2. Kebijakan Asesmen Informasi Pasien Rawat JalanDeskripsi lengkap
2. Kebijakan Asesmen Informasi Pasien Rawat Jalan
Spo Asesmen Ulang PasienFull description
Spo Asesmen Pasien
ISI MINIMAL ASESMEN PASIEN RAWAT JALAN
No Dokumen
No Revisi
Halaman
001
000
1/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Direktur RS BORNEO CITRA MEDIKA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
dr. Singgih Sidarta, Sp.OG Direktur Pengertian
Isi minimal asesmen pasien rawat jalan adalah data-data yang wajib dan harus diperoleh dari hasil pengkajian yang dilakukan terhadap pasien rawat jalan.
Tujuan
Sebagai acuan untuk mendiagnosa dan memberikan pengobatan serta merencanakan pelayanan selanjutnya.
Kebijakan
Keputusan
Direktur
Rumah
Sakit
Borneo
Citra
Medika
445/35.09.612/2018 tentang pemberlakuan Panduan Assesmen Pasien
No
ISI MINIMAL ASESMEN PASIEN RAWAT JALAN
No Dokumen
No Revisi
Halaman
001
000
2/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Direktur RS BORNEO CITRA MEDIKA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
dr. Singgih Sidarta, Sp.OG Direktur Prosedur
I. Persiapan a. Alat / Bahan : 1. Alat tulis 2. Form assesmen rawat jalan b. Pelaksana : Dokter/Perawat/Bidan II. Prosedur 1.
Pastikan identitas pasien diperoleh secara lengkap dan benar.
2.
Cantumkan tanggal dan waktu pada setiap pelayanan yang dilakukan kepada pasien
3.
Lakukan asesmen sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing berdasarkan Panduan Praktek Klinis yang ada.
4.
Lakukan anamnesa yang mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit, status psikologis dan ekonomi.
5.
Lakukan pemeriksaan fisik.
6.
Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai dengan kebutuhan.Lakukan penilaian skala nyeri dan manajemennya, resiko jatuh dan asesmen gizinya.
7.
Tegakkan diagnosa kerja dan differensial diagnose
8.
Rencanakan penatalaksanaan selanjutnya.
ISI MINIMAL ASESMEN PASIEN RAWAT JALAN
No Dokumen
No Revisi
Halaman
001
000
3/3
Tanggal Terbit :
Ditetapkan Direktur RS BORNEO CITRA MEDIKA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
dr. Singgih Sidarta, Sp.OG Direktur
9.
Berikan pengobatan dan/atau tindakan sesuai dengan diagnosa.
10. Minta persetujuan tindakan medis bila diperlukan. 11. Lengkapi dengan odontogram klinik untuk pasien kasus kesehatan gigi dan status lokalis untuk pasien bedah.