Rujukan Pasien Emergensi adalah kegiatan menerima, memeriksa, dan menstabilkan kondisi pasien gawat darurat serta merujuk ke pelayanan yang lebih tinggi Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untukmelakukan rujukan pasien emergensi 3.1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tibawa Nomor…………………………… Tentang Manajemen Resiko 3.2.
4. Referensi 5. Prosedur
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tibawa Nomor Tentang
Penanganan Pasien Gawat Darurat Pedoman Pelayanan Gawat Darurat, 1995 5.1. Petugas menerima pasien gawat darurat 5.2. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik 5.3. Petugas menegakkan diagnosis sesuai kegawat daruratannya 5.4. Petugas melengkapi informed consent untuk ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien 5.5. Petugas menstabilkan kondisi pasien dengan : 5.5.1. Membebaskan jalan nafas jika terjadi gangguan nafas 5.5.2. Memasang oksigen 5.5.3. Memasang infus jika terjadi dehidrasi 5.5.4. Menghentikan perdarahan sementara jika terjadi perdarahan 5.5.5. Imobilisasi jika terjadi patah tulang 5.6. Petugas melakukan observasi kepada pasien dengan mengisi lembar observasi 5.7. Petugas melakukan komunikasi kepada keluarga pasien bahwa kondisi pasien harus dirujuk 5.8. Petugas melakukan komunikasi ke fasilitas rujukan yang menjadi tujuan 1|Rujukan Pasien Emergensi
5.9. Petugas menyiapkan ambulans untuk merujuk pasien 5.10. Petugas mendampingi pasien ke fasilitas rujukan yang menjadi tujuan 6. Unit Terkait 7. Rekaman historis perubahan.