TIP DAN TRIK MENAWAB SOAL CPNS
PENDAHULUAN
Bagaimana bentuk soal-soal CPNS tahun 2013, apakah akan mirip, sama persis
atau berpola sama dengan tahun sebelumnya?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut secara langsung, ada beberapa hal yang
perlu diketahui bahwa sebelum tahun 2012, kalau kita perhatikan secara
jujur banyak terdapat soal-soal ujian cpns yang soal ujiannya itu-itu saja
yang dikeluarkan, hanya perubahan berkisar 10% saja.
Lalu bagaimana cara persiapan kita dalam menghadapi ujian CPNS 2013???.
1. Baca kisi-kisi materi soal cpns yang telah ditetapkan oleh pemerintah
(dalam hal ini peraturan dari Badan Kepegawaian Nasional- BKN) tentang
materi apa saja yang akan diujikan dalam soal cpns 2013.
2. Hindari pemborosan waktu dan pikiran kita dengan mempelajari soal-soal
yang tidak terkait dengan kisi-kisi materi resmi yang akan diujikan, agar
kita FOKUS dan FOKUS mempelajari kisi-kisi resmi yang benar-benar akan
kita hadapi nantinya saat ujian cpns.
3. Ingat .. SOAL CPNS TIDAK AKAN SAMA PERSIS DENGAN APA YANG ADA DI
INTERNET DAN BUKU-BUKU CPNS YANG ADA DI TOKO BUKU. Tapi… bentuk dan pola
soal cpns tentu tidak berbeda jauh, dengan banyak berlatih menjawab
bentuk dan pola soal cpns tersebut tentu kita akan terbiasa dengan pola
tersebut. Jadi, yang harus kita lakukan adalah memperluas pengetahuan
terkait materi yang diujikan dan banyak berlatih dengan pola soal
tersebut. Apabila hal tersebut dapat dilakukan secara benar dan tepat
sasaran, maka peluang mencapai hasil maksimal untuk menjawab soal tes
CPNS akan semakin besar.
Tip dan Trik menjawab berbagai bentuk pola soal-soal CPNS :
A. PADANAN KATA
CONTOH SOAL:
KAKI : SEPATU
a. Cat : Kuas d. Cincin : Jari
b. Meja : Ruangan e. Topi : Kepala
c. Telinga : Anting
Jawaban C
Sepatu dikenakan di kaki (urutannya sepatu dulu baru kaki). Jika anda
mencari jawaban, maka urutannya juga harus dari belakang. Anda tidak boleh
memilih 'cincin' dikenakan di jari', karena urutannya terbalik. Maka yang
benar adalah anting dikenakan di telinga.
TIP DAN TRIK MENJAWAB SOAL PADANAN KATA
1) Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini adalah menemukan
kata kunci atau hubungan KHUSUS/ UNIK dari dua atau lebih katayang
diberikan.
2) Semakin KHUSUS atau SPESIFIK, maka akan semakin mudah untuk menemukan
hubungan yang paling sesuai. Jika hubungan bersifat terlalu umum, maka
alaternatif jawaban biasanya masih sulit untukditentukan yang paling
tepat.
Contoh:
KAKA TUA : MERPATI.
Jika kita menentukan bahwa hubungannya adalah SAMA-SAMA BINATANG, maka itu
masih bersifat terlalu umum. Artinya, jikaada pilihan jawaban gajah:semut,
elang:kupukupu, gurame:kakap, dsb makasemua bisa benar karena mereka sama-
sama binatang. Tapi cobalah anda pilih hubungan yang lebih khusus,
misalnya kaka tua:merpati adalah sama-sama burung, maka jawaban yang tepat
adalah gurame:kakap yaitu sama-sama ikan.
3) Jika telah menemukan hubungan kata tetapi masih bingung, maka buatlah
kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan hubungan
analogi yang ada atau kausalitas (sebab akibat).
4) Hubungan kata harus mempunyai urutan yang sejalan/searah dengan soal.
Seperti contoh soal sepatu dikenakan di kaki (urutannya sepatu dulu baru
kaki). Jika anda mencari jawaban, maka urutannya juga harus dari belakang.
Anda tidak boleh memilih 'cincin dikenakan di jari', karena urutannya
terbalik. Maka yang benar adalah anting dikenakan di telinga.
B. SINONIM (PERSAMAAN KATA)
Jangan memilih kata yang memiliki bunyi mirip dengan soal, karena kami
telah mengamati bahwa jawaban seperti itu adalah 95% salah!, artinya
kemungkinan untuk benar hanya sekitar 5%, dan kami menyebut jawaban seperti
itu adalah jawaban konyol dan itulah JEBAKAN SOAL. Jika anda memilih
jawaban seperti itu, maka bisa jadi anda termasuk orang yang agak konyol
Contoh:
APORISMA
a. Apriori
b. Maksimal
c. Bentuk
d. Pendekatan
e. Prima
Yang kami cetak tebal (a dan e) adalah contoh jawaban yang konyol.. maka
anda tinggal memilih 3 jawaban yang lain.
Contoh lagi:
DEHIDRASI
a. Deliberasi
b. Proses penyusutan air
c. Kehilangan cairan tubuh
d. Dekapitalisasi
e. Proses penyaringan
Seandainya Anda masih menjawab kata yaang dicetak tebal (a dan e) maka akan
menjadi konyol…, sekarang tentu Anda tinggal memilih 3 jawaban yang lain
tentunya…inilah jebakan yang sering ada dalam soal SINONIM.
C. SINONIM (LAWAN KATA)
Amati pilihan jawaban, carilah dua jawaban yang berlawanan! Seringkali
jawaban soal ANTONIM berada pada salah satu dari 2 kata yang berlawanan
tersebut.
Contoh:
KHAS >< …….
A KHUSUS
B WABIL KHUSUS
C INKLUSIF
D EKSKLUSIF
E UMUM
Untuk kata-kata yang latin/ ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip
dengansoal.
Contoh:
KONKAF
A Konveks D Cekung
B Optik E Konveksi
C Lensa
ANTIPATI
A Melawan D Simpati
B Setuju E Bertahan hidup
C Lekas mati
INGAT!!!
Hati-Hati! Pada saat mengerjakan soal ANTONIM, jangan sampai Anda berpikir
bahwa Anda sedang mencari sinonim/persamaannya. Ini sering terjadi pada
peserta tes. Dimana ketika di tengah-tengah tes, iatidak sadar telah
mencari jawaban yang merupakan sinonimnya, bukan lawan katanya. Apalagi
biasanya soal Sinonim dan Antonim berdekatan waktu pengerjaannya.
Contoh:
KHAS ><
A. KHUSUS D. EKSKLUSIF
B. WABIL KHUSUS E. UMUM
C. INKLUSIF
Biasanya karena tergesa-gesa banyak yang secara tidak sadar menjawab
KHUSUS, padahal yang dicari adalah lawan kata dari khas, yaitu UMUM!
Sebenarnya Tes Sinonim dan Antonim adalah untuk mengukur seberapa luas
wawasan seseorang. Orang yang mengenali banyak kata biasanya adalah orang
yang rajin membaca, terutama kata-kata yang berasal dari disiplin ilmu
yang beragam.
Tips yang kami berikan di atas adalah berdasarkan pengalaman mengerjakan
soal-soal psikotes, serta berfungsi untuk meminimalkan kesalahan.
Bagaimanapun, jelas tidak mungkin bahwa kami dapat dengan segera mengubah
seseorang menjadi cerdas dengan paham berbagai jenis kata. Namun anda tidak
perlu berkecil hati. Kemampuan ini biasanya dimiliki secara rata-rata oleh
peserta ujian. Jika anda ingin menambah perbendaharaan kata yang belum anda
ketahui, sering-seringlah untuk membuka Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI).