ruang isolasi disediakan untuk pasien dengan penyakit menular
SPO PEMBERSIHAN RUANG ISOLASI
isoFull description
sop pasien isolasiDeskripsi lengkap
2016Full description
SPO PEMBERSIHAN RUANG ISOLASI
ruang isolasi disediakan untuk pasien dengan penyakit menular
MJFull description
2016Deskripsi lengkap
Pasien IsolasiFull description
Pasien IsolasiDeskripsi lengkap
Masuk Ruang isolasiDeskripsi lengkap
pemberishan ruang isolasiFull description
Masuk Ruang isolasiFull description
spo rmFull description
lalalaDeskripsi lengkap
RSK BHAKTI WARA
PEMISAHAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DARI PASIEN BERISIKO TINGGI, YANG RENTAN KARENA IMMUNOSUPPRESSED DAN STAF Jl. Sungai Selan KM. 4
No.Dokumen :
No. Revisi : B
Halaman :1/2
Pangakalpinang
TanggalTerbit
Ditetapkan Oleh Direktur RSK Bhakti Wara
STANDAR
Pangkalpinang
PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Suryadi Halim Direktur PENGERTIAN
Memisahkan pasien dengan penyakit yang menular dengan pasien yang mempunyai resistensi rendah seperti leukemia, dan pengguna obat immunosupresan.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemisahan pasien dengan penyakit menular dengan pasien berisiko tinggi yang rentan karena immunosupressed.
KEBIJAKAN
1. SK
Direktur
No…………………………..
tentang
Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dinas Kesehatan RI tahun 2009
PROSEDUR
1. Tempatkan pasien dalam ruangan tersendiri, kelompokkan pasien berdasarkan kasusnya, dengan jarak tempat tidur lebih dari 2 meter, dan diberi sekat/tirai.
RSK BHAKTI WARA
PEMISAHAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DARI PASIEN BERISIKO TINGGI, YANG RENTAN KARENA IMMUNOSUPPRESSED DAN STAF Jl. Sungai Selan KM. 4
No.Dokumen :
No. Revisi : B
Halaman : 2/2
Pangakalpinang
2. Pisahkan pasien yang immunosupressed dari pasien dengan penyakit menular 3. Staf yang sedang mengalami penurunan daya tahan tubuh agar mengurangi kontak dengan pasien berpenyakit menular 4. Jaga pintu tertutup setiap saat dan jelaskan kepada pasien perlunya tindakan pencegahan penularan. 5. Pastikan setiap orang yang memasuki ruangan memakai APD yang sesuai (masker, gaun pelindung, pelindung mata dan sarung tangan) dan mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan. 6. Beri edukasi tentang kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien untuk mencegah penularan infeksi kepada keluarga, pengunjung dan pasien lain.