MAKALAH TEORI KEPRIBADIAN “TEORI HUMANISTIK CARL ROGERS”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah: Teori Teori Kepribadian Dosen pengampu: Renie Tri Herdiani, S.Psi, M.Pd.
Oleh: Kelas II Diah Retno !tami "###$$%%%&%' "###$$%%%&%' I(bal )atkhurro*a( "###$$%%%+&' "###$$%%%+&' Maang Suraningtas "###$$%%%-' "###$$%%%-'
BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2016
KATA PENGANTAR PEN GANTAR
Pu/i sukur kehadirat 0llah S1T ang mana telah melipahkan Rahmat dan Hidaah23a sehinga makalah ini dapat selesai tepat pada 4aktuna. Tak Tak lupa kami u5apkan banak terimakasih atas dorongan dari orangtua, teman serta semua ang ikut serta dalam pembutan makalah ini baik moral maupun materi. Kami sadar makalah ang kami buat /auh dari kata sempurna oleh karenana kami memohon krtik dan saran ang si6ata membangun agar kami dapat lebih baik lagi untuk pembuatan makalah selan/utna. Semoga makalah ini bisa berman6aat bagi para pemba5ana.
Tegal, # Mei &%#
PenusunK BAB I
PENDAHULUAN
0. 70T 70T0R 870K0 870K039 39 Teori Teori psikologi humanistik adalah teori ang membahas tentang perkembangan kepribadian manusia. Teori Teori humanistik melihat kehidupan kehidupan manusia dari kehidupan manusia itu sendiri, se ndiri, angber6okus pada kemampuan manusiaitu untukmenguasai hasrat biologisna, serta untuk meraih potensi maksimal dirina. Dalam teori in manusia bertaggung /a4ab atas apa ang dilakukanna dan mempunai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan perilkuna sendiri. Salah satu tokoh teori psikologi humanistik adalah arl Rogers "#-%&2#-;<' ang terkenal Karen metode terapin ang berpusat pada indi=idu ang lebih dienal dengan sebutan teori nondirekti6 Dalam makalah ini kami akan membahas se5ara mendalam tentang teori humanistik oleh arl Roger. Kami sadar bah4a makalah ang kami sa/ikan ini tidak sempurna oleh karena itu kami memoh kritik dan saran bagi para pemba5a ang si6atna mendukung agar makalah ang akan kami sa/ikan selan/utna dapat lebih baik lagi. . Rum Rumusan usan Masa Masala lah h #. agaimana agaimana teori teori humanistik humanistik menurut menurut sudut sudut pandang pandang arl arl Rogers Rogers > &. agima agimana na pokok pokok2po 2pokok kok teor teorii arl Roge Rogers rs > ?. agaimana agaimana aplikasi aplikasi teori psikoterapi psikoterapi oleh arl Rogers Rogers > . Tu/uan /uan Mas Masal alah ah 2 Menget Mengetahu ahuii teori teori human humanisti istik k menuru menurutt sudut sudut pand pandang ang arl arl Roger Rogerss 2 Menge Mengetah tahui ui pok pokok ok2p 2pok okok ok teo teori ri arl arl Roge Rogers rs 2 Menget Mengetahu ahuii penga pengapli plikasi kasian an teori teori psiko psikoter terapi api oleh oleh arl arl Rog Rogers ers
BAB II
PEMBAHASAN
#. Teori Teori Humanistik Humanistik Menurut Menurut Sudut Sudut Pandang Pandang arl Rogers Rogers arl Rogers lahir tanggal ; @anuari #-%& di Oak Park, Illinois, 0merika Serikat dan meninggl pada tanggal + )ebruari #-;< di San Diego, ali6ornia, 0merika Serikat karena serangan /antung, arl Rogers berkebangsaan 0merika Serikat dan bergerak di bidang psikologi, Dia mendapatkan berbagai peghargaan aitu: Distinguished S5ienti6i5 ontributions to Ps5holog "#-$' , 0 04ard 4ard 6or Distinguished ontributions to 0pplied 0pplied Ps5olog as a Pro6esional Pra5ti5e "#-<&', dan Humanist o6 the Aear Aear "0meri5an Humanist 0sso5ation' pada tahun #-+ arl Rogers adalah seorang psikologi ang terkenal dengan pendekatan terapis klinis ang berpusat pada klien "lien entered'. Rogers kemudian menusun teorina dengan pengalaman sebagai terapis selama bertahun2tahun. Rogers memandang kesehatan mental sebagai poses perkembangan hidup alamiah, sementara ke/ahatan, dan persoalan kemanusiaan lain dipandang sebagai penimpangan dari ke5enderungan alamiah. Rogers menebut dirina dirina sebagai orang ang berpandangan berpandangan humanistik dalam psikologi kontemporer, psikologi humanistik dari satu pihak menentang apa ang di sebut sebagai pesimisme suram dan keputusan ang terkandung dalam pandangan psikoanalitik tentang manusia ang digambarkan dalam beha=iorisme. beha=iorisme. Psikologi humanistik lebih penuh harapan dan optimistik tentang manusia. Ia akin bah4a dalam diri setiap orang terdapat potensi2potensi untuk men/adi sehat dan tumbuh se5ara kreati6. Kegagalan dalam me4u/udkan potensi2potensi ini disebabkan oleh pengaruh ang beri6at men/erat dan keliru dari latihan ang diberian oleh orangtuana, serta dipengaruhi oleh pengaruh pengaruh sosial. 3amun pengaruh pengaruh ang merugikan merugikan dapat diatasi apabila indi=idu mau menerima tanggung ta nggung /a4ab utuk hidupna sendiri. Rogers akin apabila tanggung /a4ab ini di terima, maka kita akan segera melihat kalau sa/a presepsi perbudakan ang meliputi seluruh dunia dapat dapat di5egah, mu5ulna seorang pribadi baru ang penuh kesadaran, mengarahkan mengarahkan dirina sndiri, seorang ang men/ela/ah dunia batin lebih pada dunia luar, ang memandang sikap serba tunduk. arl Rogers adalah seorang psikologi humanistik sng menekankan perluna sikap saling menghargai tanpa adana prasangka "antara klien dengan terapis' untuk
membantu indi=idu mengatasi masalah2masalah kehidupanna. Teori Teori ini lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Humanistik tertu/u pada masalah bagaimana tiap indi=idu dipengaruhi dan di bimbing oleh maksud pribadi ang ang dihubungkan kepada pengalaman mereka sendiri. Rogers mengatakan bah4a konsep diri manusia seringkali tidak tepat se5ara sempurna dengan realitas ang ad. Islna seeorang mung memandang dirina sebagai orang ang sangat/u/ur namun kenatanna seringkli berbohong kepada oranglain. 0pabila keselarasan ang dibuat ter5apai, maka klien akan men/adi orang ang ber6ungsi sepenuhna. Men/adi orang ang ang ber6ungsi sepenuhna aitu meliputi si6atsi6at sepeti keterukaan terhadap pengalaman, kesadaran ang 5ermat, penghargaan diri dan hubungan hubungan ang harmonis dengan dengan orang lain. &. Pokok Pokok2po 2pokok kok Teori eori arl arl Roge Rogers rs 0. Strukt Struktur ur keprib kepribadi adian an Tiga komponen struktur kepribadian menurut Rogers, aitu : organisme, medan 6enomena, dan sel6. #' Orga Organi nime me,, men men5ak 5akup up : Organisme adalah tempat dari seluruh pengalaman. Pengalaman meliputi segala sesuatu ang se5ara potensial terdapat dalam kesadaran organisme pada setiap saat. Keseluruhan pengalaman ini merupakan medan 6enomenal. Medan 6enomenal adalahB6rame o6 re6eren5eB dari indi=idu ang hana dapat diketahui oleh orang itu sendiri. BMedan 6enomenal tidak dapat diketahui oleh orang lain ke5uali melalui in6erensi empatis dan selan/utna tidak pernah dapat diketahui dengan sempurnaB. agaimana indi=idu bertingkah laku tergantung pada medan 6 enomenal itu dan bukan pada keadaan2keadaan perangsanganna. Medan 6enomenal tidak identik dengan medan kesadaran. BKesadaran adalah perlambangan dari sebagian pengalaman kitaB. Medan 6enomenal terdiri dari pengalaman pengala man sadar. a' Makhluk hidup. Organisme adalah makhluk lengkap dengan 6ungsi 6isik dan psikologisna, tempat semua pengalaman dan segala sesuatu ang se5ara potensial terdapat dalam kesadar setiap saat. b' Realitas sub/ekti6. Organisme menanggapi dunia seperti ang diamati atau dialamina. Realita adalah medan persepsi ang si6atna sub/ekti6, bukan benar2salah. 5' Holisme. Organisme adalah kesatuan sistem, sehingga perubahan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian lain. Setiap perubahan perubahan
memiliki makna pribadi atau bertu/uan, akni tu/uan mengaktualisasi, mempertahankan, dan mengembangkan diri. &' Meda Medan n 6eno 6enome mena na Menurut Rogers medan 6enomena sebagai keseluruhan pengalaman, baik ang internal maupun eksternal, baik ang ang disadari maupun ang tidak disadari. Medan 6enomena merupakan seluruh pengalaman pribadi seseorang sepan/ang hidupna. ?' Sel6 Konsep 9estalt berisikan tentang organisasi dan konsistensi ang terdiri dari persepsi2persepsi tentang si6at2si6at dari Cdiri sub/ek atau Cdiri ob/ek dan persepsi2persepsi tentang te ntang hubungan2hubungan hubungan2hubungan antara Cdiri sub/ek atau Cdiri ob/ek dengan orang2orang lain dan dengan berbagai aspek kehidupan beserta nilai2nilai ang melekat pada persepsi2persepsi ini. 9estalt lah ang ada dalam kesadaran meskipun tidak harus disadari. 9estalt tersebut bersi6at lentur dan berubah2ubah, merupakan suatu proses, tetapi pada setiap saat merupakan suatu entitas spesi6ik. EdiriB adalah suatu istilah ang kabur, ambigu atau bermakna ganda, istilah ang tidak berarti se5ara ilmiah, dan telah hilang dari kamus para psikolog bersama menghilangna para introspeksionis. Dari sebab itu, saa saa lambat menadari bah4a apabila klien2klien diberi kesempatan untuk mengungkapkan masalah2masalah mereka dan sikap2mereka dalam istilah2 istilah mereka sendiri, tanpa suatu bimbingan atau interpretasi, ternata mereka 5enderung berbi5ara tentang diriF Tampakna Tampakna /elas,Fbah4a diri merupakan suatu unsur penting dalam pengalaman klien, dan aneh karena tu/uanna adalah men/adi Cdiri2se/ati2na. Di samping EdiriB sebagai bagian dari struktur diri, terdapat suatu diri ideal, akni apa ang diinginkan orang tentang dirina. Sel6 merupakan konsep pokok dari teori kepribadian Rogers, ang intina adalah : a' Terbent Terbentuk uk melalui melalui medan medan 6enome 6enomena na dan melalui melalui intro/eksi intro/eksi nilai2nilai orang tertentu b' ersi6at integral dan konsisten 5' Menganggap Menganggap pengalaman pengalaman ang tak sesuai sesuai dengan dengan struktur struktur sel6 sel6 sebagai an5aman d' Dapat berubah berubah karena kematangan kematangan dan bela/ar. bela/ar. . Dinam Dinamik ikaa keprib kepribad adia ian n
Menurut Rogers, organisme mengaktualisasikan dirina menurut garis2garis ang diletakkan oleh hereditas. Ketika organisme itu matang maka ia makin berdi6erensiasi, makin luas, makin otonom, dan makin tersosialisasikan. Rogers menatakan bah4a pada dasarna tingkah laku adalah usaha organisme ang berarah tu/uan untuk memuaskan kebutuhan2kebutuhanna sebagaimana dialami, dalam medan sebagaimana medan itu dipersepsikan. Rogers menambahkan suatu 5iri baru pada konsep pertumbuhan ketika ia mengamati bah4a tendensi gerak ma/u hana dapat beroperasi bila pilihan2pilihan dipersepsikan dengan /elas dan dilambangkan dengan baik. Seseorang tidak dapat mengaktualisasikan dirina kalau ia tidak dapat membedakan antara 5ara25ara tingkah laku progresi6 dan regresi6. Tidak ada suara hati dari dalam ang akan memberitahu seseorang manakah /alan menu/u aktualisasi itu, tidak ada suatu rasa keharusan organisme ang akan mendorongna ma/u. Orang harus mengetahui sebelum mereka dapat memilih, tetapi bila mereka benar2benar mengetahui maka mereka selalu memilih untuk ma/u dan bukan untuk mundur. EPada dasarna tingkah laku adalah usaha organisme ang berarah pada tu/uan untuk memuaskan kebutuhan2kebutuhan sebagaimana ang dialamina dalam medan 6enomenal"sebagaimana medan itu dipersepsikan'B. Pernataan ang /elas2/elas meninggung tentang adana banak EkebutuhanB ini tidak berla4anan dengan pengertian tentang moti6"dorongan' tunggal. Meskipun ada banak kebutuhan, namun semuana mengarah kepada tendensi dasar organisme untuk mempertahankan dan mengembangkan diri. Rogers menun/ukkan diri melalui rentangan luas tingkah laku, aitu : #' Tingkah Tingkah laku laku ang berakar berakar pada pada proses proses 6isiologis, 6isiologis, termasuk termasuk kebutuhan kebutuhan dasar dasar "makana, minuman, dan udara', kebutuhan mengembangkan dan memerin5i 6ungsi tubuh serta generasi. &' Tingkah Tingkah laku laku ang berkaita berkaitan n dengan dengan moti=asi moti=asi psikologis psikologis untuk untuk men/adi men/adi diri sendiri. ?' Tingkah Tingkah laku laku ang tidak tidak meredakan meredakan ketegan ketegangan gan tetapi tetapi /ustru meningka meningkatkan tkan tegangan, aitu tingkah laku ang moti=asina untuk berkembang dan men/adi
2
lebih baik. Rogers mengemukakan lima si6at khas dari seseorang ang ber6ungsi penuh : Pertama Pertama,, Keterbu Keterbukaa kaan n pada pada pengal pengalama aman n ang ang berarti berarti bah4 bah4aa seseora seseorang ng tidak tidak
bersi6at kaku dan de6ensi6 melainkan bersi6at 6leksibel 2 Kedua Kedua Kehidu Kehidupan pan eksist eksistens ensial ial adalah adalah orang orang ang ang tidak tidak mudah mudah berpr berprasan asangka gka melainkan menesuaikan diri karena kepribadianna terus2menerus terbuka kepada pengalaman baru.
2
Ketiga Ketiga Keper5a Keper5aaa aan n terhadap terhadap organ organism ismee orang sendi sendiri ri ang berar berarti ti berting bertingkah kah
2
laku menurut apa ang dirasa benar Kelima Kelima Kreat Kreati=i i=itas tas adalah adalah seorang seorang ang ang kreati6 kreati6 bertind bertindak ak deng dengan an beba bebass dan men5iptakan hidup, ide dan ren5ana, serta dapat me4u/udkan kebutuhan dan
potensina se5ara kreati6 . Perkem Perkemban bangan gan keprib kepribadi adian an Rogers akin adana kekuatan tumbuh pada semua orang ang se5ara alami mendorong proses organisme men/adi semakin kompleks, otonom, sosial, sdan se5ara keseluruhan semakin aktualisasi diri. Rogers menatakan bah4a sel6 berkembang se5ar utuh2keseluruhan, menentuh semua bagian2bagian. erkembangna sel6 diikuti oleh kebutuhan penerimaan positi6, dan penaringan tingkah laku ang disadari agar tetap sesuai dengan struktur sel6 sehingga dirina berkembang men/adi pribadi ang ber6ungsi utuh. 0nak bela/ar membedakan antara perbuatan2perbuatan dan perasaan2perasaan ang berharga "disetu/ui' dan ang tidak berharga "tidak disetu/ui'. Pengalaman2 pengalaman tidak berharga 5enderung dikeluarkan dikeluarkan dari konsep diri, meskipun perasaan2perasaan itu se5ara organisme =alid. Keadaan ini menghasilkan konsep2diri ang tidak selaras dengan pengalaman organismik. 0nak berusaha men/adi apa ang diinginkan oleh orang2orang lain dan tidak berusaha untuk men/adi apa ang sebenarna ang diinginkanna.
Pribadi ang ber6ungsi utuh menurut Rogers adalah indi=idu ang memakai bakatna, potensina, memahami mengenai dirina dirina sendiri dan seluruh rentang pengalamanna. Rogers menggambarkan $ 5iri kepribadian ang ber6ungsi sepenuhna sebagai berikut: #' Terbuka Terbuka untuk mengalami mengalami "openess "openess to eGperien eGperien5e' 5e' &' Hidup Hidup men/ men/adi adi "eGis "eGisten tential tial li=i li=ing' ng' ?' Keakinan Keakinan organismik organismik "organismi "organismi55 trustin trusting' g' +' Pengal Pengalama aman n kebebasan kebebasan "eGperi "eGperient ental al 6reedom' 6reedom' $' Krea Kreati= ti=ita itass "5reati "5reati=i =it' t'
?. Pengaplikasian teori psikoterapi Rogers memiliki pengaruh besar dalam praktek psikotrapi. Dalam terapi Rogers, terapis 5endrung bersi6at sporti6 dan tidak mengarahakan. Terapis beremapti terhadap klien dan memberikan penghargaan ang tulus. Selama berke5impung di bidang konseling anak dan psikologi klinis, rogers menadari bah4a klienlah ang ang paling memahami letak permasalahan dan aarah terapi seharusna berlangsung. Rogers /uga memadang orang sebagai sebuah proses perubahan sekumpulan potensi. Rogers /uga berpendapat bah4a ada dua kondisi utama ang diperlukan agar ter5ipta perubahan kepribadian dalam psikotrapis : #. terapis harus bias bias memperliha memperlihatkan tkan perhatia perhatian n ang ang tulus tulus terhadap terhadap klien klien &. terapis memilik memilikii pemahaman pemahaman ang ang empatis empatis dalam arti arti terapis terapis harus bisa bisa merasakan merasakan ketegangan dan perasaan ang dirasaankan klienna. Aang Aang menarik dari metode Rogers ialah selain sela in teknik dan prosedurna itu sendiri ada /uga keberanian Rogers untuk merekam proses 4a4an5ara dalam psikotrapina untuk kemudian membahasna bersama teman2teman se/a4atna atau mahasis4ana. Di masa lalu keterbukaan sema5am ini masih langka dan langkah2langkah Rogers dianggap sebagai printis untuk kema/uan pengembangan metode psikotrapi. Dalam dunia psikologi Rogers selalu sela lu dihubungkan dengan metode psikoterapi ang dikemukakan dan dikembangkanna ini men/adi popular karena: #.
Se5ara historis lebih terikat kepada psikologi dari pada kedokteran.
&.
Mudah dipela/ari.
?.
!ntuk mempergunakanna dibutuhkan sedikit atau tanpa tanpa pengetahuan mengenai diagnosis dan dinamika kepribadian.
+.
7amana pera4atan lebih singkat /ika dibandingkan misalna dengan terapi se5ara psikoanalistis. Dasar dari teknik ini adalah manusia mampu memulai sendiri arah perkembanganna dan men5iptakan kesehatan dan menesuaikanna. Sebab itu, konselor harus mempergunakan teknisna untuk mema/ukan tendensi perkembangan klien tidak se5ara langsung tetapi dengan men5iptakan kondisi perkembangan ang positi6 dengan 5ara permisi6. Konselor sebanak mungkin membatasi diri dengan tidak memberikan nasihat, pedoman, kritik, penilaian, ta6siran, ren5ana, harapan, dan sebagaina. Dengan 5ara ini, konselor dapat membantu klien untuk mengemukakan pengertianna dan ren5ana hidupna. !ntuk memungkinkan pemahaman ini konselor diharapkan bersi6at dan bersikap:
#.
Menerima "055eptan5e' : Sikap Sikap terapis ang ditu/ukan agar klien dapat melihat dan mengembangkan diri apa adana.
&.
Kehangatan "1armth' "1armth' : Ditu/ukan agar klien merasa aman dan memiliki penilaian ang lebih positi6 tentang dirina.
?.
Tampil Tampil apa adana "9enuine' : Ke4a/aran ang perlu ditampilkan oleh terapis agar klien memiliki sikap positi6.
+.
8mpati "8mphat' : Menempatkan diri dalam kerangka a5uan batiniah "internal 6rame o6 re6eren5e', klien akan memberikan man6aat besar dalam memahami diri dan problematikana.
$.
Penerimaan tanpa sarat "!n5onditional positi=e regard' : Sikap penghargaan tanpa tuntutan ang ditun/ukkan ditun/ukkan terapis pada klien, betapapun negati6 perilaku atau si6at klien, ang kemudian sangat berman6aat dalam peme5ahan masalah.
.
Transparansi "Transparan5' : Penampilan terapis ang transparan atau tanpa topeng pada saat terapi berlangsung maupun dalam kehidupan keseharian merupakan hal ang penting bagi klien untuk memper5aai dan menimbulkan menimbulkan rasa aman terhadap segala sesuatu ang diutarakan.
<.
Kongruensi "ongruen5e' : Konselor dan klien berada pada hubungan ang se/a/ar dalam relasi terapeutik ang sehat. Terapis Terapis bukanlah orang ang memiliki kedudukan lebih tinggi dari klienna. Kondisi2kondisi ang ang memungkinkan memungkinkan klien mengubah mengubah diri se5ara konstrukti6 mengharuskan klien dan terapis berada dalam kontak psikologis. Dengan demikian, akan dapat dilihat perubahan ang ter/adi dalam proses terapi antara lain :
#. Klien akan mengekspresikan pengalaman pengalaman dan perasaanna tentang kehidupan, dan problem ang dihadapi. &. Klien akan berkembang men/adi orang ang ang dapat menilai se5ara tepat makna perasaanna. ?. Klien mulai merasakan merasakan sel6 5on5ept antara dirina dirina dan pengalaman pengalaman mereka. +. Klien sadar penuh akan perasaan ang ang mengganggu. $. Klien mampu mengenal konsep diri dengan terapi ang tidak mengan5am. mengan5am. . Ketika terapi dilan/utkan, konsep dirina dirina men/adi 5ongruen5e. <. Mereka mengembangkan kemampuan dengan dengan pengalaman ang dibentuk oleh un5onditional positi=e regard. ;. Mereka akan menge=aluasi menge=aluasi pengalaman2pengalamanna sehingga sehingga mampu berelasi sosial dengan baik. -. Mereka men/adi positi6 positi6 dalam menghargai menghargai diri sendiri. Setelah terapi, klien akan mendapatkan insight se5ara mendalam terhadap diri dan permasalahanna. #.
Mereka men/adi terbuka terhadap pengalaman dan perasaanna sendiri.
&.
Dalam pengalamanna sehari2hari mereka bisa mentransendensikan, /ika diperlukan.
?.
Mereka men/adi men/adi kreati6. Mereka merasa dalam hidup hidup men/adi lebih lebih baik, baik, /uga dalam hubungan dengan orang lain.
BAB III PENUTUP
0. Kesi Kesimp mpul ulan an Teori Teori Humanistik lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia indi=idu. Humanistik men5oba untuk melihat kehidupan manusia se bagaimana manusia melihat kehidupan mereka. Mereka ber6okus pada kemampuan manusia untuk ber6ikir se5ara sadar untuk mengendalikan hasrat biologisna, serta dalam meraih potensi maksimal mereka. Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung /a4ab ter hadap hidup dan perbuatanna serta mempunai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku mereka.
. Saran Kekurangan pandangan Rogers terletak pada perhatianna ang melihat kehidupan diri sendiri dan bukan pada bantuan untuk perkembangan orang lain. Rogers berpandangan bah4a orang ang ber6ungsi sepenuhna sepenuhna tampakna merupakan pusat dari dunia, bukan bukan seorang ang berinteraksi dan bertanggung /a4ab di dalamna. Rogers /uga mengabaikan aspek2aspek tidak sadar dalam tingkah laku manusia karena ia lebih melihat pada pengalaman masa sekarang dan masa depan, bukanna pada masa lampau, pandangan Rogers bisa di/adikan masukan sebagai penempurnaan pandangan ang ber6okus pada diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Sugihartono. "&%%<'. Psikologi Pendidikan. Aogakarta: Aogakarta: !3A Press. Pres s. Samsu Au Ausu6. "&%%<'. Teori Teori Kepribadian. andung: PT Rema/a Rosdakara. 0l4isol. "&%%$'. Psikologi Kepribadian. Malang: !ni=ersitas Muhammadah Malang. )athiah, Kartika 3ur. "&%%+'. Pemahaman Tingkah Tingkah 7aku. @akarta : Rineka ipta. Sumadi Surabrata. "&%%$'. Psikologi Kepribadian. @akarta : Ra/a4ali. http:blog.ken*.or.id&%%$%$%&5arl2rogers2psikolog2aliran2humanisme.html http:teoripembela/aran.blogspot.5om&%%;%?teori2bela/ar2humanistik.html