STANDAR STANDAR PELAYANAN PELAYANAN MEDIS MED IS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/001/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN PELAYANAN MEDIS MED IS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosis
SPESIALISASI ANAK
Diare Persistent
Kriteria Diagnosis
Mencret yang berlangsung lebih dari 14 hari
Diagnosis Diferensial
Kelainan pankreas, kelainan usus halus dan usus besar, kelainan PEM dan tirotoksikosis, kelainan hati, sindrom kolon iritabel tipe diare. - Pemeriksaan tinja Pemeriksaan darah : DP,kadar DP,kadar !eritin, "#$#%&, "#$#%&, kadar 'itamin - Pemeriksaan %1( darah, darah, kadar kadar asam !olat !olat darah, darah, albumin albumin serum, serum, eosino!i eosino!ill darah rah, serol rologi amoeba )#D )#D*+, idal, peme emeriksaan aan imunode!isiensi )&D4, &D-+, eses lengkap dan darah samar - Pemerik Pemeriksaan saan anotom anotomii : kolono kolonosko skopi, pi, colon colon in loop loop )didah )didahulu uluii %/0+, "2 abdomen - ungsi usus dan pankreas : tes !ungsi ileum dan yeyenum, tes !ungsi pankreas, tes "chilling, &E3 dan &a 1$. $ 5a6at #nap bila ada komplikasi
Pemeriksaan Penunjang
Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
/on !armakologis : diet lunak tidak merangsang, tinggi kalori, tinggi protein, bila tidak tahan laktosa diberikan rendah laktosa, bila maldigesti lemah diberikan diberikan rendah lemak. %ila penyakit penyakit &rohn dan politis ulserosa ulserosa diberikan rendah serat pada keadaan akut. Pertahankan minum yang baik, bila perlu in!us untuk mencegah dehidrasi. armakologis : - %ila ila sesa sesak k nap napas dapat apat dib diberik erikan an oksi oksige gen n, in!u in!uss untu ntuk memberikan cairan dan elektrolit. - 3ntibiotika bila terdapat in!eksi. - %ila ila peny enyebab ebab amub amuba7 a7pa para rasi sit7 t7gi giar ardi diaa dapat apat dib diberik erikan an metronida8ol. %ila alerg alergii makana makanan7o n7obat7 bat7sus susu, u, diobat diobatii dengan dengan menghe menghenti ntikan kan - %ila makanan7obat penyebab alergi tersebut - Keganasan7polip diobati dengan pengangkatan kanker7polip. - *% usus diobati dengan 03*. - Diar Diaree kare karena na kela kelaian ianan an endo endokr krin in,, diob diobat atii deng dengan an kela kelain inan an endokrinnya. en8im . - Melabsorsi diatasi dengan pemberian en8im - Kolitis diatasi sesuai jenis colitis.
1
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/001/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
SPESIALISASI ANAK
Stan!art Rumah Sakit
*ipe &
Penyulit
Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut
Dehidrasi Dehidrasi sampai sampai syok hipo'olemik, hipo'olemik, sepsis, gangguan gangguan elektrolit, dan asam basa7gas darah gagal ginjal akut, kematian. Perlu, bila ada pemeriksaan endoskopi $ Dokter mum $ Dokter "pesialis #lmu Kesehatan 3nak ( minggu 9 $ bulan "embuh total, kronis, meninggal
PA
%
Autosi
%
Informe! "onsent Stan!ar Te Tenaga naga
(
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/002/XII/2010
01
1/3
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosa
Kriteria Diagnosa
Diagnosis Differensial
Pemeriksaan Penunjang
SPESIALISASI ANAK
Demam &er!arah Dengue
Diagnosis D%D ditegakkan berdasarkan kriteria klinis dan laboratorium );01<+. Kriteria klinis: 1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama ($< hari. (. *erdapat mani!estasi perdarahan. Minimal: ji *orni=uet )>+ %entuk lain: - Ptekiae, Purpura, Ekimosis - Perdarahan conjungti'a - Epistaksis, perdarahan gusi - ;ematemesis melena - ;ematuri 9. ;epatomegali 4. Kegagalan sirkulasi )renjatan7syok+ yang ditandai: - Kulit teraba dingin dan lembab terutama ujung hidung dan jari. - Penderita gelisah, sianosis di sekitar mulut. - /adi cepat, lemah, kecil sampai tidak teraba. - *ekanan nadi ? (@mm;g - *ekanan darah menurun )sistolik ? -@ mm;g+ 1. "elama !ase akut penyakit, sulit untuk membedakan D%D dari demam dengue dan penyakit 'irus lain yang ditemukan di daerah tropis. Maka untuk membedakan dengan campak, rubella, demam chikungunya, leptospirosis, malaria, demam ti!oid, atau penyakit darah seperti #*P, leukemia atau anemia aplastik, gejala penyerta lain harus ditanyakan seperti batuk, pilek, diare, tipe demam, menggigil, pucat, ikterus, dan lainnya. (. Penyakit in!eksi lain seperti sepsis, meningitis meningokokus. 9. Penyakit darah seperti, trombositopenia purpura idiopatik, leukemia, atau anemia aplastik. aboratorium: 1. Darah peri!er, kadar hemoglobin, leukosit dan hitung jenis, hematokrit, trombosit. Pada asupan darah peri!er juga dapat dinilai lim!osit plasma biru, peningkatan 1A menunjang diagnosis D%D. (. ji serologis, uji hemaglutinasi inhibisi dilakukan saat !ase akut dan !ase kon'alesens. - #n!eksi primer, serum akut ? 1:(@, serum kon'alesens naik 4B atau lebih namun tidak melebihi 1:1(-@. - #n!eksi sekunder, serum akut ? 1:(@, kon'alesens 1:(C@, serum akut 1:(@, kon'alesens naik 4B atau lebih 9
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/002/XII/2010
01
2/3
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
SPESIALISASI ANAK
- Persangkutan in!eksi sekunder yang baru terjadi )presumpti'e
Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
secondary in!ection+ : serum akut 1:1(-@, serum kon'alesens dapat lebih besar atau sama. 9. Pemeriksaan radiologis - Pemeriksaan !oto dada, dilakukan atas indikasi )1+ dalam keadaan klinis ragu$ragu, namun perlu diingat bah6a terdapat kelainan radiologis pada perembesan plasma (@$4@A )(+ pemantauan klinis, sebagai pedoman pemberian cairan. - Kelainan radiologis, dilatasi pembuluh darah paru terutama daerah hilus kanan, hemithoraks kanan lebih radioopak dibandingkan kiri, kubah di!ragma kanan lebih tinggi daripada kanan, dan e!usi pleura. - "2 : e!usi pleura, kelainan dinding 'esica !elea dan dinding buli$buli. % 5a6at inap D%D tanpa syok )derajat # dan ##+ Medikamentosa: $ 3ntipiretik dapat diberikan, dianjurkan pemberian parasetamol bukan aspirin. $ Diusahakan tidak memberikan obat$obat yang tidak diperlukan )misalnya antacid, anti emetic+ tuntuk mengurangi beban detoksi!ikasi obat dalam hati. $ Kortikosteroid diberikan pada D%D ense!alopati, apabila terdapat perdarahan salurang cerna kortikosteroid tidak diberikan. $ 3ntibiotik diberikan untuk D%D ense!alopati. D%D disertai syok )sindroma syok dengue, derajat ### dan #+ $ Penggantian 'olume plasma segera, cairan intra'ena larutan ringer laktat 1@$(@ml7Kg%% secara bolus diberikan dalam 6aktu 9@ menit. 3pabila syok belum teratasi tetap berikan 5 (@ ml7Kg%% ditambah koloid (@$9@ ml7Kg%%7jam, maksimal 1@@ ml7hari. $ Pemberian cairan 1@ ml7Kg%%7jam tetap diberikan sampai (4 jam pasca syok. olume cairan diturunkan menjadi < ml7Kg%%7jam dan selanjutnya ml, dan 9 ml apabila tanda 'ital baik.
4
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/002/XII/2010
01
3/3
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
$ $ $ $
SPESIALISASI ANAK
umlah urin 1 ml7Kg%%7jam merupakan indikasi bah6a sirkulasi membaik. Pada umumnya cairan tidak perlu diberikan lagi 4- jam setelah syok teratasi. 0ksigen ($4 7menit pada D%D syok. Koreksi asidosis metabolic dan elektrolit pada D%D syok.
#ndikasi pemberian darah: 1. *erdapat perdarahan secara klinis. (. "etelah pemberian cairan kristaloid dan koloid, syok menetap, hematokrit turun, diduga telah terjadi perdarahan, berikan darah segar 1@ ml7Kg%%. 9. 3pabila kadar hematokrit tetap F4@ 'olA, maka berikan darah dalam 'olume kecil. 4. Plasma segar beku dan suspense trombosit berguna untuk koreksi gangguan koagulopati atau koagulasi intra'askular desiminator )K#D+ pada syok berat yang menimbulkan perdarahan masi!.
Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut
Pemberian trans!usi suspensi trombosit pada K#D harus selalu disertai plasma segar )berisi !aktor koagulasi yang diperlukan+, untuk mencegah perdarahan lebih hebat. *ipe & - Ense!alopati dengue, dapat terjadi pada D%D dengan syok ataupun tanpa syok. - Kelainan ginjal, akibat syok berkepanjangan dapat terjadi gagal ginjal akut. - Edema paru, seringkali terjadi akibat o'erloading cairan. $ Dokter umum, Dokter "pesialis 3nak. 1 minggu dengan catatan ada perbaikan klinis dan laboratorium. ebih kurang 1 minggu "embuh
PA Autosi
$ $
Stan!ar Rumah Sakit Penyulit
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/003/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosa
Kriteria Diagnosa
Diagnosis Differensial
Pemeriksaan enunjang Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
SPESIALISASI ANAK
Demam Tifoi!
Demam tinggi lebih dari < hari disertai sakit kepala : - Kesadaran menga6an, delirium - idah Kotor, ;epatosplenomegali, dsb. - 2ejala 2# tract obstipasi. - %radikardi - Diare atau konstipasi, muntah, perut kembung. - #n!eksi karena 'irus > )in!luen8a+, gastroenteritis, bronkopneumonia, bronchitis. - Malaria, tuberkulosis, in!eksi jamur sistemik. - Demam ti!oid berat : sepsis, leukemia, lim!oma. - Pemeriksaan laboratorium anemia, lekopenia, lim!ositosis rekti!, trombositopenia. - "erologi 6idal, bukan sumsum tulang, !oto abdomen. Dokter "pesialis %edah )pada penyulit per!orasi usus+. 5a6at inap $*irah baring, diet lunak, nurisi dan cairan adekuat.
Terai
Medikamentosa $3ntibiotik Kloram!enikol @$1@@ mg7Kg%%7hari, oral atau #, dibagi dalam • 4 dosis selama 1@$14 hari. 3moksisilin 1@@mg7Kg%%7hari, oral atau intra'ena, selama 1@ • hari. Kotrimoksa8ol C mg7Kg%%7hari, oral selama 1@ hari • "e!triakson -@ mg7Kg%%7hari, intra'ena atau intramuscular, • sekali sehari, hari. "e!iksim 1@mg7Kg%%7hari, oral, dibagi dalam ( dosis, selama 1@ • hari. Kortikosteroid diberikan pada kasus berat dengan gangguan kesadaran. Deksametason 1$9 mg7Kg%%7hari intra'ena, dibagi 9 dosis hingga kesadaran membaik. *indakan bedah diperlukan pada penyulit per!orasi usus.
C
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/003/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Stan!ar Rumah Sakit
SPESIALISASI ANAK
*ipe &
- #ntra intestinal: per!orasi usus atau perdarahan saluran cerna, suhu Penyulit
Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut
menurun, nyeri abdomen, muntah, nyeri tekan pada palpasi, bising usus menurun sampai menghilang, de!eans muscular )>+, pekak hati menghilang. - Ekstra intestinal: ti!oid ense!alopati, hepatitis ti!osa, meningitis, pneumonia, syok septik, pielone!ritis, endokarditis, osteomielitis, dll. *idak diperlukan - Dokter mum - Dokter "pesialis 3nak. mumnya 14 hari atau sampai < hari bebas panas. < hari "embuh total, kecuali bila terjadi komplikasi$komplikasi dapat mengakibatkan kematian.
<
STANDAR PELAYANAN MEDIS SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/004/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosa
Kriteria Diagnosa
Diagnosis Differensial
Pemeriksaan Penunjang
SPESIALISASI ANAK
Kejang Demam
3dalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh )suhu rectal lebih dari 9-G&+ yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. "uatu kejadian pada bayi atau anak, biasanya terjadi antara umur 9 bulan dan tahun, berhubungan dengan demam tetapi tidak pernah terbukti adanya in!eksi intracranial atau penyebab tertentu. Kejang demam harus dibedakan dengan epilepsi yaitu yang ditandai dengan kejang berulang tanpa demam. $ Meningitis $ Ense!alitis - Pemeriksaan penunjuang dilakukan seesuai indikasi untuk mencari penyebab kejang demam. Pemeriksaan dapat meliputi darah peri!er lengkap, gula darah, elektrolit, kalsium serum, urinalisis dan biakan darah, urin atau !eses.
- Pungsi lumbal sangat dianjurkan pada anak berusia diba6ah 1( bulan, dianjurkan pada anak yang berusia 1($1- bulan, dan dipertimbangkan pada anak berusia di atas 1- bulan yang dicurigai menderita meningitis.
- M5# atau &*$"can - Elektroense!alogra!i dipertimbangkan pada kejang demam kompleks Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
% 5a6at inap segera
$ 3ntipiretik H paracetamol 1@$1 mg7kg%%7hr setiap 4$C jam atau ibupro!en $1@ mg7kg%%7hr tiap 4$C jam. $ 3nti kepang H dia8epam oral @,9 mg7kg%%7hr tiap 1( jam saat demam. $ Pengobatan jangka pangjang selama 1 tahun dapat dipertimbangkan pada kejang demam kompleks dengan !aktor resiko. 0bat yang digunakan temobarbital 9$ mg7kg%%7hr atau asam ralproat 1$4@ mg7kg%%7hr.
STANDAR PELAYANAN MEDIS
-
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/004/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosa Stan!ar Rumah Sakit Penyulit Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Rawatan #asa Pemulihan
SPESIALISASI ANAK
Kejang Demam
*ipe & Dijumpai kelainan neurologis. *idak perlu Dokter mum Dokter "pesialis 3nak $ $
STANDAR PELAYANAN MEDIS
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/005/XII/2010
01
1/1
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosis Kriteria Diagnosis
Diagnosis Diferensial
Pemeriksaan Penunjang
Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
Stan!ar Rumah Sakit Penyulit Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut PA Autosi
SPESIALISASI ANAK
Ensafilitis
$ "uhu mendadak tinggi. $ Kesadaran cepat menurun, anak agak besar sering mengeluh nyeri kepala sebelum kesadarannya menurun. $ Kejang dapat bersi!at umum, !okal atau hanya t6itching saja. Meningitis *%, sindrom 5eye, abses otak, tumor otak, Ense!alopati. $ Darah peri!er lengkap, gula darah, elekrolit darah, biakan darah. $ Pungsi lumbal : cairan jernih, jumlah sel di atas normal, hitung jenis didominasi sel lim!osit, protein dan glukosa normal atau meningkat. $ Pemeriksaan &* atau M5# kepala menunjukkan gambaran edema otak. Pada ense!alitis herpes simpleks, pemeriksaan &* scan hari sakit ketiga menunjukkan gambaran hipodens pada daerah !rontotemporal. $ Pada pemeriksaan elektroense!alogra!i didapatkan penurunan akti!itas atau perlambatan. $ 5a6at inap segera Medikamentosa *idak ada pengobatan yan spesi!ik, tergantung dari etiologi. 3siklo'ir dapat diberikan 1@mg7kg tiap - jam bila secara klinis dicurigai disebabkan oleh 'irus herpes simpleks. Mengatasi kejang, hiperpireksia, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Mengatasi edema otak dengan manitol @,$1gr7kgI dapat diberikan setiap - jam dan metilprednisolon 1$( mg7kg7hari. *ipe & 5etardasi mental, iritabel, gangguan motorik, epilepsi, gangguan penglihatan. $ Dokter "pesialis 3nak 1@$14 hari 1 Minggu "embuh total atau sembuh dengan sekule. $ $
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1@
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/006/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosi
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Diferensial
Pemeriksaan Penunjang
Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
SPESIALISASI ANAK
Asma
$ %atuk dan7atau mengi yang memburuk dengan progresi!. "esak na!as dari ringan sampai berat. Pada serangan asma, gejala yang timbul bergantung pada derajat serangannya. Pada serangan r ingan, gejala yang timbul tidak terlalu berat. Pasien masin lancar berbicara dan akti!itasnya tidak terganggu. Pada serangan sedang, gejala bertambah berat. 3nak sulit mengungkapkan kalimat. Pada serangan asma berat, gejala sesak dan sianosis dapat dijumpaiI pasien berbicara terputus$putus saat mengucapkan kata$kata. %ronkiolitis $ Pada serangan asma bera, pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah analisi gas darah )32D+ dan !oto rontgen toraks proyeksi anterior$anterior )3P+. Pada 32D dapat dijumpai adanya peningkatan p&0( dan rendahnya p0( )hipoksemia+. $ Pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan adalah uji !ungsi paru bila kondisi memungkinkan. Pada pemeriksaan ini dapat ditemukan adanya penurunan E1 yng mencapai ?<@A nilai normal. Dokter "pesialis 3nak 5a6at inap pada kasus berat Medika mentosa $ Pada serangan asma ringan, diberikan obat pereda )reli'er+ berupa agonis secara inhalasi7oral atau adrenalin 171@@@ subkutan @,@1 ml7kgbb7kali dengan dosis maksikmal @,9 ml7kali. $ Pada serangan sedang diberikan obat seperti diatas ditambah dengan pemberian oksigen, cairan intra'ena, kortikosteroid oral, dan dira6at di 0D& )one day care J ruang ra6at sehari+. $ Pada serangan berat, selain obat diatas, dilakukan pemberian amino!ilin secara insial dan rumatan. Kortikosteroid dapat diberikan secara intra'ena. "teroid oral dengan dosis 1$(mg7kgbb7hari dibagi 9 diberikan selama 9$ hari. "teroid yang dianjurkan adalah prednisone dan prednisolon. 5incian dosi dapat dilihat pada lampiran.
STANDAR PELAYANAN MEDIS
11
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/006/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Stan!ar Rumah Sakit Penyulit Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut
SPESIALISASI ANAK
*ipe & 2agal na!as, pneumotoraks Perlu Dokter mum Dokter "pesialis 3nak $ $ "embuh berulang, kronis, kematian jarang
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1(
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/007/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosis
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Diferensial
Pemeriksaan Penunjang
Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
SPESIALISASI ANAK
Tu'erkulosis
$ %erat badan turun tanpa sebab yang jelas 6alau sudah penanganan gi8i. $ 3noreksia dengan gagal tumbuhdan berat badan tidak naik. $ Demam lama dan berulang tanpa sebab yang jelas disertai keringat malam. $ %atuk lebih dari 9@ hari. $ E!usi pleura. $ %ronkopneimunia. Pembacaan hasil uji tuberculin dilakukan setelah 4-$<( jam, dengan hasil positi! bila terdapat indurasi, diameter lebih dari 1@ mm, meragunakan bila $mm. %isa diulang setelah 1$( minggu. Pada anak yang telah mendapat %&2, diameter indurasi 1mm ke atas baru dinyatakan positi!, pada anak kontaj erat dengan penderita *% akti!, diameter indurasi mm harus dinilai positi!. 2ambaran radiologis *% adalah pembesaran kelenjar hilus, paratrakeal dan mediastinum, atelektasis, konsolidasi, e!usi pleura, ka'itas dan gambaran milier. "erodiagnosis, dengan cara E#"3 )en8yme linked immunoabsorbent assay+ untuk mendetaksi antibody atau uji peroBidase$anti$peroBidase )P3P+ untuk menentukan #g2 spsi!ik. Dokter "pesialis Paru 5a6at inap dan ra6at jalan 5egimen dasar pengobatan *% adalah kombinasi #/; dan 5# selama C bulan dengan PL3 pada ( bulan pertama. Pada *% berat dan ekstrapulmonal biasanya pengobatan dimulai dengan kombinasi 4$ obat selama ( bulan )ditambah EM% dan streptomisin+, dilanjutkan #/; dan 5# selama 4$1@ bulan sesuai perkembangan klinis. *indakan bedah diperlukan pada *% paru berat dengan destroyed lunak untuk lobektomi atau pneumektomi. *% memerlukan koreksi ortopedik. *indakan bedah dapat dilakukan setelah terapi 03* selama minimal ( bulan, kecuali jika terjadi kompresi medulla spinalis atau abses para'erbrata yang memerlukan tindakan bedah lebih a6al.
STANDAR PELAYANAN MEDIS
19
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/007/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Stan!ar rumah Sakit Penyulit Informe! "onsent Stan!ar Tenaga
SPESIALISASI ANAK
*ipe & $ Pneumonia $ 2i8i buruk $ $ Dokter "pesialis 3nak $ Dokter "pesialis Paru
Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut
Pasien memakan obat ($9 bulan 1 %ulan "embuh, bias kambuh kembali
PA
$
Autosi
$
Stan!ar rumah Sakit
*ipe &
STANDAR PELAYANAN MEDIS
14
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/00/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosis
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Diferensial Pemeriksaan Penunjang Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
Terai
SPESIALISASI ANAK
Tetanus Neonatorum
3namnesis $ Persalinan yang kurang higienis terutama yang ditolong oleh tenaga non medis yang tidak terlatih. $ Pera6atan tali pusat yang tidak higienis, pemberian dan penambahan suatu 8at pada tali pusat. $ %ayi sadar, sering mengalami kekakuan )spasme+, terutama bila terangsang atau tersentuh. $ %ayi malas minum, mulut sukar dibuka. Pemeriksaan !isis $ %ayi sadar, terjadi spasme otot berulang. $ Mulut mencucu seperti mulut ikan )carper mouth+. $ *rimus )mulut sukar dibuka+. $ Perut teraba keras )perut papan+. $ 0pitotonus )ada sela antara punggung bayi dan alas, saat bayi ditidurkan+. $ *ali pusat biasanya kotor dan berbau. $ 3nggota gerak spastic )boBing position+. ;ipokalsemia 7 tetani $ Pungsi lumbal. $ Pemeriksaan darah rutin, preparat darah hapus atau kultur dan sensi'itas. $ 5a6at inap dan sebaiknya dalam ruang pera6atan khusus )#&+. $ Pasang jalur i.' dan beri cairan dengan dosis rumatan. $ %erikan dia8epam dosis a6al 1@mg7kg7hari secara # dalam jam atau dengan bolus # setiap 9 jam )dengan dosis @,m7kg per kali pemberian+, maksimum 4@mg7kg7hari. 1. %ila jalur # tidak terpasang, pasang pipa lambung dan berikan dia8epam melalui pipa atau melalui rectumI (. %ila perlu, beri tambahan dosis 1@mg7kg tiap C jamI 9. %ila !rekuensi na!as kurang 9@ kali7menit, obat dihentikan, meskipun bayi masih mengalami spasme.
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/00/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Stan!ar Rumah Sakit Penyulit
Informe! "onsent Stan!ar Tenaga #asa Pemulihan $utut PA Autosi
SPESIALISASI ANAK
$ %ila bayi mengalami henti na!as selama spasme atau sianosis sentral setelah spasme, berikan oksigen dengan kecepatan aliran sedang, bila belum berna!as lakukan resusitasi, bila tidak berhasil di rujuk ke rumah sakit yang mempunyai !asilitas /#&. $ %erikan bayi : 1. ;uman tetanus immunoglobulin @@ #M atau tetanus antioksin @@@ #MI (. *etanus toksoid @, m #M pada tempat yang berbeda dengan pemberian antitoksinI 9. %ensilpenisilin 2 1@@.@@@ 7kg # dosis tunggal selama 1@ hari. $ %ila terjadi kemerahan dan7atau pembengkakan pada kulit sekitar pangkal tali pusat, atau keluar nanah dari permukaan tali pusat, atau bau busuk dari area tali pusat, berikan pengobatan untuk in!eksi local tali pusat. $ %erikan ibunya imunisasi tetanus toksoid @, m )untuk melindungi ibu dan bayi yang dikandung berikutnya+ dan minta dating kembali satu bulan kemudian untuk pemberian dosis kedua. *ipe & $ "pasma !aring7laring $ "umbatan jalan na!as, pneumonia aspirasi atelektasis $ Kegagalan perna!asan $ ;iperakti!itas sistem simpatis $ #n!eksi berat : sepsis, meningitis Perlu untuk pungsi lumbal $ Dokter mum $ Dokter "pesialis 3nak 9 Minggu $ "embuh total $ "embuh dengan gejala sisa $ $
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1C
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/00!/XII/2010
01
1/3
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosis
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Diferensial
Pemeriksaan Penunjang
Konsultasi Perawatan Rumah Sakit
SPESIALISASI ANAK
Eilesi
Klinis : "uatu keadaan neurologic yang ditandai oleh bangkitan epilepsy yang berkurang, yang timbul tanpa pro'okasi. "edangkan, bangkitan epilepsy sendiri adalah suatu mani!estasi klinik yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik yang abnormal, berlebih dan sinkron, dari neuron yang )terutama+ terletak pada korteks serebri. 3kti!itas paroksismal abnormal ini umumnya timbul intermitten dan sel! limitedN. "indroma epilepsi adalah penyakit epilepsi yang ditandai oleh sekumpuln gejala yang timbul bersamaan )termasuk tipe bangkitan, etiologi, anatomi, !actor presipitan usia saat a6itan, beratnya penyakit, siklus harian dan prognosa+. 1. %angkitan psychogenic. (. 2erak #n'olunter )*ics, headnodding, paroBysmalchoreoathethosis7dystonia, benign sleep myoclonus, paroBysmal torticolis, startle response, jitterness, dll. 9. ;ilangnya tonus atau kesadaran )sinkop, drop attacks, *#3, *23, narkolepsi, attention de!icit+. 4. 2angguan respirasi )apnea, breath holding, hiper'entilasi+. . 2angguan perilaku )night terrors, sleep6alking, nightmares, con!usion, sindroma psikotik akut. C. 2angguan persepsi )'ertigo, nyeri kepala, nyeri abdomen+ Keadaan episodic dari penyakit tertentu )tetralogy speels, hydrocephalic spells, cardiac arrhythmia, hipoglikemi, hipokalsemi, periodic paralysis, migren, dll+. $ aboratorium : darah glukosa, pemeriksaan elektrolit termasuk kalsium dan magnesium. $ EE2. $ oto kepala, &*$"can otak, M5# bila mungkin+. $ Pungsi lumbal )atas indikasi+. Dokter Penyakit Dalam, Dikter Ksehatan i6a, Dokter 3nak, Dokter %edah "ara!, Dokter "pesialis 3nstesi )bila perlu+ 5a6at jalan 5a6at inap bila statur kon'ulsi'us 5a6at inap bila epilesi simtomatis dan perlu ekplorasi
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1<
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/00!/XII/2010
01
2/3
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Terai
Stan!ar Rumah Sakit Penyulit
Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Perawatan
#asa Pemulihan
SPESIALISASI ANAK
#e!ika mentosa Pemilihan obat anti epilepsy )03E+ sangat bergantung pada bentuk bangkitan dan sindroma epilepsy, selain itu juga perlu dipikirkan kemudahan pemakaiannya. Penggunaan terapi tunggal dan dosis tunggal menjadi pilihan utama. Kepatuhan pasien juga ditentukan oleh harga dan e!ek samping 03E yang timbul. 3ntikon'ulsan utama : 1. enobarbital : dosis ($4mg7kg%%7hari (. Phenithoin : $-mg7kg%b7hari 9. Karbamasepin (@mg7kg%%7hari 4. alproate : 9@$-@mg7kg%%7hari Pebably not treat )6alaupun pengobtan jangka pendek mungkin diperlukan+ a. Kecanduan alkohol. b. Ketergantungan obat$obatan. c. %angkitan dengan penyakit akut )demam tinggi, dehidrasi, hipoglikemia+. d. %angkitan segera setelah benturan di kepala. e. "indroma epilepsi spesi!ik yang ringan, seprti kejang demam, %E&*. $ %angkitan yang dipro'okasi oleh kurang tidur. *ipe &
Prognosis epilepsi akan menjadi lebih buruk bila terdapat hal$hal sebagai berikut : 1. *erdapat lesi struktural otak (. %agkitan epilepsi parsial 9. "indroma epilepsi berat 4. 5i6ayat penyakit epilepsy dalam keluarga . rekuensi bangkitan tonil$klonik yang timggi sebelum dimulainya pengobatan $ *erdapat kelainan neurologis maupun psikiatris Perlu tertulis Dokter mun $ Dokter "pesialis "ara! 1. Pada kasus bukan status epileptikus : pasien dira6at sampai diagnosis dapat ditegakkan. (. Pada status epileptikus : pasien dira6at sampai kejang dapat diatasi dan pasien kembali ke keadaan sebelum status. $ O 1 Minggu "embuh dengan gejala sisa STANDAR PELAYANAN MEDIS
1-
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/00!/XII/2010
01
3/3
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
$utut
PA Autosi
SPESIALISASI ANAK
$ %iasanya kejang dapat diatasi, tapi penderita harus tetap menelan obat anti kejang secara teratur untuk rumatan sesuai tehnik pengobatan epileptikus. arang,bila kausanya dioperasi )missal tumor+. $ %ila diperlukan.
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/010/XII/2010
01
1/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Nama Penyakit/ Diagnosis
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Diferensial Pemeriksaan Penunjang Konsultasi
Perawatan Rumah Sakit
Terai
SPESIALISASI ANAK
Neuroati
Klinis : $ 2angguan sensorik : parestesia, nyeri, terbakar. Penurunan rasa raba, 'ibrasi dan posisi. $ 2angguan motorik : kelemahan otot$otot $ 5e!lek tendon menurun $ asikulasi Miopati Motor neuron disease Multipel sklerosis $ Pungsi lumbal. $ 2ula darah puasa, !ungsi ginjal, kadar 'itamin %1,%C, %1( darah, kadar logam berat, !ungsi hormone tiroid. Dokter spesialis penyakit dalam isioterapi Dokter bedah syara!7bedah lainnya )sesuai kausa+ 5a6at inap segera pada neuropati akut bila timbul gangguan perna!asan )pada sindroma andry+ memerlukan pera6atan intensi! di #&. /europati Khronik : tergantung keadaan. $ /eurotropik 'itamin )kombinasi %1, %C, %1(, asam !olat+ $ isioterapi $ "imptomatis )untuk nyeri, karbamasepin, salisilat, dll+ bila kausanya diketahui, ditanggulangi kausanya. $ askular : Perbaiki 'askularisasi )'asodilantasia, peng6asan lemak, dll+ $ *rauma : )Mekanik, listrik, penyinara+ hindari kausa operasi dipertimbangkan pasca /europati yang disebabkan trauma mekanik $ De!isiensi : gi8i dan !ungsi penyerapan diperbaiki $ Endokrin7metabolic : obat penyakit dasarnya )diabetes mellitus, uremi, hipertiroid, dll+ $ Keracunan )intoksiskasi+, karena bahan kimia, logam berat dan $ 0bat$obatan "indroma 2uillain %arre7andry dan arientnya )3#DPJ3cute #n!lamotory Demyelinating Polyradiculoneuropathy dan &hronik #n!lamotory Demyelinating Polyradiculoneuropathy+
STANDAR PELAYANAN MEDIS
(@
SMF ANAK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
20/SMFA/RSUM/010/XII/2010
01
2/2
STANDAR
TANGGAL TERBIT
PELAYANAN MEDIS
15 DESEMBER 2010
Stan!ar Rumah Sakit Penyulit
Informe! "onsent Stan!ar Tenaga Lama Perawatan #asa Pemulihan $utut PA Autosi
SPESIALISASI ANAK
Pada yang akut : Kortikosteroid : 3&*;, Kostison, Prednison )masih banyak perbedaan pendapat tentang ini+ $ 0bat$obat immuno8upresi! lain : 38athioprine $ Plasma !aresis $ 3nti 'iral : boleh dicoba $ 3nti #n!lamasi : boleh dicoba $ isioterapi $ Pada klinik : pera6atan, !ototerapi,prednison *ipe & 1. Karena penyakit dasar $ terjadi progresi!itas $ gangguan perna!asan )kelumpuhan otot$otot perna!asa+, in!eksi traktus urinarius, dll (. Karena tindakan : Pera6atan dan !isioterapi yang kurang cermat $ Memudahkan terjadinya dekubitus, kontraktur in!eksi saluran kencing, atro!i. Perlu, terutama yang dicurigai berat7progresi! $ Dokter mum $ Dokter "pesialis "ara! 5ata$rata ( minggu $ 1 bulan *ergantung keadaan, ada yang tidak dapat bekerja untuk selamanya mumnya sembuh dengan gejala sisa, tapi ada juga yang menetap Kadang$kadang pada kasus tertentu dilakukan biopsy untuk memastikan diagnosis )jarang+. %ila diperlukan )jarang+
(1
STANDAR PELA(ANAN #EDIS S#) ANAK
N$ D$K*#EN 20/SMFA/RSUM/00!/XII/2010
TANAL TER&IT -0 DESE#&ER 1,-,
RE+ISI ,-
.ALA#AN -/-
Ketua S#) Anak Rumah Sakit *mum #aterna #e!an
STANDAR PELA(ANAN #EDIS
Dr2 (a3i! Dimyati4 SA
ANAK No2 @1 @( @9 @4 @ @C @< @@ 1@
Nama Penyakit
Nomor Dokumen (@7"M375"M7@@17##7(@1@
Diare Kronik Demam %erdarah Dengue Demam *i!oid Kejang Demam Ense!alitis 3sma *uberkulosis *etanus /eonatorum Epilepsi Meningitis
(@7"M375"M7@@(7##7(@1@ (@7"M375"M7@@97##7(@1@ (@7"M375"M7@@47##7(@1@ (@7"M375"M7@@7##7(@1@ (@7"M375"M7@@C7##7(@1@ (@7"M375"M7@@<7##7(@1@ (@7"M375"M7@@-7##7(@1@ (@7"M375"M7@@7##7(@1@ (@7"M375"M7@1@7##7(@1@
DIS*S*N $LE.
@1
Pro!. Dr. 3tan %aas "inuhaji, "p3
@(
Dr. Diana Mettade6i ong, "p3
@9
Dr. Masyitah, "p3
((