STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN DIAGNOSA GANGGUAN JIWA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
Disusun Oleh : LIDYA NATALIA PPN 09022
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG 2009
STRATEGI PELAKSANAAN
Masalah keperawatan
: Halusinasi Dengar
Pertemuan
: Ke 2
SP
:1
A. Proses Keperawatan
1.
Kondisi Kl Klien DS : Saya teh sering mendengar suara-suara yang ingin melamar saya. Suara itu kadangkadang membuat saya sangat takut DO : Klien nampak tenang, kontak mata kurang Klien nampak sering bernyanyi sendiri Klien terlihat sangat aktif 2.
3.
Diag Diagno nosa sa : Gang Ganggu guan an per perse seps psii sens sensor orii : Hal Halus usin inas asii pend penden enga gara ran n
TUK : a.
Klien mampu menyebutkan isi, waktu, frekuensi, situasi pencetus,
perasaan Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan
b.
menghardik. 4.
Tindakan Keperawatan a.
b.
Evaluasi klien dalam mengenal halusinasi -
Isi
-
Waktu
-
Frekuensi
-
Situasi
-
Res Respon pon ter terhada hadap p / terj erjadin adiny ya halu halussinas inasii Ajarkan da dan la latih kl klien ca cara me mengontrol ha halusinasi de dengan ca cara
menghardik
B.
Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
a. Orientasi : •
Salam terapeutik: ”Assalamualaikum Irma, apa kabar? ” Memperkenalkan Diri
•
Irma masih ingat dengan saya? Ayo,siapa coba namanya saya? Iya, betul seklai nama saya suster Lidya yang sedang praktek disini. Membuka Pembicaraan dengan Topik Umum:
•
”Bagaimana perasaan Irma hari ini? Oh iya, tadi pagi Irma bangun jam berapa? Kemudian sudah melakukan apa saja pagi ini? Apa Irma sudah mandi?” •
Evaluasi/Validasi : “Irma masih ingat apa yang kemarin kita bicarakan? Hari ini kita mau berbincang-bincang tentan tentang g apa? Hari Hari ini kita kita bercaka bercakap-c p-cakap akap tentan tentang g suara suara yang yang Irma Irma rasakan rasakan dan cara cara mengontrolnya dengan menghardik. “
•
Kontrak : “Irma masih ingat kemarin kita mau bicara dimana dan berapa lama? Irma lupa yah? Hari ini kita akan berbincang-bincang di teras, waktunya tidak lama hanya sekitar 15 menit. Bagaimana Irma sudah siap?”
b. Kerja : “ Apakah
Irma mendengar suara tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan suara itu?”
“Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering Irma dengar suara? Berapa kali sehari Irma alami? Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?” “ Apa yang Irma Irma rasakan pada saat mendengar suara suara itu?” “ Apa yang Irma lakukan lakukan saat mendengar suara suara itu? Apakah dengan dengan cara itu suara-suara suara-suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-suara itu muncul? “Irma, ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan menghardik suara tersebut. Kedua dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat minum obat dengan teratur.”
“ Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”. “ Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung Irma Irma bilang, pergi saya tidak mau dengar, ….. Saya tidak mau dengar . Kamu suara palsu. Begitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba Irma peragakan! Nah begitu ….bagus! Coba lagi ! Ya bagus Irma sudah bisa” ” Jadi ada 4 cara untuk mengontrol halusinasi, yaitu dengan cara menghardik, bercakap-cakap, melakukan aktivitas dan minum obat secara teratur. Hari ini yang kita pelajari yaitu dengan cara menghardik.” C.Terminasi: •
Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Irma setelah peragaan latihan tadi?” Evaluasi Objektif ” Coba Irma ulangi lagi apa yang sudah kita pelajari hari h ari ini? Iya bagus Irma” •
Rencana tindak lanjut ” Kalau suara-suara itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebut! Terus berlatih ya Irma walaupun saya sedang tidak ada. Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja latihannya?.
•
Kontrak Topik : “Baiklah Irma besok kita akan bertemu untuk belajar dan melatih cara kedua mengontrol halusinasi dengan becakap-cakap dengan orang lain.” Tempat : “Irma mau dimana tempatnya? Oh Irma ingin di tempat tidur yah?” Waktu : ”Jam berapa Irma bisa. Bagaimana klo jam 10 saja?Waktunya saja?Waktunya hanya 15 menit saja.” “Baiklah, sampai jumpa. Assalamu’alaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN PELAKSANAAN
Masalah Keperawatan
: Halusinasi Dengar
Pertemuan
: Ke 3
SP
:2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
:
DS : Klien mengatakan sudah melatih cara menghardik Klein mangatakan hari ini ayahnya meninggal DO : Klien terlihat sedang menangis lalu tertawa Kontak mata mulai terjalin 2. Diagnosa : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran 3.TUK : - Klien mampu menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan - Klien mampu mampu mengontrol halusinasi dengan dengan bercakap-cakap dengan orang lain 4. Rencana Tindakan Keperawatan a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien b. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain (kegiatan yang biasa dilakukan pasien) c. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian B. Fase Orientasi
1.
Salam terapeutik
“ Assalamualaikum Irma . Apa kabar hari ini?
2.
Memperkenalkan Diri
Irma masih ingat dengan saya? Ayo siapa nama saya?
3.
Membuka Pembicaraan dengan Topik Umum
“Irma, sepertinya sepertinya tadi saya lihat lihat Irma sedang sedang bercakap-cak bercakap-cakap ap sendiri. sendiri. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini?” 4.
Evaluasi / validasi
Bagaima Bagaimana na Irma Irma masih masih ingat ingat apa yang yang kita kita pelaja pelajari ri kemari kemarin? n? Apakah Apakah suarasuarasuar suaran anya ya masi masih h muncu muncul? l? Apaka Apakah h suda sudah h dico dicoba ba cara cara yang yang tela telah h kita kita lati latih? h? Berkurangkan suara-suaranya Bagus ! 5.
Kontrak
Sesuai janji kita kemarin saya akan latih cara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap bercakap-cakap dengan orang lain. Kita akan latihan latihan selama selama 15 menit. menit. Tempatnya di tempat tidur. Bagaimana apa Irma sudah siap? “ C. Kerja :
“Cara kedua untuk mencegah/mengontrol halusinasi yang lain adalah bercakap-cakap dengan orang lain .Jadi kalau Irma mulai mendengar suara-suara langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol. Minta teman untuk mengobrol dengan Irma. Contohnya begini...”Tolong, saya mulai dengar suara-suara. Ayo ngobrol dengan saya! Atau kalau ada orang dirumah misalnya teman Irma katakan : ayo ngobrol dengan Irma, karena Irma sedang dengar suarasuara. Begitu..coba Irma lakukan seperti saya tadi lakukan. Ya..begitu ..Irma..bagus! Coba sekali lagi. Bagus..! Nah laih terus ya Irma!”. ” Jadi cara kedua untuk mengontrol halusinasi adalah yaitu dengan bercakap-cakap dengan orang lain ya Irma.” D. Term Termin ina asi :
1.
Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Irma setelah latihan ini?”
2.
Evaluasi Objektif
” Coba Irma ulangi lagi apa yang sudah kita bicarakan. Jadi ada berapa cara untuk mengontrol halusinasi?” 3.
Rencana tindak lanjut
“Bagaimana “Bagaimana kalau kita masukan dalam jadwal kegiatan harian Irma. Mau jam berapa latihan bercakap-cakap? Nah nanti lakukan secara teratur serta sewaktuwaktu suara itu muncul! Nanti 30 menit lagi saya akan ke mari lagi”.Dan kita latih lagi sesuai jadwal. 4.
Kontrak
a. Topi Topik k : Baga Bagaim iman anaa kala kalau u kita kita lati latih h cara cara yang yang keti ketiga ga yait yaitu u mela melaku kuka kan n aktivitas terjadwal ?” b. Tempat Tempat : “Mau “Mau di mana? mana?.. Di ruan ruang g makan?” makan?” c. Waktu Waktu : Mau Mau jam bera berapa? pa? Bagai Bagaiman manaa kalau kalau jam 10.00 10.00 ?” ?” Sampai nanti nanti ya. Assalamualaikum” Assalamualaikum”