8ANTUAN HIDU6 DASAR NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI
H ALAMAN
9 A K U L TA S
EDOKTERAN
IGI
NIVERSITAS IRLANGGA MAYJEN. PROF. DR. MOESTOPO 47 SURABAYA Telp. Telp. (031)5030255 ; F!. (031)502025"
T ANGGAL TER8IT
9
9
DITETA6KAN
#e$ % &&&.'.*+,-..,/ &&&.'.*+,-..,/ ; ; E,l % '*.e-e-,4,l.
TANDAR
ROSEDUR
6ERASIONAL
<
=
IDENTIKASI
9
Prosedur pelayanan pada pasien dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan BHD Memahami dan memberi pedoman dalam melakukan primary survey dan secondary survey pada pasien dengan kegawatdaruratan yang membutuhkan BHD 1. Petugas Medis / Perawat, PPDS / PPDGS / Dokter yang bertanggung awab terhadap pasien yang sedang dirawatnya 1. Peralatan BHD !"aringoskop, #$$, "M%, dll& 2. 'ekam Medis Pasien () Memastikan kesadaran dari korban/pasien Melakuka Melakukan n upaya upaya untuk untuk dapat dapat memastik memastikan an kesadara kesadaran n korban/p korban/pasie asien, n, dapat dapat deng dengan an menye menyentu ntuh h atau atau meng menggo goyan yangka gkan n bahu bahu korba korban n denga dengan n lembu lembutt dan dan manta mantap p untuk untuk mence mencegah gah perg pergera erakan kan yang yang berle berlebih bihan an,, sambi sambill meman memanggi ggill namanya *) Meminta pertolongan +ika ternyata pasien tidak memberikan respon terhadap panggilan, segera minta bantuan ) Memperbaiki posisi korban/pasien -orban harus dalam posisi terlentang dan berada pada permukaan yang rata dank eras, ika korban ditemukan dalam posisi miring atau tengkurap, ubahlah posisi korban ke posisi terlentang .) Mengatur posisi penolong Berlutut Berlutut seaar dengan dengan bahu korban agar saat memberi memberi bantuan bantuan napas dan sirkulasi, penolong tidak perlu mengubah posisi atau menggerakkan lutut AIRWAY AIRWAY (Jalan (Jala n Napas) ) Pemeriksaan alan napas 0ntuk mengetahui ada tidaknya sumbatan alan napas oleh benda asing 1) Membuka alan napas Pembebasan Pembebasan alan napas oleh lidah dapat dilakukan dengan Head Tilt-Chin Lift dan Pendorongan mandibular) BREATHING (Bantuan Napas) 2) Memastikan korban/pasien tidak bernapas Dengan Dengan melihat melihat pergera pergerakan kan naik turunny turunnya a dada, dada, menden mendengar gar bunyi bunyi napas napas dan merasakan hembusan napas korban) Prosedur ini dilakukan tidak boleh melebihi (3 detik) 4) Memberi bantuan napas Bantuan napas dilakukan melalui mulut ke mulut, mulut ke hidung atau mulut ke
8ANTUAN HIDU6 DASAR NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI
H ALAMAN
9 T ANGGAL TER8IT A K U LTA S
EDOKTERAN
DITETA6KAN
IGI
NIVERSITAS IRLANGGA MAYJEN. PROF. DR. MOESTOPO 47 SURABAYA
9
9
Telp. (031)5030255 ; F!. (031)502025" #e$ % &&&.'.*+,-..,/ ; E,l % '*.e-e-,4,l.
TANDAR
ROSEDUR
6ERASIONAL
<
=
IDENTIKASI
9
stoma dengan cara memberikan hembusan napas sebanyak * kali hembusan, waktu yang dibutuhkan untuk tiap kali hembusan adalah (,5* detik dan volume udara yang dihembuskan (3 ml/kg Melakukan intubasi
CIRCULATION (Bantuan Si!ulasi) 6) Memastikan ada tidaknya denyut anung korban/pasien Meraba arteri karotis di daerah leher pasien, penolong dapat meraba pertengahan leher sampai teraba trakea, kemudian kedua ari digeser ke bagian sisi kanan atau kirikira5kira (5* cm, raba dengan lembut selama 5(3 detik) +ika teraba denyutan nadi, penolong harus memeriksa kembali pernapasan korban dengan melakukan head tilt chin lift untuk menilai pernapasan korban) (3) Memberi bantuan sirkulasi Dengan ari telunuk dan ari tengah penolong menelusuri tulang iga kanan dan kiri sehingga menemukan sternum Dari sternum diukur sekitar *5 ari ke atas) Daerah tersebut merupakan tempat meletakkan tangan penolong saat memberikan bantuan sirkulasi) "etakkan kedua tangan pada posisi tadi dengan cara menumpuk satu telapak tangan di atas telapak tangan lain Dengan posisi badan tegak lurus, penolong menekan dinding dada korban dengan tenaga dari berat badannya secara teratur sebanyak ( kali dengan kedalaman (,5* inci $angan tidak boleh lepas dari permukaan dada dan atau merubah posisi tangan pada saat melepaskan kompresi 'asio bantuan sirkulasi dan pemberian napas adalah (7*, dilakukan baik oleh ( atau * penolong ika pasien tidak terintubasi dan kecepatan kompresi adalah (33 kali permenit !dilakukan . siklus permenit&
8ANTUAN HIDU6 DASAR NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI
H ALAMAN
9 A K U LTA S
EDOKTERAN
IGI
NIVERSITAS IRLANGGA MAYJEN. PROF. DR. MOESTOPO 47 SURABAYA Telp. (031)5030255 ; F!. (031)502025"
T ANGGAL TER8IT
9
DITETA6KAN
9
#e$ % &&&.'.*+,-..,/ ; E,l % '*.e-e-,4,l.
TANDAR
ROSEDUR
6ERASIONAL
<
=
IDENTIKASI
9
8nstalasi Gawat Darurat / IG" 8nstalasi 'awat 8nap / IRNA 8nstalasi 'awat +alan / IRJ / #$li!lini! 8nstalasi Bedah Sentral / IBS
8nstalasi Gi9i : ;utrisi / Hospital Pantry 8nstalasi Patologi -linik 8nstalasi / Depo
'uang Pulih Sadar / Recovery Room / RR
Departemen %nestesi : 'eanimasi
8nstalasi Sterilisasi Sentral / Central Steril Services
8nstalasi -amar +ena9ah
Department / CSS" 8nstalasi 'adiologi / 'adiologi -edokteran Gigi
% Beri tanda
‘
"ainnya !tuliskan& ==================
‘ dalam kotak pada Instalasi Departemen !nit Ba"ian S#$ !P$ yan" dipilih