Ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Arun Lhokseumawe
Tanggal Terbit : Standar Prosedur Operasional
26-02-2018
PENGERTIAN
dr. Syahruddin Ibrahim
Asesmen ulang pasien adalah suatu proses pengkajian ulang dalam interval tertentu terhadap pasien untuk mengkaji respon pasien terhadap pengobatan berdasarkan asesmen awal pasien tersebut yang dilakukan oleh professional pemberi asuhan (PPA) yang kompeten di rumah sakit.
TUJUAN
Sebagai acuan pelaksanaan asesmen ulang pasien.
KEBIJAKAN
Keputusan
Direktur
Rumah
Sakit
Arun
Lhokseumawe
Nomor
140/KPTS/RSAL/II/2018 tentang Panduan Pelaksanaan Asesmen Ulang Pasien Oleh Profesional Pemberi Asuhan di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.
PROSEDUR
1. Asesmen ulang medis dilaksanakan minimal satu kali sehari, termasuk akhir minggu / libur untuk pasien akut selama pasien masih dalam perawatan meliputi perjalan penyakit, tanda-tanda vital, skor nyeri, respon dan efek samping terapi, tanda kegawatan dan pemeriksaan fisik. 2. Asesmen ulang oleh perawat minimal satu kali per shift atau dilakukan apabila terdapat perubahan kondisi pasien yang signifikan atau terjadi perubahan rencana perawatan atau kebutuhan pasien meliputi keadaan
ASESMEN ULANG PASIEN No.Dokumen :
No.Revisi :
Halaman :
208/SPO/AP/II/2018
0
2/2 1/2
Prosedur
umum, tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko jatuh dan respon terhadap
(Lanjutan)
tindakan keperawatan yang telah diberikan. 3. Asesmen ulang oleh ahli gizi dilaksanakan dalam interval waktu minimal satu kali sehari dan jika ada perubahan penting kondisi pasien. Meliputi respon pasien yang berisiko kurang gizi, sudah mengalami kurang gizi dan atau kondisi khusus dengan penyakit tertentu terhadap program nutrisi yang telah diberikan. 4. Asesmen ulang oleh apoteker dilaksanakan dalam interval waktu minimal satu kali sehari dan jika ada perubahan penting kondisi pasien. Meliputi respon pasien terhadap rekomendasi yang telah diberikan. 5. Asesmen ulang oleh fisioterapis dilaksanakan dalam interval waktu satu kali setiap tindakan yang telah dilakukan meliputi perubahan kondisi pasien setelah dilakukan tindakan terapi. 6. Asesmen ulang di Instalasi Gawat Darurat dilakukan apabila pasien dirawat di instalasi tersebut lebih dari enam ( >6 ) jam masa rawatan. 7. Asesmen ulang di dokumentasikan di lembar CPPT pada rekam medik pasien dengan format : a. Format SOAP untuk Medis, Perawat, Apoteker, dan fisioterapis. b. Format ADIME untuk Ahli Gizi 8. Semua
informasi
didokumentasikan
dalam
rekam
medis
ditandatangani oleh semua profesional pemberi asuhan (PPA).