STUDI KELAYAKAN BISNIS Soal Latihan 2.10 a. Jelaskan pentingnya analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis ! Jawab : Analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis sangat penting. Analisis secara mendalamterhadap aspek hukum harus dilakukan agar tidak dikemudian hari bisnis yang dilaksanakan tidak gagal karena terbentur permasalahan hukum dan perizinan. Aspek hukum merupakan aspek yang kali pertama harus dikaji. Hal ini karena jika berdasarkan analisispada aspek hukum sebuah idebisnis sudah tidak layak maka proses tersebut tidak perlu diteruskan dengan analisis pada aspekaspek yang lain. Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk setiap jenis usaha berbedabeda,tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut. b. Jelaskan tujuan dilakukan analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis ! Jawab : Analisis aspek hukum dilakukan dengan tujuanmenjawabpertanyaan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memenuhi ketentuan hukum dan perizinan suatu wilayah ? Secara spesifik , analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk :
Menganalisis legalitas atas usaha yang akan dijalankan .
Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan .
Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diususlkan dalam memenuhi persyaratan perizinan
Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akandibiayai dengan pinjaman .
c. Jelaskan jenis data yang diperlukan untuk analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis ! Jawab : 1. Data primer : berupa data tentang tanggapan dan persetujuan masyarakat disekitar lokasi berkaitan dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan ,data
pandangan hukum dari konsultan hukum yang dipandang mengetahui ketentuan-ketentuan hukum yang harus dipenuhi dari bisnis yang dilaksanakan. 2. Data sekunder : berupa data literatur tentang hukum bisnis,peraturan perundang-undangan pendirian usaha,dokumen perizinan yang diperlukan adalah :
a. Izin usaha :
Akta pendirian perusahaan dari notaris
Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Surat tanda daftar perusahaan (TDP)
Surat izin tempat usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat
Surat rekomendasi dari kadin setempat
Surat izin usaha perdagangan (SIUP)setempat.
b. Izin lokasi :
Sertifikat (akta tanah)
Bukti pembangunan PBB terakhir
Rekomendasi dari RT dan RW
Rekomendasi dari kecamatan
Kartu tanda penduduk (KTP)
d. Jelaskan jenis data yang diperlukan untuk analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis ! Jawab : Untuk menggali data yang berkaitan dengan aspek hukum,pengumpulan data dapat dilakukan terhadappihak-pihak berikut :
Masyarakat sekitar lokasi , untuk memperoleh data tentang tanggapan dan perusahaan persetujuaan masyarakat sekitar lokasi , tempat usaha akan dilaksanakan.
Praktisi hukum , untuk mengetahui pandangan praktisi hukum tentang ide bisnis yang akan dijalankan.
Bagian hukum pemerintah daerah yang bersangkutan ,untuk mengetahui ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan .
Kantor Pelayanan perizinan daninvestasi (KPPI),atau kantor penanaman modal (KPM) daerah yang bersangkutan untuk mengetahui perizinan
yang harus dipenuhi untuk menjalankan usaha didaerah yang bersangkutan . e. Jelaskan metode pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis! Jawab
: Pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis dilakukan dengan cara :
1. Wawancara : Metode pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap :
Masyarakat sekitar
Pihak kelurahan/desa
Konsultan hukum
Pihak kantor Pelayanan Perizinan dan Investasi (KPPI) Daerah setempat
Perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
2. Studi dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan untuk mengetahui kelengkapan perizinan yang harus dipenuhi untuk menjalankan usaha dan kelengkapan jaminan jika bisnis dibayar dengan pinjaman. f.
Jelaskan alat analisis data untuk aspek hukum pada studi kelayakan bisnis ! Jawab : Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan untuk analisis aspek hukum studi kelayakan bisnis adalah :
Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan pada saat wawancara umtuk menghindari adanya data yang perlu ditanyakan ,tetapi terlewat tidak ditanyakan.
Ceklist kelengkapan dokumen Ceklist ini digunakan untuk meneliti tingkat kelengkapan dokumen yang diperlukanuntuk
menjalankan
rencana
usaha
yang
akan
dilakukan.Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh ,proses dilanjutkan dengan kegiatan mengumpulkan dokumen yang diperlukan untuk mendirikan usaha .