Trichoderma harzianum
Scientific classificatio classification n Kingdom: Fungi Division: Ascomycota Subdivision: Pezizomycotina Class: Sordariomycetes Order: Hypocreales Family: Hypocreaceae Trichoderma Genus: Persoon
Species
see tet
MANFAAT DAN CARA PEMBUATAN BIOFUNGISIDA TRIKODERMA •
•
Kategori: Arti!el Pertanian "# Februari "$%& 'eneng (da Farida) SP*) SP*) +P Dili,at: ""%"
Ketergantungan ter,adap ba,an-ba,an !imia .pupu! !imia/ apalagi ba,an yang bersi0at racun .inse!tisida) 0ungisida) ba!terisida/ ,arus segera !ita tinggal!an* Kita ,arus menggali ba,an-ba,an dise!itar bisa !ita man0aat!an untu! mengganti ba,an !imia tersebut* Suda, saatnya !ita !embali !e alam) banya! mi!roorganisme mi!roorganisme yang dapat !ita man0aat!an untu! proses !elestarian ling!ungan !ita* Sala, satu mi!roorganisme 0ungsional yang di!enal luas sebagai pupu! biologis tana, dan biofunisi!a adala, "a#u$ T$ T$ic%o!e$#a ic%o!e$#a) sp) mi!roorganisme ini adala, 1amur peng,uni tana, yang dapat diisolasi dari pera!aran tanaman lapangan* 2ric,oderma) sp disamping sebagai organisme pengurai) dapat pula ber0ungsi sebagai agen ,ayati dan stimulator pertumbu,an tanaman* 2ric,oderma) 2ric,oderma) sp dapat meng,ambat pertumbu,an pertumbu,an serta penyebaran racun 1amur penyebab penya!it bagi tanaman seperti cen!a&an 3igdi0orus lignosus) Fusarium oysporum) 3izoctonia solani) Fusarium monili0ome) sclerotium rol0sii dan cenda4an Sclerotium ril0isil* Penggunaan pupu! biologis dan agen ,ayati 2ric,oderma) sp sangat e0e!ti0 mencega, penya!it busu! pang!al batang) batang) busu! a!ar yang menyebab!an tanaman tanaman layu) dan penya!it 1amur a!ar puti,* Penggunaan pupu! pupu! biologis dan bio0ungisida 2ric,oderma) 2ric,oderma) sp memang tida! memperli,at!an dampa! man0aatnya secara langsung seperti pupu! ataupun 0ungisida !imia* Dengan penggunaan rutin secara ber!ala pupu! biologis dan bio0ungisida 2ric,oderma) sp a!an memberi!an ma0aat yang lebi, leb i, bai! daripada pupu! dan 0ungisida !imia* Kondisi Optimum 2ric,oderma) sp 2ric,oderma) sp merupa!an cenda4an .0ungi/ yang termasu! dalam !elas ascomycetes) dimana 2ric,oderma) sp banya! ditemu!an di dalam tana, ,utan maupun tana, pe$tanian atau pada tunggul !ayu* 2ric,oderma) sp a!an tumbu, dengan bai! pada su,u 5oC sampai dengan &%oC dengan pH optimum 6 sampai dengan 7 dan Su!rosa dan glu!osa merupa!an !arbon utama* 8ntu! ber!embangbia! cenda4an ini mengguna!an !onidia .spora/* simpan pada ruangan bersi, dan ter,indar dari sinar mata,ari* 2ric,oderma) 2ric,oderma) sp a!an terli,at tumbu, setela, satu sampai dua minggu* 2ric,oderma) sp yang tela, tumbu, pada media beras dan se!am disebut dengan starter beras yang selan1utnya dapat dibia!!an pada media tana,* *
Ketergantungan ter,adap ba,an-ba,an !imia .pupu! !imia/ apalagi ba,an yang bersi0at racun .inse!tisida) 0ungisida) ba!terisida/ ,arus segera !ita tinggal!an* Kita ,arus menggali ba,an-ba,an dise!itar bisa !ita man0aat!an untu! mengganti ba,an !imia tersebut* Suda, saatnya !ita !embali !e alam) banya! mi!roorganisme mi!roorganisme yang dapat !ita man0aat!an untu! proses !elestarian ling!ungan !ita* Sala, satu mi!roorganisme 0ungsional yang di!enal luas sebagai pupu! biologis tana, dan biofunisi!a adala, "a#u$ T$ T$ic%o!e$#a ic%o!e$#a) sp) mi!roorganisme ini adala, 1amur peng,uni tana, yang dapat diisolasi dari pera!aran tanaman lapangan* 2ric,oderma) sp disamping sebagai organisme pengurai) dapat pula ber0ungsi sebagai agen ,ayati dan stimulator pertumbu,an tanaman* 2ric,oderma) 2ric,oderma) sp dapat meng,ambat pertumbu,an pertumbu,an serta penyebaran racun 1amur penyebab penya!it bagi tanaman seperti cen!a&an 3igdi0orus lignosus) Fusarium oysporum) 3izoctonia solani) Fusarium monili0ome) sclerotium rol0sii dan cenda4an Sclerotium ril0isil* Penggunaan pupu! biologis dan agen ,ayati 2ric,oderma) sp sangat e0e!ti0 mencega, penya!it busu! pang!al batang) batang) busu! a!ar yang menyebab!an tanaman tanaman layu) dan penya!it 1amur a!ar puti,* Penggunaan pupu! pupu! biologis dan bio0ungisida 2ric,oderma) 2ric,oderma) sp memang tida! memperli,at!an dampa! man0aatnya secara langsung seperti pupu! ataupun 0ungisida !imia* Dengan penggunaan rutin secara ber!ala pupu! biologis dan bio0ungisida 2ric,oderma) sp a!an memberi!an ma0aat yang lebi, leb i, bai! daripada pupu! dan 0ungisida !imia* Kondisi Optimum 2ric,oderma) sp 2ric,oderma) sp merupa!an cenda4an .0ungi/ yang termasu! dalam !elas ascomycetes) dimana 2ric,oderma) sp banya! ditemu!an di dalam tana, ,utan maupun tana, pe$tanian atau pada tunggul !ayu* 2ric,oderma) sp a!an tumbu, dengan bai! pada su,u 5oC sampai dengan &%oC dengan pH optimum 6 sampai dengan 7 dan Su!rosa dan glu!osa merupa!an !arbon utama* 8ntu! ber!embangbia! cenda4an ini mengguna!an !onidia .spora/* simpan pada ruangan bersi, dan ter,indar dari sinar mata,ari* 2ric,oderma) 2ric,oderma) sp a!an terli,at tumbu, setela, satu sampai dua minggu* 2ric,oderma) sp yang tela, tumbu, pada media beras dan se!am disebut dengan starter beras yang selan1utnya dapat dibia!!an pada media tana,* *
9a,an: %*amur indu! 2ric,oderma .F$/ "*9eras 6*Air murni &*Al!o,ol Peralatan : %*Plasti!bening "*Kompor 6*Panci &*Sendo! ;*
ilin Cara membuat 2ric,oderma %*9eras dimasa! men1adi %=6 masa! .selama %$ menit/* "*Setela, beras men1adi %=6 masa! dingin!an pada 4ada, nampan yang tela, disedia!an* 6*Setela, itu masu!!an beras yang tela, didingin!an didingin!an tersebut !edalam plasti! bening* bening* Setiap plasti! diisi dengan beras 6 sendo! ma!an*
&*Kemudian beras yang tela, selesai dimasu!!an !edalam plasti! !emudian disteril!an dengan cara di!u!us selama %$ menit* ;*Selan1utnya dingin!an lagi pada nampan ,ingga benar-benar dingin* 5*Steril!an sendo! yang a!an diguna!an dengan mengguna!an alco,ol) begitu 1uga dengan tangan !ita* 7*Sendo! tersebut de!at!an dengan api lilin secara se!ilas sa1a) ,al ini untu! bertu1uan mensteril!an sendo! dari ba!teri-ba!teri di udara* #*Guna!an sendo! yang tela, disteril!an tersebut ters ebut untu! mengambil ba,an indu! 1amur 2ric,oderma yang tela, disedia!an* ?*Setiap % !antong plasti! yang berisi beras yang tela, di!u!us!an tadi a!an !ita isi dengan ba,an indu! 1amur tric,oderma sebanya! %=6 sendo!* sendo!* %$*Koco!!an agar 1amur2ric,oderma merata tercampur dengan media beras yang tela, !ita !u!us!an tadi* %%*Kemudian setela, itu streples u1ung plasti! yang terbu!a agar tida! ada cela, binatang !ecil seperti semut masu! !edalam plasti! tersebut* %"*Setela, semua proses diatas selesai) diam!an pada 4ada, nampan selama %& ,ari* %6*i!a proses yang !ita la!u!an bai! dan benar ma!a setela, %& ,ari media beras diatas a!an beruba, 4arna men1adi 4arna ,i1au yang merata* %&*2ri!,oderma %&*2ri!,oderma .F%/ ini suda, siap untu! diguna!an) dan masi, bisa diturun!an men1adi F" dan bera!,ir pada F6*
@Dari 9erbagai Sumber
MEMBUAT ISOLAT TRICHODERMA,SP Berhubung masih ada kawan !e"ani #g "idak bisa mengakses $%e &ara membua" is'%a" "ri&h'derma karena masa%ah "eknis, maka s# berinisia"i( memua"n#a di sini da%am ('rma" #g %ebih sedrhana)
Bahan *
+) nasi basi ukuran si%ahkan gmn maun#a sesuaikan kebu"uhan + mangkuk &uku!) bambu . ruas, #g %ebih bagus #g baru di "ebang .) "a%i / kare" un"uk !engika" &ara bua" * +) bambu #g . ruas di be%ah , u0ung kiri dan kanan &uku! +1 &m dari ba"asruas "engah) 2adi #g di!akai han#a ruas bagian "engah sa0a) ) bua" %ubang dian"ara ba"as ruas sebesar ke%ingking 0aribaik #g sisi kiri mau!un kanan) 3a%' be%um !aham, gini* ambi% . ruas bambu)) #g di!akai men#im!an ruas #g "engahn#a sa0a) &uma an"ar ba"as ruas di%ubangi, baik ruas sebe%ah kiri mu!un kanan) Ini i%us"rasin#a* 4444455444444444444554444.) bersihkan ruas bambu, harus benar bersih, baikn#a da%amair #g menga%ir/kran, "a!i inga" 0angan memakai air PDAM 6) masukan nasi #g sudah basi minima% sudah + hari + ma%am-kebagian be%ahan ruas #g sa"u di bagian "engah "en"un#a7) "u"u! dengan bagian be%ahan #g %ain / sa"ukan, kemudian ika" era" dengan "a%i/kare" 8) kubur da%am "anah #g benar subur/berhumus hu"an - #g !a%ing bagus di kuburdi bawah da!uran !'h'n bambu seda%am 9:+1 &m, 0angan %u!a beri "anda biar ga %u!a dimana ki"a kubur *9) biarkan se%ama 9:+1 hari, ;) a!abi%a ruas bambu dibuka kemudian dida!a"i 0amur !u"ih se!er"i ka!as))se%ama" anda sudah menda!a"kan "ri&h'derma)s!
Membua" "ri&h'derma &air '%eh man0e% de&h bahan* +) dedak +1 kg ) gu%a !asir/gu%a merah* + kg,
.) "ri&h'derma + ruas bambu, 6) air ma"ang)
&aran#a* +) dedak di rebus un"uk mema"ikan bak"eri #g %ain, ) gu%a 0uga di &airkan .) se"e%ah dingin &am!ur semua sam!ai bisa dike!a% )) 6) sim!an da%am wadah !%as"ik 7) inga" 0gn kena sinar ma"ahari, 8) biarkan se%ama 7:9 hari ))
a!%ikasi sa"u ke!a% bisa di&am!ur air +1 %i"er un"uk dik'&'rkan di seki"ar "anaman / %ahan) Tan#a 0awab * se&uku!n#a kira nan"i dedak bisa dike!a%, 0ika sudah 0adi baru "ambahkan air '# #g warna khi"aman !a bisa d!ake 0g> ka!as dan nasin#a) ?g warna hi"am di!ake un"uk dek'm!'s"er/ bikin b'kasi sa0a !ak)
CARA MEMPERBA@?A3 TRICHODERMA PADAT Bahan: 1. Jamur induk Trichoderma (F0) saru ruas bambu 2. Beras (sesuaikan dengan keinginan) 3. Air murni / air dari mata air / kaau ke!e!et ga ada !ake air matang "g sudah direbus duu #. Acoho $0% (untuk !ensterian aat2) &eraatan : 1. &astic bening 2. 'om!or as 3. &anci #. endok *. +adah / nam!an
,. -iin ara buat : 1. Beras dimasak menadi 1/3 masak (seama 10 menit) (sunda: ngagigihan) 2. eteah beras menadi 1/3 masak dinginkan !ada adah nam!an "ang teah disediakan. 3. eteah itu masukan beras "ang teah didinginkan tersebut kedaam !astic bening. etia! !astic diisi dg beras 10 sendok makan. #. 'emudian beras "ang teah seesai di masukkan ke daam !astic diakukan !roses !engukusan kembai seama 10 menit. *. eanutn"a dinginkan agi !ada adah nam!an hingga benarbenar dingin. ,. endok "ang akan digunakan harus disterikan dengan menggunakan acoho begitu uga dengan tangan kita. $. endok tersebut dekatkan dengan a!i iin secara sekias saa ha ini untuk bertuuan mensterikan sendok dari bakteribakteri di udara. . unakan sendok "ang teah disterikan tersebut untuk mengambi bahan induk amur trichoderma 4. etia! 1 kantong !astic "ang berisi beras "ang teah dikukuskan tadi akan kita isi dengan bahan induk amur trichoderma seban"ak 1/3 sendok. 10. 'ocokkan agar amur trichoderma merata tercam!ur dengan media beras "ang teah kita kukuskan tadi. 11. 'emudian seteah itu stre!es uung !astic "ang terbuka agar tidak ada ceah binatang keci se!erti semut dsb masuk ke daam !astic tersebut. 12. sim!an seama 1# hari. 13. Jika !roses "ang kita akukan baik dan benar maka seteah 1# hari media beras diatas akan berubah arna menadi arna hiau "ang merata. 1#. Trichoderma (F1) ini sudah sia! untuk digunakan. 5an masih bisa diturunkan menadi F2 dan berakhir !ada F3. atatan : ebaikn"a diakukan di daam kamar/ruangan "g steri 6oga Berhasi 777
Pu!uk Bi'%igis dan Bi'(ungisida Tri&h'derma, s! BIOPESTISIDA BEAUARIA, BIOPESTISIDA TRICHODERMA, PADI
Ketergantungan kita terhadap bahan-bahan kimia (pupuk kimia) apalagi bahan yang bersifat racun (insektisida, fungisida, bakterisida) harus segera kita tinggalkan. Kita harus menggali
bahan-bahan disekitar kita yang bisa kita manfaatkan untuk mengganti bahan kimia tersebut. Sudah saatnya kita kembali ke alam, banyak mikroorganisme yang dapat kita manfaatkan untuk proses kelestarian lingkungan kita. Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur Trichoderma, sp, mikroorganisme ini adalah jamur penghuni tanah yang dapat diisolasi dari perakaran tanaman lapangan. Trichoderma, sp disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Trichoderma, sp dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman seperti cendawan Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil . enggunaan pupuk biologis dan agen hayati Trichoderma, sp sangat efektif mencegah penyakit busuk pangkal batang, busuk akar yang menyebabkan tanaman layu, dan penyakit jamur akar putih pada tanaman karet.
BEST PRICE * R!) 811,:/'ns minima% 'rder 71 Ons
enggunaan pupuk biologis dan biofungisida Trichoderma, sp memang tidak memperlihatkan dampak manfaatnya secara langsung seperti pupuk ataupun fungisida kimia. !engan penggunaan rutin secara berkala pupuk biologis dan biofungisida Trichoderma, sp akan memberikan mafaat yang lebih baik daripada pupuk dan fungisida kimia.
Kondisi "ptimum Trichoderma, sp Trichoderma, sp merupakan cendawan (fungi) yang termasuk dalam kelas ascomycetes, dimana Trichoderma, sp banyak ditemukan di dalam tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada tunggul kayu. Trichoderma, sp akan tumbuh dengan baik pada suhu #o$ sampai dengan %&o$ dengan ph optimum ' sampai dengan dan Sukrosa dan glukosa merupakan karbon utama. ntuk berkembangbiak cendawan ini menggunakan konidia (spora). $ara embiakkan Trichoderma, sp Selain berkembangbiak secara alami di alam bebas, Trichoderma, sp dapat juga dibiakkan secara buatan. roses pembiakkan cendawan ini melalui dua tahapan yaitu starter dan pembiakkan pada media tanah (kompos). ada tahap starter, bahan yang butuhkan adalah beras, sekam padi, dan biang Trichoderma, sp. *iang Trichoderma, sp dapat diperoleh pada *alai roteksi Tanaman erkebunan !inas erkebunan. proses pembiakan starter diawali dengan mengukus campuran '+ kg beras dan &, kg sekam padi selama satu setengah jam, diperkirakan beras telah lengket tapi tidak terlalu masak. $ampuran beras dan sekam padi yang telah dikukus dimasukan dalam kantong plastik ukuran &kg sebanyak setengah dari kantong plastik kemudian dikukus kembali selama satu jam. ngkat dan dinginkan dalam ruangan yang bersih (steril) selama & jam. /asukan biang Trichoderma, sp 0 petri kedalam kantong plastik berisi campuran beras dan sekam kemudian dikocok sampai tercampur rata. Setelah kantong plastik diikat rapat, susun dan simpan pada ruangan bersih dan terhindar dari sinar
matahari. Trichoderma, sp akan terlihat tumbuh setelah satu sampai dua minggu. Trichoderma, sp yang telah tumbuh pada media beras dan sekam disebut dengan starter beras yang selanjutnya dapat dibiakkan pada media tanah.
embiakan Trichoderma, sp pada media kompos dibutuhkan bahan-bahan berupa kompos, kotoran sapi, epektif mikro organism (1/-%), gula merah, air, dan starter beras. 2angkah awal adalah dengan mencampur # /' kompos dengan ' /' kotoran sapi lalu, di siram dengan campuran satu botol 1/-%, Kg gula merah, yang dilarutkan dengan &++ liter air. enyiraman ini dilakukan serata mungkin setelah itu di tutup dengan terpal selama dua sampai dengan empat hari, sampai bau kotoran sapi hilang. $ampurkan starter beras pada media kompos dengan perbandingan & /' media kompos dicampur dengan Kg starter beras. duk secara merata, kemudian tutup dengan terpal. Setelah satu bulan Trichoderma, sp akan tumbuh dengan ditandai munculnya benang-benang halus berwarna putih pada permukaan media kompos. Ketika media telah ditumbuhi cendawan Trichoderma, sp , media tanah dapat disimpan pada karung plastik berukuran + kg atau di aplikasikan langsung sebagai pupuk biologis dan biofungisida. 3al yang paling penting dalam proses pembiakkan cendawan Trichoderma, sp adalah kebersihan lingkungan dan peralatan yang digunakan.
$ara plikasi upuk *iologis dan *iofungisida Trichoderma, sp ada embibitan Karet *atang *awah Trichoderma, sp ditabur merata diantara barisan tanaman umur ' - # bulan hingga kepangkal batang. Kemudian ditutup dengan tanah menggunakan kaki. !osis #++ kg per hektar. ada *ibit Karet olibag Trichoderma, sp sebanyak gram (satu genggam) ditabur secara merata dari pangkal kemudian ditutup dengan tanah setebal & - $m. ada Tanaman Karet *elum /enghasilkan (T*/) dan Tanaman /enghasilkan (T/) Taburkan Trichoderma, sp secara merata dari pangkal batang hingga radius + - + $m kemudian ditutup dengan tanah setebal & - $m. !osisi penggunaan untuk tanaman umur & - ' tahun &++ gr per pohon dan pada tanaman umur lebih dari empat tahun &+ gr per pohon. enaburan diulangi setiap enam bulan.
ada Tunggul Tunggul bekas tanaman tua atau tanaman lainnya di areal perkebunan karet ditaburi Trichoderma, sp sebanyak &++ gr per tunggul setiap # bulan sekali sampai tunggul habis terurai (lapuk). plikasi inh bertujuan agar jamur parasit yang tumbuh pada tunggul dapat ditekan penyebaranya.
enggunaan Trichoderma, sp sebagai pupuk biologis dan biofungisida pada tanaman karet akan mengurangi infeksi penyakit jamur akar putih dan dapat meningkatkan produksi karet sampai dengan 4. Selain pada tanaman karet Trichoderma, sp dapat juga di aplikasikan pada semua jenis tanaman. /engenai cara dan dosis penggunaan tentunya disesuaikan dengan jenis tanaman. ada prinsipnya aplikasi cendawan ini sama halnya dengan pemberian pupuk organik pada tanaman.
enggunaan agen hayati Trichoderma, sp di harapkan dapat melepaskan ketergantungan kita pada bahan kimia. 3al penting yang harus kita ketahui, saat ini tanah kita sedang sakit akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Selain itu miliaran mikroorganisme mati akibat penggunaan pertisida (racun) yang berlebihan. Kondisi demikian tentunya harus kita sikapi secara bijak, biasakan menggunakan pupuk organik dan biofungisida agar alam kita tetap lestari.555
6askah Saduran, enulis 7 8r. Suryanti 6gesti 9ahayu 9idho :ahya
!embua"an "ri&h'derma s! dan !enggunaann#a TRICHODERMA
rma ada%ah
agens ha#a"i dari g'%'ngan 0amur #ang bersi(a" an"ag'nis, #ai"u mam!u menekan !er"umbuhan 0amur:0amur !a"h'gen / !en#ebab !en#aki" "anaman) Ser"a mam!u mem!er&e!a" !r'ses !e%a!ukan bahan 'rgani& !eng'm!'san -)
Mekanisme an"ag'nis ada%ah akiba" !ersaingan makanan dan "em!a" "umbuh, !engrusakan dinding se% !a"h'gen dan an"ibi'sis) Tri&h'derma mam!u berkembang %ebih &e!a" sehingga menguasai media "umbuh, akiba"n#a &endawan %ain "idak da!a" "umbuh dan berkembang dengan baik) Hi(a "ri&h'derma da!a" menembus dinding se% dengan ban"uan enim k i"inase sehingga mengganggu dan membunuh &endawan !a"h'gen hi!er!arasi" -) Se%ain i"u "ri&h'derma menge%uarkan an"i bi'"i& "ri&h'derin #ang da!a" membunuh &endawan !a"h'gen) Tri&h'derma "ermasuk mikr''rganisme sa!r'$" "anah #ang da!a" menguraikan bahan 'rgani& se!er"i karb'hidra", "eru"ama se%u%'sa) Mekanisme !er'mbakan se%u%'sa '%eh "ri&h'derma dengan ban"uan enim !engurai C+, C= dan se%ubi'se)
Manfaat Trichoderma Sp :
+) Sebagai 'rganisme !engurai) Memban"u !r'ses de&'m!'ser da%am !embua"an !u!uk b'kashi dan k'm!'s) Peng'm!'san se&ara a%ami akan memakan wak"u F . bu%an, akan "e"a!i 0ika menggunakan 0amur sebagai de&'m!'ser memakan wak"u +6 F + hari) ) Sebagai agensi ha#a"i .) Sebagai ak"i(a"'r bagi mikr''rganisme %ain di da%am "anah 6) S"imu%a"'r !er"umbuhan "anaman
TRICHODERMA
Bahan :
:
Beras 7 kg
:
Is'%a" Tri&h'derma + "ube
Proses :
:
Beras direndam 6 0am
:
Di"iriskan
:
Masukkan keda%am !%as"i& "ahan !anas G + Ons 7 send'k makan -
:
Dis"eri%isasi menggunakan dandang !res"' se%ama 1 meni"
:
Didinginkan
:
Diin'ku%asi
•
Lam!u U%"rai'%e" din#a%akan se%ama + 0am dengan memasukkan
+)
Lam!u bansen #ang sudah berisi su%an biru
) 2arum Ose .) •
•
•
Is'%a"e Se"e%ah sa"u 0am ma"ikan %am!u u%"rai'%e" dan n#a%akan %am!u !i0ar ser"a n#a%akan %am!u bansen Masukkan is'%a"e keda%am media menggunakan 0arum 'se dengan menekukn#a berben"uk huru( U
Didiamkan se%ama +1 F +7 hari 0amur "umbuh Teknik Membua" 3'm!'s 2erami Dengan Tri&h'derma Submi""ed b# sigi")b!"!ka%bar 'n Sun, ./+1/1++ : +*1. Padi Lainn#a Unggu%an
2erami men0adi sa%ah sa"u sumber bahan baku membua" k'm!'s #ang mudah dan murah di!er'%eh !e"ani !adi dari %ahann#a sendiri) Se%ama ini !e"ani masih membakar 0erami sehingga nu"risi #ang "erkandung men0adi hi%ang) Sekarang BPTP 3a%bar beker0sama dengan Bank Ind'nesia men&'ba mens'sia%isasikan "eknik meng'm!'skan 0erami memakai 0amur Tri&h'derma sebagai dek'm!'ser seka%igus men0adi agensia ha#a"i)
Bahan*
+ "'n 0erami
+ kg 0amur Tri&h'derma
kg Ju%a merah
Air
Ter!a%
Cara membua"*
+)
2erami diham!arkan dan di"um!uk se"inggi 1 &m)
)
Basahi dengan air agar %embab dengan kadar air 81 K
.)
2erami diin0ak:in0ak agar agak !ada")
6)
Bisa di"ambahkan k'"'ran sa!i #ang masih segar + karung)
7)
Laru"kan gu%a merah da%am air)
8)
Laru"kan 0amur Tri&h'derma da%am %aru"an gu%a merah
9)
Basahkan %aru"an 0amur Tri&h'derma bagian se&ara mera"a ke 0erami)
;) Tambahkan "um!ukan 0erami se"inggi 1 &m) U%angi %agi dari membasahi dengan air agar %embab sam!ai di&i!ra"i dengan 0amur Tri&h'derma)
) U%angi %agi !enambahan 0erami sam!ai "um!ukann#a men0adi se"inggi + me"er)
+1) Tu"u! "um!ukan 0erami dengan "er!a% agar %embab dan !anas)
++) Biarkan se%ama 6 minggu sambi% di!eriksa !erkembangann#a)
+) Biasan#a 0erami men0adi k'm!'s da%am wak"u + bu%an)
+.) 2erami sia! di!akai dan dikemba%ikan ke sawah)
Penambahan k'm!'s 0erami menggunakan dek'm!'ser Tri&h'derma se%ain menambah !u!uk 'rganik ke %ahan sawah 0uga menambahkan agensia ha#a"i 0amur Tri&h'derma un"uk men0aga serangan 0amur)
ME@I@J3AT3A@ PRODU3SI PADI DE@JA@ 3OMPOS 2ERAMI TRICHODERMA Saa" ini usaha "ani !adi sawah menga%ami masa:masa #ang su%i", "eru"ama da%am ha% bia#a !r'duksi #ang semakin meningka" da%am sa"u hek"arn#a) 3enaikan bia#a !r'duksi ini "idak berbanding %urus dengan hasi% !r'duksi #ang &enderung "e"a! a"au bahkan menurun) 3enaikan harga beras 0uga "idak memban"u !erbaikan nasib !e"ani) Bebera!a ha% #ang ber!engaruh da%am !r'duksi "ani ini an"ara %ain *
+) Bia#a !r'duksi "inggi karena naikn#a harga !u!uk kimia bersubsidi) Tinggin#a harga seringka%i membua" !e"ani "idak mam!u membe%i !u!uk da%am 0um%ah &uku! #ang seharusn#a digunakan) ) Pu!uk "idak se%a%u "ersedia "e!a" wak"u) .) Masih ada bia#a angku" dari %'kasi !u!uk ke %'kasi !e"ani) 6) Akumu%asi !enggunaan !u!uk kimia dari "ahun ke "ahun semakin merusak "anah dan menurunkan hasi% !r'duksi !adi)
3'ndisi ini !er%u di!erbaiki, !er%u di&arikan &ara agar !u!uk "idak %agi maha%, agar !u!uk "ersedia "e!a" wak"u, agar !u!uk "idak harus diangku" dari "em!a" #ang 0auh dari sawah, agar k'ndisi "anah bisa di!erbaiki dan !r'dukn#a ramah %ingkungan) 2awabann#a ada !ada !enggunaan !u!uk k'm!'s 'rganik #ang dibua" dari 0erami !adi dan menggunakan dek'm!'ser 0amur "ri&h'derma se%an0u"n#a ki"a sebu" k'm!'s 0erami "ri&h'derma-) Tri&h'derma ada%ah 0amur #ang "erda!a" di a%am, 0amur ini memi%iki ban#ak man(aa" bagi "anaman) Sa%ah sa"u man(aa" 0amur ini ada%ah da!a" mendek'm!'sisi 0erami !adi men0adi k'm!'s sia! !akai) Man(aa" %an0u"an #ang bisa di!er'%eh dari !enggunaan k'm!'s 0erami "ri&h'derma an"ara %ain *
+) Hasi% !anen meningka" seki"ar .1 hingga 61 !ersen !er hek"ar "anaman !adi sesuai dengan hasi% u0i &'ba di 3a%bar hasi% u0i &'ba di 3a%iman"an Se%a"an da!a" men&a!ai 71K hingga 81 K "ergan"ung !ada 0um%ah 0erami #ang digunakan) ) Bia#a !r'duksi, khususn#a !u!uk, men0adi rendah karena bia#a !u!uk k'm!'s "ri&h'derma sanga" murah sehingga da!a" menga"asi maha%n#a harga !u!uk kimia, + hek"ar %ahan han#a memer%ukan 8 kg s"ar"er "ri&h'derma, 2um%ah 0erami #ang di!er%ukan un"uk sa"u hek"ar minima% 8 "'n, 0erami berasa% dari %ahan i"u sendiri) .) Pu!uk k'm!'s "ri&h'derma da!a" "ersedia "e!a" wak"u karena da!a" dibua" sendiri '%eh !e"ani sehingga da!a" menga"asi ke%angkaan !u!uk kimia 6) Tri&h'derma ada%ah 0amur #ang bersi(a" an"ag'nis "erhada! 0amur %ain #ang merugikan #akni 0amur:0amur !en#aki" "u%ar "anah #ang biasa men#erang "anaman 7) Ramah %ingkungan karena bahan baku u"aman#a ada%ah 0erami !adi sehingga akan mengurangi !embakaran 0erami di %ahan sehingga gangguan asa! akan sanga" berkurang 8) Tanah semakin subur karena bahan 'rganik kemba%i ke "anah, menghindarkan "anah dari !e&ah:!e&ah karena kekeringan sebab bahan 'rganik da!a" mengika" air da%am "anah 9) 3'm!'s 0erami "ri&h'derma mengandung unsur ni"r'gen dan ka%ium #ang "inggi sehingga da!a" menga"asi gangguan kara" besi !ada "anaman)
Pe"ani da!a" mem!erban#ak s"ar"er "ri&h'derma bebera!a ka%i) Pe"ani da!a" menggunakan beras, dedak a"au!un 0agung sebagai media "umbuh 0amur "ri&h'derma) Ada!un "aha!:"aha! !erban#akan "ersebu" ada%ah sebagai beriku" *
+) 3ukus 8 kg beras se%ama seki"ar sa"u 0am hingga se"engah ma"ang ) Ham!arkan dan dinginkan beras #ang sudah dikukus dia"as me0a bera%askan !%as"ik dinginkan hingga kadar airn#a "urun dan &uku! kering) .) Taburkan 0amur "ri&h'derma se&ara mera"a di a"as media, aduk mera"a, un"uk + kg media beras- &uku! di"aburkan + send'k makan s"ar"er "ri&h'derma 6) Masukkan da%am kan"'ng !%as"ik ukuran + kg a"au . kg, ika" 7) Sim!an di "em!a" se0uk dan bersih se%ama 6: 7 hari 8) Tri&h'derma sia! dia!%ikasikan !ada 0erami !adi 0ika sudah men#ebar mera"a di media)
Tanaman #ang da!a" diberikan k'm!'s 0erami "ri&h'derma "idak "erba"as !ada !adi sa0a, "a!i da!a" 0uga digunakan !ada "anaman %ainn#a se!er"i sa#uran, buah:buahan dan "anaman !erkebunan se!er"i kaka' d%%) Un"uk !enggunaan
!ada n'n !adi, 0erami !adi digan"i dengan !u!uk kandang baik k'"'ran sa!i mau!un a#am, kemudian diberi s"ar"er "ri&h'derma) Dari hasi% !eman"auan !eman(aa"an k'm!'s "ri&h'derma !ada "anaman n'n !adi menun0ukkan hasi% #ang sanga" baik) C'n"'hn#a kaka' da!a" berbuah dari k'ndisi sebe%umn#a #ang "idak mau berbuah di umur +,7 "ahun, buah &abai besar #ang "idak ban#ak %agi diserang '%eh 0amur sehingga ke%as A men0adi 0auh %ebih ban#ak, "anaman 0agung "umbuh baik dengan hasi% #ang 0uga memuaskan, "anaman "er'ng dan 0uga "imun dike"ahui "umbuh dengan baik se"e%ah menggunakan "ri&h'derma)
CARA ME@JAPLI3ASI3A@ STARTER 2AMUR TRICHODERMA PADA 2ERAMI PADI *
Taha!an:"aha!an !enger0aann#a ada%ah * +) Membua" ham!aran 0erami se"eba% kira:kira 1 &m dengan !an0ang dan %ebar sesuai dengan !an0ang dan %ebar "er!a% #ang nan"in#a akan digunakan sebagai !enu"u!) ) 3emudian "ri&h'derma !ada" di%aru"kan da%am air di ember dan diberi sediki" gu%a merah, remas:remas hingga %aru") .) 3emudian air #ang sudah ber&am!ur dengan "ri&h'derma !ada" disiramkan se&ara mera"a ke se%uruh !ermukaan "um!ukan 0erami) 6) Se"e%ah i"u di%akukan !enum!ukan 0erami kemba%i sehingga "inggi 0erami men0adi seki"ar 61 &m, 7) 3emudian di%akukan !en#iraman air "ri&h'derma kemba%i sam!ai ra"a) 8) 2erami kemudian di"ambahkan kemba%i se!er"i sebe%umn#a dan disiram kemba%i, !r'ses ini diu%ang hingga 0erami dan "ri&h'derma habis) 9) Tu"u! 0erami #ang sudah se%esai disiram, diamkan se%ama dua minggu agar menga%ami !r'ses dek'm!'sisi men0adi k'm!'s) ;) Periksa se"e%ah sa"u minggu, 0ika "er%a%u !anas maka k'm!'s da!a" diba%ik dan di"u"u! %agi) ) Se"e%ah dua minggu, 0erami da!a" di"ebar di sawah bersamaan dengan !eng'%ahan "anah) +1) Tanam !adi se!er"i biasa "an!a !er%u menambahkan !u!uk kimia %agi, !ada daerah u0i &'ba, "idak ada !enambahan !u!uk %agi sam!ai !anen se%esai)
CARA ME@JAPLI3ASI3A@ STARTER 2AMUR TRICHODERMA PADA PUPU3 3A@DA@J *
+) Ham!arkan !u!uk kandang se%uas "er!a% #ang nan"in#a men0adi !enu"u!)
) 3emudian "ri&h'derma !ada" di%aru"kan da%am air di ember dan diberi sediki" gu%a merah, remas:remas hingga %aru") .) 3emudian air #ang sudah ber&am!ur dengan "ri&h'derma !ada" disiramkan se&ara mera"a ke se%uruh !ermukaan !u!uk kandang) Pen#iraman da!a" menggunakan gemb'r a"au ka%eng #ang sudah di%ubangi dasarn#a dengan !aku) 6) Aduk:aduk se&ara mera"a !u!uk kandang #ang sudah disiram) 7) U%angi !en#iraman "ri&h'derma sam!ai ra"a) 8) Aduk:aduk kemba%i 9) U%angi !en#iraman dan !engadukan sam!ai air "ri&h'derma habis) ;) Tu"u! !u!uk kandang dengan "er!a%) ) Diamkan se%ama +7 hari, se"e%ah i"u da!a" digunakan dengan &ara di&am!ur dengan "anah #ang digunakan un"uk menanam sa#ur, buah dsb-) +1) Sa"u 3i%'gram s"ar"er 0amur "ri&h'derma da!a" digunakan un"uk + "'n !u!uk kandang
LAPORA@ PRA3TI3UM TRICHODERMA Agus"us 9, 1+ Ci%a%a!'':Hardi#an"i 9A9 ( P'DAH8>8A' %*% >atar 9ela!ang Dalam !egiatan pertanian) terdapat berbagai !endala yang membatasi produ!si ,asil pertanian* Sala, satu masala, yaitu adanya organisme pengganggu tanaman* organisme pengganggu tanaman ini berupa ,ama) penya!it dan gulma* Se1a! da,ulu untu! mengatasi !endala tersebut selalu diusa,a!an dengan berbagai cara) antara lain dengan meracuni organisme pengganggu tersebut dengan racun-racun yang berasal dari tumbu,an .O!a) %??;/* Saat ini tela, di!eta,ui beberapa ta!ti!-ta!ti! dalam pengendalian ,ama) yaitu mengusa,a!an pertumbu,an tanaman se,at) pengendalian ,ayati) varietas ta,an) me!ani!) 0isi!) senya4asenya4a !imia semio) pengendalian secara geneti! dan penggunaan pestisida* Dalam PH2) pemberdayaan musu, alami dan potensi biologi lainnya merupa!an !omponen utama) !arena musu, alami mempunyai peranan yang penting dalam pene!anan populasi ,ama dan men1aga !eseimbangan e!osistem* Ole, !arena itu musu, alami yang suda, ada perlu di1aga !elestariannya dan upaya untu! mening!at!an peranannya dalam pengendalian ,ama 1uga perlu dila!u!an* Secara umum pengertian pengendalian ,ama secara biologi=,ayati adala, penggunaan ma!,lu! ,idup untu! membatasi populasi organisme pengganggu tumbu,an .OP2/* +a!,lu! ,idup dalam !elompo! ini diistila,!an 1uga sebagai organisme yang berguna yang di!enal 1uga sebagai musu, alami) seperti predator) parasitoid) patogen* Dalam ,al penggunaan dan
pengendalian mi!roorganisme .termasu! virus/) pengertian organisme yang berguna diperluas yaitu meliputi ma!,lu! ,idup termasu! yang bersel tunggal) virion) dan ba,an geneti!* Pengendalian biologi .,ayati/ menun1u!!an alternati0 pengedalian yang dapat dila!u!an tanpa ,arus memberi!an pengaru, negati0 ter,adap ling!ungan dan se!itarnya) sala, satunya adala, dengan peman0aatan agens ,ayati seperti virus) 1amur atau cenda4an) ba!teri atau a!tiomisetes* 9eberapa 1amur atau cenda4an mempunyai potensi sebagai agens ,ayati dari dari 1amur patogeni! diantaranya adala, 2ric,oderma spp* .9a!er dan Coo!)%?#6 dalam 2indaon) "$$#/* amur 2ric,oderma spp* diguna!an sebagai 1amur a tau cenda4an antagonis yang mampu meng,ambat per!embangan patogen melalui proses mi!roparasitisme) antibiosis) dan !ompetisi .+u!er1i dan Garg) %?## dalam 3i0ai) et* al*) %??5/* Potensi 1amur 2ric,oderma spp* sebagai 1amur antagonis yang bersi0at preventi0 ter,adap serangan penya!it tanaman tela, men1adi!an 1amur tersebut sema!in luas diguna!an ole, petani dalam usa,a pengendalian organisme pengganggu tumbu,an .OP2/* Disamping !ara!ternya sebagai antagonis di!eta,ui pula ba,4a 2ric,oderm spp* 1uga ber0ungsi sebagai de!omposer dalam pembuatan pupu! organi!* Apli!asi 1amur 2ric,oderma spp* Pada pembibitan tanaman guna mengantisipasi serangan OP2 sedini mung!in membu!ti!an ba,4a ting!at !esadaran petani a!an arti penting perlindungan preventi0 perla,an tela, tumbu,* %*" 2u1uan Percobaan 2u1uan percobaan ini yaitu untu! mendapat!an 2ric,oderma spp dengan dua metode yaitu) metode pancingan dan metode pengenceran* 9A9 (( +2ODO>OG( P3CO9AA' "*% 2empat dan aboratorium Penya!it 2anaman Fa!ultas Pertanian 8niversitas ambi* Dila!sana!an pada bulan uni "$%"* "*" Alat dan 9a,an Alat yang diguna!an yaitu gelas piala) testube) ra! testube) neraca) pipet tetes) en!as) petridis, dan bunsen 9a,an yang diguna!an yaitu tana, lembab)nasi) PDA) alu munium 0oil dan seloti0 "*6 Pela!sanaan Percobaan 8ntu! metode pancingan) tana, dimasu!!an !edalam gelas piala u!uranm ;$ ml sebanya! B bagian* Di atas tana, dileta!!an nasi %$ gram !emudian ditutup dengan mengguna!an alumunium 0oil* Kemudian di in!ubasi!an ,ingga tumbu,a cenda4an* Setela, tumbu, cenda4an) cenda4an ditumbu,!an pada media PDA .Potato Detrose Agar/* Pada metode pengengenceran) tana, sebanya! % gr dimasu!!an !e dalam testube yang tela, berisi air steril sebanya! ? ml !emudian di!oco! ,ingga merata* Setela, merata) campuran diencer!an ,ingga %$-5* Pada setiap pengengenceran ditumbu,!an pada media PDA dan diin!ubasi!an selama 6 ,ari untu! meli,at cenda4an yang tumbu,*
9A9 ((( HAS(> DA' P+9AHASA' 6*% Kara!teristi! 2ric,oderma spp 9iologi 2ric,oderma spp* +enurut Streets .%?#$/ dalam 2indaon ."$$#/) 2ric,oderma spp* di!lasi0i!asi!an dalam Kingdom Plantae)Devisio Amastigomycota)Class Deutromycetes)Ordo +oniliales) Famili +oniliaceae)Genus 2ric,oderma) Spesies 2ric,oderma spp** Cenda4an marga 2ric,oderma terdapat lima 1enis yang mempuyai !emampuan untu! mengendali!an beberapa patogen yaitu 2ric,orderma ,arzianum) 2ric,orderma !oningii) 2ric,orderma viride) 2ric,oderma ,amatum dan 2ric,oderma polysporum* enis yang banya! di!embang!an di (ndonesia anta ra lain 2ric,orderma ,arzianum) 2ric,orderma !oningii) 2ric,oderma viride .Anonim) "$%$/* 2ric,oderma spp* memili!i !onidio0or bercabang cabang teratur) tida! membentu! ber!as) !onidium 1orong) bersel satu) dalam !elompo!!elompo! !ecil terminal) !elompo! !onidium ber4arna ,i1au biru .Semangun) %??5/* 2ric,oderma spp* 1uga berbentu! oval) dan memili!i sterigma atau p,ialid tunggal dan ber!elompo! .9arnet) %?5$ dalam 'ur,aeda,)"$$"/* +or0ologi 2ric,oderma spp** Koloni 2ric,oderma spp* pada media agar pada a4alnya terli,at ber4arna puti, selan1utnya miselium a!an beruba, men1adi !e,i1au-,i1auan lalu terli,at sebagian besar ber4arna ,i1au ada ditenga, !oloni di!elilingi miselium yang masi, ber4arna puti, dan pada a!,irnya seluru, medium a!an ber4arna ,i1au .8mra,) %??; dalam 'ur,ayati) "$$%/* Koloni pada medium OA ."$oC/ mencapai diameter lebi, dari ; cm dalam 4a!tu ? ,ari) semula ber4arna ,ialin) !emudian men1adi puti, !e,i1auan dan selan1utnya ,i1au redup terutama pada bagian yang menun1u!!an banya! terdapat !onidia* Konidi0or dapat bercabang menyerupai piramida) yaitu pada bagian ba4a, cabang lateral yang berulang-ulang) sedang!an !eara, u1ung percabangan men1adi bertamba, pende!* Fialid tampa! langsing dan pan1ang terutama ape!s dari cabang) dan beru!uran .")#-6)"/ Em .");-")#/ Em) dan berdinding ,alus* Klamidospora umumnya ditemu!an dalam miselia dari !oloni yang suda, tua) terleta! inter!alar !adang terminal) umumnya bulat) ber4arna ,ialin) dan berdinding ,alus .Gand1ar)d!!*) %??? dalam 2indaon) "$$#/* +e!anisme Antagonis 2ric,oderma spp* +i!roorganisme antagonis adala, mi!roorganisme yang mempunyai pengaru, yang merugi!an ter,adap mi!roorganisme lain yang tumbu, dan berasosias i dengannya* Antagonis meliputi .a/ !ompetisi nutrisi atau sesuatu yang lain dalam 1umla, terbatas tetapi tida! diperlu!an ole, OP2) .b/ antibiosis sebagai ,asil dari pelepasan antibioti!a atau senya4a !imia yang lain ole, mi!roorganisme dan berba,aya bagi OP2) dan .c/ predasi) ,iperparasitisme) dan mi!roparasitisme atau bentu! yang lain dari e!sploitasi langsung ter,adap OP2 ole, mi!roorganisme yang lain .(sti!orini) "$$" dala m Gultom) "$$#/* 2ric,oderma spp* merupa!an sala, satu 1amur antagonis yang tela, banya! diu1i coba untul mengendali!an penya!it tanaman .>ili!)d!!*) "$%$/* Si0at antagonis Cenda4an 2ric,oderma spp* tela, diteliti se1a! lama*
(no!ulasi 2ric,oderma spp* !e dalam tana, dapat mene!an serangan penya!it layu yang menyerang di persemaian) ,al ini disebab!an ole, adanya pengaru, to!sin yang di,asil!an cenda4an ini .K,airul) "$$$/* Selain itu 2ric,oderma spp** mempunyai !emampuan ber!ompetisi dengan patogen tana, terutama dalam mendapat!an 'itrogen dan Karbon .Coo! dan 9a!er) %?#6 dalam D1atmi!o dan 3o,adi) %??7/* +enurut Harman .%??#/ dala m Gultom ."$$#/) me!anisme utama pengendalian patogen tanaman yang bersi0at tular tana, dengan mengguna!an cenda4an 2ric,oderma spp** dapat ter1adi melalui : a* +i!oparasit .memarasit miselium cenda4an lain dengan menembus dinding sel dan masu! !edalam sel untu! mengambil zat ma!anan dari dalam sel se,ingga cenda4an a!an mati/* b* +eng,asil!an antibioti! seperti alametic,in) paracelsin) tric,otoin yang dapat meng,ancur!an sel cenda4an melalui pengrusa!an ter,adap permeabilitas membran sel) dan enzim c,itinase) laminarinase yang dapat menyebab!an lisis dinding sel* c* +empunyai !emampuan ber!ompetisi memperebut!an tempat ,idup dan sumber ma!anan* d* +empunyai !emampuan mela!u!an inter0ensi ,i0a* Hi0a 2ric,oderma spp** A!an menga!ibat!an peruba,an permeabilitas dinding sel* 2ric,oderma spp* adala, 1enis cenda4an yang tersebar luas di tana,) dan mempunyai si0at mi!oparasiti!* +i!oparasiti! adala, !emampuan untu! men1adi parasit cenda4an lain* Si0at inila, yang diman0aat!an sebagai bio!ontrol ter,adap 1enis-1enis cenda4an 0itopatogen* 9eberapa cenda4an 0itopatogen penting yang dapat di!endali!an ole, 2ric,oderma spp* antara lain : 3,izoctonia solani) Fusarium spp) >entinus lepidus) P,ytium spp) 9otrytis cinerea) Gloeosporium gloeosporoides) 3igidoporus lignosus dan Sclerotium ro0lsii yang menyerang tanaman 1agung) !edelai) !entang) tomat) dan !acang buncis) !ubis) cucumber) !apas) !acang tana,) po,on bua,- bua,an) sema! dan tanaman ,ias .ili!) d!!*) "$%$/* Sala, satu metode pengendalian penya!it tanaman dengan mengguna!an mi!roorganisme antagonis yang se!arang banya! di!embang!an yaitu dengan mengguna!an cenda4an atau ba!teri nonparasiti! .D1atmi!o dan 3o,adi) %??7/* Penggunaan cenda4an antagonis sebagai pengendali patogen merupa!an sala, satu alternati0 yang dianggap aman dan dapat memberi!an ,asil yang cu!up memuas!an .Darmono) %??&/* Pengendalian ,ayati ter,adap patogen dengan mengguna!an mi!roorganisme antagonis dalam tana, memili!i ,arapan yang bai! untu! di!embang!an !arena pengaru, negati0 ter,adap ling!ungan tida! ada* 3asmina, .%??;/ dalam K,aeruni ."$%$/ menyata!an ba,4a peman0aatan mi!roorganisme sebagai agens pengendalian nampa!nya masi, perlu
di!embang!an* Pengembangan penggunaan mi!roorganisme tersebut perlu dilandasi pengeta,uan 1enis-1enis mi!roorganisme) 1enis-1enis penya!it dan 1uga me!anisme pengendalian penya!it tanaman dengan mengguna!an mi!roorganisme* Peman0aatan ini di,arap!an dapat membantu pengendalian penya!it tanpa mengganggu !ondisi ling!ungan* Pengendalian ,ayati dengan mengguna!an agens ,ayati s eperti 2ric,oderma spp* yang tersele!si ini sangatla, di,arap!an dapat mengurangi !etergantungan dan mengatasi dampa! negati0 dari pema!aian pestisida sinteti! yang selama ini masi, dipa!ai untu! pengendalian penya!it tanaman di (ndonesia .Pur4antisari dan Hastuti) "$$?/* 6*" (solasi cenda4an 2ric,oderma spp Hasil isolasi dengan metode pancingan diperole, 2ric,oderma spp dengan ciri-ciri mor0ologi memili!i 4arna !oloni ber4arna ,i1au* Pada media PDA memili!i zona-zona pertumbu,an* Sedang!an pada metode pengenceran tida! diperole, 2ric,oderma spp* Hal ini !emung!inan disebab!an ole, !ondisi isolasi yang !urang steril* Se,ingga tida! ada cenda4an yang tumbu, pada media PDA* 9A9 ( KS(+P8>A' Dari penulisan diatas dapat disimpul!an ba,4a 2ric,oderma spp* mempunyai potensi yang bai! untu! di!embang!an sebagai agens ,ayati dalam pengendalian penya!it tanaman) ,al ini di!arena!an si0at 2ric,oderma spp* sebagai cenda4an an tagonis yang dianggap aman bagi ling!ungan !arena cenda4an ini berasal dari tana, dan dapat ber0ungsi sebagai pengurai unsur ,ara tanaman serta dalam pengendalian penya!it memberi!an ,asil yang cu!up memuas!an* DAF2A3 P8S2AKA Anonim*"$%"* Peman0aatan 2ric,oderma) sp Dengan Pembuatan Kompos . 2ric,o!ompos/ Dia!ses dari ,ttp:==epetani*deptan*go*id .%$ uli "$%"/ Anonim* "$%%* Pengendalian Hayati* Diundu, dari rror Hyperlin! re0erence not valid* .%$ uli "$%"/ O!a) (da 'yoman* %??;* Pengendalian Hama terpadu* Gad1a, +ada 8niversity Press Pratomo) Aries* Prinsip Pengendalian Hayati*
Tri&h'derma s!) Pengertian, ondisi Optim!m, dan ara"teristi" Trichoderma Trichoderma s!!) meru!akan &endawan an"ag'nis #ang ban#ak "erda!a"
di "anah dan digunakan un"uk mengenda%ikan !a"'gen "anah) Trichoderma s!!) mem!un#ai si(a" mikr'!arasi"ik #ai"u kemam!uan un"uk men0adi !arasi" &endawan %ain) Si(a" ini%ah #ang diman(aa"kan sebagai bi'k'n"r'% "erhada! 0enis:
0enis &endawan $"'!a"'gen) Trichoderma s!!) meru!akan se0enis &endawan #ang "ermasuk ke%as ascomycetes, dan memi%iki ak"ii"as an"i(uga% #ang "inggi) Trichoderma s!!) da!a" mem!r'duksi enim %i"ik dan an"ibi'"ik an"i(uga%) Se%ain
i"u Trichoderma s!!) 0uga da!a" berk'm!e"isi dengan !a"'gen dan da!a" memban"u !er"umbuhan "anaman, ser"a memi%iki kisaran !enghamba"an #ang %uas karena da!a" menghamba" berbagai 0enis (ungi) Trichoderma s!!) mem!r'duksi me"ab'%i" se!er"i asam si"ra", e"an'% dan berbagai enim se!er"i urease, se%u%ase, g%ukanase dan ki"inase) Hasi% me"ab'%i" ini di!engaruhi kandungan nu"risi #ang "erda!a" da%am media) Trichoderma s!!) da!a" mem!r'duksi bebera!a !igmen #ang berariasi !ada media "er"en"u se!er"i !igmen ungu #ang dihasi%kan !ada media #ang mengandung am'nium 'ksa%a", dan !igmen 0ingga #ang dihasi%kan !ada media #ang mengandung ge%a"in a"au g%uk'sa, ser"a !igmen merah !ada medium &air #ang mengandung g%isin dan urea) Saa" berada !ada k'ndisi #ang ka#a akan ki"in, Trichoderma s!!) mem!r'duksi !r'"ein ki"in'%i"ik dan enim ki"inase) Enim ini berguna un"uk meningka"kan e$siensi ak"ii"as bi'k'n"r'% "erhada! !a"'gen #ang mengandung ki"in) Suhu '!"imum un"uk "umbuhn#a Trichoderma s!!) berbeda:beda se"ia! s!esiesn#a) Ada bebera!a s!esies #ang da!a" "umbuh !ada "em!era"ur rendah ada !u%a #ang "umbuh !ad "em!era"ur &uku! "inggi, kisarann#a seki"ar 9 1C:6+1C) Tri&h'derma #ang diku%"ur da!a" ber"umbuh &e!a" !ada suhu 7:.1 1C, namun !ada
suhu
.71C
&endawan
ini
"idak
da!a"
"umbuh)
Perbedaan
suhu
mem!engaruhi !r'duksi bebera!a enim se!er"i karb'ksime"i%se%u%ase dan =i%anase) 3emam!uan meres!'n k'ndisi !H dan kandungan CO 0uga berariasi) @amun se&ara umum a!abi%a kandungan CO meningka" maka k'ndisi !H un"uk !er"umbuhan akan bergeser men0adi semakin basa) Di udara, !H '!"imum bagi Trichoderma
s!!) berkisar an"ara .:9) Nak"'r
%ain #ang mem!engaruhi
!er"umbuhan Trichoderma s!!) ada%ah ke%embaban, sedangkan kandungan garam "idak "er%a%u mem!engaruhi) Penambahan
HCO.: da!a" menghamba"
mekanisme ker0a Trichoderma s!!) Me%a%ui u0i bi'kimia dike"ahui bahwa dibandingkan
sukr'sa,
g%uk'sa
meru!akan
sumber
karb'n
u"ama
bagi
Trichoderma s!!), sedangkan !ada bebera!a s!esies sumber ni"r'genn#a
berasa% dari eks"rak khamir dan "ri!"'n) Pada Trichoderma s!!) #ang diku%"ur, m'r('%'gi k'%'nin#a bergan"ung !ada media "em!a" ber"umbuh) Pada media #ang nu"risin#a "erba"as, k'%'nin#a "am!ak "rans!aran, sedangkan !ada media #ang nu"risin#a %ebih ban#ak k'%'nin#a da!a" "er%iha" %ebih !u"ih) 3'nidia da!a" "erben"uk da%am sa"u minggu,
warnan#a da!a" kuning, hi0au a"au !u"ih) Pada bebera!a s!esies da!a" di!r'duksi sema&am bau se!er"i !ermen a"au ka&ang) 3%asi$kasi Trichoderma s!!) se&ara a%ami ada%ah sebagai beriku" * 3era0aan * Fungi Diisi * Ascomycota U!adiisi * Pezizomycotina 3e%as * Sordariomycetes Ord' * Hypocreales Nami%i * Hypocreaceae Jenus * Trichoderma Cendawan marga Trichoderma s!!) "erda!a" %ima 0enis #ang mem!un#ai kemam!uan
un"uk
mengenda%ikan
bebera!a
!a"'gen
#ai"u
Trichoderma
harzianum, Trichoderma koningii, Trichoderma viride, Trichoderma hamatum dan Trichoderma polysporum. Trichoderma s!!) memi%iki k'nidi'('r ber&abang:
&abang "era"ur, "idak memben"uk berkas, k'nidium 0'r'ng, berse% sa"u, da%am ke%'m!'k:ke%'m!'k ke&i% "ermina%, ke%'m!'k k'nidium berwarna hi0au biru) Trichoderma s!!) 0uga berben"uk 'a%, dan memi%iki s"erigma a"au !hia%id
"ungga% dan berke%'m!'k)
Reprod!"si dan Me"anisme Antif!ga# pada Trichoderma Re!r'duksi aseksua% Trichoderma s!!) menggunakan k'nidia) 3'nidia
"erda!a" !ada s"ruk"ur k'nidi'('r) 3'nidi'('r ini memi%iki ban#ak &abang) Cabang u"ama akan memben"uk &abang) Ada #ang ber!asangan ada #ang "idak) Cabang "ersebu" kemudian akan ber&abang %agi, !ada u0ung &abang "erda!a" $a%id) Nia%id da!a" berben"uk si%indris, %ebarn#a da!a" sama dengan ba"ang u"ama a"au!un %ebih ke&i%) Nia%id da!a" "er%e"ak !ada u0ung k'nidi'('r a"au!un !ada &abang u"ama) 3'nidia se&ara umum kering, namun !ada bebera!a s!esies da!a" berwu0ud &airan #ang berwarna hi0au bening a"au kuning) Ben"ukn#a se&ara umum ada%ah e%i!s, 0arang di"emukan ben"uk g%'b'sa) Se&ara umum k'nidia ber"eks"ur ha%us) Pada Trichoderma s!!) 0uga di"emukan s"ruk"ur k%amid's!'ra) 3%amid's!'ra ini di!r'duksi '%eh semua s!esies Trichoderma s!!) Ben"ukn#a se&ara umum subg%'b'sa unise%u%er dan berhi(a) Pada bebera!a s!esies, k%amid's!'ran#a berben"uk mu%"ise%u%er) 3emam!uan Trichoderma s!!) da%am mem!r'duksi k%amid's!'ra meru!akan as!ek !en"ing da%am !r'ses s!'ru%asi) Pada sebuah !ene%i"ian di"emukan bahwa Trichoderma s!!) meru!akan sa%ah sa"u 0amur #ang da!a" men0adi agen bi'k'n"r'% karena bersi(a" an"ag'nis bagi 0amur %ainn#a, "eru"ama #ang bersi(a" !a"'gen) Ak"ii"as an"ag'nis #ang dimaksud da!a" me%i!u"i !ersaingan, !arasi"isme, !redasi, a"au !emben"ukan "'ksin se!er"i an"ibi'"ik) Un"uk ke!er%uan bi'"ekn'%'gi, agen bi'k'n"r'% ini da!a"
diis'%asi dari Trichoderma dan digunakan un"uk menangani masa%ah kerusakan "anaman akiba" !a"'gen) 3emam!uan dan mekanisme Trichoderma s!!) da%am menghamba" !er"umbuhan
!a"'gen
se&ara rin&i berariasi
!ada se"ia!
s!esiesn#a) Perbedaan kemam!uan ini disebabkan '%eh (ak"'r ek'%'gi #ang membua" !r'duksi bahan me"ab'%i" #ang berariasi !u%a) Trichoderma s!!) mem!r'duksi me"ab'%i" #ang bersi(a" '%a"i% dan n'n '%a"i%) Me"ab'%i" n'n '%a"i% %ebih e(ek"i( dibandingkan dengan #ang '%a"i%) Me"ab'%i" #ang dihasi%kan Trichoderma s!!) da!a" berdi(usi me%a%ui membran dia%isis #ang kemudian da!a"
menghamba" !er"umbuhan bebera!a !a"'gen) Sa%ah sa"u &'n"'h me"ab'%i" "ersebu" ada%ah m'n''ksigenase #ang mun&u% saa" adan#a k'n"ak an"ar 0enis Trichoderma s!!), dan semakin '!"ima% !ada !H 6) 3e"iadaan me"ab'%i" ini "idak
akan mengubah m'r('%'gi dari Trichoderma namun han#a akan menurunkan kemam!uan !enghamba"an !a"'gen)
Peranan Trichoderma se$agai Pengenda#i Pen%a"it pada Tanaman
Sa%ah sa"u mikr''rganisme (ungsi'na% #ang dikena% %uas sebagai !u!uk bi'%'gis "anah dan bi'(ungisida ada%ah 0amur Trichoderma s!!) Mikr''rganisme ini ada%ah 0amur !enghuni "anah #ang da!a" diis'%asi dari !erakaran "anaman %a!angan) S!esies Trichoderma disam!ing sebagai 'rganisme !engurai, da!a" !u%a ber(ungsi sebagai agen ha#a"i dan s"imu%a"'r !er"umbuhan "anaman) Bebera!a s!esies Trichoderma s!!) "e%ah di%a!'rkan sebagai agensia ha#a"i se!er"i Trichoderma Harzianum, Trichoderma Viridae, dan Trichoderma Koningii #ang bers!ek"rum %uas !ada berbagai "anaman !er"anian) Biakan 0amur Trichoderma da%am media a!%ika"i( se!er"i dedak da!a" diberikan ke area%
!er"anaman dan ber%aku sebagai bi'dek'm!'ser, mendek'm!'sisi %imbah 'rganik r'n"'kan dedaunan dan ran"ing "ua- men0adi k'm!'s #ang bermu"u) Ser"a da!a" ber%aku sebagai bi'(ungisida) Trichoderma s!!) da!a" menghamba" !er"umbuhan bebera!a 0amur !en#ebab !en#aki" !ada "anaman an"ara %ain igidi!orus lignosus, Fusarium o"ysporum, izoctonia solani, Sclerotium rol!sii ,
dan %ain:%ain) Si(a" an"ag'nis Trichoderma s!!) me%i!u"i "iga "i!e * +) Trichoderma menghasi%kan se0um%ah enim eks"rase%u%er be"a +,.- g%uk'nase dan ki"inase #ang da!a" me%aru"kan dinding se% !a"'gen)
) Bebera!a angg'"a Trichoderma s!!) menghasi%kan "'ksin "ri&h'dermin) T'ksin "ersebu" da!a" men#erang dan menghan&urkan !r'!agu% #ang berisi s!'ra:s!'ra !a"'gen diseki"arn#a) .) 2enis Trichoderma viridae menghasi%kan an"ibi'"ik g%i'"'ksin dan iridin #ang da!a" me%indungi bibi" "anaman dari serangan !en#aki" rebah ke&ambah) Seringka%i !en#aki" %a#u dan busuk !angka% ba"ang !ada "anaman disebabkan '%eh 0amur !usarium dan su%i" dikenda%ikan dengan (ungisida kimia)
TRICHODERMA SP SEBAJAI PUPU3 BIOLOJIS DA@ BIONU@JISIDA *+8 PM
MASPAR?
Salam Pertanian Ketergantungan !ita ter,adap ba,an-ba,an !imia .pupu! !imia/ apalagi ba,an yang bersi0at sebagai racun .inse!tisida) 0ungisida dan ba!terisida/ ,arus segera !ita tinggal!an* Kita ,arus menggali ba,an-ba,an dise!itar !ita yang bisa !ita man0aat!an untu! mengganti ba,an-ba,an !imia tersebut* Suda, saatnya !ita !embali !e alam* 9anya! mi!roorganisme yang dapat !ita man0aat!an untu! proses !elestarian ling!ungan !ita* Sala, satu mi!roorganisme 0ungsional yang di!enal luas sebagai pupu! biologis tana, dan bio0ungisida adala, 1amur Trichoderma sp* +i!roorganisme ini adala, 1amur peng,uni tana, yang dapat diisolasi dari pera!aran tanaman lapangan* Spesies Trichoderma disamping sebagai organisme pengurai) dapat pula ber0ungsi sebagai agen ,ayati dan stimulator pertumbu,an tanaman* 9eberapa spesies 2ric,oderma tela, dilapor!an sebagai agensia ,ayati seperti 2* Harzianum) 2* iridae) dan 2* Konigii yang berspe!trum luas pada berbagai tanaman pertanian* 9ia!an 1amur Trichoderma dalam media apli!ati0 seperti deda! dapat diberi!an !e areal pertanaman dan berla!u sebagai biode!omposer) mende!omposisi limba, organi! .ronto!an dedaunan dan ranting tua/ men1adi !ompos yang bermutu* Serta dapat berla!u sebagai bio0ungisida* Trichoderma sp dapat meng,ambat pertumbu,an beberapa 1amur penyebab penya!it pada tanaman antara lain 3igidi0orus lignosus) Fusarium oysporum) 3izoctonia solani) Sclerotium rol0sii) dll* Si0at antagonis 2ric,oderma meliputi tiga tipe :
+) Tri&h'derma menghasi%kan se0um%ah enim eks"rase%u%er be"a +,.g%uk'nase dan ki"inase #ang da!a" me%aru"kan dinding se% !a"'gen ) Bebera!a angg'"a "ri&h'derma s! menghasi%kan "'ksin "ri&h'dermin) T'ksin "ersebu" da!a" men#erang dan menghan&urkan !r'!agu% #ang berisi s!'ra:s!'ra !a"'gen diseki"arn#a
.) 2enis Tri&h'derma iridae menghasi%kan an"ibi'"ik g%i'"'ksin dan iridin #ang da!a" me%indungi bibi" "anaman dari serangan !en#aki" rebah ke&ambah Pupu! biologis dan bio0ungisida Trichoderma sp dapat dibuat dengan ino!ulasi bia!an murni pada media apli!ati0) misalnya deda!* Sedang!an bia!an murni dapat dibuat melalui isolasi dari pera!aran tanaman) serta dapat diperbanya! dan direma1a!an !embali pada media PDA .Potato Detrose Agar/* (solasi banya! dila!u!an ole, !alangan peneliti maupun produsen pupu!) tetapi masi, terlalu merepot!an untu! diadopsi ole, petani* Sebagai petani) untu! lebi, e0isiennya dapat memprodu!si pupu! biologis yang siap apli!asi sa1a) se,ingga ,anya perlu membeli dan memperbanya! sendiri bia!an murninya dan diino!ulasi!an pada media apli!ati0* Atau 1i!a mengingin!an !epra!tisan dapat membeli pupu! yang siap tebar untu! setiap !ali apli!asi* Dari beberapa literatur yang perna, saya baca dengan penamba,an pupu! biologis Trichoderma sp a!an mening!at!an e0isiensi pemupupu!an* Pada tana, yang tandus pemberian pupu! organi! Trichoderma sp dan pupu! !imia secara bersamaan a!an memberi!an ,asil yang ma!simal daripada pemberian pupu! organi! atau pupu! !imia secara terpisa, 4alaupun dengan 1umla, yang banya!* Dengan pe mberian pupu! organi! a!an meng,emat penggunaan pupu! !imia* 9iasanya penya!it layu dan busu! pang!al batang pada tanaman disebab!an ole, 1amur 0usarium sangat sulit di!endali!an dengan 0ungisida !imia* Ole, !arena itu tida! ada sala,nya !ita mencoba mengapli!asi!an pupu! biologis dan bio0ungisida Trichoderma sp pada tanaman !ita untu! mencega, penya!it a!ar dan busu! pang!al batang yang dapat menyebab!an layu tanaman*
Se'ilas info(
Gerbang Pertanian menyedia!an tric,oderma cair yang siap pa!ai dengan ,arga sangat mura, yaitu )*+,--. /-- #l* Harga untu! partai besar 0*,+---. *, lite$*
-maspary-
Terima"asih te#ah $er"!n&!ng "e 'er$angpertanian(com, &i"a ingin me#eng"api arti"e# ini si#ah"an t!#is di "o#om "omentar( )i"a anda
men%!"ai arti"e# ini $agi"an "e re"an*re"an anda dengan meng"#i" tom$o# s!"a di$a+ah ini((
Man(aa" Tri&h'derma SP Cara Pembiakkann#a
S!m$er 'am$ar: b#) admin
Pu!uk Bi'%igis dan Bi'(ungisida Tri&h'derma, s! 3e"ergan"ungan ki"a "erhada! bahan:bahan kimia !u!uk kimia- a!a%agi bahan #ang bersi(a" ra&un insek"isida, (ungisida, bak"erisida- harus segera ki"a "ingga%kan) 3i"a harus mengga%i bahan:bahan diseki"ar ki"a #ang bisa ki"a man(aa"kan un"uk menggan"i bahan kimia "ersebu") Sudah saa"n#a ki"a kemba%i ke a%am, ban#ak mikr''rganisme #ang da!a" ki"a man(aa"kan un"uk !r'ses ke%es"arian %ingkungan ki"a) Sala, satu mi!roorganisme 0ungsional yang di!enal luas sebagai pupu! biologis tana, dan bio0ungisida adala, 1amur 2ric,oderma) sp) mi!roorganisme ini adala, 1amur peng,uni tana, yang dapat diisolasi dari pera!aran tanaman lapangan* 2ric,oderma) sp disamping sebagai organisme pengurai) dapat pula ber0ungsi sebagai agen ,ayati dan stimulator pertumbu,an tanaman* 2ric,oderma) sp dapat meng,ambat pertumbu,an serta penyebaran rac un 1amur penyebab penya!it bagi tanaman seperti cenda4an 3igdi0orus lignosus) Fusarium oysporum) 3izoctonia solani) Fusarium monili0ome) sclerotium rol0sii dan cenda4an Sclerotium ril0isil* Penggunaan pupu! biologis dan agen ,ayati 2ric,oderma) sp sangat e0e!ti0 mencega, penya!it busu! pang!al batang) busu! a!ar yang menyebab!an tanaman layu) dan penya!it 1amur a!ar puti, pada tanaman !aret* Penggunaan pupu! biologis dan bio0ungisida 2ric,oderma) sp memang tida! memperli,at!an dampa! man0aatnya secara langsung seperti pupu! ataupun 0ungisida !imia* Dengan
penggunaan rutin secara ber!ala pupu! biologis dan bio0ungisida 2ric,oderma) sp a!an memberi!an ma0aat yang lebi, bai! daripada pupu! dan 0ungisida !imia* Kondisi Optimum 2ric,oderma) sp 2ric,oderma) sp merupa!an cenda4an .0ungi/ yang termasu! dalam !elas ascomycetes) dimana 2ric,oderma) sp banya! ditemu!an di dalam tana, ,utan maupun tana, pertanian atau pada tunggul !ayu* 2ric,oderma) sp a!an tumbu, dengan bai! pada su,u 5oC sampai dengan &%oC dengan p, optimum 6 sampai dengan 7 dan Su!rosa dan glu!osa merupa!an !arbon utama* 8ntu! ber!embangbia! cenda4an ini mengguna!an !onidia .spora/* Cara Pembia!!an 2ric,oderma) sp Selain ber!embangbia! secara alami di alam bebas) 2ric,oderma) sp dapat 1uga dibia!!an secara buatan* Proses pembia!!an cenda4an ini melalui dua ta,apan yaitu starter dan pembia!!an pada media tana, .!ompos/* Pada ta,ap starter) ba,an yang butu,!an adala, beras) se!am padi) dan biang 2ric,oderma) sp* 9iang 2ric,oderma) sp dapat diperole, pada 9alai Prote!si 2anaman Per!ebunan Dinas Per!ebunan* proses pembia!an starter dia4ali dengan mengu!us campuran 6$ !g beras dan %); !g se!am padi selama satu setenga, 1am) diper!ira!an beras tela, leng!et tapi tida! terlalu masa!* Campuran beras dan se!am padi yang tela, di!u!us dimasu!an dalam !antong plasti! u!uran %!g sebanya! setenga, dari !antong plasti! !emudian di!u!us !embali selama satu 1am* Ang!at dan dingin!an dalam ruangan yang bersi, .steril/ selama %" 1am* +asu!an biang 2ric,oderma) sp petri !edalam !antong plasti! berisi campuran beras dan se!am !emudian di!oco! sampai tercampur rata* Setela, !antong plasti! dii!at rapat) susun dan simpan pada ruangan bersi, dan ter,indar dari sinar mata,ari* 2ric,oderma) sp a!an terli,at tumbu, setela, satu sampai dua minggu* 2ric,oderma) sp yang tela, tumbu, pada media beras dan se!am disebut dengan starter beras yang selan1utnya dapat dibia!!an pada media tana,* Pembia!an 2ric,oderma) sp pada media !ompos dibutu,!an ba,an-ba,an berupa !ompos) !otoran sapi) epe!ti0 mi!ro organism .+-&/) gula mera,) air) dan starter beras* >ang!a, a4al adala, dengan mencampur 5 +6 !ompos dengan 6 +6 !otoran sapi lalu) di siram dengan campuran satu botol +-&) ; Kg gula mera,) yang dilarut!an dengan %$$ liter air* Penyiraman ini dila!u!an serata mung!in setela, itu di tutup dengan terpal selama dua sampai dengan empat ,ari) sampai bau !otoran sapi ,ilang* Campur!an starter beras pada media !ompos dengan perbandingan % +6 media !ompos dicampur dengan "; Kg starter beras* Adu! secara merata) !emudian tutup dengan terpal* Setela, satu bulan 2ric,oderma) sp a!an tumbu, dengan ditandai munculnya benang-benang ,alus ber4arna puti, pada permu!aan media !ompos* Keti!a media tela, ditumbu,i cenda4an 2ric,oderma) sp ) media tana, dapat disimpan pada !arung plasti! beru!uran "$ !g atau di apli!asi!an langsung sebagai pupu! biologis dan bio0ungisida* Hal yang paling penting dalam proses pembia!!an cenda4an 2ric,oderma) sp adala, !ebersi,an ling!ungan dan peralatan yang diguna!an* Cara Apli!asi Pupu! 9iologis dan 9io0ungisida 2ric,oderma) sp Pada Pembibitan Karet 9atang 9a4a, 2ric,oderma) sp ditabur merata diantara barisan tanaman umur 6 - 5 bulan ,ingga !epang!al batang* Kemudian ditutup dengan tana, mengguna!an !a!i* Dosis 5$$ !g per ,e!tar*
Pada 9ibit Karet Polibag 2ric,oderma) sp sebanya! "; gram .satu genggam/ ditabur secara merata dari pang!al !emudian ditutup dengan tana, setebal % - " Cm* Pada 2anaman Karet 9elum +eng,asil!an .29+/ dan 2anaman +eng,asil!an .2+/ 2abur!an 2ric,oderma) sp secara merata dari pang!al batang ,ingga radius ;$ - 7$ Cm !emudian ditutup dengan tana, setebal % - " Cm* Dosisi penggunaan untu! tanaman umur % 6 ta,un %$$ gr per po,on dan pada tanaman umur lebi, dari empat ta,un %;$ gr per po,on* Penaburan diulangi setiap enam bulan*
Pada 2unggul 2unggul be!as tanaman tua atau tanaman lainnya di areal per!ebunan !aret ditaburi 2ric,oderma) sp sebanya! %$$ gr per tunggul setiap 5 bulan se!ali sampai tunggul ,abis terurai .lapu!/* Apli!asi ini bertu1uan agar 1amur parasit yang tumbu, pada tunggul dapat dite!an penyebaranya*
Penggunaan 2ric,oderma) sp sebagai pupu! biologis dan bio0ungisida pada tanaman !aret a!an mengurangi in0e!si penya!it 1amur a!ar puti, dan dapat mening!at!an produ!si !aret sampai dengan ";I* Selain pada tanaman !aret 2ric,oderma) sp dapat 1uga di apli!asi!an pada semua 1enis tanaman* +engenai cara dan dosis penggunaan tentunya disesuai!an dengan 1enis tanaman* Pada prinsipnya apli!asi cenda4an ini sama ,alnya dengan pemberian pupu! organi! pada tanaman* Penggunaan agen ,ayati 2ric,oderma) sp di ,arap!an dapat melepas!an !etergantungan !ita pada ba,an !imia* Hal penting yang ,arus !ita !eta,ui) saat ini tana, !ita sedang sa!it a!ibat penggunaan pupu! !imia yang berlebi,an* Selain itu miliaran mi!roorganisme mati a!ibat penggunaan pertisida .racun/ yang berlebi,an* Kondisi demi!ian tentunya ,arus !ita si!api secara bi1a!) biasa!an mengguna!an pupu! organi! dan bio0ungisida agar alam !ita tetap lestari*JJJ Ir. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya
Trichoderma Spp. merupa!an agensia ,ayati dari golongan pat,ogen cenda4an yang ber0ungsi sebagai agensia antagonis ter,adap beberapa cenda4an penyebab penya!it tanaman dan 1uga dapat diguna!an untu! pembuatan !ompos) !arena me mpercepat pelapu!an ba,an organi!* 2a!sanomi dan !ara!teristi! : Cendawan Trichoderma Spp. merupa!an cenda4an mi!ros!opis yang termasu! dalam !elas Deuteromicetes* Koloninya ber4arna ,i1au muda sampai dengan ,i1au tua yang memprodu!si !onidia ase!sual berbentu! globus yang tersusun seperti bua, anggur dengan pertumbu,an
yang cepat* Cenda4an ini merupa!an agensia antagonis yang banya! diguna!an untu! mengendali!an patogen tular tana,* Klasi0i!asi cenda4an Trichoderma spp adala, sebagai beri!ut : Kelas : Deuteromycetes Ordo : +oniliales Famili : +oniliaceae Genus : 2ric,oderma Species : 2ric,oderma spp
9eberapa ciri mor0ologi 1amur Trichoderma spp. yang menon1ol antara lain : %* Koloninya ber4arna ,i1au muda sampai ,i1au tua yang memprodu!si !onidia ase!sual berbentu! globus dengan !onidia tersusun seperti bua, anggur dengan pertumbu,an yang sangat cepat* "* amur tersebut merupa!an sala, satu 1enis 1amur mi!ro parasitic yang artinya bersi0at parasit ter,adap 1enis 1amur lain* +an0aat : Peman0aatan Trichoderma Spp. selain sebagai agensia antagonis 1uga diman0aat!an dalam pembuatan pupu! !ompos* •
+e!anisme antagonis adala, a!ibat persaingan ma!anan dan tempat tumbu,) pengrusa!an dinding sel pat,ogen dan bersi0at antibiosis* Dalam per!embangannya Trichoderma Spp. meng,asil!an to!sin gliotoksin) Trichodermin) enzime kitinase dan beta %)6 glu!onase yang dapat mene!an pertumbu,an patogen tular tana, .cenda4an yang dapat menyebab!an tanaman men1adi sa!it/ seperti penya!it layu ole, Fusarium sp maupun Pseudomonas sp.) Phytium sp, Sclerotium sp.) Rhizoctonia sp*) amur upas) Diplodia) busu! a!ar=bua,) Antra!nosa) embun tepung) dll pada tanaman Cabe) 2omat) +elon) Semang!a) Kentang) Kobis) eru!) +angga) dll*
•
Trichoderma Spp. termasu! mi!roorganisme sapro0it tana, yang dapat mengurai!an ba,an organi! seperti !arbo,idrat .terutama selulosa/ dengan bantuan enzim pengurai C%) C dan Sluiose*
•
Cenda4an Trichoderma spp. e0e!ti0 pada tana, masam* Pada pH netral) per!ecamba,an propagulnya ter,ambat dan ba,!an tida! ber!ecamba, pada !ondisi basa*
Pe$se#aian 1
%$$ g 2ric,oderma Spp dicampur dengan ;$ !g !ompos* 8ntu! media persemaian) dica mpur tana, dengan perbandingan % : % P$a 2 Tana# 1
Sebelum tanam) %$$ g 2ric,oderma Spp dicampur dengan ;$ !g !ompos !emudian disebar pada la,an penanaman Pe$tana#an 1
%* 8ntu! penyemprotan) %$$ g 2ric,oderma Spp disuspensi!an dalam %$ liter air .satu tang!i/ dengan volume semprot &$$ -;$$ liter=,e!tar "* 8ntu! pengocoran) %$$ g 2ric,oderma Spp disuspensi!an dalam %$ liter air .satu tang!i/ !emudian di!ocor!an pada pang!al batang* Dosis tiap tanaman "$$ ml* 6*
Trichoderma Dari iki!edia bahasa Ind'nesia, ensik%'!edia bebas
Trichoderma
#asi-"asi i#miah
3era0aan* Nungi Diisi*
As&'m#&'"a
U!adiisi Pei'm#&'"ina * 3e%as*
S'rdari'm#&e"e s
Ord'*
H#!'&rea%es
Nami%i*
Hypocreaceae
Jenus*
Trichoderma Pers''n
Trichoderma sp. merupa!an se1enis cenda4an = 0ungi yang termasu! !elas ascomycetes* Trichoderma sp. memili!i a!tivitas anti0ungal* Di alam) Trichoderma banya! ditemu!an di tana, ,utan maupun tana, pertanian atau pada substrat ber!ayu L%M*
Da("ar isi •
+ 3'ndisi '!"imum
•
3arak"eris"ik
•
. Re!r'duksi
•
6 Mekanisme an"i(unga% o
6)+ Trichoderma harzianum
•
7 Nungsi Ek'%'gis
•
8 Re(erensi
3'ndisi '!"imum
Su,u optimum untu! tumbu,nya Trichoderma berbeda-beda setiap spesiesnya*L"M Ada beberapa spesies yang dapat tumbu, pada temperatur renda, ada pula yang tumbu, pada temperatur cu!up tinggi)!isarannya se!itar 7 NC &% NC* L"M Trichoderma yang di!ultur dapat bertumbu, cepat pada su,u ";-6$ NC) namun pada su,u 6; NC cenda4an ini tida! dapat tumbu,*L6M Perbedaan su,u memengaru,i produ!si beberapa enzim seperti !arbo!simetilselulase dan ilanase*L6M Kemampuan merespon !ondisi pH dan !andungan CO " 1uga bervariasi*L"M 'amun secara umum apabila !andungan CO " mening!at ma!a !ondisi pH untu! pertumbu,an a!an bergeser men1adi sema!in basa*L"M Di udara) pH optimum bagi Trichoderma ber!isar antara 67*L"M Fa!tor lain yang memengaru,i pertumbu,an Trichoderma adala, !elembaban) sedang!an !andungan garam tida! terlalu memengaru,i Trichoderma*L"M Penamba,an HCO 6- dapat meng,ambat me!anisme !er1a Trichoderma L"M* +elalui u1i bio!imia di!eta,ui ba,4a dibanding!an su!rosa) glu!osa merupa!an sumber !arbon utama bagi Trichoderma) sedang!an pada beberapa spesies sumber nitrogennya berasal dari e!stra! !,amir dan tripton*L6M
3arak"eris"ik Pada Trichoderma yang di!ultur) +or0ologi !oloninya bergantung pada media tempat bertumbu,*L%M Pada media yang nutrisinya terbatas) !oloni tampa! transparan) sedang!an pada media yang nutrisinya lebi, banya!) !oloni dapat terli,at lebi, puti,*L%M Konidia dapat terbentu! dalam satu minggu) 4arnanya dapat !uning) ,i1au atau puti,* L%M Pada beberapa spesies dapat diprodu!si semacam bau seperti permen atau !acang*L%M
Re!r'duksi 3eprodu!si ase!sual Trichoderma mengguna!an !onidia*L%M Konidia terdapat pada stru!tur !onidio0or *L%M Konidio0or ini memili!i banya! cabang* L%M Cabang utama a!an membentu! cabang*L%M Ada yang berpasangan ada yang tida!* L%M Cabang tersebut !emudian a!an bercabang lagi) pada u1ung cabang terdapat 0ialid*L%M Fialid dapat berbentu! silindris) lebarnya dapat sama dengan batang utama ataupun lebi, !ecil* L%M Fialid dapat terleta! pada u1ung cabang !onidio0or ataupun pada cabang utama*L%M Konidia secara umum !ering) namun pada beberapa spesies dapat ber4u1ud cairan yang ber4arna ,i1au bening atau !uning*L%M 9entu!nya secara umun adala, elips) 1arang ditemu!an bentu! globosa*L%M Secara umum !onidia berte!stur ,alus* L%M Pada Trichoderma 1uga ditemu!an stru!tur !lamidospora* Klamidospora ini diprodu!si ole, semua spesies Trichoderma* 9entu!nya secara umum subglobosa uniseluler dan ber ,i0a) pada beberapa spesies) !lamidosporanya berbentu! multiseluler *L%M Kemampuan Trichoderma dalam memprodu!si !lamidospora merupa!an aspe! penting dalam proses sporulasi*L%M
Mekanisme an"i(unga% Pada sebua, penelitian ditemu!an ba,4a Trichoderma merupa!an sala, satu 1amur yang dapat men1adi agen bio!ontrol !arena bersi0at antagonis bagi 1amur lainnya) terutama yang
bersi0at patogen*L&M A!tivitas antagonis yang dima!sud dapat meliputi persaingan) parasitisme) predasi) atau pembentu!!an to!sin seperti antibioti! *L&M 8ntu! !eperluan biote!nologi) agen bio!ontrol ini dapat diisolasi dari Trichoderma dan diguna!an untu! menangani masala, !erusa!an tanaman a!ibat patogen*L&M Kemampuan dan me!anisme Trichoderma dalam meng,ambat pertumbu,an patogen secara rinci bervariasi pada setiap spesiesnya*L;M Perbedaan !emampuan ini disebab!an ole, 0a!tor e!ologi yang membuat produ!si ba,an metabolit yang bervariasi pula* Trichoderma memprodu!si metabolit yang bersi0at volatil dan non volatil* L&M +etabolit non volatil lebi, e0e!ti0 dibanding!an dengan yang volatil* L&M +etabolit yang di,asil!an Trichoderma dapat berdi0usi melalui membran dialisis yang !emudian dapat meng,ambat pertumbu,an beberapa patogen*L&M Sala, satu conto, metabolit tersebut adala, monoo!sigenase yang muncul saat adanya !onta! antar 1enis Trichoderma) dan sema!in optimal pada pH &* L&M Ketiadaan metabolit ini tida! a!an menguba, mor0ologi dari Trichoderma namun ,anya a!an menurun!an !emampuan peng,ambatan patogen* L&M
Trichoderma harzianum
Trichoderma harzianum meru!akan sa%ah sa"u 0enis #ang memi%iki ak"ii"as an"i(unga% #ang "inggi
Trichoderma harzianum merupa!an sala, satu conto, yang paling banya! dipela1ari !arena memili!i a!tivitas anti0ungal yang tinggi* L;M T. harzianum dapat memprodu!si enzim liti! dan antibioti! anti0ungal*L"M Selain itu T. harzianum 1uga dapat ber!ompetisi dengan patogen dan dapat membantu pertumbu,an tanaman*L"M T. harzianum memili!i !isaran peng,ambatan yang luas !arena dapat meng,ambat berbagai 1enis 0ungi*L"M Trichoderma harzianum memprodu!si metabolit seperti asam sitrat) etanol) dan berbagai enzim seperti urease) selulase) glu!anase) dan !itinase*L"M Hasil metabolit ini dipengaru,i !andungan nutrisi yang terdapat dalam media*L"M T. harzianum dapat memprodu!si beberapa pigmen yang bervariasi pada media tertentu seperti pigmen ungu yang di,asil!an pada media yang mengandung amonium o!salat) dan pigmen 1ingga yang di,asil!an pada media yang mengandung gelatin atau glu!osa) serta pigmen mera, pada medium cair yang mengandung glisin dan urea*L"M Saat berada pada !ondisi yang !aya a!an !itin) Trichoderma harzianum memprodu!si protein !itinoliti! dan enzim !itinase*L"M nzim ini berguna untu! mening!at!an e0isiensi a!tivitas bio!ontrol ter,adap patogen yang mengandung !itin*L"M
Nungsi Ek'%'gis Sebagai agens ,ayati) Trichoderma berpotensi men1aga sistem !eta,anan tanaman misalnya dari serangan patogen seperti cenda4an patogen* Pada pertanaman sengon yang rentan yang terserang penya!it busu! a!ar .JGanodermaJ sp*/) pertanaman !ubis yang rentan penya!it a!ar gada) penggunaan J2ric,odermaJ sebagai agen antagonis merupa!an sala, satu alternati0 pengendalian yang dire!omendasi!an*L5ML7M
Re(erensi +)
. a b & d e ( g h i 0 k % m n ' ! Q r /Inggris0 Samue%s J2, et al) Tri&h'derma On%ine, S#s"ema"i& M#&'%'g# and Mi&r'bi'%'g# Lab'ra"'r#, ARS, USDADiakses !ada +1 A!r 1+1)
)
. a b & d e ( g h i 0 k % m n ' /Inggris0 Danie%s'n RM, Dae# CB)11) @'n nu"ri"i'na% (a&"'rs ae&"ing "he gr'w"h '( Tri&h'derma in &u%"ure) Soil #iol $hem 7*67:716)
.)
. a b & /Inggris0 R'ssi:R'drigues BC e" a%)11) C'm!ara"ie gr'w"h '( "ri&h'derma s"rains in dieren" nu"ri"i'na% s'ur&es, using bi's&reen & au"'ma"ed s#s"em) #raz. %. &icro'iol 61*616:6+1)
6)
. a b & d e ( g h /Inggris0 Car!en"er MA, Ridgwa# H2, S"ringer AM, Ha# A2, S"ewar" A) 11;) Chara&"erisa"i'n '( a Tri&h'derma hama"um m'n''=#genase gene in'%ed in an"ag'nis"i& a&"ii"# agains" (unga% !%an" !a"h'gens) $urr (enet 7.*+.:17)
7)
. a b /Inggris0 Laskin AI, Benne"" 2, Jadd JM)Adan&es in A!!%ied Mi&r'bi'%'g#) San Dieg'*E%seier A&adem# Press)H%m .+6)
8)
. P'"ensi Tri&h'derma harianum T.;- dan Tri&h'derma !seud'k'ningii T.- sebagai an"ag'nis "erhada! Jan'derma s!) en#ebab !en#aki" akar !ada !'h'n seng'n Paraserian"hes (a%&a"aria L- @ie%sen-+
9)
. @i%ai Ek'n'mi Penggunaan Tri&h'derma harianum da%am Penge%'%aan Pen#aki" Akar Jada P%asm'di'!h'ra brassi&ae 'r)- !ada Sa#uran 3ubis:3ubisan di Daerah Pun&ak, Cian0ur
OPTIMASI TRICHODERMA s!) DALAM MEMPRODU3SI E@IM SELULASE SEBAJAI DE3OMPOSER BLOTO@J BAB II-
BAB II A)IA1 P2STAA 3(4
5!ngi
Nungi ada%ah ka"a 0amak dari ka"a Nungus #ang berasa% dari bahasa %a"ih Nung'ur) 3a"a ini awa%n#a digunakan un"uk 0amur #ang ber!endar !ada ma%am hari) Da%am !enggunaann#a ka"a ini me%uas !enggunaann#a me%i!u"i "ha%%us se!er"i "umbuhan "idak berk%'r'$% &'n"'hn#a m'%d dan 'rganisme
#ang
se0enis
dengan
0amur)
Nungi
ada%ah
he"er'"r'(
#ang
menda!a"kan nu"rienn#a me%a%ui !en#era!an abs'r!si-) Da%am &ara ini, (ungi akan men&erna makanan di%uar "ubuhn#a dengan &ara mensekresikan enim: enim hidr'%i"ik #ang sanga" am!uh keda%am makanan "ersebu") Enim:enim i"u akan menguraikan m'%eku% k'm!%eks men0adi sen#awa #ang %ebih sederhana #ang da!a" disera! dan digunakan '%eh (ungi) Cam!be%%, 11. 2amur meru!akan "umbuhan #ang "idak berk%'r'$% sehingga "idak da!a" me%akukan ('"'sin"esis un"uk menghasi%kan makanan sendiri) 2amur hidu! dengan &ara mengambi% a":a" makanan, se!er"i
se%u%'sa, g%uk'sa, %ignin,
!r'"ein, dan sen#awa !a"i dari 'rganisme %ain) Dengan ban"uan enim #ang di!r'duksi '%eh hi(a bagian 0amur #ang ben"ukn#a se!er"i benang ha%us, !an0ang, dan kadang ber&abang-) Bahan makanan "ersebu" diuraikan men0adi sen#awa #ang da!a" disera! un"uk !er"umbuhan) O%eh kerena i"u, 0amur dig'%'ngkan sebagai "anaman he"er'"r'$k, #ai"u "anaman #ang kehidu!ann#a "ergan"ung !ada 'rganisme %ain) Par0im' dan And'k', 119-
3(3
Trichoderma sp. Trichoderma sp. ada%ah 0enis &endawan #ang "ersebar %uas di "anah, dan
mem!un#ai si(a" mik'!arasi"ik) Mik'!arasi"ik ada%ah kemam!uan un"uk men0adi !arasi" &endawan %ain) Si(a" ini%ah #ang diman(aa"kan sebagai bi'k'n"r'% "erhada! 0enis:0enis &endawan $"'!a"'gen) Bebera!a &endawan $"'!a"'gen !en"ing #ang da!a" dikenda%ikan '%eh Trichoderma sp. an"ara %ain * hizoctonia solani, Fusarium sp, )entinus lepidus, Phytium sp, #otrytis cinerea, (loeosporium gloeosporoides, igidoporus lignosus dan Sclerotium ro*sii #ang men#erang
"anaman 0agung, kede%ai, ken"ang, "'ma", dan ka&ang bun&is, kubis, &u&umber, ka!as, ka&ang "anah, !'h'n buah: buahan, semak dan "anaman hias) ah#udi, 11 da%am Tinda'n, 11;Trichoderma sp. "erg'%'ng 0amur #ang ban#ak "erda!a" !ada %a!isan '%ah
#ang mengandung ban#ak %ahan 'rganik) 2amur Trichoderma da!a" berkembang biak dengan baik !ada k'ndisi "anah #ang asam, ne"ra% mau!un a%ka%in, akan
sanga" baik !ada k'ndisi asam karena !ersaingann#a dengan bak"eri dan a&"in'm#&e"es sanga" "erba"as) Se%an0u"n#a
0amur
Trichoderma memi%iki
kemam!uan un"uk da!a" menghan&urkan se%u%'sa, a" !a"i, %ignin, gum dan sen#awa:sen#awa 'rganik #ang mudah %aru" se!er"i !r'"ein dan gu%a) S'e!ardi, +;.Di sam!ing i"u Trichoderma sp. meru!akan 0amur !arasi" #ang da!a" men#erang dan mengambi% nu"risi dari 0amur %ain) Peranan
Trichoderma sp.
#ang mam!u men#erang 0amur %ain namun seka%igus berkembang baik !ada daerah !erakaran men0adikan keberadaan 0amur ini da!a" ber!eran sebagai bi'&'n"r'%
dan
mem!erbaiki
Trichoderma se!er"i
!er"umbuhan
"anaman)
Bebera!a
s!e&ies
T.harzianum, T. viride dan T. al'um, "e%ah di"e%i"i
!eranann#a sebagai bi':&'n"r'%) Se"#'wa"i e" a%, 11.Trichoderma sp. meru!akan 0amur #ang memi%iki ak"ii"as se%u%'"ik #ang
&uku! "inggi, eks'g%uk'nase
0amur ini memi%iki enim se%u%ase #ang "erdiri dari enim V:+)6
g%ikanhidr'%ase-,
dan
se%%ubiase
V:g%uk'sidase-)
Trichoderma sp. ada%ah sa%ah sa"u 0amur #ang mam!u menghasi%kan k'm!'nen
enim se%u%ase) Sa%ma dan Junar"', +;-
3%asi$kasi Trichoderma sp. Menuru" A%e='!'u%us +93ingd'm
Nungi
Deisi'
Amas"ig'm#& '"a
C%ass
Deu"r'm#&e"e s
Ord'
M'ni%ia%es
Nami%i
M'ni%ia&eae
Jenus
Trichoderma
S!esies
Trichoderma sp.
Jambar )+) Trichoderma sp. An'n#m'us) 1+1-
Trichoderma sp) memi%iki k'nidi'('r ber&abang F &abang "era"ur, "idak
memben"uk berkas, k'nidium 0'r'ng, berse% sa"u, da%am ke%'m!'k:ke%'m!'k ke&i% "ermina%, ke%'m!'k k'nidium berwarna hi0au biru Semangun, +8-) Trichoderma sp) 0uga berben"uk 'a%, dan memi%iki s"erigma a"au !hia%id "ungga%
dan berke%'m!'k) Barne", +81 da%am @urhaedah,11-
M'r('%'gi Trichoderma sp. 3'%'ni Trichoderma sp) !ada media agar !ada awa%n#a "er%iha" berwarna !u"ih se%an0u"n#a mise%ium akan berubah men0adi kehi0au:hi0auan %a%u "er%iha" sebagian besar berwarna hi0au ada di"engah k'%'ni dike%i%ingi mise%ium #ang masih berwarna !u"ih dan !ada akhirn#a se%uruh medium akan berwarna hi0au) Umrah, +7 da%am @urha#a"i, 11+Trichoderma sp) meru!akan sa%ah sa"u 0amur an"ag'nis #ang "e%ah ban#ak
diu0i &'ba un"u% mengenda%ikan !en#aki" "anaman Li%ik,dkk), 1+1-) Si(a" an"ag'nis Cendawan Trichoderma sp) "e%ah di"e%i"i se0ak %ama) In'ku%asi Trichoderma sp) ke da%am "anah da!a" menekan serangan !en#aki" %a#u #ang
men#erang di !ersemaian, ha% ini disebabkan '%eh adan#a !engaruh "'ksin #ang dihasi%kan &endawan ini 3hairu%, 111-) Se%ain i"u Trichoderma sp) mem!un#ai kemam!uan berk'm!e"isi dengan !a"'gen "anah "eru"ama da%am menda!a"kan @i"r'gen dan 3arb'n) C''k dan Baker, +;. da%am D0a"mik' dan R'hadi, +93(6
B#otong
B%'"'ng meru!akan %imbah !abrik gu%a #ang !a%ing "inggi "ingka" !en&emarann#a) Penggunaan b%'"'ng dari sisa !eng'%ahan %imbah gu%a da!a" diman(aa"kan sebagai media !er"umbuhan 0amur) B%'"'ng 0uga da!a" di!akai
a"au da!a" digunakan sebagai !u!uk "anaman karena ban#ak mengandung bahan 'rganik, minera%, sera" kasar, !r'"ein kasar, dan gu%a #ang masih "ersera! di
da%am
k'"'ran
i"u)
Penggunaan
b%'"'ng
%ebih
da!a"
meningka"kan
!r'duk"ii"as dibandingkan menggunakan !u!uk @P3 dan TSP, sehingga b%'"'ng digunakan sebagai !enggan"i !u!uk @P3 dan TSP) Mar"ina, 116B%'"'ng meru!akan sa%ah sa"u %imbah !r'duksi gu%a #ang dida!a" dari !r'ses !emurnian nira "ebu, dimana "ingka" !en&emarann#a !a%ing "inggi #ai"u .7K Se"i#'n', + Ase!, 11;-) Penggunaan b%'"'ng dari sisa !eng'%ahan %imbah gu%a da!a" diman(aa"kan sebagai bahan media !er"umbuhan 0amur) Se%ain i"u 0uga da!a" di!akai a"au digunakan sebagai !u!uk "anaman karena ban#ak mengandung bahan 'rganik, minera%, sera" kasar, !r'"ein kasar, gu%a #ang masih "ersera! di da%am k'"'ran i"u) Mar"ina, 116 Rudi'n', 11.Peman(aa"an
b%'"'ng
sebagai
bahan
&am!uran
!embua"an
!u!uk
dikarenakan b%'"'ng mudah dida!a", mengurangi !en&emaran %ingkungan dan da!a" meningka"kan hasi% !anen karena mengandung unsur hara esensia% dan meru!akan !u!uk #ang baik sehingga da!a" meningka"kan !r'duk"ii"as !er"umbuhan 0amur) Sugi#ar"', +B%'"'ng meru!akan %imbah !ada" !r'duk s"asiun !emurnian nira, di!r'duksi seki"ar .,; K "ebu a"au seki"ar +,. 0u"a "'n) Limbah ini sebagian besar diambi% !e"ani un"uk di!akai sebagai !u!uk, sebagian #ang %ain dibuang di %ahan "ebuka, da!a" men#ebabkan !'%usi udara, !andangan dan bau #ang "idak seda! di seki"ar %ahan "ersebu") Arik', 11-
Jambar ) B%'"'ng h""!//g''g%e//b%'"'ng, 2uni 1+
3(7
Se#!#osa
Se%u%'sa meru!akan !'%imer %inear #ang "ersusun dari D:g%uk'sa #ang diika" '%eh b:+,6 g%#&'sida memben"uk &e%'bi'sa, sen#awa ini didegradasi '%eh enim mikr'ba men0adi '%ig'sakarida kemudian men0adi g%uk'sa) Se%u%'sa
"ersusun a"as ran"ai g%uk'sa dengan ika"an V +:6-) Se%u%'sa %aim disebu" sebagai sera" dan meru!akan !'%isakarida "erban#ak)
Jambar ). S"ruk"ur se%u%'sa 3hairi%, 11-
Un"uk s"ruk"ur kimia se%u%'sa "erdiri dari unsur C, O, H #ang memben"uk rumus m'%eku% C8H+1O7-n ,dengan ika"an m'%eku%n#a ika"an hidr'gen #ang sanga" era") Jugus (ungsi'na% dari ran"ai se%u%'sa ada%ah gugus hidr'ksi%) Jugus F OH ini da!a" berin"eraksi sa"u sama %ain dengan gugus FO, :@, dan FS, memben"uk ika"an hidr'gen) Ika"an FH 0uga "er0adi an"ara gugus FOH se%u%'sa dengan air) Jugus:OH se%u%'sa men#ebabkan !ermukaan se%u%'sa men0adi hidr'$%ik) Ran"ai se%u%'sa memi%iki gugus:H di kedua u0ungn#a) U0ung FC+ memi%iki si(a" !ereduksi) S"ruk"ur ran"ai se%u%'sa dis"abi%kan '%eh ika"an hidr'gen #ang kua" dise!an0ang ran"ai) Di da%am se%u%'sa a%ami dari "anaman, ran"ai se%u%'sa diika" bersama:sama memben"uk mikr'$bri% #ang sanga" "erkris"a% high%# &r#s"a%%ine- dimana se"ia! ran"ai se%u%'sa diika" bersama:sama dengan ika"an h#dr'gen) 3hairi%, 11 Se%u%'sa meru!akan k'm!'nen s"ruk"ura% u"ama dinding se% dari "anaman hi0au,
ban#ak
ben"uk ganggang dan O'm#&e"es)
Bebera!a
s!esies bak"eri menge%uarkan i"u un"uk memben"uk bi'$%m) Se%u%'sa ada%ah sen#awa 'rganik #ang !a%ing umum di Bumi) Seki"ar ..K dari semua ma"eri "anaman
ada%ah
se%u%'sa
isi
se%u%'sa
dari ka!as ada%ah
1K
dan
dari ka#u ada%ah 61:71K-) Se%u%'sa "idak da!a" di&erna '%eh manusia, han#a da!a" di&erna '%eh hewan #ang memi%iki enim se%u%ase) Ce%%u%'se) 11;-) In +ncyclopdia #ritannicaSe%u%'sa meru!akan k'm!'nen #ang mend'minasi karb'hidra" #ang berasa%
dari
"umbuh:"umbuhan
ham!ir
men&a!ai
71K, karena
se%u%'sa
meru!akan unsur s"ruk"ura% dan k'm!'nen u"ama bagian #ang "er!en"ing dari dinding se% "umbuh:"umbuhan) Se%u%'sa meru!akan V:+,6 !'%i g%uk'sa, dengan bera" m'%eku% sanga" besar) Uni" u%angan dari !'%imer se%u%'sa "erika" me%a%ui
ika"an g%ik'sida #ang mengakiba"kan s"ruk"ur se%u%'sa %inier) 3e"era"uran s"ruk"ur "ersebu" 0uga menimbu%kan ika"an hidr'gen se&ara in"ra dan in"erm'%eku%) 3hairi%, 11-
3(8
Pengertian En9im
Enim a"au bi'ka"a%isa"'r ada%ah ka"a%isa"'r 'rganik #ang dihasi%kan '%eh se%) Enim sanga" !en"ing da%am kehidu!an, karena semua reaksi me"ab'%isme dika"a%is '%eh enim) 2ika "idak ada enim, a"au ak"ii"as enim "erganggu maka reaksi me"ab'%isme se% akan "erhamba" hingga !er"umbuhan se% 0uga "erganggu) Dwid0'se!u"r', -asardasar &ikro'iologi/ Reaksi:reaksi enima"ik dibu"uhkan agar bak"eri da!a" mem!er'%eh makanan/ nu"rien" da%am keadaan "er%aru" #ang da!a" disera! ke da%am se%, mem!er'%eh energi 3imia #ang digunakan un"uk bi'sin"esis, !erkembangbiakan, !ergerakan, dan %ain:%ain) Dwid0'se!u"r', -asardasar &ikro'iologi/. Str!"t!r En9im
Pada mu%an#a enim diangga! han#a "erdiri dari !r'"ein dan memang ada enim #ang "ern#a"a han#a "ersusun dari !r'"ein sa0a) Misa%n#a !e!sin dan "ri!sin)Te"a!i ada 0uga enim:enim #ang se%ain !r'"ein 0uga memer%ukan k'm!'nen se%ain !r'"ein) 3'm!'nen se%ain !r'"ein !ada enim dinamakan k'(ak"'r) 3'enim da!a" meru!akan i'n %'gam/ me"a%, a"au m'%eku% 'rganik #ang dinamakan k'enim) Jabungan an"ara bagian !r'"ein enim a!'enim- dan k'(ak"'r dinamakan h'%'enim) Enim #ang memer%ukan i'n %'gam sebagai k'(ak"'rn#a dinamakan me"a%'enim) I'n %'gam ini ber(ungsi un"uk men0adi !usa" ka"a%is !rimer, men0adi "em!a" un"uk mengika" subs"ra", dan sebagai s"abi%isa"'r su!a#a enim "e"a! ak"i() Tim'"ius, +;, &ikro'iologi -asar La0u reaksi #ang dika"a%isis '%eh enim di!engaruhi '%eh * a(
S!h! Suhu rendah #ang mendeka"i "i"ik beku biasan#a "idak merusak enim)
Pada
suhu
dimana
enim
masih
ak"i(,
kenaikan
suhu
seban#ak
+1'C
men#ebabkan keak"i(an men0adi ka%i %ebih besar sehingga akan meningka"kan %a0u reaksi sam!ai sua"u "i"ik #ang me%ebihi hamba"an energi un"uk merusak in"eraksi n'nk'a%en #ang mem!er"ahankan s"ruk"ur "iga dimensi enim, #ang
kemudian akan menguraikan ran"ai !'%i!e!"ida enim dan akhirn#a menga%ami dena"urasi, diser"ai hi%angn#a kemam!uan ka"a%i"ik enim) Enim akan beker0a dengan baik !ada suhu '!"imum) Di da%am "ubuh manusia enim akan beker0a '!"imum !ada suhu seki"ar .9 'C) Murra#, +$( onsentrasi ion hidrogen /pH0 3arena "erda!a" k'm!'nen asam dan basa da%am !r'"ein !en#usun enim, ak"ii"as enim sanga" "ergan"ung "erhada! !H) Sebagian besar enim in"rase% mem!er%iha"kan ak"ii"as '!"ima% !ada ni%ai !H an"ara 7 dan ) Hubungan ak"ii"as dengan k'nsen"rasi i'n hidr'gen men&erminkan keseimbangan an"ara dena"urasi enim !ada !H "inggi a"au rendah) Murra#, +c( onsentrasi s!$strat mempengar!hi #a&! rea"si Un"uk sua"u enim "i!ika%, !eningka"an k'nsen"rasi subs"ra" akan meningka"kan ke&e!a"an awa%, hingga "er&a!ai ni%ai maksima%, 0ika !eningka"an %ebih %an0u", k'nsen"rasi subs"ra" "idak meningka"kan ke&e!a"an awa%, enim dika"akan 0enuh '%eh subs"ra") Murra#, +d(
onsentrasi en9im 3e&e!a"an reaksi enim berbanding %urus dengan k'nsen"rasi enim)
Makin besar 0um%ah enim makin &e!a" reaksin#a) 3'nsen"rasi enim "idak mem!engaruhi harga 3eQ sua"u rasi' berbagai k'ns"an"a %a0u reaksi, da!a" dihi"ung dari k'nsen"rasi subs"ra" dan !r'duk !ada keseimbangan) Murra#, +e( Inhi$itor( Inhibi"'r da!a" bersi(a" reersib%e mau!un irreersibe%, inhibi"'r reersib%e akan memben"uk sua"u k'm!%eks dinamik #ang da!a" "er%e!as dari enimn#a, sedangkan inhibi"'r #ang irreersib%e akan mem'di$kasi enim se&ara kimiawi) M'di$kasi ini umumn#a me%iba"kan !emben"ukan a"au !emu"usan ika"an k'a%en dengan residu amin'asi% #ang esensia% un"uk mengika" subs"ra", ka"a%isis a"au mem!er"ahankan k'n('rmasi (ungsi'na% enim) Sua"u enim #ang "e%ah "erika" '%eh inhibi"'r irreersib%e misa%kan a"'m %'gam bera" a"au reagen !engasi%- biasan#a "idak da!a" kemba%i ke ben"uk semu%a) Murra#, +3(
Se#!#ase
Enim #ang da!a" digunakan un"uk mendegradasi se%u%'sa ada%ah enim se%u%ase) Se%u%ase ada%ah enim #ang mam!u menguraikan se%u%'sa da%am menghidr'%isis ika"an V +,6- g%ik'sida men0adi ben"uk #ang %ebih sederhana #ang kemudian menguraikan %ebih %an0u" hingga men0adi m'n'mer g%uk'sa) Penguraian '%eh enim se%u%ase !en"ing seka%i menginga" ban#akn#a se%u%'sa #ang "erda!a" di a%am, #ang !er%u diuraikan kemba%i dimana se%u%'sa meru!akan
!emben"uk s"ruk"ur dasar dari "umbuh F "umbuhan, k'm!'nen u"ama !ada %imbah
!er"anian
dan
ban#ak
"erda!a"
sebagai
%imbah
!erk'"aan)
Mikr''rganisme "er"en"u mem!un#ai kesanggu!an un"uk "umbuh !ada se%u%'sa) Mikr''rganisme #ang digunakan un"uk menda!a"kan se%u%ase dian"aran#a* M#r'"e&hium eru&aria, Pene&i%%ium !usi%%im, Tri&h'derma iridae, S"re!r'm#&es s! Marsia"i, +;-) Enim se%u%ase se%ain dihasi%kan '%eh mikr'ba se%u%'%i"ik #ang hidu! di a%am bebas 0uga da!a" dihasi%kan '%eh mikr'ba se%u%'%i"ik #ang "erda!a" da%am "ubuh hewan) Se&ara k'mersi%, harga enim se%u%ase #ang dihasi%kan dari 0amur a"au bak"eri &uku! maha% sehingga !ermasa%ahan #ang sering mun&u% da%am hidr'%isis enima"is ada%ah kurang "ersedian#a enim se%u%ase #ang murah dan e$sien) O%eh karena i"u di%akukan u!a#a men&ari sumber enim %ain #ang da!a" mem!r'duksi
enim
se%u%ase)
Is'%asi
enim
se%u%ase
ber"u0uan
un"uk
menda!a"kan enim se%u%ase #ang da!a" digunakan un"uk mengk'nersi se%u%'sa men0adi g%uk'sa da%am indus"ri !angan Siregar,+-) 3(;
!r
Per"umbuhan meru!akan !r'ses ber"ambahn#a ukuran a"au sub"ansi a"au masa a" sua"u 'rganisme, misa%n#a ki"a makh%uk makr' ini dika"akan "umbuh ke"ika ber"ambah "inggi, ber"ambah besar a"au ber"ambah bera") Pada 'rganisme berse% sa"u !er"umbuhan %ebih diar"ikan sebagai !er"umbuhan k'%'ni, #ai"u !er"ambahan 0um%ah k'%'ni, ukuran k'%'ni #ang semakin besar a"au sub"ansi a"au masssa mikr'ba
da%am k'%'ni
"ersebu" semakin
ban#ak,
!er"umbuhan !ada mikr'ba diar"ikan sebagai !er"ambahan 0um%ah se% mikr'ba i"u sendiri) Per"umbuhan meru!akan sua"u !r'ses kehidu!an #ang irreersib%e ar"in#a "idak da!a" diba%ik ke0adiann#a) Per"umbuhan dide$nisikan sebagai !er"ambahan kuan"i"as k'ns"i"uen se%u%er dan s"ruk"ur 'rganisme #ang da!a" din#a"akan dengan ukuran, diiku"i !er"ambahan 0um%ah, !er"ambahan ukuran se%, !er"ambahan bera" a"au massa dan !arame"er %ain) Sebagai hasi% !er"ambahan ukuran dan !embe%ahan se% a"au !er"ambahan 0um%ah se% maka "er0adi !er"umbuhan !'!u%asi mikr'ba IQba%a%i, 11;-) ak"u generasi ada%ah wak"u #ang di!er%ukan '%eh mikr''rganisme un"uk meningka"kan 0um%ah se% men0adi dua ka%i %i!a" 0um%ah semu%a) 3ura !er"umbuhan mikr''rganisme "erdiri a"as em!a" (ase #ai"u (ase !en#esuaian %ag !hase-, (ase eks!'nensia% a"au (ase %'gari"mik, (ase s"asi'ner dan (ase
kema"ian) Pada (ase eks!'nensia% "er0adi !eningka"an 0um%ah se% dan digunakan un"uk un"uk menen"ukan wak"u generasi ?udhabun"ara, 11.-)
Pada kura !er"umbuhan dikena% bebera!a (ase !er"umbuhan, #ai"u Admin, 11;-* 5ase adaptasi
Nase ada!"asi meru!akan !eri'de awa% dan meru!akan (ase !en#esuaian diri ada!"asi-, sehingga "idak ada !er"ambahan 0um%ah se% bahkan kadang:kadang 0um%ah se% menurun) 5ase pert!m$!han a+a#
Tidak ada !er"ambahan !'!u%asi) Se% menga%ami !erubahan da%am k'm!'sisi kimiawi dan ber"ambah ukurann#a dan subs"ansi in"rase%u%uer ber"ambah) 5ase cepat /#ogaritmi"0
Nase &e!a" meru!akan !eri'de !embiakan #ang &e!a") Pada !eri'de ini da!a" "erama"i &iri:&iri se% #ang ak"i() ak"u generasi !ada se"ia! bak"eri da!a" di"en"ukan !ada (ase &e!a" ini) Pada (ase "ersebu" da!a" "er%iha" bebera!a se% mu%ai membe%ah, #ang %ainn#a se"engah membe%ah, dan #ang %ainn#a %agi se%esai membe%ah) 5ase statis
Pada (ase s"a"is !embiakan mu%ai berkurang dan bebera!a se% ma"i) A!abi%a %a0u !embiakan sama dengan %a0u kema"ian, maka se&ara kese%uruhan 0um%ah se% "e"a! k'ns"an) Ha% ini da!a" disebabkan karena berkurangn#a nu"rien a"au!un "erben"ukn#a !r'duk me"ab'%isme #ang &enderung menum!uk mungkin men0adi ra&un
bagi
bak"eri
#angbersangku"an)
5ase "ematian
Nase kema"ian meru!akan (ase dimana !r'ses !embiakan "e%ah berhen"i) Se%: se%n#a sudah ma"i, #ang kemudian akan diiku"i dengan !r'ses %isis) A!abi%a %a0u kema"ian me%am!aui %a0u !embiakan, maka 0um%ah se% sebenarn#a menurun) 3(=
>ona Bening
Pemben"ukan 'na bening menun0ukkan bahwa se%u%'sa #ang "erda!a" di da%am media dihidr'%isis '%eh enim se%u%ase men0adi sen#awa #ang sederhana #ai"u se%'bi'sa #ang kemudian disederhanakan men0adi dua m'%eku%
g%uk'sa Pere e" a%) 11-) Pengukuran 'na bening #ang "erben"uk diseki"ar k'%'ni meru!akan ana%isis semi kuan"i"a"i( ak"ii"as bak"eri se%u%'%i"ik C'ugh%an Ma#er ++-) Un"uk mem!er0e%as isua%isasi 'na bening #ang "erben"uk, media agar:agar disiram dengan %aru"an HC% +M #ang akan merubah warna men0adi biru ser"a menghen"ikan ak"ii"as enim Tea"her ''d +;-) 'na bening #ang "idak iku" "erwarnai menandakan bahwa se%u%'sa "e%ah "erhidr'%isis men0adi sen#awa #ang %ebih sederhana '%eh enim se%u%ase) Enim se%u%ase meru!akan enim eks"rase%u%er, #ai"u enim #ang dihasi%kan di da%am se% dan di%e!askan ke da%am media sehingga da!a" menghidr'%isis makr'm'%eku% se!er"i se%u%'sa, kemudian hasi% hidr'%isis disera! se% Crueger C rueger +;6-) Un"uk
menge"ahui
indeks
se%u%'%i"ik
di%akukan
!ewarnaan
dengan
&'ng'red 1)+ K sehingga 'na bening #ang "erben"uk diseki"ar k'%'ni "er%iha" 0e%as) Indeks se%u%'%i"ik dida!a"kan me%a%ui !engukuran 'na bening #ang "erben"uk di seki"ar k'%'ni dikurangi diame"er k'%'ni dibagi diame"er k'%'ni) 3(?
A"ti-tas En9im
Ada bebera!a (ak"'r un"uk menen"ukan ak"ii"as enim berdasarkan e(ek ka"a%isn#a #ai"u !ersamaan reaksi #ang dika"a%is, kebu"uhan k'(ak"'r, !engaruh k'nsen"rasi subs"ra" dan k'(ak"'r, !H '!"ima%, daerah "em!era"ur, dan !enen"uan berkurangn#a subs"ra" a"au ber"ambahn#a hasi% reaksi) Penen"uan ini biasa di%akukan di !H '!"ima% dengan k'nsen"rasi subs"ra" dan k'(ak"'r ber%ebih, men0adikan %a0u reaksi #ang "er0adi meru!akan "ingka" ke 1 zero order reaction- "erhada! subs"ra") Pengama"an reaksin#a dengan berbagai &ara kimia a"au s!ek"r'('"'me"ri) Ada dua "e'ri "en"ang mekanisme !engika"an subs"ra" '%eh enim, #ai"u "e'ri kun&i dan anak kun&i lock and key dan "e'ri induced 0t irahadikusumah, +;-) Si(a":si(a" enim an"ara %ain * +)
S!esi$"as Ak"ii"as enim sanga" s!esi$k karena !ada umumn#a enim "er"en"u han#a
akan
mengka"a%isis
sa"u
reaksi
sa0a)
Sebagai
&'n"'h,
%ak"ase
menghidr'%isis gu%a %ak"'sa "e"a!i "idak ber!engaruh "erhada! disakarida #ang %ain) Han#a m'%eku% %ak"'sa sa0a #ang akan sesuai da%am sisi ak"i( m'%eku% Jaman Sherring"'n, +6-) )
Pengaruh suhu
Ak"ii"as enim sanga" di!engaruhi '%eh suhu) Un"uk enim hewan suhu '!"ima% an"ara .7WC dan 61WC, #ai"u suhu "ubuh) Pada suhu di a"as dan di bawah '!"ima%n#a, ak"ii"as enim berkurang) Di a"as suhu 71WC enim se&ara ber"aha! men0adi inak"i( karena !r'"ein "erdena"urasi) Pada suhu +11WC semua enim rusak) Pada suhu #ang sanga" rendah, enim "idak benar:benar rusak "e"a!i ak"ii"asn#a sanga" ban#ak berkurang Jaman Sherring"'n, +6-) Enim memi%iki suhu '!"imum #ai"u seki"ar +; 1:.1C a"au maksima% 611C karena !ada suhu 671C enim akan "erdena"urasi karena meru!akan sa%ah sa"u ben"uk !r'"ein) Trangg'n' Se"iad0i, +;-) Suhu #ang "inggi akan menaikkan ak"ii"as enim namun seba%ikn#a 0uga akan mendena"urasi enim Mar"'hars'n', +6-) Peningka"an "em!era"ur da!a" meningka"kan ke&e!a"an reaksi karena m'%eku% a"'m mem!un#ai energi #ang %ebih besar dan mem!un#ai ke&enderungan un"uk ber!indah) 3e"ika "em!era"ur meningka", !r'ses dena"urasi 0uga mu%ai ber%angsung dan menghan&urkan ak"ii"as m'%eku% enim) Ha% ini dikarenakan adan#a ran"ai !r'"ein #ang "idak "er%i!a" se"e%ah !emu"usan ika"an #ang %emah sehingga se&ara kese%uruhan ke&e!a"an reaksi akan menurun Lee, +-) .) Pengaruh !H !H '!"ima% enim ada%ah seki"ar !H 9 ne"ra%- dan 0ika medium men0adi sanga" asam a"au sanga" a%ka%is enim menga%ami inak"iasi) Akan "e"a!i bebera!a enim han#a ber'!erasi da%am keadaan asam a"au a%ka%is) Sebagai &'n"'h, !e!sin, enim #ang dike%uarkan ke %ambung, han#a da!a" ber(ungsi da%am k'ndisi asam, dengan !H '!"ima% Jaman Sherring"'n, +6-) Enim memi%iki k'ns"an"a dis'siasi !ada gugus asam a"au!un gugus basa "eru"ama !ada residu "ermina% karb'ksi% dan asam amin'n#a) @amun da%am sua"u reaksi kimia, !H un"uk sua"u enim "idak b'%eh "er%a%u asam mau!un "er%a%u basa karena akan menurunkan ke&e!a"an reaksi dengan "er0adin#a dena"urasi) Sebenarn#a enim 0uga memi%iki !H '!"imum "er"en"u, !ada umumn#a seki"ar 6,7F;, dan !ada kisaran !H "ersebu" enim mem!un#ai kes"abi%an #ang "inggi i%%iams'n Nieser, +-) 6) 3':enim dan ak"'a"'r 3':enim ada%ah subs"ansi bukan !r'"ein #ang mengak"i(kan enim) Bebera!a i'n an'rganik, misa%n#a i'n ka%sium dan i'n k%'rida, menaikkan ak"ii"as bebera!a enim dan dikena% sebagai ak"ia"'r Jaman Sherring"'n, +6-)