le#ih #esar disiplin 'uruh asuransi iuran Pena,aran pasar atau pen$ualan Seringkali tidak ada serikat #uruh
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &1&
mem#esarkan* pasar #erke#un* pen(etakan* pen(etakan koin* peternakan ulat* pem#uatan porselen dan perdagangan internasional ke Gietnam+ Se#agai tam#ahan* model ;ina #irokrasi* sistem peradilan dan sistem pendidikan &ang diterapkan di mas&arakat Gietnam+ 'ahkan #ahasa tertulis didasarkan pada karakter ;ina+ Pengaruh undamental ini masih ada di (ontempo! mas&arakat Gietnam tem!+ Setelah Perang )unia * Gietnam di#agi men$adi tara dan Selatan* sampai uni!
serta untuk upa&a perang di masa lalu+ )i #idang mana$emen personalia* itu memiliki ungsi &ang kaku di #idang mengalokasikan peker$aan dan mengelola personil
&1/
:% di Asia "imur
distri#usi upah* pem#erian kese$ahteraan dan promosi rutin peker$a dan kader dari peringkat &ang le#ih rendah ke peringkat &ang le#ih tinggi sesuai dengan peraturan+ )asa re9or)asi +1345-sekarang Pada tahap a,al doi moi .1986!1991* reormasi ' diintensikan karena hilangn&a #antuan keuangan dari ni So-iet .Ehu dan /ahe&* 1999+ Selain itu* keragaman kepemilikan perusahaan mun(ul+ "idak han&a telah ' tradisional telah #eru#ah men$adi usaha #aru* seperti perusahaan kelompok atau perusahaan Saham a#ungan .S;s* tetapi kepemilikan pri#adi lainn&a perusahaan $uga telah dikem#angkan* seperti perusahaan s,asta dalam negeri .)Ps dan perusahaan milik asing .musuh .Ehu* 2002+ )alam rangka men(iptakan
dan /ahe&* 1999+ su ketiga reormasi hu#ungan ker$a #eru#ah kese$ahteraan sistem ke sistem asuransi sosial .orlund* 1993+ @ama #uaian sampai liang ku#ur $enis sistem kese$ahteraan .#ahkan han&a ditutupi minoritas dari angkatan ker$a
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &1<
&ang #eker$a di sektor pu#lik dianggap se#agai #e#an keuangan untuk perusahaan+ )engan demikian perusahaan indi-idual men(ari (ara untuk meminimalkan #ia&a kese$ahteraan+ )alam urutan untuk memper(epat proses reormasi dan mengurangi #e#an '* pemerintah mengeluarkan ke#i$akan #aru memperkenalkan sistem asuransi sosial untuk menggantikan &ang lama sistem kese$ahteraan+ enurut peraturan pemerintah .Keputusan o+ 12 H ;P* 26H1H1995* perusahaan harus mem#erikan kontri#usi asuransi sosial dan asuransi kesehatan #agi peker$a mereka+ asuransi sosial terdiri dari 20> dari total upah* mana perusahaan #erkontri#usi 15> dan kar&a,an indi-idu #erkontri#usi 5>+ Asuransi sosial akan menutupi tun$angan pengangguran* manaat pensiun* tun$angan sakit* tun$angan #ersalin dan tun$angan ke(elakaan serta kompensasi kematian+ Selain itu* asuransi kesehatan terdiri 3> dari total upah mana perusahaan harus
nilai!nilai umum dan norma!norma* kurang indi-idu #erorientasi mem#a&ar* dan harmoni+ 'ahkan @a,an mengadopsi strategi lokal tertentu untuk masuk ke dalam sosial H #uda&a lingkungan .Ehu* 2002+ Se#uah sur-ei ter#aru oleh salah satu penulis menun$ukkan #ah,a realisasi IeDi! #ilit& dan da&a saing perusahaan tergantung pada $enis peker$aan
&16
:% di Asia "imur
hu#ungan didirikan dan dipraktekkan oleh mana$emen .Ehu* 2002+ Ada se#uah (ampuran kontrol dan pemeliharaan dalam praktek mana$emen+ Ke#an&akan manusia!senior &ang pengelolaan melakukan menun$ukkan kepemimpinan &ang le#ih transormasional* dan tengah mana$emen dan mana$er :% menun$ukkan le#ih transaksional pendekatan+ Selain itu* le#ih #an&ak perusahaan menekankan prosedur personil dan aturan se#agai dasar dari praktek mana$erial &ang #aik+ :al ini menun$ukkan #ah,a kepatuhan aturan &ang le#ih penting* menun$ukkan #ah,a tu$uann&a adalah untuk mendorong kar&a,an komitmen+ Se(ara umum* posisi mana$er :% #ukanlah khusus satu dan di se#agian #esar perusahaan diisi oleh mana$er lini+ :%
pengaruh modal asing dalam hal men(iptakan lapangan ker$a dan memperkenalkan!teknik #aru nolog& dan sistem mana$emen &ang mendalam di kedua negara+ )i daerah :%* namun* peru#ahan di ;ina tampakn&a le#ih radikal= implemen! &ang tasi peraturan dan ke#i$akan kontrak ker$a* rekrutmen* peme(atan* upah dan kese$ahteraan telah mengaki#atkan kontrak indi-idual* ke#e#asan dalam personil seleksi* dan kiner$a indi-idu mem#a&ar .'enson dan Ehu* 1999= 71+ li#eral &ang eralisation ekonomi dan pengenalan in-estasi asing di ;hina telah men(iptakan kesempatan #agi musuh dan perusahaan lokal untuk mengadopsi #e#erapa praktek :% ter#aik+ Se#alikn&a* di Gietnam* peru#ahan di perusahaan lokal agak lam#at dan musuh mengadopsi praktek ker$a lokal dalam #idang!#idang seperti mempeker$akan! ment kontrak dan kompensasi+
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &15
K"SI'P70AN 6
kon-ergensi .lihat arner* 2002+ "ren ke arah glo#alisasi han&a dapat memperkuat ke(enderungan ini terhadap kesamaan &ang le#ih #esar dalam :u#ungan ndustrial dan ke#i$akan :% dan praktek selama #e#erapa dekade mendatang* meskipun kita #isa #erharap #ah,a kekhasan $elas masing!masing negara akan tetap terlihat+ P"$#AN@AAN DISK7SI 5
Apa
&1=
:% di Asia "imur
Apa kekuatan pendorong untuk transormasi saat :% di Asia "imurC 2 'agaimana rele-an adalah ke#i$akan :% ga&a 'arat dan praktek untuk Asia "imurC 3 Apa tren masa depan :% di Asia "imur dalam proses glo#alisasiC
Rowl ey,C.( ed. ) ,Manaj emenSumberDayaManusi adiAsi aPasi fik,London:Fr ank Cass,6281. Benson,J.danZhu,Y.( 1999)' Market ,Per usahaandanPeker j a:TheTr ansf ormat i onofHuman Manaj emensumberdayadal am bahasaCi naManuf act ur i ngEnt erpr i ses' ,SumberDayaManusi a Manaj emenJour nal ,9( 4),5874. Ber esf or d,M.( 1989)Uni fikasiNasi onaldanPembangunanEkonomidiVi et nam,London: Macmi l l an. Chan,A.( 1995)' Ent erpri seRef ormasiCi na:Konver gensidenganModelJepang?' , I ndust r idanPerusahaanPer ubahan,4,449-470. Chan,A.danNorl und,I .( 1999)' Vi et nam danCi naBur uhRezi m:Ont heRoadunt uk Di ver gence' ,diChan,A. ,Ker kvl i et ,B.danUnger ,J.( eds. )MengubahSosi al i smeAsi a; Ci nadanVi et nam Di bandi ngkan,Sydney:Al l en&Unwi n,204228.
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &14
Chen,M.( 1995)Si st em Asi aManaj emen,London:Rout l edge. Chen,SJ( 1998)' PengembanganHRM Pr act i cesdiTai wan' ,diRowl ey,C.( ed. )Manusi a Manaj emensumberdayadikawasanAsi aPasi fik:Konver gensiDi per t anyakan,London:Fr ank Cass,152169. Anak,J.( 1994)Manaj emendiCi nasel amaEr aRef or masi ,Cambr i dge:Cambr i dge Uni ver si t yPr ess.
Li ,TC ( 1992)' ZhuanhuanQi yeJi ngyi ngJi zhiDeXuanze'( TheChoi ceunt ukMengubahUsaha ManagementSyst em) ,di :Chi naEnt erpri sesmanaj emen&Tr ai ni ngCent r e( ed) ,Qi ye. ZhuanhuanJi ngyi ngJi zhi :Li l unYuShi j i an( MengubahSi st em Manaj emenUsaha: Teor idanPr akt ek) ,Bei j i ng:Chi naRakyatUni ver si t yPr ess. Lj unggr en,B.( 1993)' Penut up:I suKuncidal am Pr osesRef ormasi ' ,diLj unggren, B.( ed. ) ,Tant anganRef ormasidiI ndochi na,Cambri dge,MA:Harvar dUni versi t yPr ess, 349-383. Mackerr as,C.( 1992)Asi aTi mur :SebuahSej ar ahPengant ar ,Sydney:LongmanCheshi r e.
:% di Asia "imur
McGreal ,I .(1995)BesarPemi ki rdariTi murDuni a:MayorPemi ki rdan Cl assicsfil osofisdanAgamaChina,Indi a,Jepang,KoreadanDuni aIsl am, New Yor k:HarperCol l i ns. Mori shi ma,M.(1999)' Di versi fikasiStrategi sHRM diJepang,ResearchinPersonali adan Manaj emenSumberDayaManusi a,Tambahan4:329352. Norl und,I .(1993)' ThePenci ptaanPasarTenagaKerj adiVi etnam:KerangkaHukum dan Praktek' ,diThayer ,CAdanMarr ,DG (eds),Vi etnam danRul eofLaw,Canberra: Aust r al i anNat i onalUni ver si t yPr ess,173189. Perki ns,DH(1993)' ReformasiSi st em EkonomiVi etnam danLaos,diLj unggren, B.(ed. ),Tant anganReformasidiIndochi na,Cambri dge,MA:HarvardUniversi t yPress, 1-19.
Peratur andi Ci na' , Tenag aKer j a dan Industri ,7:2949. Zhu,Y.dan Fahey,S. (1999) ' Dampak Reformasi Ekonomi Hubungan Perburuhan Industrial
&13
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &&%
Zhu,Y.danFahey,S.( 2000)' Tant angandanPel uangunt ukUniGer akanPer dagangan diEr aTr ansi si :DuaEkonomiPasarSosi al i s-Chi nadanVi et nam,Asi aPasi fik Busi nessRevi ew,6(3&4),282299. Zhu,Y.danWar ner ,M.( 2000)' SebuahBer kembangModelHubunganKer j adiCi na:A Jal urber bedadari' ,I nt er nasi onalBusi nessRevi ew Jepang,9:345361. Zhu,Y.danWar ner ,M.( 2001)' Tai wanSt r at egiBi sni svi savi sKeuanganAsi a Kr i si s' ,Asi aPaci ficBusi nessRevi ew,7( 3) ,139156. Zhu,Y. ,Chen,I .danWar ner ,M.( 2000)' HRM diTai wan:SebuahSt udiEmpi r i sKasus' ,Human Manaj emenSumberDayaJournal ,10( 4) ,3244.
3 $' di Negara Berke)bang #eren;e >a;kson
1
ISI BAB pengantar su dalam mem#ahas :% di negara!negara #erkem#ang
221 223
&&&
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
.egara!negara #erkem#ang+ stilah mengem#angkan digunakan .misaln&a dengan P'' untuk menggam#arkan #er#agai negara &ang termasuk orang!orang dengan kedua pendapatan nasional tinggi dan rendah per kapita* &ang &ang sangat tergantung pen&ok pada produksi primer dan #iasan&a kurang ma$u industri inrastruktur* termasuk pendidikan* kesehatan* komunikasi dan transportasi /asilitas .Punnett* di tekan+ adi dalam de
dikem#angkan dalam negara emerging* menggunakan istilah &ang mungkin mengatasi
&&/
:% di egara 'erkem#ang
kekha,atiran dan kepekaan di#ahas dalam #a# terse#ut+ 'agian 7 men&impulkan 'a# ini+ IS7 DI BAAS $' IN & N"GA$A B"$K"'BANG
)alam men(apai tu$uan #a# ini ada tiga kesulitan utama+ Pertama adalah menemukan istilah alternati &ang (o(ok untuk mengem#angkan negara &ang pe(ah dari diterima mengem#angkan dikem#angkan paradigma dunia+ Paradigma ini mudah diadopsi dan #eker$a di #e#erapa teks saat ini tersedia di mana$emen dalam mengem#angkan negara .misaln&a aeger dan Kanungo* 1990+ Paradigma ini mempro&eksikan pandangan #ah,a
tingkat cross-border + un(ul #lok perdagangan antara negara!negara seperti Southern Pengem#angan as&arakat Arika .SA); di Arika Selatan adalah mendorong interaksi di antara negara!negara* #ukan antara #erkem#ang &ang negara dan pemerintah kolonial se#elumn&a .ulat* 1998+ Se#agai (ontoh* kolonial
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &&<
GA'BA$ 3(1
en&a$ikan
asa depan
Pas(a!kolonial H
hrid masa depan
estern H Adat konomi* kontraktor tual dan ideologis
sistem kontrak dan ,a$i#
peningkatan
peningkatan
intra!regional
intra!#enua
politik dan ekonomis
ekonomi dan koperasi
Kekuatan politik
peningkatan sinergi
"KA" AA@SS Past Antar benua
Kolonial H Adat
Kekuatan dinamis konomi* militer dan ideologis
0intas batas
"er#atas lintas!nasional
Kekuatan dinamis Politik dan militer Antaretnis
Kolonial mem#agi dan
negara ada potensi #esar untuk men(iptakan sinergi dari multikulturalisme+ teori!teori #esar &ang masih ada dari mana$emen lintas #uda&a .misaln&a :ostede* 1980 S(h,artL* 1994 Smith et al+* 1996 tidak memadai dalam menangani #er#eda! ini tingkat ent analisis .lihat am#ar 9+1 di mana #atas!#atas &ang sering ka#ur dan
&&6
:% di egara 'erkem#ang
di mana #uda&a kelompok sulit untuk menentukan+ uga* teori terse#ut tidak langsung men$a,a# dinamika interaksi lintas #uda&a .;ra& dan allor&* 1998 dalam kompleksitas hu#ungan kekuasaan .:uman* 1996* dan dalam proses (ross-ergen(e #uda&a &ang melahirkan #entuk hi#rida segudang mana$emen dan organisasi+ am#ar 9+1 meringkas aktor* di#ahas di atas* &ang perlu dipahami dalam proses lintas!#uda&a hi#ridisasi sistem mana$emen di #erkem#ang negara+ tu perlu untuk memahami proses ini* dan dengan demikian mende
pertim#angan (ross-ergen(e #uda&a sistem+
siste) )anae)en *as;a-kolonial
Seperti dapat dilihat pada "a#el 9+1* karakteristik utama dari organisasi di pem#angunan negara ing dianggap se#agai=
#A B0" 3( 1 Pengaruh *ada siste) )anae)en orang adalah negara-negara berke)bang Pas;a-instru)ental
u)anistik
Pas;a-kolonial
prinsip utama
• teori
Q
• estern
• teori
H pas(a kemerdekaan
Arika • nstrumental Pentingn&a
Strategi
"ata Kelola dan pengam#ilan keputusan
• elan$utkan
,arisan melalui politik dan ekonomi kepentingan
• #untu
• "ampak
• 'e#erapa
se#agai alternati dari perusahaan multinasional* mana$emen pendidikan dan konsultan
• pengaruh
• :asil
• Kurangn&a
• tu$uan
dan orientasi proses hasil dan tu$uan • risiko permusuhan • •
• • • •
dan #erorientasi pasar
• datar
sentralisasi toriter on!konsultati aturan terikat Kurangn&a Ieksi#ilitas pengaruh dari luar atau kontrol .Keluarga* pemerintah sering dipandang se#agai negati
• sering
tidak #ertindak se(ara etis terhadap stakeholder • "idak sangat e
• kolekti-isme
mas&arakat
elemen dapat #erlaku di organisasi mas&arakat adat* di #untu Arika dan ndia :%)
• )ari
meningkatn&a minat internasional
• orientasi
Stakeholder
&ang $elas • pengam#ilan risiko dihitung
hirarkis
• ungkin
• :umanistik
H modern • ungsionalis
• nput
•
Karakter
O
• estern
hierarki
desentralisasi • sering konsultati • eningkatn&a penekanan pada Pem#erda&aan • aturan &ang $elas tindakan • /leksi#el • pemerintah di luar pengaruh penurunan • • • •
@e#ih etis #ertanggung $a,a# 'ertu$uan untuk men$adi sukses Peru#ahan adalah
• datar
hierarki
• )esentralisasi
dan le#ih dekat ke stakeholder • Partisipati* konsensus men(ari .nda#a • aturan $inak tindakan • @uar pengaruh .pemerintah* keluarga dapat dilihat se#agai le#ih $inak • #unga
Stakeholder mungkin le#ih penting dari etika • Sukses terkait dengan pengem#angan dan kese$ahteraan rak&atn&a • Asli $6anjutan&
#A B0" 3( 1 +0anutan Pas;a-instru)ental
u)anistik
• )iskriminati
• Ketanpaprasangkaan
• kepentingan
• ke#i$akan
• Akses
• Akses
• Penekanan
• oti-asi
Pas;a-kolonial
ke#i$akan internal
kar&a,an &ang #ertu$uan tugas daripada hak
organisatoris
• keterasingan
kar&a,an umum
iklim dan kar&a,an • serikat #uruh &ang lemah komitmen • gesekan antar!etnis • nggan keragaman pendapat • Promosi dengan anggapan
Pengelolaan
pada kar&a,an moti-asi • serikat lemah atau koperasi • 'ergerak menu$u antar!etnis harmoni • pendapat #eragam sering didorong • promosi #er#asis pada pen(apaian
• 'erpendidikan
• "inggi*
Pengelolaan
• keamanan
•
moti-ator
• Kontrol
keahlian
elit mana$emen dengan keahlian mana$erial rendah
ke kesempatan &ang sama dan ke#i$akan kar&a,an &ang $elas tentang tanggung $a,a# dan hak
ekonomi
•
• •
• ntuk
komitmen
• untuk
tu$uan #isnis
kera#at • untuk organisasi
melalui partisipasi penting • Serikat melindungi hak!hak • kerukunan antar etnis di#a,a ke pertim#angan • Setiap orang harus dapat men&atakan pendapat mereka • Promosi #erdasarkan legitimasi status
mana$erial #erorientasi pada hasil • keahlian mana$emen #erdasarkan keahlian ditu$ukan untuk orientasi orang
•
Pengelolaan
Stakeholder
ke kesempatan &ang sama
• • • •
mengelola ketidakpastian
• "ermasuk
Sel!enhan(ement tonomi Kemerdekaan Prestasi
• Pengem#angan
4ntuk
diri
• untuk
4ntuk
hasil prinsip!prinsip etika ker$a
• Keorang!orang
4ntuk 4ntuk
pri#adi dan kelompok
kelompok
$6anjutan&
#A B0" 3( 1 +0anutan Pas;a-instru)ental
u)anistik
Pas;a-kolonial
Pengelolaan prinsip
•
• • •
lo(us o (ontrol eksternal "ata susila teori Q Ketidakper(a&aan siat manusia orientasi Status
•
praktek
• • • •
ana$emen manusia praktek
orientasi orang Sumber :
o (ontrol internal
• lokus
internal dan eksternal
• keper(a&aan
kontrol • Keper(a&aan dari siat manusia • Status dan prestasi orientasi
Ketergantungan pada hirarki
• #e#erapa
•
Penggunaan peringkat egalitarianisme rendah Kurangn&a komunikasi ter#uka Kurangn&a inormasi ter#uka
• Ke#an&akan
•
Pengelolaan
• lo(us
• tenaga
administrasi Prosedur
• orientasi
kontrol
Diada*tasi dari >a;kson, &%%&a
• "eleologi • teori
O
#ers&arat siat manusia • 'erorientasi pada pen(apaian partisipasi
#erkomunikasi se(ara ter#uka • en&ediakan inormasi &ang ter#uka #ila perlu • Konrontasi :% modern &ang #erkaitan untuk kompetensi indi-idu pendekatan dan meli#atkan pengenalan= • mana$emen kiner$a sistem termasuk penilaian sistem • Partisipasi di H taktis tingkat implementasi • ter#atas anti!diskriminasi ke#i$akan
• • •
Partisipasi egalitarianisme #erkomunikasi se(ara ter#uka en&ediakan komunikasi ter#uka
• praktek
• pendekatan
• rang
• rang
dan orientasi hasil
holistik untuk mengem#angkan orang dalam konteks grup • endamaikan kehidupan ker$a dengan mas&arakat H kehidupan rumah • Partisipasi dan pem#erda&aan pada tingkat strategis* dan termasuk dasar pemangku kepentingan &ang le#ih luas • Pengelolaan keragaman dan per#edaan
dan orientasi pemangku kepentingan
&&3
top-don dengan ga&a keputusan otoriter dan paternalistik dengan kontrol terpusat dan pengam#ilan keputusan .Kiggundu* 1989 'lunt dan ones* 1997+ "erkait dengan hal ini adalah • birokrasi berat dengan penekanan pada mekanisme kontrol* aturan dan prosedur daripada kiner$a* dengan tingkat tinggi konser-atisme dan penghindaran risiko* dan kurangn&a pern&ataan misi &ang $elas atau rasa arah dalam organisasi+ Se#uah keengganan untuk menilai merek kiner$a sistem penilaian #ermasalah .Kiggundu* 1989 'lunt dan ones* 1992* 1997+ ni mungkin #erhu#ungan dengan • penekanan pada input melalui peningkatan pengeluaran untuk kesehatan* pendidikan tion dan perumahan setelah kemerdekaan* misaln&a negara!negara Arika* untuk penge(ualian output seperti kuantitas* kualitas* la&anan dan klien duduk! isa(tion .'lunt dan ones* 1992+ Penggunaan ter#aik adalah tidak di#uat dari input atau pasokan ke organisasi .dihasilkan oleh peningkatan pendidikan dan pelatihan melalui pemanaatan kapasitas dalam organisasi .)ia* 1996+ ni* #ersama!sama dengan okus #irokrasi dapat men&e#a#kan • ine#siensi* "ermasuk kurangn&a tu$uan &ang $elas* le#ih!sta* kurangn&a peker$aan deskripsi dan e-aluasi peker$aan* kurangn&a insenti* serta politik gangguan* inrastruktur &ang #uruk dan kurangn&a sistem .'alogun* 1986 Kiggundu* 1988 oergensen* 1990+ Se#agai tam#ahan* • kebijakan internal mungkin diskriminati se#agai aki#at dari preerensi &ang di#erikan kepada di! kelompok atau anggota keluarga .ini didokumentasikan dalam kolekti-isme!!indi-idu literatur -idualism* misaln&a "riandis* 1990+ :al ini dapat men&e#a#kan keputusan .seperti se#agai promosi dan $an$i #erdasarkan pada hu#ungan daripada penerapan aturan uni-ersal+ Semua aktor ini dapat men&e#a#kan • keterasingan karyaan + nder!sta* moti-asi miskin* penghindaran risiko dan keengganan untuk mengam#il tindakan independen penga,asan &ang ketat dari tersu#ordinasi akhiri dengan sedikit delegasi operasi &ang sering tidak e
kepentingan ./asho&in dan atanmi* 1996+ ni $uga dapat dikaitkan dengan • kurangnya keterampilan manajemen Kiggundu .1989+ eskipun mana$er pun(ak #iasan&a #ela$ar* mengartikulasikan dan #aik #epergian* di mana$emen menengah tingkat ada sistem &ang lemah dan kontrol* keterampilan mana$erial &ang tidak memadai dan kurangn&a pengetahuan industri+ :al ini ter(ermin dalam umumn&a rendah tingkat keahlian mana$erial+ ni* #ersama!sama dengan kontrol!orientasi tion organisasi dapat mendorong • manajemen termoti)asi oleh kontrol daripada hasil. Sementara penelitian ke(il telah dilakukan pada moti-asi mana$emen* mereka #e#erapa studi
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &/%
dilakukan di Arika tampakn&a mendukung anggapan ini .'lunt dan ones* 1992* melaporkan se#uah studi di Ken&a oleh 'lunt pada tahun 1976 dan satu di #a,ah! diam#il di ala,i oleh ones pada tahun 1986+ Komitmen mana$emen mungkin menga#aikan sarana &ang mendukung tu$uan* meskipun tidak men(erminkan se#uah prestasi orientasi .ontgomer&* 1987+ :al ini mungkin men(erminkan ketidakpedulian etis #agi para pemangku kepentingan &ang le#ih luas* dan menge$ar tu$uan perusahaan karena mereka pas dengan tu$uan mereka sendiri+ Kiggundu .1989 menggaris#a,ahi siat politik agenda ini dan de Sardan .1999 #erpendapat #ah,a korupsi tion tertanam dalam logika praktek seperti negosiasi dan hadiah mem#erikan di Arika+ Se#agai tam#ahan* • prinsip-prinsip manajemen mencerminkan locus o control eksternal di mana peristi,a dianggap tidak dalam kontrol indi-idu* di mana potensial! kreati esensial dianggap se#agai ter#atas* dan orang!orang umumn&a tetap dalam mereka (ara dan tidak ditempa atau #eru#ah .Kanungo dan aeger* 1990+ ni mungkin men(erminkan $uga ketidakper(a&aan dari siat manusia* dan ke&akinan dalam sikap disiplin peker$a untuk kehidupan industri .misaln&a di igeria= A#udu* 1986+ Keputusan #erokus pada masa lalu dan sekarang #ukan masa depan .ontgomer&* 1987 Kanungo dan aeger* 1990 dan karena itu mungkin deontologis di alam daripada teleologis+
rientasi reakti .Kanungo dan aeger* 1990+ Prinsip!prinsip ini kemudian dapat men&e#a#kan • praktek manajemen otoriter dengan ketergantungan pada hirarki* penggunaan rank* egalitarianisme rendah* dan kurangn&a keter#ukaan dalam komunikasi dan pem#erian inormasi .ontgomer&* 1987 'lunt dan ones* 1992* 1997* dengan orientasi mana$emen utama dalam mana$emen pas(a!kolonial sistem ment terhadap pengelolaan proses internal dan mengelola hu#ungan kekuasaan+ ni hasil dari dan #erkaitan dengan top!do,n mandat pengelolaan diidenti
Pas;a-kolonial ad)inistrasi ke*egaCaian
;ara aspek ini #erhu#ungan dengan praktik personel di negara #erkem#ang adalah melalui penekanan administrasi pada kontrol+ Sistem :% .setidakn&a di pengertian 'arat (enderung ter#elakang+ Aspek!aspek ini di#andingkan di "a#el 9+1 dengan sistem lain dari mana$emen orang &ang #eroperasi di dalam pem#angunan negara ing + praktik 'arat sering diperkenalkan agar modern prinsip :% dapat menantang dominan kontrol dan proses okus administrasi kepega,aian di negara #erkem#ang+ amun kesesuaian mereka prinsip dan praktek diringkas di #a,ah pas(a!instrumental mana$emen
&/1
:% di egara 'erkem#ang
sistem dalam "a#el 9+1 $uga harus ditantang dalam konteks mengem#angkan negara+ ni adalah untuk ini #ah,a sekarang kita #eralih+ 'enantang K.NS"P $' DI < N"GA$A B"$K"'BANG
Persepsi mana$emen i negara er em ang* i(ipta an o e konseptualisasi &ang disa$ikan di atas* diringkas di #a,ah $udul post!kolonisasi nial pada "a#el 9+1+ pro
ana$emen Sum er )a&a anusia nternasiona
GA'BA$ 3(&
Pengelolaan *raktek
anusia sum#er pengelolaan
Pengelolaan sika*
organisatoris orientasi
rang adalah #erharga sum#er
rang mela&ani #erakhir dari organisasi
'enge)bangkan orang-orang
kompetensi pendekatan − memperlengkapi orang
untuk peker$aan instrumentalism ilai!nilai mengenai hal untuk orang dalam organisasi
rang!orang pengem#angan
Pengelolaan *raktek
:AS rang!orang memiliki nilai dalam diri Pengelolaan sika*
rganisasi #erungsi u$ung rak&atn&a organisatoris orientasi
holisme − mengem#angkan seluruh orang 'enge)bangkan orang-orang
Instru)entalis) dan hu)anis)e dala) *engelolaan orang +>a;kson, 1333
(ara dalam konteks dan konseptual kerangka sum#er da&a manusia 'arat mana$emen .@egge* 1989* llig* 1997+ leh karena itu per#edaan telah di#uat di strategis literatur mana$emen sum#er da&a manusia antara keras per! prospekti men(erminkan instrumentalism utilitarian &ang melihat orang di!organisasi &ang
pendekatan pem#angunan lem#ut &ang melihat orang le#ih se#agai aset senilai mampu pengem#angan* la&ak keper(a&aan* dan mem#erikan masukan melalui partisipasi pation dan pilihan inormasi .'eer dan Spe(tor* 1985 "&son dan /ell* 1986 :endr& dan Pettigre,* 1990 Store&* 1992 Gaughan* 1994+ amun "a&e# .2000 (ukup #enar men&atakan #ah,a konsep sum#er da&a manusia mana$emen itu sendiri adalah hasil dari #uda&a Anglo!Amerika tertentu+ ini kemungkinan #ah,a keras dan lem#ut pendekatan &ang diam#il dalam organisasi 'arat keduan&a merupakan reIeksi dari konsep #uda&a &ang melekat &ang mempersepsikan manusia makhluk dalam organisasi se#agai sarana untuk men(apai tu$uan .'lunt dan ones* 1997* menggunakan stilah ungsionalisme+ ereka han&a dua kutu# dari kontinum dari tinggi ke instrumentalism rendah+ 'eker$a dalam konseptualisasi ini or ang se#agai
&//
:% di egara 'erkem#ang
#erarti #erakhir* ada kemungkinan #ah,a ketika mana$er 'arat* atau mana$er dididik dalam tradisi 'arat* men(o#a untuk menerapkan sum#er da&a manusia 'arat praktek dalam #uda&a &ang memiliki konsep &ang #er#eda dari nilai orang* maka tidak kompati#el akan di,u$udkan melalui kurangn&a keterli#atan dan moti-asi+ Se#uah studi oleh penulis saat ini .a(kson* 2002#* di tu$uh negara menemukan #ah,a #entuk!#entuk le#ih keras dari :% #erperan sedang diperkenalkan un(rit! i(all& di negara!negara seperti %usia dan Polandia* di mana ada okus $angka pendek pada pen(apaian hasil dan mengem#angkan organisasi sepan$ang garis 'arat+ ni mungkin $uga ter$adi di negara!negara industri #aru .; seperti Korea+ uga #entuk!#entuk le#ih sulit tampakn&a (o(ok dengan tradisional le#ih otoriter mana$emen dalam organisasi di negara!negara pas(a!So-iet dan pas(a!kolonial+ :umanisme dapat dide
kedua -arietas keras dan lunak dari :% di#ahas di atas+ )engan menggunakan konsep lokus nilai manusia .instrumentalism! humanisme kita #isa mulai men$ela$ahi positi dalam apa &ang dise#ut negara!negara #erkem#ang* dan melihat ke arah kontri#usi &ang dapat di#uat $ika ini Konsep dipahami dan diterapkan dalam merumuskan ke#i$akan mana$emen orang dan praktik+ )ari perspekti ini* paradigma #alik istilah #erkem#ang negara ditantang* seperti asumsi di #alik penggunaan :% $angka dalam konteks &ang #er#eda di luar negara!negara ma&oritas Anglophone+ Se#agai istilah generik* mana$emen orang istilah dapat diadopsi untuk mengatasi #uda&a!orang #oundedness mana$emen sum#er da&a manusia istilah+ ni adalah semakin #ertam#ah $angka ingl& disukai di Arika Selatan* misaln&a* tetapi dalam konsep hrid &ang mun(ul dan praktek :%) ndia* istilah sum#er da&a manusia telah dipertahankan+ egara $angka #erkem#ang $auh le#ih sulit untuk menggantikan+ Post!kolonial mungkin terlalu mem#atasi+ :al ini digunakan dalam #a# ini untuk menun$ukkan sistem mana$emen &ang merupakan ,arisan dari Laman kolonial+ stilah ini* serta neo kolonialisme gagal untuk mengakui negara #erkem#ang negara* namun men&ediakan deskripsi &ang tepat kekuasaan hu#ungan masa lalu dan sekarang+ ,alaupun stilah mun(ul telah datang ke dalam mata uang sehu#ungan dengan pasar negara #erkem#ang .Oaitu untuk negara!negara 'arat* dan mungkin tidak memadai dalam hal konseptual* itu tampakn&a men$adi istilah &ang dapat diterima oleh negara emerging* serta se#agai lem#aga #antuan dan perusahaan multinasional sama+ :al ini $uga mem#erikan (atatan optimisme* serta tidak mem#erikan arah &ang ter#entuk se#elumn&a di meniru negara ma$u+ uga tidak kontras langsung marak mun(ul negara+ leh karena itu ini adalah istilah &ang di#uat menggunakan di sisa #a# ini+
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &/<
'enge)bangkan *e)aha)an tentang $' DI 6 #"$7NGKAP N"GA$A: 8$.SS?"$G"N8" DAN IB$IDISASI
Konsekuensi memperkenalkan praktek :% ga&a 'arat di negara #erkem#ang negara mun(ul men$adi okus &ang sempit pada mana$emen partisipati &ang #erkonsentrasi pada pelaksanaan taktis strategi diputuskan oleh top .dan kadang!kadang asing mana$emen+ leh karena itu tidak termasuk dari sta ke! &ang le#ih luas dasar pemegang* termasuk mas&arakat* pemerintah dan serikat peker$a dan lainn&a per,akilan kar&a,an+ ni $uga tidak mem#erikan akses &ang le#ih #aik terhadap keputusan proses dalam organisasi untuk orang!orang &ang telah didiskriminasi terhadap= misaln&a non!dominan kelompok etnis atau $enis kelamin+ Ada seorang indi-idu dasar untuk sistem mana$emen kiner$a* penghargaan prakarsa indi-idu ti-e dan underemphasiLing pentingn&a kelompok* &ang mungkin tidak sesuai+ ni mem#erikan dasar kontrak untuk mempeker$akan orang* &ang mem#uat per#edaan antara dunia ker$a dan kehidupan rumah H mas&arakat dan alienhe rumah #uda&a ates dari #uda&a ker$a+ )engan menga#aikan aspek lintas!#uda&a &ang #eroperasi di negara #erkem#ang* pendekatan ala 'arat (enderung menga#aikan konten #uda&a prinsip dan praktek 'arat* dan sering inap! aplikasi propriate dalam konteks #uda&a &ang #er#eda+ Seperti dise#utkan di atas* karakteristik mana$emen orang humanistik sistem di negara!negara #erkem#ang tetap oleh dan #esar &ang ideal* dan umumn&a melakukan tidak #erurusan dengan hu#ungan kekuasaan dan hegemoni sistem mana$emen lainn&a* (enderung menganggap #ah,a $am entah #agaimana dapat #er#alik kem#ali ke pra!kolonial ,aktu+ )alam rangka untuk memahami pengaruh &ang #er#eda .aktual dan potensial pada sistem mana$emen orang dalam konteks multikultural kompleks* proses hi#ridisasi* dan implikasin&a* harus dipahami+
Pandangan dari siste) nilai adat A9rika dala) konteks )anae)en orang Karakteristik nilai!nilai Arika dan sistem sosial &ang dapat mempengaruhi pengem#angan prinsip!prinsip mana$emen orang humanistik disediakan oleh 'inet .1970 psikologi ekonomi Arika+ )ia .1996 mem#erikan singkat akun dari peker$aan ini+ :al ini dapat dilengkapi dan didukung oleh populer teks mana$emen Arika .'oon* 1996 #igi dan aree* 1995 #igi* 1997* serta #eker$a antropologis akademik .misaln&a eland* 1973* pada sistem Shona di Eim#a#,e men&arankan karakteristik #uda&a #erikut kehidupan organisasi Arika+
&/6
:% di egara 'erkem#ang
#erdasarkan pertukaran &ang sederhana* tetapi pada $aringan ke,a$i#an sosial #erdasarkan terutama pada kekera#atan tetapi $uga pada mas&arakat+ 'aru!#aru ini (on! ke(uali #ah,a u#untu telah menon$ol dalam pengelolaan populer litera! mendatang* &ang #erarti #ah,a orang han&a orang melalui orang lain+ #igi .1997 misaln&a menun$ukkan #ah,a keper(a&aan kolekti adalah #agian #esar dari ini nilai &ang harus dikem#angkan dalam organisasi se#elum partisipasi dan inisiati pem#erda&aan dapat #erhasil+ "entu eland .1973 menun$ukkan #ah,a keper(a&aan .ru-im#o dipandang se#agai ke#a$ikan penting dalam #uda&a Shona+ Keter#ukaan* #er#agi dan men&am#ut #ersama!sama mem#entuk komponen penting dari
•
•
•
•
ubuntu .'oon* 1996+
rasa hormat untuk peringkat dan
%enghormati peringkat + )ia .1996 senioritas* tetapi $uga untuk orang senior &ang menun$ukkan kerendahan hati terhadap
pern&ataan #ah,a ini menga(u pada kekuatan dis dikan* khususn&a dalam konteks organisasi antara ma$ikan dan kar&a,an* mungkin terlalu sederhana+ eskipun penguasa tradisional &ang diperoleh posisi mereka melalui suksesi .anggapan* mereka harus mendapatkan rasa hormat &ang pengikut mereka* dan pemerintahan oleh konsensus+ Pengam#ilan keputusan politik adalah di(apai melalui memperoleh konsensus* dan melalui sistem pemeriksaan dan saldo terhadap pemerintahan &ang otokratis+ rang #e#as untuk mengekspresikan pendapat dan per#edaan pendapat .#igi* 1997+ Pada saat &ang sama ter$adi seseorang &ang tepat dalam skala sosial .kuL-ipeta di Shona merupakan aspek penting dari ke#a$ikan kerendahan hati .kuL-idukupisa* dan menga(u tidak han&a untuk
orang &ang le#ih muda* dan orang terpela$ar tidak melihat ke #a,ah pada orang!orang #erpendidikan rendah .eland* 1973+ Kesucian komitmen+ Komitmen dan ke,a$i#an #ersama #erasal dari tekanan kelompok untuk memenuhi $an$i!$an$i seseorang dan untuk men&esuaikan diri dengan sultasi+ "ekanan sosial dapat di#a,a untuk menanggung dalam rangka untuk memastikan komitmen+ 7egard untuk kompromi dan konsensus+ :al ini tentu meli#atkan main! &ang tenan(e harmoni dalam konteks sosial* tetapi $uga mengga#ungkan rasa hormat untuk peringkat di#ahas di atas+ 'oon .1996 merangkum utama karakteristik kepemimpinan tradisional Arika dengan mengatakan #ah,a kepala melam#angkan kesatuan suku dan harus hidup nilai!nilai s&arakat n&a nit& dengan (ara teladan tidak men$adi seorang otokrat kepala harus #ergantung pada ,akil rak&at* anggota de,an* untuk mem#antu dia dan harus di#im#ing oleh konsensus+ Kegagalan untuk melakukan hal ini akan mengaki#atkan umat!&a keputusan dan hukum!&a+ rang!orang sangat ter,akili dan memiliki tugas untuk menghadiri sidang pengadilan* dan semua memiliki tanggung $a,a# satu sama lain kolekti untuk memastikan hukum ditegakkan+ Se#agai hasil dari kolekti ini tanggung $a,a# setiap orang memiliki hak untuk mempertan&akan di pengadilan ter#uka+ Konsep keter#ukaan adalah nilai penting dan menun$ukkan #ah,a tidak ada &ang harus menerima retri#usi untuk apa pun mengatakan #enar dalam se#uah orum ter#uka+ ika ini adalah Eaman hari idealisasi otoritas konsensual* itu $uga persepsi a,al ker$a antropologi di Arika Selatan .lu(kman* 1956+ hubungan sosial dan pribadi yang baik + ni #erasal dari #an&ak aspek di#ahas di atas* terutama komitmen untuk solidaritas sosial+ )ia .1996 mengamati #ah,a ketegangan hu#ungan mana$emen!peker$a &ang telah
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &/5
Sementara paradigma dunia #erkem#ang!#erkem#ang men(erminkan tradisi kon-ergensi tesis .dari Kerr* )unlop* :ar#ison dan &ers* 1960 &ang mengam#il pandangan #ah,a #uda&a #ergerak #ersama!sama dan .sering diam!diam menerima uni-ersalitas teori dan metode Amerika dalam mana$emen di negara #erkem#ang
negara!negara pas(a!kolonial+ Konsep dari (ross-ergen(e telah dioperasionalkan dan diteliti di daerah lain seperti :ong Kong .Priem* ;inta dan ShaMer* 2000+ studi ini menun$ukkan #ah,a daripada ke(enderungan kon-ergensi .kedatangan #ersama sistem nilai di daerah dan negara &ang telah memiliki tingkat tinggi pengaruh dari #uda&a lain* ada ke(enderungan untuk (ross-ergen(e .mengem#angkan hi#rida nilai!nilai atau sistem mana$emen se#agai aki#at dari interaksi #uda&a+ Alam peru#ahan* dan terus pengaruh dari sum#er!sum#er #uda&a &ang #er#eda di emerg! negara ing mungkin menun$ukkan pengem#angan sistem hrid dari #er#agai #entuk+ 'e#erapa di antaran&a mungkin sangat adapti dan eekti dalam mengelola silang dinamika #uda&a* dan dalam mengelola ke#utuhan &ang #er#eda dari instrumentasi tal dan perspekti humanistik+ 'e#erapa mungkin maladapti+ Ada #ukti dari ndia .%ao* 1996 hrid &ang pengem#angan sum#er da&a manusia sistem &ang sedang diran(ang untuk mengelola 'arat &ang #er#eda .instrumental dan ndia .:umanistik orientasi dalam organisasi+ penerapann&a di daerah lain seperti su#!Sahara Arika perlu diselidiki* serta praktik &ang #aik sedang dikem#angkan di Arika .;ash#uild di Arika Selatan mungkin men$adi (ontoh= Koopman* 1991+
India $D praktisi mana$emen ndia dan akademisi telah mengem#angkan khas pendekatan untuk Pengem#angan Sum#er )a&a anusia .:%) men$adi istilah le#ih suka &ang :%* dan dengan (ara men$auhkan dari praktek Anglophone &ang mem#eri penekanan kuran sisi sum#er da&a dari persamaan= Sparro, dan 'udh,ar* 1995+ :%) Pendekatan semakin memainkan peran dalam respon organisasi terhadap isu!isu &ang tim#ul dari li#eralisasi+ "er#iasa #eroperasi di pasar dilindungi*!organisasi organisasi!&ang harus #ela$ar untuk mengelola mengga#ungkan ke#a$ikan &ang saling #ertentangan model pasar* daripada mengandalkan se(ara eksklusi pada satu set pra!terkondisi se(ara teoritis di-alidasi ke#i$akan+ leh karena itu :%) alamat ke#utuhan untuk menangkap dete! riorating nilai* mem#angun kekuatan organisasi dan #uda&a* memperluas
:% di egara 'erkem#ang &/=
:%) adalah mirip dengan konsep tentang hak dan ke,a$i#an manusia makhluk* tentang &ang konstitusi demokratis di seluruh dunia menganggap di(a#ut dan tidak terpisahkan dari siat manusia* dan memiliki kemiripan dengan Konsep Pengem#angan Program P'' manusia suatu #angsa pengem#angan+ leh karena itu :%) adalah konsep humanistik &ang menempatkan pra! ium pada marta#at dan rasa hormat dari orang!orang dan didasarkan pada ke&akinan di potensi tak ter#atas dari manusia+ ni menekankan #ah,a orang tidak seharusn&a diperlakukan se#agai roda penggerak #elaka dalam roda produksi* tetapi dengan hormat se#agai manusia+ Se#agai konsep :%) humanistik mengusulkan #ah,a manusia harus dihargai se#agai manusia* terlepas dari kontri#usi mereka terhadap pro perusahaan du(ti-it& atau keuntungan+ 'er#agai sikap &ang mendasari melam#angkan penghormatan marta#at manusia* keper(a&aan dalam integritas dasar mereka dan keper(a&aan potensi mereka* harus mengarah pada pen(iptaan lingkungan di perusahaan di mana se(ara tidak indi-idu!harus menemukan pemenuhan dalam peker$aan dan men(ari (akra,ala #aru untuk mereka! diri dan perusahaan .%ohmetra* 1998+ praktek :%) di perusahaan ndia men(o#a untuk #er#aur 'arat dan ide "imur dan sistem mana$emen orang+ Konsep :%) upa&a untuk men$adi le#ih komprehensi dan #ermakna daripada konsep utilitarian #erkem#ang di negara!negara Anglophone+ a telah datang untuk menun$ukkan (ara &ang diren(anakan mengem#angkan dan mengalikan kompetensi* dan pen(iptaan organisasi nasional iklim &ang mempromosikan pemanaatan dan pengem#angan kompeten #aru ten(ies+ #angunan #uda&a dipandang se#agai #agian dari agenda+ .)ari "+ a(kson* :% nternasional= Pendekatan ;ross!#uda&a* @ondon= Sage* 2002a* 'a# 10* pp+
Pengaruh &ang #er#eda dan proses &ang di#ahas di atas dirangkum dalam am#ar 9+3+ )inamis di#uat dengan memperkenalkan sistem :% 'arat sering tidak (o(ok untuk kondisi sosial &ang #erlaku di negara!negara #erkem#ang dan perlu mengem#angkan se$umlah #esar orang* dari program keaksaraan dasar melalui Skilling dan meningkatkan keterampilan untuk ekonomi modern+ )alam hal ini*
untuk mengem#angkan perusahaan kompetiti* mean dan ramping* perusahaan didorong oleh Proses li#eralisasi melalui program pen&esuaian struktural+ ! organisasi organisasi!* se#agai kendaraan untuk men&ediakan perkem#angan ini* tidak dapat melakukan hal ini melalui ke#utuhan untuk mem#erhentikan sta dan #erhemat+ :al ini men(iptakan kontradiksi dan ketegangan dalam sistem :% dan antara organisasi ker$a dan sipil mas&arakat+ Sekali lagi ini merupakan antitesis antara #erperan persepsi orang dalam organisasi* &ang melihat or ang* dalam ekstrem* seperti -ie,s di#uang* dan humanistik &ang melihat organisasi se#agai kendaraan dari perkem#angan manusia+ Ke(uali sistem mana$emen ora ng dapat mengatasi ini kontradiksi dan #erkontri#usi untuk mengem#angkan #entuk hi#rida adapti!organisasi lisasi dan mengelola* maka ketegangan dan ine
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &/4
GA'BA$ 3(/
S 2udaya (renaissance(
'uda&a dan politik
reormasi ekonomi
konomis dan struktural Warisan
Se$arah dan politik
'A:
sistem pas(a!kolonial kontrol berorientasi
K@PK ')AOA ilai!nilai #uda&a
P@@AA SS"
Posisi sosial sistem nstrumental 2erorientasi hasil
nstrumental :umanistik
diuntungkan "ertinggal
persepsi
sistem humanistik
keinginan dan khasiat
rang dan pemangku kepentingan yang berorientasi
enis kelamin -ariasi
mem#uat hrid sinergis
)AKA nter!negara -ariasi "KA" AA@SS ')AOA
%eningkatkan eek integrati *enurunan dis-integrati eek
engem#angkan eekti pengelolaan melalui
antar #uda&a partisipasi
O'%A! K@"%A@ P'AA
dina)ika lintas budaa dan hibridisasi dala) *engelolaan orang di negara-negara berke)bang +diada*tasi dari >a;kson, &%%&a
'"NG"'BANGKAN P"ND"KA#AN 7N#7K '"NG"0.0A .$ANG 5
DI N"GA$A '7N870
Kita telah melihat #ah,a kedua sistem pas(a!kolonial mana$emen* dan modern :% mungkin tidak sesuai untuk implementasi di negara!negara #erkem#ang dan dapat mengaki#atkan keterasingan dari angkatan ker$a+ isaln&a 'lunt dan ones .1992 #erkomentar dalam konteks Arika #ah,a para peker$a menggunakan organisasi peker$aan mereka
&/3
:% di egara 'erkem#ang
instrumental sendiri= melihat mereka murni se#agai alat #ertahan hidup* tetapi kadang!kadang $uga untuk men&ediakan sarana menge$ar kepentingan lain di sektor inormal ekonomi+ Ada kurangn&a apresiasi dari #asis pemangku kepentingan &ang le#ih luas di mas&arakat &ang se(ara tradisional telah #erorientasi mas&arakat .misaln&a Koopman* 1991+ Selaras dengan kurangn&a apresiasi adalah kurangn&a mempertan&akan appropri! &ang ateness dari modern metode :%* dan kegagalan untuk mengga#ungkan mana$emen &ang ment multikulturalisme+ Pelatihan dan pengem#angan inter-ensi &ang tidak han&a (ara mengatasi masalah ini* tetapi pelatihan &ang tepat dapat in(orpo! dinilai dalam memasilitasi proses peru#ahan dan hi#ridisasi eekti orang! sistem mana$emen ple di negara!negara #erkem#ang+ Kita sekarang mem#ahas masalah ini dan mem#uat saran untuk mengem#angkan orang &ang eekti dan tepat mandat prinsip pengelolaan dan praktek+
'engako)odasi ke*entingan berbagai *e)angku ke*entingan
Se#agai hasil dari mereka adopsi dari program pen&esuaian struktural* dan men$adi dilun(urkan ke pasar glo#al &ang kompetiti* perusahaan di negara #erkem#ang!negara men(o#a dapat men$adi semakin hasil!terokus* serta memiliki primer &ang ma(& nilai pemegang saham se#agai sopir strategis utama mereka+ isaln&a* di South Arika* a(kson .1999 menemukan #ah,a mana$er melihat organisasi mereka se#agai mem#erikan
aktor ke#erhasilan tetapi kepuasan ker$a dan ke#erhasilan tindakan a
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &<%
mana$er dan sta di tingkat #a,ah organisasi dari se#elumn&a diperlukan .misaln&a ;ameron* 1994 /reeman* 1994+ ni mungkin mem#erikan mengesankan* &ang Sion #ah,a ada mana$emen partisipati+ amun karena keragaman kepentingan dalam organisasi di #an&ak negara!negara #erkem#ang* mana$emen partisipati ment han&a mungkin tim#ul melalui pem#erda&aan akti dari semua #unga terse#ut kelompok+ Pem#erda&aan dapat dilihat se(ara sinis se#agai sarana untuk mendapatkan seorang mana$er untuk mengam#il tanggung $a,a# le#ih dengan sum#er da&a &ang le#ih sedikit dan untuk uang &ang sama dalam periode perampingan organisasi+ Konsep pem#erda&aan $uga harus
dipe(ah dalam rangka mem#erikan konteks untuk komitmen dan moti-asi tenaga ker$a+ 'e)*eroleh ko)it)en dan )otivasi
Ada indikasi dari kurangn&a komitmen terhadap organisasi dengan kar&a,an seperti &ang kita lihat dalam konteks Arika .'lunt dan ones* 1992+ Perusahaan di epang telah #erhasil memanaatkan le#ih luas sosial kolekti-isme ke kehidupan perusahaan* dalam rangka mendorong komitmen kar&a,an di hu#ungan tim#al #alik dengan korporasi+ Perusahaan dalam ke#an&akan (ol lainn&a mas&arakat le(ti-isti( .#iasan&a mengem#angkan mas&arakat telah gagal untuk melakukan hal ini* dan ini se#agian #esar dise#a#kan oleh ,arisan dari lem#aga kolonial dan kegagalan mereka untuk #erintegrasi dengan mas&arakat tuan rumah mereka+ ;ara korporasi memperhatikan komitmen kar&a,an dan moti! ele-asi melalui mengintegrasikan hu#ungan antara perusahaan dan mas&arakat* mem#a,a kepentingan pemangku kepentingan &ang #er#eda dan memperhatikan rak&atn&a* adalah didorong oleh sistem mana$emen= &aitu prinsip!prinsip* ke#i$akan dan praktek+ Sistem ini #uda&a dipengaruhi melalui (ampuran post!kolonial* 'arat .dan mungkin "imur dan Arika input+ Kemungkinan dari pengelolaan masukan ini di sistem hrid dari mana$emen &ang a dapti #ukan maladapti dengan konteks mereka mungkin tergantung untuk se#agian #esar pada kemampuan mana$er untuk mengenali dan mengartikulasikan ini pengaruh #uda&a+ )alam urutan untuk men(apai ini* ada ke#utuhan untuk mempertahankan tingkat tinggi kesadaran (on! &ang tri#uting aktor untuk (ara organisasi dikelola melalui prinsip!prinsip* ke#i$akan dan praktek* dan kesesuaian dengan konteks sosio!#uda&a di mana organisasi #eroperasi+ 'enilai kesesuaian ang teknik )anae)en
Perhatian di#ahas di atas adalah #ah,a ada antitesis $elas antara ide!ide 'arat dan non!'arat organisasi dan mana$emen antara ide orang se#agai sum#er da&a .mana$emen sum#er da&a manusia dan orang!orang dengan
&<1
nilai dalam diri mereka .lihat konsep u#untu di 'oD 1+ )imungkinkan untuk mendamaikan antitesis ini* tapi tampakn&a logis #ah,a se#elum ini #isa ter$adi* mana$er harus men&adari perspekti &ang #er#eda+ )i saat ini studi penulis mana$emen didominasi hitam di Arika Selatan .a(kson* 1999* mana$er melihat diri mereka se#agai umumn&a #erorientasi pada tampilan dari nilai intrinsik dari orang untuk diri mereka sendiri dan #ukan se#agai alat untuk men(apai tu$uan dari organisasi+ konsensus adalah #ah,a orang harus dihargai dalam mereka sendiri #enar* mereka harus #erkonsultasi* dan mereka harus diperlakukan dengan adil dan etis dalam se#uah organisasi &ang tidak han&a peduli dengan hasil $angka pendek dan mem#uat keuntungan atau mendapatkan hasil di atas segalan&a+ Sementara penelitian menun$ukkan #ah,a organisasi &ang mem#uat langkah untuk mengatasi aspek perkem#angan orang* ada nampakn&a masih kesen$angan antara niat humanistik dan perkem#angan organisasi dan mereka agak orientasi instrumental+ /akta #ah,a organisasi sering dilihat se#agai hierar! (hi(al* otoriter dan aturan terikat* dan #ah,a mereka men(o#a untuk #ergerak ke arah mana$emen okus #erdasarkan hasil!sementara pada saat &ang sama mendorong partisipasi kar&a,an* menun$ukkan langkah dari pengaruh pas(a!kolonial terhadap pengaruh 'arat .a(kson* 1999+ :al ini ter(ermin dalam se$umlah penelitian lain di Arika Selatan .meskipun :ome&r ini* 1+998 hasil temuan mengindikasikan kurangn&a optimisme tentang peru#ahan dari satu ke &ang lain+ :al ini $uga mungkin #ah,a masih ada artikulasi rendah pendekatan Arika di Arika Selatan* dan sangat sedikit!#ukti den(e #ah,a* misaln&a* prinsip u#untu sedang diterapkan+ ni mungkin di #agian karena kurangn&a artikulasi ini pengaruh &ang #er#eda* se#agai aki#at dari kurangn&a mana$emen sadar multikulturalisme tidak han&a di tingkat makro dari mandat sistem pengelolaan* tetapi $uga pada tingkat mengelola ker$a!#uda&a &ang #eragam kekuatan dengan harapan &ang #er#eda tentang (ara orang harus dikelola+
'engelola dina)ika )ultikulturalis)e
Pengelolaan multikulturalisme dapat dilakukan dari se$umlah perspekti+ isaln&a* di se#agian #esar negara!negara Arika* karena memang di negara!negara di daerah #erkem#ang lainn&a* ini akan meli#atkan tidak han&a mengelola per#edaan
:al ini $uga akan meli#atkan mengelola hu#ungan kekuasaan &ang terikat dengan interaksi antara orang!orang dari #uda&a &ang #er#eda .misaln&a anusia* 1996+ A dis #esar tortion pada kekuatan relati dari kelompok #uda&a &ang #er#eda ada se#agai aki#at dari apartheid di Arika Selatan+ )i negara!negara Arika lainn&a dengan pemukim putih #esar populasi* seperti Eim#a#,e* distorsi seperti $uga masih ada+ )alam ke#an&akan lainn&a negara!negara Arika &ang dominan dan su#ordinat kelompok #uda&a dapat diidenti
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional &<&
Arika Selatan kini memiliki salah satu set paling ma$u dari undang!undang anti!diskriminasi di dunia+ en(o#a untuk mengatur hu#ungan antara gender dan kelompok etnis di tempat ker$a meli#atkan kepatuhan undang!undang kesetaraan ker$a dalam rangka untuk memper#aiki ketidakseim#angan antara kelompok dominan dan kurang #eruntung #aik di tingkat perusahaan dan negara* serta sadar mengelola tempat ker$a multikultural+ angka!angka ter#aru .'reak,ater onitor* 2000 menun$ukkan #ah,a dari sampel 200 perusahaan di tahun 2000* 9*52> dari mana$er adalah Arika* 5*53> adalah ndia* 5*31> adalah #er,arna dan 79*64> #erkulit putih+ )ari total* 78*66> adalah laki!laki dan 21*34> adalah perempuan+ Keseim#angan kekuatan relati dari kelompok etnis dalam sampel ini perusahaan dapat ditarik kesimpulan $ika populasi mana$erial di#andingkan dengan total representasi dari empat kelompok ras ini &ang #er$arak organisasi ini tions+ ni adalah 49*2> untuk Arika* 5*63> untuk ndia* 14*42> untuk #er,arna dan 30*76> untuk kulit putih= 72*07> adalah laki!laki dan 27*93> adalah perempuan+ Ada masih mun(ul men$adi ruang &ang (ukup untuk le#ih mene#us saldo kekuasaan di antara pengelompokan rasial di perusahaan di Arika Selatan+ Kursus pelatihan mana$emen dan kesadaran sesi a ntar#uda&a mungkin mengatasi masalah interaksi+ amun* mereka dapat menam#ahkan sedikit langsung ke mengatasi masalah &ang tim#ul dari ketidakseim#angan kekuatan dalam perusahaan &ang
dari @aporan onitor 'reak,ater .2000 (ukup me,akili e(onomi! &ang ;all& penduduk akti menurut Sur-ei %umah "angga 1999 .meskipun le#ih!me,akili putih* dan di #a,ah!me,akili perempuan Arika* namun ini tidak men(erminkan total populasi .75*5> Arika* 2*5> Asia* 8*6> #er,arna dan 13*1> putih dalam sensus 1991+ umlah Arika luar e(onomi! &ang ;all& penduduk akti menun$ukkan adan&a kesen$angan hu#ungan kekuasaan antara ras kelompok dalam mas&arakat keseluruhan stakeholder+ Situasi ini akan diulang antara negara!negara #erkem#ang #er#eda seperti ndia dan KaLakstan+ amun han&a mematuhi undang!undang tidak (ukup di ini keadaan+ Proakti mengelola antar #uda&a tampakn&a akan diperlukan dalam rangka untuk memper#aiki #e#erapa ketidakseim#angan kekuasaan tidak han&a dengan mem#angun sadar! ness* tetapi $uga dengan mengem#angkan kompetensi lintas #uda&a umum+ anusia .1996 penting dari pendekatan maksimalis .di Arika Selatan* dan di tempat lain #erdasarkan klasi
&
:% di egara 'erkem#ang
identitas se#agai komunikator dan karena itu di#angun untuk se#agian #esar oleh persepsi pihak lain dalam interaksi .anusia* 1996+ ntuk se(ara eekti mengelola seluruh #uda&a di negara!negara #erkem#ang* mungkin perlu memiliki kesadaran akan $enis stereotip &ang satu #eker$a dengan* dalam rangka untuk mengatasi #e#erapa negati dan okus pada positi aspek ker$a lintas!#uda&a= untuk melihat multikulturalisme se#agai aspek positi
diperlukan untuk realisasi kese$ahteraan ekonomi dan sosial+ Se#uah titik a,al dalam e-olusi ini #agi indi-idu untuk memiliki kesadaran &ang tinggi dari kultur mereka sendiri latar #elakang #uda&an&a* nilai!nilai* dan kontri#usi #ah,a nilai!nilai* persepsi dan harapan dapat mem#uat+ Salah satu masalah utama dengan pendekatan maksimalis &ang di$elaskan di atas adalah #ah,a konsep!konsep seperti &ang dikem#angkan oleh :ostede .1980 mungkin menggam#arkan ke#uda&aan nasional dengan (ara &ang sangat umum* tetapi mereka tidak mem#erikan detail &ang (ukup dan kepekaan untuk menggam#arkan #er#agai #uda&a di,akili dalam #an&ak mas&arakat Arika* dan memang #an&ak #uda&a di daerah lain seperti ndia su#!#enua+ ereka $uga tidak men&ediakan sarana untuk menggam#arkan maniestasi dari #uda&a!#uda&a dalam kehidupan perusahaan+ Se#agai (ontoh* ada memiliki #an&ak perde#atan sekitar konsep kolekti-isme= #ah,a itu adalah target khusus dan #ah,a pengaruhn&a terhadap kehidupan perusahaan dapat #er-ariasi antara negara!negara .isaln&a :ui* 1990* apalagi di negara!negara &ang heterogen #uda&a seperti Arika Selatan+ inormasi &ang le#ih spesi
)alam #a# ini kita mulai dengan melihat :% di negara!negara #erkem#ang* dan #erakhir dengan mempertim#angkan mana$emen dan pengem#angan mas&arakat di negara!negara #erkem#ang+ Per$alanan ini diperlukan penilaian ulang dari (ara sistem mana$emen &ang per! rima di negara!negara &ang dise#ut #erkem#ang* dan menun$ukkan #ah,a sastra saat ini #erokus terutama pada sistem pas(a!kolonial dalam mengem#angkan dikem#angkan paradigma dunia+ )engan posisi pemahaman kita dalam multikultural
&<<
ana$emen Sum#er )a&a anusia nternasional
konteks &ang #eroperasi pada tingkat &ang #er#eda* dan dalam rangka pengem#angan #entuk hi#rida &ang eekti mana$emen* dimungkinkan untuk menghargai kontri#usi &ang dapat di#uat untuk mana$emen dari pandangan &ang le#ih humanistik orang dalam organisasi+ :al ini $uga memungkinkan untuk menilai .kurangn&a appropri! ateness sistem :% 'arat di negara!negara #erkem#ang+ )alam rangka mengem#angkan #entuk hi#rida &ang tepat mana$emen orang* perlu untuk memperluas konsep mana$emen partisipati untuk men&ertakan #asis pemangku kepentingan &ang le#ih luas &ang memiliki akses ke tingkat strategis pengam#ilan keputusan+ :al ini diperlukan untuk mengga#ungkan dalam kerangka ini mendamaikan konIik antara mas&arakat H kehidupan rumah dan #eker$a H kehidupan organisasi untuk mendapatkan komitmen dari sta+ :al ini memerlukan tingkat tinggi kesadaran dinamika multikultural &ang mengga#ungkan tidak han&a apresiasi dari nilai!nilai #uda&a sendiri dan orang lain dan aspirasi* tetapi $uga pemahaman tentang hu#ungan kekuasaan &ang ada sering se#agai aki#at dari ,arisan kolonial+ Seringkali mana$er ekspatriat 'arat per(a&a #ah,a mereka tidak ada untuk #ela$ar dari rekan!rekan mereka di negara!negara #erkem#ang+ :al &ang sama #erlaku dari mana$er dari negara!negara #erkem#ang &ang per(a&a #ah,a mereka memiliki segalan&a untuk #ela$ar dari rekan 'arat mereka dan apa!apa untuk menga$ar mereka+ amun mana$er &ang #eker$a dalam konteks multikultural dari negara!negara #erkem#ang* &ang harus meralat on(ile nilai!nilai kemanusiaan dengan &ang instrumental* mas&arakat menilai dengan peker$aan nilai!nilai* dan harus mengem#angkan tenaga ker$a multi!etnis* dan sekarang harus #eker$a dengan rekan!rekan di negara!negara tetangga* memiliki #an&ak untuk menga$ar+ "idak semua telah mana$er &ang sukses+ amun kurangn&a ke#erhasilan mungkin telah mengaki#atkan dari meremehkan pendekatan non!'arat* dan dari kepatuhan #uta Prinsip!prinsip #ela$ar di program 'A 'arat atau di #uku teks 'arat+ Sukses dalam mengem#angkan proses mana$emen orang eekti #ergantung pada mengem#angkan tu#uh pengetahuan dari kisah sukses dalam emerging!negara men(o#a* dan #er#agi inormasi ini dengan rekan!rekan di negara!negara #erkem#ang di seluruh dunia+ )iharapkan #ah,a #a# ini setidakn&a menun$ukkan (ara untuk #erpikir tentang #agaimana tugas ini dapat dilakukan+ 'a# ini men&impulkan #agian kedua dari #uku ini* &ang #erokus pada