BAB III
1. UJI NODA LEMAK Alat dan bahan -
Minyak lemak( minyak minyak kelapa, minyak zaitun, minak lini). lini).
-
Biji-bijian yang mengandung lemak ( kacang tanah, biji kemiri)
-
Kertas saring dan pipet
Cara Kerja -
Minyak kelapa : Minyak kelapa diteteskan pada kertas saring ( biarkan mongering). Diamati noda lemak yang jernih atau transparan.
-
Minyak Kelapa sawit : Minyak kelapa sawit sawit diteteskan pada kertas saring ( biarkan biarkan mongering). Diamati noda lemak yang jernih atau transparan.
-
Minyak lini : Minyak lini diteteskan diteteskan pada kertas saring ( biarkan biarkan mongering). Diamati noda lemak yang jernih atau transparan.
-
Biji kacang tanah : Dilakukan penyarian biji dengan N-hexan. Diteteskan sari N-hexan pada kertas saring. Diamati noda lemak yang jernih itu. Dipilih biji yang kering dan sari N-hexan yang jernih.
-
Biji kemiri : Dilakukan penyarian biji dengan N-hexan. Diteteskan sari N-hexan pada kertas saring. Diamati noda lemak yang jernih itu. Dipilih biji yang kering dan sari N-hexan yang jernih.
2. Uji kelarutan Alat dan bahan -
Minyak lemak ( Minyak kelapa, m inyak zaitun, minyak lini )
-
Larut yang digunakan : eter, petroleum eter,klroform, etanol 95 %
-
Taung reaksi dan pipet
BAB III
Cara Kerja -
Minyak kelapa : Diambil 1 tetes minyak kelapa Ditambahkan pelarut Kloform 10 tetes Alcohol 96 % 20 tetes N-heksan 15 tetes Dicatat berapa tetes pelarut yang digunakan.
-
Minyak lini : Diambil 1 tetes minyak lini Ditambahkan pelarut Kloform 17 tetes Alcohol 96 % 20 tetes N-heksan 16 tetes Dicatat berapa tetes pelarut yang digunakan.
-
Minyak zaitun Diambil 1 tetes minyak zaitun Ditambahkan pelarut Kloform 12 tetes Alcohol 96 % 11 tetes N-heksan 13 tetes Dicatat berapa tetes pelarut yang digunakan.
3.
Uji pembentukan emulsi
Alat dan bahan -
Minyak kelapa air dan sabun
-
Tabung reaksi dan gelas ukur
BAB III
Cara kerja -
Air tanpa sabun Kocok satu tetsminyak kelapa dalam tabung reaksi dengan 5 ml air. Diamati apa yang terjadi.
-
Air sabun Kocok satu tetsminyak kelapa dalam tabung reaksi dengan 5 ml air. ulangi percobaan tersebut dengan p enambahan sedikit sabun yang dilarutkan dalam air lebih dahulu. Diamati apa yang terjadi.
4.
Pembentukan sabun ( saponifikasi )
Alat dan bahan -
Minyk lemak dan minyak paraffin, larutan NaOH 2N, larutan HCI 2N, larutan CaCI2 2% dan larutan MgSO4 2%
-
Tabung reaksi dan pipet
Cara kerja Didihkan 1 ml minyak lemak dalam 2 mL larutan NaOH 2N tambahkan air 3 mL. amati sabun yang terjadi!! Bagi larutan sabun menjadi 3 bagian yang sama, kemudian satu bagian dinetralkan dengan larutanHCI 2N, satu bagian yang lain ditambahkan larutan CaCI2 dan sisanya tambahkan larutan MgSO4. Amati apa yang terjadi !! Lakukan hal yang sama serupa untuk minyak parafin . amati apa yang terj adi !! 5.
Uji ketidak jenuhan
Alat dan bahan -
Minyak kelapa dan minyak jagung tatau minyak kedele dan minyak kelapa sawit, kloroform.
-
Pereaksi Hubl Larutka 15 gram raksa (II) klorida 250 mL e tanol 95 %, campur dengan larutan iodium dalam etanol ( 13 gram iodium dalam 250 mL e tanol 95%), lalu disaring .
-
Tabung reaksi, pipet, gelas ukur, dan gelas arloji
BAB III
Cara kerja -
Minyak kelapa 0,2 ml minyak kelapa dimasukkan ke dalam tabung Ditambahkan 5 ml kloroform Ditetesi 120 tetes pereaksi hubl. Volume pereaksi hubl yang digunakan dicatat.
-
Minyak jagung 0,2 ml minyak jagung dimasukkan ke dalam tabung Ditambahkan 5 ml kloroform Ditetesi 45 tetes pereaksi hubl. Volume pereaksi hubl yang digunakan dicatat.
-
Minyak kelapa sawit 0,2 ml minyakkelapa sawit dimasukkan ke dalam tabung Ditambahkan 5 ml kloroform Ditetesi 45 tetes pereaksi hubl. Volume pereaksi hubl yang digunakan dicatat.
6.
Penetapan jarak beku
Alat dan bahan -
Oleum cocos, minyak kelapa sawit, minyak jagung.
-
Penangas es.
Cara kerja -
Oleum cocos sebanyak 2ml didinginkan pelan-pelan. Diamati suhunya saat mulai terjadi kekeruhan sampai membeku.
-
Minyak kelapa sawit sebanyak 2ml didinginkan pelan-pelan. Diamati suhunya saat mulai terjadi kekeruhan sampai membeku.
-
Minyak jagung sebanyak 2ml didinginkan pelan-pelan. Diamati suhunya saat mulai terjadi kekeruhan sampai membeku.
BAB III
7.
Penetapan jarak lebur
Alat dan bahan -
Adeps lanae, cetaceum, cera alba.
-
Penangas air
Cara kerja -
Adeps lanae dipanaskan hati-hati (diusahakan kenaikan suhu 2 derajat c per menit) dalam penangas air. Suhunya dicatat ketika mulai meleleh samapai meleleh sempurna.
-
Cetaceum dipanaskan hati-hati (diusahakan kenaikan suhu 2 derajat c per menit) dalam penangas air. Suhunya dicatat ketika mulai meleleh samapai meleleh sempurna.
-
Cera alba dipanaskan hati-hati (diusahakan kenaikan suhu 2 derajat c per menit) dalam penangas air. Suhunya dicatat ketika mulai meleleh samapai meleleh sempurna.
8.
Uji adanya strol dengan reaksi Liebermann Burchard
Alat dan bahan -
minyak lemak
-
kloroform, asam cuka anhidrat, asam sulfat pekat.
Cara kerja -
10 tetes minyak kelapa dilarutkan dalam 5ml kloroform. Ditambahkan asam cuka anhidrat 1 ml dan 2 tetes asam sulfat pekat dengan hati-hati. Dicampur dan diamati warna yang terjadi.