Katalog : 1101002.8272
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TIDORE KEPULAUAN
Statistik Kota Tidore Kepulauan
2016
B A D A N P U S A T S T A T IS I S T IK IK K O T A T ID ID O R E K E P U L A U A N
KOTA TIDORE KEPULAUAN 2016
Nomor ISBN
: 978-602-0971-13-1
Katalog
: 1101002.8272
Nomor Publikasi
: 82725.1610
Ukuran Buku
: 17.5 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: iv + 55 halaman
Naskah
: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kota Tidore Kepulauan
Gambar Kulit
: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kota Tidore Kepulauan
Diterbitkan Oleh
: Badan Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan
Dicetak Oleh
: Badan Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan
Boleh Mengutip Dengan Menyebut Sumbernya
Statistik Daerah Kota Tidore Kepulauan 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota Tidore Kepulauan yang berisi informasi seputar Kota Tidore Kepulauan. Adanya gambar, table dan grafik memudahkan pengguna data dalam melihat perkembangan wilayah Tidore Kepulauan. Penyajian
bab
berdasarkan
masing-masing
aspek
seperti
geografi,
pemerintahan, penduduk dan lainnya membantu dalam menganalisis tiap indikator bagi pemangku kebijakan sebagai bahan evaluasi pembangunan dari waktu ke waktu. Tak ada gading yang tak retak adalah ungkapan yang tepat dalam penyusunan publikasi ini dimana masih membutuhkan saran dan kritik yang membangun bagi kesempurnaan publikasi yang akan datang. Ucapan terimakasih kami haturkan
kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi
Statistik Daerah Kota Tidore Kepulauan 2016. Akhir kata semoga publikasi ini bermanfaat melengkapi kebutuhan data seputar Tidore Kepulauan.
Tidore, September 2016 Kepala BPS Kota Tidore Kepulauan
Urip Sugeng Santoso
1
Curah hujan tertinggi di tahun 2015 terjadi pada bulan Mei dengan rata-rata jumlah hujan 423 mm 2
Kota Tidore Kepulauan sebagai salah satu kota di provinsi Maluku Utara memiliki daratan geografi yang terdiri atas 12 pulau dan hanya empat pulau yang berpenghuni yaitu Pulau Tidore, Mare, Maitara dan Halmahera. Luas daratan Tidore Kepulauan adalah 1550,37 km2 dimana pulau Halmahera merupakan pulau dengan wilayahnya paling luas yaitu 1400,25 km2. Kecamatan Oba Tengah merupakan kecamatan terluas dengan luas area mencapai 424 km2 sehingga jarak antar desa di Oba Tengah cukup jauh. Oleh karena secara geografi berpulau-pulau pembangunan di Kota Tidore Kepulauan belum sepenuhnya merata, ketimpangan pembangunan secara nyata terjadi antara Pulau Tidore dengan Pulau Halmahera. Ketimpangan tersebut terlihat dari kondisi infrastruktur yang ada di daratan Pulau Tidore dan daratan Oba dimana pada wilayah Oba khususnya Oba Selatan masih banyak jalan raya yang belum teraspal sehingga saat musim hujan kondisinya semakin parah. Wilayah Tidore Kepulauan di sebelah Utara berbatasan langsung dengan kabupaten Halmahera Barat, sebelah selatan berbatasan dengan Halmahera Selatan, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Halmahera Timur dan Halmahera Tengah dan sebelah barat berbatasan dengan Kota Ternate. Wilayah Tidore yang berdekatan dengan Ternate memiliki keuntungan secara ekonomi yakni mudahnya akses pendistribusian barang-barang impor kebutuhan pokok.
Persentase Luas Wilayah menurut Kecamatan, Kota Tidore Kepulauan
2.732.43 2.33 2.19 27.35 26.04
24.25
Tidore Selatan Tidore Oba Oba Utara
12.68
Tidore Utara Tidore Timur Oba Selatan Oba Tengah
StatistIk Kota TIdore Kepulauan 2016
1
2
Tidore Kepulauan yang terdiri atas 8 kecamatan yang terbagi 40 kelurahan dan 49 desa
Statistik Wilayah Administrasi Kota Tidore kepulauan
Wilayah Administrasi
2015
(1)
(2)
Desa
49
Kelurahan
40
Lingkungan
17
Dusun
66
RW
509
RT
213 Jumlah PNS berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan, 2015
2711
3000 2500 2000 1500 878
1000 500 0
743 98 2
6 23
1 2 3 D P A a S S M M m / S S o 4 S S l p i D D
Persentase PNS berdasarkan Jenis Kelamin
57.3
Laki-Laki
2
42.7
Kota dengan kecamatan yang berjumlah 8 memiliki 40 kelurahan dan 49 desa. Secara administratif ibukota Provinsi Maluku Utara berada di wilayah Kota Tidore Kepulauan yaitu bertempat di Sofifi, Oba Utara. Hal tersebut menjadikan pertumbuhan pembangunan daerah setempat yang lebih pesat dibanding kecamatan lainnya. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Sofifi telah banyak mengalami perubahan baik secara pembangunan infrastruktur maupun secara struktur ekonomi. Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Tidore Kepulauan sejumlah 4.461 pegawai dengan separuh lebih berpendidikan D4/S1. Persentase terbesar kedua pada tingkat pendidikan SMA dengan jumlah 878 pegawai. Dominasi PNS yang berpendidikan tinggi menunjukkan bahwa baiknya kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintah daerah Kota Tidore Kepuluan. Secara gender, Pegawai Negeri Sipil wanita lebih banyak daripada lakilaki yakni sebesar 57,3 persen. Banyaknya wanita yang mendominasi lingkungan pemerintahan menunjukkan bahwa keterlibatan wanita dalam lingkungan pemerintahan cukup signifikan.
Perempuan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
2
Selama tahun 2015 anggota DPRD mengadakan sidang paripurna sebanyak 27 kali
Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan berasal dari 11 partai politik yang seluruhnya berjumlah 25 orang. Perwakilan terbanyak berasal dari partai Golkar sejumlah 4 orang yang terdiri atas 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Keterwakilan perempuan lainnya berasal dari partai politik PDI-P dan PAN dengan masing-masing berjumlah satu orang. Selain partai Hanura dan PKS masingmasing parpol menduduki kursi dengan wakil nya lebih dari satu orang dengan rata-rata sejumlah dua hingga tiga orang.
Jumlah Anggota DPRD menurut Jenis Kelamin dan Partai tahun 2015
2
PKB
1
PKS Gerindra
2
Bulan Bintang
2
Demokrat
3
PND
3 1
PAN
Sejak dilantik pada tahun 2014, anggota DPRD telah menghasilkan 17 peraturan daerah yang mana 4 perda dihasilkan pada tahun 2014 dan sisanya dihasilkan pada tahun 2015. Pada tahun 2015 masa jabatan walikota dan wakil walikota berakhir dan dilaksanakan pemilihan kepala daerah baru secara langsung. Terdapat tiga calon kepala daerah yang mendaftarkan diri sebagai kepala daerah. Pemilihan yang diwarnai dengan gugatan sengketa hasil pilkada oleh salah satu calon pasangan menghasilkan keputusan akhir oleh Mahkamah Konstitusi bahwa Capt. Ali Ibrahim sebagai walikota dan Muhammad Sinen sebagai wakil walikota yang baru.
1
Hanura
1
PPP
2
PDI-P
2
Golkar
2 0
1 2 2
Laki-laki
4
Perempuan
Jumlah Peraturan Daerah yang Dihasilkan oleh DPRD, 2014-2015
13
14 12 10 8 6
4
4 2 0 2014
2015
StatistIk Kota TIdore Kepulauan 2016
3
3
Di tahun 2015 jumlah penduduk paling besar adalah pada kelompok umur 0-4 tahun
70 – 74 60 – 64 50 – 54 40 – 44 30 – 34 20 – 24 10 – 14 0 – 4
-10,000 -5,000 0 Perempuan
5,000 10,000 Laki-laki
Indikator Kependudukan Kota Tidore Kepulauan Uraian 2013 2014 2015 Jumlah 94 493 95 813 96 979 Penduduk (jiwa) Pertumbuhan 1.28 1.40 1.22 Penduduk (%) Sex Ration 101.50 101.58 101.79 Penduduk menurut Kelompok Umur 0-14 tahun 30 085 30 512 30 887 15-64 tahun 60 907 61 751 62 498 >65 tahun
3 501
3 550
3 594
Persentase penduduk berdasarkan Kecamatan Tahun 2015 Oba Utara 16.77 Oba Selatan 5.44 Oba 11.59
4
Oba Tengah 9.70
Tidore Timur 8.45
Tidore Selatan 13.64
Tidore Utara 15.15
Tidore 19.26
Komposisi penduduk Kota Tidore Kepulauan didominasi oleh penduduk usia muda. Hal tersebut terlihat dari piramida penduduk yang melebar di bagian bawah yakni pada usia 0 hingga 14 tahun. Kelompok usia produktif terlihat sangat mendominasi, dimana kelompok usia ini adalah mereka yang terlibat aktif dalam lapangan pekerjaan. Kondisi tersebut dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daeraht dalam mengambil kebijakan terkait banyaknya penduduk usia produktif. Sehingga bonus demografi dapat menjadi potensi wilayah Tidore Kepulauan dalam menggerakkan roda perekonomian. Jumlah penduduk di tahun 2015 sebesar 96.979 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,22 persen. Pertumbuhan penduduk melambat disbanding tahun sebelumnya dimana di tahun 2014 sebesar 1,4 persen. Secara umum penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan yang terlihat dari sex ratio dalam tiga tahun berturut-turut dimana laki-laki lebih banyak 1-2 persen dibanding jumlah perempuan. Kecamatan Tidore yang mempunyai luas 2,33 persen dari total luas Tidore Kepulauan memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya yang mencapai 19,26 persen penduduk mendiami kecamatan tersebut. Hal tersebut berdampak pada kepadatan penduduk yang tinggi hingga 518 orang per km2.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
4
Di tahun 2015 jumlah penduduk paling besar adalah pada kelompok umur 0-4 tahun
Statistik Ketenagakerjaan Kota Tidore Kepulauan, 2013-2015 Uraian Angkatan Kerja (orang) Bukan Angkatan Kerja (orang) TPAK (%)
2013
2014
2015
44.330
43.880
44.290
19.671
21.860
22.579
69.26
66.75
67.37
1.87
3.69
4.58
TPT (%)
Sumber : Sakernas
30.04 %
69.96 %
Laki-laki
Perempuan
Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka menurut Jenis Kelamin
6
Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas), lebih dari dua per tiga penduduk Kota Tidore Kepulauan termasuk dalam angkatan kerja selama tahun 2013-2015. Sedangkan yang termasuk dalam bukan angkatan kerja adalah mereka yang mengurus rumah tangga, sekolah dan lansia. Penduduk yang tergolong bukan angkatan kerja selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dimana pada tahun 2015 jumlahnya mencapai 22.579 orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja merupakan persentase kesempatan tiap penduduk untuk dapat mendapatkan pekerjaan. Selama kurun waktu tiga tahun berturut-turut TPAK Kota Tidore Kepulauan secara umum di atas 60 persen. Akan tetapi tingkat pengangguran terbuka dari tahun 2013 hingga 2015 terus mengalami kenaikan dimana dari 1,87 persen menjadi 4,58 persen di tahun 2015. Tingkat pengangguran terbuka jika dilihat dari jenis kelamin, pada tahun 2015 pengangguran perempuan mencapai dua kali lipat dibandingkan pengangguran berjenis kelamin laki-laki di Kota Tidore Kepulauan. Tingginya tingkat pengangguran perempuan dapat menjadi fokus perhatian pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja wanita.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
4
Lapangan usaha disektor Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan merupakan sektor dominan di Tidore Kepulauan
Jika dirinci lebih dalam mengenai tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pengangguran terbuka dan tingkat kesempatan kerja menurut jenis kelamin pada tahun 2015 terlihat bahwa tenaga kerja laki-laki mempunyai peluang yang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibanding tenaga kerja perempuan dengan TKK mencapai 97,79. Tingginya pengangguran terbuka (TPT) penduduk perempuan sejalan dengan rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja dimana pada tahun 2015 TPAK untuk perempuan hanya 51,06 persen. Jika dirinci menurut lapangan pekerjaan utama, sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan masih mendominasi dengan menyerap 38,98 persen tenaga kerja di tahun 2015. Sektor dominan diurutan kedua adalah jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan dengan menyerap 25,10 persen tenaga kerja. Meskipun PDRB Kota Tidore Kepulauan ditopang oleh jasa pemerintahan, faktanya sektor tersebut bukan penyerap tenaga kerja terbesar. Dalam 5 sektor lapangan pekerjaan utama industri mempunyai porsi paling kecil yaitu 2,07 persen.
TPAK, TPT dan TKK Kota Tidore Kepulauan tahun 2015 Jenis Kelamin Indikator
Jumlah
LakiLaki
Perempu an
(1)
(2)
(3)
(4)
TPAK
83.70
51.06
67.37
TPT
2.21
8.45
4.58
TKK
97.79
91.55
95.42
Sumber : Sakernas
Persentase Penduduk 15 tahun ke atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama
19.66 38.98
25.10 14.19
2.07
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Industri Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Lainnya
Sumber: Sakernas
StatistIk Kota TIdore Kepulauan 2016
7
5
Pada tahun 2015, 52,98 persen penduduk laki laki usia 13-15 tahun bersekolah di jenjang SMP atau sederajat.
Persentase Penduduk menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2015
1.21
11.42
13.46
2.22 5.42
24.03 21.48
20.76 Tidak Mempunyai Ijazah
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
SMK/MAK
Diploma I dan Diploma II
Akademi/ Diploma III
Diploma IV/S1/S2/S3
Uraian
2013
2014
2015
Angka Melek Huruf 15+ Tahun Laki-Laki
98.77
98.98
99.44
Perempuan
95.03
96.42
95.16
8.61
8.72
9.52
Rata-Rata Lama Sekolah (tahun)
8
Salah satu tujuan deklarasi PBB yang tertuang dalam Deklarasi Milenium PBB tahun 2000 (MDGs) adalah mencapai pendidikan dasar untuk semua. Pendidikan yang tinggi sangat penting bagi negara-negara agar dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Persentase penduduk Kota Tidore Kepulauan di tahun 2015 yang tidak mempunyai ijazah masih sebesar 13,46 persen. Berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional tahun 2015 tersebut sebagian besar masyarakat berpendidikan SD atau sederajat dengan persentase mencapai 24,03 persen. Sedangkan penduduk yang brpendidikan lebih tinggi dari SMA/ sederajat hanya sebesar 14,84 persen. Indikator pendidikan lainnya berupa angka melek huruf pada penduduk laki-laki usia 15 tahun ke atas selama kurun waktu tiga tahun terkahir mengalami peningkatan. Sementara itu untuk rata-rata lama sekolah sejak tahun 2013 hingga 2015 juga terus mengalami peningkatan hingga di tahun 2015 ratarata lama sekolah mencapai 9,52 tahun.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
5
Rata-rata lama sekolah penduduk Tidore Kepulauan untuk menyelesaikan pendidikan dasar hanya sekitar 9,52
Sedangkan pada jenjang SMP atau sederajat terdapat 50 sekolah dengan jumlah murid 6 156 dan pada jenjang SMA atau sederajat terdapat 36 sekolah dengan jumlah murid 5 161. Angka Partisisipasi Sekolah merupakan salah satu indikator pendidikan yang menunjukkan persentase penduduk kelompok usia tertentu yang masih bersekolah. Pada penduduk kelompok usia 7-12 tahun selama kurun waktu 3 tahun terakhir 99 persen penduduk bersekolah. Namun pada penduduk kelompok usia 13-15 tahun tren pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan. Persentase penduduk usia 1315 yang bersekolah, pada 2 tahun sebelumnya terdapat kurang lebih 97 persen penduduk yang bersekolah kemudian di tahun 2015 menurun menjadi 62,59 persen. Pada kelompok usia 16-18 tahun hanya sebesar 75-80 persen penduduk yang bersekolah. Indikator lain berupa Angka Partisipasi Murni (APM) secara umum menunjukkan penurunan partisipasi sekolah pada jenjang SMP/Mts dan peningkatan pada jenjang SD/ Mi dan SMA/MA/SMK. Menurut jenis kelamin, pada seluruh jenjang tahun 2015 partisipasi perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
99.3
97.3
99.36 99.19
76.03
97.85
80.78 75.73 62.59
7-12
2013 2014 2015 13-15
16-18
Angka Partisipasi Murni (APM) berdasarkan Jenis Kelamin, 2014-2015
Jenis Kelamin Jenjang
Laki-Laki
Perempuan
2014
2015
2014
2015
SD/MI
97,67
98.86
95,95
99.61
SMP/MTs
74,40
52.98
72,56
70.30
SMA/MA/SMK
66,92
70.80
64,78
83.20
StatistIk Kota TIdore Kepulauan 2016
9
6
Penduduk laki-laki berusia 5 tahn ke atas yang merokok setiap hari persentasenya mencapai 37,91 persen
Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Tidore Kepulauan, 2015
2
10
28
54
Rumah Sakit Pustu
Puskesmas Polindes
Banyaknya Tenaga Kesehatan Medis menurut Kecamatan, 2015
Oba Tengah Oba Utara
2 6 3 11
Oba Selatan
14
Oba
5
Tidore Timur Tidore Tidore Utara Tidore Selatan
Dokter
9 1 10 1
8 1 12
9 2
3 32 1 2 11 6 3 9
Perawat
3 1 19 8 3
8 3 Bidan
Farmasi
Angka Kesakitan menurut Wilayah dan Jenis Kelamin, 2015 Jenis Kelamin Wilayah Total Laki-Laki Perempuan Perkotaan
6.73
8.62
7.69
Pedesaan
6.56
12.00
9.22
Jumlah
6.62
10.67
8.64
10
Pada tahun 2015 kecamatan Oba Utara telah memiliki rumah sakit baru yang mulai beroperasi di tahun 2015. Sehingga total rumah sakit yang dimiliki Kota tidore kepulauan hingga tahun 2015 berjumlah 2 unit. Untuk jumlah Puskesmas dan Pustu tidak mengalami penambahan dari tahun 2014, hanya pada fasilitas kesehatan berupa polindes bertambah menjadi 54 di tahun 2015. Jumlah tenaga medis seperti dokter, perawat, bidan dan farmasi telah tersebar merata di tiap kecamatan. Kecamatan Oba Selatan hanya memiliki satu orang dokter, 4 orang perawat, 8 bidan dan 1 tenaga farmasi. Untuk wilayah Tidore Utara merupakan kecamatan dengan jumlah tenaga kesehatan paling banyak disbanding wilayah lain. Berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional tahun 2015 angka kesakitan sebesar 8,64 persen dengan wilayah pedesaan memiliki angka kesakitan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah perkotaan secara umum. Akan tetapi bila dilihat lebih jauh menunjukkan bahwa penduduk laki-laki yang tinggal di perkotaan memiliki angka kesakitan yang lebih tinggi disbanding yang tinggl di pedesaan. Secara umum berdasarkan jenis kelamin angka kesakitan penduduk perempuan lebih tinggi dibanding penduduk laki-laki.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
6
Rumah sakit/ rumah bersalin merupakan tempat yang menjadi pilihan utama untuk melahirkan dengan persentase 87,76 persen
Program jaminan kesehatan telah digencarkan pemerintah sebagai upaya memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat yang lebih baik. Sebagian besar masyarakat Tidore Kepulauan hingga tahun 2015 belum memiliki jaminan kesehatan dengan persentase mencapai 48,9 persen. Penduduk yang telah memiliki jaminan kesehatan berupa jamkesmas sebesar 22,1 persen. Sedangkan penduduk yang memiliki BPJS kesehatan hanya sebesar 5,7 persen. Masih berdasarkan survei sosial ekonomi tahun 2015, indikator kesehatan lainnya adalah imunisasi dasar balita dimana 71,41 persen balita tidak mendapat imunisasi lengkap. Hal tersebut dipengaruhi banyak faktor mengapa orang tua tidak memberikan imunisasi dasar lengkap yaitu salah satunya kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi dasar lengkap. Sejalan dengan itu, di kota Tidore Kepulauan sendiri masih ditemui beberapa kasus balita pengindap polio. Penyakit serius seperti polio tersebut seharusnya dapat dicegah melalui pemberian vaksin dasar untuk balita. Rata-rata pemberian ASI pada anak usia kurang dari 2 tahun (baduta) adalah 8-9 bulan yang mengindikasikan sebagian besar baduta telah lulus ASI eksklusif. Kemudian persentase anak yang diberikan ASI hingga usia 20-23 bulan hanya sebesar 2,03 persen.
Persentase Penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Tahun 2015 5.7 0.4 16.1 48.9 22.1 6.3 0.6
BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan Askes/Asabri/ Jamsostek Jamkesmas/ PBI Jamkesda
Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap Tahun 2015
28.59 71.41
Mendapat Imunisasi Lengkap Tidak Mendapat Imunisasi Lengkap
Persentase Anak Usia Kurang dari 2 Tahun yang Pernah Diberi ASI dan Rata-rata Lama Pemberian ASI (bulan), Tahun 2015 RataUsia Anak rata Lama Pemberi < 12 12- 15 16 - 19 20 - 23 an ASI 68.13
15.74
14.10
2.03
StatistIk Kota TIdore Kepulauan 2016
8.83
11
7
Hingga tahun 2015 masih terdapat 0,35 persen rumah tangga di wilayah Tidore Kepulauan yang sumber penerangan utamanya adalah bukan listrik
Statistik Perumahan Kota Tidore Kepulauan, 2015 Uraian
2014
2015
Luas Lantai < 20m
0.18
1.08
Tempat Pembuangan Tinja Pantai/Tanah Lapang/Kebun/ Lainnya
6.18
5.61
Jarak Penampungan Tinja < 10 m
21.77
38.21
Persentase Rumah Tangga
Rumah Tangga menurut Kualitas Perumahan (%) Lantai bukan tanah
97.38
96.93
Atap layak
94.12
98.84
Dinding permanen/tembok
79.42
85.59
Persentase Rumah Tangga berdasarkan Sumber Air Minum Utama, 2015 AirAir Kemas Hujan 2.30an Mata 7.84 Air 2.40 Sumur Tak Terlind ung 0.75
12
Lainny a 15.14
Sumur Terlind ung 59.47
Ledeng 12.10
Salah satu indikasi rumah sehat menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita minimal 10 m2. Pada tahun 2015 masih terdapat 1,08 rumah tangga yang menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 20 m2. Selain itu 5,61 persen rumah tangga yang masih menggunakan pantai/tanah lapang/kebun untuk buang air besar. Kemudian untuk jarak penampungan tinja yang kurang dari 10 m masih sebesar 38,21 persen rumah tangga. Indikator lain kualitas perumahan ditunjukkan oleh jenis lantai, atap dan dinding. Pada tahun 2015 masih ada 3,07 persen rumah tangga yang menempati rumah dengan lantai berupa tanah. Sedangkan rumah tangga dengan atap layak sudah 98,84 persen. Dinding permanen atau tembok merupakan indikasi rumah yang layak, sebesar 85,59 persen rumah tangga di Tidore Kepulauan yang dinding rumahnya sudah berupa tembok. Air minum utama masyarakat Tidore Kepulauan adalah berasal dari sumur terlindung dengan persentase 59,47 persen rumah tangga. Akan tetapi masih ada masyarakat yang menggunakan air hujan untuk minum yakni 2,3 persen rumah tangga.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
8
Indikator baru yang digunakan dalam dimensi pengetahuan adalah harapan lama sekolah yang menggantikan angka melek huruf
67.45 66.76 66.25 65.42 64.48
2010
64.80
2011
2012
2013
2014
2015
Indeks Pembangunan Manusia Kota Tidore Kepulauan 2010 – 2015
Indikator Pembangunan Manusia Kota Tidore Kepulauan 2010 – 2015 Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Indeks Pembangunan Manusia (%)
64.48 64.80
65.42
66.25
66.76
67.45
Angka Harapan Hidup (Tahun)
67.9
68.0
68.0
68.0
68.3
68.3
Harapan Lama Sekolah (Tahun)
12.38
12.55
12.73
12.91
13.09
13.27
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
8.21
8.27
8.44
8.61
8.72
9.18
6,919 6,962
7,111
7,401
7,454
7,631
Pengeluaran Perkapita Riil Disesuaikan (Rp. 000)
14
Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Angka IPM yang disajikan pada tabel di samping merupakan angka IPM dengan metode baru yang menggunakan tahun dasar 2010. Angka IPM diperoleh dari variable Indeks Harapan Hidup, Indeks Pendidikan/ Pengetahuan dan Indeks Hidup Layak. IPM Kota Tidore Kepulauan tahun 2015 mengalami kenaikan dari 66,76 persen pada tahun 2014 menjadi 67,45 persen. UNDP (United Nations Development Programme) mengkategorikan suatu daerah yang nilai IPM na pada kisaran 70-80 ke dalam kategori daerah yang memperhatikan pembangunan sumber daya manusianya. Oleh karena Kota Tidore Kepulauan nilai IPM nya belum mencapai kisaran 70-80 maka belum dapat dikategorikan sebagai daerah yang memperhatikan pembangunan sumber daya manusia. IPM sesungguhnya bukan merupakan peringkat antar daerah, akan tetapi merupakan capaian dari beberapa variable pembentuk IPM. Capaian angka harapan hidup merupakan perwujudan dari program peningkatan derajat kesehatan seperti menurunkan angka kematian bayi dan balita, penanganan masalah gizi buruk terhadap balita serta program lain yang yang langsung bersentuhan dengan peningkatan derjat kesehatan. Hingga di tahun 2015 angka harapan hidup bayi yang baru lahir mencapai 68,3 tahun.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Indikator baru yang digunakan dalam dimensi pengetahuan adalah harapan lama sekolah yang menggantikan angka melek huruf
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2015 sebesar 13,27 tahun dengan tren yang terus mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Angka Harapan Lama Sekolah didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS ini dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang dengan dihitung pada usia 7 tahun ke atas.
8
Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia Antar Kabupaten – Kota di Provinsi Maluku Utara, 2015
77.64 65.04 62.97 62.07 63.99 61.26 59.27 60.50 58.26
67.45
Variabel pembentuk IPM lainnya adalah rata-rata lama sekolah, didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Pada tahun 2015 rata-rata lama sekolah untuk Tidore Kepulauan adalah sebesar 9,18 tahun. Secara perbandingan indeks pembangunan manusia antar wilayah di provinsi Maluku Utara, capaian IPM Kota Tidore Kepulauan berada di posisi kedua setelah Kota Ternate di tahun 2015.
StatistIk Kota TIdore Kepulauan 2016
15
9
Wilayah pertanian tanaman pangan seperti padi ladang hanya ada di wilayah Oba dan Oba Selatan
Uraian
2014
2015
Padi Ladang Luas Panen (Ha)
116,5
161,95
Produksi (Ton)
159
511,84
Luas Panen (Ha)
129,41
107,98
Produksi (Ton)
232,07
282,75
207,28
162,49
2278,14
2064,68
Jagung
Ubi Kayu Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
Kacang Tanah Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
Jenis Tanaman Sayuran Bawang Merah
51,6
70,95
172,06
139,43
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
7,02
24,15
Mentimun Kacang Panjang
13,2
Cabe
39,2
Terong Sawi
18,71
34,63 33,04 93,29
21,03
37,07
6,35
14,28
25,44
87,77
Buah Alpukat Langsat/D uku
66,9
137,6
Nanas
15,5
16,2
Rambutan Jeruk Durian Mangga
16
7,6
106,01
28,7
148,82
947,04 1175,4
Wilayah Kota Tidore Kepulauan bukan merupakan potensi pengembangan sektor pertanian tanaman pangan terutama padi. Jenis padi lading hanya ada di beberapa kecamatan seperti Oba dan Oba Selatan. Data Dinas Pertanian menunjukkan bahwa luas panen tanaman padi ladang di tahun 2015 hanya 161,95 Ha dengan produksi 511,84 ton mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Produk unggulan dari tanaman pangan di Tidore Kepulauan adalah jenis ubi kayu dimana produksinya mencapai 2064,68 ton di tahun 2015. Tanaman hortikultura berupa sayuran dan buah mulai dikembangkan dengan adanya pemberian bibit rambutan di tahun 2015. Untuk wilayah yang berada di pulau Tidore sendiri lebih banyak ditumbuhi tanaman buah tahunan seperti durian, rambutan, dan manga. Sedangkan pada daratan Oba, khususnya wilayah transmigran banyak menanam tanaman sayuran seperti bawang merah, terong dan mentimun. Namun hasil tanaman sayuran dijual masih terbatas pada permintaan lokal. Hanya pada tanaman buah seperti alpukat, mangga dan durian yang biasanya dijual ke daerah lain. Pada akhir tahun 2015, produksi tanaman mangga sempat melimpah yang tercatat total produksinya mencapai 952,4 ton.
925,5 952,4
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
10
Industri yang ada di Kota Tidore Kepulauan hanya ada jenis industri mikro kecil
Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja di Kota Tidore Kepulauan, 2016 Banyaknya Perusahaan
Tenaga Kerja
Makanan dan Minuman
241
586
Pakaian Jadi
70
210
34
68
10
88
80
160
Jenis Industri
Kayu, Barang-barang dari Kayu (Tidak Termasuk Furniture), dan Barang-barang dari Ayaman dari Rotan, Bambu, dan Sejenisnya Penerbitan, Percetakan, dan Reproduksi Media Rekaman Furniture dan Industri Pengolahan Lainnya
800 700 600
655
700 588
500 435
400 300 200 100 0 2012
2013
2014
2015
Jumlah Perusahaan Industri di Kota Tidore Kepulauan, 2012-2015
18
Potensi dan karakter suatu wilayah akan mempengaruhi struktur perekonomian yang ada di daerah tersebut. Industri pengolahan di Tidore Kepulauan menyumbang 3,81 persen terhadap produk domestik regional bruto di tahun 2015. Share yang kecil disebabkan jumlah industri di wilayah Kota Tidore Kepulauan termasuk sedikit. Industri yang tergolong di wilayah Tidore adalah industri mikro kecil dengan jumlah tenaga kerja antara 1-4 orang. Data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tidore Kepulauan tahun 2015 industri yang dominan adalah industri makanan dan minuman, pakaian jadi, industri barang dari kayu, penerbitan percetakan dan furniture. Industri makanan dan minuman merupakan jenis industri yang paling banyak dijumpai dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 586 orang. Selama periode 2012-2015 jumlah perusahaan industri memiliki tren yang menurun. Pada tahun 2013 jumlah perusahaan industri tercatat paling banyak jumlahnya mencapai 700 usaha. Kemudian di tahun-tahun selanjutnya jumlah perusahaan industri terus mengalami penurunan hingga berjumlah 435 di tahun 2015.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
10
PDAM belum menjangkau semua kecamatan di wilayah Tidore Kepulauan. Hanya 3 kecamatan saja yang sudah dilayani
Menurut data survei sosial ekonomi tahun 2015 97,41 persen rumah tangga sudah menggunakan listrik PLN sebagai sumber penerangan utama. Masih terdapat 0,35 rumah tangga yang sumber penerangannya bukan listrik. Yang termasuk kategori non listrik adalah genset.
Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan Utama Tahun 2015
2.24
PDAM sebagai satu-satunya perusahaan yang bertanggungjawab terhadap penyuplai air bersih di Kota Tidore Kepulauan yang berdiri sejak tahun 1998 sudah melayani 3 kecamatan yaitu Tidore, Tidore Selatan, dan Tidore Utara. Dalam penyalurannya, PDAM membedakan pelanggan menjadi beberapa kategori seperti sosial, rumah tangga, instansi pemerintah, niaga, industri, dan khusus. Rata-rata produksi air di tahun 2015 adalah 52,097 m3 dengan pemakaian terbanyak dari kategori rumah tangga yang mencapai 3032 pelanggan. Banyaknya produksi air bersih di tahun 2015 pada bulan Januari hingga Desember nilainya berfluktuatif, dimana produksi terbanyak adalah pada bulan September. Sedangkan produksi paling sedikit ada di bulan Juni.
0.35
97.41
Listrik PLN
Listrik non PLN
Bukan Listrik
Januari
56,717
Februari
51,570
Maret
50.983
April
57,446
Mei
54,604
Juni
46,448
Juli
57,268
Agustus
57,435
September
63,682
Oktober
62,905
November
60,278
Desember
56,760
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
19
11
Sinyal telepon di wilayah Oba Selatan sulit didapat, terutama untuk HP smartphone tidak didukung sinyal yang memadai untuk akses internet
Jumlah Angkutan Umum Kota Tidore Kepulauan Tahun 2013-2015
Tahun
Jenis Kendaraan
2013
2014
2015
Mobil Penumpang
326
336
344
Pick Up
181
192
204
Truck
146
153
215
Bentor
472
540
736
Sumber : Dinas Perhubungan
Persentase Penduduk 5 Tahun ke Ataas yang Memiliki/Menguasai HP/ Ponsel
52.08
47.92
Memiliki/Menguasai
Tidak Memiliki/Menguasai
17.48
82.52
HP/Ponsel
Selain HP/ponsel
Pada dasarnya sistem transportasi terdiri dari angkutan penumpang dan angkutan barang. Untuk memenuhi pelayanan transportasi masyarakat di Kota Tidore Kepulauan terdapat beberapa jenis angkutan umum seperti mobil penumpang sebagai alat angkutan utama serta becak motor (bentor) dan ojek sebaga alat angkutan alternatif. Data dari Dinas Perhubungan menunjukkan selama kurun waktu tahun 2013-2015 terjadi kenaikan jumlah mobil penumpang, dengan jumlah terakhir mencapai 344 unit. Kenaikan pesat terjadi pada jumlah armada bentor dimana pada tahun 2013 jumlahnya 472 dan pada tahun 2015 sudah mencapai 736 armada. Bentor merupakan angkutan alternatif yang banyak digemari masyarakat, bahkan pamornya mengalahkan ojek. Hal yang unik ada di Tidore Kepulauan salah satunya adalah para penarik bentor menghias bentor sedemikian rupa dengan memasang sound system hingga menempelkan pengharum ruangan untuk menarik penumpang. Perkembangan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat terutama dalam hal komunikasi. Di tahun 2015 sebesar 52,08 persen penduduk 5 tahun ke atas telah menguasai/memiliki telepon seluler. Hasil survei menunjukkan sebesar 10,23 persen penduduk berusia 5 tahun ke atas yang mengakses internet dengan persentase terbesar mengakses melalui HP/ponsel.
Persentase Penduduk 5+ yang Mengakses Internet melalui HP/Ponsel
20
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
12
Mayoritas pedagang yang ada di Tidore Kepulauan adalah pedagang kecil
Guna memenuhi kebutuhan akan barang-barang kebutuhan dasar, Kota Tidore Kepulauan merupakan wilayah pengimpor dari daerah lain seperti dari pulau Jawa dan Sulawesi. Barang kebutuhan pokok yang didatangkan dari wilayah lain ini membutuhkan pedagang eceran guna menjangkau masyarakat agar mudah mendapatkan barang kebutuhan. Oleh karena itu, hal tersebut merangsang masyarakat untuk membuka kios/warung yang juga dijadikan sebagai mata pencaharian.
Banyaknya Pedagang Kecil Menurut Kecamatan, Kota Tidore kepulauan 2015
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0
Data PDRB tahun 2015 menunjukkan adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi pada lapangan usaha perdagangan yang nilainya mencapai 10,08 persen dengan menyumbang sebesar 10,03 persen terhadap total PDRB. Sarana perdagangan yang ada di Kota Tidore Kepulauan sendiri terdiri atas rumah makan/restoran, kios, toko dan pasar umum. Dari tahun ke tahun sarana perdagangan dimoninasi oleh kios. Pada tahun 2015 pemerintah daerah telah membangun pasar Sarimalaha yang sempat terbakar di tahun 2011. Adanya pembangunan pasar baru tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perdangan.
46
29
7
19 19
18
17 6
6 13
6
7
142 119
107
6
107
70
25 10
28 10
20 10
31 11
25 12
2011
2012
2013
2014
2015
Rumah Makan/Restoran Kios Toko Pasar Umum
Banyaknya Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kota Tidore Kepulauan, 2011-2015
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
21
13
Sektor administrasi pemerintahan merupakan penyumbang PDRB terbesar
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencerminkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. PDRB merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu wilayah yang dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan.
Jasa Pendidikan Konstruksi 3.81 6.45 Perdagang an 10.02
Pertanian 25.84
Administra si Pemerintah an 37.49
PDRB atas dasar harga berlaku (adhb) di Kota Tidore Kepulauan di tahun 2015 mencapai 2.096.802,87 juta rupiah. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan (adhk) mencapai 1.604.275,12 juta rupiah.
Perekonomian Kota Tidore Kepulauan Tahun 2015 Uraian
Nilai
PDRB adhb (juta Rp)
2 096 802,87
PDRB adhk (juta Rp)
1 604 275,12
PDRB perkapita adhb (Rp)
21 621 205,33
PDRB perkapita adhk (Rp)
16 542 500,08
Pertumbuhan Ekonomi (%)
6,20
Struktur perekonomian di tahun 2015 ditopang oleh lapangan usaha kategori administrasi pemerintahan sebesar 37,49 persen. Kemudian disusul oleh kategori pertanian menyumbang sebesar 26,84 persen. Kategori lapangan usaha lainnya yang dominan peranannya terhadap perekonomian Tidore Kepulauan adalah perdagangan, Konstruksi dan jasa pendidikan. Besaran pendapatan perkapita yang mencerminkan tingkat produktivitas penduduk pada tahun 2015 sebesar 21.621.205,33 rupiah atas dasar harga berlaku dan 16.542.500,08 rupiah atas dasar harga konstan. Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 6,20 persen. Sektor administrasi pemerintahan merupakan penyumbang PDRB terbesar karena perpindahan ibukota ke Sofifi dimana letak administratifnya masuk ke dalam wilayah Tidore Kepulauan.
22
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
14
Pada tahun 2015 terjadi perubahan tren pengeluaran dimana pengeluaran non makanan lebih besar dibanding makanan
Salah satu indikator dalam mengukur tingkat kesejahteraan penduduk adalah dengan melihat tingkat pendapatannya. Pengukuran tingkat pendapatan dapat didekati dengan cara mengukur tingkat pengeluaran. Suatu daerah yang tergolong memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi biasanya alokasi pengeluaran untuk makanan lebih kecil disbanding pengeluaran untuk non makanan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 menunjukkan pengeluaran konsumsi non makanan lebih besar dibandingkan pengeluaran makanan. Sebesar 36,49 persen pengeluaran penduduk dialokasikan untuk makanan di tahun 2015. Perubahan struktur pengeluaran dari tahun 2014 dibanding 2015 disebabkan perubahan beberapa item pada kuesioner modul konsumsi dimana ada beberapa item pengeluaran untuk makanan yang dihilangkan karena nilainya yang tidak signifikan. Pengeluaran sebesar 63,51 persen untuk non makanan di tahun 2015 terbagi menjadi beberapa jenis pengeluarannya. Pengeluaran terbesar dialokasikan untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga sebesar 60,65 persen. Pengeluaran terbesar kedua untuk aneka barang dan jasa sebesar 26,49 persen.
63.51 53.71 46.29 36.49
2014
2015
Makanan
Non Makanan
Pesta dan Upacara
1.01
Pajak
1.83
Barang Tahan Lama
3.05
Pakaian Barang dan Jasa
6.96 26.49
Perumahan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
60.65
23
15
PDRB per kapita pada tahun 2015 sebesar 21,62 yang berarti pendapatan rata-rata satu orang selama satu bulan di Tidore Kepulauan sebesar 1,8 juta
Perbandingan Beberpa Indikator Terpilih Kabupaten/Kota di Maluku Utara, 2015
TPT
Pertumbuhan Ekonomi
Kota Tidore…
Kota Ternate Pulau Taliabu Pulau Morotai Halmahera Timur Halmahera Utara Halmahera…
Kepulauan Sula Halmahera…
Halmahera Barat
4.58 6.20 6.87 8.10 9.72 5.62 9.97 6.13 3.75 5.17 5.81 6.41 4.03 5.78 10.36 5.89 6.31 4.81 4.29 5.59
IPM
67.45 77.64 58.26 59.27 63.99 65.04 61.26 60.50 62.07 62.97
Perbandingan PDRB adhb Kabupaten/Kota di Maluku Utara, 2015 PDRB adhb (Juta Rp)
Jumlah Pendud uk
PDRB adhb/K apita (RP)
Halmahera Barat Halmahera Tengah
1.634.289,74
110.717
14,76
1.562.470,12
49.807
31,37
Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Halmahera Timur
1.794.004,09
95.285
18,83
4.006.858,76
219.836
18,23
4.123.145,83
180.100
22,89
2.305.672,31
85.188
27,07
Pulau Morotai
1.087.326,55
60.727
17,91
Pulau Taliabu
969.830,82
50.709
19,13
Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan
7.091.787,36
212.997
33,29
2.096.802,87
96.979
21,62
Kab/Kota
24
Perbandingan beberapa indikator terpilih seperti tingkat pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi, dan IPM. Tingkat pengangguran terbuka mencerminkan indikator ketenagakerjaan dimana Kota Tidore Kepulauan berada di posisi ke empat tingkat pengangguran paling kecil. Pertumbuhan ekonomi dan IPM dalam lingkup Maluku Utara, Tidore Kepulauan mencatat capaian yang baik di tahun 2015. Berdasarkan perbedaan PDRB maupun PDRB per kapita, terlihat variasi antar kabupaten/ kota. PDRB total atas dasar harga berlaku tercatat bahwa Tidore Kepulauan berada pada tertinggi keempat setelah Kota Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Selatan dan Halmahera Timur dengan nilai mencapai 2,096 triliun rupiah di tahun 2015. Angka ini nilainya mencapai dua kali lipat dari dibandingkan PDRB terendah di Maluku Utara yaitu Pulau Taliabu. Dengan jumlah penduduk terbesar kelima se Maluku Utara, Tidore Kepulauan memiliki pendapatan per kapita 21,62 juta pada tahun 2015 yang menempati posisi kelima dibanding kabupaten/ kota lain.
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah
42.4 37.64 36.08 34 403.67 196.58 376 424
2.73 2.43 2.33 2.19 26.04 12.68 24.25 27.35
Sumber : Tidore Kepulauan Dalam Angka 2016
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
25
Januari
12
19
269
Februari
7
21
139
Maret
7
24
86
April
9
21
66
Mei
15
16
423
Juni
14
16
203
Juli
4
27
57
Agustus
-
31
-
September
-
30
-
Oktober
2
29
35
November
9
21
43
Desember
6
25
99
Sumber
26
:
Brigade Proteksi Tanaman Soasio
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah
2 4 12 7 11 13
6 10 13 7 1 2 1
10 5 2
6 26 14 13 7
Sumber : Tidore Kepulauan Dalam Angka 2016
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
27
6 23 878 743 2.711 98 2 4.461 Sumber : Tidore Kepulauan Dalam Angka 2016
28
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Laki-Laki Perempuan
1.907 2.554
Sumber : Tidore Kepulauan Dalam Angka 2016
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
29
Partai Golkar
2
2
4
PDI Perjuangan
2
1
3
Partai Persatuan Pembangunan
2
-
2
Partai Amanat Nasional
1
1
2
Partai Nasional Demokrat
3
-
3
Partai Demokrat
3
-
3
Partai Bulan Bintang
2
-
2
Partai Gerindra
2
-
2
Partai Keadilan Sejahtera
1
-
1
PKB
2
-
2
Partai Hanura
1
-
1
Sumber : Sekretariat DPRD Kota Tidore Kepulauan
30
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Peraturan Daerah
19
Peraturan DPRD
26
4
13
-
1
-
Keputusan DPRD
-
18
20
19
Keputusan Pimpinan DPRD
3
1
3
-
Keputusan Daerah
-
-
-
-
16
35
51
50
-
-
-
-
Rapat-rapat Lainnya
Sumber : Sekretariat DPRD Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
31
Tidore Selatan
13 229
42.4
312
Tidore Utara
14 693
37.64
390
Tidore
18 677
36.08
518
8 194
34
241
Oba
11 240
403.67
28
Oba Selatan
5 277
196.58
27
16 264
376
43
9 405
424
22
Tidore Timur
Oba Utara Oba Tengah Sumber
32
:
BPS Kota Tidore Kepulauan Hasil Estimasi
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah Sumber
:
6 539 7 347 9 333 4 117 5 781 2 701 8 303 4 798
6 690 7 346 9 344 4 077 5 459 2 576 7 961 4 607
13 229 14 693 18 677 8 194 11 240 5 277 16 264 9 405
97 100 100 100 106 105 104 104
BPS Kota Tidore Kepulauan Hasil Estimasi
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
33
Sumber
34
:
5 521 5 210 5 147 4 670 3 840 3 922 3 986 3 696 3 408 2 753 2 144 1 791 1 147 789 440 455
5 215 5 032 4 762 4 095 3 706 4 044 4 291 3 812 3 503 2 700 2 110 1 746 1 134 840 512 558
10 736 10 242 9 909 8 765 7 546 7 966 8 277 7 508 6 911 5 453 4 254 3 537 2 281 1 629 952 1 013
48 282 47 599 46 989 46 317
47 531 46 894 46 310 45 569
95 813 94 493 93 299 91 886
BPS Kota Tidore Kepulauan Hasil Estimasi
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
1.Bekerja 2.Pengangguran
26895 609
15368 1418
42263 2027
4.Sekolah
3819
3693
7512
5.Mengurus Rumah Tangga
1075
12339
13414
6.Lainnya
1040
613
1653
Sumber
:
BPS Kota Tidore Kepulauan Hasil Estimasi
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
35
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan
38.94
39.04
38.98
Industri
2.27
1.72
2.07
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
8.43
24.28
14.19
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan
21.29
31.75
25.10
Lainnya
29.07
3.21
19.66
Sumber
36
:
BPS Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
2015
1
10
-
28
54
2014
1
10
149
28
51
2013
1
10
-
28
42
2012
1
9
-
28
40
2011
1
8
-
28
39
Sumber
:
Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
37
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah Sumber
38
:
1 -
1 2 1 1 2 1 1 1
3 5 2 3 4 2 5 4
Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
5 12 5 4 7 6 6 6
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah Sumber
:
3 6 2 3 5 1 3 2
9 19 11 3 12 4 11 6
8 8 3 2 9 8 10 9
3 3 1 1 2 1 1 1
25
75
57
13
Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
39
Halmahera Barat
9.80
17.18
0.84
17.54
1.28
47.75
1.24
4.36
18.28
4.01
0.00
26.68
11.71
37.92
1.16
0.24
8.45
18.65
6.27
28.28
18.95
17.39
1.82
0.20
5.34
10.03
4.67
34.49
14.02
19.05
12.20
0.21
11.01
14.79
2.29
48.37
13.08
8.10
2.23
0.13
Halmahera Timur
15.65
1.67
3.18
36.47
23.03
14.84
4.92
0.23
Pulau Morotai
2.90
17.31
1.60
54.98
5.70
16.15
1.36
0.00
Pulau Taliabu
0.58
1.62
41.49
25.02
26.73
1.44
1.38
Kota Ternate
35.89
1.75 42.8 6
3.54
12.98
0.74
4.01
0.00
0.00
Kota Tidore Kepulauan
7.84
0.00
59.47
0.75
2.40
2.30
15.14
Halmahera Tengah Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara
Sumber
40
:
12.10
BPS Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Halmahera Barat Halmahera Tengah Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Halmahera Timur Pulau Morotai Pulau Taliabu Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan Sumber
:
96.83 68.73 65.30 45.20 86.51 86.03 79.89 28.15 93.13 97.41
0.39 18.78 11.78 29.64 10.65 8.45 12.52 20.68 2.90 2.24
2.78 12.49 22.92 25.17 2.84 5.52 7.60 51.17 3.97 0.35
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
BPS Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
41
MALUKU UTARA Halmahera Barat Halmahera Tengah Kepulauan Sula Halmahera Selatan Halmahera Utara Halmahera Timur Pulau Morotai Pulau Taliabu Ternate Tidore Kepulauan Sumber
42
:
65.18 62.06 61.49 60.18 60.34 64.18 63.26 58.34 57.31 77.15 66.76
65.91 62.97 62.07 60.50 61.26 65.04 63.99 59.27 58.26 77.64 67.45
BPS Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
27 5 6 8 7 3 4 9 10 1 2
27 5 6 8 7 3 4 9 10 1 2
Tidore Selatan
-
-
-
Tidore Utara
-
-
-
Tidore
-
-
-
Tidore Timur
-
-
-
28.30
9.25
23.20
253.00
152.70
488.64
Oba Utara
-
-
-
Oba Tengah
-
-
-
Oba Oba Selatan
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
43
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah
12.00 24.20 26.00 3.50 27.30 24.00 7.00
8.75 18.68 19.75 3.50 26.30 24.00 7.00
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Tidore Kepulauan
44
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
4.80 31.20 31.60 3.00 105.15 72.00 35.00
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah
29.50 17.69 26.70 5.50 17.50 47.60 35.00 9.93
21.86 11.93 17.70 5.50 17.50 46.50 32.00 9.50
181.78 110.80 212.40 80.00 103.00 1 200.30 168.00 8.20
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
45
Tidore Selatan Tidore Utara Tidore Tidore Timur Oba Oba Selatan Oba Utara Oba Tengah
8.00 8.25 7.00 2.20 16.50 6.90 13.00
7.42 5.68 4.50 2.20 15.60 3.20 13.00
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Tidore Kepulauan
46
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
6.00 14.98 3.60 1.12 12.91 2.70 130.75
Sosial Umum Khusus Non Niaga Rumah Tangga Instansi Pemerintah Niaga Kecil Besar Industri Kecil Besar Khusus Pelabuhan Lainnya Sumber
:
38
19 097
…
…
…
…
3 264 3 032 232 135
542 649 83 507 26 348
…
…
…
…
7
3 217
…
…
…
…
2
1 278
…
…
…
…
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Soasio
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
47
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber
48
56,717 51,570 50.983 57,446 54,604 46,448 57,268 57,435 63,682 62,905 60,278 56,760 :
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Soasio
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
86 867.76 31 727.02 19 852.86 33 797.76 58 082.68 76 993.37 41 722.21 34 500.62
5 396.39 2 914.98 2 085.37 3 056.39 2 814.61 8 265.62 13 748.35 6 985.30
1 410.88 4 586.75 2 677.05 4 201.09 2 296.83 5 072.02 7 615.26 5 292.37
1 440.11 3 826.27 9 808.72 5 658.65 1 505.01 817.73 2 331.99 18 858.21
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
49
Pasar Umum Pasar Desa Toko Kios Warung Rumah Makan/Restoran
Sumber
50
:
10 25 107 6
10 28 142 6
10 20 119 13
11 31 70 7
12 25 107 6
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Sumber
:
451 225.6
502 169.1
541 141.7
952.4
1 063.2
1 182.4
68 356.5 978.5
74 199.5 1 598.4
79 942.8 2 587.1
2 213.4
2 481.9
2 717.1
104 810.5
117 252.3
135 227.7
156 751.5
180 835.8
210 164.1
56 134.1
67 154.7
78 821.2
2 771.6
3 210.6
3 563.3
52 632.5
59 357.1
66 665.3
38 648.8
41 765.1
45 316.1
1 363.0 6 417.4
1 511.5 7 174.3
1 721.4 7 926.3
598 136.5
690 169.2
786 102.3
63 675.3
71 109.8
79 974.4
31 128.0
36 588.2
42 261.4
8 624.7
9 603.9
10 911.7
BPS Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
51
386 265.5 831.6 61 506.2 1 227.8 2 027.2 97 408.4
52
65 919.1 2 779.1 2 265.2 108 462.3 170 318.0
50 216.4 32 240.8 1 249.4 5 893.0 496 246.4
53 811.9 33 333.3 1 331.4 6 263.6 537 575.8
34 699.1 1 445.2 6 611.5 582 114.4 64 743.2
59 473.2 28 197.1 8 044.8
62 224.3 30 325.6 8 477.6
32 929.1 8 992.1 915.8
49 182.8 2 360.1
:
915.8
101 362.6 154 722.2 53 353.3 2 520.9
141 065.1
Sumber
396 308.9 875.6 64 032.8 1 943.3 2 144.6
BPS Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
57 455.1 2 601.8 59 024.4
─
Sumber
:
27.43
26.89
25.82
0.06 4.16 0.06 0.13
0.06 3.97 0.09 0.13
0.06 3.81 0.12 0.13
6.37 9.53
6.28 9.68
6.45 10.03
3.41 0.17
3.60 0.17
3.76 0.17
3.20 2.35 0.08 0.39 36.36
3.18 2.24 0.08 0.38 36.96
3.18 2.16 0.08 0.38 37.50
3.87 1.89 0.52
3.81 1.96 0.51
3.82 2.02 0.52
BPS Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
53
─
Sumber
54
:
7.74 3.20 4.09 -6.33 5.24
2.60 5.29 4.11 58.27 5.79
1.67 4.59 2.95 43.01 5.62
3.75 8.49
4.06 9.68
7.00 10.08
7.44 5.65
8.48 6.81
7.69 3.21
6.85 8.19 5.92 4.51 5.34
7.16 3.39 6.56 6.29 8.33
9.69 4.10 8.54 5.55 8.29
3.52 6.79 3.25
4.63 7.55 5.38
4.05 8.59 6.07
BPS Kota Tidore Kepulauan
S ta ti st ik K o ta T i do re K ep ul a ua n 2 0 16
Sumber
:
-
-
-
.
-
37,888.89
-
.
-
52,246.97
-
.
168,539.38
85,321.13
176,978.32
105,440.96
280,234.02
132,038.59
306,755.13
130,381.22
331,443.72
271,091.71
391,433.60
225,514.05
436,475.49
433,690.95
474,404.77
406,082.84
620,776.61
961,805.03
673,924.52
615,487.04
BPS Kota Tidore Kepulauan
Statistik Kota Tidore Kepulauan 2016
55