Sekilas Kondisi Geografis Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang. Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 62.482,54 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan. Sampai dengan 2012, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 9.368.107 jiwa. 5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004. Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kondisi Wilayah Geografis Garis Lintang
: 0°12’ - 8° LS
Garis Bujur
: 116°48’ - 122°36’ BT
Batas Wilayah Batas Barat
: Selat Makassar
Batas Timur
: Teluk Bone dan Propinsi Sulawesi Tenggara
Batas Utara
: Propinsi Sulawesi Barat
Batas Selatan
: Laut Flores
Demografi Jumlah Penduduk Tahun 2008
: 7.805.000 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 7.908.500 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 8.032.600 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 8.034.800 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 9.368.107 Jiwa
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan bertumbuh 7,34 persen pada tahun 2011 dan tumbuh sebesar 7.54 persen tahun 2011. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I tahun 2010 mencapai 7,77 persen dan diperkirakan pada Triwulan II mencapai 8,02 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan tahun 2011 mencapai 72,24. Sedangkan Tingkat Pengangguran 7,82 persen pada tahun 2011 yang berjumlah 248.514 orang.
Nilai PDRB No.
(dalam Milyar Rupiah)
Nilai PDRB
2009
2010*
2011**
1
Atas Dasar Harga Berlaku
99.954,6
117.862,2
137.389,9
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
47.326,1
51.199,9
55.116,9
3
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
99.757,7
117.644,0
137.146,2
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
47.225,0
51.091,4
55.001,8
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
12.567,4
14.669,0
16.929,0
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
5.950,3
6.372,3
6.791,4
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
12.542,6
14.641,9
16.889,0
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
5.937,6
6.358,8
6.777,3
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kabupaten – Kota(1) (1) Data Kewilayahan Kabupaten-Kota No.
Jumlah
Nama Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
Desa
(KM2)
Jumlah Penduduk
1
Kab. Kepulauan Selayar
11
7
81
1.357,03
130.486
2
Kab. Bulukumba
10
27
109
1.284,63
431.818
3
Kab. Bantaeng
8
21
46
395,83
185.675
4
Kab. Jeneponto
11
31
82
706,52
420.494
5
Kab. Takalar
9
24
76
566,61
295.676
6
Kab. Gowa
18
45
122
1.883,32
682.025
7
Kab. Sinjai
9
13
67
798,96
227.210
8
Kab. Bone
27
44
328
4.559,00
828.227
9
Kab. Maros
14
23
80
1.619,12
348.150
10
Kab. Pangkajene Kep.
13
38
65
1.132,08
353.189
11
Kab. Barru
7
14
41
1.174,71
169.172
12
Kab. Sopeng
8
21
49
1.557,00
257.219
13
Kab. Wajo
14
48
128
2.504,06
469.368 Lanjut pada halaman berikutnya...
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kabupaten – Kota(2) (2) Data Kewilayahan Kabupaten-Kota No.
Jumlah
Nama Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
Desa
(KM2)
Jumlah Penduduk
14
Kab. Sindereng Rappang
11
38
68
1.883,25
321.970
15
Kab. Pinrang
12
39
69
1.961,17
454.946
16
Kab. Enrekang
12
17
112
1.784,93
243.691
17
Kab. Luwu
22
20
207
3.343,97
367.370
18
Kab. Tana Toraja
19
47
113
1.990,22
272.220
19
Kab. Luwu Utara
12
7
166
7.502,68
354.685
20
Kab. Luwu Timur
11
3
124
6.944,88
275.287
21
Kab. Toraja Utara
21
44
107
1.215,55
309.769
22
Kota Makasar
14
143
-
199,26
1.612.413
23
Kota Pare – Pare
4
22
-
99,33
181.734
24
Kota Palopo
9
48
-
252,99
175.313
306
784
2240
46.717,10
9.368.107
Jumlah
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sekilas Transportasi Jalan Jaringan Jalan di Provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami Peningkatan sekitar 0,39% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2012 adalah 32.693 kilometer, tahun 2011 total panjang jalan provinsi berbanding sama dengan tahun 2010 sedangkan tahun 2009 mencapai 32.681 kilometer. Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 adalah sebanyak 41 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 18 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 20 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 12 lokasi dengan status masih beroperasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 23 lokasi dengan total penguji 66 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 7 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 17 buah. Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu sebesar 295 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 37 perusahaan otobus, untuk angkutan pariwisata terdapat 86 unit bus yang dinaungi 5 perusahaan otobus, sedangkan angkutan AKDP terdapat 1164 unit kendaraan pada tahun 2013. Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini masih cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 4.404 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 6.887 orang, 1.607 orang diantaranya meninggal dunia, 1.861 orang mengalami luka berat , dan 3.419 orang mengalami luka berat.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Jaringan Jalan (dalam KM)
No.
Status Jalan
Tahun 2009
2010
2011
2012
1
Jalan Nasional
1,723
1,723
1,723
1,723
2
Jalan Propinsi
1,260
1,260
1,260
1,260
3
Jalan Kabupaten / Kota
29,698
29,570
29,570
29,710
Total Panjang Jalan
32,681
32,553
32,553
32,693
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013
Penurunan panjang jalan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota 0,39%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Terminal Angkutan Penumpang (1) No.
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Tipe
Luas (M2)
1
Kota Makassar
Daya
A
6.150
2
Kota Pare – Pare
Induk Lumpue
A
75.000
3 4
Kab. Bone Kab. Luwu
Petta Punggawae Luwu
A B
5.000
5
Kab. Sinjai
Tellulimpoe Sinjai
B
1.275
6
Kab. Jeneponto
Karisa
B
-
7
Kota Pare – Pare
Terminal Pembantu Soreang
B
10.625
8
Kota Pare – Pare
Terminal Pembantu Lappade
B
9
Kab. Takalar
Takalar
B
5.000
10
Kab. Gowa
Cappa Bungaya
B
12.000
11
Kab. Maros
Maros
B
6.000
12
Kab. Pangkajene Kepulauan
Pangkajene
B
3.825
13
Kab. Barru
Mattirowalie
B
7.300
14
Kab. Pinrang
Pinrang
B
9.000
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Terminal Angkutan Penumpang (2) No.
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Tipe
Luas (M2)
15
Kota Makassar
Malengkeri
B
-
16
Kab. Sidrap
Rappang
B
7.500
17
Kab. Soppeng
Soppeng
B
7.500
18
Kab. Bantaeng
Bantaeng
B
-
19
Kota Palopo
Dangerakko
B
-
20
Kab. Wajo
Callaccu
B
-
21
Kab. Sidrap
Lawo-woi
B
-
22 23
Kab. Enrekang Kab. Kep. Selayar
Sudu TADB
C C
1.500
24
Kab. Bulukumba
Bulukumba
C
9.675
25
Kab. Jeneponto
Allu
C
-
26
Kab. Jeneponto
Tolo
C
-
27
Kab. Jeneponto
Ramba
C
-
28
Kab. Jeneponto
Tarowang
C
-
29
Kab. Sinjai
Bongki
C
750
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Terminal Angkutan Penumpang (3) No.
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Tipe
Luas (M2)
30
Kab. Luwu Timur
Malili
C
31
Kab. Pinrang
Pinrang
C
32
Kab. Sidrap
Maritengngae
C
33
Kab. Pinrang
Paletteang
C
34
Kab. Luwu Timur
Malili
C
35
Kab. Luwu Utara
Masamba
C
36
Kab. Toraja Utara
Bolu
C
37
Kab. Takalar
Pattallasang
C
-
38
Kab. Sinjai
Sinjai
C
657
39
Kab. Tana Toraja
Makale
C
-
40
Kota Palopo
Palopo
C
2.500
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
5.000 -
-
Terminal Angkutan Penumpang (3) No. 41
Kabupaten/Kota Kab. Soppeng
Nama Terminal Watan Sopperng
Tipe
Luas (M2)
C
Terminal Tipe A
3
Terminal Tipe B
18
Terminal Tipe C
20
Jumlah Terminal
41
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, PUSDATIN KEMHUB, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Unit Penimbangan (UPPKB) No.
Nama Jembatan
Alamat
Kota / Kab.
Pelayanan
Platform (ton)
Status
1
JT Macoppa
Jl. Poros Maros Makassar
Maros
2 Arah
80
Beroperasi
2
JT Palangga
Jl. Poros Sungguminasa
Gowa
2 Arah
60
Beroperasi
3
JT Somba Opu
Jl. Poros Malino
Gowa
2 Arah
40
Beroperasi
4
JT Tonrokassi
Jl. Poros Makassar Km.76
Jeneponto
2 Arah
20
Beroperasi
5
JT Lumpue
Jl. Poros Makassar
Parepare
2 Arah
60
Beroperasi
6
JT Datae
Jl. Poros Parepare
Sindrap
2 Arah
60
Beroperasi
7
JT Buntu Datu
Jl. Poros Toraja Km.21
Tana Toraja
2 Arah
60
Beroperasi
8
JT Walenrang
Jl. Poros Palopo Km.15,5
Luwu
2 Arah
40
Beroperasi
9
JT Larompong
Jl. Dr. Sam Ratulangi
Palopo
2 Arah
60
Beroperasi
10
JT Sajoanging
Jl. Poros Palopo Km.43
Wajo
2 Arah
60
Beroperasi
11
JT Tana Batue
Jl. Poros Bone
Bone
2 Arah
50
Beroperasi
12
JT Bulu Dua
Jl. Poros Soppeng
Soppeng
2 Arah
40
Beroperasi
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (1) No
Lokasi (Kab./Kota)
Jumlah Penguji 1
2
3
Jenis Alat NMK
4
MK
Luas (m2)
Kel.
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Taman Kend.
MP
M.Bus M.Brg
Krt. Ganda
KK
Merek Alat Uji
Krt. Tem
Tahun Pembuatan
1
Kab. Selayar
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
2
Kab. Bulukumba
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
3
Kab. Bantaeng
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
4
Kab. Jeneponto
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
5
Kab. Takalar
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
6
Kab. Gowa
-
-
-
-
-
1
1
-
0
-
-
-
-
-
--
1996-1997
7
Kab. Sinjai
-
-
-
-
1
-
-
-
640
3
135
83
-
-
--
-
8
Kab. Maros
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
9
Kab. Pangkajene Kepulauan
-
-
-
-
-
1
-
-
0
-
-
-
-
-
- Banzai
-
10
Kab. Barru
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
11
Kab. Bone
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
12
Kab. Soppeng
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
13
Kab. Wajo
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
-
14
Kab. Sidenereng Rappang
-
-
-
-
-
1
-
-
0
-
-
-
-
-
- Miyako
15
Kab. Pinrang
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
--
16
Kab. Enrekang
-
-
-
-
1
1
-
-
0
-
-
-
-
-
- Iyasaka
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
2004 2006
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2) No
Lokasi (Kab./Kota)
Jumlah Penguji 1
2
3
Jenis Alat NMK
4
MK
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Kel.
Luas (m2)
Taman Kend.
MP
M.Bus M.Brg
KK
Krt. Ganda
Krt. Tem
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
17
Kab. Luwu
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Kab. Tana Toraja
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Kab. Luwu Utara
-
-
-
-
1
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Kab. Luwu Timur
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
21
Kota Makassar
-
-
-
-
-
1
-
-
0
-
-
-
-
-
-
Anzen
1970
22
Kota Pare-Pare
-
-
-
-
-
1
-
-
0
-
-
-
-
-
-
Pofen
2007
23
Kota Palopo
-
-
-
-
-
1
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
11
16
28
11
17
7
Total
0
-
-
-
-
1
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013 Keterangan : 1) Jabatan Fungsional Pemula
NMk
: Non Mekanis
MP
: Mobil Penumpang
2) Jabatan Fungsional Pelaksana 3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan 4) Jabatan Fungsional Penyelia
Mk Kel. KK Krt. Gan
: Mekanis : Keliling : Kendaraan Khusus : Kereta Gandengan
M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta
BNZ : BANZAI LKN HRT HND MYK
IYS
: IYASAKA
: LAKONI RN : RION : HARTECH BLM : BALMA : HONDA CRSN : CR SINCRO : MIYOKO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor (dalam Unit)
No.
Status Jalan
Tahun 2009
2010
2011
2012*
1
Mobil Penumpang
249,636
280,662
298,398
315,280
2
Bus
135,265
140,468
140,727
140,932
3
Truk
260,560
267,636
283,162
295,631
4
Sepeda Motor
1,146,216
1,784,875
2,018,841
2,297,145
Total
1,791,677
2,473,641
2,741,128
3,048,988
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2013 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan diatas 10% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13% pertahunnya.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Jenis Kendaraan AKAP AKDP Pariwisata Total
Tahun 2008 PO Bus 26 201 26 201
2009 PO Bus
28
237
28
237
2010 PO Bus 31 255 3 68 34 323
2011 PO Bus 34 279 1164 3 68 37 1511
2012 PO Bus 36 293 1164 5 76 41 1533
2013* PO Bus 37 295 1164 5 86 42 1545
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013 * : Angka Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Tahun
Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
2008
2.003
2009
1.675
2010
5.428
NA NA NA
2011
4.404
NA
Tahun
Meninggal Dunia
Luka Berat
Luka Ringan
2008 2009 2010 2011
1.044 1.111 1.551 1.607
625 512 3.471
1.536 1.013 4.653
1.861
3.419
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sekilas Transportasi SDP Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 12 lintasan yaitu lintas penyeberangan Bira – Pattumbukan, Pattumbukan – Jampea, Jampea Labuhan Bajo, Jampea – Maropokot, Patumbukan – Kayuadi, Kayuadi – Jampea dengan status lintasan perintis antar propinsi dan lintas penyebarangan Bira – Pamatata, Bajoe - Kolaka , Siwa – Lasusua, Bira – Tondasi, Jampea – Bonerate, Bonerate – Kalaotoa dengan status lintasan komersil dalam propinsi. Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 11 Pelabuhan yaitu Bajoe, Siwa, Bira, Pamatata, Patumbukan, Garongkong, Pasi Marannu, Jampea, kayuadi, Bonerate dan Kalatoa. Sedangkan untuk alur pelayaran sungai dan danau di Propinsi Sulsel terdapat 9 Sungai dengan panjang 548 kilometer dan yang dapat dilalui pelayaran sepanjang 222 kilometer. Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 18 kapal yang tersebar di 12 lintasan penyeberangan.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Lintas Penyeberangan (1) Lokasi Pelabuhan No.
Nama Lintas Penyeberangan
1
Bira – Pamatata
2
Bajoe - Kolaka
3
Siwa - Lasusua
4
Bira - Tondasi
5 6 7 8 9 10
Bira Pattumbukan Pattumbukan Jampea Jampea Labuhan Bajo Jampea – Maropokot Patumbukan – Kayuadi Kayuadi – Jampea
Pelabuhan 1 Bira (Kab. Bulukumba) Bajoe (Kab. Bone)
Pelabuhan 2
Pamatata (Kab.Selayar) Kolaka (Kab. Kolaka) Lasusua (Kab. Siwa (Kab. Siwa) Kolaka Utara) Bira (Kab. Tondasi (Kab. Bulukumba) Muna) Bira (Kab. Patumbukan Bulukumba) (Kab. Selayar) Patumbukan Kep. Selayar (Kab. Selayar) (Sulteng) Labuhan Bajo Kep. Selayar (Kab. Manggarai (Sulteng) Barat) Kep. Selayar Maropokot (Sulteng) (Nagakeo) Patumbukan Kayuadi (Kep. (Kab. Selayar) Selayar) Kayuadi (Kep. Kep. Selayar Selayar) (Sulteng)
SK KM 64 Thn 1989 KM 64 Thn 1989 KM 13 Thn 1997 KM 71 Thn 2004 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012 SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012 SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
Jarak (Mile)
Waktu Tempuh
Thn Operasi
Fungsi
Jam
Kec.
16
1
12
-
-
85
9
10
-
-
52
5
10
-
-
-
-
-
-
-
55
-
-
-
-
45
-
-
-
-
110
-
-
-
-
117
-
-
-
-
34
-
-
-
-
27
-
-
-
-
Klarifikasi Lintas Komersil Dalam Propinsi Komersil Antar Propinsi Komersil Antar Propinsi Komersil Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Lintas Penyeberangan (2) Lokasi Pelabuhan No.
11 12
Nama Lintas Penyeberangan Jampea – Bonerate Bonerate – Kalaotoa
Pelabuhan 1 Kep. Selayar (Sulteng) Bonerate (Kep. Selayar)
Pelabuhan 2
SK
SK. 4574/AP. Bonerate (Kep. 204/DRJD/2012 Selayar) SK. 4574/AP. Kolaka (Kep. 204/DRJD/2012 Selayar)
Jarak (Mile)
Waktu Tempuh
Thn Operasi
Fungsi
Jam
Kec.
52
-
-
-
-
38
-
-
-
-
Klarifikasi Lintas Komersil Dalam Propinsi Komersil Antar Propinsi
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Pelabuhan Penyeberangan (1) Lokasi No
Nama Pelabuhan
Penyele Kab./ Kota
Ibu Kota
Pulau
nggara
Tahun Pemb uatan
Mooring (GRT)
Fas. Bongkar Muat
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Ket.
1
Bajoe
Kab. Bone Watampone
Sulawesi
PT. ASDP
1984
-
Plengsengan
Beton
Bajoe-Kaloka
Operasi
2
Siwa
Kab. Siwa
Sulawesi
Dishub Kab
2003
-
MB
Beton
Siwa-Lasusua
Operasi
Palopo
Bira - Pamatata 3
Bira
Kab. Bulukumba
Banteng
Sulawesi
Dishub Prov
1996
500
MB
Beton
Bira Patumbuan
Operasi
Bira - Tondasi Kab.
4
Pamatata
5
Patumbukan
6
Garongkong Kab. Barru
7
Pasi Marannu
Selayar Kab. Selayar
Sinjai
Banteng
Sulawesi
Dishub Kab
1996
500
MB
Beton
Banteng
Sulawesi
Dishub Kab
2001
-
-
-
Barru
Sulawesi
Dishub Kab
-
-
-
Beton
Sinjai
Sulawesi
-
-
1000
MB
-
Bira-Pamatata Bira-Pamatata
GarongkongBatu Licin -
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Operasi
Operasi
Operasi -
Pelabuhan Penyeberangan (2) Lokasi No
Nama Pelabuhan
8
Jampea
9
kayuadi
10
Bonerate
11
Kalatoa
Penyele Kab./ Kota Kab. Selayar Kab. Selayar Kab. Selayar Kab. Selayar
Tahun Pemb
Mooring
Bongkar
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Ket.
Ibu Kota
Pulau
nggara
Banteng
Sulawesi
-
-
-
-
-
-
-
Banteng
Sulawesi
-
-
-
-
-
-
-
Banteng
Sulawesi
-
-
-
-
-
-
-
Banteng
Sulawesi
-
-
-
-
-
-
-
uatan
(GRT)
Fas. Muat
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sarana Angkutan Penyeberangan (1) Armada No
Nama Lintas Penyeberangan
1 2
Bira - Pamatata Siwa - Lasusua
3
Bajoe - Kolaka
KMP
Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP
Bontoharu RoRo RoRo New Camelia Mandala RoRo Nusantara Kota Bumi RoRo Kota Muna RoRo Merak RoRo Muchlisa RoRo Masagena RoRo Pelangi RoRo Nusantara Marina Tertiera RoRo Fais RoRo Raja Dilaut RoRo
Dharma Kartika I Tuna
4
Bira - Tondasi
RoRo
2003 1053 359 11,5 1968 1974 1970 1980 1995
1080 852 490 550 909
-
-
324 16 256 14 150 13 166 13 N/A N/A -
-
54 -
47,5 -
57,4 44,5 44,4 N/A
65,4 53 41,8 40,6 N/A
-
-
B
D
14 -
3,5 -
T
Pemilik
Kapasitas Mater ial PNP R4 Lamb ung
2,5 ASDP PT (Persero) - PT. Afta Trans Mandiri Jembatan Nusantara
16 -
22 -
-
12,4 4,8 3,65 Jemla Ferry, PT 13,2 4 3 July Rahayu 11,3 3,7 2,6 ASDP PT (Persero) 10,9 3,7 2,8 Bukaka Lintas Tama - PT. Jemla Ferry N/A N/A N/A Jembatan Madura
477 488 500 265 325
29 10 20 20 20
Baja Baja Baja Baja N/A
-
-
-
400 345 379 -
22 25 29 -
Baja N/A N/A -
-
-
-
RoRo 1992 600 N/A 10 54,3 54,3 14 N/A 2,1 RoRo 1982 1172 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Mishima Poncan Moale RoRo 1992 445 134 10 45 40 11 3,2 1,9 Kormomolin RoRo -
PT. Jembatan Nusantara PT. Afta Trans Mandiri PT. Juli Rahayu PT. Dharma Lautan Utama
ASDP PT (Persero) Jemla Ferry, PT ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sarana Angkutan Penyeberangan (2) Armada No
Nama Lintas Penyeberangan
5
Bira - Pattumbukan
6
Pattumbukan Jampea
7
Jampea – Labuhan Bajo
8
Jampea - Maropokot
9
Patumbukan - Kayuadi
10
Kayuadi – Jampea
11
Jampea – Bonerate
12
Bonerate - Kalaotoa
KMP Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga Sangke Palangga
Pemilik
Kapasitas Mater ial PNP R4 Lamb ung
Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP
B
D
T
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Produksi Angkutan Penyeberangan (1) Lintas : Bajoe - Kolaka No
Jenis Angkut
2008
2009
2010
2011
2012
2013*
548,423
473,101
547.843
460.397
345.298
1
Penumpang 464,127
2
R4
37,388
45,213
44,671
47.477
49.411
37.058
3
R2
33,923
38,537
27,093
35.561
23.015
17.261
4
Barang
253,335
290,389
0
0
0
0
Lintas : Bira - Pamatata No
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2008
2009
2010
2011
2012
2013*
173,624
24,559
24,551
240.059
290.890
218.168
R4
16,878
29,141
20,046
21.484
24.314
18.236
3
R2
20,733
25,147
29,834
28.892
32.904
24.678
4
Barang
0
0
0
0
0
0
Lintas : Siwa - Lasusua No
Jenis Angkut
2008
2009
2010
2011
2012
2013*
1
Penumpang
38,601
52,89
18,249
96.192
72.041
54.031
2
R4
6,428
7,161
4,521
5.088
8.791
6.593
3
R2
3,823
6,264
2,203
9.305
0
0
4
Barang
0
0
0
0
0
0
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Produksi Angkutan Penyeberangan (2) Lintas : Batu Licin - Garongkong 2008
2009
2010
2011
2012
2013*
No
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
0
6,794
2.689
6.794
5.096
2
R4
0
0
568
108
568
426
3
R2
0
0
267
278
267
200
4
Barang
0
0
0
329
0
0
Sumber : Direktorat LLASDP Ditjen Hubdat, 2013. Keterangan : * : Angka Perkiraan posisi sd. Agustus 2013 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Lintas : Patumbukan - Jampea 2008
2009
2010
2011
2012
2013*
No
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
0
3,452
4.872
3.425
2.569
2
R4
0
0
2,158
176
2.158
1.619
3
R2
0
0
101
3.000
101
76
4
Barang
0
0
0
0
0
0
Lintas : Patumbukan – Labuhan Bajo 2008
2009
2010
2011
2012
2013*
No
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
0
291
877
291
218
2
R4
0
0
5
0
29
22
3
R2
0
0
29
38
5
4
4
Barang
0
0
0
4
0
0
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang OD MATRIKS Penumpang Asal Tujuan Barang Asal Tujuan Moda Transportasi Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
Moda Share Pnp 95,00% 0,99% 0,01%
2006
2011
18.399.999 25.774.474 2006 102.636.029 130.800.040
125.059.401 46.71 154.685.186 43.10 2011 % Pertumbuhan* 288.110.300 22.93 334.369.216 20.65
Pnp Asal 118.806.431 1.238.088 12.506
Tujuan 146.950.927 1.531.383 15.469
Moda Share Barang 91,25% 0,99% 0,01%
% Pertumbuhan*
Barang Asal 262.900.649 2.852.292 28.811
Tujuan 305.111.910 3.310.255 33.437
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Alokasi dan Realisasi APBN NO
PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN
2009
2010
2011
2012
2013*
Program LLAJ 1
- Alokasi Anggaran (Rp)
11.310.609.000
9.619.756.000
12.224.824
13.197.964
10.944.198.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
11.050.438.000 97,7
9.372.314.800 97,43
8.897.944 72,79
13.068.050 99,02
7.717.530.000 70,52
- Alokasi Anggaran (Rp)
27.086.224.000
27.086.224.000
15.691.075
26.474.374
14.887.158.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
26.541.867.000 97,99
26.541.867.000 97,99
15.342.188 97,78
23.901.710 90,28
8.058.290.000 54,13
- Alokasi Anggaran (Rp)
34.999.104.000
36.705.980.000
27.915.899
39.672.338
25.831.356.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
34.556.318.000 98,73
35.914.181.800 97,84
24.240.132 86,83
36.969.760 93,19
15.775.820.000 61,07
Program LLASDP 2
Total 3
*: Angka Sementara Posisi September 2013 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 9,619,756,000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 856,920,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 8,762,836,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 60.000 M sebesar Rp. 1,920,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.800 M sebesar Rp. 1,890,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 400 BH sebesar Rp. 292,400,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 20 BH sebesar Rp. 171,920,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 1000 BH sebesar Rp. 460,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan sebanyak 6 BH sebesar Rp. 15,672,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan sebanyak 1000 BH sebesar Rp. 277,000,000, Pengadaan dan Pemasangan APILL Solar Cell sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 255,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 20 UNIT sebesar Rp. 660,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LED High-Flux Serta modul responsif sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 1,195,844,000, Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 200,000,000, Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebanyak Rp. 800,000,000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010 • • • • • •
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 27.086.224.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 341.075.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: • Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 341.075.000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 26.745.149.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi: • Pemb. Der. Penyeb Garonggong Thp. VI (Termasuk Supervisi) Selesai 100%dengan volume 1 paket sebesar Rp. 16.700.149.000,– Program Rehabilitasi Dermaga SDP, meliputi: • Peningkatan Derm. Angkutan Sungai Danau Matano Lintas Soroako - Nuha Tahap II (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 5.000.000.000,• Peningkatan Derm. Angkutan Sungai Danau Matano Lintas Nuha - Soroako (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 5.000.000.000,• Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 45.000.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 12,224,824,000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1,397,140,000, Belanja Modal Sebesar Rp 10,827,684,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 640,000,000,Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sebanyak 2,400 M sebesar Rp. 2,520,000,000,Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 495,000,000,Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 230,000,000,Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 700 BH sebesar Rp.193,900,000,Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 360,000,000,Pembangunan Gedung Penimbangan Kendaraan Bermotor (termasuk supervisi) Jembatan Timbang dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 2,000,000,000,Pengadaaan dan Pemasangan Alat Jembatan Timbang (termasuk supervisi) Jln Nasional Sulsel dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 957,940,000,Penanganan DRK (MRLL) (termasuk supervisi) Poros Maros-Bone dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 420,000,000,Pengadaan dan Pemasangan Led High Flux dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 1,195,844 ,000,Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell dengan volume satuan sebanyak 50 BH sebesar Rp. 1,650,000,000,Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,Pengadaan Laptop dan Printer Rp. 15,000,000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011 • • • • • •
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 16.691.075.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 341,075.000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 16.350.000.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pembangunan SBNP sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 1.350.000.000,• Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 15.000.000.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 13,197,964,000JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 802,080,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 100,000,000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 255,400,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 396,680,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 12,395,884,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 11,000,000,000, Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemasangan LED HIGH FLux (termasuk Housing) Jalan Nasional) Rp. 1,195,884,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012 • • • • • •
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 26.474.374.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 24.824.374.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 415.495.000,• Pembangunan Dermaga Penyeberangan volume 3 paket sebesar Rp. 12.000.000.000,• Program Rehabilitasi Dermaga SDP volume 2 paket sebesar Rp. 12.408.879.000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 1.650.000.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pembangunan SBNP volume 3 unit sebesar Rp. 1.650.000.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 10.944.198.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 951.680.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehailitasi Fasilitas Keselamatam LLAJ Rp. 200.000.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 280.400.000, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 421.280.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 9.992.518.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 9.992.518.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 • • • • • •
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 14.887.158.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 409.495.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 409.495.000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 14.477.663.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebesa Rp. 11.677.663.000,• Pembangunan SBNP sebesar Rp. 2.800.000.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
PENERIMA Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Kepulauan Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kota Makassar Kota Palopo Kab. Luwu Timur Kab. Toraja Utara TOTAL
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
TAHUN 2011
2012
(Dalam Juta Rupiah) 2013
238,4 187,1 179,9 220,3 181,9 221,0 231,5 178,6 167,5 201,4 195,4 179,4 192,9 185,3 222,6 186,4 243,0 190,3 182,7 279,3 592,9 218,2 164,3 221,8
328,960 238,190 229,230 305,590 237,930 305,090 329,070 226,530 201,370 265,550 257,470 227,260 244,070 237,850 302,840 240,400 338,250 247,460 233,400 335,380 753,150 258,920 195,320 267,700
992,980 463,340 377,340 380,460 412,600 377,520 425,840 440,840 369,470 339,660 400,470 402,970 368,340 382,550 375,090 428,810 378,420 470,490 386,420 375,930 460,450 683,430 383,400 340,090 407,370
5.262,1
6.806,980
10.824,280
2014 977,540 495,840 433,900 383,870 458,890 426,470 479,830 464,330 421,780 390,090 443,100 436,930 398,020 423,000 408,270 463,550 425,490 468,430 432,520 410,610 497,750 663,750 415,750 394,370 455,970 11.670,050
Saran Penyempurnaan dapat disampaikan melalui
[email protected] atau
[email protected]
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013