Tugas 2 Memproduksi Memproduksi Teks Teks Cerita Fiksi Fi ksi dalam Novel secara mandiri
Waktu Aku sama Mika Mi ka Bagaimana cinta antara pria penderita HIV dan gadis penderita penderita Skoliosis? Tidak Tidak mudah. Itu adalah harga cinta dan kedewasaan Indi . Meskipun akhirnya akhirnya Mika pergi dan Indi Indi mendapatkan Ray sebagai pengganti pengganti Mika. Selalu ada tempat di hati hati Indi untuk Mika
Indi adalah seorang gadis penderita Skoliosis. Suatu istilah untuk pertumbuhan tulang belakang yang tidak sempurna. Kelainan ini membuat Indie tumbuh menjadi gadis pasif, tidak percaya diri, dan merasa tidak mempunyai kelebihan apa-apa. Suatu ketika, dengan terpaksa Indi mengikuti orang tuanya. Mereka berkunjung ke rumah Paman Indi di Bandung. i sana dia menjumpai seorang pemuda aneh. Kurus, badan bertato, berlesung pipit satu, dan selalu tersenyum padanya. Pemba!aan pemuda itu yang riang membuat Indi semakin terbuka terhadapnya. an tibalah saat perkenalan itu. Pria itu menyebut namanya" namanya" Mika. #ak #ak ada pertanyaan lanjutan. #ak #ak ada basa-basi. basa-basi. $anya satu hal yang menarik perhatian Indie saat itu. Sandal jepit Mika !arnanya beda. Satu hijau satu lagi ber!arna kuning. Mika benar-benar bagai malaikat bagi Indi. engan Mi ka, Indi tak perlu berpura-pura. #ak perlu malu. Saking terpesonanya Indi dengan Mika, dia langsung bilang %a ketika Mika meminta Indi menjadi pacarnya. i hari pertama mereka pacaran itu, Mika bilang kalau dia menderita $I&. Indi tak berkomentar apa-apa. 'uga tidak menanyakan menanyakan lebih detil apa itu $I&. $I&. Mika sendiri sendiri juga tidak pernah menanyakan kenapa dia memakai penyangga punggung. Kenapa dia harus punya hak bertanya. Mika mengubah Indi perlahan-lahan. ari gadis pemalu menjadi gadis yang berani. Bahkan kakak kelasnya yang melarang Indie untuk menggunakan toliet karena dia takut tertular $I& ia la!an. Bahkan omongan (erry yang menjelek-jelekan Mika ia bantah. Malam itu. Indi sedang menemani mene mani Mika menonton $ome )lone *. Indi bahagia melihat Mika bernyanyi kecil sambil sesekali terta!a melihat tokoh di film ketika ketika membuat kekacauan. #etapi #etapi semakin lama suara Mika semakin hilang. Indie merasa aneh. ia lantas menatap Mika. Barulah ia sadar, Mika sudah pergi untuk selama-lamanya, tepat tiga puluh menit sebelum film berakhir. Indi melanjutkan melihat film dengan mata kosong sampai film berakhir. Mama Mika sendiri yang memergoki kematian Mika, sementara Indi hanya diam tanpa meneteskan air mata di pojok ruangan.
Tugas 3 Mengonversi Teks Cerita Fiksi dalam Novel
Kon+ersikanlah teks (adis Kecil dan oanya di atas menjadi sebuah teks lain dengan struktur yang berbeda. #eks ksplanasi
Gadis Kecil dan Doanya
/o .
Struktur
Kalimat
0.
Pernyataan 1mum
Berapa kali kita harus kehilangan orang yang begitu penting dalam hidup2
*.
1rutan Sebabakibat
Sepasang mata milik seorang gadis cilik tampak khusyuk mengamati sekeliling ruangan putih bersih itu. Berpindah-pindah dari monitor dengan angka-angka yang tidak dia mengerti, yang selalu mengeluarkan bunyi teratur itu, ke selangselang panjang dengan cairan bening yang mengalir dan bermuara ke pergelangan tangan satu sosok yang terbaring di ranjang. Seseorang yang begitu dicintainya. Kerabat satu-satunya.... Allah... jangan biarkan dia meninggal. Matanya berkaca. Butiran air yang ingin tumpah ditahannya sekuat tenaga. (adis kecil dengan bola mata bulat itu menggigit bibir keras-keras. Berharap dengan begitu genangan air yang siap menderas akan berhenti. ia harus kuat, percuma menangis. ia harus kuat. lebih baik berdoa. Ibunya dulu sering mengulang-ulang kalimat itu. Berdoa, 3a... mengaji. Minta sama )llah. )pa )llah selalu mengabulkan doa2 ia ingat perempuan yang melahirkannya tersenyum saat mendengar pertanyaan itu. )llah mendengar doa, 3a. )llah nggak pernah menyia-nyiakan doa yang meminta. 3ara tidak puas, mengejar lagi. #api, apa pasti dikabulkan, Bu2 3ara ingin punya jendela... kalimat itu menggantung sejenak sebelum bersuara pelan, 3ara juga ingin Ibu sembuh. Perempuan dengan !ajah teduh itu menggenggam tangan anak satusatunya, sebelum berbisik, )llah pasti mengabulkan setiap doa, 3a. #api kadang ada doa-doa lebih penting yang harus didahulukan. Tapi Rara ingin Ibu sembuh.... Rara ingin waktu bisa berulang dan
peristiwa yang menyebabkan ibunya sakit tidak perlu terjadi. Seperti membaca pikiran 3ara, Ibu mulai mengusap-usap rambut anak semata !ayangnya itu. 3ara bacakan ayat 4uran untuk memohon kesembuhan, ya2 Masih ingat2 'emari ibu yang bergetar susah payah membuka halaman )l5uran yang diba!akan 3ara ke pembaringan. an di halaman itu, telunjuk Ibu berhenti. )l5uran surat )l )nbiya, ayat 67869. Malam hening. $anya suara jernih 3ara yang patah-patah mengaji. an sekarang, ayat yang sama ingin dibacakannya bagi sosok terkasih yang sudah hampir seminggu tak menyapanya lagi. Jangan mengangis, Ra. Berdoa.... Suara Ibu, entah siapa yang memba!anya mampir ke telinga. 3ara menggigit bibirnya lagi. )ir mata ini sulit sekali diaturnya. :)sma /adia, 3umah #anpa 'endela, 'akarta" Penerbit Buku Kompas, 'anuari *;00, halaman 0-7<