STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUNGAI PINYUH 2016
No. Publikasi
: 6104.1621
Katalog BPS
: 1101002.6104.090
Ukuran Buku
: 18,2 x 25,7
Jumlah Halaman : v + 11
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak
Boleh mengutip dengan menyebutkan sumbernya
Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik atas penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh seluruh Badan Pusat Statistik baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Penyusunan Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi di pusat dan di daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai ‘pelopor data statistik terpercaya untuk semua’. Penerbitan buku Statistik Daerah dimaksudkan untuk mlengkapi ragam publikasi statistik di daerah diantaranya Daerah Dalam Angka yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas namun menyeluruh tentang kondisi daerah dalam bentuk analisis sederhana. Saya berharap, buku Statistik Daerah mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat akan kebutuhan data dan informasi statistik secara tepat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya buku ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi usaha kita. Jakarta, 26 September 2016 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Kepala, TTD
Dr Suhariyanto
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2015
iii
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016 telah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak, berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Sungai Pinyuh yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Sungai Pinyuh. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
diterbitkan untuk melengkapi
publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Adapun ciri khas dari publikasi ini adalah lebih menekankan pada analisis. Materi
yang disajikan
dalam Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016 memuat
berbagai informasi/indikator terpilih di bidang ekonomi dan sosial yang terkait dengan pembangunan di Kecamatan Sungai Pinyuh dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam publikasi perdana Satistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh ini, karena itu kritik dan saran konstruktif berbagai pihak sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan selanjutnya. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pembuatan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016 ini.
Mempawah, 26 September 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak Kepala,
Firmansyah, SE, MM
iv
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2015
DAFTAR ISI
Geografi dan Iklim.................
1
Industri Pengolahan …………….. 8
Pemerintahan.......................
2
Harga-harga.................................
9
Penduduk..............................
3
Pendapatan Regional...................
10
Pendidikan............................
4
Kesehatan.............................
5
Pertanian...............................
6
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2015
v
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Rata-rata 16 hari setiap bulan diguyur hujan Luas Kecamatan Sungai Pinyuh sebesar 9,49 persen dari total luas Kabupaten Pontianak, mengalami rata-rata hujan sebanyak 153 hari pada tahun 2015 dengan curah hujan rata-rata sebesar 187,36 milimeter. Kecamatan Sungai Pinyuh adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pontianak dengan luas wilayah 121,21 km 2 atau 9,49 persen dari luas Kabupaten Pontianak, dan erletak diantara 0°11' Lintang Utara dan 0°25' Lintang Utara serta 108°58' Bujur imur dan 109°13' Bujur Timur. Secara administratif, sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Anjongan, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Natuna, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Mempawah Timur dan sebelah imur berbatasan dengan Kecamatan Segedong dan Kabupaten Landak. Rata-rata curah hujan di Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015 berkisar antara 16,00 s/d 399,80 milimeter. Rata-rata curah hujan bulanan tertinggi terjadi pada bulan November mencapai 399,80 milimeter, sedangkan rata-rata curah hujan terendah erjadi pada bulan September, yaitu mencapai 16,00 milimeter. Pada tahun 2015, jumlah hari hujan di Kecamatan Sungai Pinyuh berkisar antara 3 s/d 26 hari hujan. Jumlah hari hujan tertinggi erjadi pada bulan Januari mencapai 26 hari hujan dan jumlah hari hujan terendah terjadi pada bulan September yang hanya terjadi 3 hari hujan. Terdapat enam desa dan kelurahan di Kecamatan Sungai Pinyuh yang berbatasan dengan Laut Natuna. Selain itu Kecamatan Sungai Pinyuh yang terdiri atas tiga desa dan satu kelurahan, memiliki daerah perbukitan antara lain desa Sungai Purun Kecil, Peniraman, Nusapati dan Kelurahan Sungai Pinyuh.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
Peta Kecamatan Sungai Pinyuh
Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Sungai Pinyuh, 2015
Uraian
Satuan
2015
(2)
(3)
Luas wilayah
km2
121,21
Hari Hujan
hari
113
Rata-rata Curah Hujan
mm
183,18
Desa pesisir
desa
6
Desa bukan pesisir
desa
3
(1)
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka
Faktanya adalah : Dari seluruh luas Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015, sekitar 36,95 ersen digunakan untuk perkebunan dan 15,20 persen lahan sawah, sedangkan 23,09 persen masih merupakan hutan negara.
1
2
PEMERINTAHAN Tidak ada pemekaran desa/kelurahan Jumlah desa/kelurahan di Kecamatan Sungai Pin yuh tidak mengalami perubahan pasca pemekaran dengan Kecamatan Anjongan, yaitu 8 desa dan 1 kelurahan.
Statistik Pemerintahan Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015
Wilayah Administrasi
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
9
9
9
Dusun
30
30
30
RW
58
58
58
RT
193
193
193
Jumlah PNS
391
406
463
Laki-laki
200
212
216
Perempuan
191
194
247
Desa/Kelurahan
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh dalam Angka, 2016
PNS Kecamatan Sungai Pinyuh Menurut Golongan, 2015 (%) I 0.00% II 9.72% III 41.25%
IV 49.03%
Sumber : Kabupaten Pontianak dalam Angka,2016
Faktanya adalah :
Kecamatan Sungai Pinyuh terdiri dari 1 kelurahan, 8 desa, 30 dusun, 58 Rukun Warga dan 193 Rukun Tetangga (RT). Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Sungai Pinyuh mengalami peningkatan dari 406 orang pada tahun 2014 menjadi 463 orang pada tahun 2015 atau naik 14,04 persen dari tahun sebelumnya. Bertambahnya Jumlah PNS ini disebabkan oleh naiknya jumlah PNS laki-laki dan perempuan yang masingmasing 1,88 persen dan 27,31 yang diakibatkan oleh masuknya data guru sekolah tingkat dasar. Dilihat dari jenis kelamin, PNS perempuan lebih banyak dari PNS laki, dan tingkat pertumbuhan PNS perempuan yang cukup signifikan, dengan sex rasio 87 artinya terdapat 87 pegawai laki-laki di setiap 100 orang pegawai perempuan Dilihat dari segi Golongan, PNS golongan IV mendominasi di Kecamatan Sungai Pinyuh yaitu sekitar 49,03 persen, yang di akibatkan banyaknya jumlah guru tingkat sekolah dasar yang bergolongan IV dan diikuti oleh PNS golongan III sekitar 41,25 persen dan golongan II sekitar 9,72 persen. Selain itu tidak terdapat PNS bergolongan I.
Sebanyak 53,34 persen Pegawai Negeri Sipil adalah perempuan dan 50,61 persen diantaranya bergolongan IV di dominasi oleh Guru.
2
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
PENDUDUK Jumlah Penduduk meningkat dibanding tahun sebelumnya
3
Jumlah Penduduk Kecamatan Sungai Pinyuh berjumlah sekitar 50.447 jiwa dimana 51,30 persen berjenis kelamin laki-laki. . Piramida Penduduk Kecamatan Sungai Pinyuh (jiwa),2015
Pada Tahun 2015, penduduk Kecamatan Sungai Pinyuh berjumlah sekitar 50.902 jiwa yang terdiri dari 26.029 iwa penduduk laki-laki dan 24.873 jiwa penduduk perempuan. Dengan Luas wilayah 121,12 km persegi kepadatan penduduk sungai pinyuh sekitar 420 jiwa per kilometer persegi atau 1.697 jiwa per dusun atau 5.656 jiwa per desa/keluarahan.
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh dalam Angka, 2016
Indikator Kependudukan Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015
(1) Jumlah Penduduk (000 jiwa) Pertumbuhan penduduk (% ) Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2)
(2)
(3)
(4)
Sex Ratio (L/P ) (% )
48.770
49.719
50.902
1,48
1,94
2,37
410
416
420
105
105
105
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh dalam Angka,2015
aktanya adalah : Penduduk Kecamatan Sungai Pinyuh ada tahun 2015 mencapai 50.902 Jiwa, 6,28 persen penduduk kecamatan Sungai Pinyuh berada di kelurahan Sungai Pinyuh.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
Penyebaran penduduk di Kecamatan Sungai Pinyuh tidak merata antar desa/kelurahan yang satu dengan desa/kelurahan lainnya. Kelurahan Sungai Pinyuh merupakan desa/kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 1.044 jiwa/km2. Sebaliknya, desa Sungai Batang dengan luas sekitar 6,91 persen dari total wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh hanya dihuni 224 jiwa/km 2. Secara umum, jumlah penduduk lakilaki lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan, hal ini ditunjukkan oleh sex ratio yang nilainya lebih besar dari 100. Pada tahun 2015, setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki. Dilihat dari lapangan pekerjaan penduduk berumur 15 tahun keatas, maka penduduk yang bekerja di sektor pertanian masih mendominasi (33,55 persen) diikuti dengan sektor perdagangan (23,88 persen), sektor Jasa (16,37 persen), sektor bangunan 7,81 persen) dan sektor pertambangan (6,60 persen).
3
4
PENDIDIKAN Masih ada penduduk yang buta huruf sebesar 8,41 persen.
Jumlah Murid Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013 - 2015
Jumlah Murid (1) SD
2013 (2) 5.292
2014 (3) 5.441
2015 (4) 5.076
SMP
1.343
1.567
1.707
SMA
901
764
1.002
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh dalam Angka,2016
Rasio Murid Menurut Tingkat Sekolah di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013 - 2 015
20 15
10
10.86
14.7
15.46
2 0 . 0 1
5
9.55
12.22
14.92 9 6 . 1 1
SMA
3 8 . 2 1
SMP SD
0 2013
2014
2015
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh dalam Angka,2016
Kemampuan baca tulis penduduk lakilaki usia 15 tahun keatas di Kecamatan Sungai Pinyuh 2015 mencapai 91,59 persen lebih tinggi dibanding tahun 2013 yang mencapai 91,12 persen. Ketersediaan fasilitas pendidikan, baik sarana maupun prasarana akan sangat menunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pada tahun 2015, dari jumlah sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun 2014. Jumlah murid tingkat Sekolah Dasar (SD) Mengalami penurunan sekitar 6,71 persen dan jumlah guru juga ikut turun sekitar 3,42 persen. Pada tingkat sekolah lanjutan pertama (SMP), jumlah murid naik sebesar 8,93 persen namun jumlah guru turun sebesar 0,70 persen atau berkurang 1 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 134 orang guru. Selanjutnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), jumlah Murid mengalami peningkatan sebesar 31,15 persen, dan umlah guru naik sebesar 2,50 persen dari tahun sebelumnya.
Faktanya adalah : Hasil Susenas 2015 menunjukan bahwa 8,41 persen penduduk usia 15 tahun ke atas Kecamatan Sungai Pinyuh yang buta huruf.
4
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
5
KESEHATAN Puskesmas mempunyai peran penting. Tempat berobat utama masyarakat adalah Puskesmas.
Puskesmas merupakan salah satu prasarana yang paling vital di Kecamatan Sungai Pinyuh. Pada tahun 2015 tercatat sebanyak 2 unit Puskesmas, 3 unit Puskesmas Pembantu, 8 unit Polindes, 3 unit poskesdes, dan 35 posyandu. Dokter merupakan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Dengan bantuan dokter maka banyak kemungkinan penyakit yang dapat disembuhkan. Pada tahun 2014 umlah dokter yang bertugas di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh sebanyak 6 orang, jumlah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014 Bidan sebagai penolong utama kelahiran, juga memegang peranan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat lahir. Jumlah bidan di Kecamatan Sungai Pinyuh mengalami peningkatan dari 18 orang pada tahun 2014 menjadi yaitu sebanyak 22 orang di tahun 2015.
Faktanya adalah :
Statistik Kesehatan Kabupaten Pontianak, 2014-2015
Sarana Kesehatan
2014
2015
(1)
(2)
(3)
Puskesmas
2
2
Puskesmas Pembantu
3
3
Polindes
8
8
Poskesdes
3
3
Posyandu
35
35
Akseptor KB baru
736
296
Akseptor KB Aktiv
5.236
4.245
Jumlah PUS
9.196
7.851
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Jumlah Paramedis Kecamatan Sungai Pinyuh, 2014-2015
Jumlah balita yang diimunisasi mengalami penurunan sebesar 3,82 ersen di banding tahun sebelumnya.
Uraian
2014
2015
(1)
(2)
(3)
Paramedis Tingkat kepesertaan Keluarga Berencan di Kecamatan Sungai Pinyuh masih jauh dari harapan hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah akseptor KB dengan umlah pasangan usia subur yang hanya mencapai 54,06 persen. Jumlah akseptor KB baru hanya 6,98 persen dari peserta KB Aktiv atau 296 pus turun dari tahun selumnya sebesar 14,05 persen dan jumlah akseptor kb aktiv atau sebesar 738 Pus.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
Dokter
4
6
Bidan
18
22
Mantri Kesehatan
17
19
Dukun Bayi Terlatih
28
28
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
5
6 9
PERTANIAN Produksi tanaman padi Kecamatan Sungai Pinyuh mengalami penurunan Produksi padi, jagung, ubi kayu dan ubi jalar di Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015 mengalami peningkatan.. Produktivitas Tanaman Pangan Kecamatan Sungai Pinyuh (Kw/Ha), 2011-2015
100.00% 2015 2014
80.00%
2013
60.00%
2012
40.00%
Produktivitas komoditi hasil pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca. Pada tahun 2015, komoditas tanaman pangan pada seperti padi, dan kacang tanah turun masing- masing 15,28 persen; 29,57 persen. Selain dua komoditas tanaman pangan tersebut komoditas tanaman pangan seperti agung, ubi kayu dan ubi jalar mengalami kenaikan masing-masing 22,85 persen; 8,59 persen; dan 30,69 persen
20.00% 2011 0.00%
Padi
Ja gung
Ubi
Ubi
Kayu
Jalar
Sumber : Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kab Pontianak, 2016
Statistik Tanaman Pangan Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(3)
Padi Luas panen (ha)
2.201
2.130
1.680
Produksi (ton)
8.822
8.526
7.223
Luas panen (ha)
18
28
28
Produksi (ton)
64
70
86
4
1
1
2.63
1.42
1.00
36
33
32
948
861
935
10
9
11
98,85
90,29
118.80
Jagung
Kacang Tanah Luas panen (ha) Produksi (ton) Ubi kayu Luas panen (ha) Produksi (ton) Ubi jalar Luas panen (ha) Produksi (ton)
Penurunan jumlah produksi tanaman pangan dapat disebabkan oleh bebrapa factor salah satunya luas panen masingmasing tanaman pangan tersebut, dan sebaliknya meningkatnya luas panen tanaman pangan dapat menyebabkan peningkatan produksinya. Pada tahun 2014 luas panen padi turun 21,12 persen di bandingkan tahun 2014, sedangkan jagung tidak mengalami perubahan yaitu 28 ha. Ubi jalar, luas panennya naik sebesar 22,22 persen, Kacang tanah luas panennya tetap yaitu 1 ha, dan ubi kayu luas panennya turun 3,03 persen atau 32 ha pada tahun 2015. Selain luas panen, penurunan produksi uga disebabkan oleh penurunan produktivitas yaitu penurunan hasil produksi per hektar. Tanaman pangan yang mengalami penurunan produktivitas tertinggi adalah Kacang tanah (39,44 persen).
Sumber : Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pontianak, 2016
6
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
PERTANIAN Produksi perkebunan dan produksi daging meningkat
6
Produksi tanaman perkebunan meningkat 27,50 persen pada tahun 2015, dan produksi daging ternak/unggas turun 14,13 persen.
Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015(Ton)
Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(3)
Karet
746,82
811,45
649,46
1.964,96
2.245,72
3.053,11
59,80
59,80
82,04
Kelapa sawit
0,00
0,00
0,00
Lada
1,80
1,80
0,00
Kopi
14,44
14,44
28,88
Kakao
103,70
103,68
64,84
Pinang
2,20
2,20
2,20
Kelapa Dalam Kelapa Hibrida
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Populasi Ternak/Unggas di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(3)
Sapi
2.310
2.343
2.446
Babi
1.261
1.235
1.282
Kambing
2.042
1.976
2.035
Ayam Ras
79.422
81.407
91.274
Ayam Buras
10.141
10.892
13.464
2.651
2.783
4.430
Itik
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
aktanya adalah : Peningkatan produksi sektor eternakan di Kecamatan Sungai Pinyuh di sebabkan oleh peningkatan opulasi ternak ungags yang sangat signifikan.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
Secara keseluruhan luas tanaman perkebunan di Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,59 persen, yaitu dari 5.765,42 hektar menjadi 5.730,92 hektar dengan total produksi 4.130,11 ton. Peningkatan luas tanaman perkebunan disebabkan oleh peningkatan luas tanaman karet sebesar 1,82 persen yaitu dari 2.259,82 hektar pada tahun 2014 menjadi 2.291,92 hektar pada tahun 2015, dan di ikuti oleh penignkatan luas tanam tanaman karet dan kelapa dalam yang masing-masing sebesar 1,12 persen dan 0.39 persen Sementara itu luas tanam tanaman perkebunan lainnya cendrung tetap di tahun 2015. Komoditas perkebunan yang mengalami pertumbuhan produksi tertinggi pada tahun 2015 adalah kelapa dalam yang mana produksinya mencapai 3,05 ribu ton dan di ikuti oleh tanaman karet dengan total produksi sebesar 649 ton; sementara umalah produksi kelapa hibrida, lada, kakao, dan kopi cendrung tetap pada tahun 2015. Pada tahun 2015, populasi ternak di Kecamatan Sungai Pinyuh mengalami peningkatan sebesar 14,20 persen. Ternak yang mengalami peningkatan populasi tertinggi adalah itik dengan kenaikan sebesar 59,18 persen; disusul oleh ayam buras yang meningkat sebesar 23,61 persen, dan ras pedaging yang meningkat sebesar 12,12 persen. Sementara itu, ternak seperti sapi, babi dan kambing naik masingmasing 4,39 persen; 3,80 persen; dan 2,98 persen.
7
7 11
INDUSTRI PENGOLAHAN Pertumbuhan ekonomi sektor industri meningkat Nilai tambah yang dihasilkan sektor industri atas dasar harga konstan tahun 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 4,06 persen pada tahun 2015.
Pertumbuhan Ekonomi Sektor Industri Pengolahan di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2011-2015
5 4.5 4 3.5 3
Pada tahun 2015, jumlah perusahaan industri yang ada di Kecamatan Sungai Pinyuh mencapai 452 unit usaha yang terdiri dari 93,14 persen industri kecil dan 5,08 persen industri sedang serta 1,76 persen industri besar yang menyebar di delapan desa dan satu kelurahan.
2.5 2 1.5 1 0.5 0 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber : PDRB Kecamatan Sungai Pinyuh, 2016
Indikator Industri di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
Banyaknya Usaha
308
367
452
NTB ADHB (Milyar Rp)
75,75
83,20
94,88
NTB ADHK (Milyar Rp)
64,92
67,75
70,50
Kontribusi terhadap PDRB (%)
6,82
6,61
6,50
Pertumbuhan Ekonomi (%)
3,26
4,35
4,06
Sumber : PDRB Kecamatan Sungai Pinyuh, 2016
8
Selama kurun waktu 2011-2015, nilai tambah yang dihasilkan oleh Sektor Industri Pengolahan cendrung naik. Pada tahun 2015, nilai tambah bruto (NTB) atas dasar harga berlaku yang dihasilkan sektor ini mencapai 94,88 milyar rupiah, naik 14,03 persen dibanding tahun 2014. Untuk melihat pertumbuhan perlu adanya tahun dasar yang berfungsi untuk mengeliminasi pengaruh inflasi. Tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2010. Berdasarkan NTB atas dasar harga konstan (NTB ADHK) tahun 2010, terjadi pertumbuhan sebesar 3,78 persen dengan NTB ADHK-nya bernilai 18,06 milyar rupiah. Walaupun sektor industri pengolahan bukan merupakan sektor utama, juga memberikan andil dalam pertumbuhan perekonomian Kecamatan Sungai Pinyuh. Peranan sektor ini yang ditunjukkan oleh kontribusi PDRB menurut harga berlaku dari tahun ke tahun menunjukkan sedikit penurunan pada tahun 2014. Pada tahun 2013, kontribusi sektor industri pengolahan tercatat sebesar 6,28 persen sedangkan pada tahun 2014 kontribusi sektor industri pengolahan turun menjadi 5,88 persen.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
8
HARGA-HARGA Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga
Harga rata-rata berbagai komoditas kebutuhan rumah tangga, khususnya sembilan bahan pokok di Kecamatan Sungai Pinyuh secara umum mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya. Harga rata-rata beras mengalami peningkatan sekitar 3,78 persen menjadi Rp. 10.291,00,- di tahun 2015. Harga rata-rata ketela pohon naik sekitar 21,43 persen; kacang tanah naik sekitar 26,11 persen; dan harga rata-rata kacang hijau naik sekitar 0,39 persen. Selanjutnya harga rata-rata buahbuahan juga mengalami penurunan. Harga rata-rata pisang turun sekitar 18,04 persen, pepaya dan jeruk naik masing-masing sekitar 1,63 persen dan 12,65 persen.
Perkembangan Rata-rata Harga Bahan Makanan, 2012-2015 (Rp/Kg) Tahun
Beras
Ketela pohon
Kacang Tanah
Kacang Hijau
2015
10.291
2.833
23.750
21.416
2014
9.916
2.333
18.833
21.333
2013
8.417
2.000
14.333
19.125
2012
7.988
2.000
17.333
14.167
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Perkembangan Rata-rata Harga Bahan Bangunan, 2012 - 2015 (Rp/satuan)
Secara keseluruhan harga rata-rata sayuran di Kecamatan Sungai Pinyuh mengalami peningkatan tanpa terkecuali. Kangkung dan ketimun yang mengalami peningkatan masing-masing 22,85 persen dan 34,63 persen serta terong dan kacang panjang masing-masing sekitar 35,47 persen dan 5,19 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan harga rata-rata daging turun 5,97 persen.
aktanya adalah : Harga pasir dan semen selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
9
9
PENDAPATAN REGIONAL Laju Pertumbuhan ekonomi menunjukkan kondisi yang membaik Laju Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015 sebesar 5,89 persen.
Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor di Kecamatan Sungai Pinyuh, 2015
PDRB mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Pada tahun 2015, Kecamatan Sungai Pinyuh menduduki peringkat ke-4 di Kabupaten Mempawah dengan nilai PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar 1.490 milyar rupiah dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 1.085 milyar rupiah. Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015 naik dibanding pertumbuhan pada tahun 2014. Berdasarkan hasil perhitungan PDRB atas dasar harga konstan 2010, laju pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sungai Pinyuh tahun 2015 tercatat sekitar 5,89 persen, sedangkan pada tahun 2014 sekitar 7,70 persen.
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Perkembangan PDRB Kecamatan Sungai Pinyuh, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015
(1) PDRB ADHB (2010 =100 ) (Milyar Rp ) PDRB ADHK (Milyar Rp ) PDRB / Kapita ADHB (Juta Rp ) PDRB / Kapita ADHK (Ribu Rp ) Pertumbuhan Ekonomi (% )
(2)
(3)
(3)
1.121
1.309
1.490
951
1.025
1.085
22,54
25,94
29,27
19,14
20,31
21,32
5,88
7,70
5,89
Pada tahun 2015, struktur perekonomian Kecamatan Sungai Pinyuh masih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor ini memberikan kontribusi sebesar 30,42 persen terhadap keseluruhan perekonomian yang ditunjukkan oleh persentase PDRB harga berlaku tahun tersebut. Sektor selanjutnya yang juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Kecamatan Sungai Pinyuh adalah sektor pertanian sebesar 19,80 persen; sektor bangunan sebesar 15,38 persen; dan sektor industri pengolahan sebesar 6,50 persen.
Sumber : Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Faktanya adalah : Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sungai Pinyuh tahun 2015 lebih tinggi dari ertumbuhan ekonomi Kabupaten Mempawah.
10
PDRB perkapita mencerminkan tingkat produktivitas tiap penduduk. PDRB per kapita ADHB Kecamatan Sungai Pinyuh meningkat dari 25,94 juta rupiah pada tahun 2014 menjadi 29,27 juta pada tahun 2015. Berdasarkan harga konstan, PDRB perkapita tahun 2015 meningkat sekitar 4,97 persen yaitu dari 20,31 juta rupiah pada tahun 2014 menjadi 21,32 juta rupiah pada tahun 2015.
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
PERBANDINGAN REGIONAL Pertumbuhan Kecamatan Sungai Pinyuh berada pada posisi keempat
10
Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 2015 sebesar 5,89 persen, dan menduduki posisi ke-4 dari 9 kecamatan. Kecamatan Sungai Pinyuh dengan luas ilayah 121,21 km 2 atau 9,49 persen dari luas Kabupaten Mempawah, menempati urutan pertama dari segi jumlah penduduk, PDRB yang dihasilkan mencapai 25,96 persen dari total PDRB Kabupaten dan menempati urutan kedua setelah PDRB Kecamatan Mempawah Hilir. Berdasarkan tipologi daerah, kecamatan-kecamatan di Kabupaten Pontianak dapat dibedakan menjadi tiga yaitu pertama kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas penduduk yang tinggi, kedua kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi tinggi namun produktivitas penduduk rendah, dan ketiga kecamatan dengan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas penduduk yang rendah. Hanya ada dua kecamatan yang masuk kategori pertama, yaitu Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Sungai Pinyuh. Termasuk tipologi kedua yaitu Kecamatan Toho dan Sadaniang sedangkan lima kecamatan lainnya tipologi ketiga.
Perbandingan Regional, 2015
Kecamatan
(1)
PDRB/ PDRB/ Distribu Pertum kap kap si buhan Penduduk berlaku Konstan Ekono Ekonom (Juta Rp (Juta Rp) mi Kec i (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Siantan
43.442
24.46
18.64
18,51
4.51
Segedong
21.776
9.56
7.91
3,63
3.15
Sungai Pinyuh
50.902
29.27
21.31
25,96
5.89
Anjongan
17.897
10.45
7.85
3,26
1.33
Mempawah Hilir
36.929
44.37
30.01
28,54
7.33
Mempawah Timur
27.132
17.21
12.9
8,14
4.38
Sungai Kunyit
23.737
16.6
12.17
6,87
3.68
Toho
19.064
10.24
8.12
3,40
7.12
Sadaniang
10.896
8.98
7.13
1,70
17.81
Sumber: PDRB Kecamatan se-Kab. Pontianak, 2015
Posisi Perekonomian Kecamatan di Kabupaten Pontianak Menurut Tipologi Daerah, 2015
Perlu diketahui : Seperlima penduduk di Kabupaten Mempawah bertempat tinggal di Kecamatan Sungai Pinyuh, sedangkan hampir 23 persen barang dan jasa akhir yang ada di Kabupaten Mempawah (PDRB ADHB) dihasilkan di Kecamatan Sungai Pinyuh. Sumber: PDRB Kecamatan se-Kab. Pontianak, 2015
Statistik Daerah Kecamatan Sungai Pinyuh 2016
11