2.1. 2.1. Stan Standa darr Per Peran anca cang ngan an Kaw Kawas asan an Pari Pariwi wisa sata ta 2.2.1. 2.2.1. Tama Taman n Rekreas Rekreasii Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia nomor 27 tahun 21! tentan" #tandar $saha Taman Rekreasi% berikut adalah standar taman rekreasi &an" ditetapkan pemerintah Indonesia '
() I.
*#PEK PR)+$K
$(#$R *. Tempat dan Ruan"
B. asilitas Penun-an"
() 1.
Kawasan
2.
uas uas minima minimall /. /. 0ti"a 0ti"a puluh puluh ribu ribu meter meter perse" perse"i. i.
/.
Tersed Tersedia ia pintu pintu "erban "erban"% "% den"an den"an -alur -alur terpis terpisah ah untuk masuk dan keluar.
!.
Papan nama den"an tulisan &a &an" te terba3a da dan dipasan" pada tempat tempat &an" terlihat den"an -elas.
4.
oket oket pembel pembelian ian tiket tanda masuk masuk untuk untuk pen"un pen"un-un -un". ".
5.
Ters Tersed edia ia temp tempat at rekr rekrea easi si%% fasi fasilit litas as rekr rekrea easi si%% dan dan pertun-ukan atraksi ter-adwal.
7.
Tersed Tersedia ia perala peralatan tan dan6at dan6atau au wahana wahana penunpenun-an" an" tempat rekreasi% fasilitas rekreasi% dan pertun-ukan atraksi. Tersed Tersedia ia area area dan6at dan6atau au fasili fasilitas tas untuk untuk berist beristira irahat hat..
. 8.
II.
PE*9*(*(
Prosedur )perasional #tandar 0Standard Operating Procedure Procedure
#$B $(#$R tertentu
den"an batas,batas &an" -elas.
Toil Toilet et &an" &an" bers bersih ih%% ter teraw awat at dan terpisah terpisah untuk untuk pen"un-un" pen"un-un" pria dan wanita% wanita% &an" -umlahn&a sesuai den"an rasio kapasitas pen"un-un". pen"un-un".
1.
Tersed Tersedia ia fasili fasilitas tas ba"i ba"i pen&a pen&anda ndan" n" 3a3a 3a3att dan dan lansi lansia. a.
11. 11. 12.
Tersed Tersedia ia restor restoran an atau atau ruma rumah h makan makan.. Ruan" Ruan" ibadah ibadah den"an den"an kelen" kelen"kap kapann ann&a &a..
1/.
PetunPetun-uk uk arah arah untuk untuk selu seluruh ruh fasi fasilit litas as di dalam dalam maup maupun un di luar kawasan.
1!.
Tersed Tersedia ia fasili fasilitas tas parki parkirr &an" memada memadai% i% bersih% bersih% aman dan terawat. Keters Ketersedi ediaan aan dan pen&a pen&a mpaian ian inform informasi asi'' a. produk: b. har"a tanda tanda masuk: 3. pemba&aran: d. nomor telepon pentin" 0kepolisian% pemadam pemadam kebakaran% kebakaran% ambulans% dan rumah sakit atau klinik: e. lokasi seluruh fasilitas
1.
2.2. 2.2.2. 2. Reso Resort rt Penekanan peren3anaan hotel &an" diklasifikasikan seba"ai resort den"an tu-uan pleasure dan rekreasi adalah adan&a kesatuan antara ban"unan den"an lin"kun"an sekitarn&a% sehin""a dapat di3iptakan harmonisasi &an" selaras. +i sampin" itu perlu diperhatikan bahwa suatu tempat &an" sifatn&a rekreatif akan ban &ak dikun-un"i wisatawan pada waktu,waktu tertentu% &aitu pada hari libur. )leh karenan&a untuk mempertahankan occupancy rate tetap tin""i% maka san"at perlu disediakan pula fasilitas &an" dapat diper"unakan untuk fun"si non,rekreatif seperti% function room, dan banquet. #etiap lokasi &an" akan dikemban"kan seba"ai suatu tempat wisata memiliki karakter &an" berbeda% &an" memerlukan peme3ahan &an" khusus. +alam meren3anakan sebuah resort perlu diperhatikan prinsip,prinsip desain seba"ai berikut' a. Kebutuhan dan pers&aratan indi;idu dalam melakukan ke"iatan wisata b. Pen"alaman unik ba"i wisatawan 3. Men3iptakan suatu 3itra wisata &an" menarik
Persyaratan Resort
Motivasi utama wisatawan yang menginap di resort adalah berlibur dan berekreasi.Berlibur dapat diartikan sebagai kegiatan beristirahat, menghindari kegiatan rutin, serta mengembalikan kesegaran badan dan piki ran. Berekreasi diartikan sebagai kegiatan rekreatif, terutama yang menimbulkan rasa senang, kegembiraan dan kesegaran, untuk rileks d an santai. Adapun kecenderungan yang dituntut resort adalah: •
• • • • •
Penyediaan macam rekreasi luar/dalam bangunan yang sesuai dengan kondisi/potensi daerah pariwisatanya dan tuuan kedatangannya. !alam arak cepat, cukup dekat dari obek"obek rekreasi/pariwisata lain #kontinuitas obek pariwisata$. %ersedianya media kontak antar wisatawan. Menamin faktor aman, privacy, confort, dan air bersih. &etentuan setiap fasilitas yang disediakan t ermasuk dalam tarif resort. 'ifat operasi, pelayanan, dan pengawasan dalam ruang lengkap/bangunan dan site dengan tata cara yang tidak resmi.
($ &riteria )mum *esort &ecenderungan yang dituntut resort adalah : +rientasi bangunan dari koridor"koridor dekat pemandangan #view$ yang langsung terhadap suasana lingkungan seperti sungai, pantai, danau, gunung, atau bangunan"bangunan bersearah tergantun g enis resort. )ntuk itu diperlukan penataan tapak yang baik dan kontrol terhadap batas ketinggian bangunan, sehingga dapat menonolkan karakteristik resort. Penagaan rona lingkungan yang spesifik meliputi rona"rona alam yang menarik seperti pohon"pohon besar, tanaman khas kawasan, atau formasi geologis #bukit"bukti dan &ontur$. Pengelompokan
fasilitas"fasilitas
dan
kegiatan wisata.Pengelompokan secara fungsional tipe akomodasi, fasilitas
rekreasi, dan fasilitas komersial. !imaksudkan untuk menciptakan
kemudahan
bagi
pengunung
dan perencana
infrastruktur sekaligus untuk memperoleh penoningan yang baik karena adanya kekontrasan bebrapa kegiatan #beberapa kegiatan bersifat tenang dan hening serta beberapa kegiatan lainnya yang bersifat sibuk dan dinamis$. Adanya hubungan yang erat antara sarana akomodasi dan atraksi resort yang utama. &riteria ini meliputi penataan tapak resort yang menghasilkan akses yang sangat baik terhadap ona atraksi yang utama, misalnya pantai atau kolam. Akses ke lingkungan resort membatasi umlah kendaraan dan mengurangi kemungkinan teradinya masalah"masalah lalu lintas
kendaraan. Biasanya satu
atau dua alan masuk #access point$ sudah cukup, ditambah satu
alan terpisah untuk kendaraan servis ika diperlakukan. -okasi resort mudah dicapai terutamanya k endaraan darat motor, mobil. &endaraan laut seperti perahu, onson, langsung ke area resort. resortharus terhindar dari pencemaran yang diakibatkan gangguan luar yang berasal dari suasana bising, bau tidak enak, debu asap, serangga, dan binatang pengerat. Bangunan resort memenuhi persyaratan periinan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengaturan ruang resort ditata sesuai dengan fungsinya sehingga memudahkan arus tamu, arus karyawan, arus barang/produksi resort. )ntuk unsur"unsur dekorasi lokal harus tercermin dalam ruang lobby, restoran, kamar tidur, atau function room. )ntuk unit kamar tidur, umlah kamar minimal ( buah, termasuk empat kamar suite. 'emua kamar dilengkapi dengan kamar mandi di dalam kamar. 'tandarnisasi luasan kamar mengacu pada standar internasional dengan konsep desain ruang budaya tradisional. )ntuk fasilitas olahraga dan rekreasi, resort menyediakan sarana kolam renang untuk dewasa dan anak"anak yang terpisah atau digabung dan dilengkapi pengaman, area bermain anak #children playground$, dan diskotik. 'edangkan
enis
sarana
olahraga dan rekreasi lainnya merupakan pilihan dari:tennis, bowling, golf, fitness centre, sauna, billiard, dan ogging.
%erdapat ona pembatas resort. Penataan lansekap sepanang batas lingkungan resort dapat menciptakan pemisah dari lingkungan yang berdekatan, terutama ika kegiatan"kegiatan dalam resort dapat menggangu lingkungan sekitarnya. 0$ &egiatan dan 1asilitas *esort *esort harus dilengkapi dengan fasilitas yang mampu mengantisipasi
tuuan
wisatawan yang
datang menginap, berlibur,
dan berekreasi. )ntuk resort yang terletak di daerah pantai, fasilitas umum yang diumpai adalah : 1asilitas makan dan min um seperti restoran, bar, lobb y bar, pool bar, dan lain"lain. 1asilitas penunang seperti: shoping arcade, klinik kesehatan resort, salon money changer dan barber shop, taman baca, dan lain"lain. 1asilitas rekreasi seperti: lapangan olahraga #tennis, volley ball, dan lain"lain$, fasilitas olahraga air # k olam renang, menyelam/diving, surfing, ski air, perahu layar, dan lain" lain$, dan fasilitas kebugaran. 2$ +rganisasi *esort Pada umumnya organisasi resort meliputi: pengelompokan bidang kera, hubungan antara bidang"bidang kera yang ada, untuk mengetahui siap pimpinan yang ditunuk melaksanakan pekeraan tertentu. !engan organisasi resort yang elas, setiap karyawan resort dapat mengetahui bidang pekeraan, siapa atasan, dan tugas serta tanggung awabnya. Bertolak dari fungsi dan tugas karyawan resort inilah, maka karyawan resort terbagi atas dua bagian. Bagian tertinggi adalah kelompok eksekutif #pimpinan$ yang
terdiri
dari general
manager,
eksekutif secretary,
eksekutif
asistent
manager dan
kepala3kepala
departemen yang semuanya bertugas mengatur roda operasi resort. Bagian kedua adalah unit"unit kera #departemen$
yang terbagi menurut masing"masing. umlah dan enis departemen pada setiap resort dapat berbeda antara satu dengan lainnya yang disebabkan oleh perbedaan tipe/enis resort maupun sistem manaemen resort. 4$ !asar Penentu 1asilitas *esort
'ealan dengan perkembangan bisnis resort, fasilitas yang ditawarkan #baik utama maupun fasilitas khusus$ terus berkembang ke berbagai ragam enis, yang mendorong munculnya enis"enis resort. 5al ini disebabkan oleh faktor" faktor diantaranya : a. -okasi dan karakteristiknya
-okasi resort harus terletak di daerah peristirahatan seperti daerah pegunungan, daerah pantai, daerah permandian air panas, sesuai dengan karakteristik resort. -uas site menentukan umlah dan besarannya. b. %untutan dan kebutuhan pasar !engan menetapkan terlebih dahulu sasaran pasar yang potensial, menetapkan fasilitas dan komponennya yang fleksibel terhadap kemungkinan perubahan tuntutan pasar serta menetapkan fasilitas khusus resort sebagai daya tarik tambahan bagi para tamu.umlah uga disesuaikan prediksi kebutuhan kamar beberapa tahun kedepan. c. &ompetisi dan persaingan antar resort Memperhatikan kelebihan dan kekurangan usaha" usaha resort seenis, sebagai dasar penetapan strategi dan kemampuan untuk memenangkan kompetisi dan persaingan.Menadi dasar pertimbangan bagi kemungkinan pengembangan fisik bangunan dan penambahan fasilitas.
d. %ingkat kualitas #quality level $ Memperhatikan tingkat kualitas fasilitas"fasilitas resort lain yang melakukan perbandingan untuk perbaikan dan peningkatan mutu fasilitas. e. *encana +perasional
Menetapkan sistem kera atau penekanan pada fasilitas publik agar dapat memberikan kepuasan para tamu dan enampilkan image yang diinginkan. f. &onsep pelayanan makanan/restoran Memperlihatkan fasilitas yang banyak memberikan pemasukan penunangnya,
seperti kithceh,
seperti
restoran
yang
akan
mempengaruhi fasilitas
food storage, dan locker area.
g. umlah staf umlah staf disesuaikan dengan umlah tamu yang ditargetkan berkunung ke resort. h. !ana dan lain"lain )ntuk pengadaan resort di 6ndonesia, dalam menentukan fasilitas # facilities programming $ mengacu pada 75impunan Peraturan )saha Akomodasi Bidang )saha 5otel8 yang dikeluarkan !iren Pariwisata. !asar penentuan fasilitas pada
resort ini uga didasarkan pada permintaan pihak owner yang mana telah disesuaikan lagi
dengan tuntutan spesifik dari tamu resort. 5endaknya seluruh fasilitasnya yang dibangun mampu memberi kenyamanan bagi tamu resort yang menghuni resort ini. +leh karena pelaku
resort ini para wisatawan yang melancong maupun yang
berlibur. Maka penentuan kebutuhan dan enis fasilitas yang akan dibangun berdasarkan kebutuhan dari semua pelaku didalam
resort ini. Pengelompokan fasilitas dibagi berdasarkan sifat karakteristik dari fasilitas tersebut yaitu:
a. Publik , fasilitas ini terbuka bagi semua orang yang datang ke resort ini sehingga harus memiliki akses langsung dari luar. b. Semi publik , fasilitas ini hanya dapat dipergunakan oleh semua penghuni resort, dan tidak memperkenankan orang luar mempergunakan dengan alasan menaga ketenangan penghuni. c. P r ivat , fasilitas ini bersifat sangat privat dan hanya dapat dipergunakan oleh orang yang berkepentingan langsung dengan fasilitas tersebut #seperti guest room$. d. Service, fasilitas ini merupakan fasilitas pendukung dari seluruh fasilitas dan pelayanandi kawasan resort ini.
2.2./. Pusat Perbelan-aan a. Pers&aratan Pemilihan Tapak Pusat perbelan-aan pada suatu kota men-adi tempat &an" menarik untuk dikun-un"i oleh war"a kota dan wisatawan. *pala"i pen"un-un" tempat wisata &an" men-adi ikon pada kawasan tempat wisata &an" di dalamn&a terdapat pusat perbelan-aan ini.
! $kuran dan bentuk &an" sesuai den"an ran3an"an area perda"an"an den"an se"ala kelen"kapann&a. 4 *kses atau pen3apaian mudah okasi mudah di3apai dari minimum satu -alan tol atau "ate kawasan 0terminal% stasiun% bandara. Perhentian bis kota atau stasiun K* sedapatn&a dekat den"an pusat pertokoan dan mempun&ai -alan pen"hubun" lan"sun". 5 Kapasitas -alur -alan men3ukupi >alur,-alur -alan di sekitar lokasi memiliki kapasitas &an" 3ukup untuk menampun" arus lalu lintas di masa sekaran" dan dapat men"antisipasi perkemban"an di masa &an" akan datan". 7 Ketersediaan -arin"an utilitas di lokasi. Kondisi topo"rafi lahan% "eolo"i dan hidrolo"i untuk memperkirakan bia&a dan -enis pondasi &an" akan di"unakan.
b. Bentuk pusat perbelan-aan Menurut Maithland 0187 terdapat ti"a bentuk umum pusat perbelan-aan den"an keuntun"an dan keru"ian tersendiri% &aitu' 1 )pen Mall 0tanpa pelin"kup Keuntun"an ' Kesan luas dan peren3anaan teknis &an" mudah sehin""a bia&a lebih murah. Keru"ian ' Kendala 3limati3 3ontrol 0berpen"aruh terhadap ken&amanan dan kesan pewadahan kuran". 2 En3losed Mall 0den"an pelin"kup Keuntun"an ' Ken&amanan 3limati3 3ontrol. Keru"ian ' Bia&a mahal dan kesan kuran" luas. / Inte"rated Mall 0pen""abun"an open mall dan en3losed mall *ntisipasi terhadap keborosan ener"i untuk 3limati3 3ontrol serta mahaln&a pembuatan dan perawatan mall tertutup. Mall ini -u"a bertu-uan untuk men"onsentrasikan da&a tarik pen"un-un" pada mall tertutup. 3. Pola Bentuk Pusat Perbelan-aan Berdasarkan keadaan di *merika #erikat% pada umumn&a pola &an" palin" berhasil adalah &an" berbentuk sederhana seperti bentuk huruf I% T% dan .
?ambar 2.!. Pola $mum pusat perbelan-aan 0sumber' Panduan Peran3an"an Ban"unan Komersial% 27
d. Penampilan Ban"unan #e3ara umum% sebuah pusat perbelan-aan harus diren3anakan den"an tu-uan semaksimal mun"kin untuk mendatan"kan keuntun"an. )leh karena itu% penampilan ban"unan perlu diran3an" semenarik mun"kin sehin""a dapat men"undan" konsumen untuk memasuki ban"unan ini. #emakin ban&ak konsumen &an" masuk ke pusat perbelan-aan tersebut diharapkan peluan" untuk menarik mereka membeli baran" dan atau -asa &an" ditawarkan akan semakin besar. Peran3an"an sebuah pusat perbelan-aan merupakan suatu ke"iatan &an" san"at kompleks berhubun"an den"an berba"ai aspek &an" se3ara keseluruhan akan menentukan da&a tarik sebuah ban"unan pusat perbelan-aan terhadap pen"un-un". Tampilan ban"unan komersial harus diran3an" semenarik mun"kin sesuai den"an ima"e ban"unan &an" diren3anakan. Pada proses pembentukan tampilan ban"unan6fasade ban"unan% setidakn&a terdapat delapan elemen &an" dapat di"unakan untuk membentuk fasade ban"unan% &aitu' 1 #truktur ban"unan. 2 Etalase pada fasade ban"unan berfun"si seba"ai fasilitas promosi pada sebuah ban"unan pusat perda"an"an. Etalase biasan&a diletakkan di tempat &an" mudah dilihat konsumen sehin""a dapat sekali"us dimanfaatkan seba"ai pembentuk fasade ban"unan.
/ Pintu masuk ban"unan pada sebuah pusat perbelan-aan perlu diran3an" 3ukup menon-ol sehin""a mudah dikenali oleh ! 4 5 7
3alon pen"un-un". Material ban"unan selain dapat membentuk ima"e ban"unan -u"a berpen"aruh terhadap nilai ekonomi ban"unan. @arna Bukaan )rnamen perlu diren3anakan den"an irama tertentu. Elemen lansekap 0;e"etasi% air
e. Tatanan *rsitektur Pusat perbelan-aan mempun&ai ke3enderun"an berkonfi"urasi se3ara hori=ontal. Konsep tatanan arsitektur seperti proporsi% skala% simetri% keseimban"an dan dimensi diterapkan pada fisik ban"unan karena selain mempun&ai pen"aruh fisik% -u"a berdampak se3ara psikolo"is &an" akan menentukan berhasil tidakn&a de3ision of desi"n. Meru-uk pada teori A;isual stop &aitu Aif the shopper is not trapped she will pass throu"h: aliran pen"un-un" harus dapat diarahkan sehin""a mereka tidak han&a lewat be"itu sa-a% tetapi terdoron" untuk melihat ke dalam outlet &an" mereka lewati 0Maitland% 187. )leh karena itu% orientasi pen"un-un" diarahkan tetap ke dalam ban"unan% ke arah baran",baran" &an" ditawarkan. f.
Pola Pusat Perbelan-aan 1 Pola #truktur Pola struktur &an" diterapkan% disarankan untuk men""unakan pola struktur la-ur dimana untuk unit, unit besar mempun&ai lebar antara 7/, mm ke arah depan dan 814 mm men&in"% sedan"kan untuk unit,unit ke3il lebarn&a antara 4/ C 5 mm ke arah depan% 1 , /5 mm pan-an" ban"unan dari depan ke belakan". Pen""unaan pola "rid akan mempermudah pen"aturan modul untuk retail,retail% sirkulasi% penempatan
atrium% parkir dan seba"ain&a. 2 Pan-an" Pusat Perbelan-aan Pan-an" minimal &an" dian-urkan adalah 1 m dan pan-an" maksimal adalah 2! m. Pan-an" pusat perbelan-aan dapat dipe3ahkan den"an sDuare% 3ourts% dan ruan" terbuka lainn&a. Ruan" ini berfun"si untuk menampun"
fasilitas tempat duduk% tanaman% dan elemen lainn&a% -u"a harus dapat men&ediakan ruan" &an" 3ukup untuk menampun" pen"un-un" pada saat,saat ramai. / >arak Koridor Tatanan pusat perbelan-aan &an" ban&ak di-umpai adalah berkoridor tun""al den"an lebar koridor standar antara , 15 m. ! Besaran Kolom *dapun besaran kolomn&a rata,rata memiliki besaran &an" sama dari lantai 1 sampai lantai teratas. 4 asa *n3hor #tore 0Ma"net% toko men-adi salah satu da&a tarik utama ba"i pen"un-un". #e3ara umum% an3hor stores merupakan toko &an" men-ual kebutuhan dasar. *dapun toko -enis ini dapat berupa' a +epartment store% toko raksasa di dalam pusat perbelan-aan &an" membelan-akan beraneka ra"am baran" dan -asa seperti la&akn&a miniatur sebuah mall di dalam mall itu sendiri. *pabila di dalam sebuah pusat perbelan-aan tersebut terdapat lebih dari satu department store% maka biasan&a diletakkan ber-auhan antara satu den"an &an" lain. b ?ro3er& stores adalah sebuah toko den"an luasan &an" 3ukup besar &an" men-ual berba"ai kebutuhan dasar manusia. 3 *rea Retail Pertokoan besar biasan&a dilen"kapi ruan" aula dan pera"aan% restoran% kedai minuman% tempat bermain anak%
bank% kantor pos biro per-alanan% bioskop dan taman. Toko,toko ke3il biasan&a ber"abun" dalam suatu pusat perbelan-aan tertentu. Tempat pen-ualan harus diatur sesuai den"an tempat,tempat &an" tersedia% kalau mun"kin dekat den"an -alan masuk per lantai masin",masin". Pertokoan terdiri atas unit,unit toko &an" disewakan dan 3enderun" memiliki luasan &an" lebih ke3il dibandin"kan den"an an3hor stores. d ood ourt
Pada sebuah area perbelan-aan terdiri dari kios,kios &an" menawarkan berba"ai ma3am makanan. Pada keban&akan% makanan &an" dipesan pada salah satu kios% dapat dimakan di tempat &an" berfun"si seba"ai area makan komunal% seba"aimana pla=a pada umumn&a den"an dikelilin"i 3ounter &an" berkesinambun"an den"an berba"ai ma3am -enis dan merk makanan. 2 *rea
a;ator& merupakan tempat untuk melakukan ke"iatan buan" air 0besar dan ke3il% a;ator& dibedakan men-adi ti"a 0/% &aitu a;ator& untuk pria: la;ator& untuk wanita dan la;ator& untuk difabel. Perhitun"an area kamar mandi atau peturasan untuk kar&awan sebaikn&a diperhitun"kan rata,rata 1 untuk 24 kar&awan wanita dan 1 untuk setiap 24 kar&awan pria sampai den"an -umlah 1 oran" dan selan-utn&a 1 untuk setiap ! oran". 3 Bab&Gs Room Merupakan ruan" untuk men"urus ba&i seperti untuk men""anti popok% men&usui dan men""anti pakaian ba&i. d *rea Pen"elola *rea pen"elola merupakan area &an" dikhususkan seba"ai tempat staff6mana"emen untuk melakukan pen"elolaan% menerima tamu% meren3anakan strate"i promosi% dan lain seba"ain&a. Ruan" pen"elola sebaikn&a terletak di atas dan untuk ruan" kantor pada lantai &an" lebih tin""i la"i. ! *rea #irkulasi a Pintu Masuk *kses pintu masuk sebaikn&a dapat di3apai dari se"ala arah u ntuk memudahkan akses pen"un-un"% Pintu masuk ba"i pen"un-un" sebaikn&a diletakkan di tempat &an" mudah terlihat% dapat ditemui den"an mudah dan sebaikn&a didekatkan den"an area lobb&. Pintu masuk ba"i kar&awan dan staff sebaikn&a terpisah den"an pintu masuk pen"un-un". >ika perlu di"abun"kan den"an -alur masuk penerimaan dan pen"iriman baran",baran"% den"an tan""a tersendiri ke ruan" pen&impanan atau "anti pakaian% dimana luas ruan" &an" dibutuhkan dihitun" %!,%4 m26oran". b *rea #irkulasi
Penataan retail tenant dan an3hor tenant &an" baik dapat salin" mendukun" ter-adin&a aliran pen"un-un" &an" merata di sepan-an" pusat perbelan-aan. Komposisi &an" palin" baik adalah 4 retail tenant dan 4. h. Pen3aha&aan 1 Pen3aha&aan *lami% $ntuk menun-an" konsep ruan" &an" menerus 03ontinuous spa3e pada pusat perbelan-aan. Ba"ian atap biasan&a diselesaikan den"an sk&li"ht &an" berfun"si untuk memasukkan 3aha&a matahari ke dalam ban"unan pada sian" hari: seba"ai pen"arah pada ban"unan: membantu pen"un-un" untuk memfokuskan orientasi ke dalam ban"unan dan dapat menin"katkan efisiensi operasional ban"unan. 2 Pen3aha&aan buatan% dapat di"unakan seba"ai peneran"an umum% da&a tarik ba"i pen"un-un"% memamerkan baran"% membentuk suasana% dan iklan. Interior den"an material kontemporer dan penempatan spot,spot 3aha&a pada sudut,sudut tertentu diberikan seba"ai elemen atraktif untuk menambah da&a tarik tampilan interior ba"i pen"un-un". Permainan 3aha&a dapat -u"a diberikan den"an tu-uan menin"katkan eksklusi;itas. ". Elemen *rsitektural Elemen arsitektur &an" dapat ditempatkan di sepan-an" pusat perbelan-aan di antaran&a adalah ban"ku: arena bermain:
kios: kotak telepon: tempat sampah , penun-uk arah: -am: ;e"etasi: tian" lampu , dan lain seba"ain&a.
Elemen,elemen ini selain di"unakan sesuai den"an fun"sin&a -u"a untuk menambah keindahan ran3an"an. 1 *rea +uduk *rea duduk merupakan sarana pentin" &an" dibutuhkan pen"un-un" karena area duduk dapat men-adi area komunikasi dan interaksi sosial. Ban"ku &an" disediakan sebaikn&a ban"ku &an" berbentuk sederhana a"ar pen"un-un" tidak berhenti terlalu lama.
2 *rea Bermain *rea bermain pada dapat berfun"si "anda% &aitu seba"ai tempat bermain anak,anak ketika oran" tu an&a berbelan-a serta seba"ai feature den"an men"ambil bentuk,bentuk &an" menarik. / Kios 03ounter
Kios,kios pada -alur pusat perbelan-aan berfun"si seba"ai faktor penarik pen"un-un" dan memberi ;ariasi ba"i suasana. #elain itu% kios,kios tersebut mewadahi peda"an" kaki lima untuk baran",baran" tertentu &an" tidak menimbulkan sampah. 2.2.!. ?aleri A. Persyaratan dan Kriteria Ruang Galeri Pada fasilitas "aleri biasan&a terdapat ruan" pamer &an" men"komunikasikan kar&a,kar&a ;isual arts dan kera-inan lainn&a. Permasalahan Peran3an"an pada "aleri biasan&a adalah ba"aimana menentukan akti;itas dan alur ke"iatan% ba"aimana meren3anakan kebutuhan ruan" &an" mewadahi akti;itas tersebut serta men&usun hubun"an fun"sional antar akti;itas% ba"aimana menetapkan standar dan s&arat,s&arat pokok peran3an"an ruan" interior "aleri seni a"ar memenuhi kriteria standar ruan" pamer "aleri seni dan
ba"aimana meran3an" interior "aleri seni lukis den"an menerapkan konsep kolaborasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada fasilitas
galeri : •
Tin""i
rata,rata
pandan"
manusia
0indonesia
dan
-arak
?ambar'
>enis
Tin""i Rata,rata
Pandan"an
Kelamin Pria
154 3m
Mata 15
@anita
144 3m
14
114 3m
1
*nak,anak
>arak Pandan" Manusia #umber ' Ernst and Peter Neufert, Architects’ Data, hird Edition
?ambar' >arak Pandan" ukisan #umber ' ga!"#$ Syarifah Andayani, %S% •
Kemampuan "erak anatomi
9ambar: &emampuan 9erak Anatomi Manusia
9ambar: 9erak Anatomi
?erak antomi leher manusia sekitar /J ke atas dan !J kebawah atau ke sampin"% sehin""a pen"un-un" merasa n&aman dalam ber"erak untuk melihat kar&a,kar&a pada "aleri.
•
Pen3aha&aan
9ambar: Pencahayaan Buatan
9ambar: Pencahayaan Alami
’
B. rganisasi Spasial !useu"#Galeri
%
#ebuah ban"unan "aleri akan baik bila dioperasikan den"an denah &an" simpel dan -elas. Berikut lima dasar =ona% menurut dari pen"un"kapan publik dan keberadaan dari koleksi dari "aleri tersebut. 1. Publik6bukan koleksi 2. Publik6koleksi /. (on Publik6bukan koleksi !. (on Publik6koleksi 4. Pen&impanan koleksi Museum6"aleri mempun&ai ban&ak spesifikasi operasional &an" dibutuhkan pada tiap =on=,=ona tersebut. duan &an" palin" pentin" dari operasional ini adalah kebutuhan akan keamanan terhadap koleksi dan sistem
$. Pendekatan K%nsep Galeri &leksibilitas
Museum6"aleri butuh fleksibilitas untuk berkemban" dan merespon teknolo"i baru% ide pameran% dan informasi. #esuai den"an hal tersebut% maka desain harus men&ediakan ruan" dan hubun"an &an" mana tidak spesifik daripada &an" diperlukan. )r"anisasi ruan" dan men"hasilkan pola sirkulasi &an" harusn&a men"antisipasi perubahan &an" potensial pada masa •
pemakaian. Meran3an" untuk fleksibilitas pada ruan" pameran dibi3arakan pada tempat lain. &estrooms Toilet umum ini harus bisa diakses dari lobi. Toilet ini pun harus dapat mela&ani fasilitas lainn&a &an" terdapata pada museum6"aleri% termasuk fasilitas tambahan seperti auditorium% ruan" teater% toko 3inderamata% dan kantin. $ntuk ken&amanan% fasilitas toilet lainn&a mun"kin diletakkan pada lantai atas% namun pen"airan dapat memberikan kerusakan &an" disebabkan
•
oleh air tersebut ke koleksi pada pameran atau tempat pen&impanan. Ruan" Pameran +esain dari ruan" pameran harus memperkuat dan mempromosikan hasil kar&a &an" dipamerkan. Beberapa museum6"aleri akan men"in"inkan hubun"an ;istas dan ;isual antar ruan"an 0;ertikal dan hori=ontal untuk men3iptakan ke"embiraan dan men"antisipasi pen"un-un". Pilihan pen"un-un" be"itu pentin" untuk menarik pen"un-un" &an" berbeda. Perubahan fisik dan hubun"ann&a den"an ruan" pameran dibutuhkan untuk menawarkan pilihan pada pen"un-un". Tatanan dari ruan" pameran dan sirkulasi utama untuk ruan" pameran ini -u"a harus fleksibeldan men&ediakan kesempatan untuk pen"un-un" memilih rute &an" berlainan &an" dibuat sesuai durasi dan intensitas dari kun-un"an para pen"un-un". +en"an pen"aturan seperti itu% maka pen"alaman pada pameran men-adi dimensi &an" aktif dari pen"alaman di museum6"aleri se3ara keseluruhan% sehin""a membuat kein"inan untuk datan" la"i. Histas men"indikasikan sirkulasi melalui "aleri dan pameran% men&arankan pilihan% dan men3iptakan antisipasi akan apa &an" akan datan". Histas melalui ruan" sirkulasi publik -u"a diin"inkan. obi publik% tan""a% dan sirkulasi lainn&a% biasan&a lebih penuh perasaan arsitektural daripada ruan" pameran. Idealn&a% semua ruan" pamer akan dilokasikan bersama,sama% atau berdekatan. ika
nantin&a terdapat kelompok besar di ruan" pameran atau titik menu-u fokus% hal ini dapat diberlakukan seperti A-an"kar untuk men""ambarkan lokasi ruan" pameran &an" lama di antaran&a. Histas mun"kin berkemban" dari bukaan &an" lurus di antara "aleri. leksibilitas dalam merubah pameran harus selalu tersedia. Pameran membutuhkan kekokohan dari tipe museum6"aleri. ontohn&a% museum6"aleri seni san"at peduli den"an permukaan dari tampilan pada dindin"% saat se-arah alami dari museum6"aleri mun"kin mempun&ai peti &an" menutupi dindin". Ruan" pameran dalam museum6"aleri dapat mempun&ai perbedaan tipolo"i arsitektural. Kualitas 3aha&a% proporsi ruan"% finisin"% dan material dapat dibuat pada tiap ba"ian besar &an" natural dan skala dari peker-aan &an" sedan" dipresentasikan. +en"an ;ariasi% beberapa perbedaan tipe dari pameran dapat ditampilkan pada setiap waktu dan -u"a beberapa ruan" pameran akan ber"anti lebih berfrekuensi dan lebih len"akp dari &an" lainn&a. Kun3i dari men"atur pro"ram pameran &an" aktif adalah arsitektur &an" memfasilitasi perubahan dan mempromosikan efisiensi dari instalasi &an" ada. Beberapa museum6"aleri harus mempun&ai ruan" pamer &an" se3ara spesifikasi pas den"an koleksi &an" ada. $ntuk beberapa% ini dimaksudkan seperti ruan" Aseperti kamar:untuk arti lainn&a bisa seperti grand hall . Beberapa museum6"aleri seharusn&a tidak mempun&ai pen3aha&aan alami pada ruan" pameran. Keban&akan akan men&etu-ui den"an pen3aha&aan alami &an" tidak terlalu teran" -ika pen3aha&aan ini disarin" untuk men"hilan"kan pan-an" "elomban" &an" merusak. >ika pen3aha&aanalami diin"inkan % maka pen3aha&aan ini harus diatur ber"antun" dari isi dari pameran. Pada beberapa museum6"aleri% permukaan dari displa& adalah ba"ian daridesain arsitektural. ainn&a% dari keseluruhan ruan" pameran diselesaikan dari museum6"aleri% serin"n&a men""unakan konsultan desain pameran dan perusahaan konstriksi pameran untuk men"eluarkan pabrikan &an" sesuai. ?aleri dan ruan" pamer harusn&a memiliki kondisi ;isual disekitarn&a &an" bersih% tanpa tampilan ;isual &an" berantakan 0thermostats% temperatur6perekam kelembaban% pemadam kebakaran% panel akses% tanda,tanda% dll. Material permukaan dari displa& tidak boleh dapat dikenali 0dari 3orak maupun tekstur. Permukaan inidapat den"an mudah di3at kembali a"ar pihak museum6"aleri dapat men"atur warna &an" 3o3ok den"an pameran &an" sedan" diselen""arakan.tin""i minimum dari dindin" displa& adalah /.7 meter% dan tin""i ini di"unakan oleh keban&akan musem6"aleri seni: ba"aimanapun
-u"a% hal ini didedikasikan kepada seni kontemporer &an" seharusn&a membutuhkan tin""i hin""a plafon sampai 5 meter seba"ai tin""i &an" fleksibel ba"i pameran seni ini. ?aleri biasan&a membuat dindin" temporari untuk mewadahi desain dari pameran tersebut. dimana desain arsitek tidak men&ertakan hal ini% seharusn&a dapat membalikkan lokasi keban&akan atau pada umumn&a untuk memberikan nasihat ba"i musem6"aleri tersebut. uas minimal dari pemba"ian dindin" temporar& sekitar 12 sampai 14 meter. +imensi kuran" dari ini% tidak boleh diba"i,ba"i. Perhatian harus diambil dari kepastian dimana lebar ruan" dari museum6"aleri diperuntukkan ba"i pen"un-un" &an" melihat dari sisi sebalikn&a% den"an sirkulasi di ten"ahn&a.
9ambar 66.0. &onfigurasi ruang pameran
9ambar : arak pandang manusia
+ua pintu keluar dibutuhkan untuk semua ruan" pameran.
#tandar Temperatur Beberapa museum6"aleri
memperbolehkan
transisi
&an"
lambat
utnuk
temperatur
dan
pen"aturan
titik
kelembababn.museum6"aleri koleksi biasan&a lebih mentolerir untuk ;ariasi temperatur daripada ;ariasi R<. Ba"aimanapun -u"a% R< adalah temperatur ekstrim &an" sensitif dan karenan&a temperatur haruslah disetin" lebih dari konstan daripada R<, sehin""a R< dapat diatur den"an -arak &an" san"at rendah 02 persen dari titik pen"aturan pada desain.
&an" dikonser;asikan. @alaupan mas&arakat lebih merasa
n&aman pada tin"katan 22 sampai 2!. 2 sampai 21 adalah -arak &an" biasan&a direkomendasikan untuk ruan" pameran &an" di"unakan untuk umum. Titik pen"aturan * ada pada -arak 14 sampai 2 direkomendasikan ba"i ruan" pen&impanan •
koleksi. #tandar $kuran Kelembaban Biasan&a% pern&ataan museum merekomendasikan se3ara se3ara konstan% R< le;el per tahun &aitu 4. R< &an" konstan dibutuhkan karena material dari koleksi dibuat se3ara khas san"at sensitif akan perubahan sedikit sa-a pada R<.pada kondisi &an" tidak membantu% kar&a tersebut dibuat den"an material &an" berbeda &an" akan meman-an" 0tiap materialber"erak pada an"ka &an" berbeda% pen""osokkan% pen"asaman% dll.% itulah &an" men&ebabkan kemerosotan material. 4 persen R< ini% L2 persen 0selama setahun% 2! -am per hari adalah standar tin""i &an" ekstrim &an" mana arsitek dan insin&ur sipil harus mempun&ai pen"etahuan tentan" desain. #e3ara arsitektural% utnuk mempun&ai kemun"kinan dari pertemuan pada tahap da&a ker-a ini% desain harus men""unakan ruan" lainn&a 0seperti sirkulasi utama publik dan ruan" pada lobi seperti penahan antara koleksi pameran,berisikan ruan" dan eksterior. $ntuk peker-aan desain insin&ur% hal ini
membutuhkan perawatan untuk ;olume udara sin"le den"an kebo3oran minimum. Titik ini ditekan untuk keuntun"an si arsitek seperti harus men"ubah desain arsitektural. Kebutuhan akan sistem
Tatanan #istem
•
ke"a"alan komponent. #truktur $ntuk fleksibilitas% museum6"aleri biasan&a didisain den"an lebih dari batas kapasitas minimum muatan pada lantai. Museum6"aleri mempro"ram berbeda,beda% antara 124 pon per kaki kuadrat untuk semua ruan"an dan 2 pon per kaki kuadrat untuk ruan" pameran.
•
instalasi,instalasi &an" san"at berat #istem Komunikasi #istem komunikasi terdiri dari ' a. #istem keamanan b. #istem mana-emen ban"unan 3. Informasi teknolo"i 0suara dan data d. #istem audio ;isual
Teknolo"i harus den"an mudah ersedia untuk fleksibilitas pada operasional sebaik pemo"raman pameran. Teknolo"i harus dapat den"an mudah tersedia ba"i ruan"an&an" di"unakan publik% termasuk lobi dan sirkulasi utama% auditorium6ruan" teater% ruan" konferensi% dan seba"ian ruan" eksterior 0misaln&a : halaman%teras atap% halama depan dan kios. #istem itu -u"a dapat dikemban"kan den"an website dari "aleri dan sistem operasional lainn&a% seperti e,mail% alat komunikasi personal% sistem pen&urutan.
*kustika *kusitika pada tiap ruan"an harus den"an n&aman ba"i pen"un-un" indi;idu atau berkelompok.
men3e"ah dari ke3a3atan akustikan pada ruan"an tersebut #istem keamanan #istem keamanan pada museum6"aleri harus dibuat san"at aman% bukan han&a men"andalkan sistem aktif dari pen-a"an&a dan sistem keamanan di"ital% tapi -u"a dari se"i desain dan tatanan dari museum6"aleri itu sendiri. #emua aspek dari museum6"aleri harus didesain untuk men-a"a keamanan dari koleksin&a sendiri. Koleksi ini harus dilindun"i dari kerusakan% malin"% dan basah. ?aleri ini harus memiliki satu pintu masuk dan pemisah tipikal untuk pintu masuk pen"elola 0ter"antun" dari ukuran dari "aleri. Prioritas dari keamanan koleksi% dimana hal ini berbeda dari standar keamanan ban"unan. ima =ona keamanan &an" harus diamati adalah' N Fona O1' Keamanan Tertin""i Tempat Pen&impanan Koleksi N Fona O2' Keamanan Tin""i Koleksi &an" tidak dapat diaksespublik N Fona O/' Keamanan Tin""i Koleksi &an" dapat diakses publik
N Fona O!' *man Bukan akses publik% tidak ada koleksi N Fona O4' *man *kses publik% tidak ada koleksi
+alam desain arsitektural% harus men&ediakan pemisah &an" tersusun pada =ona utnuk keamanan dan kiner-a &an" efisien. *spek &an" berbeda dari desain ban"unan dan konstruksi -u"a memerlukan sistem keamanan &an" baik.
#istem Pemadam Kebakaran Pen"awetan dan pen"awasan dari koleksi museum6"aleri membutuhkan pendeteksi kebakaran dan sistem pen"henti &an" mana men""unakan alat pendeteksi perin"atan pertama untuk keamanan maksimal. #eperti keamanan dan perlindun"an san"at dibutuhkan untuk misi dari museum6"aleri. #istem ini harus di"abun"kan den"an sistem keamanan untuk men"aktifkan alarm pada saat kondisi % dimana dapat mendahului waktu pern"atan untuk tindakan &an" harus dilakukan oleh pen"elola. #istem keamanan &an" palin" efektif adalah
sistem pemadam kebakaran &an" otomatis 0 sprin'ler . #istem Pemipaan #istem pemipaan% termasuk dalam pen"lokasian arsitektural dari toilet% &an" mana harus men"hindari kerusakan &an" disebabkan oleh kebo3oran dan pen"uapan. #emua sistem pemipaan harus diatur naik dan turun melalui dan di atas koridor atau area &an" tidak terdapat koleksi. Tidak ada pemipaan &an" men"alir dan drainasi hu-an dan atap harus dialirkan melalui atau berada di atas koleksi &an" dipamerkan. #eharusn&a tidak ada pen"aliran air &an" dialirkan melalui area pen&impanan
koleksi kar&a. #tudi Modul Ruan" ?erak Para Difabel Para pen&andan" 3a3at tentulah memerlukan alat bantuuntuk membantu mereka sehari,hari% seperti kursi roda dan kruk ba"i para tuna daksa misaln&a. *lat bantu tersebut memerlukan -arak bersih "una per"erakann&adan memerlukan akses &an" khusus a"ar dapat di"unakan. Berikut ini adlaah modul ruan" "erak para difabel 0khususn&a ba"i tuna daksa '