laporan teknik sediaan semi solidDeskripsi lengkap
Tugas Mata kuliah perencanaan bangunan air limbahFull description
chemical engineeringFull description
Adsorption is as an alternative technology to remove colour from wastewater. In this study, activated carbon, prepared from low cost palm oil fibre has been utilised as the adsorbent for the remov...
5. TREATING TREATING Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut •
•
•
Copper sweetening dan doctor treating ! yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Acid treatment ! yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan "arna. Dewaxing yaitu yaitu proses penghilangan "a# $n para%in& dengan berat molekul tinggi dari %raksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas dengan pour dengan pour point yang yang rendah.
•
Deasphalting yaitu yaitu penghilangan aspal dari %raksi yang digunakan untuk minyak pelumas
•
Desulfurizing (desulfurisasi) (desulfurisasi)!! yaitu proses penghilangan unsur belerang.
'ul%ur merupakan senya"a yang secara alami terkandung dalam minyak bumi atau gas! namun keberadaannya tidak dinginkan karena dapat menyebabkan berbagai masalah! termasuk di antaranya korosi pada peralatan proses! meracuni katalis dalam proses pengolahan! bau yang kurang sedap! atau produk samping pembakaran berupa gas buang yang beracun $sul%ur dioksida! '()& dan menimbulkan polusi udara serta hu*an asam. +erbagai upaya dilakukan untuk menyingkirkan senya"a sul%ur dari minyak bumi! antara lain menggunakan proses oksidasi! adsorpsi selekti%! ekstraksi! hydrotreating! dan lain-lain. 'ul%ur yang disingkirkan dari minyak bumi ini kemudian diambil kembali sebagai sul%ur elemental. ,esul%urisasi merupakan proses yang digunakan untuk menyingkirkan senya"a sul%ur dari minyak bumi. ada dasarnya terdapat ) cara desul%urisasi! yaitu dengan . Ekstraksi menggunakan pelarut! serta ). ,ekomposisi senya"a sul%ur $umumnya terkandung dalam minyak bumi dalam bentuk senya"a merkaptan! sul%ida dan disul%ida& secara katalitik dengan proses hidrogenasi selekti% men*adi hidrogen sul%ida $/)'& dan senya"a hidrokarbon asal dari senya"a belerang tersebut. /idrogen sul%ida yang dihasilkan dari dekomposisi senya"a sul%ur tersebut kemudian dipisahkan dengan cara %raksinasi atau pencucian0pelucutan. Akan tetapi selain ) cara di atas! saat ini ada pula teknik desul%urisasi yang lain yaitu biodesul%urisasi. +io-desul%urisasi merupakan penyingkiran sul%ur secara selekti% dari minyak bumi dengan meman%aatkan metabolisme mikroorganisme! yaitu dengan mengubah hidrogen sul%ida men*adi sul%ur elementer yang dikatalis oleh en1im hasil metabolisme mikroorganisme sul%ur *enis tertentu! tanpa mengubah senya"a hidrokarbon dalam aliran proses. Reaksi yang ter*adi adalah reaksi aerobik! dan dilakukan dalam kondisi lingkungan teraerasi. 2eunggulan proses ini adalah dapat menyingkirkan senya"a sul%ur yang sulit disingkirkan! misalnya alkylated diben1othiophenes. 3enis mikroorganisme yang digunakan untuk proses bio-desul%urisasi umumnya berasal dari Rhodococcus sp! namun penelitian lebih lan*ut *uga dikembangkan untuk penggunaan mikroorganisme dari *enis lain. roses ini mulai dikembangkan dengan adanya kebutuhan untuk menyingkirkan kandungan sul%ur dalam *umlah menengah pada aliran gas! yang terlalu sedikit *ika disingkirkan
menggunakan amine plant! dan terlalu banyak untuk disingkirkan menggunakan sca4enger. 'elain untuk gas alam dan hidrokarbon! bio-desul%urisasi *uga digunakan untuk menyingkirkan sul%ur dari batubara. Proses Shell-Paques Untuk Bio-Desulfurisasi Aliran Gas 'alah satu lisensi proses bio-desul%urisasi untuk aliran gas adalah Shell Paques dari Shell Global Solutions nternational dan Paques !io"S#stems. roses ini sudah diterapkan secara komersial se*ak tahun 6! dan saat ini kurang lebih terdapat sekitar 65 unit bio-desul%urisasi dengan lisensi 'hell-a7ues beroperasi di seluruh dunia. roses ini dapat menyingkirkan sul%ur dari aliran gas dan menghasilkan hidrogen sul%ida dengan kapasitas mulai dari 88 kg0hari sampai dengan 58 ton0hari! menggunakan mikroorganisme Thiobacillus yang sekaligus bertindak sebagai katalis proses bio-desul%urisasi. ,alam proses ini! aliran gas yang mengandung hidrogen sul%ida dile"atkan pada absorber dan dikontakkan pada larutan soda yang mengandung mikroorganisme. 'enya"a soda mengabsorbi hidrogen sul%ida! dan kemudian dialirkan ke bioreaktor T/I(A9 berupa tangki atmos%erik teraerasi dimana mikroorganisme mengubah hidrogen sul%ida men*adi sul%ur elementer secara biologis dalam kondisi p/ :!)-. 'ul%ur hasil reaksi kemudian melalui proses dekantasi untuk memisahkan dengan cairan soda. Cairan soda dikembalikan ke absorber! sedangkan sul%ur diperoleh sebagai cake atau sebagai sul%ur cair murni. 2arena si%atnya yang hidro%ilik sehingga mudah diabsorpsi oleh tanah! maka sul%ur yang dihasilkan dari proses ini dapat *uga diman%aatkan sebagai bahan baku pupuk.Tahapan reaksi bio-desul%urisasi dapat digambarkan sebagai berikut •
Absorpsi /)' oleh senya"a soda
•
embentukan sul%ur elementer oleh mikroorganisme
2eunggulan dari proses 'hell-a7ues adalah •
•
•
•
dapat menyingkirkan sul%ur dalam *umlah besar $e%isiensi penyingkiran hidrogen sul%ida dapat mencapai !:;& hingga menyisakan kandungan hidrogen sul%ida yang sangat rendah dalam aliran gas $kurang dari < ppm-4olume& pemurnian gas dan pengambilan kembali $reco4ery& sul%ur terintegrasi dalam prosesgas buang $%lash gas04ent gas& dari proses ini tidak mengandung gas berbahaya! sehingga sebelum dilepas ke lingkungan tidak perlu dibakar di %lare. /al ini membuat proses ini ideal untuk lokasi-lokasi dimana proses yang memerlukan p embakaran $misalnya %lare atau incinerator& tidak dimungkinkan. menghilangkan potensi bahaya dari penanganan sol4ent yang biasa digunakan untuk melarutkan hidrogen sul%ida dalam proses ekstraksi si%at sul%ur biologis yang hidro%ilik menghilangkan resiko penyumbatan $plugging atau blocking& pada pipa
•
•
•
+io-katalis yang digunakan bersi%at sel%-sustaining dan mampu beradaptasi pada berbagai kondisi proses 2on%igurasi proses yang sederhana! handal dan aman $antara lain beroperasi pada suhu dan tekanan rendah& sehingga mudah untuk dioperasikan roses 'hell-a7ues ini dapat diterapkan pada gas alam! gas buang regenerator amine! %uel gas! synthesis gas! serta aliran oksigen yang mengandung gas limbah yang tidak dapat diproses dengan pelarut.
TREATING Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating adalah sebagai berikut •
•
•
Copper sweetening dan doctor treating ! yaitu proses penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Acid treatment ! yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan "arna. Dewaxing yaitu proses penghilangan "a# $n para%in& dengan berat molekul tinggi dari %raksi minyak pelumas untuk menghasillkan minyak pelumas dengan pour point yang rendah.
•
Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari %raksi yang digunakan untuk minyak pelumas
•
Desulfurizing (desulfurisasi)! yaitu proses penghilangan unsur belerang.
'ul%ur merupakan senya"a yang secara alami terkandung dalam minyak bumi atau gas! namun keberadaannya tidak dinginkan karena dapat menyebabkan berbagai masalah! termasuk di antaranya korosi pada peralatan proses! meracuni katalis dalam proses pengolahan! bau yang kurang sedap! atau produk samping pembakaran berupa gas buang yang beracun $sul%ur dioksida! '()& dan menimbulkan polusi udara serta hu*an asam. +erbagai upaya dilakukan untuk menyingkirkan senya"a sul%ur dari minyak bumi! antara lain menggunakan proses oksidasi! adsorpsi selekti%! ekstraksi! hydrotreating! dan lain-lain. 'ul%ur yang disingkirkan dari minyak bumi ini kemudian diambil kembali sebagai sul%ur elemental. ,esul%urisasi merupakan proses yang digunakan untuk menyingkirkan senya"a sul%ur dari minyak bumi. ada dasarnya terdapat ) cara desul%urisasi! yaitu dengan . Ekstraksi menggunakan pelarut! serta ). ,ekomposisi senya"a sul%ur $umumnya terkandung dalam minyak bumi dalam bentuk senya"a merkaptan! sul%ida dan disul%ida& secara katalitik dengan proses hidrogenasi selekti% men*adi hidrogen sul%ida $/)'& dan senya"a hidrokarbon asal dari senya"a belerang tersebut.
/idrogen sul%ida yang dihasilkan dari dekomposisi senya"a sul%ur tersebut kemudian dipisahkan dengan cara %raksinasi atau pencucian0pelucutan. Akan tetapi selain ) cara di atas! saat ini ada pula teknik desul%urisasi yang lain yaitu biodesul%urisasi. +io-desul%urisasi merupakan penyingkiran sul%ur secara selekti% dari minyak bumi dengan meman%aatkan metabolisme mikroorganisme! yaitu dengan mengubah hidrogen sul%ida men*adi sul%ur elementer yang dikatalis oleh en1im hasil metabolisme mikroorganisme sul%ur *enis tertentu! tanpa mengubah senya"a hidrokarbon dalam aliran proses. Reaksi yang ter*adi adalah reaksi aerobik! dan dilakukan dalam kondisi lingkungan teraerasi. 2eunggulan proses ini adalah dapat menyingkirkan senya"a sul%ur yang sulit disingkirkan! misalnya alkylated diben1othiophenes. 3enis mikroorganisme yang digunakan untuk proses bio-desul%urisasi umumnya berasal dari Rhodococcus sp! namun penelitian lebih lan*ut *uga dikembangkan untuk penggunaan mikroorganisme dari *enis lain. roses ini mulai dikembangkan dengan adanya kebutuhan untuk menyingkirkan kandungan sul%ur dalam *umlah menengah pada aliran gas! yang terlalu sedikit *ika disingkirkan menggunakan amine plant! dan terlalu banyak untuk disingkirkan menggunakan sca4enger. 'elain untuk gas alam dan hidrokarbon! bio-desul%urisasi *uga digunakan untuk menyingkirkan sul%ur dari batubara. Proses Shell-Paques Untuk Bio-Desulfurisasi Aliran Gas 'alah satu lisensi proses bio-desul%urisasi untuk aliran gas adalah Shell Paques dari Shell Global Solutions nternational dan Paques !io"S#stems. roses ini sudah diterapkan secara komersial se*ak tahun 6! dan saat ini kurang lebih terdapat sekitar 65 unit bio-desul%urisasi dengan lisensi 'hell-a7ues beroperasi di seluruh dunia. roses ini dapat menyingkirkan sul%ur dari aliran gas dan menghasilkan hidrogen sul%ida dengan kapasitas mulai dari 88 kg0hari sampai dengan 58 ton0hari! menggunakan mikroorganisme Thiobacillus yang sekaligus bertindak sebagai katalis proses bio-desul%urisasi. ,alam proses ini! aliran gas yang mengandung hidrogen sul%ida dile"atkan pada absorber dan dikontakkan pada larutan soda yang mengandung mikroorganisme. 'enya"a soda mengabsorbi hidrogen sul%ida! dan kemudian dialirkan ke bioreaktor T/I(A9 berupa tangki atmos%erik teraerasi dimana mikroorganisme mengubah hidrogen sul%ida men*adi sul%ur elementer secara biologis dalam kondisi p/ :!)-. 'ul%ur hasil reaksi kemudian melalui proses dekantasi untuk memisahkan dengan cairan soda. Cairan soda dikembalikan ke absorber! sedangkan sul%ur diperoleh sebagai cake atau sebagai sul%ur cair murni. 2arena si%atnya yang hidro%ilik sehingga mudah diabsorpsi oleh tanah! maka sul%ur yang dihasilkan dari proses ini dapat *uga diman%aatkan sebagai bahan baku pupuk.Tahapan reaksi bio-desul%urisasi dapat digambarkan sebagai berikut •
Absorpsi /)' oleh senya"a soda
•
embentukan sul%ur elementer oleh mikroorganisme
2eunggulan dari proses 'hell-a7ues adalah •
dapat menyingkirkan sul%ur dalam *umlah besar $e%isiensi penyingkiran hidrogen sul%ida dapat mencapai !:;& hingga menyisakan kandungan hidrogen sul%ida yang sangat rendah dalam aliran gas $kurang dari < ppm-4olume&
•
•
•
•
•
•
pemurnian gas dan pengambilan kembali $reco4ery& sul%ur terintegrasi dalam prosesgas buang $%lash gas04ent gas& dari proses ini tidak mengandung gas berbahaya! sehingga sebelum dilepas ke lingkungan tidak perlu dibakar di %lare. /al ini membuat proses ini ideal untuk lokasi-lokasi dimana proses yang memerlukan p embakaran $misalnya %lare atau incinerator& tidak dimungkinkan. menghilangkan potensi bahaya dari penanganan sol4ent yang biasa digunakan untuk melarutkan hidrogen sul%ida dalam proses ekstraksi si%at sul%ur biologis yang hidro%ilik menghilangkan resiko penyumbatan $plugging atau blocking& pada pipa +io-katalis yang digunakan bersi%at sel%-sustaining dan mampu beradaptasi pada berbagai kondisi proses 2on%igurasi proses yang sederhana! handal dan aman $antara lain beroperasi pada suhu dan tekanan rendah& sehingga mudah untuk dioperasikan roses 'hell-a7ues ini dapat diterapkan pada gas alam! gas buang regenerator amine! %uel gas! synthesis gas! serta aliran oksigen yang mengandung gas limbah yang tidak dapat diproses dengan pelarut.
www.indrawija$aputra.wrdpress.&m/20"'/06/29/prses(pembentukan(min$ak( bumi