REVIEW ARIKEL JURNAL ILMIAH : MARKET TARGETING TARGETING
TUGAS UTS Disusun untuk memenuhi mata kuliah Manajemen emasa!an
Oleh
Na"ia A#alia ut!i $%&'(&$&$&)$
R*GRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN +AKULTAS EK*N*MI DAN ,ISNIS UNIVERSITAS UNIVERSITAS JEM,ER (&
%$ Ju"ul : Selecting a target segment: market structure and new venture entry
strategies eneliti: Jiatao Li dan Weiping Liu Tahun : 2013 Ju!nal : Management Decision, Vol 51 No. 7 21!, "" 1#2$1#21
Pada awal membuka usaha, setiap pebisnis tentunya akan berpikir apakah mereka akan melakukan penetrasi pasar sebagai generalis atau sebagai spesialis. Jawaban pertanyaan tersebut akan menentukan produk yang mereka hasilkan dan sumber daya yang diperlukan serta memengaruhi strategi pengembangan angka panang. !eberapa penelitian menyarankan bahwa usaha yang masih baru sebaiknya bermain dalam "eruk pasar dimana mereka dapat menghindari kompetisi ketat oleh perusahaan#perusahaan besar. Penelitian lain menyarankan bahwa strategi yang agresi$ dan lebih luas bertuuan untuk membangun market share dengan "epat untuk menghasilkan kinera yang superior. Li dan Liu mengobser%asi perusahaan bank start#up di &ali$ornia pada periode tahun 1'('#1')) karena pada tahun tersebut baru saa diadakan deregulasi pada perbankan di *merika +erikat. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui hubungan dari konsentrasi pasar dan umlah lembaga keuangan lainnya dengan ke"enderungan perusahaan perbankan baru untuk menadi spesialis dalam pasar tersebut. alam penelitiannya, Li dan Liu berdasar pada beberapa penelitian terdahulu, yaitu
mengenai $aktor#$aktor
yang
memengaruhi keputusan
kewirausahaan, seperti pasar mana yang akan dimasuki, kapan dan bagaimana memasukinya, dan bagaimana sumber daya yang diperlukan. !erdasarkan kaian teori yang telah dilakukan, mereka merumuskan hipotesis - /1 e"enderungan sebuah bank baru untuk menadi spesialis dalam memasuki pasar lebih besar ketika pasar telah terkonsentrasi, /2 e"enderungan sebuah bank baru untuk menadi spesialis dalam memasuki pasar berberntuk kur%a
terbalik sebagaimana umlah bank spesialis dalam pasar bertambah, dan /3 e"enderungan sebuah bank baru untuk menadi spesialis dalam memasuki pasar berkurang ketika kompetisi dari lembaga keuangan seenis bertambah. Li dan Liu menggunakan pendekatan kuantitati$ dengan alat analisis regresi logistik. +ampel yang digunakan 33 bank baru yang mun"ul antara tahun 1'('#1')) di &ali$ornia. +umber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu melalui laporan tahunan bank. 4ariabel dependen yang digunakan adalah %ariabel dummy, yaitu apakah bank memasuki pasar sebagai generalis atau spesialis. 5ndependen %ariabelnya adalah konsentrasi pasar, sedangkan %ariabel kontrolnya adalah spesialis pasar terdahulu, pertumbuhan pinaman, dan tipe pinaman yang berbeda#beda. /asil penelitian ini adalah terdapat hubungan positi$ dan signi$ikan antara konsentrasi pasar dan penetrasi bank dalam pasar sebagai spesialis, hubungan antara populasi bank dan ke"enderungan bank baru menadi spesialis membentuk kur%a terbalik, dan hubungan yang positi$ antara bank spesialis yang telah mendahului memasuki pasar dengan ke"enderungan bank baru untuk memilih membidik "eruk pasar. Penelitian ini memiliki dua implikasi, yaitu teoritis dan praktis. 5mplikasi teoritisnya, penelitian ini memberi sumbangan pengetahuan pada penelitian
di
masa
datang.
5mplikasi praktisnya
yaitu
penelitian
ini
menyarankan pentingnya mempertimbangkan tingkat populasi usaha seenis dalam pertimbangan keputusan kewirausahaan serta menyarankan pengkreasian enis usaha baru untuk menghindari persaingan.
Ju"ul : Marketing Strategies %or &ourism 'ndustry 'n (anglades): *m")asi+e
n Nic)e Market Strategy %or -ttracting %oreign &ourists eneliti: 6ohammad *m7ad /ossain +arker dan +umayya !egum Tahun : 2013 Ju!nal : ournal o/ -rts, Science, 0 ommerce, Vol 'V, 'ssue 1, anuary 21!
Pariwisata menadi hal paling penting dalam menyumbang 8P suatu negara dan uga berperan signi$ikan pada perkembangan ekonominya. !angladesh merupakan salah satu negara berkembang yang menghadapi tantangan globalisasi. !angladesh memiliki kekayaan alam yang potensial untuk diadikan tuuan wisata dunia. 9amun, turis asing melihat !angladesh sebagai negara yang miskin, rentan banir, dan memiliki persepsi negati$. +elain itu, kementerian pariwisata dan perusahaan tour swasta tidak melakukan pemasaran yang terkonsep. Oleh karena itu, penelitian ini bertuuan untuk menganalisis
strategi
pemasaran
yang
dilakukan
!angladesh
Paraton
&orporation, untuk mengidenti$ikasi dan menganalisis ni"he market untuk memperoleh keunggulan kompetiti$ sebagai destinasi pariwisata internasional, dan untuk memberi rekomenasi dalam upaya pengembangan produk pariwisata di !angladesh. +arker dan !egum menggunakan pendekatan kualitati$ dengan metode deskripti$ eksploratori. 6ereka menggunakan data sekunder dari laporan tahunan dan website kementerian pariwisata dan !angladesh Paraton &orporation, serta beberapa urnal dan re$erensi lainnya. /asil penelitian menunukkan bahwa strategi segmenting, targeting, dan positioning
perlu
dilakukan
dalam
menentukan
kesuksesan
marketing
pariwisata. +egmentasi dilakukan dengan mengelompokkan pasar berdasarkan segmentasi demogra$i identitas etnis, umur, siklus kehidupan keluarga, gender, dan agama dan segmentasi psikogra$is. Lalu dalam tahap targeting, !angladesh harus $okus dalam pengembangan pantai, gunung, hutan, situs historis, situs arkeologis, dll. alam tahap positioning, peneliti menngunakan
strategi ni"he market untuk masing#masing target yang telah dibidik dan memaparkan tempat pariwisata mana saa yang sesuai dengan target pasar. eterbatasan penelitian ini adalah kurangnya data#data rele%an yang dapat memperkuat hasil analisis, mungkin bisa saa berupa data umlah kunungan. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan pendekatan kuantitati$ untuk mengui kee$ekti%an strategi ni"he market dalam pengelolaan pariwisata di !angladesh. Penelitian ini memberikan implikasi teoritis dan praktis. 5mplikasi teoritisnya, penelitian ini dapat lebih dikembangkan oleh peneliti selanutnya. 5mplikasi praktisnya, hasil penelitian ini dapat menadi dasar pengambilan keputusan oleh kementerian pariwisata !angladesh. :ekomendasi yang dapat diambil dai penelitian ini adalah pengembangan in$rastruktur pendukung pariwisata seperti hotel dan tenaga keamanan, pengembangan e"o#tourism, dan pengadaan teknologi in$ormasi yang memadai sebagai pemandu arah.
Ju"ul : reation o/ *//ective -dvertising in t)e ersuasion o/ &arget -udience enulis: 6uhammad sman Tahun : 2013 Ju!nal : 'nternational ournal o/ *conomics, %inance and Management, Vol 2
No 1 Marc) 21!
Penelitian ini bertuuan untuk meran"ang periklanan yang e$ekti$ dalam mempersuasi target pasar, karena membuat iklan yang e$ekti$ sangatlah sulit sehubungan dengan keragaman ketertarikan, si$at, dan psikologi penontonnya. !eberapa peneliti terdahulu menemukan bahwa salah satu praktik yang sering digunakan dalam periklanan adalah humor. !eberapa penelitian uga ber$okus pada proses kogniti$, emosional, dan interpersonal pada pengkreasian dan analisis humor dalam bidang periklanan. !eberapa pakar uga menyarankan untuk meran"ang iklan dengan memerhatikan siapa target pasarnya. Penelitian ini bertuuan untuk mengui kombinasi $aktor#$aktor yaitu humor, keunikan, strategi pemasaran, budaya nasional, dan moti$ konsumen dapat membentuk periklanan yang e$ekti$ dalam rangka mempersuasi target pasar. sman menggunakan beberapa penelitian terdahulu untuk mendasari penelitiannya, antara lain yang menyatakan bahwa humor pada iklan akan se"ara positi$ mempengaruhi audiens pada beberapa negara. +elain itu, reliabilitas pemasaran uga tidak hanya ber$okus pada produk, namun uga pada seberapa unik media untuk mengkomunikasikan produk tersebut, strategi pemasarannya, budaya yang diangkat, dan moti$ konsumennya. Oleh karena itu, sman meran"ang hipotesis bahwa humor, keunikan media, strategi pemasaran, budaya nasional, dan moti$ konsumen sebagai aspek pembentuk periklanan kreati$ dapat se"ara positi$ mempengaruhi audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitati$ dengan metode deskripti$. /asil penelitian menunukkan bahwa aspek humor, keunikan media, strategi manaemen, budaya nasional, dan moti$ konsumen sebagai aspek
pembentuk periklanan yang kreati$ dapat mempersuasi audiens, sehingga pembuat iklan dapat mempertimbangkan kelima aspek tersebut. eterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak digunakannya metode sur%ey dalam penelitian ini, namun penulis men"antumkan hipotesisnya. Padahal, hipotesis hanyalah untuk penelitian dengan metode kuantitati$. edua, peneliti tidak menelaskan mengenai metode penelitiannya. etiga, penelitian ini hanya ber$okus pada ; aspek pembentuk periklanan yang e$ekti$. :ekomendasi untuk peneliti selanutnya adalah untuk mengui hipotesis menggunakan metode sur%ey, membahas metode penelitian yang digunakan, dan menambah %ariabel baru dalam menentukan periklanan yang e$ekti$.