Soal dan Pembahasan Fisika tentang Jangka Sorong January 6, 2017, admin admin,, 2 Comments Soal No. 1 Perhatikan gambar di bawah ini!
Hasil pengukuran tebal sebuah buku fisika menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar di atas adalah …. A. 2,76 cm B. 2,95 cm C. 3,25 cm D. 3,16 cm E. 3,27 cm Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,70 cm + 0,06 cm = 2,76 cm Jawaban : A Soal No. 2 Perhatikan gambar pengukuran menggunakan diameter koin menggunakan jangka sorong di bawah ini!
Hasil pengukuran diameter koin menggunakan jangka sorong di atas adalah …. A. 2,03 cm B. 2,08 cm C. 2,11 cm D. 2,23 cm E. 2,28 cm
Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 2,20 cm + 0,08 cm = 2,28 cm Jawaban : E Soal No. 3 Seorang siswa mengukur diameter sebuah pipa menggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar berikut.
Diameter pipa tersebut adalah …. A. 4,17 cm B. 4,29 cm C. 4,57 cm D. 4,52 cm E. 5,03 cm Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,10 cm + 0,07 cm = 4,17 cm Jawaban : A Soal No. 4 Seorang siswa mengukur diameter sebuah kelerang men ggunakan jangka sorong seperti terlihat pada gambar berikut.
Diameter kelerang tersebut adalah …. A. 3,15 cm B. 3,27 cm C. 3,37 cm D. 4,72 cm E. 4,83 cm Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,30 cm + 0,07 cm = 3,37 cm
Jawaban : C Soal No. 5 Perhatikan gambar jangka sorong berikut.
Besar menggunakan jangka sorong berdasarkan gambar di atas adalah …. A. 3,59 cm B. 3,62 cm C. 4,18 cm D. 4,24 cm E. 4,57 cm Pembahasan : Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,20 cm + 0,04 cm = 4,24 cm Jawaban : D
Soal dan Pembahasan Mikrometer Sekrup by adip ms · 20 January 2017 Baca Juga: Pengukuran Mikrometer Sekrup Soal 1
Pengukuran diameter bola terlihat seperti gambar berikut.
Sumber Gambar : http://bit.ly/2ka5f2O
Hitunglah besar diameter bola tersebut! Jawaban:
Pengukuran mikrometer sekrup sebagai berikut. Skala tetap = 4 × 1 mm = 4 mm Skala nonius = 30 × 0,01 mm = 0,30 mm Hasil = skala tetap + skala nonius Hasil = 4 mm + 0,30 mm = 4,30 mm Jadi, hasil pengukurannya 4,30 mm.
Soal 2
Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar berikut. Sumber Gambar : http://bit.ly/2jGAC3Q Hasil pengukuran mikrometer tersebut yaitu … mm. Jawaban:
Pengukuran mikrometer sekrup sebagai berikut. Skala tetap = 4,5 × 1 mm = 4,5 mm Skala nonius = 46 × 0,01 mm = 0,46 mm Hasil = skala tetap + skala nonius Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96 mm Jadi, hasil pengukurannya 4,96 mm.
Soal 3
Perhatikan gambar berikut!
Sumber Gambar: http://bit.ly/2jwjewE Hitung hasil pengukuran tebal kawat tersebut! Jawaban:
Pengukuran tebal kawat menggunakan mikrometer sekrup, yaitu: Skala tetap = 1,5 × 1 mm = 1,5 mm Skala nonius = 30 × 0,01 mm = 0,30 mm Hasil = skala tetap + skala nonius Hasil = 1,5 mm + 0,30 mm = 1,80 mm Jadi, hasil pengukurannya 1,80 mm.
Soal 4
Seorang anak melakukan pengukuran tebal benda menggunakan mikrometer sekrup terlihat seperti gambar berikut.
Sumber Gambar: http://bit.ly/2iJfYkv Berapakah hasil pengukurannya? Jawaban:
Hasil pengukurannya sebagai berikut. Skala tetap = 6,5 × 1 mm = 6,5 mm Skala nonius = 44 × 0,01 mm = 0,44 mm Hasil = skala tetap + skala nonius Hasil = 6,5 mm + 0,44 mm = 6,94 mm Jadi, hasil pengukurannya 6,94 mm.
Soal 5
Perhatikan gambar berikut!
Sumber Gambar: http://bit.ly/2jGvA7y Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar tersebut. Htunglah hasil pengukuran ketebalan benda! Jawaban:
Hasil pengukurannya sebagai berikut. Skala tetap = 2 × 1 mm = 2 mm Skala nonius = 47 × 0,01 mm = 0,47 mm Hasil = skala tetap + skala nonius Hasil = 2 mm + 0,47 mm = 2,47 mm Jadi, hasil pengukurannya 2,47 mm ukur yang satu ini. Caranya:
1. Tempelkan penggaris atau mistar pada benda yang akan diukur panjangnya. Titik nol pada penggaris harus tepat dengan ujung awal dari panjang benda yang diukur. 2. Ni lai ukur benda ditunjukkan oleh garis pada skala penggaris atau mistar yang bertepatan dengan ujung akhir panjang benda. Contoh:
Nilai hasil pengukuran penggaris atau mistar menunjukkan skala penggaris pada ujung akhir benda yaitu 2,5 cm dan ada ditengah garis kelima dan keenam dari angka d ua (atau garis 25 dan 26 dari angka Nol) menunjukkan ukuran skala 0,5 mm. Jadi secara matematisnya: Hasil pengukuran = 2,5 cm + 0,5 mm (konversikan satuan mm jadi cm --> : 10) = 2,5 cm + 0,05 cm = 2,55 cm Ingat Kawan!
Skala terkecil penggaris atau mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Jadi, tingkat ketelitian penggaris sama dengan 1 mm atau 0,1 cm (tetapi, ada juga penggaris atau mistar yang tingkat ketelitiannya 0,5 cm). Penggaris atau mistar sering digunakan untuk mengukur panjang benda yang bentuknya tidak bulat.
Wow selesai untuk menu saat ini kita santap habis! Sukses...sukses....sukses!!
Menu berikutnya: