RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu
: SMPN PEDAGOGIK Makassar : IPA (Fisika) : VIII/ 1 :1 : 1 x 40 menit
Standar Kompetensi
: Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
: Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
: Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada
benda padat. I. Tujuan Pembelajaran 1) Diberikan contoh dan pertanyaan mengenai materi tekanan oleh guru sehingga
siswa mampu menjelaskan definisi tekanan. 2) Diberikan beberapa paku, plastisin, penggaris sehingga siswa mampu
melakukan
eksperimen
dan
dapat
menyebutkan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi tekanan pada benda padat. 3) Diberikan beberapa paku, plastisin, penggaris sehingga siswa mampu
melakukan eksperimen dan dapat merumuskan persamaan tekanan pada benda padat. 4) Melalui penjelasan guru siswa mampu menyebutkan penerapan konsep
tekanan pada benda padat yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
II. Materi: Tekanan pada Benda Padat (Terlampir ) III. Metode Pembelajaran 1. Model pembelajaran: - Kooperatif tipe STAD 2. Metode
: - Eksperimen, Tanya jawab, Pemberian Informasi
1
VI.
Daftar Spesifikasi RPP
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Menyelidiki faktor- 1. Diberikan contoh dan pertanyaan faktor yang mengenai materi mempengaruhi tekanan oleh guru tekanan pada benda sehingga siswa padat. mampu menjelaskan definisi tekanan.
Evaluasi
Kunci Jawaban
Contoh soal uraian ( Bahan Tanya Penjelasan diajukan secara langsung oleh beberapa jawab antar guru dan siswa). siswa dengan bahasa yang intinya Pertanyaan yang diajukan oleh guru sederhana pada saat setelah pemberian memuat: informasi. Pertanyaan diajukan secara “Tekanan adalah besarnya gaya yang diberikan oleh langsung: “Siapa yang bisa menjelaskan suatu benda pada suatu luas
bidang tekan.”
pengertian tekanan?”
Contoh Instrumen tes Unjuk kerja berupa LKS 1 halaman 10
Terlampir pada rubrik penilaian untuk laporan eksperimen pada halaman 9
Lakukan eksperimen tekanan pada benda padat dan membuat kesimpulan dari hasil eksperimen 2. Diberikan beberapa paku, plastisin, penggaris sehingga siswa mampu melakukan eksperimen dan dapat menyebutkan faktor-faktor yang
Contoh Instrumen tes Unjuk kerja berupa LKS 1 halaman 10
Terlampir pada rubrik penilaian untuk laporan eksperimen pada halaman 9
Lakukan eksperimen tekanan pada benda padat dan membuat kesimpulan dari hasil eksperimen
2
mempengaruhi tekanan pada benda padat. 3. Diberikan beberapa paku, plastisin, penggaris sehingga siswa mampu melakukan eksperimen dan dapat merumuskan persamaan tekanan pada benda padat. 4. Melalui penjelasan guru siswa mampu menyebutkan penerapan konsep tekanan pada benda padat yang terdapat dalam
Contoh soal uraian ( LKS 2)
Terlampir pada kunci jawaban LKS 2 halaman 11
NO. 5 halaman 10
Contoh Instrumen tes Unjuk kerja berupa LKS 1 halaman 10
Terlampir pada rubrik penilaian untuk laporan eksperimen halaman 9
Lakukan eksperimen tekanan pada benda padat dan membuat kesimpulan dari hasil eksperimen Terlampir pada kunci Contoh soal uraian ( LKS 2) jawaban LKS 2 halaman 11 NO. 1,2 dan 3 halaman 10
Contoh soal uraian ( LKS 2) NO. 4 halaman 10
Terlampir pada kunci jawaban LKS 2 halaman 11
mempengaruhi tekanan pada benda padat. 3. Diberikan beberapa paku, plastisin, penggaris sehingga siswa mampu melakukan eksperimen dan dapat merumuskan persamaan tekanan pada benda padat. 4. Melalui penjelasan guru siswa mampu menyebutkan penerapan konsep tekanan pada benda padat yang terdapat dalam kehidupan seharihari.
Terlampir pada kunci jawaban LKS 2 halaman 11
Contoh soal uraian ( LKS 2) NO. 5 halaman 10
Contoh Instrumen tes Unjuk kerja berupa LKS 1 halaman 10
Terlampir pada rubrik penilaian untuk laporan eksperimen halaman 9
Lakukan eksperimen tekanan pada benda padat dan membuat kesimpulan dari hasil eksperimen Terlampir pada kunci Contoh soal uraian ( LKS 2) jawaban LKS 2 halaman 11 NO. 1,2 dan 3 halaman 10
Terlampir pada kunci jawaban LKS 2 halaman 11
Contoh soal uraian ( LKS 2) NO. 4 halaman 10
3
V. Langkah-langkah Pembelajaran
Jenis Kegiatan
Fase
Waktu (Menit)
Aspek Pengembangan Kooperatif
Pemecahan Masalah
Tugas/Pertanyaan Tingkat Tinggi
A. Kegiatan Awal(15 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam pembuka
Motivasi & Apersepsi Pretes : Apakah yang kalian rasakan ketika terinjak I
sepatu? Prasyarat : Gaya
10
√
Motivasi : Mengapa terinjak sepatu high heels lebih sakit dibandingkan dengan sepatu bersol datar?
√
Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang
akan
Karya Siswa
V. Langkah-langkah Pembelajaran
Jenis Kegiatan
Fase
Waktu (Menit)
Aspek Pengembangan Kooperatif
Pemecahan Masalah
Tugas/Pertanyaan Tingkat Tinggi
Karya Siswa
A. Kegiatan Awal(15 menit)
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam pembuka
Motivasi & Apersepsi Pretes : Apakah yang kalian rasakan ketika terinjak I
sepatu?
10
Prasyarat : Gaya
√
Motivasi : Mengapa terinjak sepatu high heels lebih sakit dibandingkan dengan sepatu bersol datar?
√
Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang
akan
dicapai pada pertemuan ini mempersiapkan siswa untuk belajar.
II
5
II
10
√
B. Kegiatan Inti(80)
Menyajikan informasi secara umum tentang Tekanan (pengertian, jenis dan contoh dalam kehidupan sehari-
4
hari) kepada siswa dengan menggunakan papan tulis
Membagi
siswa
ke
dalam
beberapa
kelompok
II
heterogen dan menjelaskan langkah kerja praktikum.
Membagikan LKS serta alat dan bahan untuk setiap
5
√
5
√
II
kelompok.
Membimbang
siswa
mengorganisasikan
dalam kegiatan
mendefinisikan yang
dan III berhubungan
10
√
dengan masalah tersebut.
Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai,
eksperimen
untuk
III
15
√
20
√
√
√
√
√
√
√
mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan perumusan persamaan.
Membantu siswa berbagi tugas dengan temannya, melalui salah satu kelompok mempresentasikan hasil
IV
hari) kepada siswa dengan menggunakan papan tulis
Membagi
siswa
ke
dalam
beberapa
kelompok
II
heterogen dan menjelaskan langkah kerja praktikum.
Membagikan LKS serta alat dan bahan untuk setiap
5
√
5
√
II
kelompok.
Membimbang
siswa
mengorganisasikan
dalam
mendefinisikan
kegiatan
yang
dan III berhubungan
10
√
dengan masalah tersebut.
Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai,
eksperimen
untuk
III
15
√
20
√
√
√
√
√
√
√
mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan perumusan persamaan.
Membantu siswa berbagi tugas dengan temannya, melalui salah satu kelompok mempresentasikan hasil
IV
eksperimennya dan kelompok lain menanggapi atau memberi pertanyaan.
Mengembangkan materi (tindak lanjut), yaitu dengan memberi umpan balik kepada peserta didik untuk menyebutkan
beberapa
contoh
penerapan
V
15
√
dalam
5
kehidupan sehari-hari. C Keagiatan Akhir(20 menit)
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam melakukan praktikum dan menyimpulkan hasil praktikumnya.
Pemberian Tugas (LKS Terlampir) secara individu
Merefleksi hasil pembelajaran hari ini dan menutup proses pembelajaran.
√ VI
20
√
kehidupan sehari-hari. C Keagiatan Akhir(20 menit)
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam melakukan praktikum dan menyimpulkan hasil praktikumnya.
Pemberian Tugas (LKS Terlampir) secara individu
Merefleksi hasil pembelajaran hari ini dan menutup
√ VI
20
proses pembelajaran.
6
V. Sumber/Alat dan bahan Belajar
- Sumber Belajar
: Buku “Belajar IPA” untuk kelas VIII SMP (Saeful Karim dkk)
-
: LKS (terlampir), alat dan bahan eksperimen, papan Spidol,
VI.
Alat dan bahan
tulis
Penilaian Jenis Penilaian
: Tes Formatif
Bentuk Penilaian
: Tes tertulis dalam bentuk uraian objektif (terlampir)
Rubrik Penilaian
:
√
V. Sumber/Alat dan bahan Belajar
- Sumber Belajar
: Buku “Belajar IPA” untuk kelas VIII SMP (Saeful Karim dkk)
-
: LKS (terlampir), alat dan bahan eksperimen, papan Spidol,
Alat dan bahan
VI.
tulis
Penilaian Jenis Penilaian
: Tes Formatif
Bentuk Penilaian
: Tes tertulis dalam bentuk uraian objektif (terlampir)
Rubrik Penilaian
:
No. Soal
Deskripsi Jawaban
1-3
1. Identifikasi besaran-besaran yang diketahui dan yang ditanyakan. 1. Dik: m A Dit: P 2 & 3. Dik: m r Dit: P 2. Penggunaan rumus yang tepat.
4
3. Hasil akhir jawaban 1. 80.000 Pa 2. 79,618 Pa 3. 127,388 Pa Tidak kuat menahan selinder 4. Penulisan satuan pada setiap penulisan nilai besaran. 1,2 & 3 m= kg 2 A= m P = Pa 5. Jika semua poin di atas tepat. Sesuai dengan soal dan diberi penjelasan yang tepat dan singkat.
Skor
Skor Total 25
Lengkap : 5
Kurang lengkap : 3
Tidak lengkap/ salah : 0 Benar : 5 Salah : 0 Benar : 5
Salah : 0 Lengkap : 5 Kurang lengkap : 3 Tidak lengkap/ salah : 0 5 Jawaban dan penjelasan benar : 15 Jawaban benar,
15
7
(Terlampir di kunci jawaban)
5
Menuliskan jawaban dengan permintaan soal.
penjelasan salah :7 Jawaban dan penjelasan salah : 0 Menyebutkan 2 cara atau lebih: 10 Menyebutkan 1 cara : 5 Tidak menjawab : 0
sesuai
(Terlampir di kunci jawaban)
10
100
Ket: Kunci jawaban terlampir.
∑
Rubrik Penilaian untuk Laporan Eksperimen
Hipotesis
Deskripsi Menuliskan hipotesis sesuai dengan tujuan eksperimen, dengan kriteria hipotesis sebagai berikut : 1. Tekanan pada benda padat dipengaruhi oleh massa benda. 2. Tekanan pada benda padat dipengaruhi oleh luas bidang tekan benda tersebut. 3. Berdasarkan kedua faktor di atas, dirumuskanlah persamaan tekanan pada benda padat, yaitu:
Pengambilan data
Analisis Data
Skor Lengkap : 25
Skor Total 25
Kurang lengkap :15 Tidak lengkap/ salah : 5
Data yang diminta hanya 4 data. Kriteria data yang dimaksud yaitu: 1. Dua data dengan massa benda sama luas bidang tekan berbeda. 2. Dua data massa benda berbeda tetapi luas bidang tekannya sama.
Lengkap : 25
Menuliskan hubungan setiap variabel dan besaran dengan tepat.
Lengkap : 25 Kurang lengkap :15 Tidak lengkap/
Kriteria hubungan data yang dimaksud
25
Kurang lengkap :15 Tidak lengkap/ salah : 5 25
8
berupa variabel-variabel dalam bentuk salah : 5 besaran yang dirumuskan pada persamaan berikut :
Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan dengan benar sesuai dengan tujuan eksperimen. Kriteria kesimpulan yang dimaksud yaitu: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pada benda padat, yaitu gaya (dalam eksperimen massa menjadi indikator) dan luas bidang tekannya. 2. Persamaan matematis yang diperoleh yaitu:
Lengkap : 25
25
Kurang lengkap :15
Tidak lengkap/ salah : 5 100
∑
VII. Daftar Pustaka
Karim Saeful dkk.2008. Belajar IPA Untuk Kelas VIII Pusat Perbukuan Deperteman Pendidikan Nasional. Krisno
SMP/MTs.Jakarta:
dan Muharram.2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VIII SMP/MTs.Jakarta: Pusat Perbukuan Deperteman Pendidikan Nasional.
9
Lembar Kerja Siswa 1(LKS 1) 1. Judul : Tekanan pada Benda Padat 2. Tujuan eksperimen - Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan. - Merumuskan persamaan tekanan pada benda padat. 3. Alat dan Bahan - Paku, 3 buah (Paku 10 cm tajam, paku 10 cm tumpul, dan paku 5 cm tumpul) - Plastisin, 3 buah - Mistar 4. Petunjuk Kegiatan 1. Rancanglah eksperimen dengan menggunakan alat dan bahan di atas, dengan menhasilkan 2 data dengan massa benda sama luas bidang tekan berbeda dan 2 data massa benda berbeda tetapi luas bidang tekannya sama. 2. Buatlah hipotesis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan! 3. Tuliskan hasil pengamatan Anda! 4. Buatlah kesimpulan dan rumuskanlah persamaan tekanan pada benda padat
Lembar Kerja Siswa 2 (LKS 2) 1.
Sebuah truk bermassa 8.000 kg. Total luas permukaan ban yang menyentuh 2
jalan adalah 1 m . Hitunglah tekanan yang diberikan truk pada jalan! 2.
Sebuah benda berbentuk silinder mempunyai jari-jari alas 1 m dan massa 25 kg terletak di atas lantai. Hitunglah besar tekanan benda tersebut pada lantai!
3.
Sebuah silinder bermassa 10 kg dan berjari-jari 0,5 m terletak di atas sebuah papan yang kedua ujungnya terletak pada dua tumpuan. Jika papan hanya 2
mampu menahan tekanan 95,54 N/m , apakah papan tersebut cukup kuat untuk menahan silinder tersebut? 4.
Sebutkan salah satu contoh-contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari! Jelaskan secara singkat!
5.
Sebutkan 2 cara memperbesar tekanan!
10
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa 2 (LKS 2)
1. Diketahui: m = 8000 kg 2 A=1m
Ditanyakan: P = …? Penyelesaian: ( )( ) 2. Diketahui: m = 25 kg r=1m
Ditanyakan: P = …? Penyelesaian: () ( ) ( )( ) 3. Diketahui: m = 10 kg r = 0,5 m
Ditanyakan: P = …? Penyelesaian: () ( ) ( )( ) 2 Karena besar P > dari 95, 54 N/m , maka papan tersebut tidak kuat untuk menahan silinder. 4. Berikut ini diberikan contoh lain penerapan konsep tekanan.
11
1. Kapak
Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu. Orang yang memotong kayu dengan kapak yang tajam akan lebih sedikit mengeluarkan tenaganya daripada jika ia menggunakan kapak yang tumpul dengan gaya yang sama. Jadi, kapak yang baik adalah kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam bahasa sehari-hari luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam. 2. Sirip Ikan Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air karena memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini memberikan tekanan yang besar ke air ketika sirip tersebut digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya. 3. Sepatu Salju Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau tidak telah memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu salju yang luas alasnya besar sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di atas salju. 5. Cara-cara untuk memperbesar tekanan, yaitu:
Memperkecil luas bidang tekan. Memperbesar gaya yang diberikan, dapat dilakukan dengan menambah massa benda.
12
Lampiran 01
Tekanan pada Benda Padat
Ketika batang korek api kamu tekan di antara ibu jari dan telunjukmu, kamu akan merasakan ibu jari dan telunjuk kamu terasa sakit. Ketika kamu menambah tekanan, rasa sakit pun semakin bertambah. Akan tetapi, ujung korek api dengan gumpalan, memberikan tekanan yang relatif kecil daripada ujung satunya. Kamu memberikan gaya yang sama pada kedua ujung korek api, tetapi efek yang diberikan gaya korek api pada jari kamu berbeda. Hal ini disebabkan luas permukaan bidang sentuh antara kedua ujung korek api dan jari kamu berbeda. Ujung korek api yang mempunyai gumpalan memberikan tekanan yang relatif kecil daripada tekanan yang diberikan ujung korek api yang tidak mempunyai gumpalan. Semakin kecil bidang sentuh tempat gaya bekerja, semakin besar tekanan yang dihasilkan gaya tersebut. Ada korelasi negatif antara tekanan dan luas bidang sentuh gaya. Ketika kamu menambah gaya jepit pada kedua ujung korek api, kamu akan merasakan tekanan dari kedua ujung korek api pun semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya tekanan berbanding lurus dengan gaya yang bekerja. Ada korelasi positif antara tekanan dan gaya. Jadi, tekanan yang terjadi akibat adanya gaya terhadap bidang sentuh dituliskan sebagai berikut.
Pada penjelasan di awal, diberikan beberapa contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini diberikan contoh lain penerapan konsep tekanan. 1.
Kapak
Mata
kapak
dibuat
tajam
untuk
memperbesar
tekanan
sehingga
memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu. Orang yang memotong kayu dengan kapak yang tajam akan lebih sedikit mengeluarkan tenaganya daripada jika ia menggunakan kapak yang
13
tumpul dengan gaya yang sama. Jadi, kapak yang baik adalah kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam bahasa sehari-hari luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam. 2. Sirip Ikan
Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air karena memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini memberikan tekanan yang besar ke air ketika sirip tersebut digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya.
3. Sepatu Salju
Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau tidak telah memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu salju yang luas alasnya besar sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di atas salju.
14
Makassar,.......,November 2010 Guru Pamong
Mahasiswa PPL
St. Namrijah,S.Pd Nip : 19710507199512 2 002
Andi Srirahayu Nim : 071204079
Mengetahui : Dosen Pembimbing
Dra. Hj. Nurhayati, M.Si Nip : 19631018 198803 2 002
15