Uji Korelasi Spearman Lbih 30 Sampel

Uji korelasi Spearman dengan SPSS pada hakikatnya serupa dengan secara manual. Uji korelasi Spearman Spearman adalah adalah uji statistik statistik yang ditujukan ditujukan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel berskala Ordinal. Selain Spearman, D.A. de Vaus menyebutkan baha uji korelasi yang sejenis dengannya adalah !endall"#au.$%& Asumsi uji korelasi Spearman adalah' (%) Data tidak   berdistribusi normal dan (*) Data diukur dalam skala Ordinal. +umus uji korelasi spearman untuk jumlah sampel  - / adalah'

Di mana'

Uji !orelasi Spearman Secara 0anual 1ika dilakukan secara manual, maka tata tertib melakukan uji korelasi Spearman adalah' %. 1uml 1umlah ahkan kan skor skor item item"i "ite tem m di tiap tiap varia variabe bell untu untuk k menda mendapat patka kan n skor skor tota totall varia variabe bell (misalnya cari skor total variabel 2 dengan menotalkan item"item variabel 2). *. 3akukan rangkin rangkin skor skor total total 4 (r4) (r4) dan rangkin rangking g skor total total y (ry). (ry). . 5ari 5ari nilai nilai d yaitu yaitu seli selisih sih r4 6 ry . 7. 5ari nilai d* yaitu yaitu kuadrat kuadrat d (selisi (selisih h r4 6 ry). ry).

Agar lebih mudah, kerjakan dengan 84cel dan buat saja tabel seperti contoh di baah ini'

Setelah data dihitung dalam tabel, lalu masukkan ke dalam rumus uji korelasi Spearman'

Dengan demikian korelasi Spearman (rs) variabel 4 dengan variabel y dalam contoh adalah /,79.  :ilai korelasi Spearman hitung ini (rs) lalu diperbandingkan dengan Spearman #abel (rs tabel). !eputusan diambil dari perbandingan tersebut. 1ika rs ; rs tabel,
D.A. de Vaus menginterpretasikan koe>isien korelasi sebagai berikut'

Dalam contoh di atas maka kekuatan hubungan antara 4 dan y adalah hubungan moderat (karena /,79). Data Saya Lebih Besar dari 30 !

+umus di atas berlaku jika jumlah sampel lebih kecil atau sama dengan / (-/). 3alu,  bagaimana menghitung uji korelasi Spearman dengan lebih dari / sampel= 5aranya mudah saja yaitu 5ari :ilai ? hitung terlebih dahulu. 5ara mencari nilai ? hitung sebagai berikut'

Di mana'

 :ilai rs dicari dengan cara yang sama seperti perhitungan terdahulu (di bagian atas). Dalam contoh sampel yang lebih besar dari / ini misalnya sampel menggunakan @/ responden. 0aka  perhitungannya sebagai berikut'

 :ilai ? hitung dalam sampel ; / ini adalah ,B. Pengambilan keputusan dalam sampel ; / ini adalah membandingkan antara ? hitung dengan ? tabel. C hitung sudah diperoleh sekarang tinggal ? tabel. Cara Mencari  Tabel

 :ilai ? tabel dicari dari tabel C (lihat buku"buku statistik). 5aranya adalah' %. #entukan #ara> !eyakinan Penelitian (misalnya B@). #ara> !eyakinan B@ berarti Enterval !eyakinan"nya (alpha) /,/@. :ilai /,/@ ini merupakan bentuk desimal dari @ yang diperoleh dari pengurangan %// selaku kebenaran absolut dengan B@ (%// " B@ - @ atau /,/@). *. #entukan Uji yang digunakan. Apakah % sisi (One"#ailed) atau * sisi (#o"#ailed). Penentuan % sisi atau * sisi ini didasarkan hipotesis penelitian. 1ika hipotesis hanya menyebutkan Fterdapat hubunganG maka artinya bentuk hubungan belum ditentukan apakah positi> atau negati> dan dengan demikian menggunakan uji * sisi. 1ika hipotesis menyatakan Fterdapat hubungan positi>G atau Fterdapat hubungan negati>G maka artinya  bentuk hubungan sudah ditentukan dan dengan demikian menggunakan uji % sisi. . 1ika Uji * Sisi (#o"#ailed) maka lihat #abel C. Dalam uji * sisi Enterval !eyakinan dibagi dua yaitu /,/@ H * - /,/*@. 5ari pada kolom tabel nilai yang paling mendekati /,/*@. Dari nilai yang paling dekat tersebut tarik garis ke kiri sehingga bertemu dengan nilai %,B I /,// - %,B. Jatas kiri pengambilan keputusan dengan kurva adalah 6%,B  batas kanannya I%,B. !eputusannya' #olak