SNI 150 14001:2015 "Konsisten dengan kebijakan lingkungan" berarti bahwa sasaran lingkungan seiring dan selaras secara luas dengan komitmen yang dibuat oleh manajemen puncak dalam kebijakan lingkungan termasuk komitmen untuk perbaikan berkelanjutan.
"Consistent with the environmental policy" means that the environmental objectives are broadly aligned and harmonized with the commitments made by top management in the environmental policy, including the commitment to continual improvement.
lndikator dipilih untuk mengevaluasi Indicators are selected to evaluate the pencapaian sasaran lingkungan yang achievement of measurable environmental terukur. "Terukur'' berarti indikator tersebut objectives. "Measurable" means it is possible memungkinkan untuk menggunakan metode to use either quantitative or qualitative kuantitatif atau kualitatif dalam hubungannya methods in relation to a specified scale to dengan suatu skala tertentu untuk determine if the environmental objective has menentukan apakah sasaran lingkungan been achieved. By specifying "if practicable", telah tercapai. Frasa "jika dapat it is acknowledged that there can be dilaksanakan", memberikan penjelasan situations when it is not feasible to measure terdapat bahwa situasi. yang tidak an environmental objective, howeve.r, it is memungkinkan untuk mengukur sasaran important that the organization is able to lingkungan, namun merupakan hal penting determine whether or not an environmental bahwa organisasi mampu menentukan objective has been achieved. apakah sasaran lingkungan telah tercapai atau tidak. Untuk informasi tambahan tentang indikator lingkungan, lihat ISO 14031.
For additional information on environmental indicators, see ISO 14031.
::
:c
,...
Cl
Q Cl OJ Cl
c.. Cl ::I
-
en Cl ::I
c.. Cl
a.
c;;· Cl !!!.
z Cl (/"/
o· ::I
(") 0 ,:, '<
-
en Cl ::I
A.7
A.7
Dukungan
Support
c..
Cl
::I
A.7.1
A.7.1
Sumber daya
Sumber daya diperlukan untuk berfungsinya dan perbaikan manajemen sistem lingkungan secara efektif serta meningkatkan kinerja lingkungan. Manajemen puncak sebaiknya memastikan bahwa sumber daya dengan tanggung jawab sistem manajemen lingkungan didukung dengan sumber daya yang diperlukan. Sumber daya internal boleh dilengkapi oleh penyedia eksternal.
Resources
Resources are needed for the effective functioning and improvement of the environmental management system and to enhance environmental performance. Top management should ensure that those with system environmental management responsibilities are supported with the necessary resources. Internal resources may be supplemented by (an) external provider(s).
Sumber daya meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, infrastruktur, teknologi dan sumber daya keuangan. Contoh sumber daya manusia termasuk keterampilan dan pengetahuan khusus. Contoh sumber daya infrastruktur termasuk gedung, peralatan, tangki bawah tanah dan sistem drainase dari organisasi.
Resources can include human resources, natural resources, infrastructure, technology and financial resources. Examples of human resources include specialized skills and knowledg . Examples of infrastructure resources include the organization's buildings, equipment, underground tanks and drainage system.
A. 7 .2
A.7.2
Kompetensi
Persyaratan kompetensi dari Standar ini diberlakukan terhadap personil yang beke a © BSN 2016
Competence
The competency requirements of this Standard apply to persons working under
47 dari 62
c.. C" s:::: Cl
.... Q. (I)
OJ
en
z
s:::: ::I
s:::: ;,,:-
'"O
:-' '"O
r-
z '"O m
;;o en m ;;o
.9
::
SNI ISO 14001:2015
di bawah kendali organisasi yang mempengaruhi kinerja lingkungan, termasuk person ii:
the organization's control who environmental performance, persons:
a) yang pekerjaannya berpotensi menyebabkan dampak lingkungan penting; b) yang ditugaskan bertanggung jawab untuk sistem manajemen lingkungan, termasuk personil yang ditugaskan untuk:
a)
whose work has the potential to cause a significant environmental impact;
b)
who are assigned responsibilities for the environmental management system, including those who:
affect its including
::
:c
1 1 > " ( ) " O
1)
2)
3) 4) 5)
menentukan dan mengevaluasi dampak lingkungan atau kewajiban penaatan; berkontribusi pada pencapaian sasaran lingkungan; tanggap pada situasi darurat; melaksanakan audit internal; melaksanakan evaluasi penaatan.
1) determine and evaluate environmental impacts or compliance obligations; 2) contribute to the achievement of an environmental objective; 3) respond to emergency situations; 4) perform internal audits; 5) perform evaluations of compliance.
S"
O J 1 1 > C . 1 1 > J :
en .1 .> . 1 : J C . 1 1 >
E:
I l 1 1 > I l l
z
1 1 >
!!?.
A.7.3
Kepedulian
A.7.3
Awareness
Kepedulian terhadap kebijakan lingkungan Awareness of the environmental policy sebaiknya tidak diartikan sekedar komitmen should not be taken to mean that the yang perlu diingat atau bahwa personil yang commitments need to be memorized or that bekerja di bawah kendali organisasi memiliki persons doing work under the organization's salinan kebijakan lingkungan control have a copy of the documented terdokumentasi. Lebih dari itu, personil environmental policy. Rather, these persons sebaiknya peduli akan keberadaannya, should be aware of its existence, its purpose tujuannya dan peran mereka dalam and their role in achieving the commitments, mencapai komitmen, termasuk bagaimana including how their work can affect the pekerjaan mereka dapat mempengaruhi organization's ability to fulfil its compliance kemampuan organisasi untuk memenuhi obligations. kewajiban penaatan. A.7.4
Komunikasi
A.7.4
Komunikasi membolehkan organisasi untuk memberikan dan memperoleh informasi yang terkait dengan sistem manajemen lingkungannya, termasuk informasi yang terkait dengan aspek lingkungan penting, kinerja lingkungan, kewajiban penaatan dan saran perbaikan berkelanjutan. Komunikasi adalah proses dua arah, masuk dan keluar organisasi.
Communication
Communication allows the organization to provide and obtain information relevant to its environmental management system, including information related to its significant environmental environmental aspects, performance, compliance obligations and recommendations for continual improvement. Communication is a two-way process, in and out of the organization.
Ketika menetapkan proses komunikasi, When establishing its communication organisasi internal sebaiknya process(es), the internal organizational struktur dipertimbangkan memastikan structure should be considered to ensure untuk komunikasi dengan tingkat dan fungsi paling communication with the most appropriate sesuai. Suatu pendekatan tunggal dapat levels and functions. A single approach can mencukupi untuk memenuhi kebutuhan be adequate to meet the needs of many beberapa pihak berkepentingan yang different interested parties, or multiple © BSN 2016
48 dari 62
0 J :
" ( ) 0 " O '<
-
en 1 1 > J : C . 1 1 >
....
J : C . C " C : 1 1 >
Q.. (I) :::r O J
en
z
C : J :
.C .:. "C ' "C ' rz "C ' m ;;o en m
;;o
g ::
SNI ISO 14001:2015 pada sistem pengendalian terdokumentasi yang kompleks.
informasi
information control system.
Sebagai tambahan pad a informasi terdokumentasi yang disyaratkan dalam klausul khusus Standar ini, suatu organisasi boleh memilih untuk membuat informasi terdokumentasi tambahan untuk tujuan transparansi, akuntabilitas, berkesinambungan, konsistensi, pelatihan, atau memudahkan untuk diaudit.
In addition to the documented information required in specific clauses of this Standard , an organization may choose to create additional documented information for purposes of transparency, accountability, continuity, consistency, training, or ease in auditing.
lnformasi terdokumentasi yang awalnya dibuat untuk tujuan selain dari sistem manajemen lingkungan boleh digunakan. lnformasi terdokumentasi terkait yang dengan sistem manajemen lingkungan boleh diintegrasikan dengan sistem manajemen informasi yang lain yang diterapkan oleh organisasi. Hal ini tidak berarti harus dalam bentuk manual.
Documented information originally created for purposes other than the environmental management system may be used. The documented information associated with the environmental management system may be integrated with other information management systems implemented by the organization. It does not have to be in the form of a manual.
::
::c Q ) : : , ; ( )
....
" O Q )
OJ Q )
a.
Q ) :J C / J Q ) :J
a.
Q )
a. ( / ) Q ) ( / )
z Q )
!!!. 0 :J
A.8
Operasi
A.8
Operation
( " ) 0 " O ' <
A.8.1 Perencanaan pengendalian
operasional
dan
A.8.1
Operational planning and control
.... C / J
Q ) : J
a.
.... I l l
Jen is dan keluasan pengendalian operasional tergantung pada sifat operasi, risiko dan peluang, aspek lingkungan penting dan kewajiban penaatan. Suatu organisasi memiliki keleluasaan untuk memilih metode pengendalian operasional, secara sendirisendiri atau kombinasi diantaranya, yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses efektif dan mencapai hasil yang diharapkan. Beberapa metode tersebut meliputi:
The type and extent of operational control(s) depend on the nature of the operations, the risks and opportunities, significant environmental aspects and compliance obligations. An organization has the flexibility to select the type of operational control methods, individually or in combination, that are necessary to make sure the process(es) is (are) effective and achieve(s) the desired results. Such methods can include:
:J 0. C " C :
.... Q )
Q. ( ! )
::::r
CJ
en
z C :
.... : : : i
C :
.,, .,,r : : , ; -
t
a) desain proses sedemikian rupa untuk a) designing (a) process(es) in such a way mencegah kesalahan dan memastikan as to prevent error and ensure consistent hasil yang konsisten results; b) penggunaan teknologi untuk b) using technology to control (a) mengendalikan proses dan mencegah process(es) and prevent adverse results hasil yang merugikan (pengendalian (i.e. engineering controls); keteknikan); c) penggunaan personil yang kompeten c) using competent personnel to ensure the untuk memastikan hasil yang desired results; diharapkan; d) pelaksanaan proses dengan cara yang d) performing (a) process(es) in a specified telah ditetapkan; way; e) pemantauan atau pengukuran proses e) monitoring or measuring (a) process(es) untuk memeriksa hasil; to check the results;
© BSN 2016
50 dari 62
z m ;;o
en m
:::0
.9
SNI ISO 14001:2015 A.8.2
Kesiagaan dan tanggap darurat
A.8.2 Emergency response
preparedness
and
Merupakan tanggung jawab dari organisasi It is the responsibility of each organization to masing-masing untuk bersiaga dan tanggap be prepared and to respond to emergency terhadap situasi darurat dengan cara yang situations in a manner appropriate to its needs. For information on sesuai terhadap kebutuhan kedaruratan particular tertentu. Untuk informasi menentukan situasi determining emergency situations, see A.6.1.1. darurat, lihat A.6.1.1.
::
::c Q ) ::,;-
Q Ketika merencanakan proses kesiagaan dan tanggap darurat, organisasi sebaiknya mempertimbangkan:
When planning its emergency preparedness and response process(es), the organization should consider:
..... Q ) O J Q )
c.. Q)
a) b) c)
d) e)
f)
g)
metode yang paling sesuai untuk a) tanggap pada suatu situasi darurat; proses internal dan b) komunikasi eksternal; tindakan yang disyaratkan untuk c) mencegah atau memitigasi dampak lingkungan; tindakan mitigasi dan tanggap yang d) dilakukan untuk jenis situasi darurat yang berbeda-beda; kebutuhan evaluasi pasca darurat untuk e) menentukan dan menerapkan tindakan koreksi; pengujian periodik terhadap tindakan f) tanggap tel ah darurat yang direncanakan; g) pelatihan personil tanggap darurat;
daftar personil inti dan instansi pertolongan, termasuk rincian kontak (misal: instansi pemadam kebakaran, jasa layanan pembersihan tumpahan); i) rute evakuasi titik tempat dan berkumpul; j) kemungkinan untuk perbantuan timbal balik dari organisasi sekitar. h)
h)
i)
the most appropriate method(s) for responding to an emergency situation; internal and external communication process(es); the action(s) required to prevent or mitigate environmental impacts;
: : s e n ..... Q)
: : s c. Q)
a. en Q )
! ! ! . z Q )
mitigation and response action(s) to be taken for different types of emergency situations; the need for post-emergency evaluation to determine and implement corrective actions; periodic testing of planned emergency response actions; training of emergency response personnel; a list of key personnel and aid agencies, including contact details (e.g. fire department, spillage clean-up services); evacuation routes and assembly points;
! ! ! . 0 : : s
!:!!. ( " ) ' 0 " C '< e n Q )
: : s c.. Q )
....
: : s c.. O s : : Q . ( 1 ) : : r O J e n z
C : : .J ... C : ::,;-
j)
the possibility of mutual assistance from neighbouring organizations.
""O
-i " t ' J r
z
A.9
A.9
Evaluasi Kinerja
Performance evaluation
A.9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
A.9.1 Monitoring, analysis and evaluation
A.9.1.1
A.9.1.1
measurement,
-= m ;o e n m ;o ::
Umum
Ketika menentukan apa yang sebaiknya dipantau dan diukur, selain kemajuan pencapaian sasaran lingkungan, organisasi sebaiknya memperhitungkan aspek lingkungan penting, kewajiban penaatan dan pengendalian operasionalnya. © BSN 2016
General
When determining what should be monitored and measured, in addition to progress on environmental objectives, the organization should take into accou·nt its significant environmental compliance aspects, obligations and operational controls.
53 dari 62
SNI ISO 14001 :2015 teridentifikasi dan diperbaiki oleh proses sistem manajemen lingkungan. Ketaatan terkait ketidaksesuaian perlu untuk dikoreksi, walaupun ketidaksesuaian tersebut bukan dihasilkan dari ketidaktaatan aktual terhadap persyaratan hukum.
management system processes. Compliance-related nonconformities need to be corrected, even if those nonconformities have not resulted in actual non-compliance with legal requirements.
A.9.2
A.9.2
Audit Internal
Internal audit
::
::c
"'" D)
Auditor sebaiknya mandiri dari kegiatan yang diaudit, sejauh yang dapat dilakukan, dan sebaiknya dalam semua kasus bertindak bebas dari keberpihakan dan konflik kepentingan.
Auditors should be independent of the activity being audited, wherever practicable, and should in all cases act n i a manner that free from bias conflict is and of interest.
Ketidaksesuaian yang teridentifikasi selama audit internal harus d_ilakukan tindakan perbaikan yang sesuai.
Nonconformities identified during internal audits are subject to appropriate .corrective action.
hasil audit sebaiknya
When considering the results of previous audits, the organization should include:
Ketika mempertimbangkan organisasi sebelumnya, mencakup:
OJ D) a. D> ::s
D) ::s a. D) a. (JI D)
5!?.
z
D) (JI
o· ::s
a)
Untuk informasi tambahan dalam menetapkan suatu program audit internal, melaksanakan audit sistem manajemen lingkungan dan mengevaluasi kompetensi personil audit, lihat ISO 19011. Untuk informasi tentang program audit internal sebagai bagian menajemen perubahan, lihat Klausul A.1.
For additional information on establishing an internal audit programme, performing environmental management system audits and evaluating the competence of audit personnel, see ISO 19011. For information on internal audit programme as part of managing change, see Clause A.1.
Tinjauan Manajemen
b)
previously identified nonconformities and the effectiveness of the actions taken; results of internal and external audits.
("") 0 "C
'<
en ..... D) ::s a. D)
.... ::s
a.
tT s:::: D)
Q. ct> ::r
OJ
en
z
-"'" s:::: ::s
A.9.3
Management review
s::::
'"ti
Tinjauan manajemen sebaiknya pada skala makro; tidak perlu menjadi suatu tinjauan yang mendalam dengan informasi yang rinci. Topik tinjauan manajemen tidak perlu mencakup semua hal dalam satu waktu. Tinjauan boleh dilakukan dalam suatu periode waktu dan dapat menjadi bagian dari jadwal berkala kegiatan manajemen, seperti rapat dewan atau rapat operasional; tidak perlu menjadi suatu kegiatan yang terpisah.
The management review should be highlevel; it does not need to be an exhaustive review of detailed information. The management review topics need not be addressed all at once. The review may take place over a period of time and can be part of regularly scheduled management activities, such as board or operational meetings; it does not need to be a separate activity.
Keluhan terkait yang diterima dari pihak berkepentingan ditinjau oleh manajemen puncak untuk menentukan peluang perbaikan.
Relevant complaints received from interested parties are reviewed by top management to determine opportunities for improvement.
© BSN 2016
D)
en
yang teridentifikasi a) ketidaksesuaian keefektifan tindakan sebelumnya dan yang dilakukan; b) hasil audit internal dan eksternal.
A.9.3
-
Q
55 dari 62
: i '"ti
r z
-= m ;;o
en
m ;;o
g ::
SNI ISO 14001 :2015
Untuk informasi tinjauan manajemen sebagai bagian manajemen perubahan, lihat Klausul A.1.
For information on management review as part of managing change, see Clause A.1.
"Kesesuaian" dimaksud adalah bagaimana sistem manajemen lingkungan cocok dengan organisasi, operasinya, budaya dan sistem bisnis. "Kecukupan" dimaksud adalah apakah organisasi memenuhi persyaratan Standar ini dan apakah diterapkan secara sesuai. "Keefektifan" dimaksud adalah apakah organisasi mencapai hasil yang diharapkan.
"Suitability" refers to how the environmental management system fits the organization, its operations, culture and business systems. "Adequacy" refers to whether it meets the requirements of this Standard and is implemented appropriately. "Effectiveness" refers to whether it is achieving the desired results.
A.10
A.10
A.10.1
Perbaikan Umum
A.10.1
Improvement General
Organisasi sebaiknya mempertimbangkan hasil analisis dan evaluasi kinerja lingkungan, evaluasi penaatan, audit internal dan tinjauan manajemen ketika melakukan tindakan perbaikan.
The organization should consider the results from analysis and evaluation of environmental performance, evaluation of compliance, internal audits and management reviewwhen taking action to improve.
perbaikan mencakup tindakan Contoh korektif, perbaikan berkelanjutan, terobosan perubahan, inovasi dan pengorganisasian kembali.
Examples of improvement include corrective action, continual improvement, breakthrough change, innovation and re-organization.
A.10.2 Ketidaksesuaian korektif
A.10.2 action
dan
tindakan
Nonconformity
and
n
0 " O ' ' < C J )
Q ) ::I
0..
.... Q )
corrective Q..
Salah satu tujuan utama sistem manajemen lingkungan adalah bertindak sebagai suatu alat pencegahan. tindakan Konsep pencegahan saat ini dicakup dalam 4.1. memahami (yaitu organisasi dan konteksnya) dan 6.1. (yaitu tindakan untuk menangani risiko dan peluang).
One of the key purposes of an environmental management system is to act as a preventive tool. The concept of preventive action is now captured in 4.1 (i.e. understanding the organization and its context) and 6.1 (i.e. actions to address risks and opportunities).
(I) ::;;; O J C J )
z C
.... ::I
C
" C ' -i " C '
-z
r
A.10.3
A.10.3
Perbaikan berkelanjutan
Laju, keluasan dan skala waktu tindakan yang mendukung perbaikan berkelanjutan ditentukan oleh organisasi. Kinerja lingkungan dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan secara keseluruhan atau memperbaiki satu atau lebih elemen sistem manajemen lingkungan.
© BSN 2016
Continual improvement
The rate, extent and timescale of actions that support continual improvement are determined by the organization. Environmental performance can be enhanced by applying the environmental management system as a whole or improving one or more of its elements.
56 dari 62
" C '
m ;;o U'J m ;;o
g
SNI ISO 14001:2015
Lampiran B (informatif) Korespondensi antara SNI ISO 14001 :2015 dan SNI 19-14001-2005 Tabel 8.1 menunjukkan korespondensi antara Standar ini (SNI ISO 14001 :2015) dan edisi sebelumnya (SNI 19-14001-2005) ::
Tabel 8.1 - Korespondensi antara SNI ISO 14001 :2015 dan SNI 19-14001-2005 SNI 19-14001-2005
SNI ISO 14001 :2015 Klausul Pendahuluan Lingkup Acuan normatif lstilah dan definisi Konteks organisasi (hanva iudul)
Nomor Klausul
Nomor Klausul
1 2 3 4
1 2 3 4
Memahami organisas dan konteksnva Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan Menentukan lingkup sistem manaiemen lingkungan Sistem manaiemen lingkungan Kepemimpinan (hanva iudul) Kepemimpinan dan komitmen Kebiiakan lingkungan Peran, tanggungjawab dan kewenangan organisasi Perencanaan (hanya judul) Tindakan yang ditujukan pada resiko dan peluang (hanva iudul) Umum Aspek lingkungan
z o·
4.2 4.3
4.1
4.4 5 5.1 5.2
4.1
5.3
4.4.1
6
4.3
4.2
Persyaratan umum Persvaratan umum
Kebiiakaningkungan Sumberdaya, peran, tanggung jawab dan kewenangan Perencanaan (hanya judul)
6.1
4.3.2
Tindakan perencanaan Sasaran lingkungan dan perencanaan untuk mencapai sasaran (hanya judul) Sasaran Lingkungan Tindakan perencanaan untuk mencapai sasaran linQkungan DukunQan (hanva iud ul)
6.1.4
Aspek lingkungan Persyaratan peraturan perundangundangan dan lainnya
4.3.3
Sasaran, target dan program
6.2.2 7
4.4
7 .1
4.4.1
7.5
e n : : s a .
.... Q )
C ll e n z s : : : : s s : :
... ;:,,:-
6.2
7.2 7.3 7.4 7.4.1 7.4.2 7.4.3
0
'<
(D ';j'
6.1.3
6.2.1
() "O
Q.
Kewajiban penaatan
© BSN 2016
Persyaratan sistem manajemen lingkungan (hanya judul) Q ) U I
4.3.1
Kompetensi Kepedulian Komunikasi (hanva iudul) General Komunikasi internal Komunikasi eksternal lnformasi terdokumentasi (hanya judul) Umum
Pendahuluan Ruang Lingkup Acuan normatif lstilah dan definisi
4.1
6.1.1 6.1.2
Sumber daya
Klausul
Penerapan dan operasi (hanva iudul) Sumberdaya, peran, tanggung jawab dan kewenangan
4.4.2
Kompetensi, pelatihan and kepedulian
4.4.3
Komunikasi
4.4.4
Dokumentasi
7.5.1 57 dari 62
' " t J : 1 ' " t J r z ' " t J m ; ; o e n m ; ; o
g ::
SNI ISO 14001 :2015
Annex B (informative) Corr espondence between ISO 14001:2015 and ISO 14001:2004 Table 8.1 shows the correspondence between this edition of this Standard (ISO 14001 :2015) and the pr evious edition (ISO 14001 :2004).
Table B . 1 - Correspondence between ISO 14001 :2015 and ISO 14001 :2004 ISO 14001:2015 Clause title
Intr oduction Scope Normative references Terms and definitions Context of the oraanization (title onlv)
ISO 14001 :2004 Clause number
Clause number
1 2 3 4
1 2 3 4
Understanding the or ganization and its context Understanding the needs and expectations of inter ested parties Determining the scope of the environmental management svstem Environmental management svstem Leader ship (title only) Leader ship and commitment Envir onmental policv Organizational roles, r esponsibilities and authorities Planning (title only) Actions to address risks and opportunities (title onlv) General Environmental aspects Compliance obliqations Planninq action Environmental sasar ans and planning to achieve them (title onlv) Environmental sasarans Planning actions to achieve environmental sasarans Support (title only) Resources
Introduction Scope Normative references Terms and definitions Environmental management system requirements (title onlv)
(')
....
-5·
D J
co
D J c . . D J : I
....
D J : I c . D J C J > D J
!!?.
z
4.1
D J
!!?.
0 : I
4.2
!!!..
4.3
4.1
General requirements
4.4 5 5.1 5.2
4.1
General requirements
4.2
5.3
4.4.1
6
4.3
Environmental po[icv Resources, roles, responsibility and authority Planning (title only)
6.1 6.1.1 6.1.2 6.1.3 6.1.4
6.2.1
4.3.1 4.3.2
Environmental aspects Leqal and other requirements
... c .
a= s : D J
....
0 0 en
z
....
4.3.3
Sasarans, tar gets and programme(s) -0
r z
4.4
7.1
4.4.1
7.5.2
: i c . . D J
C : ; ; , -
7
Creating and updating
(/) ..... D J
C : I :
6.2.2
7.2 7.3 7.4 7.4.1 7.4.2 7.4.3 7.5 7.5.1
(') 0 "'O '<
Q.. 11) :r
6.2
Competence Kepedulian Communication (title only) General Internal communication External communication Documented infor mation (title only) General
© BSN 2016
Clause title
:I:
D J ; , -
Implementation and operation (title only) Resources, roles, responsibility and authoritv
4.4.2
Competence, training and kepedulian
4.4.3
Communication
4.4.4
Documentation
4.4.5 4.5.4
Control of documents Control of records
58 dari 62
-
" : t J
m
;;o (/)
m
-
;;o
0
::
SNI ISO 14001 :2015 Tabet 8.1 - Korespondensi antara SNI ISO 14001:2015 dan SNI 19-14001-2005 (lanjutan) SNI 19-14001-2005
SNI ISO 14001 :2015 Klausul Pembuatan dan pemutakhiran Pengendalian informasi terdokumentasi Operasi (hanya judul) Perencanaan dan pengendalian operasi Kesiaaaan dan tanaaao darurat Evaluasi kineria (hanva iudul) Pemantauan, pengukuran, analisa dan evaluasi (hanva judul) Umum Evaluasi penaatan Audit internal (hanva judul) Umum Proqram audit internal Tinjauan manaiemen Perbaikan (hanva judul) Umum Ketidaksesuaian dan tindakan korektif Perbaikan berkelaniutan Panduan penggunaan Standar ini Korespondensi antara SNI ISO 14001:2015 and SNI 1914001 :2004
Nomor Klausul 7.5.2
Nomor Klausul 4.4.5 4.5.4 4.4.5
Klausul Penqendalian dokumen Penaendalian rekaman Penaendalian dokumen Penaendalian rekaman Peneraoan dan ooerasi (hanva iudul)
7.5.3
4.5.4
8
4.4
8.1
4.4.6
Pengendalian operasional
8.2
4.4.7
9
4.5
Kesiaaaan dan tannnao darurat Pemeriksaan (hanva iudul)
9.1
4.5.1
Pemantauan dan pengukuran
4.5.2
Evaluasi oenaatan
9.1.1 9.1 .2 9.2 9.2.1
4.5.5
::
Audit internal
9.2.2
9.3 10 10.1
4.6
10.2
4.5.3
Tiniauan manaiemen
Ketidaksesuaian,tindakan perbaikan dan tindakan penceqahan
10.3 Annex A Annex A
Panduan penggunaan standar nasional ini
( ' ) 0 " O ' <
-
en
O J : J
c..
O J , : J
c..
Annex B
a=
Annex B Biblioarafi lndeks istilah secara alfabet
Hubungan antara SNI 19-14001-2005 dan SNI 19-9001-2001 Biblioqrafi
C : O J 0
O J :
en
z
-
C : : J C :
,._.. "O -t
"O rz
m ;;o en
m ;;o
© BSN 2016
59 dari 62
SNI ISO 14001 :2015
Table B . 1 - Cor respondence between ISO 14001 :2015 and ISO 14001 :2004 (continue) ISO 14001 :2004
ISO 14001 :2015 Clause title Control of documented information Operation (title only) Operational plannina and control Emergencypreparedness and response Performance evaluation (title only) Monitoring, measurement, analysis and evaluation (title only) General Evaluation ofcompliance Internal audit (title only) General Internal audit programme Management review Improvement(title only) General
Clause number 7.5.3
Clause number 4.4.5 4.5.4
Clause title Control ofdocuments Control ofrecords Implementation and operation (title only) Operational control Emergencypreparedness and resf) _ onse CheckinQ (title only)
8
4.4
8.1
4.4.6
8.2
4.4.7
9
4.5
9.1
4.5.1
Monitoring and measurement
4.5.2
Evaluation ofcompliance
4.5.5
Internal audit
:
9.1.1 9.1.2
9.2 9.2.1
9.2.2 9.3 10 10.1
4.6
Nonconf ormity and corrective action
10.2
4.5.3
Continual improvement Guidance on the use ofthis Standard Correspondence between ISO 14001 :2015 and ISO 14001 :2004
10.3 AnnexA
Manaaement review
Nonconformity, corrective action and preventive action
Annex A Guidance on the use ofthis Standard
() 0 " C '< < n
.... Q )
::s
...
0 . . Q )
Annex B
: s
Annex B Bibliography lndeks istilah secara alfabet
Correspondence between ISO 14001 :2004 and ISO 9001 :2008 Bibliography
a. O " C :
.... Q)
0 ) ( l S : : -
eo
z C : s :
....
C : " " O -I " " O
r
,,
z m ; ; o
en
m ; ; o
g
© BSN 2016
60 dari 62
SNI ISO 14001:2015
Bibliografi
[1]
ISO 14004, Environmental management sy s t e m s - General guidelines on principles, systems and support techniques ::
[2]
ISO 14006, Environmental management systems ecodesign
[3]
ISO 14031, Environmental management- Environmental performance evaluation Guidelines
[4]
ISO 14044, Environmental m a n a g e m e n t - Life cycle assessment- Requirements and guidelines
[5]
ISO 14063, Environmental management- Environmental communication Guidelines and examples
[6]
ISO 19011, Guidelines for auditing management systems
[7]
ISO 31000, Risk man ag em en t- Principles and guidelines
[8]
ISO 50001, Energy management systems -
[9]
ISO Guide 73, Risk management -
-
Guidelines for incorporating
-
Requirements with guidance for use
Vocabulary
::I C. CT C:
Q. (I)
:::r
OJ
en z t:: ::I
.....
t:: ;:,;'"ti -t '"ti
r
z m
;;u
en m
;;u
© BSN 2016
61 dari 62