INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal
:
Terbit Halaman
:1/4
UPTD PUSKESMAS
drg. Herawati
KROMENGAN
NIP. 19790310 200604 2 028
Pengertian
Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan/atau
merusak
lingkungan
hidup,
dan/atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Inventarisasi bahan berbahaya dan beracun adalah kegiatan untuk melakukan pendaftaran, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan bahan berbahaya dan beracun di Puskesmas Kromengan dalam bentuk padat, cair dan gas. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk inventarisasi bahan berbahaya dan beracun di Puskesmas Kromengan.
Kebijakan
Keputusan
Kepala
UPTD
Puskesmas
440/.............../KEP/35.07.103.106/2016
Kromengan
tentang
Nomor
Inventarisasi,
Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya. Referensi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesias Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Posedur
1. Gudang obat dan pelayanan obat a. Inventarisasi
semua
jenis
obat
–
obatan
dilakukan
oleh
penanggung jawab pelayanan obat di Puskesmas Kromengan b. Inventarisasi dilakukan setelah penanggung jawab pelayanan obat di Puskesmas Kromengan menerima obat dari gudang farmasi Dinas Kesehatan c. Inventarisasi dilakukan menggunakan kartu stelling obat d. Penanggung jawab menyusun obat – obatan sesuai dengan jenisnya dan memberi kode sesuai masa kadaluarsa
INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UPTD PUSKESMAS KROMENGAN
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal
drg. Herawati NIP. 19790310 200604 2 028
:
Terbit Halaman
:2/4
2. Unit Gawat Darurat (UGD), Rawat Inap, Kamar Bersalin, poli Keluarga Berencana, poli ISR/VCT, poli gigi, laboratorium a. Penanggung jawab unit mengirimkan permintaan obat kepada penanggung jawab pelayanan obat di Puskesmas Kromengan b. Penanggung jawab pelayanan obat di Puskesmas Kromengan memenuhi permintaan penanggung jawab unit c. Setelah
barang
menginventaris pencatatan
dikirim barang
serta
ke yang
unit,
penanggung
diterimanya
menyesuaikan
antara
jawab
dan
unit
melakukan
permintaan
dan
penerimaan d. Penanggung jawab unit menyusun barang yang diterimanya sesuai dengan jenis dan masa kadaluarsanya e. Khusus untuk laboratorium, dilakukan pemesanan ke rekanan jika penanggung jawab pelayanan obat di Puskesmas Kromengan tidak dapat memenuhi permintaan unit laboratorium. Untuk bahan yang dipesan langsung oleh unit laboratorium ke rekanan, inventaris langsung
dilakukan
oleh
penanggung
jawab
laboratorium.
Pelaporan langsung kepada Kepala Puskesmas f. Penanggung jawab laboratorium memberi label pada bahan berbahaya dan beracun yang diterimanya sesuai dengan sifat bahan tersebut 3. Imunisasi a. Penanggung jawab imunisasi mengirimkan permintaan vaksin ke Dinas Kesehatan b. Setelah vaksin diterima, penanggung jawab imunisasi melakukan inventaris vaksin serta menyesuaikan antara permintaan dan penerimaan c. Penanggung jawab imunisasi menyusun vaksin tersebut pada cold chain yang ada dengan sistem FIFO (First In First Out)
INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UPTD PUSKESMAS KROMENGAN
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit Halaman
drg. Herawati NIP. 19790310 200604 2 028
: :3/4
4. Tabung oksigen a. Inventarisasi tabung oksigen dilakukan oleh penanggung jawab unit UGD b. Jika ada 2 tabung oksigen yang masih utuh, maka penanggung jawab segera melapor kepada Kepala Puskesmas dan bendahara Puskesmas, sehingga bisa segera dilakukan pembelian oksigen c. Oksigen yang telah terisi diinventarisasi menggunakan kartu stelling oksigen d. Oksigen yang telah terisi dan diberi kartu stelling didistribusikan ke unit, antara lain UGD, rawat inap dan kamar bersalin. Sisanya diletakkan di tempat tabung oksigen e. Setiap
kali penggunaan
oksigen
dilakukan
inventaris oleh
pelaksana kegiatan, pelaksana mencatat stok awal, penggunaan oksigen dan stok setelah digunakan Diagram Alir
-
Unit Terkait
1. Gudang dan Pelayanan obat 2. Unit Gawat Darurat (UGD) 3. Rawat Inap 4. Kamar Bersalin 5. Poli KB 6. Poli ISR/VCT 7. Poli Gigi 8. Laboratorium 9. Imunisasi
INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UPTD PUSKESMAS KROMENGAN
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit Halaman
drg. Herawati NIP. 19790310 200604 2 028
: :4/4
Rekaman Historis Perubahan No
Yang Dirubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan