Tinjauan Umum Tentang Kunjungan Neonatal (KN) 1.
Pengertian kunjungan neonatal
Kunjungan neonatal adalah kontak neonatal dengan tenaga kesehatan minimal dua kali kali untuk untuk mendap mendapatka atkan n pelaya pelayanan nan dan pemerik pemeriksaan saan keseha kesehatan tan neonat neonatal, al, baik baik didalam didalam maupun diluar gedung puskesmas, termasuk bidan di desa, polindes dan kunjungan ke rumah. Bentuk pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI
dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa
perawatn mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi pemberian !itamin K dan penyuluhan neonatal di rumah menggunakan buku KIA ("epartemen Kesehatan #epublik Indonesia, $%%&. Kunjungan neonatal (K' adalah kontak neonatus dengan tenaga kesehatan minimal dua kali. a.
Kunjungan pertama kali pada hari pertama dengan hari ke tujuh (sejak jam setelah lahir.
b.
Kunjungan kedua kali pada hari ke delapan sampai hari kedua puluh delapan.
c.
)ertol )ertolon ongan gan persal persalina inan n oleh oleh tenaga tenaga keseha kesehatan tan bukan bukan merupa merupakan kan kunjun kunjungan gan neonat neonatus us (Syarifudin, $%%*.
2.
Tujuan Kunjungan Neonatal(KN)
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau mengalami masalah ( #ismintari, $%%*. )ela )elaya yanan nan keseh kesehat atan an
neon neonat atal al
dasar dasar meng menggu guna naka kan n
oend oendek ekat atan an
+anajemen erpadu Bayi +uda untuk bidan-perawat, yang meliputi
konf konfeh ehere erens nsif, if,
/.
)emeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare, dan berat badan rendah.
$.
)erawatan tali pusat
0.
)emberian !itamin K/ bila belum diberikan pada hari lahir
&.
Imunisasi 1epatitis B % bila belum diberikan pada saat lahir
2.
Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan asli eksklusif, pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di rumah dengan menggunakan buku KIA
.
)enanganan dan rujukan kasus (Ambarwati, $%%*.
3.
Kategori Kunjungan Neonatal(KN)
Kunjungan neonatal terbagi dalam dua kategori antara lain a.
Kunjungan 'eonatal ke s atu (K' / Kunjungan neonatal yang ke satu (K' / adalah kunjungan neonatal pertama kali yaitu pada hari pertama sampai hari ketujuh (sejak jam setelah lahir.
b.
Kunjungan 'eonatal yang kedua (K' $ Kunjungan neonatal yang kedua adalah kunjungan neonatal yang kedua kali yaitu pada hari kedelapan sampai hari kedua puluh delapan. +enurut definisi operasional standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten di 3awa imur ($%%& kunjungan neonatal adalah kontak neonatus (% 4 $5 hari dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dengan syarat usia % 4 6 hari minimal $ kali, usia 5 sampai $5 hari minimal / kali (K'$ di dalam-diluar Institusi Kesehatan ("epKes #I, $%%&.
4.
Cakupan Kunjungan Neonatal
7akupan Kunjungan 'eonatal adalah cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar sedikitnya tiga kali yaitu / kali pada 4 &5 jam, / kali pada hari ke 0 4 hari ke
6 dan / kali pada hari ke 5 4 hari ke $5 setelah lahir disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. "engan indikator ini dapat diketahui efektifitas dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. #umus yang dipergunakan adalah sebagai berikut Jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan kunjungan neonatal X 100 ( Sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun) (Ayusianto, 200)! 7akupan pelayanan neonatal oleh tenagakesehatan untuk mengetahui jangkauan layanan kesehatan neonatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat melakukan layanan kesehatan neonatal (Syafrudin, $%//. "engan #umus
C. Faktor ang !er"u!ungan #engan Kunjungan Neonatal a. Pengeta"uan
)engetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. )engetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang ('otoadmojo, $%%6. ingkatan pengetahuan didalam domain kognitif ada tingkatan yaitu /.
"now (tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk kedalam pengetahuan terkini adalah mengingat kembali (recall.
$.
#omprehension (memahami memahami diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan suatu kemampuan secara benar tentang objek yang telah diketahui sebelumnya dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
0.
Appli$ation ( aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi tertentu atau kondisi real atau sebenarnya.
&.
Analysis ( analisis suatu komponen untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen8komponen tapi masih dalam struktur organisasi tersebut, ada kaitannya satu sama lain.
2.
Synthesis
(sintesis
menunjukkan
kepada suatu
kemampuan
meletakkan atau
menggabungkan bagian8bagian didalam suatu bentuk ke seluruh yang baru. .
%&aluation (e!aluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melaksanakan justifikasi atau penelitian terhadap suatu obyek atau materi ('otoadmojo, $%%2.
!. Parita$ i!u
)aritas adalah keadaan wanita berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan. 9anita dengan paritas tinggi yaitu wanita yang memiliki :$ anak dan paritas rendah yakni ;$ anak ( #amali, $%%2. )aritas $80 merupakan paritas yang aman ditinjau dari sudut kematian maternal. )aritas / dan paritas tinggi ( lebih dari 0 m empunyai angka kematian maternal ( 9iknjosastro, $%%6. %. &o$ial 'konomi
Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang ('otoatmodjo, $%%6.
&tatus ekonomi adalah kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat berdasarkan
pendapatan per bulan. Status ekonomi dapat dilihat dari pendapatan yang disesuaikan dengan harga barang pokok (Kartono, $%%. Keadaan sosial ekonomi sangat mempengaruhi kehamilan ibu dan bayi karena berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan 4 kebutuhan selama kehamilan, antara lain makanan sehat, bahan persiapan kelahiran, obat 4 obatan, tenaga kesehatan dan transportasi-sarana angkutan. +asalah keuangan sering timbul didalam kehidupan keluarga (aktor tersebut menyebabkan ibu membawa bayinya ke petugas kesehatan saat sakit saja.
#. &o$ial u#aa Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang8orang tanpa melalui penalaran apakah yang
dilakukan baik atau buruk. "engan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak melakukan ('otoatmodjo, $%%6.
e. &arana Pelaanan Ke$e"atan Sarana pelayanan kesehatan dapat juga mempengaruhi rendahnya kunjungan neonatal ke
puskesmas. Banyaknya jenis sarana pelayanan kesehatan yang ada disekitar puskesmas dan
kurang memadainya fasilitas yang ada di puskesmas memungkinkan masyarakat mencari alternatif pengobatan yang lebih memadai dan mudah dijangkau ()rofil )K+, $%%5.
*FT*+ PU&T*K*
Ambarwati, ?ny #etna dan @.Sriati #ismintara. $%%*. Asuhan Kebidanan Komunitas.@ogyakarta 'uhamedika Ambarwati, ?ny #etna dan "ian 9ulandari. $%%*. Asuhan Kebidanan 'ifas. @ogyakarta +itra 7endikia "ewi, i!ian 'anny anarof. $%%5. At a lance 'eonatologi. Blackwell )ublishing itramaya 9ahyuni Sari. $%//. Asuhan 'eonatus, Bayi dan Balit. 3akarta ?7 9iknjosastro. $%/%. Ilmu Kebidanan. 3akarta ) Bima )usataka Sarwono )rawiharjo @ulifah, #ita dan ri 3ohan Agus 9anto. $%%*. Asuhan Kebidanan Komunitas. 3akarta Salemba +edika