TUGAS ETIKA BISNIS BAB 3 BUSINESS SYSTEM AND CORPORATE ETHICAL
OLEH: BIMA ALKAUSAR
(402249)
NURCAHYANI RESTU UTAMI
(402288)
RAYA RAYA AMBARA
(402294) (402 294)
VIONDANISA HERKA OCTADARA
(40231)
O!KY SETIA"AN SETIA"AN "IBISONO
(40881)
MAGISTER MANA#EMEN $AKULT $AKULTAS AS EKONOMIKA EKON OMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GAD#AH MADA 201%
S&'* B&'+&': P*,&+-./ P-'-,/ -+ P,--+-+ I+,+-'&+-
Seiring perjalanan waktu, terdapat berbagai perkembangan di dunia yang berakibat pada adanya globalisasi. Globalisasi adalah proses dimana sistem ekonomi dan sosial dari berbagai negara saling berhubungan satu sama lain sehingga barang, jasa, modal dan pengetahuan bergerak secara bebas diatara berbagai negara. Sistem ekonomi merupakan sebuah sistem yang digunakan sebuah kumpulan masyarakat untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk bertahan dan berkembang dengan baik. Pada dasarnya, sistem ekonomi harus memenuhi dua tugas dasar ekonomi. Untuk memenuhi kedua tugas tersebut, sistem ekonomi bergantung pada tiga jenis perangkat sosial seperti berikut: Tradiotion-based
society
: Command economy: sistem Market Economy : sistem
masyarakat yang bergantung pada
peranan
ekonomi
masyarakat berdasarkan
tradisional dan adat untuk pribadi menjalankan dasar ekonomi
yang
utamanya
pada
dalam
ekonomi
yang
individu berdasarkan membuat pemerintah
tugas-tugas keputusan utama tentang apa
siapa
yang
mendapatkannya.
akan
kekuasaan individu
kelompok!
yang akan mereka produksi pengambilan dan
utamanya
atau dalam
keputusan
terkait ekonomi tentang apa yang diproduksi, siapa yang memproduksi, dan siapa yang
akan mendapatkannya. Sistem ekonomi pada saat ini berisi elemen-elemen dari ketiga sistem tersebut. "engan demikian ada perdebatan tentang kebebasan pasar free markets! yang berarti pasar dimana setiap individu bisa secara sukarela menukarkan barang dengan orang lain and memutuskan apa yang akan dilakukan dengan apa yang dia miliki tanpa campur tangan dari pemerintah. "alam menganalisa hal tersebut, mengacu pada ideology yang berarti sebuah sistem kepercayaan normati# yang dianut oleh anggota dari beberapa kelompok sosial.
31 #.+ L56
Salah satu ideology yang terkait dengan hal ini adalah pemikiran $ohn %ocke, diantaranya: -
Semua orang adalah setara dam bebas. Setiap orang memiliki badan dan tenaga, serta
-
apapun yang dia gabungkan dalam pekerjaannya. &ebahagiaan hidup orang, kebebasan, dan kekayaannya tidak aman. 'rang-orang setuju untuk membentuk pemerintah untuk melindungi dan memelihara hak mereka untuk hidup, bebas, dan kaya.
(deology tersebut memiliki kelemahan yaitu) -
*idak menjukkan bahwa individu memiliki hak +natural untuk hidup, bebas, dan kaya. ak natural %ocke merupakan hak negati# dan mengesampingkan pertentangan hak positi#. ak %ocke mengimplikasikan bahwa pasar harusnya bebas, tapi pasar bebas bisa menyebabkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan.
32
U&&-' P-'-, B7-' : A-* S*&.
Pasar tak beregulasi dan kepemilikan properti pribadi dianggap dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dalam sistem ekonomi. Paham utilitarian pasar bebas membiarkan memiliki kebebasan untuk mencari keuntungannya sendiri yang menciptakan persaingan atau yang disebut tangan tak terlihat/. Persaingan mendorong penurunan harga jual dan pemotongan biaya produksi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. "alam sistem pasar kompetiti# ada komoditas yang diperdagangkan, variasi harga. al ini dilakukan tanpa intervensi pemerintah karena pemerintah dan siapapun dianggap tidak dapat mengatur harga. "engan berlakunya sistem pasar bebas menunjukan bahwa berlaku juga sistem properti pribadi, dimana orang cenderung memikirkan diri sendiri atau sel# oriented/. K,&&6 T,.-- A-* S*&.: Pertama, utilitarian dianggap tidak realistis karena
penentuan harga terendah oleh persaingan pasar dianggap tidak dapat dilakukan karena ada penentuan harga yang oleh monopolis. Sehingga pedagang terkecil kehilangan kuasa atau kesempatan untuk menentukan harga terendah. &edua, tidak ada penekanan biaya untuk meningkatkan keuntungan karena saat individu tidak mengeluarkan biaya untuk suatu sumber daya mereka akan cenderung melakukan pemborosan, contohnya adalah udara dan pembuangan polusi udara. &etiga, oleh Smith manusia dianggap hanya mencari keuntungan padahal ada sisi humanis lain dari manusia dimana mereka memberikan perhatian akan kebaikan orang lain. 0aka kapitalisme cenderung merusak moralitas masyarakat dan membentuk egoisme. K,&&6 K+': Smith menganggap pemerintah tidak perlu campur tangan dalam
sistem ekonomi bebas karena persaingan akan membentuk pasar. 1amun &eynes menganggap bahwa intervensi pemerintah itu perlu untuk memberikan stabilitas sistem
ekonomi terkait kebijakan #iskal, in#lasi, pengangguran, membatasi kekuatan oligopolistik dan lainnya. D-,&+&'* ''&-: "engan persaingan ekonomi yang terbentuk dalam sistem seolah
membentuk paham bahwa hanya yang terkuat yang dapat bertahan. al ini sesuai dengan paham "arwin mengenai konsep survival o# the #ittest/. (ndividu yang kuat dianggap yang terbaik dan yang lemah dianggap kurang baik, padahal harus dipahami bahwa yang terkuat belum tentu yang terbaik. 32 D-;& R&5-, 33
K,&&6 M-,<
&arl 0ar2 memberikan kritik terhadap sistem kapitalisme dimana lembaga milik pribadi, pasar bebas, dan perdagangan bebas yang dicetuskan Smith dengan menyebut kepitalisme sebagai bentuk eksploitasi manusia. 0enurutnya sumber penghasilan dari sistem kapitalisme hanya dua, yaitu dengan menjual tenaga atau menjual hasil produksi. "alam hal ini pemilik sarana produksi dianggap memiliki keuntungan atau +surplus yang lebih karena dapat memperkerjakan tenaga yang dibayar tidak sesuai standar namun dapat memperoleh keuntungan hasil penjualan produksi yang sangat besar. "engan kata lain, kapitalisme menciptakan ketidakadilan dan merusak hubungan dalam masyarakat, karena terbentuk kesenjangan yang nantinya dapat berpengaruh kepada berbagai hal lainnya. P+-'&+-+: 0enurut pandangan 0ark, pengasingan adalah kondisi dimana
seseorang terpisah dan terasingkan dari karakter dan si#at aslinya. al ini dianggap sebagai salah satu dampak yang tercipta akibat kapitalisme. &erja yang berlebihan dalam memenuhi kebutuhan produksi membuat seseorang terasing dalam 3 hal, yaitu: 4! terasing atas penguasaan hasil kerjanya, 5! terasing dari aktivitas akibat jam kerja, 6! terasing dari orang lain karena semakin sedikit menggunakan waktunya untuk diri sendiri, 3! terasing satu sama lain. Pengasingan ini membentuk jarak dan kelas sosial, yaitu kelas borjuis vs kelas proletar. 'leh karena itu sistem properti pribadi dianggap sebagai dasar ketidakadilan. &eterasingan juga terjadi ketika semua nilai dilihat dari segi harga pasar. &apitalisme melihat suatu nilai dari segi harga pasar dan mengubah segala sesuatu menjadi komoditi berharga atau mark menyebutya 7#etisisme komoditas.7 Properti Produkti# harus menguntungkan semua orang sehingga harus dimiliki oleh semua orang. Untuk argumen utilitarian bahwa tanpa kepemilikan 8set pribadi produkti# tidak akan ada insenti# bagi individu untuk bekerja.
$=+'& P*,&+-.
9ungsi pemerintah sesungguhnya seperti dalam sejarah, menurut 0ar2 adalah untuk melindungi kepentingan-kepentingan kelas penguasa. 0enurut 0ar2 semua masyarakat dapat di analisis dalam kaitannya dengan 5 komponen utamanya : substruktur ekonomi ahan dan kontrol sosial yang masyarakat gunakan untuk menghasilkan barang ekonomi! dan superstruktur sosial asosiasi dan ideologi pemerintah yang umum!. 0ar2 menamakan kontrol sosial yang digunakan dalam memproduksi barang atau dengan kata lain control sosial di mana masyarakat mengatur dan mengendalaikan para pekerja! sebagai hubungan produksi. "alam kapitalis 0ar2 menunjukkan, dua jenis dari hubungan produksi: 4! kontrol berdasarkan kepemilikan bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang, dan 5! kontrol berdasarkan wewenang untuk perintah. P*&'6&+-+ P6,>-
0ark juga mengklaim bahwa sejauh produksi dalam perekonomian modern tidak direncanakan, namun dibiarkan bergantung pada kepemilikan pribadi dan pasar bebas, maka hasilnya tidak akan lebih dari serangkaian bencana yang seumanya cenderung merugikan kelas pekerja. "iantaranya adalah : 4. Sistem kapitalis modern akan menunjukkan peningkatan konsentrasi kekuatan industri global oleh beberapa orang sedikit orang!. 5. 0asyarakat kapitalis akan mengalami siklus kemerosotan ekonomi berulang. (ntinya adalah karena pekerja bekerja sesuai mass assembly lines, berakibat
perusahaan
secara berkala menghasilkan kelebihan pasokan barang-barang. 6. 0asyarakat kapitalis secara bertahap akan memburuk. Penurunan bertahap ini adalah hasil dari keinginan diri sendiri yang tertarik pada kaum kapitalis untuk meningkatkan keuntungan mereka dengan mengorbankan pekerja mereka. Solusi untuk semua masalah ini, menurut 0ar2, adalah kepemilikan kolekti# aset produkti# masyarakat dan penggunaan perencanaan rasional untuk menggantikan pasar yang tidak diatur.
T-+--+
4.
Para pendukung sistem pasar bebas pada umumnya menjawab kritik bahwa pasar bebas
menciptakan ketidakadilan dengan menjawab: kritik tersebut salah mengasumsikan tentang keadilan yang hanya berarti kesamaan atau distribusi menurut kebutuhan. 8da terlalu banyak kesulitan untuk membangun prinsip-prinsip yang dapat diterima keadilan. arus keadilan distributi# yang ditentukan dalam hal usaha, kemampuan, atau kebutuhan; (ni pertanyaan tidak dapat dijawab dengan cara obyekti# karena dapat bertentangan dengan perinsip hak asasi manusia. 5.
ahwa keadilan dapat diberi satu arti yang jelas, namun arti tersebut harus mendukung
pasar bebas. &eadilan sesungguhnya berarti distribusi berdasarkan kontribusi sumbangan!. &arena itu, mereka berpendapat, keadilan membutuhkan pasar bebas. 6.
*erhadap kritikan yang menyatakan bahwa pasar bebas menciptakan perbedaan yang
tidak adil adalah, meskipun perbedaan semacam ini mungkin selalu ada dalam sistem kepemilikan pribadi dan pasar bebas, namun keuntungan-keuntungan yang diberikan pasar bebas dan kepemilikan pribadi jauh lebih penting. Pasar bebas memungkinkan sumber daya yang dialokasikan secara e#isien tanpa paksaan, dan ini adalah man#aat yang lebih besar dari kesetaraan. 34 K'&*=-+: E6+*& C-*=,-+
Perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial dan kepemilikan pribadi terbatas adalah apa yang umumnya yang disebut ekonomi campuran. Pada das arnya, ekonomi campuran mempertahankan sistem pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus bergantung pada kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya. Untung rugi penerapan kebijakan ekonomi campuran juga tetap menjadi bahan perdebatan yang berlangsung seputar konsep pasar bebas, kepemilikan pribadi dan intervensi pemerintah, semenjak tahun 4<=>-an, perdebatan ini lebih di#okuskan pada krisis produkti#itas yang masih dialami 8merika saat bersaing dengan negara-negara lain di pasar global. S&'* P,,& -+ T6+& B-,=
Pihak-pihak yang menggunakan pandangan %ocke atau utilitarian menyatakan bahwa properti intelektual atau objek non-#isik contohnya ide, haruslah diperlakukan seperti properti pribadi. Pihak-pihak yang mengajukan pandangan sosialis atau 0ark yang mendukung kepemilikan kolekti# atas properti intelektual mengklaim bahwa kreativitas intelektual tidak
memerlukan insenti# #inansial ataupun sistem properti pribadi sehingga bebas dimiliki secara umum. ?ara-cara yang digunakan untuk mengambil jalan tengah contohnya hak cipta dan paten. A6.&, M-,<&'*?
"engan berakhirnya komunisme, tidak ada lagi +kemajuan menuju sistem ekonomi yang lebih baik, atau lebih sempurna: Seluruh dunia sekarang setuju bahwa sitem terbaik adalah kapitalisme. 1amun re#ormasi komunis tidak menunjukkan +penghapusan sama sekali atas pandangan-pandangan 0ark ataupun sosialisme. Para pengikut Smith dan %ocke terus bersikeras bahwa tingkat intervensi pemerintah yang ditolerir sistem ekonomi campuran kamu kapitalis lebih banyak merugikan dibandingkan menguntungkan, karena sistem ekomomi campurannya masih berpihak untuk kepentingan bisnis dan usaha. agaimanapun juga, @konomi campuran datang paling dekat dengan menggabungkan man#aat utilitarian pasar bebas dengan menghormati hak asasi manusia, keadilan, dan kepedulian yang merupakan kekuatan karakteristik peraturan Pemerintah.
KASUS A55- V,'=' S-
8ccolade inc adalah sebuah perusahaan so#tware kecil yang berlokasi di San $ose ?ali#ornia. Prospek perusahaan ini adalah membuat dan memasarkan game yang dapat dimainkan di game sega. Game ini sangat pupuler sehingga disebut +(shido: *he Aay '# Stones. Sega tidak menyetujui lisensi untuk 8ccolade untuk dimainkan di games consolenya selain itu karena sega tidak menerima #ee dari penjualan games accolade. Pada awal tahun 4<<>, sega memasarkan game console yang baru yang disebut +G@1@S(S. "alam hal ini games dari accoled tidak dapat dimainkan di game console yang baru itu karena Sega telah memasukkan kode rahasia dam pengaman dalam game console tersebut untuk mencegah games lain dapat dimainkan di game console sega yang baru. 8gar games accolade bisa compatibleB bisa dimainkan di game console sega yang baru ini maka engginer accolade melakukan reverse engginering pada Genesis ?onsole dari Sega untuk menemukan bagaimana cara membuat dan cara kerjanya. *ujuannya adalah untuk menemukan source code agar game accoled dapat dimainkan di Genesis ?onsole milik Sega. Pada akhirnya usaha dari engginer 8ccoled berhasil menemukan source code sehingga game mereka dapat dimainkan di genesis console sega.
Sega kemudian menuntut 8ccoled ke pengadilan dengan alasan bahwa 8ccoled telah melanggar hak ciptanya. &emudian, pengadilan district di san 9ransisco menyetujui gugatan dari Sega. Pengacara dari Sega beragumen, ketika engginer dari 8ccoled melakukan reverse pada program so#tware dari Sega, 8ccolade secara tidak legal mengcopi source code sega karena source code ini milik sega dan accoled tidak mempunyai hak untuk mengcopi dan mereverse source code tsb dan telah mencuri properti dari Sega. "alam game baru yang dibuat oleh 8ccoled, dimasukkan secret code tsb agar game tsb dapat dimainkan di ?onsole Sega yang baru tsb. 'leh karena itu, pihak sega menuntut 8ccoled. 8ccoled kemudian mengajukan banding karena tidak menerima keputusan dari pengadilan district tsb. 8ccoled mangajukan banding ke pengadilan ninth circuit karena menurut 8ccoled secret code dan security device yang telah dibuat dan digunakan Sega diperkenankan oleh inter#ace standard. Standar ini menjelaskan mengenai mekanisme bahwa satu jenis produk harus digunakan jika produk tersebut dapat bekerja pada produk lain. 8rtinya, produk tersebut tidak adapat digunakan secara pribadi tetapi property publik dapat digunakan dan diduplikat oleh siapa saja. al ini diijinkan juga untuk 8ccoled mengopi secret codes ini pada gamenya karena game tersebut menjadi public property. "engan mempertimbangkam hal tersebut, pengadilan ninth circuit akhirnya menyetujui argumen dari pihak 8ccoled dan akhirnya 8ccoled memenangkan sidang tersebut. 1amun , banyak perusahaan legal yang tidak menyetujui keputusan pengadilan tersebut dan menganggap bahwa argumen yang dikemukakan oleh 8ccoled adalah salah dan perusahaan telah mencuri property Sega. "alam hal ini, security device dan secret codes yang dimiliki oleh Sega tidak seperti yang dimaksudkan dalam (nter#ace standard karena property yang dimiliki sega ini dibuat sendiri dan hanya diperuntukkan bagi games dari Sega, oleh karena itu 8ccoled tidak boleh mengcopi source code agar gamesnya bisa dimainkan didalam Genesis ?onsole. $adi, dalam kasus ini bukan masalah mengenai perusahaan memiliki perbedaan untuk memperoleh persetujuan dari standar publik tetapi ini adalah kasus dari satu perusahaan yang membuat dan menggunakan teknologi privat mereka untuk membuat games mereka. $adi, kesimpulan atas keputusan pengadilan adalah bahwa publik inter#ace standar tidak terlibat dalam kasus 8ccoled vs Sega
1 A+-&'-
6-'=' &
--'
-,&
,'6&@ *-'&+*-'&+ ,& +-+
,, ,&7-& ',& -+ &>-'6-+ --* 7-7 &+& (*&'-+- -,& -+-+-+ L56 +-+ ,& ,,&/ ,& ,,& =&&-,&-+/ -+ ,&
,,& -,& M-,<) M-+- -,& -+-+-+-+-+-+ ,'7= -+ -&+ A+- '=>=& -+ -&+ - =+=6 6-'=' &+&? a. P-+-+-+ L56 +-+ ,& ,, : Setiap manusia memiliki property atas
pribadinya : "ia tidak memiliki hak kecuali pada dirinya sendiri. asil kerja tubuhnya, dan hasil kerja tangannya, bisa dikatakan adalah propertinya. 8papun yang seseorang peroleh dari yang diberikan oleh alam dan diberikannya, dia berarti telah memadukan usahanya dengan sesuatu yang menjadi miliknya, dan dengan demikian menjadi propertinya karena hasil usaha tersebut merupakan property dari yang melakukan, maka tidak ada seorangpun selain dirinya yang berhak atas apa yang dilakukannya, setidaknya apabila jumlahnya cukup banyak untuk diberikan pada orang lain. T,6-& K-'=' A55- V,'=' S- , ketika 8ccolade menyalin tanpa iCin kode rahasia yang digunakan dari Sega dan meman#aatkan kode-kode rahasia tersebut sehingga memungkinkan permainan untuk bekerja didalam konsol Genesis tanpa iCin, hal ini bisa dikatakan bahwa 8ccolade telah melanggar ak 0ilik Pribadi dari Sega. 7 T,& P,, U&&-,&-+ : 8dam Smith menyatakan bahwa dengan mengarahkan usahanya dalam suatu cara untuk menghasilkan nilai yang mungkin paling besar, individu hanya bermaksud untuk meraih kepentingannya, dan seperti halnya dalam berbagai kasus lain, usaha melakukan hal itu diarahkan oleh +*angan *ak *erlihat pada sebuah tujuan yang bukan merupakan bagian dari maksudnya sehingga dengan mencarikepentingannya sendiri dia juga berarti mendukung kepentingan masyarakat secara lebih e#ekti# dibandingkan dengan yang menjadi tujuannya. 0enurut 8dam Smith pasar tak tergulasi dan properti pribadi akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari peraturan apapun yang diberlakukan. 0enurutnya dalam sistem ini setiap pembeli berusaha mencari apa yang mereka inginkan dengan harga yang lebih murah. T,6-& K-'=' A55- V,'=' S- , Sega berpendapat penciptaan kreasi dari game yang dibuat oleh 8ccolade akan mengurangi insenti# yang seharusnya diterima oleh Sega dan oleh sebab itu akan menghasilkan pelanggaran. 8kan tetapi teori Utilitarian ini juga menjunjung aspek kegunaan untuk mayoritas sehingga permainan penghargaan ini adalah aset yang dapat berguna bagi penjualan Sega, karena itu bukan pelanggaran karena permainan penghargaan ini dapat membuat keuntungan untuk Sega. *eori Utilitarian juga akan memandang bahwa dengan adanya kreasi tersebut akan menghasilkan pilihan dimasyarakat dan persaingan
diantara produsen sehingga dapat menghasilkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau. 5 T,& P,, -,& M-,< : 8dapaun 0ar2 menyatakan bahwa kapitalis hanya
memberikan dua sumber
penghasilan: menjual hasil kerja dan kepemilikan atas sarana-sarana produksi bangunan, mesin, bahan baku!. &arena pekerja tidak mampu menghasilkan apapun tanpa akses pada sasaran produksi, maka merek terpaksa menjual tenaga mereka pada pemilik sarana produksi dan memperoleh upah. Dang akhirnya para pemilik sarana bisa mengeksploitasi pekerja dengan mengambil surplus yang mereka
hasilkan
dengan menggunakan kepemilikannya atas sarana produksi. Sehingga menurut 0ar2, kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi adalah sumber kerugian control pekerja atas pekerjaan, produk, hubungan, dan dirinya. Properti produkti# menurut 0ar2 harus melayani kebutuhan semua orang dan tidak boleh dimiliki secara pribadi, tetapi dimiliki oleh setiap orang. T,6-& +-+ 6-'=' A55- ;' S- , &ode Eahasia yang ada dalam perangkat lunak yang berhasil diterjemahkan oleh 8ccolade, menurut 0ar2 harus dapat melayani kebutuhan semua orang dan tidak boleh dimiliki secara pribadi tetapi milik masyarakat umum. P-+-+-+ -+ -&+ ''=-& +-+ 6-'=' A55- V' S"ari beberapa teori diatas, menurut kelompok kami, teori yang paling cocok untuk kasus ini adalah teori properti milik %ocke. 0aka jika dilihat dari teori ini, dalam kasus ini 8ccolade telah melanggar hak property Sega. Sebagaimana yang dikatakan %ocke bahwa setiap manusia memiliki hak atas propertinya. %ocke mende#inisikan properti sebagai hasil kerja tubuh dan hasil kerja tangannya. "imana properti ini merupakan hak dari yang membuatnya dan tidak ada seorangpun yang berhak atas apa yang telah dilakukannya. Sedangkan dalam kasus ini 8ccolade sebuah perusahaan game menggunakan console Genesis yang merupakan properti pribadi Sega untuk memainkan game-game produksi
mereka, padahal 8ccolade tidak
memiliki iCin untuk melakukan itu, dan Sega membuat console tersebut hanya untuk memainkan game produksi Sega saja dan bukan untuk +milik umum. 2 A-6-. A+- '=>= 7-.- A55- 7+-,7+-, -. *+5=,& ,, S-? #-'6-+ >--7-+ A+- &ami setuju bahwa 8ccolade telah benar-benar mencuri properti Sega. al ini
karena dalam kasus tersebut, 8colaide telah menggunakan console Genesis milik Sega dengan cara melakukan reverse engineering dan memperbanyak source code milik Sega dimana hal ini dilakukan agar 8ccolade bisa memainkan game-game
dalam console milik Sega, dan mendapatkan penghasilan dari game tersebut tanpa meminta iCin terlebih dahulu pada Sega. 8dapun argumen 8ccolade yang menyatakan bahwa source code Sega merupakan inter#ace publik, ini keliru karena Sega tidak bermaksud membuat Genesis untuk publik yang mengharuskan dia menyetujui standar inter#ace, tapi Sega bermaksud menjadi pemasok tunggal untuk game-game di konsol Genesis mereka. 3 M+=,= +&-&-+ A+-/ --* 7,='-.A-6-.
*+*=6-+
--6-. A55- *-+6-. S=,5
C
,-=
>-=.
,,-*,,-* S-?
'=-= ,='-.--+ 7,.-6 *-6=6-+ ,;,' +&+,&+ --' ,=6
--=+?
Sebenarnya perbuatan tersebut menemukan source code! dan melakukan reverse engineering merupakan hal yang wajar-wajar saja, jika Sega mengiCinkan perbuatan tersebut. *api dalam kasus ini sudah jelas bahwa 8ccolade tidak memiliki iCin untuk
melakukan hal tersebut, apalagi kode-kode yang dibuat oleh Sega
merupakan kode rahasia, yang berarti Sega tidak ingin publik memiliki atau tahu tentang kode-kode tersebut. Suatu perusahaan boleh-boleh saja melakukan reverse engineering tapi tidak untuk semua produk. Perusahaan boleh melakukan hal tersebut atas produk yang mana perusahaan telah memiliki iCin untuk menggunakan produk tersebut. 0isalnya saja, ketika program komputer yang digunakan di perusahaan tersebut error, dia bisa melakukan reverse engineering untuk mengetahui letak kesalahannya dimana, dan apabila mereka mampu mereka akan berusaha untuk memperbaikinya sebelum mereka mengadukan hal tersebut kepada si pemilik program.