No.Pe No.Pese serta rta
: 18080 18080652 652310 31003 036 6
Nama
: NASARUDDIN, S.Pd.
Asal Sekolah Sekolah : SMK Negeri 1 Ranah Ranah Ampek Hulu Hulu Tapan – Sumatera Sumatera Barat
TUGAS : M3 KB1 Analisis Video TeoriBehavior Teori Behaviorisitik isitik (USE A LEARNING LEARNING THEORY : BEHAVIORISM BEHAVIORISM ) Instructions Instructions :
Menuru Menurutt Bapak/ Bapak/Ibu Ibu,, masala masalah h apa yang mungkin mungkin muncul muncul bila bila dalam dalam suatu suatu proses proses pembelajaran diterapkan teori belajar behavioristik?
Jawaban Jawaban Penyelesaian: USE A LEAR LEARNI NING NG THEO THEORY RY : BE BEHA HAVIO VIORI RISM SM” ” menceritakan Video “USE
teori teori belaja belajarr yang ditera diterapka pkan n teacher teacher Tony Tony yang yang foku fokuss denga dengan n manaj manajem emen en di kelasnya. Beliau menerapkan aturan-aturan untuk membentuk perilaku siswa sehingga muncul aturan dengan tujuan untuk mendisiplinkan siswa seperti datang ke kelas tepat wakt waktu, u, tela telah h memi memili liki ki bahan bahan pela pelaja jara ran n yang yang lengk lengkap ap ketik ketikaa bel bel berb berbuny unyi, i, ikut ikut berpartisipasi pada diskusi kelas dan ketika hendak meninggalkan kelas maka kursi harus harus dirapi dirapikan. kan. Untuk Untuk itu semua semua teache teacherr Tony akan member memberika ikan n reinforcement kepada siswa yang mengikuti semua aturan dengan memberikan uang. Menurut Menurut teori behavioristik, behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai sebagai akibat akibat dari dari adanya adanya intera interaksi ksi antara antara stimul stimulus us dan respon respon.. Dengan Dengan kata kata lain, lain, belaja belajar r merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan resp respon on.. Sese Seseor orang ang dian diangg ggap ap tela telah h bela belaja jarr sesu sesuat atu u jika jika ia dapat dapat menun menunju jukk kkan an perubahan tingkah lakunya. Tokoh-tokoh aliran behavioristik di antaranya adalah Thorndike, Thorndike, Watson, Clark Hull, Hull, Edwin Guthrie, Guthrie, dan Skinner Skinner . Dianta Diantara ra beberap beberapaa konsep konsep tokoh tokoh behavio behavioris ristik tik terseb tersebut, ut, konsep konsep Skinner
diangga dianggap p mampu mampu mengung mengunggul gulii konsep konsep-ko -konse nsep p lain lain yang yang dikemu dikemukaka kakan n oleh oleh para para tokoh sebelumnya karena mampu menjelaskan konsep belajar secara sederhana dan lebi lebih h kompr kompreh ehens ensif if.. Pada Pada dasa dasarn rnya ya stim stimul ulus us-s -sti timu mulu luss yang yang diber diberik ikan an kepad kepadaa seseorang seseorang akan saling saling berinteraks berinteraksii dan interaksi interaksi antara stimulus-stim stimulus-stimulus ulus tersebut tersebut akan akan mempeng mempengaru aruhi hi bentuk bentuk respon respon yang akan akan diberi diberikan. kan. Demiki Demikian an juga juga dengan dengan resp respon on yang yang dimu dimunc ncul ulka kan n inip inipun un akan akan memp mempun unya yaii konse konsekue kuens nsii-ko kons nsek ekue uens nsi. i. Konsek Konsekuen uensisi-kon konsek sekuens uensii inilah inilah yang yang pada pada gilira gilirannya nnya akan akan mempeng mempengaru aruhi hi atau atau menjadi menjadi pertimbangan pertimbangan munculnya perilaku. perilaku. Oleh sebab itu, untuk memahami tingkah laku laku seseor seseorang ang secara secara benar, benar, perlu perlu terleb terlebih ih dahulu dahulu memaham memahamii hubungan hubungan antara antara stimulus satu dengan lainnya, serta memahami respon yang mungkin dimunculkan dan berbaga berbagaii konsek konsekuens uensii yang yang mungki mungkin n akan timbul timbul sebaga sebagaii akibat akibat dari dari respon respon tersebut. Skinner ju juga
menge ngemukakan kan
bah bahwa
denga ngan
mengg nggunaka akan
perubahan-perubahan mental sebagai alat untuk menjelaskan tingkah laku hanya akan menamb menambah ah rumitn rumitnya ya masala masalah. h. Sebab, Sebab, setiap setiap alat alat yang yang diguna digunakan kan perlu perlu penjela penjelasan san lagi, demikian seterusnya. Dalam Dalam teknik teknik pembela pembelajar jaran an yang yang meruju merujuk k ke teori teori behavi behaviori oristi stik k terdapa terdapatt kelebihan diantaranya membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka pada situasi dan kondisi belajar, guru tidak banyak memberikan ceramah tetapi dengan contoh sehingga siswa dibiasakan belajar mandiri. Teori ini cocok diterapkan untuk melatih murid-murid pada tingkat sekolah dasar yang masih membutuhkan dominasi peran orang orang dewa dewasa sa,, suka suka mengu mengula lang ngii dan harus harus dibi dibias asak akan, an, suka suka meni meniru ru dan dan senan senang g dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti hadiah dan pujian. Teori Teori belaja belajarr behavi behaviori oristi stik k memand memandang ang pentin pentingny gnyaa conditioning . Mela Melalu luii pemberian reward dan punishment , seoran seorang g siswa siswa akan berfikir berfikir dan memutu memutuska skan n perilaku sosial mana yang perlu dilakukan. Permasalahan yang akan muncul ketika teori ini diterapkan dalam proses pembelajaran adalah pembelajaran menjadi berpusat pada guru (teacher center ), ), bersif bersifat at mekani mekanist stis is dan hanya hanya berori berorient entasi asi pada hasil. hasil. Siswa dipandang pasif karena hanya mendengarkan dan menghafal penjelasan guru sehi sehing ngga ga guru guru seba sebagai gai sent sentra rall dan dan bers bersif ifat at otor otorit iter er.. Pada Pada teor teorii ini ini guru guru lebi lebih h
menekankan tujuan pembelajaran pada hasil tanpa mengutamakan prosesnya sehingga siswa hanya diberi teori latihan berulang tanpa tau prosesnya apakah siswa bisa atau tidak. Penera Penerapan pan teori teori behavio behavioris ristik tik yang salah salah dalam dalam situas situasii pembel pembelaja ajaran ran juga juga mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang sangat tidak menyenangkan bagi siswa yaitu guru sebagai sentral, bersikap otoriter, komunikasi berlangsung satu arah serta guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari siswa. Sedangkan siswa berperan sebagai pendengar dalam proses pembelajaran dan menghafalkan apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif. Jika teori ini diterapkan secara terus menerus pada siswa maka akan mengabaikan aspek mental yang dimiliki siswa siswa karena karena bakat, bakat, minat, minat, kreati kreatifit fitas as bahkan bahkan perasa perasaan an yang ada pada siswa siswa akan terbunuh serta akan memunculkan kebosanan karena siswa tidak bisa menunjukkan kreati kreatifi fitas tas yang dimili dimilikin kinya. ya. Selain Selain itu kelema kelemahan hannya nya adalah adalah pembela pembelajar jaran an lebih lebih meneka menekankan nkan pada hasil hasil daripa daripada da proses proses.. Siswa Siswa lebih lebih tertan tertantan tang g ketika ketika diberi diberikan kan reward namun reward namun ketika tak ada reward ada reward siswa siswa menjadi tidak bersemangat untuk belajar.