tanaman memerlukan suhu tertentu, artinya tanaman itu tidak akan tumbuh dengan baik bila syarat-syaratnya tidak dipenuhi. Pengaruhnya pada proses pematangan buah adalah makin tinggi suhu makin cepat matang. Dengan suhu yang tinggi, benih akan melakukan metabolisme lebih cepat. Benih yang dibiarkan atau ditanam pada dataran atau tanah tinggi maka daya kecambahnya akan turun. Jadi, pada tanaman juga ada suhu maksimum dan suhu optimum yang diperlukannya. Suhu maksimum adalah suhu tertinggi dimana suatu tanaman masih dapat tumbuh. Suhu minimum adalah suhu terendah dimana tanaman masih dapat hidup, sedangkan suhu optimum adalah suhu yang terbaik yang dibutuhkan tanaman dimana proses pertumbuhannya dapat berjalan lancar (Kartasapoetra, !!"#. Suhu mempunyai arti yang $ital, karena suhu menentukan kecepatan reaksireaksi dan kegiatan-kegiatan kimia%i yang mencakup kehidupan. &intakat besar $egetasi dunia, seperti mintakat-mintakat menurut ketinggian, terutama bergantung pada suhu dan untuk untuk mudahnya kita membedakan tumbuhan tumbuhan yang megaterm (tumbuhan yang menyukai habitat yang panas#, mikroterm (tumbuhan yang menyukai habitat yang dingin#, dan mesoterm (tumbuhan yang menyukai habitat diantara kedua habitat tersebut#. 'umbuhan yang berbeda teradaptasi secara berbeda-beda terhadap keadaan suhu yang menyangkut minimum, optimum, dan maksimum untuk hidupnya secara keseluruhan demikian pula untuk komponen-komponen komponen-komponen ungsi isiologinya, kendati suhu s uhu sebenarnya dapat berubah dengan $ariasi pada kondisi yang berbeda dan menurut keadaan tumbuhan(dan tentu saja juga berbeda-beda pada tumbuhan yang berlainan# ( Daldjoeni, )*+#. Suhu udara di daerah tropic terutama dikendalikan oleh penyinaran. Perbedaan perbedaan suhu antara massa udara biasanya kurang penting. ni mempunyai mempunyai dua akibat. Pertama, perubahan-perubahan suhu harian lebih besar daripada perubahan-perubahan suhu tahunan. tahunan. &emang, daerah tropic dideenisikan secara klimatologi sebagai suatu daerah dimana $ariasi suhu hariannya melebihi $ariasi suhu tahunan. Kedua, suhu seperti penyinaran matahari, cenderung relati$e seragam untuk daerah-daerah luas. 'inggi tempat merupakan actor utama yang mengubah keseragaman panas ini. Suhu rata-rata berkurang dengan pertambahan tinggi dengan laju rata-rata kira-kira !,o / )!! meter. Suhu yang dibicarakan sampai saat ini adalah yang diukur dengan kasa meteorology baku, biasanya pada ketinggian ), meter. 0alaupun demikian, suhu berubah secara cepat diba%ah ketinggian ini karena pertukaran energi yang besar yang terjadi pada permukaan tanaman atau tanah. 1leh karena itu, untuk mendapatkan uraian lingkungan yang memadai, kita harus memperhatikan suhu udara ('ohari, )***#. 2ungsi tanaman yang normal tergantung dari pengendali reaksi biokimia yang baik, dan salah satu pengendalai yang penting ialah suhu. suhu. 'iap jenis tanamn maupun populasinya harus menyesuaikan diri dengan suhu di lingkungannya. Dalam suatu luasan geograis akan terdapat tahun-tahun, yang mempunyai kenaikan atau penurunan suhu di luar batas normal yang mempengaruhi pertumbuhan dan menimbulkan menimbulkan ungsi-ungsi tanaman yang jelek (3uslim, !!4#. Kelembaban adalah banyaknya kadar uap air yang ada di udara. Dalam kelembaban dikenal beberapa istilah, seperti5 ). Kelembaban mutlak, yaitu massa uap air yang berada dalam satu satuan udara,
yang dinyatakan dalam gram/m6. . Kelembaban spesiik, yaitu perbandingan massa uap air di udara dengan satuan massa udara, yang dinyatakan dalam gram/kilogram. 6. Kelembaban relati$e, yaitu perbandingan jumlah uap air di udara dengan jumlah maksimum uap air yang dikandung udara pada temperature tertentu, yang dinyatakan dalam 7. 8ngka kelembaban relati$e dari nol sampai dengan )!!7, dimana ! 7 artinya udara kering, sedangkan )!!7 artinya udara jenuh dengan uap air dimana akan terjadi titik-titik air. Keadaan kelembaban diatas permukaan bumi berbeda-beda. Pada umumnya, kelembaban yang tertinggi ada di khatulisti%a sedangkan yang terendah pada lintang "!o. Daerah rendah ini disebut horse latitude, curah hujannya kecil. Besarnya kelembaban suatu daerah merupakan actor yang dapat menstimulasi curah hujan. Di ndonesia, kelembaban udara tertinggi dicapai pada musim hujan dan terendah pada musim kemarau. Besarnya kelembaban di suatu tempat pada suatu musim, erat hubungannya dengan perkembangan organisme (&arsono, )**9#. Kelembaban atmoser dapat dinyatakan dalam kuantitas-kuantitas mutlak atau relati$e untuk maksud-maksud tertentu, atau dengan menggunakan siat-siat atmoser yang berkaitan yang diperoleh oleh penutupan hutan. :eraca kelembaban atmoser merupakan suatu bagian integral dari prosedur peneracaan komprehensi yang berskala besar, neraca tersebut menekankan pada pentingnya daya angkat massa udara (ad$ection# dalam menentukan ketersediaan ka%asan kelembaban bagi presipitasi dan aliran sungai. Kondensasi uap menjadi bentuk bentuk cair dan padat merupakan suatu enomena isis yang berlangsung di bioser, namun sebagian yang lebih besar terjadi pada massa udara atmoser bagian atas dimana sebagian besar proses presipitasi dimulai (Subagyo, )**!#.
&;'1D; P<8K'K=& 0aktu dan 'empat 8dapun praktikum yang berjudul >Pengukuran Suhu Dan Kelembaban =dara Pada Berbagai 'egakan? dilaksanakan pada hari Jumat, )6 2ebuari !!* pukul )".!! %ib sampai dengan selesai, dilakukan di ka%asan @utan 'ridharma, Departemen Kehutanan, 2akultas Pertanian, =ni$ersitas Sumatera =tara, &edan. Bahan dan 8lat 8dapun bahan yang digunakan adalah 5 ). 8Auadest sebagai pembasah pada thermometer bola basah. . Kapas sebagai media aAuadest pada thermometer bola basah. 6. 'abel <@ sebagai indicator nilai kelembaban. 8dapun alat yang digunakan adalah5
). Benang sebagai alat Bantu untuk menggantung thermometer. . Payung untuk melindungi thermometer dari cahaya matahari. 6. Pipet tetes sebagai alat penyedot aAuadest. ". Stop%atch sebagai alat untuk menghitung %aktu. 9. 'ali plastic untuk mengikat payung pada tiang penyangga. . 'ermometer sebagai alat pengukur suhu. 4. 'iang penyangga sebagai tempat menggantung thermometer. Prosedur 8dapun prosedur dari praktikum ini adalah5 ). Disiapkan alat dan bahan. . Diambil dua thermometer dengan perlakuan a. 'BK5 tanpa perlakuan. b. 'BB5 dibalut kapas dan diikat dengan kapas. 6. Diikat thermometer pada tiang penyangga dengan benang. ". 'ermometer bola basah ditetesi dengan aAuadest. 9. Dipasang payung pada tiang penyangga. . Ditempatkan tiang penyangga yang telah dipasang thermometer pada lokasi yang telah ditentukan. 4. Dicatat suhu mula-mula pada thermometer bola basah dan thermometer bola kering. +. Dibiarkan selama )! menit lalu dicatat datanya. *. Dilakukan pengamatan suhu yang terjadi dengan rentang %aktu )! menit sampai menit ke 6!. )!. Digunakan table <@ untuk mengetahui kelembaban. )). Dibuat table dan graik <@ dengan suhu. ontoh tabel suhu dan kelembaban udara 0aktu (menit# 'BK (o# 'BB (o# <@ (7# ' (o# ! )! ! 6!
'abel 9. Pengamatan Suhu dan Kelembaban di Ba%ah 'egakan Jati ( 'ectona grandis# 0aktu (menit# 'BK (o# 'BB (o# <@ (7# ' (o# ! 6! 4 6! )! 6) 6) ! * 9 4) * 6! * 9 4) *
'abel . Pengamatan Suhu dan Kelembaban di Ba%ah 'egakan Sa%it (;laeis guineensis# 0aktu (menit# 'BK (o# 'BB (o# <@ (7# ' (o# ! 6! * *6 6! )! 66 9 66 ! 6 9 99 6 6! 66 9 66
Pembahasan Suhu yang berada di atas 6!o mempunyai pengaruh yang merugikan terhadap tanaman sebab enCim yang ada pada organ tumbuhan tersebut tidak berungsi sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. 'anaman yang dapat tumbuh pada suhu tersebut adalah gulma atau rumput. @al ini sesuai dengan pernyataan dari Daldjoeni ()*+# yang menyatakan bah%a suhu di atas 6!o merupakan aktor krisis untuk berbagai jenis tanaman. Bila senya%a-senya%a protein cenderung lepas dan tidak dapat kembali ataupun bila enCim-enCim tidak dapat berungsi, sehingga kegiatan metabolisme yang diatur olehnya akan terhenti dan proses-proses pertumbuhan serta perkembangannya akan tertahan. klim dapat mempengaruhi perkembangbiakan tanaman dan $egetasinya. 'etapi, tanaman juga dapat mempengaruhi iklim. Dengan mampunya tanah hutan menyerap air di dalam tanah dengan kuat sehingga terjadi penguapan dan menurunkan suhu tropis pada hutan karena tajuk-tajuknya. 'anaman pada suhu yang berbeda-beda. Seperti pada hasil yang didapat pada percobaan ini, suhu pada tegakan mahoni rata-ratanya adalah 6),9o, suhu pada tegakan jati rata-ratanya adalah *,49o, dan suhu pada tegakan sa%it rata-ratanya adalah 6o. @al ini sesuai dengan pernyataan dari 8ndani ()**9# yang menyatakan bah%a iklim mempengaruhi jenis $egetasi dan kehidupan he%an yang mendiami derah tersebut, dan sebaliknya. Jadi , suatu musim belum terlambat setelah cuaca dingin dapat merusak potensi produkti$itas suatu benih tanaman. 'anaman dan he%an tidak hidup dalam kondisi daerah yang umum, mereka hidup pada kondisi alam
mikro yang cukup ber$ariasi pada daerah tertenu. @asil kelembaban (<@ 7# yang didapatkan pada percobaan pratikum ini pada tegakan mahoni (s%ietenia mahagoni# rata-rata kelembabannya adalah 4) 7 , pada tegakan jati (tectona grandis# rata-rata kelembabannya adalah 4!7, dan pada tegakan sa%it rata-rata kelembabannya adalah ",97. @al ini menyebabkan kondisi hutan sejuk atau dingin dan mudah untuk memprediksikan terjadinya hujan. @al ini sesuai dengan pernyataan dari 'ohari ()***# yang menyatakan bah%a temperatur menurun dengan semakin tingginya tempat. Di ndonesia, teknologi membuat hujan sudah dikuasai dengan baik. K;S&P=8: D8: S8<8: Kesimpulan ). Suhu yang paling tinggi di ba%ah tegakan Sa%it (;laeis guineensis# dengan rata-rata suhu permukaannya adalah 6o . Kelembaban yang paling besar di ba%ah tegakan &ahoni (S%ietenia mahagoni# dengan rata-rata kelembabannya adalah 4)7. 6. Semakin tinggi suhu maka kelembaban rendah, demikian sebaliknya. ". Penyerapan suhu lebih tinggi pada siang hari dibandingkan pada malam hari. 9. Suhu dan kelembaban di setiap daerah itu bergantung pada $egetasi dan aktor udara yang ada di setiap daerah itu. . Perhitungan kelembaban udara diperoleh dari selisih nilai pada termometer bola basah dengan thermometer bola kering.
Saran Sebaiknya pada saat praktikum, para praktikan mengamati suhu pada thermometer lebih teliti agar mendapatkan data yang lebih akurat.
P;:D8@==8: atar belakang Pengertian cuaca adalah keadaan rata rata atmoser pada saat tertentu di %ilayah
tertentu dan pada jangka %aktu yang relati$e singkat. Pada dasarnya, cuaca terbentuk dari gabungan unsur unsur cuaca dan jangka %aktu cuaca. uaca memiliki perbedaan spesiik %aktu tertentu (jam#.Di ndonesia, keadaan cuaca diumumkan untuk jangka %aktu sekitar " jam melalui perkiraan cuaca yang dikembangkan oleh Badan &eteorologi dan 3eoisika (B&3#. klim dideinisikan sebagai bentuk keadaan rata rata atmoser dalam jangka %aktu satu tahun. Penyelidikan iklim dilakukan dalam %aktu yang lama, dan meliputi %ilayah yang luas. klim dapat terbentukoleh adanya, rotasi dan re$olusi bumi, serta pengaruh perbedaan lintang geograis geograis dan lingkungan isik. Barang tentu bah%a ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi dan ilmu yang mempelajari iklim dan unsur unsurnya disebut klimatologi. Beberapa unsure yang mempengaruhi kondisi / keadaan cuaca dan iklim suatu %ilayah antara lain 5 Suhu atau temperatur udara, tekanan udara, kelembaban udara, angin, kecepatan angin dan curah hujan. ). Suhu atau temperatur Suhu atau temperature udara adalah derajat panas dari aktiitas molekul dalam atmoser. 8lat untuk mengukur suhu temperature atau derajat panas disebut thermometer. Dimana thermo yang berarti panas dan meter yang berarti ukuran. Sehingga thermometer adalah alat untuk mengukur derajat panas. Pengukuran suhu / temperatur udara dapat digunakan dalam skala elcius (⁰ #,
':J8=8: P=S'8K8 &enurut hukum termodinamika 5 Panas adalah suatu energi total (jumlah# dari pergerakan molekul terhadap suatu benda.ϖ Suhu adalah suatu ukuran energi kinetik dari rata-rata pergerakan molekul ϖ ( rsal, !)! #. Dalam glossary o meteorologi, suhu dideinisikan sebagai derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan atas skala tertentu dengan menggunakan berbagai tipe / jenis alat pengukur suhu yaitu thermometer ( rsal, !)! #. Dengan demikian, dapatlah dikatakan bah%a panas merupakan energi kinetis ratarata (total#, sedangkan suhu adalah energi kinetis rata-rata dari tiap-tiap molekul ( rsal, !)! #. Sinar energi utama yang utama di atmoser baik termal maupun mekanis adalah berasal dari energi surya. Penyebaran energi surya ini ke seluruh permukaan bumi merupakan salah satu cara pengendalian yang besar terhadap cuaca dan iklim. @al ini juga terpengaruh terhadap beberapa unsur-unsur cuaca dan iklim. Salah satu dari unsur cuaca dan iklim adalah suhu atau temperatur udara dan kelembaban udara ( rsal, !)! #. Panas yang terkandung di dalam suatu benda bergantung dari molekularmolekular rata-rata (suhu#, massa benda tersebut dan satuan yang terdapat dalam benda tersebut ( rsal, !)! #. Penukaran kalor pada permukaan ber$ariasi, pada setiap titik di atas tanah, suhu udara tergantung kepada jumlah kalor yang diterima atau hilangnya kalor pada permukaan bumi dan berbagai permukaan lainnya dimana uadara bersentuhan dengan permukaan tersebut ( @idayat, !!+ #. 'opograi mempengaruhi tingkat suhu dan temperatur udara. Dimana suhu (temperatur# dan kelembaban mengalami penurunan, apabila ketinggian suatu tempat bertambah. =dara dingin mengalami pertemuan untuk tetap berada pada bagian paling atas dan pada umumnya bersiat caranya perbedaan ketinggian suhu daratan, lautan dan penguapannya dapat menyebabkan perbedaan suhu 9- ⁰ yang dpat diukur pada udara siang ( Seyhan, )**! #. 'inggi tempat merupakan aktor tambahan yang utama untuk keseragaman udara panas. Suhu yang berada pada atas akan mengalami pertamabahan suhu jika berada pada tempat yang lebih rendah kira-kira !,) ⁰ / )!! m ( 3olds%orthy, )** #. aju penurunan suhu terhadap ketinggian tempat merupakan kemungkinan laju
kehilangan biasanya menurun dan pada pengukuran penutupan a%an dan tidak, itu biasanya lebih rendah. Pada dataran rendah, suhu pertumbuhan terdapat pada penguapan umumnya antara 9 ⁰ smpai 4! ⁰ dengan ukuran kisaran antara )!⁰ atau kurang ( 3olds%orthy, )** #. Ketinggian tempat, tetapi suhu minimallah yang menuntut dengan ketinggian tempat terhadap suhu tanaman. Suhu minimum sangat bergantung dari siat-siat setempat seperti tinggi tegakan (ketinggian tempat# dan keterbukaan. Perbedaan antara suhu ekstrem minimum bertambah besar dengan makin jauhnya garis lintang ( 3olds%orthy, )** #. Penurunan suhu secara cepat di ba%ah ketinggian besar saja terjadi. @al ini dikarenakan pertukaran energi terjadi besar. ni terjadi biasanya pada permukaan tanaman atau besar bisa terjadi oleh penguapan dan transpirasi pada permukaan tanah ( 3olds%orthy, )** #. Kelembaban nisbi (relati# yaitu bilangan yang menunjukkan berapa panjang (7# perbandingan antara jumlah uap air yang terkandung dalam udara dan jumlah uap air maksimum yang ditampung oleh udara tersebut ( 're%artha, )**9 #. Keadaan relati tergantung antara suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur cuaca dan iklim ini memiliki keterkaitan yang sangat erat. =dara timbul dikarenakan adanya radiasi panas matahari yang diterima oleh bumi berupa gelombang pendek. Sinar energi yang utama di atmoser baik termal maupun mekanis berasal dari energi surya ( Susilo, )** #. ;nergi surya yang terpancar ke bumi dalam bentuk gelombang pendek hanya sekitar ! 7 dapat diserap secara langsung oleh atmoser, sisanya dirubah dahulu oleh bumi dalam bentukn gelombang panjang dengan suhu yang r elati rendah kemudian barulah diserap oleh udara ( Susilo, )** #. Kandungan air (kelembaban# bertamabah dengan ketinggian yang semakin bertambah pula. Kandunag uap air udara yang besar dan yang $arian suhu udara yang besar dapat menyebabkan pembentukan embun. ni menjdi ssesuatu pada umum bagi banyak %ilayah dataran rendah (troik#. ;$aporasi embun sedikit menga%etkan luas tumbuh tetapi pengaruh embun yang lebih besar adalah dalam merupakan kondukti keadaan yang cocok bagi perkembangan berbagai tumbuhan. 'ersedia keleluasaan sangat besar untuk mengambil isiologi yang didapatkan dalam unsur cuaca dan iklim terhadap suatu daerah tertentu ( 3old%orthy, )** #.