A. Ring Ringka kasa san n kasu kasuss
Pertumbuhan bisnis U.S Customs ternyata telah membawa tekanan tambahan kepada kepada karyawanny karyawannya. a. Perluasan Perluasan tenaga tenaga kerja yang lebih beragam mulanya bertujuan untuk mengatasi pertumbuhan bisnis, malah menjadi masalah baru untuk perusahaan, ini lebih karena pekerja yang ada kurang diberikan pelatihan. Sehingga karyawan yang tidak menguasai pekerjaannya dengan baik tadi mengalami tekanan saat bekerja. Belum lagi seminggu dengan 6 hari kerja dan jam kerja 11 jam per hari, masalah mengurus anak dan keuangan menambah tingkat stress str ess karyawan U.S Customs. Semakin Semakin parah saja masalah masalah di perusah perusahaan aan ini dengan dengan tekana tekanan n kerja kerja shift shift karya karyawan wan dan kebosa kebosanan nan kerja kerja sehing sehingga ga adrena adrenalin lin yang yang tertaha tertahan n pada pada karya karyawan wan diluapkan dengan salah dan banyak dari karyawan terpapar penyakit sosial yang akut dan menjadi pelaku kriminal. ata!rata keluhan adalah untuk para manajer di U.S Customs yang kurang mengawasi dan peduli dengan bawahannya, dimana kesalahan kary karyaw awan an akan akan menj menjad adii hal hal yang ang sang sangat at fata fatal, l, sem sementa entara ra kine kinerj rjaa yang ang baik baik diremehkan, tidak mendapat penghargaan seolah!olah memang itu adalah hal standar yang wajib mereka lakukan dalam pekerjaannya. "aryawan "aryawan mengidenti mengidentifikasi fikasi # faktor faktor sebagai sebagai penyebab penyebab utama dari tekanan tekanan tempat kerja mereka, yaitu$ •
%ekanan pengawasan.
•
%ekanan %ekanan deadline & waktu.
•
"ebosanan & pekerjaan yang tidak berarti.
•
'rustasi dengan rekan kerja.
•
"ondisi pekerjaan.
B. Perm Permas asal alah ahan an 1. (ungki (ungkinka nkah h setiap setiap penyebab penyebab tekanan tekanan yang disebutk disebutkan an karyawan karyawan U.S Customs Customs
dikurangi atau bahkan dihilangkan) Bagaimana * aranya) 2.
Bagaimana *ara atasan mengurangi atau menghilangkan stress karyawan akibat masalah pribadi)
C. Land Landas asan an teor teorii
Pengertian stres
Stres mempunyai arti berbeda!beda bagi setiap indi+idu, begitu juga kemampuan dalam mengatasinya. (enurut %. ani andoko dalam bukunya (anajemen Personalia dan S-( /001$/00, stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Stres merupakan sesuatu yang menyangkut interaksi antara indi+idu dengan lingkungan. (enurut ilmu psikologi stres dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan diri dan menjadikan kewaspadaan pada diri. 2adi, stres adalah konsekuensi dari setiap tindakan dan situasi lingkungan yang menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik yang berlebihan pada seseorang Suprihanto dkk, /003$6/. %erdapat dua faktor penyebab atau sumber mun*ulnya stres atau stres kerja, yaitu ngan kerja dan faktor personal. 'aktor lingkungan kerja dapat berupa kondisi fisik, manajemen kantor maupun hubungan sosial di lingkungan pekerjaan. Sedang faktor personal bisa berupa tipe kepribadian, peristiwa&pengalaman pribadi maupun kondisi sosial!ekonomi keluarga di mana pribadi berada dan mengembangkan diri, -wiyanti, /001$44!45. (enurut andoko /000$/00!/01 kondisi!kondisi yang menyebabkan stres disebut dengan istilah stressors. Stres dapat disebabkan oleh satu stessor, biasanya karyawan mengalami stres karena kombinasi beberapa stessor . da dua kategori penyebab stres, yaitu on! the!job dan off! the!job. ampir dalam set iap kondisi pekerjaan di perusahaan dapat menyebabkan stres tergantung pada reaksi karyawan. (isalnya, seorang karyawan akan dengan mudah menerima dan mempelajari prosedur kerja baru, sedangkan seorang karyawan yang lain tidak atau bahkan menolaknya. Beberapa kondisi kerja yang menyebabkan stres dinyatakan sebagai penyebab stres 7on the job 7 antara lain$ •
Beban kerja yang berlebihan.
•
%ekanan atau desakan waktu
•
Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai
•
8ewenang yang tidak *ukup untuk melaksanakan tanggung jawab
•
mbiguitas peranan role ambiguity
bagi karyawan
•
"onflik antar pribadi dan antar kelompok
•
Perbedaan antara nilai! nilai perusahaan dan karyawan
Stres kerja karyawan juga dapat disebabkan masalah 9 masalah yang terjadi diluar perusahaan. Penyebab 9 penyebab stres 7off! the!job: antara lain $ •
"ekuatiran finansial
•
(asalah!masalah yang bersangkutan dengan anak
•
(asalah!masalah fisik
•
(asalah!masalah perkawinan
•
(asalah!masalah pribadi lainnya, seperti kematian sanak keluarga
Hubungan Organisasi dengan Stres Kerja Karyawan
(asalah Stres kerja di dalam organisasi perusahaan menjadi gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisiensi di dalam pekerjaan. Perusahaan harus memperhatikan stres kerja karyawannya, karena karyawan merupakan asset berharga bagi perusahaan yang merupakan faktor penting untuk men*apai tujuan suatu organisasi. -alam hubungannya dengan pekerjaan, setiap indi+idu pasti pernah mengalami stress. dakalanya stres yang dialami seseorang itu adalah ke*il dan hampir tak berarti, namun bagi yang lainnya dianggap sangat mengganggu dan berlanjut dalam waktu yang relatif lama.
Stres kerja bisa
menimbulkan dampak positif dan sekaligus negatif bagi indi+idu dan bagi organisasi atau perusahaan. Stres dikatakan positif dan merupakan suatu peluang bila stres tersebut memoti+asi para karyawan untuk meningkatkan kinerjanya agar memperoleh hasil yang maksimal. Stres dikatakan negatif bila stres memberikan hasil yang menurun pada produktifitas kerja karyawan. Upaya!upaya yang bersifat organisasional sangat erat kaitannya dengan bidang pekerjaan yang ditekuni seorang karyawan . ;leh karena itu, penempatan kerja sesuai dengan kemampuannya, menspesifikasi tujuan dan antisipasi terhadap hambatan, meningkatkan komunikasi organisasi se*ara efektif untuk membentuk persepsi yang sama terhadap tujuan pekerjaan, menghindari ketidakpastian peran,
pen*iptaan
iklim
kerja
yang
sehat,
restrukturisasi
jabatan&pekerjaan,
dan
training&upgrading pengembangan profesi merupakan upaya yang konstruktif untuk meminimalkan terjadinya stres kerja. am!ak Positi" dan #egati" Stres Kerja
Pengaruh stres kerja yang memiliki dampak positif yang menguntungkan diharapkan akan mema*u karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik! baiknya. eaksi terhadap stres dapat merupakan reaksi bersifat psikis maupun fisik. Biasanya karyawan yang stres akan menunjukkan perubahan perilaku. Usaha mengatasi stres dapat berupa perilaku melawan stres flight atau berdiam diri free
3. (emiliki kebutuhan berprestasi yang lebih kuat sehingga lebih mudah untuk menyimpulkan target atau tugas sebagai tantangan *hallenge, bukan sebagai tekanan stressful. Stres kerja yang dialami pun menjadi moti+ator, penggerak dan pemi*u kinerja di masa selanjutnya. Strategi $anajemen Stres Kerja
Stres dalam pekerjaan dapat di*egah timbulnya dan dapat dihadapi tanpa memperoleh dampaknya yang negatif. (anajemen stres lebih daripada sekedar mengatasinya, yakni belajar menanggulanginya se*ara adaptif dan efektif. Suprihanto dkk /003$63!6= mengatakan bahwa dari sudut pandang organisasi, manajemen mungkin tidak khawatir jika karyawannya mengalami stres yang ringan. lasannya karena pada tingkat stres tertentu akan memberikan akibat positif, karena hal ini akan mendesak mereka untuk melakukan tugas lebih baik. %etapi pada tingkat stres yang tinggi atau stres ringan yang berkepanjangan akan membuat menurunnya kinerja karyawan. Cara terbaik untuk mengurangi stress adalah dengan menangani penyebab! penyebabnya. Sebagai *ontoh, departemen personalia pada suatu organisasi atau perusahaan dapat membantu karyawan untuk mengurangi stress dengan memindahkan transfer ke pekerjaan lain, mengganti penyelia yang berbeda, dan menyediakan lingkungan kerja yang baru. >atihan dan pengembangan karier dapat diberikan untuk membuat karyawan mampu melaksanakan pekerjaan baru. -epartemen personalia hendaknya juga membantu para karyawan untuk memperbaiki kemampuan mereka dalam menghadapi stress. "omunikasi yang lebih baik bisa memperbaiki pemahaman karyawan terhadap situasi!situasi stress, dan program! program latihan dapat diselenggarakan untuk mengembangkan ketrampilan dan sikap dalam menangani stress. Bagaimana pun juga, pelayanan konseling mungkin merupakan *ara paling efektif untuk membantu para karyawan. 1. Pendekatan!pendekatan ?ndi+idual a (anajemen waktu b >atihan fisik * >atihan relaksasi d -ukungan sosial e "onseling karyawan
@asihat, memahami keper*ayan kembali reassuran*e, komunikasi, pelepasan ketegangan emosi , menjernihkan pikiran, dan reorientasi. /. Pendekatan ;rganisasi a Seleksi dan penempatan b Penetapan tujuan * Pendesainan kembali pekerjaan d Pengambilan keputusan se*ara partisipatif e "omunikasi organisasi f Program!program kebugaran Begitu pula dengan arus pesan dalam suatu jaringan komunikasi yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain atau komunikasi organisasi harus berjalan seimbangan. 1. "omunikasi ke bawah$ komunikasi dari pihak manajemen A bawahan Petunjuk!petunjuk tugas yang spesifik instruksi!instruksi pekerjaan. ?nformasi yang didesain untuk menghasilkan pengertian tentang tugas dan hubungannya dengan tugas!tugas organisasi lainnya rasionalitas pekerjaan. ?nformasi tentang kebijaksanaan perusahaan dan pelaksanaan operasionalnya prosedur dan pratik organisasi. Umpan balik kepada para karyawan tentang kinerja mereka. ?nformasi tentang karakteristik ideology sebagai misi perusahaan dengan *ara mengulang!ulang latihan dan pengajaran supaya bawahan terkesan dengan misi tersebut. gar komunikasi ini berjalan dengan baik dan pesannya dapat diterima oleh karyawan maka diperlukan media!media yaitu, antara lain$ buku pedoman, petunjuk teknis, majalah, suratkabar media *etak dan perintah lisan yang langsung atau instruksi!instruksi dari atasan, pidato!pidato, pertemuan! pertemuan, *losed *ir*uit tele+ise, dan telepon. /. "omunikasi ke atas$ komunikasi dari bawahan A atasan ?nformasi tentang keberhasilan, kemajuan, dan ren*ana!ren*ana mendatang dari para bawahan. ?nformasi tentang problem!problem pekerjaan yang memerlukan bantuan dari tingkatan lebih atas dalam organisasi. ?de!ide untuk perbaikan dalam akti+itas dan fungsi yang berhubungan dengan pekerjaan.
?nformasi mengenai perasaan para bawahan tentang pekerjaan atau isu yang berhubungan dengan pekerjaan. Cara!*ara untuk memperbaiki efekti+itas komunikasi ke atas antara lain$ prosedur penyampaian keluhan, kebijaksanaan pintu terbuka, konseling, teknik!teknik partisipatif, seperti kotak saran, tim junior, komite manajemen dari serikat karyawan, dan Duality *ir*les. Penelitian menunjukkan bahwa para partisipan dalam jaringan komunikasi pada umumnya merasa lebih puas dengan pekerjaannya, lebih berkomitmen pada perusahaannya, dan lebih berprestasi kerja daripada mereka yang tidak dilibatkan dalam proses komunikasi. 3. "omunikasi ori
Prestasi kerja karyawan bisa diukur dari berbagai hal. Untuk men*apai prestasi tersebut, karyawan harus memiliki moti+asi agar setiap pekerjaannya membawa hasil yang baik. Stress pada karyawan akan menghambat mun*ulnya moti+asi dari dalam diri karyawan tersebut. Untuk itu stress harus dihilangkan terlebih dahulu, minimal dikurangi. "aryawan harus memiliki kemampuan, pengetahuan pekerjaan, emosi yang stabil, suasana hati dan perasaan yang nyaman, keyakinan akan nilai!nilai. Semua itu didukung oleh suatu perilaku yang termoti+asi seperti fokus terhadap apa yang akan dilakukan, intensitas usaha, memperhatikan dan mempertimbangkan kualitas strategi tugas, dan durasi kemenonjolan terhadap suatu pekerjaan dan perusahaan. Semua itu akan berbuah pada prestasi kerja. . Pembahasan dan rekomendasi
1. (enurut kami *ara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan stres pada para karyawan adalah dengan *ara seperti !
(en*oba membangun hubungan yang baik dan menguntungkan dengan rekan
! !
kerja (engatur waktu deadline yang wajar dengan *ara bernegosiasi kepada manajer (en*oba bernegosiasi kepada manajer tentang periode waktu kerja yang wajar
!
Berbi*ara se*ara terbuka kepada manajer atau karyawan lain tentang masalah pekerjaan ataupun masalah pribadi yang mungkin mereka akan bisa membantu
!
mengatasi masalah kita tersebut (empersiapkan diri untuk lebih berkembang bisa melalui pelatihan *ontohnya, agar nanti bisa terus menerus mengatasi perkembangan tuntutan pekerjaan di masa
!
yang akan datang (engerjakan pekerjaan yang benar 9benar penting saja, pekerjaan sepele hanya
!
akan menganggu anda dan membuat beban kerja anda semakin berat "etika benar 9 benar merasa stres *obalah untuk sedikit melakukan relaksasi atau
!
mengambil posisi bersantai sejenak (embuat lingkungan kerja yang nyaman menurut pribadi
/. (asalah pribadi yang dialami oleh karyawan biasanya adalah seperti masalah mengurus anak masalah keluarga dan masalah keuangan. (enurut kami ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti. ! $emberikan bimbingan konseling , kegiatan konseling merupakan *ara yang efektif yang dapat dilakukan oleh organisasi. "onseling adalah melakukan bimbingan dengan topik membi*arakan pembahasan suatu masalah yang dialami oleh karyawan, dengan maksud untuk membantu menangani masalah pada karyawan. -engan kata lain bertujuan untuk membuat orang 9 orang lebih efektif !
dalam mem*ahkan masalah yang ada. $embuat kebijakan lingkungan ramah keluarga' perusahaan yang memiliki kebijakan yang memungkinkan karyawannya dengan mudah menyeimbangkan waktu antara keluarga dan pekerjaan yang memenuhi tuntutan keduanya. -engan membuat karyawan bisa mengatur masalah pribadi dan pekerjaanya se*ara seimbang, makan akan meniminimalisir stres yang timbul akibat masalah keluarga
&. Sumber Ba+aan
1. ani andoko. (anajemen Personalia dan Sumber -aya (anusia, BP'E ! UF(, Gogyakarta. /. http$&&artikelbaden.blogspot.*o.id&/01/&1/&strategi!manajemen!stress!kerja.html 3. http$&&www.umpwr.a*.id&artikel&31/!Duality!of!work!life!upaya!antisipasi!stress! di!tempat!kerja.html =. https$&&widiastutidyah.wordpress.*om&/011&01&/0&makalah!dampak!stres!dan! tingkat!kepuasan!kerja!terhadap!kinerja!karyawan&
Pembahasan Kasus
Co!ing ,ith Stress at -.S Customs
OL&H /. 4. 1. 0. 3.
AH$A -L(##-HA H&55( ,(RA,A# PRA6-HA #O)&L AR(A# $AHAR&8%A P-%RA P. :(KK6 H(A6A%-LLAH
:AK-L%AS &KO#O$( -#()&RS(%AS (SLA$ (#O#&S(A %AH-# A*ARA# 47/3;47/<
/01//023 /01//37/ /01//3/3 /01//3/9 /01//31/