Proyecto Integrador realizado en la Universidad de las Fuerzas Armadas "ESPE"Descripción completa
Larry Carlton
Descripción: This is a very good presentation to understand HVAC systems for clean room operation. Very useful for pharmaceutical professionals.
ventilacion room and pillar paper en iglesFull description
Room and Pillar
room and pillar
RUMAH SAKIT UMUM KOTA BANJAR Jl. Rumah Sakit No 5 (0265) 741032 Kota Banjar
Serah Terima Pasien Dari Ruang Recovery Room Ke Ruang Perawatan No. Dokumen 06. S5. P1.
No. Revisi I
Halaman 1/2 Disahkan oleh : Direktur
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit 1 November 2011 dr.H.Herman M.Kes NIP.1961032.1988.03.1007
PENGERTIAN
Prosedur yang menerangkan tentang kegiatan penyerah terimaan pasien yang telah di operasi dari ruang Recovery Room ke ruang perawatan.
TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan penyerahterimaan pasien yang telah di operasi dari ruang recovery room ke ruang perawatan 2. Penilaian tingkat pulih sadar pasien untuk kriteia pemindahan ke ruang perawatan . 1. Perawat anestesi menempatkan pasien di ruang RR 2. Selama di ruang Recovery Room dilakukan Monitoring pasien dan Monitoring kemungkinan timbulnya komplikasi post anestesi dan pembedahan. 2. Selama di ruang recovery room pasien dinilai tingkat pulih sadarnya untuk kriteia pemindahan ke ruangan perawatan 3. Penilaian tingkat pulih sadar pasien dengan menggunakan kriteria
PROSEDUR
aldrete score : Nilai
0
Kesadaran
sadar baik
1
2
orentasi dapat dibangunkan Warna pucat atau Merah muda kehitaman Tanpa O2 perlu O2 Sa Sa >92% O2>90 % O2 Aktivitas 4 eksrtrimitas 2 ekstrimitas berg bergerak erak Respirasi Dapat nafas sesak nafas dalam , batuk nafas dangkal Kardio Vascular tekanan darah berubah20-30 berubah <20% %
Tidak dapat dibangunkan Sianosis dengan O2 tetap <90 % tak ada ekstrimtas gerak apnu atau obsruksi berubah > 50 %
Kriteia pindah dari ruang recovery room jika nilai 9 atau10
4.
Periksa kembali keaadan umum pasien dan hasilnya di laporkan kepada dokter Anestesi 5. Apabila pasien dinyatakan telah layak di serah terimakan ke ruang perawatan oleh dokter Anestesi, petugas ruang RR memanggil petugas ruangan 6. Pasien di pindahkan keruangan dengan menyertakan status pasien serta data penunjang lainya termasuk instruksi dari dokter anestesi . 7. Untuk Pasien post operasi yang berisiko / dengan kasus tertentu pasien dipindah ke ruang ICU
UNIT TERKAIT
1. -
Ruang Rawat Inap Terkait : R. Bedah. – R. Tulip - R. Kenanga R. Kebidanan. – Unit Stroke - R. Anggrek R. Bougenvile. - R. Dahlia - ICU Raflesia
DOKUMEN TERKAIT
Buku Daftar Operasi Elektif
PENGAJUAN DRAF SOP
SERAH TERIMA PASIEN DARI RUANG RECOVERY ROOM KE RUANG PERAWATAN PENGERTIAN
Prosedur yang menerangkan tentang kegiatan penyerah terimaan pasien yang telah di operasi dari ruang Recovery Room ke ruang perawatan.
TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan penyerahterimaan pasien yang telah di operasi dari ruang recovery room ke ruang perawatan 2. Penilaian tingkat pulih sadar pasien untuk kriteia pemindahan ke ruang perawatan . 1. Perawat anestesi menempatkan pasien di ruang RR 2. Selama di ruang Recovery Room dilakukan Monitoring pasien dan 3. Monitoring kemungkinan timbulnya komplikasi post anestesi dan pembedahan. 4. Selama di ruang recovery room pasien dinilai tingkat pulih sadarnya untuk kriteia pemindahan ke ruangan perawatan 5. Penilaian tingkat pulih sadar pasien dengan menggunakan kriteria
PROSEDUR
aldrete score : Nilai Kesadaran
0
1
2
sadar baik
orentasi dapat dibangunkan Warna pucat atau Merah muda kehitaman perlu Tanpa O2 O2 Sa O2>90 % Sa >92% O2 Aktivitas 4 eksrtrimitas 2 ekstrimitas berg bergerak erak Respirasi Dapat nafas sesak nafas dalam , batuk nafas dangkal Kardio Vascular tekanan darah berubah20-30 % berubah <20%
Tidak dapat dibangunkan Sianosis dengan O2 tetap <90 %
Kriteia pindah dari ruang recovery room jika nilai 9 atau10
tak ada ekstrimtas gerak apnu atau obsruksi berubah > 50 %
6.
Periksa kembali keaadan umum pasien dan hasilnya di laporkan kepada dokter Anestesi 7. Apabila pasien dinyatakan telah layak di serah terimakan ke ruang perawatan oleh dokter Anestesi, petugas ruang RR memanggil petugas ruangan 8. Pasien di pindahkan keruangan dengan menyertakan status pasien serta data penunjang lainya termasuk instruksi dari dokter anestesi dan dokter bedah. 9. Untuk Pasien post operasi yang berisiko / dengan kasus tertentu pasien dipindah ke ruang ICU. UNIT TERKAIT DOKUMEN TERKAIT
Buku Daftar Operasi Elektif
Ruang Rawat Inap Terkait : R. Bedah. – R. Tulip - R. Kenanga R. Kebidanan. – Unit Stroke - R. Anggrek R. Bougenvile. - R. Dahlia - ICU Raflesia
LEMBAR PERSETUJUAN
Banjar, 31 Januari 2012 PENANGGUNGJAWAB ANESTESI
KEPALA RUANG ANESTESI
dr. M Teguh Budiman ,Sp.An. M.Kes
Ucu Samsudin, S.Kep NIP.19650103 198603.1.0619
Menyetujui, Kepala Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Banjar
dr. Rini Febrianti,Sp.THT.KL NIP. 19710216 200501 2 0056