TUGAS AKHIR MODUL 4 PEDAGOGIK PPG DALJAB TUGAS AKHIR M4 KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Nama
:
RESNANING PUJI ASTUTI
No Peserta PPG
:
19031218010112
Mata Pelajaran
:
Matematika
LPTK
:
Universitas Veteran Bangun Nusantara
TUGAS TUGAS AKH I R MODUL MODUL 4
Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian : 1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang. 2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20% PNS, dan 10% adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN. 3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan. 4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada batas tinggi 5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik tersebut diatas (ambil satu sub tema pembelajaran/ satu mapel) 2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil satu sub tema pembelajaran/ satu mapel)
Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. dan submit pada tempat yang disediakan. Ukuran file yang diunggah maksimal 10 MB.
PENYELESAIAN
1. Cara Mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran karakteristik Berdasarkan data tersebut maka dalam mengelola kelas pada proses pembelelajaran saya melakukan: Membuat kelompok diskusi satu kelas terdiri dari 6 kelompok yang berisi 5 siswa. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Gender Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan membentuk kelompok diskusi maka lebih efektif penyebaran gender dengan jumlah yang sama. Sehingga ada 4 kelompok yang terdiri dari 3 siswa dan 2 siswi dan 2 kelompok yang terdiri dari 4 siswa dan 1 siswi.
1. Status Sosial Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada proses pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar pribadi bagi siswa yang kurang beruntung yakni dari keluarga yang ekonominya kurang. Untuk itu tiap kelompok terdapat 1 anak PNS dan 1 anak pegawai swasta/BUMN. Pada pembelajaran Matematika materi transormasi geometri kelas IX berbasis ICT, yang menggunakan laptop sebagai media belajar siswa. Dalam hal ini yang saya lakukan adalah mengidentifikasi berapa orang yang memiliki laptop di kelas tersebut, lalu saya membentuk kelompok belajar yang variatif. Sehingga siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temannya yang memiliki laptop. 1. Minat Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga lebih dominan. Kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah akademis. Sehingga pada setiap kelompok terdapat 1 orang yang berminat dalam seni dan 1 orang yang berminat dalam ketrampilan. 1. Kemampuan Siswa
Dilihat dari nilai siswa pada kategori High (85,00 – 100) terdapat 6 siswa, Mid (60,00-84,99) ada 12 siswa dan Low (0,00-59,99) ada 6 siswa. Sehingga tiap kelompok terdapat 1 siswa yang berkemampuan tinggi. 1. Preferensi Belajar Untuk mengakomodir karakteristik preferensi siswa dengan cara memberikan pembelajaran yang menarik, misalnya pada saat setiap materi transformasi geometri maka saya menggunakan media macromedia flash dengan efek khusus yang dibuat selain untuk menarik perhatian penggunaan efek khusus diletakkan pada bagian yang penting. Hal ini agar siswa yang memiliki kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Saya pun masih memberikan penjelasan dengan penekanan intonasi yang baik dan dalam media macromedia flash yang dibuat diberikan suara yang dapat diputar ulang untuk mendengarkan informasi yang perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini agar siswa dengan minat seni dan keterampilan (kecerdasan auditory) dapat juga terakomodasi. Tentunya juga meminta siswa untuk mengerjakan tugas memindahkan suatu benda pada papan kartesius sesuai dengan jenis transformasinya, dan dalam evaluasi kelompok digunakan program quiz dilakukan secara estafet yang melibatkan pergerakan fisik siswa. Hal ini bertujuan agar siswa yang kecerdasaan kinestetik dapat berkembang. Pada saat pembelajaran guru juga menampilkan suara lagu-lagu yang mendukung pembelajaran.
2. Cara mengembangkan kecerdasan majemuk Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut kecenderungan perkembangan siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari minat siswa dan prereferensi. Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran membantu mengembangakan kecerdasan kinestetik ini. Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan dan lainlainnya. Karakteristik kecerdasan ini adalah : 1. belajar dengan langsung terlibat 2. sensitive dan responsiv terhadap lingkungan dan sistem secara fisik 3. mendemonstrasikan keseimbangan, keterampilan dan ketelitian dalam tugas fisik 1. mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan sempurna secara pementasan fisik.
1. Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah atau pembuat gedung Untuk dapat mengembangkan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dengan :
Lingkungan fisik : daerah ruang kelas, dalam merencanakan ruang kelas, para pengajar membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa menjadi senang. Simulasi (keadaan yang meniru) keadaan sebenarnya. Gerak kreatif : memahami pengetahuan jasmaniah, memperkenalkan aktifitas gerak kreatif, menerapkan gerak kreatif keahlian dasar, menciptakan isi yang lebih terarah dari aktivitas gerakan. Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas, men ggambar alat-alat tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang kelas Permainan ruangan kelas : binatang buruan ; permainan-permainan lantai besar, permainan yang merespon gerak fisik secara menyeluruh, permainan yang mengulang hal yang umum. Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fisik, pendidikan petualang, jaring laba-laba dll Perjalanan ke alam bebas.
Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada kecerdasan visual (30%). Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat dilakukan dengan cara :
Guru sebaiknya banyak/dititikberatkan pada peragaan/ media. Menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting Mengajak membaca buku berilustrasi Gunakan multi media (komputer dan video) Mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan berbicara dan hal-hal auditory lainya.
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan :
Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi Meminta siswa membaca lebih keras Gunakan musik untuk mengajarkan anak
Diskusikan ide dengan siswa secara verbal Diperbolehkan merekam materi ke dalam kaset atau yang lainnya.
Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu adalah : Contoh di kelas IX F SMP N 1 Tirtomoyo Mapel
: Matematika
Materi
: Transformasi geometri (Rotasi)
Waktu
: 3 Jam Pelajaran
Tempat
: Ruangan kelas
Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan adalah:
Siswa di ruang kelas yang sudah terdapat papan kartesius Setiap meja di susun sedemikian rupa dan diberi jarak teratur sehingga siswa mudah dalam pergerakannya
1. Guru memberikan tayangan macromedia flash materi rotasi 2. Lalu guru memberikan penjelasan ulang dari tayangan tersebut dengan intonasi dan penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory dapat berkembang dan memberikan job sheet (lembar kerja) yang dilengkapi dengan petunjuk pengerjaannya. 3. Guru meminta /menunjuk satu siswa maju untuk mempraktekkan kembali di depan temannya tentang merotasikan suatu titik pada papan kartesius. 4. Setelah salah satu siswa mempraktek kan di pap an tulis , (membuat siswa terlibat langsung) selanjutnya siswa diminta untuk menyelesaikan beberapa masalah rotasi yang disajikan dengan permainan dalam ruangan kelas. Dari kegiatan ini diharapkan :
Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses pembelajaran merotasikan suatu benda dan menemukan hasil rotasinya. Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan video cara merotasikan suatu benda dan menemukan hasil rotasinya. Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar ( dengan tone suara) dan membaca cara merotasikan suatu benda dan menemukan hasil rotasinya. Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) memba ntu guru sebagai tutor sebaya dalam proses pembelajaran