6.1.1 Teori Pemisahan gas dan minyak di lapangan dilakukan dengan separator, separator, yaitu tabung bertekanan dan bertemperatur bertemperatur tertentu untuk untuk memisahkan fasa fasa gas dengan minyak minyak (dan air untuk 3 fasa) secara optimum. 6.1.2 ungsi !tama dari "eparator a. !nit Pemisah utama antara cairan dengan gas. b. #elan$utkan proses proses dengan memisahkan memisahkan gas ikutan dari dari cairan. c. !ntuk mengontrol penghentian penghentian kemungkinan pelepasan gas dari cairan. d. #emberikan %aktu yang cukup pemisahan antara minyak dan air yang ikut terproduksi. 6.1.3 &enis ' &enis "eparator Tiga $enis separator, yaitu a. "eparator ertikal. b. "eparator hori*ontal. hori*ontal. "ingle +arrel (satu tabung) ouble +arrel (dua tabung) c. "eparator bola (spherical). "elain itu ada $enis separator filter (-ambar ) yang tidak dibicarakan di sini. -ambar /, 6, 0, dan , memperlihatkan memperlihatkan $enis'$enis separator yang umum di pasaran. Pertimbangan, penggunaan dari setiap $enis separator separator dapat dilihat dilihat pada Tabel Tabel 0. &enis separator ini masing'masing dibagi berdasarkan fasa yang dipisahkan, yaitu 1. "eparator dua fasa, memisahkan fluida formasi men$adi cairan dan gas, gas keluar dari bagian atas sedangkan cairan keluar dari bagian ba%ah. 2. "eparator tiga fasa, memisahkan memisahkan fluida formasi men$adi minyak, air dan gas. -as keluar dari bagian atas, minyak dari tengah dan air dari bagian ba%ah. 6.1. omponen'komponen omponen'komponen "eparator omponen pada separator adalah +agian pemisah utama, yang berfungsi memisah cairan secara cepat terutama tetesan cairan yang besar. +agian pengumpul cairan, untuk menampung cairan yang telah dipisahkan agar tidak terganggu lagi oleh gas. +agian pemisah kedua, tempat untuk memisahkan tetes cairan yang lebih kecil (dengan prinsip graitasi). #ist 45tractor (pengumpul kabut) untuk menyerap kabut, yaitu tetes'tetes kecil dari cairan yang terba%a kabut agar tertahan dan bersatu $atuh ke ba%ah dalam bentuk tetes lebih besar dan tidak ikut aliran gas keluar dari separator (-ambar ). 6.1./ Prinsip Pemisahan luida yang mengalir dari sumur bisa terdiri dari gas, minyak, air dan padatan'padatan padatan'padatan lainnya. Pada saat fluida mencapai permukaan, dimana tekanan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan reseroir, kapasitas cairan melarutkan gas akan menurun sehingga akan terpisah dari minyak, seperti di ilustrasikan pada gambar 1 berikut. •
•
•
•
Pemisahan cairan tergantung tergantung dari efek graitasi, dan supaya ter$adi proses pemisahan, maka maka disyaratkan bah%a bah%a cairan tidak tidak saling melarutkan melarutkan satu dengan yang yang lainnya. &uga salah satu fluida lebih ringan dari yang lainnya. "ebagai contoh, hasil destilasi seperti minyak, kerosen dan minyak mentah tidak akan terpisah bila ditempatkan pada suatu %adah, karena karena mempunyai mempunyai kecenderungan kecenderungan melarutkan satu satu sama lainnya. lainnya. Pada dasarnya pemisahan separator, tergantung pada gaya graitasi untuk memisahkan fluida, yaitu dengan mengandalkan mengandalkan perbedaan densitas dari fluida. -as $auh lebih ringan dibandingkan dengan minyak, sehingga di dalam separator akan terpisah dalam %aktu yang sangat singkat. "ementara minyak dengan berat kira'kira 3 dari berat air memerlukan %aktu sekitar 7 sampai 07 detik untuk terpisahkan.
Perbedaan densitas antara minyak dan gas akan menentukan la$u alir maksimum cairan dalam separator. Proses pemisahan gas dengan minyak dapat dilihat seperti pada -ambar 2. #ist adalah butir'butir cairan yang sangat halus, dan akan terpisah dari gas pada tekanan 0/7 psig, pada kecepatan kecepatan gas kurang dari 1 ftdetik. "eparator hori*ontal akan memberikan kemungkinan kecepatan lebih rendah dari 1 ftdetik. Pengaruh tekanan terhadap gas dan cairan adalah sangat penting. #isalnya, gas dengan densitas 2.2/ lbcuft pada tekanan 0/7 psig, $ika tekanannya diturunkan men$adi 1/ psig, maka densitasnya densitasnya kira'kira 7.17 lbcuft. lbcuft. engan rendahnya rendahnya densitas, butir'butir butir'butir air akan terkondensasi dan $atuh $auh lebih cepat, karena ter$adinya perbedaan densitas yang sangat besar sekali. -elembung'gelembung -elembung'gelembung gas akan pecah berkisar antara 37 sampai 67 detik. engan demikian, biasanya separator dirancang, agar cairan berada dalam separator antara 37 sampai 67 detik. 8ama %aktu pendiaman cairan di dalam separator sering disebut dengan residence time (9T), yang dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini Q RT V V : ;olume separator Q : lo%rate "ebagai contoh, sebuah separator mempunyai olume 67 m 3 dan flo%rate fluida yang masuk separator 37 m 3menit, dari hasil perhitungan akan diperoleh %aktu residence =
selama 1 menit, lihat -ambar 3. Telah di$elaskan sebelumnya bah%a flo%rate dan tekanan akan mempengaruhi efek pemisahan fluida. aktor lain yang harus dipertimbangkan dipertimbangkan adalah temperatur. !mumnya dengan turunnya temperatur operasi akan meningkatkan meningkatkan perolehan cairan di dalam reseroir bila sebagai gas kondensat. engan menurunkan tekanan pada fluida, maka akan ter$adi pemisahan model flash. luktuasi tekanan pada sistem pemisahan paling sering ter$adi.