TATA CARA PERHITUNGAN JAMINAN REKLAMASI
BIMBINGAN TEKNIS REKLAMASI DAN PASCATAMBANG PALEMBANG, OKTOBER 2014 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PENYUSUNAN RENCANA REKLAMASI
2
Tahap Eksplorasi
3
Rencana Reklamasi Tahap Ekslplorasi RR Tahap OP dan Rencana Pascatambang disampaikan secara bersamaan
IUP Explorasi IUP OP
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Penyampaian Rencana Reklamasi Tahap Eksplorasi
Penempatan Jaminan Reklamasi
Studi Kelayakan
Operasi Produksi
Evaluasi Reklamasi Tahap Eksplorasi dilakukan dani Pencairan Jaminan Reklamasi Reklamasi dilaksanakan pada area yang tidak prospek
Kegiatan reklamasi tahap eksplorasi dilaksanakan pada area yang tidak prospek dan tidak diganggu kembali pada saat operasi produksi Pelaksanaan evaluasi reklamasi baru dapat dilaksanakan setelah kegiatan eksplorasi selesai dilaksanakan atau setelah memasuki tahap studi kelayakan. Jaminan reklamasi yang diperhitungkan untuk seluruh wilayah yang dibuka, akan dicairkan dengan mengacu pada besaran lahan yang akan direklamasi sehingga pelaksanaan reklamasi menunggu adanya kejelasan dari hasil eksplorasi.
Perhitungan Biaya Reklamasi
Contoh: total lahan yang akan dibuka adalah seluas 4,8 Ha, Untuk perhitungan biaya reklamasi adalah seluas 4,8 Ha lahan yang dibuka untuk kegiatan eksplorasi Pada saat akan meningkat ke tahap operasi produksi luas lahan yang tidak prospek dan tidak diganggu kembali adalah seluas 1 Ha. Maka area seluas 3,8 Ha harus dimasukkan pada rencana penambangan dalam dokumen studi kelayakan. Evaluasi pelaksanaan reklamasi dihitung berdasarkan luasan 1 Ha untuk jaminan seluas 4,8 Ha, atau dengan kata lain adalah pencapaian luas rencana reklamasi akan dinyatakan 100% apabila reklamasi dilakukan pada luasan 1 Ha
BAB V RENCANA BIAYA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI Biaya Langsung Uraian mengenai biaya yang perlu dihitung dalam penyusunan rencana biaya Reklamasi yang meliputi: 1. biaya penatagunaan lahan yang terdiri atas biaya: a. penataan permukaan tanah; b. penimbunan lahan bekas kegiatan Eksplorasi; c. pengendalian erosi dan pengelolaan air. 2. biaya revegetasi yang terdiri atas biaya: a. analisis kualitas tanah; b. pemupukan; c. pengadaan bibit; d. penanaman; e. pemeliharaan tanaman.
BAB V RENCANA BIAYA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI Biaya Tidak Langsung Uraian mengenai biaya yang harus dimasukkan dalam perhitungan reklamasi dan sedapat mungkin ditetapkan dengan menggunakan standar acuan, yang ditentukan sebagai berikut: a. biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 % dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan. b. biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % dad biaya langsung. c. biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 % dari d. biaya langsung. e. biaya supervisi sebesar 2 % - 7 % dari biaya langsung.
Biaya Total Uraian mengenai total biaya langsung ditambah dengan biaya tidak langsung dan biaya tersebut sudah harus memperhitungkan pajak yang berlaku dan dibuat dalam mata uang Rupiah atau Dolar Amerika Serikat.
TAHAP PRODUKSI
Rona Awal Hutan/Semak/Ladang
Hasil Reklamasi Penambangan
Reklamasi
Mineout Regrading
RENCANA REKLAMASI LAMPIRAN
1.Peta situasi Rencana Pembukaan Lahan dengan ketelitian peta skala 1 : 10.000 2.Peta situasi Rencana Reklamasi dengan ketelitian peta skala 1 : 10.000
PENDAHULUAN
•Status Pemegang IUP atau IUPK •Luas Wilayah IUP atau IUP dan fasilitas penunjang diluar wilayah IUP atau IUPK (project area) •Persetujuan Dokumen Lingkungan Hidup •Lokasi dan Kesampaian Wilayah
RENCANA BIAYA REKLAMASI
Biaya Langsung Biaya tidak Langsung KRITERIA KEBERHASILAN
Uraian mengenai Kriteria Keberhasilan reklamasi meliputi standar keberhasilan penatagunaan lahan, revegetasi, pekerjaaan sipil dan penyelesaian akhir
DOKUMEN RENCANA REKLAMASI
TATA GUNA LAHAN
Tata Guna Lahan Sebelum Dan Sesudah Ditambang
PROGRAM REKLAMASI
• Lahan yang akan direklamasi • Teknik dan peralatan yang akan digunakan dalam reklamasi • Penatagunaan Lahan • Revegetasi • Pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan pascatambang • Rencana Pemanfaatan lubang bekas tambang (void) • Pemeliharaan
RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
Tambang Timbunan/disposal Jalan Sarana Penunjang Kolam Sedimen
Rencana Pembukaan Lahan Tambang
Uraian mengenai lokasi dan luas penyebaran cadangan, metode penambanga, umur tambang, peralatan yang digunakan, lokasi dan luas lahan yang digunakan untuk penambangan
Timbunan a. Uraian mengenai lokasi dan luas lahan yang digunakan untuk : 1) Penimbunan tanah zona pengakaran 2) Penimbunan batuan samping dan/atau tanah/batuan penutup di dalam dan di luar tambang b. Uraian mengnai luas lahan dan lokasi yang digunakan untuk penimbunan komoditas tambang c. Uraian mengenai lokasi dan luas lahn yang digunakan untuk penimbunan/penyimpanan limbah fasilitas penunjang
Rencana Pembukaan Lahan Jalan
Uraian mengenai lokasi dan luas lahan yang dibuka untuk pembuatan jalan tambang dan/atau jalan angkut
Kolam sedimen
Uraian mengenai lokasi dan luas lahan yang dibuka untuk pembuatan kolam sedimen.
Fasilitas Penunjang
Uraian mengenai luas lahan dan lokasi yang dibuka untuk digunakan sebagai pabrik, kantor, perurnahan, bengkel dan sarana penunjang lainnya.
Program Reklamasi Lokasi Lahan yang akan Direklamasi Uraian mengenai lokasi dan luas lahan terganggu yang akan direklamasi, yang meliputi: a. lahan bekas tambang; b. timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang; c. jalan tambang dan non tambang yang tidak digunakan lagi; d. bekas kolam sedlrnen (kalau ada); dan e. fasilitas penunjang lainnya. Teknik dan Peralatan yang akan digunakan untuk reklamasi
Uraian mengenai teknik dan peralatan yang digunakan untuk reklamasi lahan. Penatagunaan Lahan Uraian mengenai rencana kegiatan penatagunaan lahan pada lahan bekas tambang dan di luar bekas tambang, meliputi lokasi dan luas serta uraian mengenai jenis, lokasi asal material, dan volume sumber material pengisi (apabila dilakukan back filling).
Program Reklamasi Revegetasi Uraian mengenai jenis tanaman dan jumlah tanaman, jarak tanam, lokasi dan luas lahan yang akan direvegetasi. Pekerjaan Sipil sesuai peruntukan lahan pascatambang
Uraian mengenai kegiatan penataan lahan beserta lokasi dan luasannya yang peruntukannya bukan revegetasi. (contoh: area permukiman, kawasan industri, pariwisata, dan lain-lain). Renacan Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang
Uraian detail mengenai rencana Reklamasi pada lahan bekas tambang berupa lubang bekas tambang (void) yang meliputi: a. stabilisasi lereng; b. pengamanan lubang bekas tambang (void); c. pemulihan dan pemantauan kualitas air serta pengelolaan air dalam lubang bekas tambang (void) sesuai dengan peruntukannya; dan d. pemeliharaan lubang bekas tambang (void).
Program Reklamasi Pemeliharaan
Uraian mengenai pemeliharaan lahan yang telah direklamasi, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman, serta upaya menjaga kestabilan lereng.
KRITERIA KEBERHASILAN Uraian mengenai kriteria keberhasilan Reklamasi meliputi standar keberhasilan penatagunaan lahan, revegetasi, pekerjaan sipil, dan penyelesaian akhir.
Rencana Biaya Reklamasi Biaya Langsung Uraian mengenai biaya yang perlu dihitung dalam penyusunan rencana biaya Reklamasi yang meliputi: 1. Biaya penatagunaan lahan, terdiri atas biaya: a. penataan permukaan tanah; b. penebaran tanah pucuk; c. pengendalian erosi dan pengelolaan air. 2. Biaya revegetasi, terdiri atas biaya: a. analisis kualitas tanah; b. pemupukan; c. pengadaan bibit; d. penanaman; e. pemeliharaan tanaman. 3. Biaya pencegahan dan penanggulangan air asam tambang; 4. Biaya pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan Pascatambang; dan/atau 5. Biaya pemanfaatan lubang bekas tambang (void). terdiri atas biaya: a. stabilisasi lereng; b. pengamanan lubang bekas tambang (void); c. pemulihan dan pemantauan kualitas air serta pengelolaan air dalam lubang bekas tambang (void) sesuai dengan peruntukannya; dan d. pemeliharaan lubang bekas tambang (void).
Rencana Biaya Reklamasi Biaya Tidak Langsung Uraian mengenai biaya yang harus dimasukkan dalam perhitungan reklamasi dan sedapat mungkin ditetapkan dengan menggunakan standar acuan, yang ditentukan sebagai berikut: a. biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 % dari biaya langsung atau berdasarkan perhitungan. b. biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % dad biaya langsung. c. biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 % dari biaya langsung. d. biaya supervisi sebesar 2 % - 7 % dari biaya langsung.
Biaya Total Uraian . mengenai total biaya langsung ditambah dengan biaya tidak langsung dan biaya tersebut sudah harus memperhitungkan pajak yang berlaku dan dibuat dalam mata uang Rupiah atau Dolar Amerika Serikat.
LAMPIRAN PETA
Peta situasi rencana pembukaan lahan dengan ketelitian peta skala minimal 1 : 10.000 (satu banding sepuluh ribu); Peta situasi rencana reklamasi dengan ketelitian peta skala minimal 1 : 10.000 (satu banding sepuluh ribu). Keterangan: Jika wilayahnya sangat luas dan atau terdiri dari beberapa blok penambangan/produksi, sehingga tidak dapat digambarkan dalam 1 (satu) peta untuk setiap tahun, maka dapat digambarkan dalam beberapa lembar peta dan dilengkapi dengan peta indeks.
Lampiran Tabel
20
Tahapan Reklamasi
Pembentukan disposal dan pengaturan permukaan
Pemeliharaan dan Pemantauan
Pengangkutan Top soil
Penisipan tanaman lokal
Penghamparan Top soil
Penanaman cover crop dan tanaman pioner
Penataan Lahan
Pembuatan saluran drainase dan pengendalian erosi
Salah Satu Design Reklamasi
RENCANA BIAYA REKLAMASI Biaya Langsung:
a. penataan kegunaan lahan; b. revegetasi; c. pencegahan dan penanggulangan air asam tam bang; dan/atau d. pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan pasca tambang.
Rencana Biaya Reklamasi
Back
Komponen yang dihitung:
Biaya Tidak Langsung
a. biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 %. b. biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % c. biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 % d. biaya supervisi sebesar 2%-7% (dari biaya langsung)
- Volume overburden yang ditata - Volume tanah pucuk yang ditebarkan - Luasan yang direklamasi - Alat yang digunakan ( Jenis, kapasitas menentukan harga) - Upah tenaga kerja - Biaya penanaman
DAFTAR BIAYA PERALATAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jenis Alat Buldozer Buldozer Buldozer Buldozer Wheel Loader Wheel Loader Wheel Loader Wheel Loader Track Loader Track Loader Motor Grader Motor Grader Hyd Excavator Hyd Excavator Hyd Excavator Hyd Excavator Back Hoe Loader Hyd Breaker Dump Truck Dump Truck Dump Truck
Kapasitas 600 HP 200HP 320HP 425HP 1.5 m3 2.5m3 3.0 m3 4.0 m3 2.3 m3 2.8 m3 135 HP 150 HP 0.5 m3 0.9 m3 1.5 m3 2.0 m3 0.3-1 m3 3000 20 ton 12 ton 8 ton
Biaya Per Jam (USD) 120 40 64 86 19 23 24 47 21 26 25 28 18 23 31 42 19 49 17 14 10
DAFTAR BIAYA TENAGA KERJA
No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Alat Track Loader Hyd Excavator Dump Truck Bulldozer Wheel Loader Back Hoe Loader Motor Grader
Upah Tenaga Kerja (US$) 3 3 3 3 3 3 3
PERALATAN/ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN REKLAMASI
PENATAAN LAHAN Penataan permukaan O/B sehingga membentuk kontur yang baik untuk revegetasi dan kemungkinan erosi minimal ALAT YANG DIGUNAKAN Bulldozer Overburden yang di tata untuk elevasi final, asumsi ketebalan minimal 1 – 2 m
Contoh Perhitungan Pengaturan Permukaan Lahan dengan Software Excel
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN BULLDOZER UNTUK PENATAAN LAHAN
Spesifikasi Alat Faktor Penyesuaian
Luas penataan lahan:9,74 Ha Volume tanah/OB=48.700 m3 Produksi normal= 680 m3/jam
Operator = 85% Material =120% Jam kerja = 85% Kemiringan = 75% Koreksi BJ (Berat Jenis)=0,9 Kenampakan=1 Elevasi=1 Transmisi=1
CONTOH PERHITUNGANPRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN BULLDOZER UNTUK PENATAAN LAHAN
a. Faktor Penyesuaian 0,75 (𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟)
1,2
0,85
0,75
0,90
x 𝑀𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙x𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎x(𝐾𝑒𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛)x(𝐾𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐵𝐽)x
(
1,00
1,00
1,00
x(𝐾𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛)x(𝐸𝑙𝑒𝑣𝑎𝑠𝑖)x𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑚𝑖𝑠𝑖=0,58 b. Tingkat Produksi 680 𝑚3/𝑗𝑎𝑚 (𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟)
x
0,58 =398m3/jam 𝑀𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙
c. Jam Operasi Jumlah jam diperlukan 48700 (𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ)
398
: (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖)=122 m3/jam
1,00 𝑀𝑒𝑡𝑜𝑑𝑎 ) 𝐵𝑙𝑎𝑑𝑒
Penataan Permukaan/BullDozer
Biaya Total =Jumlah jam diperlukan x (Biaya Sewa Alat/jam +Upah Tenaga Kerja/jam) Biaya Total = 122 jam x (768.000 Rp/jam+30.000 Rp/jam) = Rp. 93.984.968
PERALATAN/ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN REKLAMASI PENEBARAN TANAH PUCUK
Kegiatan pokok: 1. Mengangkut tanah pucuk atau topsoil dari topsoil stock atau dari area pengupasan top soil 2. Penataan permukaan tahap akhir (final grade) dan penataan tanah pucuk agar siap tanam. ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Dump truck dan excavator 2. Bulldozer Top soil dihampar di lokasi final, ketebalan minimal 30 cm
Area Disposal/ Stock Top Soil
Pemindahan Top Soil
Penghamparan Top Soil
Penataan Akhir Permukaan
Contoh Perhitungan Penebaran Tanah Pucuk dengan Software Excel
32
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN EXCAVATOR
• Kegiatan Pokok Pemindahan Tanah Pucuk • Uraian Penggunaan Alat (Geometri pemuatan, material, dan lain lain.) Volume tanah pucuk yang dipindahkan = 29.220 m3 Kapasitas bucket normal =2 m3 Faktor Pengisian =0.84 Waktu kerja efektif = 55 menit/jam Waktu edar =0.25 menit
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN EXCAVATOR
• Perhitungan Produktivitas : a. Kapasitas Bucket bersih : 2 0.85 1.7 m 3 Kap.BucketNor FaktorPengisian
b. Tingkat Produksi : 55 menit
3
3 1.7 m 0.25menit jam 374 m jam Kap.BucketBersih Waktu kerja efektif waktu edar
c. Jumlah jam yang diperlukan:
3
374 m
3
29.200m jam 78 jam Vol.Tanah dipindah Tingkat produksi
Penebaran Tanah Pucuk/Excavator
Biaya Total =Jumlah jam diperlukan x (Biaya Sewa Alat/jam +Upah Buruh/jam)
Biaya Total = 78 jam x 504.000 Rp/jam+30.000 Rp/jam) =Rp. 41.720.535
Contoh Perhitungan Penebaran Tanah Pucuk dengan Software Excel
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN DUMP TRUCK
• Perhitungan Produktivitas : a.Waktu Edar:
2.5 1.5 1.5 1.5 7 Angkut isi Angkut kosong W.Pengisian Buang muatan dan ancang ancang b. Jumlah truck yang dibutuhkan:
7 1.5 4.67(5 unit) waktu edar w.pengisian c. Tingkat produksi:
10.5m 3 5 unit 7 menit 55 menit/jam 309m 3 / jam Kapasitas truk jmlh truk waktu edar waktu kerja efektif
Waktu pengisian
Kapasitas DT waktu edar alat muat Kapasitas bucket
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN DUMP TRUCK
•
Jam Operasi/per unit: 3 m 309
29.200m 3 jam 94 jam Vol.Tanah dipindah Tingkat produksi
Biaya Total =Jumlah jam diperlukan x (Biaya Sewa Alat/jam +Upah Buruh/jam) x jumlah unit Biaya Total = 94 jam x204.000 Rp/jam+30.000 Rp/jam) =Rp. 110.504.727
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN BULLDOZER UNTUK PENATAAN AKHIR LAHAN
• Kegiatan Pokok - Penataan permukaan akhir (final grade) dan penataan tanah pucuk agar siap tanam. • Spesifikasi Alat (Tipe, Kapasitas, dan lain-lain) Kapasitas produksi normal 680 m3/jam • Uraian Penggunaan Alat (Geometri pemuatan, material, dan lain lain.) Bulldozer menyebarkan tanah pucuk pada lahan reklamasi Recontouring Lahan
Contoh Perhitungan Penebaran Tanah Pucuk dengan 3. Buldoser Software
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN BULLDOZER UNTUK PENATAAN AKHIR LAHAN
Faktor Penyesuaian Volume tanah/OB=29.220 m3 Operator = 85%
Material =120% Jam kerja = 85% Kemiringan = 90% Koreksi BJ (Berat Jenis)=0,9 Kenampakan=1 Elevasi=1 Transmisi=1
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN BULLDOZER UNTUK PENATAAN AKHIR
PERMUKAAN
• Perhitungan Produktivitas : a. Faktor Penyesuaian: 0.85 1.2 0.85 0.90 0.9 1.0 Operator Material Jam kerja kemiringan koreksi BJ Metoda/blade 1.0 1.0 1.0 0.49 kenampakan Elevasi Transmisi
b. Tingkat produksi: 680m 3 / jam 0.49 338 m 3 / jam Prod normal Fak Penyesuaian
c. Jam operasi: 29220m 3 338m 3 /jam : 86 jam Vol Tanah dipindah Tingkat Prod
Penataan Permukaan Akhir/BullDozer
Biaya Total =Jumlah jam diperlukan x (Biaya Sewa Alat/jam +Upah Buruh/jam)
Biaya Total = 86 jam x (768.000 Rp/jam+30.000 Rp./jam) = Rp. 68.933. 828
Pengendalian Erosi
Drainase Permanen
Drop Structure dari Ban bekas
Meminimalkan erosi sepanjang aliran air yang dilalui Dimensi saluran mempertimbangkan debit air Jenis konstruksi disesuaikan dengan lokasi
Check dam
PERALATAN/ALAT BERAT YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN REKLAMASI PEMBUATAN DRAINASE Pembuatan drainase di sekeliling area reklamasi yang mengarahkan runoff ke KPL ALAT YANG DIGUNAKAN Excavator
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN EXCAVATOR UNTUK PEMBUATAN DRAINASE • Kegiatan Pokok - Membuat saluran drainase - Membuat kolam pengendap • Spesifikasi Alat (Tipe, Kapasitas, dan lain-lain) Kapasitas bucket normal=0,9 m3 Faktor Pengisian=0,9 Waktu kerja efektif = 50 menit/jam Waktu edar=0,5 menit • Uraian Penggunaan Alat (Pembuatan Drainase) Panjang total saluran drainase/Ha= 200 m Luas permukaan saluran 50x100cm= 0.5 m2 Volume tanah dipindahkan/Ha=100 m3 • Uraian Penggunaan Alat (Pembuatan Kolam pengendap) Luas untuk kolam = 2000 m2 Kedalaman = 2 m Volume material yang dipindahkan = 4.000 m3
Contoh Perhitungan Penebaran Tanah Pucuk dengan Software
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN EXCAVATOR UNTIUK PEMBUATAN DRAINASE
• Perhitungan Produktivitas : a. Kapasitas Bucket bersih : 0.9 0.9 0.81m 3 Kap.BucketNor FaktorPengisian
b. Tingkat Produksi : 50 menit 3 0.81m 3 0.5menit jam 81 m jam Kap.BucketBersih Waktu kerja efektif waktu edar
c. Jumlah jam yang diperlukan: m3
81 974m 3 jam 12 jam Vol.Tanah dipindah Tingkat produksi
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DAN JAM OPERASI PENGGUNAAN EXCAVATOR UNTIUK PEMBUATAN DRAINASE
• Perhitungan Produktivitas : a. Kapasitas Bucket bersih : 0.9 0.9 0.81m 3 Kap.BucketNor FaktorPengisian
b. Tingkat Produksi : 50 menit 3 0.81m 3 0.5menit jam 81 m jam Kap.BucketBersih Waktu kerja efektif waktu edar
c. Jumlah jam yang diperlukan: 3
81 m
3
4000m jam 49,38 jam Vol.Tanah dipindah Tingkat produksi
Biaya Pembuatan Saluran Drainase
Biaya Total =Jumlah jam diperlukan x (Biaya Sewa Alat/jam +Upah Tenaga Kerja/jam) Biaya Total = 12 jam x (230.000 Rp/jam+30.000 Rp/jam) = Rp. 3.066.296
Biaya Pembuatan Kolam Pengendap Biaya Total =Jumlah jam diperlukan x (Biaya Sewa Alat/jam +Upah Buruh/jam) Biaya Total = 125 jam x (23 USD/jam+2.5 USD/jam) = 3,187.5 USD Sediment Trap
Safety Pond
Floating Inlet
Treatment Facilities
Flockulator
Dosing Chemical in Flockulator
Mud Pond
Outlet
Badan air
Rencana Biaya Reklamasi
No.
Kegiatan
Biaya (Rp)
1.
Pengaturan Permukaan Lahan
93.984.968
2.
Penebaran Tanah Pucuk
221.159.090
3.
Pengendalian erosi dan pengelolaan air
3.066.296
Menghitung Biaya Pengendalian AAT Kebutuhan Kapur/tahun Harga Biaya Kebutuhan tawas/tahun Harga Biaya Biaya Analisa Geokimia Jumlah
: : :
ton 1.000 Rp/kg Rp.
: : :
ton 3000 Rp/kg Rp.
:
Rp Rp
Revegetasi
Pengaturan arah larikan Distribusi Bibit
Pembuatan Lubang Tanam
Penanaman Pemasangan ajir
Penyiangan
Pemupukan Pendangiran
Penentuan Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) untuk Melakukan Penanaman Tanaman Pioner
Jarak tanam 4x4 m Jumlah bibit 625 batang Waktu penanaman 1 batang = 30 menit Waktu penanaman/Ha : 625 batang = 18.750 menit = 312,5 jam Hari yang diperlukan : 312,5 jam / 7 jam sehari = 45 hari
Penentuan Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) untuk Melakukan Penanaman Tanaman Sisipan
Jumlah bibit : ¼ * 750 batang = 188 batang Waktu penanaman 1 batang = 30 menit Waktu penanaman/Ha : 188 batang = 5.625 menit = 93,75 jam Hari yang diperlukan : 93,75 jam / 7 jam sehari = 13 hari
Pemeliharaan dan Pemantauan
Pemeliharaan Tanaman Pemeliharaan tanaman dilakukan untuk mendapatkan keberhasilan revegetasi, meliputi pemupukan berkala, penyiangan, pendangiran, pemangkasan dan penyulaman baik tanaman pioneer maupun tanaman sisipan. Pemeliharaan dilakukan tahun ke 1, tahun ke 2 dan tahun ke 3.
Penentuan biaya pemeliharaan dan perawatan Jarak tanam 4x4 m Jumlah bibit 625 + 125= 750 batang Waktu pemeliharaan dan perawatan 1 batang = 15-20 menit Waktu pemeliharaan /ha: 750 batang = 15.000 menit = 250 jam Hari yang diperlukan: 250 jam / 7 jam sehari = 36 hari Tenaga kerja yang diperlukan 1 minggu: 36 hari / 7 hari = 5,1 = 5 orang Dengan luas 1 ha jumlah tenaga kerja 5 orang maka 1 ha dapat selesai dalam 7 hari
Metode Revegetasi Area Bekas Tambang
Metode hydroseeding
Metoda alat mekanis
Sistem Pot
Hand seeding
Sistem Pot
Penanaman pohon
B i a y a R e v e g e t a s i per Ha
No
Komponen Biaya
I
Penanaman Pionir Pohon tanaman pioner lokal dan non lokal Penebaran biji coper crop Pupuk Kapur/dolomit Insektisida Tenaga kerja
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 II
2.2 2.3 2.4 2.5
Penanaman Sisipan Pohon tanaman sisipan lokal daur panjang Pupuk Kapur/dolomit Insektisida Tenaga kerja
III 3.1
Perawatan Tahun ke I Pupuk
3.2
2.1
Satuan
Kebutuhan per Hektar
Harga Satuan (Rp)
Bibit
625
2.500
1.562.500
Kg Kg Kg Liter HOK
15 20 50 1 45
45.000 5.000 3.000 10.000 80.000
675.000 100.000 150.000 10.000 3.571.429
Bibit
188
10.000
1.875.000
Kg Kg Liter HOK
5 13 1 13
5.000 3.000 10.000 80.000 Sub Total I
25.000 37.500 10.000 1.071.429 9.087.857
Total Harga (Rp)
Kg
5
5.000
25.000
Pohon untuk penyulaman pioner
Bibit
125
2.500
312.500
3.3 3.4 IV 4.1
Biji cover crop Tenaga kerja Perawatan Tahun ke II Pupuk
Kg HOK
1 36
45.000 80.000
45.000 2.857.143
Kg
10
5.000
50.000
4.2
Pohon untuk penyulaman pioner
Bibit
88
2.500
218.750
4.3 V 5.1
Tenaga kerja Perawatan Tahun ke III Pupuk
HOK
36
60.000
2.142.857
Kg
10
5.000
50.000
5.2
Pohon untuk penyulaman lokal
Bibit
63
10.000
625.000
5.3
Tenaga kerja
HOK
36
80.000 Sub Total II
2.857.143 9.183.393
VI 6.1
Analisa Tanah Analisa sampel tanah
6
600.000 Sub Total III
3.600.000 3.600.000
60
Sampel
Sistem Pot
61
Grafik Biaya Tidak Langsung
Grafik Biaya Perencanaan Reklamasi
Grafik Biaya Tidak Langsung
Grafik Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor
Grafik Biaya Tidak Langsung
Grafik Biaya Supervisi
www.minerba.esdm.go.id