Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
PERANAN SURVEY DAN PEMETAAN DALAM PENGELOLAAN TAMBANG TERBUKA
Penamb Penambanga angan n dengan dengan metode metode tambang tambang terbuka terbuka adalah adalah suatu suatu kegiatan kegiatan penggalian bahan bah an galian seperti se perti batubara, ore o re (bijih), batu dan sebagainya di mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.dan iklim.
Tambang
terbuka (open pit mining) juga disebut dengan open cut mining; adalah metoda penambangan yang dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan permukaan. per mukaan. Tambang Terbuka juga disebut tambang permukaan hanya memiliki nilai ekono ekonomi miss apabil apabilaa lapi lapisan san batu batu bara bara berada berada dekat dekat denga dengan n permu permukaa kaan n tanah tanah.. Metode tambang terbuka memberikan proporsi endapan batu bara yang lebih banyak daripada tambang bawah tanah karena seluruh lapisan batu bara dapat dieksploitasi – 90% atau lebih dari batu bara dapat diambil. Tambang terbuka yang besar dapat meliputi daerah berkilo-kilo meter persegi dan menggunakan banyak alat yang besar, termasuk: dragline (katrol penarik), yang memindahkan batuan permukaan; power shovel (sekop hidrolik); truk-truk besar, yang mengangkut batuan permukaan dan batu bara; bucket wheel excavator (mobil penggali serok); dan d an ban berjalan. Batuan permukaan yang terdiri dari tanah dan batuan dipisahkan pertama kali dengan bahan peledak; batuan permukaan tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan katrol penarik atau dengan sekop dan truk. Setelah lapisan batu bara terlihat, lapisan batu bara tersebut digali, dipecahkan kemudian ditambang secara sistematis dalam bentuk jalur-jalur. Kemudian batu bara dimuat ke dalam truk besar atau ban berjalan untuk diangkut ke pabrik pengolahan batu bara atau langsung ke tempat dimana batu bara tersebut akan digunakan. Metode ini cocok dipakai untuk ore bodies yang berbentuk horizontal yang memungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah. Walaupun “stripping” dan “quarrying” termasuk ke dalam open pit mining, namun strip mining biasanya dipakai dipakai untuk untuk penamba penambangan ngan batubara batubara dan quarry quarry mining mining yang berhubun berhubungan gan
1
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
dengan produksi non-metallic minerals seperti dimension stone, rock aggregates, dll. Kegiatan penambangan ini terkadang berada di bawah permukaan tanah, bahkan kedalamannya dapat mencapai ratusan meter seperti pada tambang terbuka ter buka tembaga (copper mine) di Bingham Canyon Utah (USA). Apabila diyakini keberadaan endapan mineral dekat dengan permukaan, hingga hingga dapat dapat dipasti dipastikan kan pemili pemilihan han metoda metoda penamba penambangan ngannya nya adalah adalah tambang tambang terbu terbuka ka (open (open pit); pit); hanya hanya perlu perlu diper diperta tanya nyaka kan n tenta tentang ng “econ “econom omic ic cut off limitnya”, limitnya”, hingga dimungkinkan dimungkinkan adanya perubahan metoda penambangan ke arah undergro underground und (tambang (tambang bawah bawah tanah) tanah) bila bila penyeba penyebaran ran endapan endapan mineral mineral dapat dapat menjamin. Keban Kebanyak yakan an tamb tambang ang batuba batubara ra di Indone Indonesia sia mengg mengguna unakan kan metod metodaa tambang terbuka, oleh karena sebagian besar cadangan batubara terdapat pada datar dataran an renda rendah h atau atau pada pada daerah daerah pegun pegunung ungan an dengan dengan topog topogra rafi fi yang yang landa landaii dengan dengan kemiringan kemiringan lapisan lapisan batubara batubara yang kecil (<30°). (<30°).
Untuk Untuk cebakan cebakan yang
berada di bawah permukaan tetapi relatif masih dangkal, maka metoda penambangan terbuka umumnya akan lebih ekonomis dibandingkan dengan tambang dalam dalam (bawah permukaan). permukaan). Dan bila cebakan cebakan itu berada jauh di bawah permukaan dengan bentuk yang tidak beraturan, maka mungkin penambangan dengan cara tambang bawah tanah yang masih dianggap ekonomis. Ada Ada krit kriter eria ia yang yang dapa dapatt digu diguna naka kan n seba sebaga gaii dasa dasarr untu untuk k pene penent ntua uan n pemilihan apakah suatu cadangan (lapisan batubara) akan ditambang dengan metoda metoda tambang tambang terbuka terbuka atau tambang tambang dalam dalam yaitu yaitu dengan dengan memband membandingk ingkan an besarnya nilai tanah penutup (waste) yang harus h arus digali dengan de ngan volume atau tonase batubara yang dapat ditambang.
Perbandingan ini dikenal dengan istilah
“stripping “stripping ratio”. Apabila nilai nilai perbandingan perbandingan ini (stripping (stripping ratio) masih masih dalam batas-batas keuntungan, maka metoda
tambang terbuka dianggap masih
ekonomis. ekonomis. Sebaliknya Sebaliknya apabila nilainya nilainya di luar batas keuntungan, keuntungan, maka metoda penambangan tambang dalam yang dipilih.
2
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
Beberapa Beberapa keuntungan keuntungan yang diperroleh bila menggunakan menggunakan tambang terbuka diantaranya yaitu: 1. Produksi tinggi 2. Konsentrasi operasi (kegiatan) tinggi 3. Ongkos operasi per ton bijih yang ditambang rendah 4. Kegiatan eksplorasi dan keadaan geologi lebih mudah 5. Leluasa dalam pemilihan alat gali/muat 6. Recovery tinggi 7. Perencanaan lebih sederhana 8. Kondisi kerja lebih baik /karena berhubungan dengan udara luar 9. Relatip lebih aman 10 Pemakaian bahan peledak leluasa dan effisien
Meto Metode de tamb tamban ang g terb terbuk ukaa meru merupa paka kan n kegi kegiat atan an pena penamb mban anga gan n yang yang diterapkan terhadap endapan bahan galian yang terletak di dekat permukaan bumi. Dengan demikian kegiatan penambangan langsung berhubungan dengan udara bebas, akibatnya : a) Kondisi Kondisi kerja kerja dan kesel keselamat amatan an kerja kerja lebih lebih baik. baik. b) Segala macam peralatan dari yang kecil sampai yang besar dapat dipakai, sehingga produksinya bisa besar. c) Segala Segala jenis jenis bahan peledak peledak dapat dapat dimanfaatk dimanfaatkan an dan dapat diperole diperoleh h nisbah peledakan (blasting (blastin g ratio) yang tinggi.
Tetapi segi negatifnya adalah : a) Merus Merusak ak lingk lingkung ungan an hidup hidup.. b) Susah mencari tempat untuk menimbun material penutup (overburden) yang yang tida tidak k meng mengga gang nggu gu kegi kegiat atan an pena penamb mban anga gan n dan dan memp memper erpa para rah h kerusakan lingkungan, lingkungan, karena volume material yang akan ditimbun ditimbun sangat banyak.
3
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
1.
Tahapan Kegiatan Tambang Terbuka
Secara garis besar tahapan kegiatan penambangan pada tambang terbuka adalah sebagai berikut : a) Pembaba Pembabatan tan dan pembe pembersih rsihan an lahan lahan (land clear clearing) ing).. b) Pengupasan tanah penutup pen utup (stripping). c) Penamb Penambanga angan n atau pengga penggalia lian n bahan galia galian n (mining). (mining).
1.1. Pembabatan Dan Pembersihan Lahan
Yang dimaksud dengan pembabatan adalah pembersihan daerah yang akan ditambang dari semak-semak, pepohonan dan tanah maupun bongkah-bongkah batu yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan pekerjaan-pekerjaa n selanjutnya. selanjutny a. Tanah pucuk yang subur (humus) harus ditimbun di tempat tertentu, lalu ditanami rerumputan dan semaksemak agar tidak mudah tererosi, sehingga kelak dapat dipakai untuk reklamasi bekas-bekas tambang. tambang .
Pembabatan ini bisa dilakukan dengan : a) Tenag Tenagaa manus manusia ia yang yang mengg mengguna unakan kan alat-a alat-ala latt sederh sederhana ana seper seperti ti kapak, kapak, gergaji, arit, cangkul dan lain-lain. b) Menggunakan alat-alat mekanis yaitu buldoser dengan rooter / ripper , rake blade, rantai dan lain-lain.
1.2. Pengupasan Tanah Penutup
Pengupasan tanah penutup dimaksudkan untuk membuang tanah penutup (ove (overb rbur urde den) n) agar agar enda endapa pan n baha bahan n gali galian anny nyaa terk terkup upas as dan dan mu muda dah h untu untuk k ditambang.
Ada beberapa macam cara pengupasan tanah penutup yang banyak diterapkan, yaitu : a) Back Back fill filling ing diggin digging g meth method od
Pada cara ini tanah penutup dibuang ke tempat yang endapan bijih atau batubaranya sudah digali. Peralatan yang banyak digunakan adalah power shovel atau dragline. Bila digunakan hanya satu buah peralatan
4
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
mekanis, power shovel atau dragline saja, saja, disebut disebut single stripping dan bila bila meng menggu guna naka kan n lebi lebih h dari dari satu satu buah buah power shovel/dragline dan shovel/dragline disebut tandem stripping shovel/dragline .
Cara back filling digging method cocok untuk tanah penutup yang : Tidak diselingi oleh berlapis-lapis endapan batubara atau endapan
•
bijih (satu lapis). •
Material atau batuannya lunak.
•
Letaknya mendatar (horizontal).
b) Benching system Pada pengupasan tanah dengan sistem jenjang (benching system) ini ini pada pada wakt waktu u mengu mengupa pass tanah tanah penut penutup up sekal sekaligu iguss sambil sambil memb membuat uat jenjang .
Sistem ini cocok untuk : •
Tanah penutup yang tebal.
•
Bahan galian atau lapisan batubara yang juga tebal.
1.3. Penambangan Penambangan Atau Penggalian Bahan-Bahan Bahan-Bahan Galian
Adalah kegiatan pengambilan endapan bahan galian termasuk batubara dari dalam kulit bumi dan dibawa ke permukaan bumi untuk dimanfaatkan atau untuk diproses selanjutnya.
2. Metode Penambangan 2.1. Tambang Terbuka Terbuka Untuk Endapan Endapan Bijih Dan Mineral Industri
Metode Metode penamba penambangan ngan yang termasu termasuk k tambang tambang terbuka terbuka ada 4 (empat (empat)) macam, yaitu : 2.1.1. Open pit / open cut / open cast / open mine. 2.1.2. Quarry. 2.1.3. Strip mine. 5
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
2.1.4. Alluvial mine. 2.1.1. Open Pit / Open Cut / Open Cast / Open Mine
Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapanendapan-enda endapan pan bijih bijih metal metal seperti seperti endapan endapan bijih bijih nikel, nikel, endapan endapan bijih bijih besi, besi, endapan bijih tembaga, dan sebagainya. Bentuk tambang berdasarkan letak endpan bijih itu sendiri ada 2 (dua) macam, yaitu :
2.1.1.1. Open pit
Merupakan bentuk penambangan untuk endapan bijih yang terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah. Dengan demikian medan kerja digali ke arah bawah sehingga akan membentuk membent uk semacam cekungan atau pit (lihat Gambar 4).
2.1.1.2. Open cast / open mine / open cut
Merupakan bentuk penambangan untuk endapan bijiih yang terletak pada lereng bukit. Dengan demikian medan kerja digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya (side hill type). Bentuk tambang dapat pula melingkari bukit atau unda undaka kan, n, hal hal ters terseb ebut ut terg tergan antu tung ng dari dari leta letak k enda endapa pan n pena penamb mban anga gan n yang yang diinginkan Cara Cara pengangk pengangkuta utan n pada open open pit pit / open open cut/ cut/op open en cast cast / open open mine mine terga tergant ntung ung dari dari kedal kedalam aman an endapa endapan n dan topog topograf rafiny inya. a. Pada Pada dasar dasarnya nya cara cara pengangkutannya ada 2 (dua) macam, yaitu : 1) Cara Cara konvension konvensional al atau cara langsun langsung, g, yaitu yaitu hasil galian galian atau peledakan peledakan diangkut oleh truck / belt conveyor / mine car / skip dump type rail cars , dan sebagai sebagainya, nya, langsung langsung dari tempat penggal penggalian ian ke tempat tempat dumping dengan menelusuri tebing-tebing sepanjang bukit (lihat Gambar 6). 2) Cara Cara inkon inkonven vensio sional nal atau atau cara cara tak tak langs langsung ung adalah adalah cara cara penga pengangk ngkut utan an hasil galian / peledakan ke tempat dumping dengan menggunakan cara kombinasi kombinasi alat-alat angkut. Misalnya Misalnya dari permuka/medan permuka/medan kerja (front) ke tempat crusher digunaka digunakan n truk, truk, dan selanjut selanjutnya nya melalui melalui ore pass pass ke dari sini sini dian diangk gkut ut ke ore dengan memakai memakai belt loading loading point point ; dari ore bin bin dengan
6
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
akhirnya ya diang diangkut kut ke luar luar tamb tambang ang dengan dengan cage (lihat conveyor , dan akhirn Gambar 7). 2.1.2. Quarry
Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, andes it, batu gamping, dll. Bentuk Bentuk tambang tambang berdasar berdasarkan kan letak letak endapan endapan bahan bahan galian galian industri industri itu senderi ada 2 (dua) macam, yaitu : 2.1.2.1. Side hill type
Merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau bahan galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit. Medan kerja dibuat mengikuti arah lerenglereng bukit itu dengan 2 (dua) kemungkinan, yaitu : a) Bila Bila seluruh seluruh lereng lereng bukit itu itu akan digali digali dari dari atas ke bawah, bawah, maka maka medan medan kerja kerja dapat dapat dibuat dibuat melingk melingkar ar bukit bukit dengan dengan jalan jalan masuk masuk (access (access road) berbentuk spiral . b) Jika hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau bentuk bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang pula dengan jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan yang disebut straight ramp .
Keuntungan side hill type ini ialah : a) Dapat Dapat diusahaka diusahakan n adanya cara peniris penirisan an alamiah alamiah dengan dengan membuat membuat medan medan kerja sedikit miring ke arah luar dan di tepi jalan masuk dibuatkan saluran air. b) Alat-angkut bermuatan bergerak ke arah bawah yang berarti mendapat bantuan gaya gravitasi. Dengan demikian waktu pengangkutannya (cycle time) menjadi lebih singkat. Kerugiannya adalah : a) Meterial penu penuttup haru arus dikupa kupass dan dibu ibuang ang sekal kaligus gus sebel belum penambangan dilakukan, berarti diperlukan modal yang besar untuk mengongkosi pengupasan material penutup.
7
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
b) Karena jalan masuknya miring, kalau pengemudi-pengemudi alat-alat angkut kurang hati-hati karena ingin dapat premi produksi, maka hal ini akan dapat menyebabkan kecelakaan, terutama pada jalan masuk yang berbentuk spiral.
2.1.2.2. Pit type / subsurface subsurface type
Merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau bahan galian industri yang terletak pada suatu daerah yang mendatar. Dengan demikian medan kerja harus digali ke arah bawah sehingga akan membentuk kerja atau cekungan (pit). Bentuk medan kerja atau cekungan tersebut ada 2 (dua) kemungkinan, yaitu : a) Kalau bentuk endapan kurang lebih bulat atau atau lonjong lonjong (oval), (oval), maka medan medan kerja dan jalan masuk dibuat berbentuk spiral . b) Bila bentuk endapan kurang lebih empat persegi panjang atau bujur sangkar, maka medan kerjapun di buat seperti bentuk-bentuk tersebut di atas atas deng dengan an jala jalan n masu masuk k dari dari sisi sisi yang yang dise disebu butt straight ramp atau berbentuk switch switch back .
Bentuk-bentuk kuari (quarry) yang diuraikan diatas adalah bentuk-bentuk dasar dari kuari yang tentu saja masih banyak lagi variasi-variasinya yang pada umumnya diusahakan agar menyesuaikan bentuk-bentuk dasar tersebut dengan keadaan dan bentuk endapan serta topografi daerahnya.
2.1.3. Strip Mine
Adalah cara-cara penambangan terbuka yang dialakukan untuk endapanendapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. Yang harus diperhitungkan dalam dalam penamban penambangan gan cara ini adalah adalah nisbah nisbah penguapa penguapan n (strippi (stripping ng ratio) ratio) dari endapan endapan yang akan ditamba ditambang, ng, yaitu yaitu perbandi perbandingan ngan banyakny banyaknyaa volume volume tanah tanah penutup (m3 atau BCM) yang harus dikupas untuk mendapatkan 1 ton endapan. Cara ini sering diterapkan pada penambangan batubara, atau endapan garamgaram.
8
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
2.1.4. Alluvial Mine
Adalah Adalah tambang tambang terbuka terbuka yang diterap diterapkan kan untuk untuk menamb menambang ang endapanendapanendapan alluvial, misalnya tambang bijih timah, pasir besi, emas dll.
Berdasarkan cara penggaliannya, maka alluvial mine dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu : •
Tambang semprot (hydraulicking).
•
Penambangan dengan kapal keruk (dredging).
•
Manual mining method .
2.1.4.1. Tambang semprot
Pada Pada tambang tambang semprot semprot penggali penggalian an endapan endapan alluvia alluviall dilakuk dilakukan an dengan dengan mengg enggun unak akan an semp sempro rota tan n air air yang yang bert bertek ekan anan an ting tinggi gi yang yang bera berasa sall dari dari penyemprotan yang disebut monitor atau water jet atau giant . Tekanan aliran air yang dihasilkan oleh monitor dapat diatur sesuai dengan keadaan material yang akan digali atau disemprot yang biasanya bisa mencapai tekanan sampai 10 atm.
Untuk memperbesar produksi biasanya : a) Digu Diguna naka kan n lebi lebih h dari dari satu satu mo moni nito tor, r, baik baik beke bekerj rjaa send sendir irii-se send ndir irii atau atau bersama di satu permuka kerja; ker ja; b) Monitor dibantu dib antu dengan den gan alat mekanis seperti s eperti back hoe atau buldoser (lihat Gambar 13). Untuk Untuk menga mengang ngkut kut mate materia riall hasil hasil gali galian an atau atau sempro semprotan tan ke insta instalas lasii pengolahan digunakan digun akan air yang digerakkan digerak kan dengan pompa. Jadi jika digunakan cara penambangan tambang semprot harus tersedia cukup air, baik untuk sperasi penambangan maupun untuk proses pengolahannya (konsentrasi).
2.1.4.2. Penambangan dengan kapal keruk keruk (MGM)
Penambangan dengan kapal keruk (MGM = Mesin Gali Mangkok) ini digun digunak akan an bila bila endapa endapan n yang yang akan akan digal digalii terl terleta etak k di bawah bawah permu permukaa kaan n air, air,
9
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
misalnya di lepas pantai, sungai danau atau dia suatu lembah dimana tersedia banyak air. Berdasarkan macam alat-galinya, maka kapal keruk yang digunakan untuk penambangan dapat dapa t dibedakan menjadi 3 (tiga), (tig a), yaitu : a) Multi bucket dredge (liha (lihatt Gamb Gambar ar 13), 13), yaitu yaitu kapal kapal keruk keruk yang yang alatalatgalinya berupa rangkaian mangkok (bucket). b) Cutter suction dredge , yaitu kapal keruk dengan alat-gali berupa pisau pemotong yang menyerupai menyerup ai bentuk mahkota. c) Bucket wheel dredge, yaitu kapal keruk yang dilengkapi dengan timba yang berputar (bucket wheel) sebagai alat-gali. Sistem penggalian dengan kapal keruk dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu : a) Siste Sistem m tangg tanggaa (bench (benches) es),, yait yaitu u cara cara penger pengeruka ukan n dengan dengan membua membuatt atau atau membentuk tangga atau jenjang (benches). b) Sistem tekan, yaitu cara pengerukan dengan menekan tangga (ladder) sampai pada kedalaman yang dikehendaki, kemudian maju secara bertahap tanpa membentuk tangga. c) Sistem kombinasi, kombinasi, yaitu yaitu merupakan merupakan gabungan gabungan dari dari cara cara atau sistem tangga dengan sistem tekan. Biasanya sistem tangga dipakai untuk menggalikan tanah penutup, sedangkan sistem tekan untuk menggali endapan bijihnya (kaksa).
method 2.1.4.3. Manual mining method
Manual method atau penambangan secara sederhana adalah penambangan
yang menggunakan tanaga manusia atau hampir tidak menggunakan tenaga masin atau alat mekanis. Cara ini biasanya dilakukan oleh rakyat setempat atau kontraktor kecil untuk menambang endapan yang : •
Ukuran atau jumlah cadangannya tidak besar.
•
Letaknya tersebar dan terpencil.
•
Tetapi endapannya cukup kaya.
10
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
Alat-alat konsetrasi yang biasanya digunakan pada manual method ialah : •
Pan / batea / dulang
•
Rocker (craddle)
•
Sluice box
2.2. Tambang Terbuka Untuk Batubara
Beberapa sistem tambang terbuka untuk penambangan batubara adalah : 2.2.1. Strip mining 2.2.2. Contour mining 2.2.3. Area mining 2.2.4. Auger mining 2.2.5. Box cut mining
2.2.1. Strip Mining
Strip mining mining pada umumnya digunakan untuk endapan batubara yang
memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau landai dimana sistem penambangan yang lain lain sulit sulit untuk untuk diterapk diterapkan an karena karena keterbat keterbatasan asan jangkua jangkuan n alat-al alat-alat at (lihat (lihat Gambar 15). Selain Selain itu endapan endapan batubaranya batubaranya
harus tebal, tebal, terutama terutama bila lapisan
tana tanah h penu penutu tupn pnya ya juga juga teba tebal. l. hal hal ini ini dima dimaks ksud udka kan n untu untuk k mend mendap apat atka kan n perbandingan yang masih ekonomis anatara jumlah tanah penututp yang harus dikupas dengan jumlah batubara yang dapat digali (economic stripping ratio).
2.2.2. Contour Mining
Kegiat Kegiatan an penamba penambangan ngan diawal diawalii dengan dengan pengupas pengupasan an tanah tanah penutup penutup di daerah singkapan (outcrap) di sepanjang lereng mengikuti garis kontur, kemudian kemudian diikuti dengan penggalian endapan batubaranya. Penggalian kemudian dilanjutkan ke arah arah tebi tebing ngsa samp mpai ai manc mancap apai ai bata batass peng pengga gali lian an yang yang masi masih h ekon ekonom omis is,, meng menging ingat at tebal tebalnya nya tanah tanah penut penutup up yang yang harus harus dikupa dikupass untuk untuk menda mendapat patkan kan batubaranya. Karena keterbatasannya daerah yang biasanya digali, maka daerah menj menjadi adi semp sempit it tetap tetapii panja panjang ng sehing sehingga ga meme memerlu rlukan kan alatalat-al alat at yang yang mu mudah dah berpindah-pindah. berpindah-pinda h. Umur tambang bisanya pendek. pend ek.
Kerugian sistem ini ialah : 11
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
a) Keterbatasannya Keterbatasannya jumlah cadangan yang ekonomis untuk ditambang ditambang karena karena tebalnya tanah penutup yang harus dikupas. b) Tempat kerjanya sempit. c) Tebin bing
(hig highwa hwall)
yang yang
terben bentuk
bis bisa
terla rlalu
tinggi ggi
sehin hingga gga
menyebabkan kemantapan lerengnya rendah. d) Juga mudah mudah terjadi terjadi kelongso kelongsoran ran pada timbuna timbunan n tanah buangan buangan (timbuna (timbunan n tanah penutup).
2.2.3. Area Mining
Siste Sistem m ini ini pada pada um umum umnya nya diter diterapk apkan an untuk untuk endap endapan an batuba batubara ra yang yang letakny letaknyaa kurang kurang lebih lebih horizont horizontal al (mendat (mendatar) ar) serta serta daerahny daerahnyaa juga merupak merupakan an dataran. Kegiatan Kegiatan penambangan penambangan dimulai dengan pengupasan tanah penutup dengan cara membuat paritan besar yang biasanya disebut box cut dan tanah penutupnya dibuang ke daerah yang tidak di tambang. Setelah endapan batubara dari galian pertama diambil, kemudian disusul dengan pengupasan berikutnya yang sejajar dengan pengupasan pertama dan tanah penutupnya ditimbun atau dibuang ke tempat bekas penambangan atau penggalian yang pertama (back filling digging method) method).. Demikia Demikianlah nlah selanjut selanjutnya nya penggali penggalian an demi demi penggali penggalian an dilanjut dilanjutkan kan sampai penggalian yang terakhir. Penggalian yang terakhir akan meninggalkan lubang memanjang memanjang yang di satu sisi lainnya oleh tanah penutup yang tidak digali. Seirama dengan kemajuan penambangan, secara bertahap timbunan tanah penutup juga diratakan.
2.2.4. Auger Mining
Untuk menambang endapan batubara yang tipis dan tersingkap di lereng bukit dapat dipakai auger head miner (lihat Gambar 19) yang memiliki auger berdiameter 28-36 inchi (71-91cm). Kemudian alat ini diperbaiki menjadi twin (lihatt Gamb Gambar ar 20) yang yang berdi berdiam amete eterr 20-28 20-28 inchi inchi (50-71 (50-71 cm) cm) denga dengan n auger (liha kedalaman penggalian efektif 5 ft (1,5 m). Pada saat penambangan penambangan alat ini ditempatkan ditempatkan dibagian dibagian pinggir lombong (stope). Auger yang satu diletakkan di dasar lombong, sedang auger yang kedua
12
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
dinaikkan sehingga alat tersebut digerakkan kesamping ke arah pinggir lombong diseb diseber erang angnya nya denga dengan n ditarik ditarik kabel kabel yang yang diikat diikatkan kan pada pada
2 buah jangka jangkar r
penopang di kiri-kanan alat (lihat Gambar 21). Gerakan kesamping itu dilakukan berulang-ulang sambil diikuti dengan gerakan maju. Batubara yang tergali diterima oleh chain conveyor pengumpul untuk diangkat ke luar lombong.
2.2.5. Box Cut Mining
Sebenarnya yang dimaksud dengan box cut adalah suatu lubang galian awal pada daerah yang efektif datar yang tak memiliki daerah pembuangan tanah penutup, sehingga se hingga tanah penutup terpaksa dibuang dib uang kesamping lubang galian awal Kemudian lubang galian awal ini dikembangkan menjadi kawasan penambangan yang lebih baik dengan berbagai cara. Pengembangan box cut itu adalah yang disebut advance .Bila tanah tanah penutupn penutupnya ya lunak, lunak, maka maka dapat dapat advance benching benching system .Bila dipakai dragline atau back -nya dapat back hoe sebagai alat-gali sehingga box cut -nya diperlua diperluass menjadi menjadi medan medan kerja kerja (front) (front) yang memanja memanjang. ng. Batubar Batubaraa yang telah telah terku terkupas pas kemu kemudia dian n dita ditamb mbang ang denga dengan n peral peralat atan an khu khusus sus,, misal misalny nyaa denga dengan n pemboran dan peledakan atau penggarukan (ripping), kemudian dimuatkan ke alat-angkut untuk dibawa keluar tambang.
3. Tambang Terbuka Dan Tambang Bawah Tanah
Tamb Tambang ang terbu terbuka ka (surfa (surface ce mini mining) ng) merup merupaka akan n satu satu dari dari dua siste sistem m penambangan yang dikenal, yaitu Tambang terbuka dan Tambang Bawah Tanah. dimana segala kegiatan atau aktivitas penambangan dilakukan di atas atau relatif dekat permukaan bumi dan tempat kerja berhubungan langsung dengan dunia luar. Pena Penamb mban anga gan n pada pada tamb tamban ang g terb terbuk ukaa itu itu send sendir irii dila dilaku kuka kan n deng dengan an beberapa tahapan kerja : pengurusan surat-surat ijin yang dibutuhkan untuk kegiata kegiatan n penamba penambangan ngan,, pembaba pembabatan tan (land (land clearin clearing), g), pengupas pengupasan an lapisan lapisan tanah tanah penutup (stripping of overburden), penambangan (exploitation), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan pengolahan serta pemasaran.
13
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
an Tambang Terbuka Terbuka 3.1. Pengelompok 3.1. Pengelompokan
Pada Pada prinsip prinsipnya nya tambang tambang terbuka terbuka dapat dapat digolong digolongkan kan ke dalam dalam empat empat golongan :
3.1.1. Open pit/Open mine/Open cut/Open cast.
Adalah tambang terbuka yang diterpakan pada penambangan ore (bijih). Misalnya nikel, tembaga, dan lain-lain.
3.1.2. Strip 3.1.2. Strip Mine.
Penerap Penerapan an khus khusus us endapan endapan horizont horizontal/ al/sub-h sub-horiz orizonta ontall terutam terutamaa untuk untuk batubara, dapat juga endapan garam yang mendatar. Contoh Tamabang Batubara di Tanjung Enim.
3.1.3. Quarry
AdalahTambang terbuka yang diterapkan pada endapan mineral industri (industrial mineral). Contoh Tambang batu pualam di Tulung Agung.
3.1.4. Alluvial 3.1.4. Alluvial mining
Dapat Dapat dikatak dikatakan an sebagai sebagai “placer “placer Mining” Mining” ataupun ataupun di Austral Australia ia disebut disebut “Bea “Beachch-mi mine” ne” yait yaitu u cara cara penam penamban bangan gan untuk untuk endap endapan an place placerr atau atau alluv alluvial ial.. Contoh tambang Cassiterite di Pulau Bangka, belitung dan sekitarnya.
Pada Operasi Penambangan Penambangan 3.2. Konsiderasi 3.2. Konsiderasi Pada
Secara garis besar, faktor-faktor faktor-faktor yang berpengaruh berpengaruh terhadap kelangsungan kelangsungan kegiatan penambangan dibagi dalam dua kategori, yaitu faktor teknis dan faktor ekonomi.
3.2.1. Kajian 3.2.1. Kajian Secara Teknis Teknis
Unsur Unsur unsu unsurr teknis teknis yang perlu mendapa mendapatt perhatia perhatian n dalam dalam pelaksan pelaksanaan aan aktifitas kegiatan kerja sebuah proyek penambangan meliputi :
14
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
tempat proyek dilaksanakan dilaksanakan 3.2.1.1. Kondisi 3.2.1.1. Kondisi Umum tempat
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi tempat tempat kerja kerja yang perlu perlu diperhat diperhatikan ikan adalah adalah melipu meliputi ti kondisi kondisi geologi, geologi, topogra topografi, fi, iklim iklim dan sosial sosial Budaya. Budaya. Keadaan Keadaan umum tersebu tersebutt mutlak diperhitungkan guna menentukan penjadwalan waktu kegiatan dan yang utama sekali menetapkan efesiensi kerja kerja efektif dari pelaksanaan proyek tersebut.
3.2.1.2. Sarana 3.2.1.2. Sarana perlengkapan perlengkapan peralatan peralatan kerja
Jenis perlengkapan dan peralatan kerja disesuaikan disesuaikan dengan kondisi tempat kerja kerja,, maksu maksud d pekerj pekerjaa aaan, an, kapas kapasit itas as produk produksi, si, dan efekt efektif ifita itass kerja kerja yang yang diing diingink inkan. an. Cara Cara pengad pengadaan aanya ya diper diperhit hitung ungkan kan denga dengan n um umur ur produk produksi si dan dan efektifitas kerja dan ketersediaan modal kerja yang di miliki.
Pelaksanaan Kerja 3.2.1.3. Metode 3.2.1.3. Metode Pelaksanaan
Dalam proyek ini pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pembongkaran pembongkaran material dilakukan dengan peledakan. Metode tersebut dipilih mengingat jenis materialnya memilki kekerasan yang cukup tinggi, fraksi material yang lepas yang sasaran produksinya telah ditentukan.
3.2.1.4. Kajian 3.2.1.4. Kajian Secara Ekonomis Ekonomis
Kajian secara ekonomis dimaksudkan untuk mengetahui sebuah proyek penambangan memperoleh keuntungan keu ntungan atau tidak. Dalam perhitungan perhitung an aliran uang diperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh dalam situasi ekonomi. Hal-hal yang diperhatikan tersebut adalah: •
Nilai (value) daripada endapan mineral per unit berat (P). dan biasanya dinyatakan dengan ($/ton) atau (Rp/ton).
•
Ongkos produksi (C), yaitu ongkos yang diperlukan sampai mendapatkan produknya diluar ongkos o ngkos stripping.
•
Ongkos stripping of overburden (Cob).
•
Cut Cut Off Off Grad Grade, e, akan akan mene menent ntuk ukan an bata batass-ba bata tass cada cadang ngan an sehi sehing ngga ga menentukan bentuk akhir penambangan.
15
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
4. Aktifitas 4. Aktifitas Pertambangan Pertambangan Pada Tambang Tambang Terbuka 4.1. Tahap Persiapan
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan pada awal proses pengambilan atau penambangan bahan galian terdiri dari tahap persiapan (pra penambangan), Kegiatan tersebut meliputi :
4.1.1. Pembuatan Jalan Jalan Rintasan
Gambar 1.1. Jalan Lintasan Pada Tambang
Jalan rintasan berfungsi sebagai jalur lewatnya alat – alat berat ke lokasi tamb tambang ang,, kemudi kemudian an dikem dikemban bangka gkan n sebag sebagai ai jalan jalan angku angkutt mate materia riall dari dari front front penambangan ke lokasi pabrik peremukan. Pembuatan jalan diguna-kan dengan memakai Bulldozer yang nantinya digunakan pula sebagai pengupasan lapisan penutup.
4.1.2. Pembersihan Lahan Lahan
Pekerjaan ini dilakukan sebelum tahap pengupasan lapisan tanah penutup dimu dimula lai. i. Peker Pekerjaa jaan n ini ini meli meliput putii pemba pembabat batan an dan pengum pengumpul pulan an poh pohon on yang yang tumb tumbuh uh pada pada permu permukaa kaan n daera daerah h yang yang akan akan ditam ditamba bang ng denga dengan n tujua tujuan n untuk untuk 16
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
membersihkan daerah tambang tersebut sehingga kegiatan penambangan dapat dilak dilakuka ukan n dengan dengan mu muda dah h tanpa tanpa harus harus terga tergangg nggu u denga dengan n adanya adanya gangg ganggua uan n tetumbuhan yang ada didaerah penambangan.
Gambar 1.2. Kegiatan Pembersihan Lahan
Kegiat Kegiatan an pembers pembersiha ihan n ini dilakuka dilakukan n dengan dengan menggun menggunakan akan Bulldoz Bulldozer. er. Pembers Pembersiha ihan n dilakuk dilakukan an pada daerah daerah yang akan ditamba ditambang ng yang mempuny mempunyai ai keteb ketebal alan an overbu overburd rden en beber beberapa apa mete meterr denga dengan n mengg mengguna unaka kan n Bull Bulldoz dozer er dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan pengupasan lapisan tanah penutup.Dalam pembabatan, pohon didorong kearah bawah lereng untuk dikumpulkan, dimana penanganan selanjutnya selanju tnya diserahkan pada p ada penduduk setempat.
4.1.3. Pengupasan Tanah Penutup
17
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
Gambar 1.3. Kegiatan Pembuangan Lapisan Tanah Penutup
Pembuan Pembuangan gan lapisan lapisan tanah tanah penutup penutup dimaksu dimaksudkan dkan untuk untuk members membersihka ihkan n endap endapan an batu batu gampin gamping g yang yang akan akan digal digalii dari dari semu semuaa maca macam m pengot pengotor or yang yang menutupi permukaanya, sehingga akan mempermudah pekerjaan penggaliannya disamping juga hasilnya akan relatif lebih bersih. Lapisan tanah penutup pada daerah proyek terdiri atas dua jenis yaitu top soil dan lapisan overburden sehingga lapisan dilakukan terhadap lapisan top soil terlebih dahulu dan ditempatkan pada suatu daerah tertentu untuk tujuan reklamasi nantinya. Setelah lapisan top soil terkupas, selanjutnya dilakukan pengupasan pada lapisan lapisan overburd overburden en lalu lalu didoron didorong g dan ditempa ditempatkan tkan pada daerah tertentu tertentu dan sebagian lagi digunakan sebagai pengeras jalan. Kegiatan pengupasan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan bulldozer, dimana tahap pengupasan awal dilakukan untuk menyiapkan jenjang pertama dan pengupasan berikutnya dapat dilakuk dilakukan an bersama bersamaan an dengan dengan tahap tahap produksi produksi,, sehingga sehingga pola yang diterap diterapkan kan adalah seri dan paralel yang bertujuan untuk : •
Menghemat investasi dan biaya persiapan.
•
Menghin Menghindari dari pengotor pengotoran an endapan endapan batu gamping gamping dari lapisan lapisan penutup, penutup, sehingga mempermudah dalam pekerjaan penggalian.
•
5.
Menghindari terjadinya longsoran dan bahaya angin.
Pers Persia iapa pan n Peral Peralat atan an Pena Penamb mban anga gan n
Penamb Penambanga angan n yang akan akan dilakuk dilakukan an difokusk difokuskan an dengan dengan menggun menggunakan akan peralatan mekanis. Adapun alat yang digunakan diperlukan untuk menunjang kegiatan penambangan, yaitu : •
Bulldoz Bulldozer, er, yang digunaka digunakan n untuk untuk pembers pembersihan ihan lahan lahan dan pengupas pengupasan an lapisan tanah penutup.
•
Loader, yang digunakan untuk memuat bongkahan batu gamping hasil dari pembongkaran keatas alat angkut.
•
Truck, yang digunakan sebagai alat angkut hasil front penambangan ke tempat pabrik peremukan/penggerusan.
18
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
•
Crushing Plant, yaitu suatu unit pengolahan yang berfungsi sebagai alat preparasi batu gamping dari front penambangan guna gu na mendapatkan ukuran u kuran butiran yang diinginkan diingink an oleh pasar.
•
Pembangkit Listrik, berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang akan dipakai sebagai penerangan, untuk alat pengolahan dan menggerakkan alat – alat yang bekerja didalam did alam pabrik.
•
Pomp Pompaa Air, Air, digu diguna naka kan n untu untuk k memo memomp mpaa atau atau meng mengam ambi bill air air guna guna memenuhi kebutuhan peralatan dan karyawan.
5.1. Persiapan Pabrik Pabrik Peremukan
Pabrik peremukan ini harus dibuat cukup luas agar dapat menampung material hasil penambangan sebelum proses peremukan.
5.1.2. Pemilihan Lokasi Peremukan Peremukan dan Stock Pile
Gambar 1.4. Pemilihan Lokasi Permukaan dan Stock Pile
Pemili Pemilihan han lokasi lokasi biasany biasanyaa bedasark bedasarkan an topograf topografii daerahny daerahnyaa yang agak landai . Lokasi pabrik dipilih daerah yang relatif datar dan tanpa vegetasi sehingga hanya perlu proses atau pekerjaan perataan seperlunya saja. dan dekat dengan Infrastruktur yang ada seperti jalan, dan penerangan.
19
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
Pabrik Peremuk Peremuk 5.1.3. Pemasangan Peralatan pada Pabrik
Untuk penempatan mesin peremuk dibutuhkan pondasi yang cukup kuat agar dapat bertahan cukup lama sesuai dengan proyek yang diselenggarakan dan masalah konstruksi pondasi diborongkan kepada pihak kontraktor dengan pihak pemasok mesin peremuk sebagai seb agai konsultan.
5.1.3.1. Letak 5.1.3.1. Letak Kantor
Sarana perkantoran digunakan sebagai pusat pengaturan dan pelaksanaan kegiatan kerja penambangan dan direncanakan berada pada daerah yang mudah dicapai dan dekat dengan jalan masuk. Bangunan ini dibuat permanen karena dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama sesuai dengan umur proyek.
Perawatan Alat 5.1.3.2. Pusat 5.1.3.2. Pusat Perawatan
Dalam menunjang kelancaran operasi dibutuhkan peralatan-peralatan yang selalu dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Untuk itu sangat dibutuhkan dibutuhkan suatu sarana sebagai tempat perawatan peralatan (spare part), agar perawatan terhadap peralatan atau mesin-mesin yang digunakan dapat dilakukan secara rutin baik itu dalam jenis perawatan yang ringan maupun pergantiaan suku cadangnya. 5.1.3.3. Penerangan 5.1.3.3. Penerangan
Sarana penerangan dimaksudkan untuk memberikan memberikan penerangan penerangan disekitar disekitar bangunan, jalan, dan terutama sekali didalam kegiatan penunjang kerja. Sumber list listrik rik untuk untuk pener penerang angan an ini ini tida tidak k menj menjadi adi satu satu denga dengan n listr listrik ik untuk untuk pabri pabrik, k, sehingga khusus untuk sarana penerangan ini diperlukan sebuah generator.
5.1.3.4. SumberAir 5.1.3.4. SumberAir
Air merupakan sumber sarana yang sangat vital bagi sebuah proyek yang melibat melibatkan kan banyak banyak tenaga tenaga kerja. kerja. Disamp Disamping ing air digunaka digunakan n sebagai sebagai kebutuha kebutuhan n sehari-hari, air juga dipakai dalam kegiatan penambangan yang didapat dari air tanah dengan melakukan pemboran.
20
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
Penunjang Lainnya Lainnya 5.1.3.5. Prasarana 5.1.3.5. Prasarana Penunjang
Yang dimaksud dengan prasarana lain disini adalah prasarana yang dipakai untuk kepentingan umum dimana selain digunakan oleh perusahaan juga dapat dipakai dipakai oleh masyara masyarakat kat setempa setempatt sehingga sehingga mempuny mempunyai ai dampak dampak yang positip positip terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Prasarana lainnya meliputi saran olahraga, saran tempat peribadatan, poliklinik, power house, dan pos keamanan.
5.1.4. Operasi Penambangan
Tujuan utama dari kegiatan penambangan adalah pengambilan endapan dari batuan induknya, sehingga mudah untuk diangkut dan di proses pada proses selanjut selanjutnya nya selanjut selanjutnya. nya. Setelah Setelah operasi operasi persiapa persiapan n penamba penambangan ngan selesai selesai dan pengupasan lapisan tanah penutup pada bagian atas cadangan batugamping terlaksana (arah kemajuan penambangan dari kontur atas ke bawah). Maka dapat dimulai kegiatan operasi penambangan. Kegiatan penambangan terbagi atas tiga kegiatan, yaitu pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan. pengan gkutan. Adapun rincian dari ketiga kegiatan tersebut te rsebut adalah:
5.1.4.1. Pembongkaran 5.1.4.1. Pembongkaran
Gambar 1.5. Kegiatan Pembongkaran
Pembong Pembongkara karan n merupak merupakan an kegiata kegiatan n untuk untuk memisah memisahkan kan antara antara endapan endapan bahan galian dengan batuan induk yang dilakukan setelah pengupasan lapisan tanah tanah penut penutup up endap endapan an batug batugam ampi ping ng terse tersebut but selesa selesai. i. Pemb Pembong ongkar karan an dapat dapat 21
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
dilakukan dengan menggunakan peledakan, peralatan mekanis maupun peralatan non mekanis. Untuk Untuk kegiatan kegiatan pembong pembongkara karan n batugam batugamping ping menggun menggunakan akan pembora pemboran n yang kemudian dilakukan peledakan. setelah batuan diledakkan kemudian digusur meng menggu guna naka kan n alat alat bull bulldo doze zer, r, yang yang kemu kemudi dian an diku dikump mpul ulka kan n di tepi tepi bata batass penambangan atau tepi jalan tambang tiap blok. Banyaknya batugamping yang dibongkar tiap-tiap blok tidak sama, tergantung persyaratan kualitas yang diminta oleh konsumen.
5.1.4.2. Pemuatan 5.1.4.2. Pemuatan
Gambar 1.6. Kegiatan Pematan Material
Pemu Pemuat atan an adala adalah h kegiat kegiatan an yang yang dila dilakuk kukan an untuk untuk mema memasuk sukkan kan atau atau mengisikan material atau endapan bahan galian hasil pembongkaran ke dalam alat angkut. Kegiatan pemuatan dilakukan setelah kegiatan penggusuran, pemuatan dilakukan dengan menggunakan alat muat Wheel Loader dan diisikan ke dalam alat angkut. Kegiat Kegiatan an pemuat pemuatan an bertujua bertujuan n untuk untuk meminda memindahkan hkan batugam batugamping ping hasil hasil pembongkaran kedalam alat angkut. Pengangkutan dilakukan dengan sistem siklus, artinya truck yang telah dimuati langsung berangkat tanpa harus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar muatan langsung kembali ke lokasi penambangan untuk untu k dimuati kembali.
22
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
5.1.4.3. Pengangkutan 5.1.4.3. Pengangkutan
Gambar 1.7. Kegiatan Pengangkutan Material
Pengang Pengangkuta kutan n adalah adalah kegiatan kegiatan yang dilakuk dilakukan an untuk untuk mengang mengangkut kut atau atau membawa membawa material atau endapan bahan galian dari front penambangan penambangan dibawa ke temp tempat at
peng pengol olah ahan an
untu untuk k
pros proses es
lebi lebih h
lanj lanjut ut..
Kegi Kegiat atan an
peng pengan angk gkut utan an
menggunakan Dump Truck yang kemudian dibawa ke tempat pengolahan untuk dilak dilakuka ukan n prose prosess perem peremuka ukan n (crush (crushing ing), ), juml jumlah ah truk truk yang yang akan akan diguna digunakan kan tergant tergantung ung dari banyakny banyaknyaa materia materiall batugam batugamping ping hasil hasil peledaka peledakan n yang akan diangkut.
5.2. Pengolahan 5.2. Pengolahan Dan Dan Pemasaran 5.2.1. Pengolahan 5.2.1. Pengolahan
Adalah
keg kegiat iatan
yang
bert ertujuan uan
untu ntuk
menaik aikkan kan
kadar dar
atau
mempertinggi mutu bahan galian yang dihasilkan dari tambang sampai memenuhi persyaratan untuk diperdagangkan atau dipakai sebagai bahan baku untuk bahan industri lain. Bahan galian yang dihasilkan dari tambang biasanya selain mengandung minera minerall berharg berhargaa yang diingika diingikan n juga mengand mengandung ung minera minerall pengotor pengotor (gangue (gangue mine minera ral) l) sehi sehing ngga ga hasi hasill tamb tamban ang g tida tidak k bisa bisa lang langsu sung ng dima dimanf nfaa aatk tkan an atau atau diperdagangkan. Untuk menghilangkan mineral pengotor tersebut sehingga hasil tamb tambang ang dapat dapat dimanf dimanfaat aatkan kan atau atau diperd diperdaga agangk ngkan an,, maka maka dilaku dilakukan kan dengan dengan pengolahan bahan galian ( ore/mineral dressing). dres sing). 23
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
Proses Proses pemisah pemisahan an pemisah pemisahan an antara antara minera minerall berharga berharga dengan dengan minera minerallminera minerall pengotor pengotor didasark didasarkan an kepada kepada perbedaa perbedaan n baik fisik maupun maupun sifat sifat kimia kimia antara mineral berharga dengan mineral pengotornya. Keuntungan Keuntungan lain dari pengolahan bahan galian selain meningkatkan kadar mutunya. Ialah juga untuk mengurangi jumlah volume dan beratnya sehingga dapat dapat mengu mengura rangi ngi juml jumlah ah volum volumee dan dan berat beratnya nya sehin sehingga gga dapat dapat mengu menguran rangi gi ongkos pengangkutannya.
5.2.2. Pemasaran 5.2.2. Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan yang bertujuan untuk menjual suatu produk kepada para pemakai produk atau konsumen dengan harga yang telah ditentukan atau berdasarkan atas perjanjian antara kedua belah pihak yang bersangkutan. Kegiatan pemasaran dilakukan setelah kegiatan pengolahan atau setelah syaratsyarat yang telah ditentukan oleh konsumen terhadap mutu produk terpenuhi.
5.3. Reklamasi 5.3. Reklamasi
Rekl Reklam amas asii
meru merupa paka kan n
peke pekerj rjaa aann-pe peke kerj rjaa aan n
yang yang
bert bertuj ujua uan n
untu untuk k
memperbaiki atau mengembalikan tata lingkungan hidup agar lebih berdaya guna. Usaha ini harus dilakukan setiap pengusaha (pengusaha pertambangan) sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. Dalam Dalam pelaksan pelaksanaann aannya ya ada beberapa beberapa kesulit kesulitan an untuk untuk reklama reklamasi si daerah daerah bekas tambang apabila tanpa perencanaan pengelolaan yang baik. Kesulitan tersebut antara lain : 1. Tidak idak dila dilaku kuka kann nnya ya peng pengam amat atan an terh terhad adap ap tana tanah h
humu humuss
sehi sehing ngga ga
dalampelaksanaannya baanyak tanah humus yang terbuang. 2. Tidak dilakukannya dilakukannya dengan dengan tuntas tuntas sehingga terdapat bekas daerahtambang daerahtambang yang dibiarkan terbuka untuk beberapa lama karena adasebagian tanah galian masih tersisa. 3. Kesulit Kesulitan an penentua penentuan n lokasi lokasi penimbuna penimbunan n tanah tanah penutup. penutup. Beber Beberapa apa fakto faktorr penti penting ng yang yang saling saling memp mempen engar garuhi uhi lingk lingkung ungan an dari dari kegiatan pertambangan antara lain penerapan teknologi pertambangan. Kegiatan faktor ini saling berpengaruh bukan hanya pada lingkungan diluar pertambangan
24
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
dimana daya dukung menjadi berkurang, akan tetapi kegiatan kegiatan penambangan akan mengalami hambatan dalam kelancaran operasinya. Reklamasi didaerah bekas tambang dilakukan dengan cara pengambilan kemb kembali ali tanah tanah penut penutup up (top (top soil) soil) ke bekas bekas daera daerah h penam penamban bangan gan kemu kemudia dian n dilakuk dilakukan an pemupuka pemupukan n tanah tanah untuk untuk mengemb mengembalik alikan an kestabil kestabilan an dan kesubura kesuburan n tanah. tanah. Sehingg Sehinggaa dapat dapat ditanam ditanamii tanaman tanaman yang lebih produkti produktiff bagi penduduk penduduk setempat, setempat, agar tata lingkungan tidak jauh berbeda dengan lingkungan sebelumnya maka dipilih bibit mahoni sebagai tanaman reklamasi. Kegiatan Kegiatan reklamasi reklamasi akan dilakukan setelah kegiatan kegiatan penambangan penambangan selesai, dalam dalam hal ini setelah setelah penamba penambangan ngan pada suatu daerah daerah selesai selesai dilaksa dilaksanaka nakan, n, dengan urutan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengupa Pengupasan san lapisan lapisan tanah tanah penutup penutup (top soil) soil) dilaks dilaksana anakan. kan. 2. Lapisan Lapisan tanah penutup (top soil) soil) tersebut tersebut dikumpulkan dikumpulkan pada pada suatu suatu tempat. tempat. 3. Kegiat Kegiatan an penam penambang bangan an dan dan pengolah pengolahan. an. 4. Tail Tailin ing g dari dari pros proses es peng pengol olah ahan an dima dimasu sukk kkan an kemb kembal alii pada pada blok blok yang yang telahditambang. 5. Pera Perata taan an tingg tinggii daera daerah h penam penamban banga gan n dengan dengan daerah daerah sekel sekelil ilin ingny gnyaa yang yang tidak ditambang. 6. Penyeba Penyebaran ran lapi lapisan san tanah tanah penutup penutup (top (top soil soil). ). 7. Penanam Penanaman an dengan dengan tanaman tanaman keras keras yang cocok cocok dengan daerah daerah terseb tersebut. ut.
25
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
6. Aspek Aspek Kesalahan Survey Survey Tambang
Gambar 1.8. Kegiatan Tambang Terbuka ( Open Mine )
Kegiatan survey di tambang tidak juga terlepas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, baik kesalahan random-kesalahan random-kesalahan sistematis-dan kesalahan human error. Kesalahan ini bisa saja terjadi saat tahap ekplorasi, pengukuran topografi dan pengukuran untuk pembuatan model cadangan material, atau pada tahap tahap Ek Ekspl sploi oitas tasii -Pem -Pemasa asanga ngan n design design tamb tambang ang dan penguk pengukura uran n topogr topograf afii progress tambang. Kesalahan dalam kegiatan survey dan pemetaan tidak hanya terjadi pada proses pengukuran lapangan saja, dapat juga terjadi pada proses prosesing data penggunaan system koordinat dan transformasinya, penyajian data dalam bentuk peta. Kesalahan survey dalam penambangan berarti akan menyajikan data dan gambaran/peta yang salah, akibat kesalahan ini akan merambat pada kesalahankesalahan aplikasi penambangan yang antara lain: 1. Kesalaha Kesalahan n data-data data-data survey dalam dalam kegiatan kegiatan eksploras eksplorasii untuk penentua penentuan n titik lokas pengeboran dan study outcrop akan menyebabkan kesalahan dalam memb membua uatt mo mode dell cada cadang ngan an mate materi rial al tamb tamban ang g sera seratt kesa kesala laha han n dala dalam m mene menent ntuk ukan an
besa besara ran n
cada cadang ngan an terk terkir iraa
dan dan
teru teruku kurr
suat suatu u
tamb tamban ang. g.
Kesalahan ini akan menyebabkan analisa dalam studi kelayakan tambang, analisa ekomoni tambang, analisis umur tambang (mine life).
26
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
2. Kesa Kesala laha han n dala dalam m pemb pembua uata tan n model odel cada cadang ngan an baha bahan n tam tambang bang akan akan mengakibatkan kesalahan pada kesalahan pembuatan design dan kesalahan pada penentuan metode meto de penambangan dan penggunaan alat penambangan. p enambangan. 3.
kesal kesalaha ahan n pada pada pemb pembuat uatan an mo model del akan menga mengaki kibat batka kan n kesala kesalaha han n dalam dalam perencanaan tambang (desing tambang) dan produksi p roduksi penambangan sehingga cadangan cadangan/ma /materi terial al yang tidak tidak ikut dimodel dimodelkan kan akan terting tertinggal gal atau tidak tidak didapat diambil seluruhnya.
4. Kesalaha Kesalahan n dalam pengukur pengukuran an pemasang pemasangan an design design tambang tambang oleh survey survey akan meyebabkan salahnya penggalian yang berdampak pada a) Volume Volume galian galian rencana rencana tidak tidak sama sama dengan dengan aktual aktual sehingga sehingga cost dari dari penambanga akan bertambah. (diluar SR atau Cut off yang direncanakan) b) TERGANGGUNYA Stabilitas/kemantapan lereng karena perubahan geometri lereng dan terganggunya lapisan batuan yang mendukung kestabilam lereng c) Pengamb Pengambila ilan n material material tambang tambang yang salah sehingg sehinggaa kualitas kualitas material material tambang tidak sesuai dengan perencanaan. d) Pema Pemasa sang ngan an desi design gn ramp ramp/j /jal alan an yang yang sala salah h akan akan meng mengak akib ibat atka kan n munculnya potensi resiko kecelakaan. 5. Kesal Kesalaha ahan n dalam dalam mela melakuk kukan an penguk pengukura uran n topog topogra rafi fi origi original nal atau atau topog topograf rafii progress tambang akan mengganggu proses penyaliran tambang- drainase tambang- sehingga akan menganggu proses produksi dari aspek sequence tambang tambang.. tergang tergangguny gunyaa proses proses penyalir penyaliran an tambang tambang juga akan mengang menganggu gu kestabilan lereng. 6. Kesalaha Kesalahan n kegiatan kegiatan survey survey dalam mendukun mendukung g kegiatan kegiatan Peledak Peledakanan- BlastingBlasting(pen (pengu guku kura ran n
space pace-b -bod oder er
dan dan
dept depth) h)
memun emungk gkin inka kan n
terj terjad adii
hasi hasill
produktifitas blasting yang y ang buruk, buru k, terjadinya airblast dan d an undulasi undulas i permukaan tambang karena kedalaman lubang tembak yang tidak rata) 7. Kegi Kegiat atan an surv survey ey pada pada pema pemasa sang ngan an Guid Guidel elin inee di kegi kegiat atan an pena penamb mban anga gan n unde underg rgro roun und d
yang yang
sala salah, h,
sela selain in
meng mengak akib ibat atka kan n
kemu kemung ngki kina nan n
tida tidak k
tercapainya target produksi juga akan menyebabkan kegiatan penambangan
27
Tugas Survey Tambang Dan Terowongan
menga mengarah rah pada pada area-a area-area rea yang yang mu mungk ngkin in berbah berbahaya aya-- sepert sepertii jebak jebakan an gas gas metana dll. Demi Demikia kian n sekil sekilas as aspek aspek-a -aspe spek k yang yang mu mungk ngkin in terj terjadi adi pada pada kegia kegiata tan n penambangan akibat dari kegiatan survey dan pemetaan yang salah, tulisan ini semoga bisa menyadarkan kita bahwa, walaupun survey tambang adalah kegiatan survey survey geode geodesi si rendah rendah dan cukup cukup seder sederhan hana, a, namu namun n seyogy seyogyan anya ya dilak dilakuka ukan n dengan kaidah survey dan pemetaan yang benar, terlepas dari asumsi bahwa kegiatan survey di tambang adalah bersifat Support dan service.
Aktivitas Tambang Terbuka
Persiapan
Pembuatan
Pembersihan
Pengupasan
Jalan Lintasan
Lahan
Tanah Penutup
Persiapan Peralatan
Persiapan Pabrik
Penambangan
Peremukan
Operasi Penambangan
Pembongkaran
Pemuatan
Pengangkutan
DIAGRAM ALIR PERTAMBANGAN TERBUKA Pengolahan Dan Pemasaran
Reklamasi
28