Tugas b3 Industry Bengkel.

COVER 

1.1

LATAR BELAKANG Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manuia pati menghailkan lim!ah" !aik lim!ah dometik" lim!ah non dometik dan lim!ah !ahan  !e#!ahaya dan !e#a$un" dimana da#i lim!ah yang dihailkan te#e!ut memiliki p#oedu# pengolahan yang !e#!eda. Salah atu kegiatan manuia yang menghailkan lim!ah Bahan Be#!ahaya dan Be#a$un adalah e!uah indut#i ekto# %aa yaitu !engkel. ¨ah t#anpo#tai yang emakin meningkat dipi$u oleh pe#tum!uhan populai dan kenda#aan !e#moto#" ehingga mendo#ong %umlah kegiatan uaha !engkel yang melayani %aa  pe#a'atan dan pe#!aikan. ¨ah !engkel di !anyak kota elalu meningkat etiap tahunnya" e!agai $ontoh di yogyaka#ta te#dapat 1(1 !engkel kenda#aan !e#moto# #oda dua yang te#e!a# di lima ke$amatan" 1  dan di )K* &aka#ta te#dapat +,-- !engkel mo!il dan moto#. e#kem!angan kegiatan uaha !engkel %uga !anyak te#%adi di kota/kota !ea# lainnya" te#mauk di Kota Su#a!aya" alah atunya yang kita teliti !engkel di ma#go#e%o. Bengkel dalam melakukakuan pengoprasian pembengkelan kendaraan tersebut berpotensi menghasilkan limbah hasil buangan dari kegiatan produksi, baik limbah cair, gas, maupun limbah B3. Limbah yang dihasilkan oleh bengkel ini menjadi salah satu permasalahan karena dapat memberikan dampak negaf  terhadap lingkungan. Limbah merupakan buangan hasil produksi yang kehadirannya pada waktu dan tempat tertentu dak dikehendaki lingkungan karena akan memberikan pengaruh yang merugikan. Kegiatan usaha bengkel memiliki dampak posif dan dampak negave, ampak posifnya adalah memberi

kontribusi

bagi !endapatan "sli aerah #!"$,

memberikan

kesejahteraan, serta memberikan kesempatan kerja. %ebaliknya, kegiatan usaha bengkel berpotensi menimbulkan persoalan lingkungan yang berupa kebisingan, pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara, ataupun gangguan kesehatan. %elain itu, persoalan lingkungan yang lebih serius dapat dimbulkan oleh limbah B3 yang berupa oli bekas yang selanjutnya disebut minyak pelumas &

bekas sebagai akibat dari kegiatan usaha bengkel. 'inyak pelumas bekas termasuk dalam kategori limbah B3. Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan(atau kegiatan yang mengandung B3. Karena sifatnya yang beracun dan berbahaya, limbah minyak pelumas bekas perlu dikelola dengan baik guna untuk mengurangi resiko terjadinya pencemaran dan(atau perusakan lingkungan hidup. "dapun pengeran pengelolaan limbah B3 termasuk di dalamnya limbah pelumas bekas adalah kegiatan yang melipu pengurangan,

penyimpanan,

pengumpulan,

pengangkutan,

pemanfaatan,

pengolahan dan(atau penimbunan.

1.(

0ETO)E ENGA0ATAN A.

Waktu dan Tempat

1. aktu pelakanaan 2 dilakukan ekali pengamatan yaitu tanggal (+ 0ei (-1+" pukul -3.-- 4 -3.5- *B (. Tempat pelakanaan 2 Bengkel SS Kam 0oto#" &alan 0a#go#e%o *ndah No. 6(" Kota Su#a!aya. B.

Alat dan Bahan

1. Buku (. Bolpoin 5. Kame#a handphone C.

Cara Kerja &. 0enentukan lokai pengamatan penghail lim!ah B5 ekto# 

indut#i %aa yaitu !engkel (. 0engun%ungi lokai !engkel yang udah ditentukan 5. 0eminta pe#etu%uan pemilik !engkel untuk

melakukan

 pengamatan ,. 0elakukan 'a'an$a#a dengan mekanik yang !eke#%a di !engkel te#e!ut dan men$atat hail 'a'an$a#a 7. 0elapo#kan hail pengamatan euai 8o#mat yang di!e#ikan.

1.5

9AS*L )AN E0BA9ASAN Be#daa#kan pengamatan yang udah dilakukan" %eni lim!ah B5 yang dihailkan da#i Bengkel SS Kam 0oto# te#di#i da#i lim!ah $ai# yaitu oli/oli  !eka dan lim!ah padat !e#upa ek#ap !ei" !ui !eka" t#omol #em !eka d!. )alam pengelolaannya" !engkel SS Kam moto# memiliki upaya untuk  mengolah lim!ah te#e!ut dengan p#oedu# e!agai !e#ikut2 A.

enyimpanan :ntuk lim!ah $ai# !e#upa oli !eka te#dapat ( %eni oli yaitu oli yang maih !ia digunakan atau diman8aatkan kem!ali oleh !engkel" yang kedua yaitu oli !eka yang udah tidak dapat digunakan lagi. Oli  !eka yang udah tidak dapat digunakan lagi e$a#a #utin diimpan etiap ha#inya oleh peke#%a mekanik dan ditempatkan di 'adah %e#igen yang udah diediakan e!agai tempat penyimpanan ementa#a. :ntuk lim!ah padat epe#ti ek#ap !ei" !ui !eka" t#omol #em !eka tidak dilakukan p#oedu# penyimpanan" pengumpulan" pengangkutan"  peman8aatan" pengolahan dan penim!unan. )ika#enakan lim!ah padat yang dihailkan hanya

di!uang

!egitu a%a tanpa

dilakukan

 pengolahan yang euai p#oedu#. B.

engumpulan ada tahap pengumpulan" lim!ah $ai# !e#upa oli !eka yang udah diimpan di tempat ementa#a dipindahkan ke dalam d#um yang memiliki kapaita le!ih !ea# e!elum diam!il oleh pihak ketiga yang !e#tuga mengolah lim!ah $ai# !e#upa oli !eka.

C.

engangkutan Setelah lim!ah oli !eka te#e!ut te#kumpul dalam d#um yang udah diediakan" p#oe pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga dalam hal ini pemilik !engkel tidak menye!utkan nama pe#uahaan yang  !eke#%a ama dengan !engkel te#e!ut. )#um yang udah !e#ii oli  !eka diangkut menggunakan mo!il pi$k up dengan 'aktu

 pengangkutan yang tidak !ia ditentukan dika#enakan adanya  pe#!edaan %umlah lim!ah yang dihailkan dalam etiap ha#inya. ).

eman8aatan )alam tahap peman8aatan ini" oli !eka yang maih !ia digunakan kem!ali diman8aatkan oleh untuk pihak !engkel untuk kegiatan e#;i$e kenda#aan epe#ti kegiatan pe#!aikan #antai kenda#aan d!.

E.

engolahan Setelah lim!ah oli !eka

di tangani oleh pihak ketiga" hal yang

dilakukan yaitu penyulingan oli !eka .

enim!unan Tahap penim!unan lim!ah B5 yang !e#aal da#i !engkel dilakukan oleh pihak ketiga yang !e#tuga mengolah lim!ah oli !eka te#e!ut.

1.,

KES*0:LAN Keimpulan yang dapat diam!il da#i pengamatan diata adalah2 1. Lim!ah B5 yang dihailkan oleh !engkel SS Kam 0oto# !e#upa lim!ah lim!ah $ai# yaitu oli/oli !eka dan lim!ah padat !e#upa ek#ap !ei" !ui  !eka" t#omol #em !eka d!. (. :ntuk pengelolaan lim!ah $ai# oli !eka udah mengikuti p#oedu#  dengan !aik" hanya a%a tidak menye!utkan pihak ketiga yang !eke#%a ama dengan !engkel. 5. :ntuk pengelolaan lim!ah padat !e#upa ek#ap !ei" !ui !eka" t#omol #em !eka dan e!againya maih !elum memenuhi tanda# pengelolaan lim!ah B5 dika#enakan lim!ah yang dihailkan tidak diolah te#le!ih dahulu melainkan langung di!uang ke tempat ampah !e#$ampu#  dengan lim!ah dometik lainnya.

1.7

REKO0EN)AS* )a#i hail pemapa#an diata diketahui !ah'a !engkel SS Kam 0oto# memiliki lim!ah padat yang pengelolaannya !elum memenuhi tanda#t pengelolaan lim!ah B5" ka#ena lim!ah yang dihailkan tidak 

diolah. Seha#unya lim!ah B5 diolah te#le!ih dahulu e!elum di!uang ke lingkungan. :ntuk elan%utnya diha#apkan lim!ah padat yang dihailkan oleh !engkel SS Kam 0oto# diediakan tempat pem!uangan untuk