Urgensi Tauhid Dalam Kehidupan

URGENSI TAUHID DALAM KEHIDUPAN KEHIDUPAN A. Bahaya Akibat Jahil terhadap Il! Ta!hid "

#

Pertama, orang yang tidak mengenal Penciptanya seperti orang buta di dunia ini, ia tidak tahu mengapa ia diciptakan, atau apa hikm hikmah ah (tuj (tujua uan) n) keber eberad adaa aann nnya ya di atas atas bumi bumi ini. ini. Hidu Hidupn pnya ya berakhir dalam keadaan ia tidak tahu mengapa ia memulai hidup. Ia kelua eluarr dari dari duni dunia a tanp tanpa a tahu tahu meng mengap apa a ia dulu dulu masu masuk k ke dalamnya.

*, 

+%  %  !)* 

& $'( & $'( $%  # 

!"# 

3412$  . / 0  & 

- +'( *,#  * 5

“Sesung “Ses unggu guhny hnya a Al Alla lah h mema memasu sukk kkan an oran orango gora rang ng mukm mukmin in dan dan bera berama mall sale saleh h ke dala dalam m jann jannah ah yang yang meng mengal alir ir di ba!a ba!ahn hnya ya sungaisungai. dan orangorang ka"r bersenangsenang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. dan #ahannam adalah tempat tinggal mereka.$ (%S. &uhammad' ). *edua, siapa yang tidak beriman kepada hari akhir, maka ia ditipu oleh oleh duni dunia, a, ia jadi jadika kan n semu semua a cita citac cit ita a dan dan ambi ambisi siny nya a adal adalah ah bagaimana me!ujudkan kepentingannya di dunia sebelum mati, meng engamb ambil yang yang hala halall dan hara haram m, tida tidak k ped pedul ulii apak apakah ah itu itu membahayakan orang lain atau tidak karena yang penting adalah kepentingannya. +engan sikap egois ini masyarakat menjadi cerai bera beraii, inte intera raks ksii dan dan hubu hubung ngan an sesa sesama ma angg anggot ota a masy masyar arak akat at menjadi rusak, mereka saling membenci dan memerangi, tidak seperti masyarakat yang beriman dan berpegang teguh dengan agamanya. *eti etiga, bila kejahilan terha erhad dap ilmu tau tauhid ini merata rata di masyarakat, maka aidah atau keyakinan masyarakat akan rusak, lalu lalu amal amal pun pun akan akan rusa rusak, k, maks maksia iatt dan dosa dosa ters terseb ebar ar luas luas,, kemudian mengakibatkan turunnya hukuman Allah s!t atas umat Isla Islam m yang yang meng mengab abai aik kan atau atau meni mening ngga galk lkan an prin prinsi sip p agam agama a mereka.

D31 +  !  2$ + 

 C+= 2$A  B  @   ? ><8*  = !  <  ! ; <  9: 7 8)  !$6 5

“-elah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).$ (%S. Aruum' /).

B. Pe$%ar!h Il! Ta!hid dala Kehid!pa$ " G B  9:  BF  %  2  !E # Apakah pengaruh ilmu tauhid dalam kehidupan0

Pertaa& orang yang bertauhid dan beriman kepada Allah dan rasul1ya pasti tahu mengapa Allah S2- menciptakannya sehingga ia berada di atas jalan yang lurus, ia mengetahui dari mana a!al dan ke mana akhir hidupnya, jauh dari kebutaan dan kesesatan.

4412 BA%8 P N !O 

I M 9H 

?

L? K$ 

< IJ  9H 

:?5

“Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?”  (%S. Al&ulk' ).

Ked!a, tauhid menjadikan hatihati manusia bersatu dengan abb yang satu, satu kitab, satu risalah, dan satu kiblat, dan iman  juga menjadikan manusia saling mencintai dan bersaudara seperti "rman Allah S2- '

3S1

F!# 2J + 

A#  2J  ? B= 

O,: RG

Q 

' 5

“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah supaya kamu mendapat rahmat.”  (%S. AlHujuraat' 3). asulullah SA2 bersabda'

!$8  =  8"  !Y M K  V  #  R X  K  VJ%W  U  8"  0  2$)T +#  2$  F !#  2L7 ; # 9:  B  Q  ]K  9\& !BH=  =  + P 2 R8  [ & Z V 

0  .

“!erumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling men"intai saling menyayangi dan saling bersikap lemah lembut adalah seperti satu tubuh jika salah satu anggota tubuh merasakan sakit  maka semua anggota tubuh yang lain akan sulit tidur dan demam.”  (H. &uslim dari An1u4man bin 5asyir A). &asyarakat beriman adalah masyarakat yang melakukan ta#a$un (saling bekerja sama) dalam kebaikan dan ta!a dimana anggota masyarakatnya saling melarang dari perbuatan dosa dan permusuhan, semua berusaha untuk sukses menggapai ridha Allah, indi6idunya merasa takut untuk berbuat 7halim, mencuri, menipu, membunuh, ber7ina, menyuap atau menerima suap, berdusta, dengki, ghibah atau perbuatan jahat lain karena ia takut kepada Allah dan takut kepada hari di mana ia harus berhadapan dengan Allah S2- untuk mempertanggungja!abkan semua amalnya. +an ketika kaum muslimin berpegang teguh dengan tauhid mereka menjadi orangorang yang terbaik seperti "rman1ya'

J  ` %J  L?

= 

Q#  !J 

$ #  _  !+  =  !  ,# @  >  !  ? ^  ? !B  2% *  33S1 AM )  2L!0*? Q  2$  ; 2$  ! /B  5

“%amu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia menyuruh kepada yang ma#ru& dan men"egah dari yang munkar dan beriman kepada Allah.”  (%S. AliImran' 3)

Keti%a& bila iman telah menyebar luas di masyarakat, maka pastilah akan membuahkan amal shalih yang diridhai Allah s!t sehingga membuka berbagai pintu kebaikan dan mendatangkan pertolongan Allah dalam menghadapi musuhmusuh mereka.

' *  = 2L '  ,:  = *  J  b&( a 8  ;

*!= 2$B 

%)  A# 

!A  L? ? cd1 <8J 5

“'ikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan berta$a !astilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tetapi mereka mendustakan (ayatayat kami) itu maka kami siksa mereka disebabkan  perbuatannya.”  (%S. AlA4raa8' 9:)

2J  e? >< ;0  2*! 

!  # 

$ P?

“ai orang-orang mukmin jika kamu menolong (agama) Allah nis"aya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”  (%S. &uhammad' ;) 5egitulah dulu kaum muslimin, sebelumnya mereka adalah orang orang yang lemah dan miskin, namun mereka beriman dan beramal shalih hingga Allah membuka pintupintu keagungan di dunia untuk mereka, Allah cukupkan mereka dengan karunia1ya, dan Allah tolong mereka dari musuhmusuh mereka dengan pertolongan yang gilanggemilang.

Ke(ip!la$ (^Ofg  )

'. •

•

•

•

Siapa saja yang tidak mengenal tauhid maka ia buta seperti he!an yang mati berkalang tanah dalam keadaan tidak tahu mengapa ia dulu memulai kehidupan, ia meninggalkan dunia tanpa tahu mengapa dulu ia memasukinya. &ereka yang tidak beriman kepada hari akhir tidak ada yang ia pikirkan kecuali pemenuhan kesenangan dunia tanpa peduli halal atau haram. +engan begitu kehidupan menjadi rusak dan masyarakat pun terpecah belah.  #ika ia iman melemah, maka dosa akan bertambah sehingga mungkin saja Allah S2- menurunkan a7abnya bagi para pendosa.
•

Iman itu berbuah amal shalih, membuat ridha Al*hali, sehingga berbagai keberkahan pun Ia bukakan, bantuan1ya kepada kaum mukminin pun Ia kucurkan untuk menolong hamba1ya menghadapi musuh mereka sebagaimana terjadi dengan sala8 shalih.