PENYULUHAN KESEHATAN DALAM GEDUNG
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal Terbit dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
Kegiatan penyuluhan,pendidikan kesehatan dan penyebarluasan informasi kesehatan yang ditampilkan di Institusi bersangkutan seperti seperti Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu dan jejaringnya. 1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. ALAT : Leaflet Poster Lembar balik Komputer LCD Proyektor BAHAN : - ATK
1. Persiapan Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan Menentukan sasaran pendengar Mempersiapkan materi Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran Mempersiapkan alat peraga Absensi peserta Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )
INSTRUKSI KERJA
2. Pelaksanaan
Salam Perkenalan diri Mengemukakan maksud dan tujuan Menjelaskan point-point isi penyuluhan Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak
UNIT TERKAIT
tetap duduk di tempat Selingi dengan humor segar Pergunakan bahasa sederhana Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan Sediakan waktu untuk tanya jawab Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih dan salam Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai
1. Rawat jalan 2.Rawat inap 3. UGD 4. Pelaksana Promkes
PENYULUHAN KESEHATAN DI LUAR GEDUNG
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal Terbit dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
Kegiatan penyuluhan,pendidikan kesehatan dan penyebarluasan informasi kesehatan yang ditampilkan di luar gedung Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu dan jejaringnya. 1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. ALAT : Leaflet Poster Lembar balik Komputer LCD Proyektor BAHAN : - ATK
1.
INSTRUKSI KERJA
Persiapan Petugas promkes berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa tentang Penyuluhan yang akan dilaksanakan Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan Menentukan sasaran pendengar Mempersiapkan materi yang akan diberikan sesuai tren masalah Mempersiapkan alat peraga/penyuluhan Menyiapkan absensi peserta Bidan Desa atau Petugas Kesehatan melakukan penyuluhan 2. Pelaksanaan Salam Perkenalan diri Mengemukakan maksud dan tujuan Menjelaskan point-point isi penyuluhan Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan
UNIT TERKAIT
irama yang tidak membosankan Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat Selingi dengan humor segar Pergunakan bahasa sederhana dan mudah di mengerti Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan Sediakan waktu untuk tanya jawab Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan salam dan terima kasih
1. Lintas sektor 2. Lintas Program 3. Pelaksana Promkes
PUSKESMAS BANJAREJO
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN DESA SIAGA
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
Tanggal Terbit dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya kemauan dan kemampuan untuk mengenali, mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
1. Tujuan Umum: Percepatan terwujudnya masyarakat desa yang peduli, tanggap, dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat. 2. Tujuan Khusus: a. Mengembangkan kebijakan pengembangan Desa Siaga Aktif di setiap tingkat Pemerintahan. b. Meningkatkan komitmen dan kerjasama semua pemangku kepentingan pusat, provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, desa untuk pengembangan Desa Siaga Aktif. c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di desa. d. Mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, pertumbuhan anak, lingkungan, dan perilaku), penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan, serta penyehatan lingkungan. e. Meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia, dana, maupun sumber daya lain, yang berasal dari pemerintah, masyarakat dan swasta/dunia usaha, untuk pengembangan Desa Aktif. f. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga di desa atau kelurahan
ALAT : - Buku panduan - Buku pegangan kader - Media penyuluhan BAHAN - ATK
1. Petugas progam promkes mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas program yang ada di Puskesmas. 2. Petugas program promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor. 3.Petugas program promkes dengan Tim mengadakan pelatihan Kader Desa Siaga (Pembantu Petugas/Bagas ) 4.Petugas program Promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD) 5.Petugas program Promkes bersama tim pembina desa siaga mengadakan Pelatihan pokja-pokja dengan materi : 5.1 Pokja Kesehatan Ibu anak/GSI a) Tabulin & dasolin b) Donor darah c) Ambulance d) Notifikasi (pendataan bumil) 5.2 Pokja Surveilance Pendataan penyakit menular Sistem pelaporan Penanganan serta pencegahan penyakit menular 5.3 Pokja Kesling Penyehatan Air Penyehatan makanan minuman Penyehatan perumahan Penyehatan pembuangan limbah Penyehatan pembuangan sampah 5.4 Pokja Gizi Kadarzi 5.5 Pokja tanggap Bencana atau KLB Kesiagaan sebelum bencana Kesiagaan pada waktu terjadi bencana Kesiagaan pasca bencana 5.6 Pokja PHBS PHBS Tatanan Rumah Tangga 6. Tim pembina dari Puskesmas bersama FMD mengadakan SMD 7. FMD bersama bersama tim pembina berdasar hasil SMD mengadakan MMD untuk membahas temuan pada waktu SMD serta membahas tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan 8. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan dari intervensi yaang dilakukan
INSTRUKSI KERJA
UNIT TERKAIT
Pelaksana Promkes
Bidan di Desa/Perawat di Desa
Lintas Program
Lintas sektor
SURVEY PHBS TATANAN RUMAH TANGGA
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
PENGERTIAN
Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat
TUJUAN
Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat
ALAT DAN BAHAN
ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan/ Kuisioner PHBS Tatanan Rumah Tangga 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK
INSTRUKSI KERJA
UNIT TERKAIT
1. Petugas promkes berkoordinasi dengan kader Posyandu tentang rencana pendataan 2. Kader posyandu melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah sesuai dengan pembagian wilayah posyandu 3. Kader melakukan wawancara pada KK/Istri dan observasi kondisi lingkungan/rumah 4. Kader melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam kuesioner yang di bawa secara cermat 5. Data hasil pendataan dipegang kader pendata, hasil pendataan di serahkan oleh kader posyandu kepada petugas promkes 6. Petugas promkes dan Bidan di Desa/Perawat Desa mengelola data untuk mengetahui urutan permasalahan
Pelaksana Promkes, Bidan Desa, Perawat Ponkesdes, lintas sektor
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI KESEHATAN
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
INSTRUKSI KERJA
UNIT TERKAIT
dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Upaya membudayakan PHBS petugas kesehatan di institusi kesehatan agar mampu melakukan pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku petugas kesehatan di tatanan institusi kesehatan ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan/ Kuisioner PHBS Tatanan Institusi Kesehatan 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK
1. Petugas menyusun jadwal pendataaan 2. Persiapan blanko pendatan/kuisioner 3. Advokasi / pendekata kepada pimpinan institusi 4. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal 5. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan Observasi dalam blanko kuisioner secara cermat 6. Hasil pendataan di rekap dan di urutkan permasalahan Yang ada
Pelaksana Promkes Semua institusi kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI PENDIDKAN P ENDIDKAN
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
INSTRUKSI KERJA
UNIT TERKAIT
dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Upaya membudayakan PHBS bagi siswa dan guru di institusi pendidikan untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri. Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku tentang kesehatan pada siswa dan guru serta warga sekolah di tatanan institusi pendidikan ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan/ Kuisioner PHBS Tatanan Institusi Pendidkan 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK
1. Petugas menyusun jadwal pendataaan 2. Persiapan blanko pendatan/kuisioner 3. Advokasi / pendekata kepada pimpinan institusi 4. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal 5. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan Observasi dalam blanko kuisioner secara cermat 6. Hasil pendataan di rekap dan di urutkan permasalahan Yang ada
Pelaksana Promkes Semua institusi pendidkan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI TEMPAT KERJA
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri. Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku tentang kesehatan pada karyawan kar yawan / pekerja di institusi tempat kerja
ALAT DAN BAHAN
ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan/ Kuisioner PHBS Tatanan Institusi Tempat kerja 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK
INSTRUKSI KERJA
1. Petugas menyusun jadwal pendataaan 2. Persiapan blanko pendatan/kuisioner 3. Advokasi / pendekata kepada pimpinan institusi 4. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal 5. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan Observasi dalam blanko kuisioner secara cermat 6. Hasil pendataan di rekap dan di urutkan permasalahan Yang ada
UNIT TERKAIT
Pelaksana Promkes Semua unit tempat kerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas
SURVEY PHBS TATANAN INSTITUSI TEMPAT UMUM
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
INSTRUKSI KERJA
dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat umum untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri. Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku tentang kesehatan pada masyarakat pengunjung tempat umum dan pengelola tempat umum ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan/ Kuisioner PHBS Tatanan Institusi Tempat umum 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK
1. Petugas menyusun jadwal pendataaan 2. Persiapan blanko pendatan/kuisioner 3. Advokasi / pendekata kepada pimpinan institusi 4. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal 5. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan Observasi dalam blanko kuisioner secara cermat 6. Hasil pendataan di rekap dan di urutkan permasalahan Yang ada
UNIT TERKAIT
Pelaksana Promkes Semua unit tempat umum yang ada di wilayah kerja Puskesmas
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN POSYANDU
PUSKESMAS BANJAREJO
No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RW diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal dengan nama Posyandu 1.Mempercepat penurunan AKI AKB,dan AKBAL 2.Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk Menurunkan angka kesakitan .Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat ALAT : Buku Regester Buku bantu Posyandu Media penyuluhan Tensimeter, Stetoskop, Metilen dan pengukur LILA Timbangan dacin dan celana timbang
ALAT DAN BAHAN
BAHAN : Vaksin, Oralit, Vit A, Tablet FE dan KB ATK
INSTRUKSI KERJA
1.Petugas Promkes mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah terjadwal 2. Kader melakukan koordinasi dengan Bidan Desa apabila ada perubahan jadwal 3.Kader mempersiapkan pelaksanaan Posyandu 4. Petugas pembina Posyandu ( Bidan Desa ) mempersiapkan pelaksanaan 5. Sasaran datang langsung ke pendaftaran (Meja I) Oleh Kader Posyandu, sasaran dicatat nama, umur dan nama Orang tuanya. 6. Di bagian penimbangan (Meja II) Oleh Kader sasaran ditimbang dan hasil penimbangannya ditulis di kertas (kitir). 7. Di bagian pencatatan (Meja III) Sasaran menyerahkan KMS dan kertas (kitir) yang berisi hasil penimbangan kepada Kader untuk di catat pada KMS buku KIA 8. Di bagian penyuluhan (Meja IV) Kader memberikan penyuluhan sesuai masalah.
9.Di bagian pelayanan (Meja V) Petugas pembina Posyandu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan balita/ bumil/ buteki. 10. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan kelompok oleh Kader Posyandu dan atau Petugas Kesehatan 11. Selesai pelaksanaan Posyandu, diadakan pertemuan pasca posyandu 12.Bidan Desa mencatat hasil kegiatan program Posyandu dalam buku bantu posyandu 13.Kader Posyandu merekap hasil kegiatan posyandu di masukan pada buku SIP Posyandu, dan dilaporkan pada pembina Posyandu, untuk di rekap dan di analisa paling lambat waktu pertemuan kader posyandu tingkat desa tiap akhir bulan.
UNIT TERKAIT
1. Bidan Desa 2. Lintas program 3. Kader 4. Lintas Sektor 5. Pelaksana Promkes
PUSKESMAS BANJAREJO
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
ALAT DAN BAHAN
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Terbit dr. AGUS SUPRAPTO NIP 19730812 200212 1 004
Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program guna meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan. Sebagai jalur koordinasi dan sinergitas antara Puskesmas dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pelayanan demi terwujudnya masyarkat yang sehat ALAT : 1. Lap top 2. Pengeras suara 3. LCD proyektor 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK - Daftar Peserta
1. Petugas menyusun jadwal pertemuan 2. Petugas menyiapkan materi yang akan di bahas dengan berkoordinasi dengan lintas program 3. Advokasi kepada kepala puskesmas 4. Petugas membuat undangan pertemuan dan menyebarkan kepada sasaran 5. Petugas Petugas dan kepala Puskesmas memaparkan maksud dan tujuan pertemuan 6. Petugas dan peserta membuat komitmen kegiatan yang melibatkan masyarakat 7. Petugas mencatat dan membuat notulen hasil pertemuan untuk di laporkan laporkan kepada kepala puskesmas dan di tindak lanjuti
UNIT TERKAIT
Pelaksana Promkes Lintas Program Lintas Sektor
PUSKESMAS PURI
PENGEMBANGAN UKBM No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1
Ditetapkan Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
Dr. Nurul Agustien NIP. 19700802 200212 2 005
PENGERTIAN
Pengembangan UKBM adalah persentase desa yang memiliki memiliki posyandu PURNAMA MANDIRI (PURI)
TUJUAN
TUJUAN UMUM Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) Dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui Pemberdayaan Masyarakat KHUSUS Meningkatnya Peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu Meningkatnya cakupan dan jangkauan yankes dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB Meningkatnya Peran masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya kes. dasar
KEBIJAKAN
Pembentukan PURI pada seluruh Posyandu
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1. Pendekatan internal Pendekatan eksternal SMD MMD Pembentukan dan pemantauan kegiatan Posyandu, yaitu: Pemilihan Pengurus dan Kader Orientasi Pengurus dan Pelatihan Kader Pembentukan dan Peresmian Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu Pelaksana Promkes, Bidan Desa, Perawat Ponkesdes