Persiapan: Kendaraan Pelindung kendaraan Persiapan Pengecekan tools dan equipment Kalibrasi peralatan Penempatan tools dan equipment Penanganan dan penempatan komponen Lihat buku manual yang tersedia Spesifikasi tahanan primer coil 1,5-1,9 ohm Baca wiring harnes sistem pengapian yang berhubungan dengan ignition coil: a. Kunci kontak b. Distributor Tentukan letak dan besarnya fuse engine: 10 Amp Oil level Kualitas oli Periksa celah (gap) katup dan stel bila diperlukan: Silinder 1: in 0,2 mm Silinder 1: in 0,3 mm Silinder 2: in 0,2 mm Silinder 2: in 0,3 mm Silinder 3: in 0,2 mm Silinder 3: in 0,3 mm Silinder 4: in 0,2 mm Silinder 4: in 0,3 mm Tekanan kompresi sil. 1= 80 psi; 2= 70 psi; 3= 70 psi; 4= 70 psi Gambar alur pengencangan baut kepala silinder. 8
6
1
3
9
10
4
2
5
7
Sistem pengapian a. Celah busi silinder no.1= 0,8 mm kondisi no.2= 0,7 mm kondisi no.3= 0,7 mm kondisi no.4= 0,8 mm kondisi b. Tahanan kabel busi no.1= 4 k ohm no.2= 3,5 k ohm no.3= 3,5 k ohm no.4= 3,5 k ohm Kabel coil 150 k ohm c. Tahanan primer coil 1,5 ohm Tahana sekunder coil 9 k ohm d. Kondisi distributor shaft Kondisi rotor Kondisi tutup distributor e. Celah platina (air gap) (signal generator) f. Kondisi governor advancer Kondisi vacum advancer Baterai BJ sel: 1= 1200; 2= 1200; 3= 1200; 4= 1225; 5=1210; 6= 1200 Tegangan 12 volt Ketinggian air baterai Kondisi air terminal
8.
9.
10.
11.
12.
Kondisi bodi Sistem bahan bakar Saringan udara Saringan bahan bakar dan pipa/selang aliran Sistem pendingin Kondisi fan belt Tegangan fan belt Tekanan/kebocoran radiator, hose dan water pump Tekenan tutup radiator alat tidak berfungsi Kondisi recervoir (level air pendingin) Analisa kendaraan Idling speed 800 rpm Sudut dwell 50° Penyetelan campuran bahan bakar Ignition timing Exhaust emission test (sebelum dan sesudah penyetelan) Idling speed sebelum sebelum sesudah CO reading % % CO2 reading % % Lamda reading HC reading ppm ppm Tulis semua pekerjaan yang di reeport sheet