PENGOLAHAN DATA SURVAI UKUR TANAH
MENGGUNAKAN LAND DESKTOP
Autodesk Land Desktop adalah software pengolah data ukur sekaligus
menggambar data tersebut serta membuat desain gambar dan perhitungan volume
galian dant timbunannya. Hasil pengolahan dta dapat dibuat dalam bentuk
profil memanjang eksisting, tampang melintang hasil ukur dengan mudah dan
cepat.
Dalam tulisan ini saya bagi dalam beberapa langkah
LANGKAH 1 :
SETTING GAMBAR ( SATUAN , KOORDINAT , UKUURAN KERTAS DAN HURUF, SKALA
HORISONTAL DAN VERTIKAL)
Buka Autodesk Land Desktop Muncul Start Up pilih Ok
Pilih New ....... pilih Create Project…
Pada Project Details Prototype pilih ..... Deafult (Meters)
Isikan Name dan Discription Klik Ok
Klik Ok Pada Create Point Database klik Ok Pada Load Setting Klik Next
Pada Unit lihat gambar ini
Pada Scale sesuaikan seperti gambar dibawah ini atau ubah sesuai dengan
keinginan anda
Pada Zone sesuikan dengan sistem koordinat yang anda akan gunakan
Biasanya . atau UMUMnya .. menggunakan koordinat UTM WGS84 ..
.... pilih North atau South ------Next
Pada Text Style klik Next (sesuaikan satuannya mm, cm)
Pada Border Klik Next (sesuaikan)
Save Setting pilih Finish
Setelah itu akan muncul gambar dibawah ini
YAKINKAH dengan setting ini yang akan di gunakan pada gambar anda kalaupun
iya klik Ok.
LANGKAH 2 :
MEMAMSUKKAN TITIK Z, Y, Z ke dalam autoCAD
Data koordinat dan elevasi (x, y, z) dari EXCEL harus disimpan dalam
bentuk file text (namafile.txt).
a. Import data tersebut sesuai format penyimpanan anda (mis ..
dipisahkan oleh spasi , maka format yang digunakan dalam LAND DESKTOP
.... format ENZ.
Artinya E = Easting = x
N=North = y
dan Z=Zenith = elevatioan =z ada lagi lainnya mis P=point number
D=description
file XLS ---------------------------------------- >>> file TXT
dengan spasi
b. Pilih Import point
c. Pilih namafile.txtx yang telah anda simpan
Kemudian klik ---OK---Ok ----Ok, maka akan muncul seperti berikut ini
untuk menampilkan agar ttk2 ploting tadi rapi dan tdk bertumpuk anda dpt
menggunakan menu
point,edit point dan pilih display properties
untuk merubah ukuran simbol dan teksnya.contoh sample:
LANGKAH 3 :
MEMBUAT KONTUR TANAH
a. Pilih Terrain pada Menu Tool, klik Terrain model explorer,
Klik kanan --- pada new surface ---- CREATE new surface
Klik kanan pada point-file....... add poinf file ......... pilih file
titik (format.txt) yang anda simpan sebelumnya ........
Klik kanan pada Surface1.......... build ......Ok ...... Ok .... Tutup
jendela Terrain Explorer
b. Pilih TERRAIN --- creae contour ---
c. atur interval kontur minor dan mayornya .....
Atur juga contur style-nya ..... da.... ok
d. Maka jadilah kontur-nya seperti gambar berikut
Setelah itu pada command akan terdapat perintah seperti ini "Erase old
contours (Yes/No)
" : pilih yes dengan cara ketik "y" enter, hasilnya kurang lebih
kayakgini sob….
Habis itu anda bisa setting style contur lewat terrain – Style Contour
Manager…
Lakukan seperti gambar dibawah ini,
Untuk label ketinggian garis contur dapat anda buat pada terrain contour
label.
Cara menambahkan label nilai contour pd autocad land desktop adalah:
Pilih menu terain pilih pada contour label dan group interior,kenapa kita
pilih group interior?karena dgn pilihan ini kita bisa memberi label pd
banyak contour sekaligus.pilih interval contour dan awal serta akhir
contour yg mau diberi label.pastikan interval contour yg dipilih sesuai dgn
interval contour pd gambar.
Merapikan bentuk garis contour pada land desktop adalah finishing dari
membuat contour pada tahap pencetakan gambar atau langkah perhitungan
volume agar hasilnya akurat.pasti anda pernah menemukan bentuk contour tdk
seperti aktual dilapangan khususnya pada bentuk tebing,slope,kolam. Oleh
sebab itu kita harus mengedit contour tersebut agar sesuai dengan kondisi
lapangan.
Pada autocad land desktop development pilih terain model explorer dan pilih
tree menu folder contour yang ingin anda pilih dan pilih submenu
breakline.atau anda juga bisa memakai boundary,caranya:
Buat dulu bondary tertutup dgn polyline lalu buka lg TME/terain model
explorer dan klik folder surface anda dan klik kanan pilih submenu boundary
dan pilih bondary anda tadi dan ikuti perintah di command,setelah itu build
ulang surface yg tadi anda kasih bondary.
add breakline from point,klik point yang diperlukan dan akan terbentuk
garis.beri nama breakline tsb dan enter.
langkah terakhir anda tinggal build contour tersebut biar terupdate dan
create contour lagi pd TME.
LANGKAH 4 :
MEMBUAT PROFIL MEMAJANG HASIL UKUR TANAH
Kita harus membuat garis jalur long atau garis alimen horisontal terlebih
dulu.
1. Buatlah Polyline,sebagai garis pusat / center line .....nya.
2. Kita buat garis ini menjadi Alignment. Caranya?
Klik menu Alignment –> Define from Polyline.
Kemudian anda diminta untuk select Polyline, maka kliklah poliline yang
elah kita buat sebelumnya. Tekan Enter, maka akan muncul Define Alignment
Window.
3. Ketikkan pada
Alignment Name : 'Align1'dan pada Description ketiklah 'Pot. Memanjang'.
Lalu klik Ok.
Akan anda temukan pada command prompt: 'Alignment Data' yang menunjukkan
keterangan mengenai alignment yang barusan saja anda buat.
Yaitu mengenai Panjang, Starting Station, Ending Station dll.
4. Pilih menu project --- menu palletes .... pilih civil design ...... load
5. Pilih Profile ... existing ground ... smple from surface
Tujuannya adalah membuat data-data me;intang sesuai dengan surface
yang telah dibuat
dengan jarak melintang yang kita inginkan (isi left ... dan
...right...nya)
Atur pula jarak grid vetikal/elevasi dan jarak grid horisontal / jarak
6. Pilih Menu Profile --- CrEATE Profile .... full profile
Pilih titik untuk meletakkan alinemen memanjang ersebut .... klik ok
LANGKAH 5 :
MEMBUAT PROFIL MELINTANG / CROSS SECTION
4. Klik pada menu Terrain –> Sections –> View Quick Section. Anda kemudian
akan diminta untuk select polyline. Pilihlah si garis Alignment anda tadi.
Lalu Enter.
5.Quick Section
Masih dalam Quick Section Viewer, anda bisa mengubah tampilan Section anda
dengan mengklik menu Section – > View Properties sehingga muncul Quick
Section Properties yang menungkinkan anda untuk mengubah Grid Setting,
color Setting, dan Surface Color Setting.
6. Jangan dulu di Close,sekarang kita masukkan Section tersebut ke dalam
drawing. Klik menu tilities –> Import Quick Section. Perhatikan Command
Prompt anda, Tekan Enter. Lalu untuk Description for section Ketikkan
'LongSection' lalu Enter. Kliklah di sembarang titik di bagian tas kontur
yang kosong sebagai Insertion Point. Kemudian Enter lagi. Lalu Close lah
window Quick Section Viewer anda.
Creating Section Grid
7. Maka Section yangtadi telah anda buatsekarang telah terimportke dalam
drawing.Tinggal elengkapidengan garis2 Gridnya.Masuklah ke menuTerrain –>
Sections –>Grid for Section. ekanEnter.Lalu klik Long Sectionanda di bagian
text (yangada tulisannya DATUMELEV).Tentukan spasi vertikal(Elevation
increment)dan spasi horizontal(Offset ncrement)gridnya. Pada
ElevationIncrement ketikkan 5dan pada OffsetIncrement ketikkan 20.Lalu
tekan Enter.8. Maka tampilan Longsection anda akan lebihinformatif dan
ciamikdengan grid.
Final Section
9. Demikianlah, denganmenggunakan prosesyang sama kita bisamembuat Cross
Section(potongan melintang) disepanjang alignment.
LANGKAH 7 :
MENGHITUNG VOLEME GALIAN DAN TIMBUNAN
Menghitung volume atau kubikasi dgn autocad land desktop tidaklah terlalu
sulit,yang terpenting kita sdh mempunyai 2 buah surface yang lokasinya
saling bertemu atau sama cuma berbeda elevasinya.utk membuat contour sdh
ada pd posting sebelumnya.kita asumsikan anda sdh punya 2 surface
tadi.masuk ke menu terain,select current stratum.buat perhitungan volume
baru dgn klik new dan masukan surface original dan surface
galian/timbunannya.
setelah itu klik menu terain lagi pilih site setting dan buatlah 2 atau 3
digit dibelakang koma utk presisinya.lalu terain,define site,enter bila di
command muncul rotating angle 0,0.klik dipojok bwh kiri pd saat dicommand
muncul site base point,masukan 2 pd grid n size dan m size.klik pojok kanan
atas pd saat di command muncul upper right corner dan kotak persegi akan
terbentuk mengelilingi 2 surface tadi
setelah kotak persegi tadi terbentuk klik menu terain,site manager,klik pd
nama volume td dan enter.
Pilih terain,calculate grid volume dan pilih volume yang anda buat tadi dan
buat nama baru utk volume tsb.dan volume akan muncul dicommand.
langkah terakhir adalah memunculkan hasil volume di layar atau surface
contour anda.klik terain,volume report,site table dan klik pd volume anda
tadi.pd command akan muncul text insertion dan klik pd layar dimana anda
akan menempatkan hasil perhitungan tadi.
anda juga