SURAT KEPUTUSAN DIREKSI RUMAH SAKIT PETUKANGAN NO : 023.01/SK-RUMAH 023.01/SK-RUMAH SAKITP/IX/2015 TENTANG KEBIJAKAN STERILISASI RUMAH SAKIT PETUKANGAN
Men!"#n$ : a. Bahw Bahwaa dalam dalam upaya upaya menin meningka gkatka tkan n mutu mutu pelay pelayana anan n Rumah Rumah Sakit Sakit Petukan Petukanga gan, n, maka diperlukan pengelolaan sterilisasi di Rumah Sakit Petukangan yang bermutu tinggi. b. Bahwa agar pengelolaan sterilisasi di Rumah Sakit Petukangan dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya panduan Direktur Rumah Sakit Petukangan sebagai landasan bagi penyelenggaraan sterilisasi di Rumah Sakit Petukangan. c. Bahw Bahwaa berd berdas asar arka kan n pert pertim imba bang ngan an seba sebagi gian an dima dimaks ksud ud dala dalam m a dan dan b perl perlu u ditetapkan dan keputusan Direktur Rumah Sakit Petukangan.
Men$n$#% : 1. Undang Undang - undang undang Republ Republik ik ndones ndonesia ia !omor !omor "" #ahun $%%& $%%& #enta #entang ng Rumah Rumah Sakit. $. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit . '. (eput (eputusa usan n Dire Direktu kturr !omo !omorr %1%.% %1%.%1 1 #ahun $%1) $%1) #entang ntang Struk Struktu turr *rga *rgani nisas sasii Rumah Sakit Petukangan.
Mene%#&'#n (esatu + PR#UR! DR(#UR RU/ S(# P#U(!0! #!# #!# !0 PB PBR R (U (U! ! (B (B2 2( (! ! S#R S#R S SS S RU/ S(# P#U(!0!.
(edu (eduaa
+ emb ember erla laku kuka kan n kebi kebi3a 3aka kan n Ster Steril ilis isas asii Rum Rumah Sak Sakit it Pet Petuk ukan anga gan n seba sebaga gaii tercantum dalam lampiran keputusan ini.
(eti (etiga ga
+ Deng Dengan an dik dikel elua uark rkan anny nyaa pera peratu tura ran n Dire Direkt ktur ur ini ini,, maka maka apa apabi bila la ter terda dapa patt peraturan yang bertentangan dengan peraturan Direktur ini maka peraturan - peraturan yang terdahulu din yatakan tidak berlaku.
(eem (eempa patt
+ pab pabil ilaa kemud kemudia ian n hari hari dapat dapat keku kekura rang ngan an dan4 dan4at atau au keke kekeli liru ruan an dala dalam m
!omor Surat Peraturan Peraturan Direktur+ Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
peraturan Direktur ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan + Di 2akarta Selatan Pada #anggal + %1 September $%1) RUMAH SAKIT PETUKANGAN
D(. Hen)(*#n)+ S&OG. D(e'%,( RS Pe%,'#n$#n
LAMPIRAN !omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : 023.01/SK-RUMAH SAKITP/IX/2015 TANGGAL : 01 Se&%e!"e( 2015 TENTANG : KEBIJAKAN STERILISASI RUMAH SAKIT PETUKANGAN 1. PENDAHULUAN a. Sterilisasi mempunyai 7ungsi utama adalah melaksanakan proses sterilisasi, penerimaan dan pendistribusian semua alat yang membutuhkan kondisi steril untuk pembedahan dan lain-lain. b. Sterilisasi adalah proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk spora yang dapat dilakukan secara kimia atau 7isika oleh karena itu sterilisasi memiliki peran yang sangat strategis dan mendukung pelayanan medik dalam penyembuhan 4 pengobatan pada pasien dengan menggunakan peralatan Rumah Sakit. Sterilisasi 3uga dapat menun3ang dalam pengendalian in7esksi di Rumah Sakit Petukangan.
$. PENGERTIAN ISTILAH a. ntiseptik adalah disin7ektan yang digunakan pada permukaan kulit dan membrane mukosa untuk menurunkan 3umlah mikroorganisme. b. Autoclave adalah suatu alat 4 mesin yang digunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan uap bertekanan tinggi. c. Bacillus Subtilisa adalah mikroorganisme yang dapat membentuk spora dan digunakan untuk u3i e7ekti7itas sterilisasi tilen oksida. d. Bioburden adalah 3umlah mikroorganisme pada benda yang terkontaminasi. e. Dekontaminasi adalah proses untuk mengurangi 3umlah pencemaran mikroorganisme atau subtansi lain yang berbahaya sehingga aman untuk penanganan yang lebih lan3ut. 7. Disin7eksi adalah proses inakti7aksi mikroorganisme melalui proses4sistem termal 8panas9 atau kimia. g. 0oggle adalah alat proteksi mata. h. ndikator kimia adalah suatu alat yang berbentuk strip atau tipe yang menandai ter3adinya pemaparan sterilan pada alat yang disterilkan, yang ditandai dengan perubahan warna. i. ndikator mekanik adalah suatu alat penun3uk + suhu, tekanan, waktu dll. Pada mesin sterilisasi untuk mengetahui mesin ber3alan normal atau tidak. 3. n7eksi nosokomial adalah in7eksi yang diperoleh di rumah sakit dimana pada saat masuk rumah sakit tidak ada tanda 4 ge3ala atau tidak dalam inkubasi k. umen adalah lubang kecil dan pan3ang seperti pada chateter, 3arum suntik, maupun pembuluh darah. l. Poit of use + enun3ang pemakaian alat. m. Steril adalah kondisi bebas dari semua mikroorganisme termasuk spora 4 endospora. n. Sterilisasi adalah suatu proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk spora 4 endospora melalui cara kimia atau 7isika. o. Sterilan adalah :at yang mempunyai karakteritas dapat mensterilkan. p. #ermokopel adalah sepasang kabel termo - elektrik untuk mengukur perbedaan suhu dan digunakan untuk mengkalibrasi suhu pada mesin sterilisasi. 3.
STRUKTUR ORGANISASI
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
Rumah Sakitanager ; (epala Unit *# dan S#RSS ; Pelaksana S#RSS a. Uraian tugas 1. #ugas Pelaksana #ugas dari pelaksana sterilisasi adalah melaksanakan tugas - tugas operasional dari pelayanan sterilisasi mulai dari penerimaan instrumen kotor, pencucian instrumen kotor, packing , sterilisasi instrumen, pendistribusian sampai dengan pendokumentasian. dapun tugas-tugas pelaksana secara rinci + •
•
•
enerima instrumen kotor dan instrumen yang terin7eksi dari tiap-tiap unit dan dicatat dibuku ekspedisi. engetahui 7ungsi serah terima instrumen sehingga tidak ter3adi kesalahan waktu penerimaan instrumen kotor. engerti menggunakan cairan deter3en dan desin7ektan sesuai dengan petun3uk penggunaanya. Dapat melaksanakan pencucian instrumen secara manual dan mekanikal secara benar sehingga instrumen men3adi bersih. elakukan setting 4 paking instrumen dengan baik dan benar sesuai prosedur. engetahui isi set instrumen yang akan dibuat. emahami 3enis-3enis pembungkusan instrumen yang akan disterilkan. Dapat men3elaskan mesin utocla6e Decomat
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
Dapat memberikan pelatihan tentang sterilisasi
$. (uali7ikasi tenaga a. D' dibidang kesehatan, minimal lulusan SU 4 S( 4 SP(. b. Berpengalaman ker3a di kamar operasi 4 sterillisasi minimal ' tahun c. Dapat melakukan pengetikan dan menggunakan komputer secara baik. ".
ALUR KERJA STERILISASI
Serah terima 4 Pencatatan ; Pencucian Pembersihan Dekontaminasi
4 4
; Pengeringan nstrumen ; Sortir nstrumen ; Packing nstrumen ; Pemberian abel 4 indikator tape ; Sterilisasi ; Penyimpanan instrumen steril ; Distribusi instrumen steril
5.
PERAN STERILISAS RUMAH SAKIT PETUKANGAN a. Peran Sterilisasi Peran dari Sterilisasi di Rumah Sakit Petukangan adalah+
1. $.
enyiapkan peralatan medis untuk perawatan pasien. endistribusikan alat-alat yang dibutuhkan oleh ruangan perawatan, kamar operasi maupun ruangan lainnya. '. Berpartisipasi dalam pemilihan peralatan yang aman dan e7ekti7.. ". empertahankan stok in6entori yang memadai untuk keperluan perawatan pasien. !omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
). =.
empertahankan standar yang telah ditetapkan. endokumentasikan setiap akti7itas Pembersihan, desin7eksi, maupun sterilisasi sebagai bagian dari program upaya pengendalian mutu.
b. kti7itas >ungsional Sterilisasi lur akti7itas 7ungsional Sterilisasi secara umum dapat digambarkan sbb + 1. Serah terima instrumen kotor+ menerima instrumen medik, baik terkontaminasi maupun tidak terkontaminasi yang akan dicuci dari unit terkait. $. Pencucian instrumen + pencucian instrumen dilakukan secara manual maupun dengan mesin pencuci instrumen 8Washer Desinfector 9. '. Pengeringan + pengeringan dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin pengering. ". Penyortiran + penyortir instrumen yang layak pakai maupun tidak layak pakai ). Packing instrumen + membungkus instrumen 4 peralatan medik dengan line atau wipak medicallroll yang akan disterilkan dengan mesin sterrad maupun mesin autoca6e steam. =. Pemberian etiket 4 indikator tape + setiap kemasan harus mempunyai etiket yang men3elaskan nama set ? isi set instrumen tersebut, tanggal steril, tanggal kadaluarsa dan disertai dengan tanda tangan $ orang petugas sterilisasi, kecuali yang bertugas 1 orang sterilisasi, maka ditandatangani oleh 1 orang petugas. c. Pensterilan istrumen 4 peralatan medik + 1. Pensterilan instrumen dengan cara manual + mensterilkan 4 peralatan medik dengan cara mendesin7eksi tingkat tinggi yang menggunakan kimia desin7ektan. $. Pensterilan dengan cara high temperature 8 Autoclave9 d. Penyimpanan istrumen 19 Penyimpanan instrumen harus diperhatikan kondisi ruangannya dengan suhu 1@ ᵒ c - $$ ᵒ c. $9 Ruangan penyimpanan kering dan tidak lembab 8') A - )A9. '9 Penyimpanan bebas serangga. "9 Penerangan memadai. )9 Centilasi dengan siostem tekanan positi7. =9 Dinding dengan lantai terbuat dari bahan halus dan kuat sehingga medah dibersihkan. 9 2arak lemari penyimpanan dari lantai 1)-$) cm dan dari langit langit ") cm serta dari dinding ) cm @9 lat steril tidak disipan dekat wasta7el atau saluran pipanya. e.
Distribusi 19 nstrumen yang akan dikirim dicatat di buku ekspedisi tanggal dan para7 sterilisasi dan unit terkait. $9 nstrumen yang dikirim, dicatat dalam buku ekspedisi dan ditindak lan3uti melalui telpon 8khusus untuk kamar bedah9
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
. TATA LAKSANA PENANGANAN INSTRUMEN / PERALATAN MEDIS DI STERILISASI.
a. #atalaksana. 19 Semua instrumen4 peralatan medik yang akan disterilkan di sterilisasi harus diserah terima antara petugas pengantar dan penerima. $9 nstrumen yang turun harus dihitung sesuai dengan nama dan 3umlah instrumen oleh kedua belah pihak. '9 Semua instrumen yang dikirim ke sterilisasi harus dicatat dibuku ekspedisi dan ditandatangani oleh petugas sterilisasi dan unit lainnya. "9 2ika menurunkan instrumen set, isinya harus sesuai dengan isi set yang tertera didalam etiket 4 label. b. Penanganan instrumen 4peralatan medik di sterilisasi. 19 nstrumen kotor terkontaminasi yang ada dikantong plastik kuning langsung didokumentasi. $9 nstrumen4peralatan medik kotor bisa dikantong plastik putih langsung dimasukan ke dalam rendaman enzymatic detergent . '9 nstrumen4peralatan medik dicuci baik secara manual maupun dengan mesin pencuci 8Washer Desinfectan9. "9 nstrumen4peralatan medik dikeringkan dengan mesin pengering. )9 nstrumen4peralatan medik disortir dan dipilih sesuai set yang akan dibuat. =9 nstrumen4peralatan medik diberi tabel dan dimonotoring 8indikator eksternal, indikator internal9. 9 nstrumen4peralatan medik disterilkan sesuai prosedur. c. Pendistribusian instrumen 4 peralatan medis steril ke unit yang membutuhkan 19 Pendistribusian instrumen4peralatan medis diambil langsung oleh petugas dan dicatat didalam buku ekspedisi serta ditandatangani oleh kedua belah pihak. $9 nstrumen4peralatan medis steril dimasukan kedalam lemari penyimpanan instrument steril sterilisasi. d. Dekontaminasi. 19 Dekontaminasi adalah proses 7isika atau kimia untuk membeRumah Sakitikan benda - benda yang munggin terkontaminasi oleh mikroba yang berbahaya bagi kehidupan, sehingga aman untuk proses selan3utnya. $9 #u3uan dari proses dekontaminasi ini adalah untuk melindungi peker3aan yang beRumah Sakitentuhan langsung dengan alat-alat kesehatan yang sudah melalui proses dekontaminasi teRumah Sakitebut dari penyakit penyakit yang dapat disebabka oleh mikrooganisme pada alat-alat kesehatan. Earanya + !omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
Petugas memakai alat pelindung diri 8masker, penutup kepala, scort dll9 Siapan wadah 4 tempat yang terbuat dari plastik untuk rendaman cairan • desin7ektan. (umpulan semua istrumen 4 barang dan bukan semua engselnya. • Rendam instrumen 4 peralatan medik dengan larutan glutaraldehida • #utup wadah 4 tempat perendaman instrumen 4 peralatan medik. •
•
Petugas memakai alat pelindung diri 8masker, apron,penutup kepala dll9.
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
• • •
•
Buka semua engsel instrumen medik yang kotor. nstrumen yang kotor ditempatkan didalam tray berlubang. asukan tray teRumah Sakitebut kedalam mesin cuci 8washer desin7ector9 Setelah proses pencucian selesai keluarkan tray instrumen medik dari mesin cuci.
7. Penggunaan Disin7ekstan. Penggunaan disin7ektan harus sesuai label dan intruksi produsen. • • Eara mengakti7kan produk, berapa lama ek7ekti7itasnya, dan apakah bisa dipakai ulang. • Sesuai dengan rekomendasi dari produsen alat yang akan didisin7eksi. • ikroorganisme apa sa3a yang dapat dibunuh dengan :at Rumah Sakit terebut, berapa lama waktu dan suhu yang dibutuhkan. • Eara menggunakan produk Rumah Sakit terebut dengan aman. langsung dengan produk, baik dalam bentuk cairan • /indari kontak maupun serbuk dengan kulit membranmucous, dan mata. • Pakailah alat pelindung diri, seperti apron masker sarung tangan tutup kepala dll. • Eara penyimpanan dan pembuangan limbah cair. • Desin7ectan yang dipakai Rumah Sakit Petukangan. g. Sortir nstrumen #u3uan dari sortir instrument • Untuk memastikan kelayakan instrumen4peralatan medik dapat dipakai atau tidak. • Untuk menetukan instrumen peralatan medik yang akan dipacking dengan kemasan linen atau pouches. Earanya+ nstrumen4 peralatan medik disorti7 yang layak pakai nstrumen 4peralatan medik yang telah disortiRumah Sakitiap unuk di set menurut 3enisnya. nstrumen 4 peralatan medik setelah di set siap untuk di packing h. Packing nsrtumen Packing insrtumen ada ' cara • packing memakai pouches8plastik packing9 untuk penstelil an dengan mesin utocla6e. • nstrumen 4 peralatan medik yang akan dipacking ada $ macam + packing pouches roll yang harus dipotong dan dipress dengan mesin press packing menggunakan wrapping paper. Earanya +
nstrumen 4 peralatan medik terlebih dahulu mana yang perlu untuk
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
•
dipacking dengan pouches. nstrumen 4 peralatan medik yang akan dipacking bisa menggunakan pouches roll atau wrapping paper pouches roll yang telah dipotong lalu dipress dengan mesin peRumah Sakits nstrumen 4 peralatan medik yang telah dipacking dengan pouches diberi label, indikator tape dan ditulis tanggal dan kadaluaRumah Sakita. nstrumen 4 peralatan medik yang telah dipakai dipacking dengan pouches siap untuk dipakai.
Packing dengan menggunakan kertas wrapping paper green untuk pensterilan dengan mesin utocla6e. nstrumen 4barang yang sudah di set di bungkus dengan mengunakan wrapping paper green. Pembungkusan instrumen4barng yang sudah di set di lakukan $ kali. i.Pemberian etiket 8tanggal kadaluaRumah Sakita9 nstrumen 4 peralatan medik yang akan di setrilkan dengan mesinautocla6e maupun dengan mesin sterrad harus menggunakan etiket 4 tanggal kadaluaRumah Sakita,yang 7ungsinya untuk mengetahui bahwa instrumen 4peralatan medik teRumah Sakitebut dengan keadaan steril 4 tidak melebihi batas waktu yang telah di tetapkan.
dapun Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan menetapan batas waktu masa kadaluaRumah Sakita sebagai berikut + packing pouches dengan utocla6e + 1 #ahun •
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
nstrumen 4 peralatan medik yang didisrtibusikan ke Unit terkait dicatat di buku ekspedisi tanggal dan para7 kedua belah pihak.
. MENTORING DAN EALUASI PROSES STRELISASI Dalam menerapan mutu terbaik untuk hasil proses strelisasi maka Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan menerapkan mekanisme monitoring dan e6aluasi yang ketat yaitu dengan melakukan proses pemantauan dengan memakai + a. ndikator ekanik ndikator mekanik adalah bagian dari mesin sterilisasi seperti gauge, table dan indikator suhu maupun tekanan menun3ukan apakah alat 4 mesin sterilisasi beker3a dengan baik. b. Untuk pengukuran temperatur dan tekanan merupakan 7ungsi penting dari sistem monitoring sterilisasi , maka bila indikator mekanik ber7ungsi dengan baik, akan memberikan in7omasi segera mengenai temperatur , tekanan, waktu dan ber7ungsi 7ungsi mekanik lainnya dari alat sterilisasi . c. emberikan indikasi adanya masalah apabila alat rusak danmemerlukan perbaikan. d. ndikator (imia ndikator (imia adalah indikator yang menandai ter3adinya paparan sterilisasi pada obyek yang disterlilkan dngan adanya perubahan warna. ndikator (imia terdiri dari. • ndikator eksternal 8indikator tape9 ndikator berbentuk tape ini digunakan dibagisn luaran kemasan berman7aat untuk. emberikan bukti 6isual instrumen medik yang sudah melewati • proses sterilisasi. embedakan barang yang sudah dan elum disterilkan. emberikan in7ormasi tanggal pensterilan dan kadarluasa. ndikator nterdinal. • ndikator internal berbentuk strip dan pemakaiannyan diletakan dalam kemasan yang akan disterilkan. ndikator ini berman7aat memberikan in7ormasi bahwa barang didalam kemasan telah melewati proses sterilisasi, yang ditandai dengan adanya perubahan warna pada indikator Rumah Sakit terebut. . SARANA DAN ISIK PERALATAN
a. okasi Sterilisasi okasi Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan #erlekak dilantai $ berdampingan dengan kamar operasi. b. Perencanaan dan pengadaan instrumen medik Perencanaan dan pen7adaan instrumen medik di Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan dibedakan men3adi $ macan yaitu + 19 Perencanaan dan Pengaadan instrumen medik 7iHed asset Perencanaan dang pengadaan instrumen 4 peralatan medik 7iHed asset di Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan perlu direncanakan dalam !omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
bentuk anggaran atau budget pertahun dan akan die6aluasi ditahun berikutnya . Permintaan pengadaan instrumen 4 peralatan medik dilakukan dengan cara mengisi 7orm permintaan pembelian 8purchase ReIuest9 yang ditanda tangani oleh kepala unit Rumah Sakit yang kemudian disertakan bagian Pembelian untuk Proses lebih lan3ut. $9 Perencaanan dan pengadaan nstrumen 4 peralatan medik consumable 8kebutuhan instrumen 4 peralatan medik rutin shari-hari9. Perencanaan dan pengadaan instrumen 4 peralatan medik Eonsumable 8kebutuhan nstrumen 4 peralatan medik rutin sehari-hari9 di Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan dengan cara + •
•
•
nstrumen 4 peralatan medik yang distock di0eneral Store8gudang9 Rumah Sakit Petukangan dengan cara mengisi >rom SPPB 8Surat Permohonan Permintaan Barang9 yang ditandatangani oleh pemohon 8sta7 pelaksana9 dan disetu3ui oleh (epala unit dan disertakan kebagian gudang 80eneral Store9. Eontoh + alat tulis kantor. nstrumen 4 peralatan medik yang distock dibagian 7armasi Rumah Sakit Petukanan Dengan cara mengisi 7rom SPPB 8Surat Permohonan Permintaan Barang9 yang ditandatangani oleh pemohon 8sta7 pelaksana9 dan disetu3uin oleh kepala unit dan diserahkan kebagian 7armasi. Eontoh + (assa, lidi kapas, cairan desin7ektan, alcohol dll. nstrumen 4 Peralatan medik yang tidak di stock di 0udang maupun di7armasi, permohonan permintaan dilakukan dengan cara mengisi 7rom permintaan pembelian 8 purchase reIuest9 yang ditandatangani oleh pemohon 8sta7 pelaksana9 dan disetu3ui oleh kepala unit dan manager nuRumah Sakiting ser6ices yang kemudian diserahkan kembali pembelian untuk diproses lebih lan3ut. Eontoh + nstrumen.
'9 Peralatan yang ada di Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan esin press wipak 1 buah • esin autocla6e steam 1 buah • "9 Pemeliharaan mesin sterilisasi 8mesin autocla6e steam9 Pembersihan mesin sterilisasi 8utocla6e Steam9 dilakukan secara rutin setiap harinya terutama di dalam Ehamber mesin. Untuk Pembersihan berkala dan pemeliharaan khusus di laksanakan sesuai dengan 3adual ser6ice mesin oleh pihak teknisi atau oleh pihak produsen yang memiliki mesin teRumah Sakitebut. )9 (alibrasi mesin Sterilisasi (alibrasi mesin secara preodik dilakukan sesuai dengan intruksi dari produsen mesin di Rumah Sakit Petukangan. (alibrasi mesin strilisasi dilakukam setiap satu tahun sekali. (alibrasi mesin Sterilisasi dilaukan oleh orang yang berwenang 4terlatih khusus terhadap 3enis mesin Sterilisasi yang akan dikalibrasi 8pihak teknisi Depkes4pihak produsen mesin9. lasan mesin Sterilisasi dilakukan kalibrasi adalah untuk men3amin bahwa mesin sterilisasi beker3a !omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
dengan baik, e7ekti7 dan sesuai dengan standar kelayakan. =9 Pendokumentasi Ser6ice Sterilisasi Setiap mesin strilisasi yang sudah dilakukan ser6ice oleh pihak produsen mesin harus dicatat. dapun pencatatannya melipti + #anggal permohonan ser6ice • odel dan nomor seri mesin sterilisasi • !ama permohonan dan pemberi i:in ser6ice • lasan permohonan ser6ice •
Deskripsi ser6ice yang dilakukan 8kalbrasi, pengantian alat yang rusak9 !ama orang yang melakukan ser6ice • #anggal dilakukan perbaikan • 2adual ser6ice mesin. • 9 lat Pelindung Diri Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan dilengkapi denan alat pelindung diri seperti apron 8tidak tembus air9, penutup kepala, masker, ear mu77, sarung tangan plastik dan goggle. Untuk alat pelindung diri yang disposible 8penutup kepala, masker, sarung tangan, ear mu779 setelah pemaikan segera dibuang. •
. PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA DI STERILISASI Salah satu tu3uan diadakannya pendidikan dan pelatihan tentang Sterilisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi tenaga-tenaga yang berker3a di Sterilisasi dan petugas memiliki bekal dan kemampuan secara propesional yang memungkinkan petugas mampu menciptakan hasil ker3a yang optimal untuk kepentingan pasien maupun rumah sakit. Pendidikan bagi petugas dapat dilakukan dengan melalui pendidikan 7ormal maupun non 7ormal dan pelaksanaannya menggunakan kurikulum yang baku, sehingga mutu pelatihan dapat dipertanggung 3awabkan. Program pendidikan dan pelatihan untuk penanggung 3awab Sterilisasi Rumah Sakit lebih bersi7at mana3erial sedangkan untuk sta7 Rumah Sakit lebih bersi7at teknis. Sampai saat ini sta7 Sterilisasi Rumah Sakit Petukangan sudah mengikuti pelatihan 4 seminar-seminar mengenai Sterilisasi dan pengendalian n7eksi Rumah Sakit yang dilaksanakan di lingkungan Rumah Sakit maupun diluar Rumah Sakit Petukangan.
10. DATAR PUSTAKA a. Buku paduan Sterilisasi modern Rumah Sakit Pusat Pertamina 2akarta 8.#au7ik /idsyat9 b. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi Departemen (esehatan dan (ese3ahteraan Sosial R Direktorat 2endral Pelayanan edik tahun $%%=.
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)
!omor Surat Peraturan Direktur+ %$'.%14S(-RU/ S(#P454$%1)
RUMAH SAKIT PETUKANGAN #anggal re6isi+ Ditin3au (embali pada+
#anggal mplementasi+ 1 September $%1)