Berikut ini adalah contoh surat permohonan pelunasan hutang melalui KTA/Kredit tanpa Agunan.
Berikut ini adalah contoh surat permohonan pelunasan hutang melalui KTA/Kredit tanpa Agunan.Full description
Contoh surat untuk diajukan kepada universitas untuk memperoleh Surat Keterangan Lulus atau SKLFull description
surat permohonanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
okeDeskripsi lengkap
Contoh surat permohonan Badan Permusyawaratan DesaDeskripsi lengkap
organization
Blangko Surat Permohonan Penutupan Rekening BankDeskripsi lengkap
SURAT
Surat Permohonan NpsnFull description
surat permohonanFull description
fixFull description
bcaDeskripsi lengkap
Full description
SURATDeskripsi lengkap
Permohonan Serah terima pertama
Contoh Surat Permohonan Pindah Tugas
SURAT PERMOHONAN PEMBLOKIRAN
Kepada
: Bank BNI Di Tempat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama
: Ahmad Akbar Syarib
Alamat
: Gang Yao 2 no.32 jalan perumnas 1, Waena, Distrik Heram Jayapura, Papua
Handphone
: 082225566033 082225566033
Memohon kepada Bank BNI untuk melakukan pemblokiran rekening BNI atas nama SDR Risal Juna dengan nomor rekening 485015356. Hal tersebut dikarenakan pemilik rekening bernama SDR Risal Juna telah melakukan penipuan jual beli secara online terhadap ter hadap saya dan meminta saya untuk unt uk melakukan transfer sejumlah Rp. 1.570.000 dan Rp 1.540.000 kerekeningnya, yang saya transferkan melalui Bank BRI atas nama Ahmad Akbar Syarib pada tanggal 2 Desember 2016 pukul 10.00 WIT WIT Hingga saat ini penjual tidak bisa dihubungi dan tidak bertanggung jawab atas barang yang dijualnya, maka saya s aya memohon kepada Bank BNI untuk memblokir rekening tersebut sampai yang bersangkutan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan tidak melakukan penipuan-penipuan lainnya dengan menggunakan rekening tersebut. Terimakasih sebelumnya kepada Bank BNI untuk melakukan proses tersebut. Saya juga melampirkan Fotocopy KTP, Bukti percakapan, Bukti Pembayaran, Kronologis Kejadian dan Surat kepolisian
Jayapura, 2 Desember 2012 Hormat Saya
SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN
Pada tanggal 2 Desember 2016 mulai pukul 10.00 WIT, saya melakukan transaksi dengan seseorang yang menggunakan rekening Bank BNI atas nama SDR Risal Juna. Transaksi itu untuk membeli 2 Handphone Meizu MX4 Pro seharga Rp.1.570.000 dan Xiaomi Redmi Note 4 Rp. 1.540.000. Saya mengetahui informasi penjualan melalui Tokopedia dengan toko yang bernama INDO CELL77. Kemudian saya menghubunginya lewat chatting whatsapp dengan nomor 081529377183 untuk meminta harga handphone dan handphone yang akan dikirim. Ia memberikan foto Handphone yang akan dijual beserta harga yang harus dibayarkan. Setelah saya melakukan transfer melalui Bank BRI, saya mengirimkan konfirmasi kepada penjual dengan print screen bukti transfer saya. Ia mengatakan ingin mengecek terlebih dahulu jika uang yang saya transfer telah masuk ke nomor kerekingnya. Kemudian Ia mengatakan bahwa pengiriman akan dilakukan melalui agen JNE YES dan barang akan sampai 1-2 hari kedepan. Sore harinya, saya meminta foto barang yang akan dikirimkan akan tetapi tidak direspon. Ia mengatakan bahwa barang sudah dibawa ke garansi dan nanti pihak garansi akan menghubungi saya untuk mempertanyakan barang yang dikirim diatas namakan siapa untuk garansinya. Karena sedikit mengganjal, saya berfikir bahwa sedikit aneh jika penjual bilang ke saya barang sudah dibawa kegaransi. Karena selama pengalaman saya jual beli secara online pihak penjual langsung mengkonfimasikan kepada saya bahwa barang yang saya pesan telah dikirimkan beserta nomor resi pengiriman barangnya. Ketika saya menanyakan agen apa yang dipilih untuk melakukan pengiriman dan berapa nomer resinya, ia mengatakan barangnya masih dipihak garansi dan nanti pihak garansi yang menghubungi dan memberi nomer resinya. Karena saya tidak sabaran dan merasa mengganjal dengan transaksi jual beli ini. Saya terus bertanya berapa nomor resinya dan agen apa yang digunakan untuk melakukan pengiriman barang. Akan tetapi, ia hanya mengatakan “ Ok gan, mungkin sebentar lagi dihubungi “ . Karena heran, saya meminta KTP si penjual dan Ia memberikan KTP sebagai berikut : Nama
: Sony Tarigan
NIK
: 3171046810880003
Alamat
: Jalan prapatan No. 1/12 RT 003 RW 003 Kelurahan Senen, Kecamatan Senen Karena dari awal percakapan saya memanggil abang, ketika saya meminta nomor rekeningnya ia mengaku bahwa ia adalah mbak ( perempuan ). Akan tetapi, setelah saya tanya mengapa nama di nomer rekening berbeda dengan KTP yang dikirimkan ia mengatakan “ Itu KT P saya dan Nomer rekening bendahara toko gan “.