DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENAWARAN TEKNIS DAFTAR ISI ................................. .................................................. ................................. ................................. .................................. ............................... .............. i BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN PERUSAHAAN................... .......... .................. ................... ................... .................. ................... ................... ......... 1-1 BAB 2 PEMAHAMAN & TANGGAPAN TERHADAP TERHADAP KAK ...................... ............. ................... ................... ......... 2-1 BAB 3 PENDEKATAN DAN METODOLOGI ............................................................. 3-1 BAB 4 JADWAL PENUGASAN PERSONIL .............................................................. 4-1
PEKERJAAN ................ .................. ......... ................. ........ 5-1 5-1 BAB 5 JADWAL RENCANA PELAKSAAN PEKERJAAN BAB 6 JADWAL PERALATAN DAN FASILITAS ....................................................... 6-1 BAB 7 KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL PERSONIL .................. ......... ................... ................... .................. ................... ............ -1 BAB 8 PRA RK3K RK3K ................................. ................................................. ................................. ................................. ................................. ................... .. !-1 BAB 9 STRUKTUR ORGANISASI.................. ........ ................... ................... ................... .................. ................... ................... ............ ... "-1
DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB 1
BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Pengenalan Perusahaan 1.1.1. Data Organisasi Perusahaan PT. Nusvey Nusvey PT. NUSVEY merupakan satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan Konsultansi Teknik, Manajemen Proyek dan Supervisi pada bidang-bidang Teknik Sipil, Arsitektur, Planologi, Sanitasi, Geodesi, Pertanian, Geoteknik & Mekanika Tanah, Telekomunikasi, lektrikal, Mekanikal! PT! "#S$% didirikan pada tahun '( oleh tenaga-tenaga pro)esional *ndonesia! Pada a+alnya PT! "#S$% lebih dominan melayani pekerjaan pengukuranpemetaan Teknik Geodesi., kemudian pada tahun '(/ dengan diperkuat lagi oleh beberapa tenaga ahli dalam bidangnya, PT! "#S$% dapat ikut akti) melayani kebutuhan dibidang Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Pertanian!
DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB 1 1.1.!. "er#asa$a Perusahaan asing yang pernah bekerjasama dengan PT! "#S$% menangani proyek, adalah ; •
uro0onsult, 1elanda
•
Mitsui 5onsultant
|
•
Arga *ndo0, =erman 1arat
•
Pa0i)i0 5onsultant *nternational P5*., =epang
•
"ippon Koei, =epang
•
5hina ngineering 5onsultant, *n0! Tai+an
•
"2!
•
ST#P 5onsultants
|
•
>SP *nternational, *nggris
•
2A*"*5?* 5ons!, =epang
•
K* KATA?*3A ng! 5ons!, =epang
DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB 1
DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB 1 Adapun perusahaan yang bergabung dalam Pekerjaan Paket ' ; Penga+asan Teknis =alan dan =embatan di Pulau Seram / yaitu PT! 5ipta Strada! 2ata organisasi perusahaan yang bergabung diuraikan pada di ba+ah ini ;
1.2.1. Data Organisasi Perusahaan PT. )i*ta Straa PT. )i*ta Straa, konsultan teknik didirikan pada tahun '(:! Para pendirinya terdiri dari insinyur-insinyur *ndonesia yang masing-masing memiliki pengalaman yang luas di *ndonesia! Selama tiga puluh sembilan tahun sejak berdirinya, perusahaan telah diper0aya oleh berbagai pemberi tugas yang menyelenggarakan pelayanan konsultasi, baik kerjasama dengan perusahaan-perusahaan konsultan asing maupun sendiri! Kerjasama pertama sema0am itu adalah dengan konsultan Sauti dari *talia pada tahun '(: untuk pelayanan konsultan teknik untuk 314 * di Medan, meliputi baik disain maupun penga+asan untuk jalan-jalan di Sumatera #tara, ruas jalan tol 1ela+an @
DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB 1 2isusul kemudian tugas-tugas yang lain di Saudi Arabia dari 112 dan 1ank *ndonesia '/9 1"* B/9.! Sekarang perusahaan menempati sebuah gedung modern bertingkat tiga di daerah Kuningan! 1erkat dukungandukungan yang tak ternilai harganya dari para pemberi tugas! )+PTA ST,ADA telah berhasil tumbuh dari tingkat a+al yang sederhana ke suatu posisi yang dihargai di dunia konsultan *ndonesia sekarang! Pada 2esember 788C, sistem management PT! 5ipta Strada telah di nilai dan mendapatkan serti)ikat *S4 '88 ; 7888! Terima Kasih atas bantuan para Pengguna =asa yang telah membantu PT! 5ipta Strada dari a+al sampai sekarang dalam dunia =asa Konsultansi di *ndonesia
DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB 1
Komisaris Utama
Direktur Utama
Komisaris
Direktur 1 & 2
Urusan )kuntansi
Kesekretariatan
Urusan Keuangan
ua!ity "anagement #epresentati$e %"# ua!ity System "anager %S"
PEMAHAMAN DAN
BAB 2
TANGGAPAN KAK
BAB 2 PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK 2.1. Pemahaman terhadap KAK (Kerangka Acuan Kerja Setelah mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja Paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4 maka dalam bab ini Konsultan memberikan tanggapannya terhadap Kerangka Acuan Kerja yang diterima. Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja disampaikan untuk memberikan gambaran sejauh mana Konsultan memahami aspek penguasaan terhadap materi pelaksanaan kegiatan yang akan dihadapi. Berdasarkan substansi penjelasan mengenai ruang lingkup kegiatan Paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4 sudah cukup dijelaskan dengan baik dan detail pada Kerangka Acuan Kerja bahwa konsultan akan melakukan pekerjaan Paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4 sesuai pada KAK.
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN KAK
BAB 2
+. Tenaga Ahli yang dibutuhkan dan waktu yang disediakan relati, cukup memadai dan diharapkan dapat bekerja dengan baik dan berhasil guna. Sehingga dalam hal penjelasan mengenai hal - hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Konsultan sudah dapat memahami dengan baik terkait pekerjaan!pekerjaan yang harus dilaksanakan nantinya dan jika Konsultan diberi kepercayaan
untuk
melaksanakan
kegiatan
ini
maka
Tim
Teknis
akan
melaksanakannya sesuai dengan yang telah dijelaskan di Kerangka Acuan Kerja #KAK&.
2.2. Tanggapan !aran Terhadap "a#$%$ta# Pendukung Bab ini berisi tanggapan Konsultan terhadap Paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4 dapat dijelaskan sebagai berikut.
ukungan peralatan kantor serta kebutuhan lainnya yang diperlukan belum terlihat adanya rincian spesi,ikasi peralatan pada %incian %encana Anggaran Biaya #%AB& seperti / a. Komputer
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
BAB 3 URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI 3.1. Latar Belakang Direktorat Jenderal Bina Marga cq Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Propinsi Maluku bermaksud untuk melaksanakan pengawasan terhadap Pekerjaan Jalan dan Jembatan di Pulau Seram yang akan dilaksanakan oleh Penyedia jasa konstruksi !ntuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu" biaya" #olume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi" maka diperlukan adanya suatu team yang akan bertugas sebagai pengawas yang berperan membantu Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku di dalam melaksanakan pengawasan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
desain yang ada dengan kondisi di lapangan ,dapun tujuannya adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesi*ikasi 'tepat mutu(" dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu
3.3. !asaran Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan teknis jalan ini" adalah tercapainya hasil pekerjaan jalan dan jembatan tersebut di atas sesuai dengan isi dokumen kontrak" sehingga kinerja jalan yang ditangani diharapkan dapat memberikan layanannya sampai akhir umur rencana Disamping itu" sebagian tugas Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku" khususnya dalam hal menyangkut masalah pengendalian teknis di lapangan dan administrasi teknik pada umumnya" dilimpahkan kepada Penyedia jasa ini
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
2(
Mencatat seluruh kesepakatan dalam Pre 1ontruction Meeting dan dituangkan dalam Berita ,cara tersediri sebagai Dokumen Kegiatan
3(
Mempersiapkan *ormulir+*ormulir isian" antara lain& a( -aporan 4arian b( -aporan Mingguan c( -aporan Bulanan %Monthly Progress /eport d( -aporan $eknis 'Jika diperlukan( e( Pengecekan Kesesuaian desain dilapangan *( Persiapan 5ambar kerja untuk& Pemeliharaan /utin" Pemeliharaan Berkala" Betterment g( Perhitungan 6olume % Back Up Data serta Monthly Certificate h( 7uality 1ontrol % control kualitas selama periode pelaksanaan i( /equest Penyedia jasa untuk& Memulai pekerjaan" Pengujian Bahan
8(
Menjelaskan struktur organisasi dan personil Direksi $eknis yang sudah dimobilisasi dan rencana personil lainnya yang akan dimobilisasi
9(
Menjelaskan Struktur :rganisasi Direksi $eknis dan tugas dari masing+
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
.9( Menyampaikan
laporan
pelaksanaan
mobilisasi
kepada
Direksi
Pekerjaan .;( Membuat analisis untuk merumuskan parameter desain berdasarkan gambar kerja dan parameter desain .<( Melakukan pemeriksaan dan pembahsab konsep gambar kerja )=( Memberikan rekomendasi terhadap konsep ganbar kerja kepada Direksi Pekerjaan dan Penyedia Jasa ).( Memeriksa gambar kerja yang terkait dengan metode kerja diajukan oleh penyedia jasa dan control terhadap kuantitas pekerjaan ))( Melaporkan progress pekerjaan yang telah diselesaikan Penyedia Jasa )0( Membuat da*tar kekurangan 'De*ect > De*iciencies( berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan )2( Membantu PPK dalam pengecekan data administrasi dan teknis pekerjaan )3( PPK dalam pelaksanaan P1M dan mutual check ) Pelaksanaan Pengawasan &
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
3. Re+a,#l#tas# 'e%,atan )a# K-,# III )a# Bal#ng III
- @ai Kobi 'Pasahari + Kobisonta( - C@ai Baling 'Pasahari + Kobisonta( secara pro*esional" e*ekti* dan e*iesien sesuai dengan spesi*ikasi sehingga terhindar dari resiko kegagalan konstruksi c(
Memeriksa dan menyetujui laporan harian dan laporan mingguan pekerjaan konstruksi
d(
Menge#aluasi dan menyetujui monthly serti*icate 'M1(
e(
Pengendalian mutu pekerjaan dilapangan dengan menerapkan prosedur kerja dan uji mutu pada setiap tahapan kegiatan pekerjaan sesuai dokumen kontrak
*(
Membuat laporan bulanan terkait progres pekerjaan dilapangan dan membuat rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan kepada Pengguna Jasa
g( Membuat laporan teknis 'bila diperlukan( pada setiap terjadinya perubahan kinerja pekerjaan
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
serta mekanisme proses penyerahan dan pasca penyerahan hasil pekerjaan Setiap jenis kegiatan harus mempunyai petunjuk pelaksanaan yang merupakan dokumen standar kerja yang diperlukan guna memastikan perencanaan" pelaksanaan dan pengendalian proses dilakukan secara e*ekti* dan e*isien ,dapun Petunjuk Pelaksanaan sekurang+kurangnya & a 4alaman Muka berisi & •
Judul
dan
nomor
identi*ikasi
•
Status #alidasi dan status perubahan
•
Kolom sahkan petunjuk pelaksanaan
petunjuk pelaksanaan
b /iwayat PerubahanE c Maksud dan $ujuan Petunjuk PelaksanaanE d /uang -ingkup penerapanE e /e*erensi atau acuan yang digunakanE * De*inisi 'penjelasan istilah+istilah( jika diperlukanE g $ahapan proses atau kegiatan 'dengan bagan alir jika perlu(
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
Disamping itu setiap unit kerja % unit pelaksana kegiatan harus mampu mengidenti*ikasi hasil setiap tahapan kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan dan mengidenti*ikasi status hasil kegiatan tersebut $ujuan identi*ikasi untuk memastikan
pada
hasil
kegiatan dapat dilakukan analisis apabila terjadi
ketidak+ sesuaian pada proses dan hasil keluaran pekerjaan /ekaman hasil identi*ikasi harus selalu terpelihara dalam pengendalian rekaman%bukti kerja !ntuk memastikan bahwa bagian hasil pekerjaan yang telah diterima harus tetap terpelihara sampai waktu penyerahan menyeluruh Pada proses penyerahan hasil pekerjaan" setiap segmen pekerjaan harus mensyaratkan dan menerapkan proses pemeliharaan hasil pekerjaan dan yang menjadi bagian hasil pekerjaan agar kinerjanya tetap terjaga )( Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Monitoring dan pengendalian Kegiatan merupakan suatu proses e#aluasi yang harus dilaksanakan untuk mengetahui kinerja hasil pelaksanaan kegiatan" sehingga dapat dilakukan pengukuran atau penilaian hasil dari produk penyedia jasa Monitoring merupakan bagian dari pengendalian mutu
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
dengan man*aat hasil pekerjaan" kesesuaian terhadap persyaratan hasil pekerjaan dan karakteristik dari proses+proses kegiatan termasuk peluang untuk tindakan pencegahan Sedangkan pengendalian hasil pekerjaan yang tidak sesuai atau tidak memenuhi persyaratan harus di+identi*ikasi dan dipisahkan dari hasil pekerjaan yang sesuai untuk mencegah penggunaan yang tidak terkendali $indakan yang harus dilaksanakan pada pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan antara lain & a Penanggung jawab pada setiap kegiatan harus memastikan bahwa hasil dari setiap tahapan kegiatan yang tidak memenuhi persyaratan diidenti*ikasi dan dikendalikan untuk tindak lanjut tahapan kegiatan yang berhubungan dengan tahapan sebelumnya b Pelaksanaan pengendalian hasil pekerjaan yang tidak sesuai harus diatur dalam prosedur pengendalian hasil pekerjaan tidak sesuai yang merupakan bagian dari prosedur mutu c Pengendalian
pekerjaan
tidak
sesuai
harus
dilaksanakan
dengan
mengesahkan penggunaan dan penerimaannya berdasarkan konsesi oleh
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
d Menetapkan petugas yang melaksanakan tindak perbaikan e Mencatat hasil tindakan yang dilakukan * Mem#eri*ikasi tindakan perbaikan yang telah dilakukan $indakan pencegahan ditetapkan dalam upaya meminimalkan potensi ketidaksesuaian
yang
akan
terjadi
termasuk
penyebabnya
$indakan
pencegahan harus mempertimbangkan dampak potensialnya dan e*ek dari tindakan pencegahan kegiatan yang lainnya !ntuk itu perlu mengidenti*ikasi potensi ketidaksesuaian dan merencanakan kebutuhan tindakan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian serta melakukan #eri*ikasi tindakan pencegahan yang telah dilaksanakan
2.".1. !asaran dan Pr-gra% K3 Sasaran K0 disusun dengan ketentuan sebagai berikut & a /ele#an pada *ungsi dan tingkat dalam perusahaanE b Spesi*ik dan terukurE
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
3./. L-kas# Keg#atan Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di Pulau Seram
3.0. 'angka )aktu Pelaksan Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama .) 'Dua belas( bulan dapat berubah disesuaikan dengan pekerjaan *isik selesai 'P4:(
3..
Tenaga A+l# Dan Tenaga Tekn#s#
3..1. Organ#sas# Dan Pers-n#l Ma-r )-rk Pekerjaan utama 'major work( yang digunakan sebagai dasar penyusunan jadwal waktu pelaksanaan meliputi & . mplementation management & Persiapan awal
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke+P!+an dari -PJK Sebagai ketua tim" tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegitan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai $ugas+tugas Site Angineer akan meliputi" namun tidak terbatas pada hal+hal yang tersebut di bawah ini & . Mengawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran % rekayasa lapangan yang dilakukan Kontraktor sehingga dapat memudahkan Pejabat Pembuat Komitmen
mengambil keputusan+keputusan yang diperlukan"
termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperinci lainnya ) Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Kontrak tor mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut" bila dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
yang telah selesai yangdisampaikan oleh Quantity Engineer / Chief Inspector. ; Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya" makapekerjaan+pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa % diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak < Memberi rekomendasi kepada Satker P)JN Maluku menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap serti*ikat pembayaran bulanan kontraktor .= Membuat perhitungan dan sketsa+sketsa yang benar untuk bahan Satker P)JN Maluku pada setiap lokasi akan memerintah kanperubahan pekerjaan .. Mengawasi dan memeriksa pembuatan 5ambar Sebenarnya $erbangun % $erpasang as !uilt drawing" dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan 'P4:( .) Memeriksa dengan teliti % seksama setiap gambar+gambar kerja dan analisa % perhitungan+perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya" yang dibuat oleh
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
tahun untuk tenaga ahli madya" diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke+P!+an dari -PJK $enaga ,hli tersebut tugas utamanya & .
Bila dalam Dokumen Kontrak" Penyedia Pekerjaan konstruksi yang bersangkutan harus
mengadakanperalatan
laboratorium"
maka
Quality
Engineer harus
melakukan pengawasanyang seksama atas pemasangan" pengaturan
dan
penempatan peralatan laboratorium lapangan kontraktor serta memantau alat+alat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai" peralatan laboratorium yang ada sudah siap dioperasikan )
Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh kontraktor dan tenaga+tenaganya dalam rangka pengendalian mutu material serta hasil pekerjaannya" dan memberitahukan dengan segera secara tertulis kepada Ketua $im % Site Engineer tentang tentang kekurangan+kekurangan yang dijumpai baikdalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya
0
Menganalisa semua data hasil pengujian mutupekerjaan serta menyerahkan
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
3..3. Tugas Tanggung 'aa, Tenaga Pendukung !u, Pr-4. !ta45 Sub pro*esional sta* terdiri atas nspector" Sur#eyor" -aboratorium $echnican" yang mempunyai tugas sebagai berikut &
3..3.1 Ins$e6t-r Personil yang disyaratkan adalah minimal S$M berpengalaman melaksanakan pekerjaan selama 0 'tiga( tahun atau sesuai dengan S. pengelaman 'nol( tahun $ugas dan kewajiban inspector adalah mencakup" tetapi tidak terbatas hal+hal sebagai berikut & .
Bertanggung Bertanggu ng jawab kepada Site Engineer untuk mengawasi kualitas daripada konstruksi dan memantau pekerjaan dilaksnakan dilaksnakan sesuai dengan dengan dokumen kontrak" kontrak" spesi*ikasi" gambar+gambar kerja yang disyahkan oleh Site Engineer.
)
Mengawasi semua pengambilan contoh material dan pengadaan transportasi transport asi ke laboratorium untuk dites" setelah dites inspector harus mengin*ormasikan kepada kontraktor tentang hasil pengujian dan setiap perbaikan yang dibutuhkan
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
dan serti*ikasi pembayaran untuk memastikan kontraktor dibayar sesuai dengan kontrak )
Mengawasi sur#ey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor kontrakt or untuk memastikan memastik an pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran akhir '*inal(
0
Membantu dan berhubungan dengan tim super#ise dalam semua hal yang berhubungan dengan pengukuan kuantitas
2
Meneyelesaikan Meneyelesaikan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor
3
Mencatat rencana kemjuan yang terbaru dan membantu Site Engineer dalam penyerahan data *isik dan keuangan '*inansial( pada waktu yang diperlukan
8
Membuat laporan harian untuk kemajuan kemajuan pekerjaan" pekerjaan" terdiri terdiri dari cuaca matrial matrial yang yang dating 'termasuk( perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan" peralatan dilapangan" kuantitas dan kejadian+kejadian khusus
9
Membuat catatan lengkap dengan peralatan" tenaga kerja" dan material yang digunakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambahan 'eFtra(
;
Membanti Site Engineer dalam melaksanakan dan melaporka serah terima pekerjaan sementara 'P4:(
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
3
METODOLOGI
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan *Coring+ perkerasan jalan dilakukan oleh kontraktor" sehingga baik jumlah serta lokasi *Coring+ dilaksnakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
8
Menyerahakn kepada Quality Engineer himpunan data bulanan penegendalian mutu paling lambat tanggal .2 hari berikutnya
9
Memberi petunjuk kepada sta* kontraktor" agar semua teknisi laboratorium dan sta* pengendali mutu mengenai dan memahami semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam spesi*kasi
!ntuk mendukung lancarnya pekerjaan pengawasan pada $im" maka diperlukan tenaga pendukung dengan posisi sebegai berikut & .
:perator Komputer
3..". !8arat Ke,utu+an M#n#%al Tenaga A+l# Tenaga Tekn#s# Syarat spesi*ikasi minimal untuk tenaga ahli 'pro* sta*( dan jumlah yang dibutuhkan di
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
Kual#4#kas# N-
P-s#s# Pend#d#kan
Kea+l#an
Pengala%an
'u%la+ Tenaga
Orang Bulan
.
.)
!ta44 Pendukung :perator Komputer
1
+
+
+
Catatan , Se'ua tenaga ahli prof. staf" harus 'e'punyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh -sosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh $e'!aga enge'!ang asa 0onstruksi $0"
3.9. Pela$-ran Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa laporan yang berisi kegitan pengawasan teknis yaitu &
-
-aporan /MK
-
-aporan Pendahuluan
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
jadual yang telah ditetapkan" tidak menyalahi spesi*ikasi dan kualitas /MK berisi &
- Pendahuluan - !mum - Struktur organisasi dan uraian tugas - /encana mutu kontrak - Penutup - -ampiran+lampiran -aporan dimasukan sebanyak ; 'delapan( buku laporan G 1D 6.
La$-ran Bulanan Setiap akhir bulan" $im Pengawas -apangan 'SA( akan menyerahkan laporan kemajuan secara singkat yang menggambarkan pencapaian pemenuhan untuk masing+masing kegiatan+kegiatan proyek" seperti& . 1ara mengatasi masalah Penyedia Jasa 'salah satu" administrasi%teknis untuk keuangan(
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
d.
METODOLOGI
La$-ran Tekn#s Direksi $eknis akan membuat laporan sesuai keperluan" laporan teknis dan % atau persetujuan teknis yang muncul selama berlangsungnya kegiatan $erutama" untuk perubahan pekerjaan utama yang memerlukan pembicaraan sebelumnya dengan pihak pengguna jasa" ield $eam akan PPK untuk mempersiapkan suatu laporan justi*ikasi teknis atau re#isi desain yang terdiri atas data original yang menjadi dasar desain tender dibuat & a
/ekaman semua data desainyang lengkap berkaitan dengan re#isib desain
b
,s+built drawing yang menunjukan lokasi dan detail dimensi dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai kontrak
c
oto copy dari 1hange :rder dan ,ddendum kontrak sebelumnnya yang telah disetujui
d
oto copy dokumen lelang lelang Penyedia Jasa" termasuk semua analisa harga satuan dan harga satuan bahan" upah" ,nalisa peralatan
e
Suatu penjelasan mengenai asumsi desain yang digunakan
*
5ambar yang secara jelas menunjukan gambar desain original dan re#isinya
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
muncul selama masa konstruksi pekerjaan jalan dan jembatan" permasalahan potensial untuk konstruksi baru yang mungkin muncul" dan pemberian solusinya" jika ada" untuk beberapa #ariasi perbaikan dalam kegiatan akan datang dengan tampilan yang sama dalam lingkup tanggung jawab Pengguna jasa -aporan akhir juga melampirkan *oto kegiatan dan *-s Built Drawing+ dari jalan sebagaimana kelengkapan data untuk HlegerIjalan Masing+masing laporan terdiri dari suatu ringkasan laporan akhir pengawasan lapangan dan kegiatan+kegiatan mereka selama periode pelayanan Direksi $eknis Satu bulan sebelum berakhirnya pelayanan sebuah dra*t laporan akhir sudah harus diserahkan ke PPK yang berisis penjelasan sebagai berikut &
- Deskripsi mendetail dari pelaksanaan pelayanan" dan pemenuhan dalam kerangka penyelesaiannya" dalam kerangka perbaikan kegiatan+kegiatan Pengawasan dilingkungan unit kerjanya
- /ekomendasi dalam perubahan kebijakan+kebijakan" prosedur dan operasional dengan
maksud
memperbaiki
kemampuan
pekerjaan dilingkungan unit kerjanya
pengawasan
pada
program
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
Jasa 'Konsultan( harus melakukan inspeksi lapangan untuk memperoleh in*ormasi terkini yang didukung dengan *oto dokumentasi tentang kondisi% kinerja
jalan
4asil
inspeksi tersebut
harus mencakup identitas lokasi"
penilaian kondisi jalan berdasarkan indikator kinerja jalan Penetapan $itik+$itik $unggu '5olding oints( serta Da*tar Simak untuk
•
setiap $itik $unggu dalam proses pelaksanaan pekerjaan Setiap pekerjaan yang menghasilkan Mata Pembayaran adalah merupakan $itik $unggu" tetapi tidak semua $itik $unggu merupakan Mata PembayaranE namun pada setiap $itik $unggu"
Penyedia
Jasa
'Kontraktor(
hanya
dapat
melaksanakan pekerjaan setelah mendapat persetujuan dari Penyedia Jasa 'Konsultan( Penetapan $itik $unggu yang bukan merupakan Mata Pembayaran ditetapkan bersama PPK atau yang mewakili Seluruh Da*tar Simak untuk setiap $itik $u nggu harus mengacu pada spesi*ikasi teknis dari pekerjaan yang bersangkutan sebagaimana terdapat di dalam Dokumen Kontrak Preser#asi Jalan •
Pembuatan ormulir+ormulir untuk keperluan inspeksi teknis" kinerja jalan" dan
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
harus memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Dokumen Kontrak Preser#asi Jalan untuk kontrak yang bersangkutan •
,spek substansi isi /MK Penyedia Jasa 'Kontraktor(" tidak terbatas namun harus mencakup aspek+aspek yang tercantum di dalam Da*tar Simak Pemeriksaan /MK Penyedia Jasa 'Kontraktor( antara lain& + Struktur :rganisasi Penyedia Jasa 'Kontraktor( dengan mengacu pada Spesi*ikasi !mum tentang Manajemen Mutu yang merupakan bagian dari Dokumen Kontrak Preser#asi Jalan + Ketersediaan personil inti"
dan
peralatan yang kelayakannya harus
didukung dengan tanda bukti yang ter#eri*ikasi + Bagan
,lir
Standard
2peration
rocedures
'S:P( pelaksanaan
pekerjaan yang menggambarkan peran Penyedia Jasa 'Kontraktor( sebagai unsur pelaksana dan pengendali mutu" serta peran Penyedia Jasa 'Konsultan( khususnya pada tahapan pekerjaan yang merupakan 5olding oints Setiap simpul pengendalian mutu harus merujuk pada Kriteria Keberterimaan yang mengacu pada Spesi*ikasi terkait dan di#eri*ikasi oleh
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
'Kontraktor(
$indak
lanjut
yang
direkomendasikan
harus
sudah
mempertimbangkan dari aspek waktu" dan biaya Kontrak Preser#asi Jalan •
$indak lanjut atas temuan terkait aspek legalitas" dan sistematika harus sudah diselesaikan secara tuntas dan disajikan pada re#isi /MK Penyedia Jasa 'Kontraktor( yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
•
$indak lanjut atas temuan terkait substansi isi /MK Penyedia Jasa 'Kontraktor( dapat dilakukan secara bertahap dengan ketentuan bahwa setiap tindak lanjut tersebut harus tuntas dalam waktu ) minggu sebelum memulai pekerjaan yang terkait" dan sudah d imuat pada re#isi /MK
•
Penyedia Jasa 'Konsultan( harus membuat /ingkasan Pemeriksaan /MK Penyedia Jasa 'Kontraktor( pada *ormulir yang telah dipersiapkan sebelumnya" dan didistribusikan kepada pihak terkait melalui Pengendali Dokumen
c( Melaksanakan
pengawasan
dan
pengendalian
pengendalian mutu" waktu" dan biaya pekerjaan
pelaksanaan terhadap
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
terbuka
terhadap
perlindungan
yang
pengguna
jalan
harus
dibuktikan
adanya
memadai sampai dilaksanakannya pekerjaan
yang dimohonkan Pembuktian
hal
tersebut
dilakukan melalui
inspeksi oleh Penyedia Jasa 'Konsultan( bersama dengan Penyedia Jasa 'Kontraktor( •
Kelaikan peralatan produksi dilakukan melalui #eri*ikasi terhadap tanda bukti yang masih berlaku" yang diterbitkan oleh nstitusi yang berkompeten
•
Jika seluruh ketentuan+ketentuan di atas terpenuhi" maka Penyedia Jasa 'Konsultan( segera menyetujui 6e7uest dan menyampaikannya kepada Penyedia Jasa 'Kontraktor(
•
Setiap ketidaksesuaian 6e7uest Penyedia Jasa 'Kontraktor( beserta lampirannya terhadap ketentuan+ ketentuan di atas harus dibuatkan kesimpulan dan penjelasan ringkas tentang temuan" dampak" serta rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa 'Kontraktor( $indak lanjut yang direkomendasikan harus sudah
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
long seg'ent Penyedia Jasa 'Konsultan( sejak awal layanan harus melakukan inspeksi harian untuk pemutakhiran data kondisi% kinerja jalan" dan kemajuan pelaksanaan
pekerjaan Penyedia Jasa 'Kontraktor("
termasuk tindak lanjut terhadap temuan+temuan yang sudah diterbitkan -aporan kemajuan pekerjaan yang dibuat oleh !nit Pelaksana Penyedia Jasa 'Kontraktor(" baik yang disampaikan secara mingguan maupun bulanan harus memuat in*ormasi termasuk Jadwal Pelaksanaan yang detail dan lengkap atas semua pekerjaan yang sudah dan sedang dilaksanakan untuk setiap lingkup pekerjaan di dalam Kontrak Preser#asi Jalan termasuk tindak lanjut atas rekomendasi Penyedia Jasa 'Konsultan(" dan Pemeliharaan Kinerja Jalan !ntuk memastikan kelaikan in*ormasi pada -aporan tersebut" Penyedia Jasa 'Konsultan( harus melaksanakan hal+hal berikut ini Melakukan inspeksi lapangan pada lokasi+lokasi pekerjaan yang
•
dilaporkan sebagai kemajuan pekerjaan telah dilaksanakan 4al
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
Penyedia Jasa 'Kontraktor( $indak lanjut yang direkomendasikan harus sudah mempertimbangkan dari aspek waktu" dan biaya Kontrak Preser#asi Jalan H$ong Seg'ent I •
Penyedia Jasa 'Konsultan( harus membuat /ingkasan Pemeriksaan -aporan Kemajuan Pekerjaan Penyedia Jasa 'Kontraktor( pada *ormulir yang telah dipersiapkan sebelumnya" dan didistribusikan kepada pihak terkait m elalui Pengendali Dokumen
iii
!ji Petik Secara ,cak Penyedia Jasa 'Konsultan( dapat melakukan uji petik secara acak dalam jumlah terbatas melalui pengujian independen untuk jenis pekerjaan tertentu sebagai berikut& a( Pengujian Beton ,spal Pengujian Beton ,spal dilakukan tes tegel untuk mengetahui gradasi" ketebalan" dan kadar aspal rekuensi pengujian yang dilakukan per 3KM setiap 'satu( lajur setiap sampel
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
# Pemeriksaan -aporan Pengendalian dan Pengukuran Mutu -aporan Pengendalian dan Pengukuran Mutu yang dibuat oleh !nit Kendali Mutu Penyedia Jasa 'Kontraktor(" baik yang disampaikan secara mingguan maupun bulanan harus memuat in*ormasi yang detail dan lengkap tentang hasil pengujian dan pengukuran mutu atas semua pekerjaan yang sudah dilaksanakan untuk setiap lingkup pekerjaan di dalam Kontrak Preser#asi Jalan termasuk tindak lanjut atas rekomendasi !nit Pengendali Mutu Penyedia Jasa 'Kontraktor(" atau Penyedia Jasa 'Konsultan( !ntuk memastikan kelaikan in*ormasi pada -aporan tersebut" Penyedia Jasa 'Konsultan( harus melaksanakan hal+hal berikut ini Melakukan inspeksi lapangan pada lokasi+lokasi pekerjaan yang
•
dilaporkan sebagai kemajuan pengujian dan pengukuran mutu pekerjaan yang telah dilaksanakan 4al yang sama juga dilakukan" tetapi secara bersama dengan Penyedia Jasa 'Kontraktor(" dan PPK atau yang mewakili melalui nspeksi ormal untuk pemeriksaan
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
Penyedia Jasa 'Konsultan( •
Penyedia Jasa 'Konsultan( harus membuat /ingkasan Pemeriksaan -aporan Kemajuan Pekerjaan Penyedia Jasa 'Kontraktor( pada *ormulir yang telah dipersiapkan sebelumnya" dan didistribusikan kepada pihak terkait melalui Pengendali Dokumen
#i Melaksanakan •
pengawasan
waktu
dan
biaya pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan yang mencakup lingkup pekerjaan" baik untuk masing+masing lingkup maupun gabungan khususnya untuk preser#asi jalan yang kontraknya menggunakan skema long seg'ent
Ketersediaan tenaga kerja" peralatan" dan bahan yang konsisten
•
dengan jadwal pelaksanaan •
d(
,ntisipasi menghindari keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan
Memastikan pekerjaan Penyedia Jasa 'Kontraktor( diselesaikan sesuai persyaratan kontrak Pemeriksaan Serti*ikat Bulanan dan data pendukungnya Pembuatan
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
+ Data Pendukung Kualitas 'Back Up Quality ( Serti*ikat Bulanan yang ditagihkan •
Memeriksa
kebenaran
perhitungan
pada
Serti*ikat
Bulanan
dan
konsistensinya dengan perhitungan pada lembar+ lembar rinciannya Memeriksa Data Pendukung Kuantitas dengan membandingkannya
•
terhadap -aporan Kemajuan Pekerjaan terkini" dan dat a pemutakhirannya Memeriksa Data Pendukung Kualitas dengan membandingkannya
•
terhadap -aporan Pengendalian dan Pengukuran Mutu Pekerjaan terkini" dan data pemutakhirannya •
Memeriksa konsistensi isi Serti*ikat Bulanan terhadap Data Pendukungnya termasuk pemotongan pembayaran akibat kegagalan Penyedia Jasa 'Kontraktor( dalam memenuhi tingkat layanan jalan
•
Secara bersama+sama dengan Penyedia Jasa 'Kontraktor( dan PPK melakukan nspeksi ormal untuk memastikan tagihan yang akan dibuat Penyedia Jasa 'Kontraktor( hanya untuk hasil pekerjaan yang memenuhi syarat mutu" dan tingkat layanan jalan
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
adalah
untuk membantu PPK dalam melaksanakan manajemen kontrak
dengan menghindari terjadinya
kon*lik
kepentingan
terhadap *ungsi
Penjaminan Mutu" antara lain& •
Melakukan kajian terhadap /MP Pengguna Jasa +
Pelimpahan
$ugas
Penyedia
Jasa
'Konsultan( Pengawas
Penjaminan Mutu Kontrak Preser#asi 9perlu diatur tentang 6apat ra $ayanan enyedia asa 0onsultan" dengan 'eli!atkan 0 : dan 0 ;:<
•
+
Prosedur Pembayaran Serti*ikat Bulanan
+
Ketentuan dan penerapan Kontrak Kritis 'Show Cause Meeting (
Melakukan kajian terhadap dokumen teknis yang merupakan bagian dari Kontrak Preser#asi Jalan yang menjadi rujukan dalam penyusunan /MK Penyedia Jasa 'Kontraktor(
•
DAD" Kajian $eknis -apangan" 6e4iew Desgin
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
sangatlah penting mengingat pihak Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku
sebagai Kepala Pelaksana" Konsultan sebagai pihak
pengawas dan kontraktor sebagai pihak pelaksana" masing + masing merupakan bagian yang tak terpisahkan didalam penentuan lancar Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku
adalah berupa tugas + tugas yang
berkaitan dengan masalah $eknis dan Kontrak tidaknya pelaksanaan proyek
3.:.2. *u,ungan Kera dan K--rd#nas# $eam Super#isi yang terdiri dari Site Engineer) Quality Engineer) $eknisi Inspector) Sur4eyor) dan $a!otariu' %echnician" serta tenaga pendukung :perator Komputer $eam Super#isi berkedudukan didekat lokasi pekerjaan sebagai upaya untuk dapat memonitor secara langsung dan terus menerus mengenai perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor serta mengupayakan agar segala pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan % spesi*ikasi yang ada $eam Super#isi akan membuat laporan kemajuan dan akti*itas Kontraktor sebagai
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
Selain itu terhadap masalah + masalah yang diperkirakan akan timbul didalam pelaksanaan pekerjaan" akan didiskusikan secara bersama + sama antara konsultan" kontraktor dan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku termasuk didalamnya apabila diperlukan adanya re#isi desain re4iew design" ataupun desain ulang redesign". Konsultan akan memberikan saran" alternati* pemecahan masalah serta rekomendasi didalam upaya untuk pengambilan keputusan" dimana keputusan ini nantinya harus disetujui oleh Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku sebelum dilaksanakan dilapangan eriodic Meeting) sedikitnya sekali dalam seminggu diadakan bersama + sama dengan kontraktor dan bilamana perlu dengan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Pro#insi Maluku untuk menge#aluasi pelaksanaan kerja minggu sebelumnya" serta membuat program kerja minggu berikutnya
3.:.". Met-d-l-g# Secara umum tugas dari $eam Pengawas $eknik adalah melakukan super#isi % pengawasan Pekerjaan + pekerjaan ini dapat dikelompokkan dalam pekerjaan +
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
•
Pengawasan data cuaca dan data hujan
•
Membuat % memelihara administrasi proyek
•
Mencatat dan menganalisa peralatan kontraktor
•
Memeriksa dan merekomendasi%menyetujui gambar kerja Shop drawing" dan gambar detail
Penyiapan Contract Change 2rder
•
•
Negosiasi Pekerjaan dengan kontraktor
•
Pembuatan laporan + laporan
•
Memeriksa dan menyetujui estimasi pembayaran bulanan Monthly Certificate"
•
Pengontrolan ,nggaran Proyek
•
Melaporkan keterlambatan serta kemajuan pekerjaan
3.:.".2 . Survey Engineering Setiap desain awal dari suatu proyek pada umumnya selalu mengalami re#isi + re#isi pada saat pelaksanaannya" hal ini biasanya diakibatkan kondisi lapangan yang
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
dikehendaki di dalam spesi*ikasi" dan apabila terdapat cara pelaksanaan yang menyimpang dari ketentuan yang ada" Kontraktor harus dapat menjelaskan dan memberikan argumentasi bahwa metoda pekerjaan yang diterapkan tidak akan mengurangi kualitas pekerjaan nspektor ataupun anggota $eam Super#isi yang lain akan membuat laporan harian mengenai pelaksanaan konstruksi" masalah + masalah yang timbul" re#isi + re#isi pekerjaan yang telah dilakukan" lokasi pekerjaan" tenaga kerja yang ada" peralatan yang dipakai" estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan bilamana perlu konsep dan sket gambar serta ukuran serta total kuantitas" kondisi cuaca serta kondisi lokasi pekerjaan Pekerjaan pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali untuk masing + masing item pekerjaan" dengan menggunakan prosedur pengawasan yang laim digunakan dan dengan menggunakan tata cara dan flow chart yang berlaku Selama Kontraktor melaksanakan pekerjaan" $eam Super#isi akan selalu memonitor mengenai pembuatan pro*il konstruksi" pengukuran + pengukuran awal" kualitas material" pemadatan" pekerjaan elemen struktur" pondasi dan lain + lain $eam Super#isi akan secara bersama memonitor" memberikan saran + saran teknis apabila diperlukan dan tindakan alternati* yang biasa ditempuh apabila terdapat kesulitan + kesulitan
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
3.:."." . Pelaksanaan Pekeraan D# La$angan <-nstru6t#-n Met+-d5 Beberapa hal yang menyangkut masalah metode pelaksanaan construction 'ethod" yang harus diperhatikan oleh Konsultan Pengawas sebagai $eam Super#isi pada Pengawasan $eknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 2 akan diuraikan seperti dibawah ini
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
$abel 0. & Pelaksanaan Pekerjaan di -apangan Construction Method"
N1
'en#s Pekeraan Pekerjaan Persiapan
Bag#an Pekeraan a Sur#ey
Keterangan ; Ura#an
•
-apangan
Dilakukan sur#ey untuk menetapkan letak 7uarry tanah yang diperlukan untuk material timbunan yang memenuhi syarat kualitas dan kuantitas Dan lokasi untuk disposal area" yang diperlukan untuk tempat pembuangan tanah bekas galian yang tidak memenuhi syarat sebagai material timbunan
•
Dilakukan sur#ey untuk menetapkan letak 7uarry sirtu yang memenuhi syarat
•
Dilakukan sur#ey sejumlah titik kontrol pengukuran yang harus dikaitkan pada suatu sistem koordinat yang tetap dan sistem koordinat yang sama
•
Dilakukan sur#ey untuk menetapkan letak 7uarry batu" bila pengadaan batu pecah akan diproduksi sendiri dengan stone crusher " untuk bahan aggegate
•
Dilakukan sur#ey untuk menetapkan letak Base Ca'p yang
paling
menguntungkan •
Sur#ey+sur#ey ini biasanya telah dilakukan pada waktu proses perhitungan biaya 'cost esti'ate(" tetapi terkadang perlu dilakukan sur#ey ulang untuk meyakinkan sur#ey pertama atau mencari alternati* yang lebih bagus
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-36
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
Dilakukan 1ield Sur4ey untuk re4iew design sesuai pekerjaan yang akan dilakukan" termasuk untuk Mutual Check :ol 'M1 :(
Situasi letak .lant harus direncanakan sebaik+baiknya" agar lalu lintas Du'p %ruck yang memasukkan bahan baku 'raw 'aterial (" tidak saling mengganggu dengan Du'p %ruck yang membawa keluar hasil produk 'hot 'i( (" caranya adalah dengan menyusun site plan yang baik
•
Jalan masuk%keluar Du'p %ruck harus dibuat cukup kuat" untuk menjamin kelancaran transportasi material%hot 'i(
•
Dibuat drainase lingkungan yang baik" agar lokasi !ase ca'p tidak terganggu pada musim hujan
•
,lat+alat yang menggunakan ukuran 'berat" #olume" temperatur" dan lain+lain( agar menggunakan kalibrasi yang masih berlaku" termasuk alat laboratorium
•
Dibuat Mi( Design untuk 5ot Mi( sesuai spesi*ikasi yang ada" dengan menggunakan material yang akan dipakai
b Pekerjaan Pengukuran
Pengukuran pada pekerjaan dilapangan terdiri dari ) pengukuran yaitu & •
Pengukuran 4oriontal
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-37
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
Pengukuran 6ertikal
Pada dasarnya pekerjaan pengukuran setting out ( ini adalah untuk mengetahui & •
Batas+batas Pekerjaan -apangan
•
$race /encana Jembatan
•
-okasi bangunan yang ada
•
Posisi dan -okasi setiap bangunan yang akan dibangun
Menentukan ele#asi pekerjaan setiap bangunan yang akan dibangun
•
Pengukuran juga akan dilakukan sepanjang proses pelaksanaan pekerjaan 4asil pengukuran juga dipakai untuk menentukan progres pekerjaan yang berhubungan dengan pembayaran c Pengaturan -alu -intas
Jika pekerjaan berupa pelaksanaan pembangunan jembatan" dimana jembatan masih digunakan untuk arus lalu lintas" maka perlu dilakukan Pengaturan -alu lintas Pengaturan -alu lintas bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas bagi pengguna jalan $arget minimal adalah memelihara
kuantitas
dan
kualitas
lalu
lintas
yang
ada
dan
menghilangkan%mengurangi gangguan lalu lintas akibat pelaksanaan pekerjaan Papan pemberitahuan akan dipakai sebagai sarana pemberitahuan 'penyebaran in*ormasi( kepada masyarakat akan adanya pekerjaan pembangunan jembatan" PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-38
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an sehingga masyakat pengguna *asilitas tersebut dapat menyesuaikan dan memahami adanya kemungkinan gangguan terhadap arus lalu lintas Papan pemberitahuan akan diletakkan pada tempat+tempat yang strategis dan mudah dilihat bagi pengguna jalan Pengaturan lalu lintas 'tra**ic management( akan dikon*irmasikan kepada pihak yang berwenang dan pihak+pihak terkait Konsultan akan memantau dan memeriksa Kontraktor dalam memelihara jalan yang berpengaruh kepada area operasional dengan kondisi yang baik Konsultan akan mengecek kesiapan Kontraktor dalam hal penyiapan *asilitas pengaturan lalu lintas" alat+alat atau *asilitas tersebut antara lain meliputi & •
/ambu+rambu
•
/ubber cone
•
Pengarah pengalihan jalan dan petunjuk jalan
•
Pagar penghalang sementara
•
Bendera+bendera
•
Papan pemberitahuan
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-3
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an Konsultan juga akan selalu mengawasi kerja kontraktor berkaitan dengan penyingkiran tumpahan tanah dan material pada badan jalan dan proses pengembalian kondisi jalan pada kondisi semula
d Peralatan
Sebelum konstruksi dimulai" Konsultan akan melakukan pengecekan terhadap peralatan yang dimobilisasi oleh Kontraktor Peralatan tersebut meliputi peralatan konstruksi dan peralatan laboratorium ringan Peralatan laboratorium ringan meliputi & perkakas yang akan digunakan sebagai pengambilan sampel di lapangan 'core drill( dan alat pengujian tanah 'sand cone" troFler" dll( Peralatan laboratorium tersebut harus sudah dalam keadaan siap pakai dan sudah terkalibrasi
2
Pekerjaan Pembersihan
Pekerjaan Pembersihan $empat Kerja meliputi pekerjaan clearing) gru!!ing dan
$empat Kerja
stripping Clearing mencakup pekerjaan tebang pohon dan tanaman perdu" peralatan yang dipakai adalah chain saw parang dan alat potong yang lain >ru!!ing mencakup pekerjaan pembuangan kotoran baik hasil clearing maupun kotoran lain yan ada di lokasi pekerjaan Stripping merupakan pekerjaan pembersihan lokasi dan lapisan humus yang menutupi lokasi pekerjaan
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-4!
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an Stripping dilakukan dengan mengupas lapisan permukaan tanah dari sisa+sisa akar pohon dan humus setebal )= cm sesuai kondisi tanah setempat 4asil ketiga akti#itas tersebut diatas harus dibuang keluar lokasi pekerjaan
3
Pekerjaan 5alian > $imbunan
a Pekerjaan
•
5alian
!ntuk menetapkan batas+batas galian" dapat dipasang patok+patok pembantu dan atau tali yang menghubungkan dua pro*il yang berdekatan
•
Berpedoman pada tali batas galian" maka galian kasar dapat dilaksanakan dengan AFca#ator Jumlah AFca#ator yang diperlukan dihitung berdasarkan kapasitas alat dan waktu yang tersedia
•
5alian dari AFca#ator langsung dimuat ke Dump $ruck yang telah disiapkan 'jumlah kebutuhan Dump $ruck harus disesuaikan dengan kapasitas AFca#ator(" dan kemudian diangkut ketempat yang ditentukan !sahakan posisi Dump $ruck sedemikian rupa sehingga swing dari AFca#ator bersudut kecil
•
Bila karena suatu hal pro*il rusak atau berubah posisi" maka sebelum galian *inishing dilakukan" pro*il tersebut diperbaiki dengan pedoman patok+patok bantuan yang selalu terjaga
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-41
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
5alian *inishing dilakukan oleh tenaga orang dengan cangkul Sebenarnya dengan kerja sama yang baik antara pelaksana dan operator eFca#ator yang mahir" dapat langsung dilakukan penggalian sampai garis % bidang *inishing
b Pekerjaan
Didalam pekerjaan timbunan" unsur yang perlu dicermati adalah masalah
$imbunan
pemadatan Pemadatan tanah sangat dipengaruhi oleh kadar air tanah pada saat pemadatan Dari percobaan di laboratorium yang menggunakan sampel+sampel tanah" diperoleh kadar air yang diperkenankan untuk mencapai kepadatan yang dipersyaratkan ':ptimum Moisture 1ontent" :M1( Didalam praktek tidak mudah menetapkan berapa banyak air yang diperlukan pada saat pemadatan" kecuali Pelaksana yang sudah berpengalaman sekali $etapi untuk pedoman kasar" adalah sebagai berikut& •
Bila selama pemadatan timbul debu" berarti kadar air kurang
•
Bila selama pemadatan" tanah keluar airnya 'becek(" berarti kadar airnya terlalu tinggi
4al+hal yang berpengaruh terhadap kepadatan" adalah & •
$ebal lapisan tanah lepas" yang akan dipadatkan
•
Berat dan energi ,lat Pemadat
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-42
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
Banyaknya lintasan pemadatan
•
Kadar air
,dapun urutan pelaksanaan pemadatan akan diulas sebagai berikut & 1.
Per6-,aan Pe%adatan •
4amparkan tanah lepas setebal yang kita kehendaki" diatas permukaan yang telah dipadatkan seperlunya 'biasanya dalam spesi*ikasi teknik ditetapkan tidak boleh lebih dari )= cm(
•
Semprotkan air" bila dirasakan hamparan tanah kadar airnya masih kurang 'tetapi lebih baik agak kurang dari pada kelebihan(
•
Kemudian dipadatkan dengan alat pemadat 6ibro /oller atau Sheep oot /oller dan dicoba misalnya dengan 8 lintasan Sesudah itu diambil sampel tanah dan diukur kepadatannya 'berat #olume keringnya" k( Bila ternyata masih kurang padat" maka lintasan pemadatan ditambah lagi" misalnya ditambah dua lintasan Bila tingkat kepadatannya telah dicapai" maka cara + cara tersebut dipakai sebagai pedoman selanjutnya
2.
Pe%adatan T#%,unan Dasar tanah yang akan ditimbun" dipadatkan seperlunya" sesuai
•
persyaratannya
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-43
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
$anah timbunan yang diambil dari quarry" atau lokasi galian" dibawa dengan Dump $ruck" ditumpahkan di lokasi tempat timbunan yang telah dipersiapkan Jarak tumpukkan diatur sedemikian" sehingga bila dihampar dengan ketebalan )= cm seluruh permukaan dapat tertimbun
•
$umpahan tanah dari Dump $ruck digusur%diratakan dengan Bulldoer atau 5rader untuk mencapai ketebalan hamparan kurang lebih )= cm Perhatikan kadar airnya secara #isual
•
Bila musim hujan" sebaiknya hamparan tanah dibatasi seperlunya saja" dan dilindungi%ditutupi dengan terpal Bila hujan cukup deras" pekerjaan harus dihentikan
•
-apisan pertama tersebut sebaiknya melebihi lebar kaki timbunan kurang lebih 3= cm" dikanan dan dikiri Kemudian setelah kadar air dinilai cukup" langsung dipadatkan dengan 6ibro /oller atau Sheep oot /oller dengan lintasan sebanyak percobaan pemadatan yang telah dilakukan
•
Bidang pemadatan harus o#erlapping kurang lebih .3 cm" agar seluruh permukaan terpadatkan -apisan pertama yang telah selesai dipadatkan" diambil sampelnya setiap jarak 3= meter 'atau sesuai spesi*ikasi(" dan diperiksa kepadatannya
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-44
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
Bila kepadatannya telah memenuhi syarat" maka lapisan berikutnya baru diperbolehkan untuk dihampar
•
$imbunan dan pemadatan harus dilakukan lapis demi lapis untuk menjamin mutu timbunan
"
Pekerjaan Pondasi
. Pondasi -angsung 'SP/A,D ::$N5( Pondasi angsung" menyebarkan beban secara langsung pada dasar galian yang kedalamannya relati* kecil berbeda dengan pondasi tiang pancang yang meneruskan beban pada tanah ) !ntuk pekerjaan tanah perlu penyesuaian terhadap tekanan yang diiinkan 'bearing pressure( dengan memperhitungkan pengaruh air tanah" kemiringan bersebelahan 'adjacent slope(" beban miring atau eksentris danlapisan tanah lunak di bawah Jika terdapat tanah dengan kekuatan lebih rendah 'sangat lunak hingga keras dan sangat lepas hingga padat sedang(" penurunan mungkin merupakan kriteria yang menentukan perencanaan yang prinsip dan bukannya daya dukung 0 !ntuk pekerjaan batuan wajib memperhitungkan siar lempung" daerah lapukan 'ona highly weathered( dan patahan '*racturing( $ekanan yang
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-45
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an dipikul 'Bearing pressure( harus dipakai bersamaan dengan Luncon*ined compressi#e testL dan percobaan pembebanan titik 'point load test( 2 Pekerjaan Perapihan '$rimming( dan Persiapan 3 Penggalian dilakukan sekurang+kurangnya .3= mm ke dalam lapisan padat 'solid strata( Setelah dasarnya diratakan dan pinggir galian dipotong sesuai ukuran pada gambar" dasarnya disapu dan disemprot agar dapat diperiksa Pada tahap ini" untuk telapak '*ooting( dengan pembebanan besar harus diambil contoh 'core( di bawah dasarnya untuk diperiksa Kedalaman yang disarankan adalah ."3 kali ukuran terkecil dari telapak '*ooting( itu ni dapat dilengkapi dengan lubang bor berdiameter kecil untuk mengambil kerokan tanah Bila mutu batuan diragukan" mungkin diperlukan pengujian tekan 'compression test( pada contoh core Pada umumnya" makin berat pembebanan pada *ooting makin diperlukan pengujian Siar lempung yang tampak pada batuan harus dibersihkan dan diganti dengan beton m asi* Jika bahan bermutu rendah harus dibuang dari satu bagian telapak" dasar dari telapak harus diberituk tangga 'stepped( secara #ertikal" bagian tangga diisi dengan beton masi*
/
Pekerjaan $iang Pancang
a Pemilihan Peralatan
•
kerangka pemancangan tiang untuk menyangga 'menopang( pemandu 'leader(
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-46
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an pemandu untuk menyangga tiang pancang dan memberi arah pada waktu
•
pemancangan penumbuk + dari jenis jatuh bebas" uap atau udara bertekanan atau tenaga diesel $opi tiang 'helmet( yang juga diarahkan" untuk memindahkan pukulan
•
penumbuk pada tiang •
Katrol atau crane untuk mengangkat tiang pada posisinya dan mengangkat penumbuk
b Pengeboran ,wal 'Pre+boring(
Kegiatan pengeboran harus dilakukan dengan ketepatan letak" arah #ertikal dan kemiringan dan untuk kedalaman yang telah ditentukan Diameter lubang tidak boleh lebih besar dari pada ukuran diagonal tiang dikurangi 3= mm Pengeboran melebihi kedalaman 'o#er depth( harus dihindari Kedalaman akhir mungkin harus ditentukan dengan percobaan $ujuannya adalah mencapai kalendering yang ditentukan" bilamana ujung tiang mencapai kedalaman yang direncanakan -aimnya pengeboran awal berhenti satu meter di atas kedalaman ujung tiang rencana Pada akhir pemancangan" lubang+lubang di sekeliling tiang diisi pasir bersih" diisi menggunakan sekop" sambil disemprot atau digenangi air
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-47
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan c ,lat !ntuk $iang yang Dicor di tempat
Keterangan ; Ura#an . $iang yang Dipancang dan Dicor Ditempat Pipa pancang terbuat dari komponen berat" dirancang untuk dipancang dari atas oleh penumbuk jatuh atau diesel" tetapi tiang ranki dipancang menggunakan penumbuk jatuh internal Pemandu '-eader( dari kerangka tiang sering disesuaikan untuk memasukan pengarah 'guide( untuk wadah pengecoran $iang selubung baja" yang dirancang untuk diisi beton" lebih e*ekti* bila dipancang dengan penumbuk yang beroperasi dari atas dari pada oleh penumbuk jatuh bebas internal yang bekerja pada beton penyumbat di dasar Selain itu tiang pancang yang dipancangkan dari atas dapat dipancang dengan ujung terbuka" yang dapat mengurangi daya dukung ujung 'end bearing resistance( pada waktu pemancangan ) $iang yang Dibor dan Dicor Setempat
Peralatan pengeboran biasanya dinaikan di atas crane atau truck tetapi kadang+kadang
dipergunakan
juga
peralatan
yang
dinaikan
di
atas
tongkang%ponton 'barge( atau sled khusus Kedalaman lubang dibatasi oleh panjang Lkelly barL 'batang yang menyangga alat penggali pada dasar lubang(" sehingga biasanya diambil nilai kedalaman maksimum 3= m Kedalaman dan diameter lubang yang dapat dibor tergantung pada sistem pengeboran yang dipakai dan tenaga peralatan bornya +Penggali berputar 'rotary( dengan memakai mata bor dan ember bor 'drilling bucket( adalah cara yang paling PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-48
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an cepat dan ekonomis bila keadaan tanahnya memungkinkan 1ara ini cocok untuk memasang tiang yang dibor dalam tanah lempung dan dapat dipakai untuk penggalian terbuka 'open( atau dilapisi 'lined(" atau untuk penggunaan bentonite pada batuan lunak dan pada bahan selain batuan
0
Pekerjaan Beton
a !nit Pracetak
Mengecek bahwa komponen pemancangan sudah terpasang dengan benar dan tidak bergerak selama penempatan dan penggetaran beton Jika digunakan
'Bangunan ,tas Dari Beton(
perawatan uap air" baut penahan '*iFing( harus dilepas setelah pengerasan awal dan sebelum penguapan dimulai untuk memungkinkan pergerakan di*erensial antara acuan dan beton Perubahan warna dapat terjadi karena kurang kesesuaian campuran perawatan" at tambahan 'aditi#e( tahan air dan bahan pelepas acuan Pengujian pra+produksi dari kombinasi bahan kimia tersebut" sebaiknya dilakukan dengan kondisi pabrik" dan termasuk pengaruhnya pada bahan pelapis yang dipakai pada acuan b Pelat -antai
-antai kantile#er dan trotoar adalah bagian yang paling kelihatan dari jembatan 5elegar jembatan melendut pada waktu pelat lantai sedang dicor" dan landutan ini harus diperhitungkan pada waktu memasang acuan pinggir" sehingga pinggir lantai merupakan garis menerus" lurus atau dengan lawan lendut 'camber( pada bentang tengah ,cuan lantai harus disangga dari gelegar dan bukan dari tanah" pilar atau kepala jembatan Pada waktu lantai dicor" penting untuk melindungi
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-4
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an gelegar luar dan landasan terhadap pengaruh momen torsi yang disebabkan oleh perputaran lantai kantile#er dan trotoar ni dilakukan dengan mengikat bagian atas gelegar menjadi satu dengan batang penguat yang dilas dan perkuatan 'strutting( pada permukaan *lens bawah
c Penulangan
Setalah acuan untuk pelat lantai telah selesai dan diperiksa kekuatannya" pengerjaannya" kerapatan adukan" ketinggian dan kebersihan" penulangan dapat dipasang Perlu untuk sering memeriksa ukuran pada waktu pembengkokan di lokasi" atau tepat sesudah pengiriman ke lokasi jika tulangan dibengkokan di luar lokasi Penggunaan kayu" rak baja atau penyangga lain adalah supaya penulangan tidak mengenai tanah atau lumpur sampai siap dipakai 1at" minyak" lemak" lumpur" mill scale lepas atau karat lepas akan mengurangi si*at pelekatan dari batang sederhana khususnya dan harus dilepas Penutup 'selimut( sangat penting terutama pada pelat lantai yang relati* tipis" kurangnya selimut dapat mengakibatkan berkaratnya batang dan terkikisnya beton" sedangkan terlal+u banyak selimut dapat mengakibatkan kekuatan rencana diperkirakan dari pelat tidak tercapai
d Pengecoran
Pengecoran dilakukan Melintang + dimulai pengecoran beton di tengah" bergerak keluar secara
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-5!
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an seimbang%teratur Memanjang + pengecoran beton sedemikian sehingga lendutan maksimum terjadi pada awal" sehingga bila pengerasan awal terjadi beton tidak akan terpengaruh oleh lendutan yang disebabkan pengecoran beton kemudian Bila pelat yang sedang dicor tidak lurus" biasanya dalam praktek dikerjakan dari titik terendah menuju titik tertinggi
Pekerjaan Permukaan
a Permukaan
Permukaan harus dipadatkan dan ditekan untuk menaikkan adukan ke permukaan" diratakan dan terakhir diratakan dengan penghalus kayu sampai permukaannya rata 4arus diperhatikan drainase% pengeringan atau pengalihan air yang muncul pada permukaan Pemberian adukan di atasnya tidak diperbolehkan
b Bangunan
•
Bawah
Bagian belakang kepala jembatan" gorong+gorong dan tembok sayap harus memperolehL penyelesaian permukaan Kelas .
•
Semua permukaan yang tampak 'eFposed( dari kepala jembatan" tembok sayap dan pilar dengan kedalaman minimum 0== mm di bawah permukaan tanah harus mendapatkan penyelesaian permukaan Kelas )" kecuali bahwa pada struktur sel 'cellular(" hanya muka+muka tembok sayap dan ujung pilar atau dinding yang menerima penyelesaian permukaan kelas ) Permukaan
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-51
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an atas dari dasar 'pedestal( landasan beton harus memperoleh penyelesaian permukaan Kelas )
c Bangunan ,tas
•
-antai Balok dan Pelat Sisi bawah dari lantai di antara balok+balok" dan muka #ertikal dari balok kecuali muka luar dari balok luar harus mendapat penyelesaian permukaan Kelas . Muka luar dan sisi bawah dari balok" pinggir dan sisi bawah pelat lant ai kantile#er" muka dalam dan luar dari kereb dan permukaan atas dari kereb harus menerima penyelesaian permukaan Kelas )
•
5elegar BoF Permukaan dalam dari badan" lantai dan dek gelegar boF harus mendapat penyelesaian permukaan Kelas . Semua permukaan luar dari gelegar boF" termasuk kereb dan tidak termasuk permukaan lantai" harus menerima penyelesaian permukaan Kelas )
•
Di atas -antai Semua permukaan di atas kereb harus menerima penyelesaian permukaan Kelas 0 $iang akhir harus menerima penyelesaian permukaan Kelas 0 !nit parapet pracetak dan beton dicor di tempat yang berhubungan harus mendapat penyelesaian Kelas 0
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-52
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an
d Beton Pracetak
!nit crown pracetak harus diberi penyelesaian Kelas . !nit parapet pracetak harus diberi penyelesaian Kelas 0 !nit pracetak lain selain yang disebut di atas harus menerima penyelesaian Kelas ) Semua unit pracetak harus menerima penyelesaian ini dalam jangka waktu empat puluh delapan jam setelah acuan dibongkar
9
Pekerjaan Pemasangan
•
Pemasangan 5elegar
•
Pemasangan /angka '$rus Arection(
•
Perkuatan melintang '1ross+Bracing(
Struktur Baja
:
Pekerjaan Penyelesaian
Penyelesaian
akhir
termasuk
pekerjaan
pinggir
'edging("
sambungan"
,khir
penghalusan '*loating(" perataan 'trowelling(" dan penyapuan Kegiatan ini tidak boleh dimulai sebelum pengerasan awal berlangsung" yang ditandai oleh hilangnya air permukaan bebas dan hilangnya kilap 'sheen( permukaan Dalam kondisi banyak angin" mungkin perlu menutup retak pada permukaan dengan penyelesaian kembali Semen tidak boleh dipakai untuk menyerap air permukaan karena ini dapat berakibat permukaan lemah" atau permukaan berbubuk
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-53
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N1>
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an
Pekerjaan
Bagian ? bagian baja disambungkan pada tempatnya apakah dengan baut
Penyambungan di
berkekuatan tinggi 'high strength *riction grip( atau dengan pengelasan di
lapangan
lapangan Penggunaan sistem pengelasan dilapangan memerlukan tersedianya operator las yang terlatih Baut berkekuatan tinggi dapat diklasi*ikasikan atas dua tipe H*riction gripI dengan tanpa geseran dan tipe HbearingI dimana suatu geseran awal diperkenankan
11
Pekerjaan Pagar '/ailings(
a Pagar Baja
Dan Pembatas 'Barriers(
Pemasangan pagar baja yang panjang" menerus tanpa sambungan pemuaian kadang menyebabkan kesulitan dalam mempertahankan pro*il yang benar karena perubahan temperatur Dalam keadaan itu sambungan ? pemuaian harus tidak lebih daripada kira ? kira 23 m dari pusat ke pusat
b Pagar ,luminium
Pemasangan pagar aluminium serupa dengan pemasangan pagar baja dengan perbedaan hanya pada tindakan pencegahan tambahan terhadap aluminium harus dilindungi secara e*ekti* dari beberapa perlengkapan tetap '*iFture( baja seperti bantalan baut untuk mencegah akti#itas gal#anisasi" pita plastik" pipa 'slee#e( dan ring 'washer(
c Pagar dan Pembatas Beton
Pagar ini dicetak sebagai bagia dari ujung tembok sedada 'parapet(" bila ada tambahan pagar metal bagian atas diperlukan atau mungkin untuk membentuk
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-54
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an pembatas pada suatu trotoar bagian dalam" dan dapat juga digunakan sebagai median baik untuk jembatan maupun jalan raya
12
Pekerjaan Sub 5rade
Persiapan tanah dasar berada pada lapis timbunan terakhir atau pada galian
'Persiapan $anah Dasar(
$anah dasar merupakan bagian pekerjaan yang disiapkan untuk lapis pondasi 'bisa pondasi bawah" sub base( Sub grade harus selebar badan jalan termasuk bahu jalan Pekerjaan penyiapan tanah dasar 'sub grade( dilaksanakan setelah pekerjaan saluran gorong+gorong" pipa drainase yang berada dibawahnya selesai dikerjakan Bila tanah dasar berada didaerah galain" permukaan galain harus dibentuk sesuai dengan penampangnya dan dipadatkan Jika tanah dasar berada di daerah timbunan" maka tanah dasar adalah lapis terakhir dari proses timbunan dan harus dipotong sesuai dengan bentuk penampang jalan dan dipadatkan Permukaan tanah dasar harus dipadatkan hingga .==" sedangkan untuk yang berada pada timbunan dengan ele#asi kurang dari )= cm" pemadatannya sampai <3 Pekerjaan persiapan tanah dasar" tahapannya adalah sebagai berikut & •
Marking tiap 3= m di centerline rencana jalan dan harus di cek posisinya secara periodik
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-55
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
Ditches" drains dan outlet untuk drainase disisi kiri dan kanan sepanjang konstruksi subgrade harus dibuat dan dijaga untuk melindungi tanah dasar dari kerusakan karena air permukaan%hujan
•
Pemotongan hingga permukaan sesuai ele#asi dan bentuk penampang jalan
Pemadatan tanah dasar menggunakan 6ibro /oller hingga mencapai
•
kepadatan sesuai spesi*ikasi 13
Pekerjaan Sub Base 1ourse
Didalam konstruksi perkerasan lentur '*leFible pa#ement(" lapisan sub base bisa
'-apis Pondasi Bawah(
hanya ada satu bisa ada dua lapis" untuk yang menggunakan dua lapis bisa disebut dengan -apis ,gregat Base , dan -apis ,gregat Base B -angkah+langkah Pekerjaan Sub base antara lain adalah sebagai berikut & •
Pada permukaan subgrade yang telah siap" dipasang patok batas subbase" berpedoman dari patok ,s
•
Material yang telah disiapkan untuk lapisan sub base" diangkut dengan Dump $ruck dan ditumpahkan sepanjang jalan
•
Satu tumpahan Dump $ruck mewakili daerah seluas yang diperhitungkan Bila material untuk perkerasan bahu jalan tidak sama dengan material subbase" maka material bahu jalan di drop lebih dahulu
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-56
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an •
Material subbase dihampar%diratakan dengan menggunakan Motor 5rader dengan cara menyetel ketinggian dan kemiringan bladenya sesuai yang diperlukan dalam gambar design
•
Matetrial sub base yang telah diratakan dengan Motor 5rader" diperiksa ketinggiannya%kerataannya 'bila ada yang kurang atau lebih dapat diselesaikan dengan tenaga orang( Segera diikuti dengan pekerjaan pemadatan dengan 6ibro /oller
•
Pemadatan pertama" sekaligus dipakai sebagai percobaan pemadatan untuk dapat memperoleh data" berapa lintasan yang diperlukan agar mencapai tingkat kepadatan yang disyaratkan" dan berapa *aktor pemadatan yang terjadi dari material lose 'lepas( menjadi material padat Data ini nantinya dipergunakan sebagai pedoman dalam pekerjaan sub base seterusnya
•
Pada saat penghamparan dan pemadatan harus diperhatikan kadar air optimumnya
•
!ntuk mencapai keseragaman kepadatan" terutama pada batas+batas jalur pemadatan" maka pemadatan satu jalur dengan jalur sebelahnya harus dilakukan o#erlaping selebar kurang lebih .3 cm
Material yang biasa digunakan untuk Sub Base adalah &
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-57
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an
1"
Pekerjaan Base 1ourse '-apis
Pekerjaan lapisan base ini dilaksanakan berdasarkan data yang diperoleh dari
Pondasi(
percobaan penghamparan dan pemadatan Dengan data yang diperoleh dalam proses percobaan pemadatan yang telah ditetapkan sebagai pedoman" maka proses penghamparan untuk lapisan base ini" dilaksanakan sama dengan proses pemadatan pada percobaan
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-58
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an Jenis perkerasan yang digunakan untuk lapis base ini biasanya berupa campuran beraspal ',sphalt $reated Base" ,$B( Jenis ini menggunakan sistem campuran panas 'hot miF( !ntuk mendukung sistem pengerjaannya" harus disediakan alat komunikasi antara tempat penghamparan hot miF dengan ,MP '4$" radio dan lain+lain(" hal ini adalah untuk memastikan sistem kontrol pada suhu campuran" jangan sampai terjadi proses menunggu" sehingga menyebabkan suhu campuran akan turun dan suhu pemadatan dibawah yang disyaratkan dalam spesi*ikasi Penghamparan hot miF" tidak boleh dilakukan pada waktu hujan" karena akan mengurangi mutu dari campuran beraspal yang dihasilkan
1/
Pekerjaan Sur*ace 1ourse
Material sur*ace dibuat dari aspal beton" hanya ukuran aggregatenya lebih halus
'-apis Pemukaan(
dan #oidnya lebih kecil karena ber*ungsi sebagai lapisan kedap air juga -apis permukaan ini bisa hanya terdiri dari satu lapis atau dua lapis !ntuk dua lapis" lapis yang bawah biasa disebut dengan Binder 1ourse ',1+B1( dan untuk lapis yang paling atas biasa disebut dengan @earing 1ourse ',1+@1(
10
Pekerjaan $es Sampling
$est terhadap sampel hotmiF hasil pekerjaan" dilakukan baik di ,MP maupun yang telah dipadatkan dilapangan Di unit ,MP setiap hari produksi" selalu diambil sampelnya untuk ditest dilaboratorium Dilapangan" hotmiF yang telah dipadatkan juga ditest dengan cara diambil sampelnya menggunakan core drill" untuk setiap jarak 3= meter atau ditetapkan
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-5
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an dalam persyaratan Sampel yang diambil" ditest kepadatannya dan juga lainnya sesuai persyaratan Biasanya sampel core drill juga diukur ketebalannya dari lapisan yang diambil
1
Pekerjaan Bahu
Ditepi jalan 'bahu jalan(" biasanya juga dipadatkan dengan lapisan subbase
Pekerjaan bahu dimulai dengan pengembalian kondisi%lebar bahu sesuai dengan gambar rencana" biasanya dilakukan clearing
Ditepi perkerasan" ditumpuk material untuk bahu jalan Jarak tumpukan dihitung seperti tumpukan material subbase
$umpukan material untuk bahu jalan ditebar dan diratakan dengan Motor 5rader dengan cara menyerongkan bladenya%pisaunya Kemudian diikuti dengan pemadatan menggunakan Mini 6ibro /oller
19
Pekerjaan Marka
!ntuk pekerjaan yang kecil" marking 'dengan cat( dapat dikerjakan tenaga orang dengan cara menggunakan mal dari lembaran karet atau karton !ntuk pekerjaan marking 'marka( yang cukup banyak" biasanya digunakan alat yang dipasang pada mobil !ntuk mengoperasilkan alat ini" perlu guide line yang dikuti oleh mobil ,lat tersebut dapat disetel untuk membuat marka jalan yang putus+putus maupun yang menerus"
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-6!
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
N-
'en#s Pekeraan
Bag#an Pekeraan
Keterangan ; Ura#an Pelaksanaan dengan alat yang dipasang di mobil dapat diselesaikan dengan kecepatan .= km%jam Marka jalan ini biasanya menggunakan cat khusus" yang lebih tahan terhadap geseran Sebelum pekerjaan marka dilaksanakan" permukaan aspal harus dibuat bersih dan kering" dengan menggunakan compressor
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
3-61
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
3.:."./. M-n#t-r#ng Ke%auan Pekeraan Konsultan akan menge#aluasi rencana kerja 'Schedule( Kontraktor untuk disesuaikan terhadap *actor + *aktor yang mempengaruhinya seperti waktu yang tersedia" kondisi cuaca" ketersediaan peralatan" tenaga kerja dan material Melakukan monitoring dan pengecekan perlu dilakukan secara terus menerus sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target *isik" serta usaha + usaha penanggulangan dan tindakan yang diperlukan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Kepala SKPD BM Pada umumnya monitoring dilakukan berpedoman kepada Kur#a ? S yang dibuat untuk mengetahui posisi kemajuan%progres pekerjaan dibandingkan dengan target rencana yang telah disepakati sebagai tolak ukur *!ehind or ahead schedule+
3.:.".0. Pr-gra% Pengendal#an BM) B#a8a? Mutu )aktu5 a. Pengendal#an B#a8a BO@5
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
•
METODOLOGI
Beberapa *aktor lain yang tentunya terdapat dalam dokumen kontrak % rencana kerja dan syarat + syarat '/KS( seperti masalah ?force 'a&or@ yang tak terduga % darurat
Pengendalian tambahan biaya oleh *aktor pada butir .( 'eskalasi harga( biasanya cukup mengacu pada aturan pemerintah yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan tentang eskalasi harga bagi proyek + proyek pemerintah Pengendalian tambahan biaya oleh *aktor yang dilakukan melalui proses Onegosiasi antara Pemberi $ugas dan Pelaksana Pekerjaan yang bersangkutan dengan mengacu /encana Kerja dan Syarat + Syarat '/KS( dalam dokumen kontrak ,. Pengendal#an Mutu Program jaminan dan tindakan pengendalian kualitas meliputi hal + hal & •
Pengendalian Dokumen yang berhubungan dengan & a(
Pendistribusian dokumen dengan cepat dan tepat kepada pihak yang berkepentingan termasuk pengendalian mengenai berbagai macam dokumen baik asli maupun re#isinya sehingga penggunaan dokumen yang salah dapat
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
Permasalahan Pengendalian Kualitas & a(
5ambar + gambar" spesi*ikasi teknis dan persyaratan perencanaan yang berlaku
b(
Peraturan standard dan ?codes@ yang berlaku sesuai program jaminan kualitas 7, Program yang harus dipenuhi oleh pemasok
c(
Data % catatan 7, yang perlu dibuat dan dikendalikan oleh pemasok
d(
Persyaratan khusus" persyaratan test dan inspeksi termasuk kriteria penerimaan barang sesuai spesi*ikasi teknis
e(
Persyaratan identi*ikasi barang dan peralatan
*(
Persyaratan pengangkut" pengemasan dan pengiriman barang
Pengendalian Pengujian dan Pengawasan 'nspeksi( a(
Program dan prosedur test dan inspeksi tersedia dan disusun dengan baik
b(
,danya personil untuk tugas tersebut yang berkualitas dan berpengalaman cukup
c(
denti*ikasi dari seluruh akti#itas dan karakteristik
kan diinspeksi
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
mempertimbangkan *aktor waktu dan biaya Dari sini terlihat benturan kepentingan antara Konsultan Super#isi Konstruksi" Kontraktor dan sub + subnya Misal suatu hasil pengecoran beton yang terbukti keropos honey co'!" tidak selalu harus langsung dibongkar dan dibangun kembali melainkan dicoba alternati* lain yang tidak meminta tambahan waktu misalnya dengan injeksi grouting" bahan plasticier tetapi hasilnya harus diuji kembali $elah laim dimaklumi bahwa kualitas mutu pekerjaan di lapangan tidak tergantung kemampuan teknis kontraktor semata melainkan juga pada kondisi perencanaan misalnya suatu detail perencanaan yang rumit yang berada di luar standard kemampuan teknis kontraktor 4al serupa terjadi pada pemilihan bahan lokal sebagai satu + satunya pilihan yang biasanya tidak memuaskan Perubahan perencanaan juga merupakan *aktor lain yang mempengaruhi mutu pekerjaan di lapangan karena mengakibatkan pekerjaan bongkar pasang selain juga menurunnya mental para pekerja untuk menghasilkan sesuatu yang baik dealnya program
pengendalian
mutu
direncanakan
secara
terpadu"
mulai
saat
perencanaan" pelelangan" pelaksanaan bahkan sampai masa perawatan" suatu
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
.(
Da*tar akti#itas kritis"
)(
Jadwal akti#itas per periode tertentu 'bulanan" mingguan dan sebagainya(
Konsultan menggunakan Microso*t Project dan hardware yang diperlukan untuk pengendalian waktu Dalam hal terjadi perubahan baik perlambatan atau percepatan" dilakukan beberapa penyesuaian updating" dari program + program antara lain penyesuaian jalur kritis dengan jalur lainnya yang tidak kritis sehingga record keseluruhan akhir waktu akti#itas tetap sama seperti rencana semula Secara ringkas tindakan yang diambil bila terjadi kelambatan penyelesaian suatu pekerjaan adalah & a(
Meneliti sebab kelambatan"
b(
Meningkatkan tenaga kerja 'baik keahlian maupun jam kerjanya("
c(
Proses kebutuhan harus dipercepat"
d(
Mere#isi jadwal pelaksanaan"
e(
Mempertimbangkan % mencoba usulan yang lebih baik yang disepakati bersama
*(
Pembahasan bersama dengan penyelenggara proyek dilakukan melalui /apat -apangan maupun /apat Kordinasi
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
a(
Pemberi $ugas"
b(
Konsultan Perencana % Pengawas"
c(
Pelaksana Pekerjaan"
d(
Pihak -ain yang ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan pekerjaan Dalam rapat lapangan berikutnya selalu dipantau sampai sejauh mana
keputusan tersebut di atas telah dilaksanakan Biaya rapat sepenuhnya ditanggung oleh pelaksana /apat Koordinasi adalah untuk membahas masalah yang timbul berkaitan dengan rencana kerja dalam pelaksanaan" sasaran proyek dan program kerja Ditinjau dari obyek permasalahan" rapat koordinasi dapat dibedakan menjadi ) 'dua( jenis rapat yaitu & a(
/apat Menejemen
b(
/apat $eknis Setiap rapat koordinasi Konsultan Menejemen Konstruksi membuat risalah rapat
sebagai pegangan kerja bagi semua pihak yang terlibat Qang ikut dalam rapat
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
administrasi teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib sesuai dengan ketentuan didalam dokumen kontrak a. Per#nta+ Peru,a+an (Change Orders) Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan adanya perubahan desain sampai dengan penerbitan ,ddenda akibat dari perubahan tersebut Pembuatan Contract Change 2rder 'Perintah Perubahan Kontrak( akan disiapkan dan dibuat sesuai dengan persyaratan dalam spesi*ikasi yang dilengkapi dengan alasan + alasan dan argumentasi dilakukan perubahan" perhitungan + perhitungan" sket % gambar +gambar" dan usulan mengenai perpanjangan waktu 'apabila diperlukan( yang berkaitan dengan perubahan tersebut Seluruh dokumen kontrak" gambar + gambar hasil sur#ei" gambar desain % redesain serta gambar + gambar kerja dan gambar terlaksana" catatan + catatan hasil pekerjaan pengawasan" test laboratorium" akan disimpan secara rapi di kantor $eam Super#isi dan dapat dilihat % diperlukan setiap saat Setiap klaim yang diajukan oleh Kontraktor" seperti permintaan perpanjangan waktu pelaksanaan" permintaan pembayaran atas hasil pekerjaan akan selalu dipelajari dan dicek terhadap hasil monitoring pekerjaan" serta
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
BAGAN ALIR PENGA'UAN PEMBAARAN OLE* KONTRAKTOR
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
3.:.".: . Pengukuran Kuant#tas Pe%,a8aran Pe%,a8aran Pengukuran kuantitas dilakukan sesuai spesi*ikasi terhadap setiap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan dengan telah memenuhi standar kualitas yang ditentukan untuk diberikan pembayaran Kontraktor harus menyiapkan tambahan in*ormasi yang diperlukan antara lain titik+titik re*erensi untuk membantu *staking out+ berupa berupa bench mark dan sebagainya Penentuan titik+titik tersebut akan diawasi dan dicek dengan teliti Dalam hal pembayaran yang diberikan secara berangsur" maka sur#ey terhadap pekerjaan yang telah diselesaikan akan dilakukan oleh Kontraktor dibawah pengawasan tim super#isi
3.:.".1>. Pengel-laan As$ek L#ngkungan Dalam Peraturan Menteri P! No 8<%P/$%.<<3 tentang Pedoman $eknis ,MD,Proyek Bidang P!" diperlukan pertimbangan lingkungan dalam setiap tahap siklus proyek
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
pengumpul debu jenis basah wet scru!!er dust collector" harus ditampung dalam kolam penampungan c(
-imbah + limbah lain yang berbahaya harus ditempatkan pada lokasi yang aman sedemikian rupa sehingga tidak mencemari lingkungan
d(
Pada saat pekerjaan selesai dan lokasi kerja akan ditutup" maka daerah bekas lokasi kerja tersebut harus dikembalikan ke *ungsinya semula" seperti misalnya kembali menjadi daerah tegalan
e(
Persyaratan + persyaratan yang harus dipenuhi tercantum dalam Keputusan Menteri 'KAPMAN(
tentang
tata
cara
dan
persyaratan
teknis
penyimpanan
dan
pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun" KAPMAN tentang indeks standar pencemaran udara" dan KAPMAN tentang tingkat kebisingan
3.:.".11. Pen8era+an Pekeraan K-nstruks# Pr-7#s#-nal *and O7er? P*O5 Pada akhir dari pekerjaan konstruksi" maka kontraktor akan mengajukan permintaan P4: ro4isional 5and 24er" kepada Kepala Satuan Kerja Perencanaan
URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB 3
NO.
URAIAN 2
,ddendum &ika ada
3
Surat Penugasan Direksi Pihak Konsultan kepada Site Angineer dalam hal P4:
8
Pengajuan Serah $erima Sementara 'P4:(" dari & + Kontraktor + Konsultan + Dari proyek ke Panitia
9
SK Pembentukan Panitia P4: % 4:
DA!AR PELAK!ANAAN PEKER'AAN I!IK
II
.
Surat Perintah Mulai Kerja 'SPMK(
)
Berita ,cara Serah $erima -ahan
0
5ambar Konstruksi + 5ambar /encana % Design Drawing + 5ambar Kerja % Shop Drawing + 5ambar $erlaksana % -s Built Drawing
KELENGKAPAN ADMINI!TRA!I KER'A .
1ontactors ,ll /isk
URAIAN PENDEKATAN DAN
BAB 3
METODOLOGI
3.:.".12. Pen8usunan Pr-gra% Pe%el#+araan Program pemeliharaan perlu disusun untuk dijadikan pedoman bagi Pemberi $ugas dalam melakukan pemeliharaan *isik agar proyek ini dapat diman*aatkan sesuai umur rencananya Konsultan akan menyusun program pemeliharaan ini dengan dilengkapi data teknis yang diperlukan termasuk hal + hal yang perlu dilakukan Kontraktor selama masa pemeliharaan warranty period".
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 BAB 4 PENUGASAN PERSONIL 4.1. Penugasan dan Tanggung Jawab Personil 4.1.1. Tugas dan Tanggung Jawab Personil Pada pekerjaan ini personil yang dibutuhkan adalah seperti tertera dalam tabel berikut ini : Tenaga Ali !ang "ibu#u$an dala% Pela$sanaan Pe$er&aan TI' I (uali)i$asi No
Posisi Pendidi$an
(ealian Tenaga Ali Ahli Madya
Pengala%an
Ju%la Tenaga
Orang Bulan
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 4.*. Tenaga Ali 4.*.1. (e#ua Ti% / Site Engineer Mempunyai serti,ikat Ahli Madya Pengawasan Jalan dan Jembatan yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh )embaga Pengembangan Jasa +onstruksi )PJ+./ Site Engineer disyaratkan seorang sarjana S1 yang telah lulus dari suatu perguruan tinggi negeri0 perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau perguruan tinggi internasional yang diakui0 untuk perguruan tinggi swasta yang belum disamakan0 harus telah lulus ujian egara/ Site Engineer disyaratkan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan selama empat. tahun/ 2iutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-P3-an dari )PJ+/ Sebagai ketua tim0 tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegitan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai/ Tugas-tugas Site Engineer akan meliputi0 namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut di bawah ini :
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 4/ Men%atat kemajuan setiap hari yang di%apai kontraktor pada lembar kemajuan pekerjaan progress schedule. yang telah disetujui/ 5/ Memonitor
se%ara
seksama
kemajuan
dari
semua
pekerjaan
dan
melaporkannya segera & tepat waktubila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana ter%antum pada buka Spesikasi 3mum dan hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadual penyelesaian yang diren%anakan/ 2alam hal demikian0 maka +etua Tim & Site Engineer juga membuat rekomendasi se%ara tertulis bagaimana%aranya untuk mengejar keterlambatan tersebut/ 6/ Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasilpengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yangdisampaikan oleh Quantity Engineer / Chief Inspector. 7/ Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya0 makapekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa & diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam 2okumen +ontrak/ 8/ Memberi rekomendasi kepada Satker P!J Maluku menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan
telah selesai dan memerik
kebenaran dari setiap
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4
4.*.*. Tenaga Ali Chief Inspector / Quality Engineer Mempunyai serti,ikat Ahli Madya%Pengawasan Jalan dan Jembatan yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh )embaga Pengembangan Jasa +onstruksi )PJ+. yang telah lulus dari suatu perguruan tinggi negeri0 perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau perguruan tinggi internasional yang diakui/ 3ntuk perguruan tinggi swasta yang belum disamakan0 harus telah lulus ujian egara/ Ahli +ualitas diisyaratkan berpengalaman melaksanakan pekerjaan selama # tahun untuk tenaga ahli madya0 diutamakan yang telah mengikuti pelatihan tenaga ahli konsultansi bidang ke-P3-an dari )PJ+/ Tenaga Ahli tersebut tugas utamanya : 1/
;ila dalam 2okumen +ontrak0 Penyedia Pekerjaan konstruksi yang bersangkutan harus
mengadakanperalatan
laboratorium0
maka
Quality
Engineer harus
melakukan pengawasanyang seksama atas pemasangan0 pengaturan
dan
penempatan peralatan laboratorium lapangan kontraktor serta memantau alat-alat
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya0 untuk diserahkan oleh +etua Tim & Site Engineer kepada Pejabat Pembuat +omitmen pekerjaan ,isik0 )aporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian dilapangan berikut risalah & kesimpulan dari data yang ada/ 6/
Memberikan panduan di lapangan bagi personilkontraktor mengenai metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan jika diperlukan./
4.*.+. Ins,e$#ur La,angan -Ins,e#ors/ Personil yang disyaratkan adalah minimal STM berpengalaman melaksanakan pekerjaan selama # tiga. tahun atau sesuai dengan S1 pengelaman nol. tahun/ Tugas dan kewajiban inspe%tor adalah men%akup0 tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 4.*.4. Sur0eor Personil yang disyaratkan adalah minimal STM berpengalaman melaksanakan pekerjaan selama # tiga. tahun atau sesuai dengan S1 pengelaman nol. tahun/ Tugas dan kewajiban Sur(eyor adalah men%akup0 tetapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut : 1/
;ertanggung jawab terhadap semua pengukuran kuantitas dan pekerjaan sementara serta membuat %atatan untuk semua pengukuran0 perhitungan kuantitas dan serti,ikasi pembayaran untuk memastikan kontraktor dibayar sesuai dengan kontrak/
!/
Mengawasi sur(ey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran akhir ,inal./
#/
Membantu dan berhubungan dengan tim super(ise dalam semua hal yang berhubungan dengan pengukuan kuantitas/
/
Meneyelesaikan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor/
4/
Men%atat ren%ana kemjuan yang terbaru dan membantu Site Engineer dalam penyerahan data ,isik dan keuangan ,inansial. pada waktu yang diperlukan/
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 persyaratan dalam dokuman kontrak #/
Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan0
serta
memberikan
laporan
kepada
Quality
Engineer setiap
permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaaan/ /
Melakukan analisis semua hasil test0 termasuk usulan komposisi %ampuran (!ob "i# for"ula)$ baik untuk pekerjaan aspal0 soil ce"ent 0 beton0 serta memberikan rekomendasi dan jauti,ikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut
4/
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan %Coring& perkerasan jalan dilakukan oleh kontraktor0 sehingga baik jumlah serta lokasi %Coring& dilaksnakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
5/
Menyerahakn kepada Quality Engineer himpunan data bulanan penegendalian mutu paling lambat tanggal 1 hari berikutnya/
6/
Memberi petunjuk kepada sta, kontraktor0 agar semua teknisi laboratorium dan sta, pengendali mutu mengenai dan memahami semua prosedur dan tata %ara pelaksanaan test sesuai dengan yang ter%antum dalam spesi,kasi/
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 Pro))esional S#a) TI' I No
Posisi
Na%a
1
(e#ua Ti% (Site Engineer)
Sa%si3 ST
*
Tenaga Ali Quality Engineer
(' A$iruddin a$i%3 ST
4.2. Jadwal Penugasan Personil Penugasan personil untuk Pekerjaan ini berpedoman pada +erangka A%uan +erja +/A/+/. dengan jumlah personil yang telah ditetapkan/ =in%ian mengenai waktu penugasan personil konsultan dapat dilihat pada ;ar >hart berikut :
TENAGA AHLI (PERSONIL)
BAB 4 Jadwal Penugasan Personil Paket Pekerjaan : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram PT. NS!E" #$ PT. CIPT% ST&%'%
TI' I NO
POSISI
NA'A PERSONIL 1
I
P RO 5 S TA55
1
+etua Tim Site Engineer.
E## 'is,uana Ol)a3 ST
!
"uality Engineer
"enie 6andra3 ST
BULAN I ! #
BULAN II 1 ! #
;a$#u Pela$sanaan BULAN III BULAN I: 1 ! # 1 ! #
BULAN : 1 ! #
BULAN :I 1 ! #
BULAN :II 1 ! #
BULAN :III 1 ! #
BULAN I< 1 ! #
1
BULAN < ! #
BULAN
BULAN
JU'LA4 ORANG BULAN
1!0'' 110''
SUB TOTAL I
*+377
II
SUB PRO5 STA55
1
$nspe%tor - 1
To Be Name
1!0''
!
$nspe%tor - !
To Be Name
1!0''
#
$nspe%tor - #
To Be Name
60''
Sur(eyor - 1
To Be Name
60''
4
Sur(eyor - !
To Be Name
60''
6
)ab/ Te%hni%ian - 1
To Be Name
50''
7
)ab/ Te%hni%ian - !
To Be Name
60''
SUB TOTAL II 1
*perator +omputer
28377 1!0''
To Be Name
SUB TOTAL III
1*377
TOTAL PERSONIL
9+377
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
4-!
(ET
RENCANA KERJA
BAB 5
BAB 5 RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Umum Program kerja atau rencana kerja disusun berdasarkan ruang lingkup pekerjaan serta batasan waktu penyelesaian untuk setiap tahap pekerjaan yang ditentukan dalam Dokumen Lelang dan Adendumnya. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 12 bulan kalender tahun anggaran 201 untuk !eknis Pelaksanaan konsultan akan menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan untuk setiap pekerjaan baik rencana maupun Pelaksanaannya dalam Paket ini. 5.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan "ebagai tindak lanjut dari #etodologi yang telah dikembangkan dalam bab sebelumnya$ maka %onsultan menganggap perlu untuk membuat suatu Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang disusun sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan &aktor'&aktor sumber daya manusia dan batasan waktu yang
RENCANA KERJA
BAB 5 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Paket Pekerjaan * Pengawasan !eknis Jalan dan Jembatan di Pulau "eram + PT. NUSVEY JO PT. CIPTA ST RADA
TI I
N!
URAIAN KE"IATAN
BULAN 1 1
2
,
+
Bulan Ke $ BULAN 2 )
-
.
BULAN '
BULAN (
BULAN 5
BULAN ,
BULAN -
BULAN )
BULAN *
BULAN 1+
BULAN 11
BULAN 12 Ke%eran&an
/ 10 11 12 1, 1+ 1) 1- 1. 1 1/ 20 21 22 2, 2+ 2) 2- 2. 2 2/ ,0 ,1 ,2 ,, ,+ ,) ,- ,. , ,/ +0 +1 +2 +, ++ +) +- +. +
I 1
PEKERJAAN PEN"A#ASAN P"APA3 #obilisasi apat Pra'%onstruksi e(iew Design 2 PLA%"A3AA3 %4A!A3 Pengendalian Pelaksanaan Lapangan Pengendalian #utu #onitoring %emajuan Pekerjaan apat Lapangan 5 apat %oordinasi Pengukuran %uantitas dan Pembayaran Perintah Perubahan 6778 5 Addendum9 "erti&ikasi Pembayaran :ulanan 6#79 Pengaturan Lalu'lintas Pengelolaan Aspek Lingkungan #emeriksa As'built Drawings "erah !erima Pekerjaan "ementara 6P;89 #enyusun Program Pemeliharaan II PELAP!RAN 1 Laporan #% 2 Laporan Pendahuluan < =oto 6. > paket9 , Laporan :ulanan 6. > + > paket9 + Laporan !eknis 6. > paket9 < 7D ) Laporan Pengujian #utu 6. > paket9 < 7D - Laporan Akhir 6. > paket9
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
5-2
PERALATAN DAN FASILITAS
BAB 6
PENDUKUNG
BAB 6 PERALATAN DAN FASILITAS PENDUKUNG 6.1. Fasilitas Pendukung Barang-barang yang akan disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa :
Sewa Kantor
Sewa Mess
Sewa Genset
Sewa Komputer
Sewa Printer
Sewa Laptop
Sewa Kendaraan oda !
Sewa Kendaraan oda "
6.2.
ad!al Pe"alatan dan Fasilitas
PERALATAN DAN FASILITAS PENDUKUNG
BAB 6
ad!al Penggunaan Pe"alatan dan Fasilitas Ti# I Paket Pekerjaan : Pengawasan %eknis (alan dan (embatan di Pulau Seram ! PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
TA,UN ANGGARAN 2+1) N$
ENIS PERALATAN
KUANTITAS
BULAN 1 1
2
%
BULAN 2 &
1
2
%
BULAN % &
1
2
%
&
BULAN & 1
2
%
&
BULAN ' 1
2
%
&
BULAN 6 1
2
%
&
BULAN ( 1
2
%
&
BULAN ) 1
2
%
&
BULAN * 1
2
%
&
BULAN 1+ 1
2
%
&
BULAN 11 1
2
%
&
BULAN 12 1
2
%
KET
&
A.
PERALATAN KANT$R
'
Sewa Genset
' )nit
"
Sewa Komputer * Printer +! , +-
' )nit
'" bln
-
Sewa Laptop * Printer
' )nit
'" bln
!
+lat %ulis Kantor
Bln
'" bln
.
+lat Sa#ety K-
Ls
'" bln
&
Komunikasi Kantor
Bln
'" bln
B.
'" bln
FASILITAS KANT$R
'
Sewa Kantor
' )nit
'" bln
"
Sewa umah %enaga +hli
' )nit
'" bln
-
Sewa Kamar Sub %enaga +hli
' )nit
'" bln
!
Sewa Mobil
' )nit
'" bln
' )nit
'" bln
' )nit
'" bln
' )nit
/ bln
' )nit
/ bln
' )nit
/ bln
' )nit
& bln
.
Sewa Motor
' )nit
/ bln
' )nit
'' bln
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
6-2
KOMPOSISI PENUGASAN
BAB 7
PERSONIL
BAB 6 KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
2.1. Penugasan Tim Penugasan personil dalam Paket Pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4 menjelaskan tentang tugas dan wewenang tiap tenaga personil dalam melaksanakan pekerjaan. Personil terdiri atas Tenaga Ahli, Tenaga Pendukung, dan Tenaga Penunjang dalam pelaksanaan tersebut. Komposisi dan penugasan personil pada pelaksanaan Paket Pekerjaan tersebut ditampilkan pada tabel 7.1 dibawah ini
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
A!TA" P#"S$%&' Paket Pekerjaan ( Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4 Tabel 7.1 Komposisi Tim & dan Penugasan
No
1
Nama
S'amsi( ST
TA Perusahaan Loa! "Asing PT. %us)e* J$ PT. +ipta Strada
'okal
Lingu# Keah!ian Teknik Sipil
Posisi $ang %iusu!an Ketua Tim (Site Engineer)
Uraian Peer&aan
•
•
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
engawasi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran - reka*asa lapangan *ang dilakukan Kontraktor sehingga dapat memudahkan Pejabat Pembuat Komitmen mengambil keputusankeputusan *ang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta reka*asa terperin/i lainn*a.
Org B!n 1.22
elakukan pengawasan se/ara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Kontrak tor mengenai apa *ang sebenarn*a dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak han*a din*atakan se/ara umum. engupa*akan bahwa kontraktor memahami dokumen Kontrak se/ara benar, melaksanakan pekerjaann*a sesuai dengan spesi0ikasi serta gambargambar, dan kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi *ang tepat - /o/ok dengan keadaan lapangan untuk berbagai ma/am kegiatan
7-2
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
Org B!n
pekerjaan. •
•
•
•
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
embuat rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan 0isik untuk menerima ataumenolak pekerjaan dan material. en/atat kemajuan setiap hari *ang di/apai kontraktor pada lembar kemajuan pekerjaan 3 progress schedule *ang telah disetujui. emonitor se/ara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkann*a segera - tepat waktubila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana ter/antum pada buka Spesikasi 5mum dan hal itu benarbenar berpengaruh terhadap jadual pen*elesaian *ang diren/anakan. alam hal demikian, maka Ketua Tim - Site Engineer juga membuat rekomendasi se/ara tertulis bagaimana/aran*a untuk mengejar keterlambatan tersebut. emeriksa dengan teliti semua kuantitas hasilpengukuran setiap pekerjaan *ang telah selesai *angdisampaikan oleh Quantity Engineer / Chief Inspector. enjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutn*a, makapekerjaanpekerjaan sebelumn*a *ang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa - diuji dan sudah memenuhi pers*aratan dalam okumen Kontrak.
7-3
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
•
•
•
•
•
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
Org B!n
emberi rekomendasi kepada Satker PJ% aluku men*angkut mutu dan jumlah pekerjaan *ang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap serti0ikat pemba*aran bulanan kontraktor. embuat perhitungan dan sketsasketsa *ang benar untuk bahan Satker PJ% aluku pada setiap lokasi akan memerintah kanperubahan pekerjaan. engawasi dan memeriksa pembuatan 6ambar Sebenarn*a Terbangun - Terpasang (as built drawing) dan mengupa*akan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Pen*erahan Pertama Pekerjaan 3P$. emeriksa dengan teliti - seksama setiap gambargambar kerja dan analisa perhitunganperhitungan konstruksin*a dan kuantitasn*a, *ang dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan. en*usun - memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambargambar lainn*a. embuat laporanlaporan seperti tersebut pada bagian 11 Kerangka A/uan Kerja ini, mengenai kemajuan 0isik dan keuangan pro*ek *ang ada dibawah wewenangn*a dan men*erahkan kepada Satker PJ% aluku serta instansi lain
7-4
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
Org B!n
*ang terkait tepat pada waktun*a 2
KM Ahiru))in *aim(ST
PT. %us)e* J$ PT. +ipta Strada
'okal
Teknik Sipil
Tenaga Ahli Quality Engineer
•
•
•
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
8ila dalam okumen Kontrak, Pen*edia Pekerjaan konstruksi *ang bersangkutan harus mengadakanperalatan laboratorium, maka Quality Engineer harus melakukan pengawasan*ang seksama atas pemasangan, pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan kontraktor serta memantau alatalat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan laboratorium *ang ada sudah siap dioperasikan. elaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian *ang dikerjakan oleh kontraktor dan tenagatenagan*a dalam rangka pengendalian mutu material serta hasil pekerjaann*a, dan memberitahukan dengan segera se/ara tertulis kepada Ketua Tim - Site Engineer tentang kekurangankekurangan *ang dijumpai baikdalam prosedur pengujian *ang dipakai maupun setiap /a/at *ang terdapat pada material atau mutu pekerjaann*a. enganalisa semua data hasil pengujian mutupekerjaan serta men*erahkan kepada Ketua Tim - Site Engineer rekomendasi se/ara tertulis tentang disetujui atau ditolakn*a material dan hasil pekerjaan *ang bersangkutan. engawasi semua pelaksanaan pengujian dilapangan *ang dilakukan oleh Kontraktor, dan dapat memastikan bahwa jumlah /ore *ang diambil itu atau lubang uji *ang dibuat tidak kurang dari s*arat minimum *ang ditetapkan
11.22
7-5
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
Org B!n
spesi0ikasi, sehingga /ukup memungkinkan melakukan suatu e)aluasi statistik untuk mengukur - menghitung ketebalan lapisan perkerasan *ang telah dilaksanakan. emeriksa semua material - bahan *ang didatangkanke lokasi pekerjaan sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesi0ikasi. en*erahkan kepada Ketua Tim - Site Engineer sebelum tanggal 14 setiap bulan, suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian *ang diperoleh selama bulan sebelumn*a, untuk diserahkan oleh Ketua Tim - Site Engineer kepada Pejabat Pembuat Komitmen pekerjaan 0isik, 'aporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian dilapangan berikut risalah - kesimpulan dari data *ang ada. emberikan panduan di lapangan bagi personilkontraktor mengenai metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan 3jika diperlukan.
•
•
•
+
To ,e Name To ,e Name To ,e Name
PT. %us)e* J$ PT. +ipta Strada
'okal
Teknik Sipil
&nspe/tor 9 1
•
&nspe/tor 9 &nspe/tor 9 :
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
8ertanggung jawab kepada Site Engineer untuk mengawasi kualitas daripada konstruksi dan memantau pekerjaan dilaksnakan sesuai dengan dokumen kontrak, spesi0ikasi, gambar gambar kerja *ang dis*ahkan oleh Site Engineer. engawasi semua pengambilan /ontoh material dan pengadaan transportasi ke laboratorium untuk dites, setelah dites inspe/tor harus mengin0ormasikan kepada kontraktor
1.22 1.22 7.22
7-6
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
•
•
•
•
-
To ,e Name To ,e Name
PT. %us)e* J$ PT. +ipta Strada
'okal
Teknik Sipil
Sur)e*or 9 1
•
Sur)e*or 9
•
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
Org B!n
tentang hasil pengujian dan setiap perbaikan *ang dibutuhkan. embuat /atatan harian tentang akt0itas kontraktor se/ara tertulis terhadap, pen*impanganpen*impangan *ang dialkukann*a. engambar kemajuan harian *ang di/apai kontraktor pada gra0ik 3/hart *ang telah disetujui. embantu Site Engineer dalam membuat laporan dan serah terima semebtara serta pemeriksaan kualitas di lapangan. emonitor dan melaporkan setiap kejadian 3Ke/elakaan, kebakaran, dan lainlain serta ketidak beresan dilapangan kepada Site Engineer 8ertanggung jawab terhadap semua pengukuran kuantitas dan pekerjaan sementara serta membuat /atatan untuk semua pengukuran, perhitungan kuantitas dan serti0ikasi pemba*aran untuk memastikan kontraktor diba*ar sesuai dengan kontrak. engawasi sur)e* teknik lapangan *ang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pemba*aran akhir 30inal. embantu dan berhubungan dengan tim super)ise dalam semua hal *ang berhubungan dengan pengukuan kuantitas. ene*elesaikan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor.
7.22 7.22
7-7
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
•
•
•
•
.
To Be Name To Be Name
PT. %us)e* J$ PT. +ipta Strada
'okal
Teknik Sipil
'ab. Teknisi 9 1
•
'ab. Teknisi 9
•
•
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
Org B!n
en/atat ren/ana kemjuan *ang terbaru dan membantu Site Engineer dalam pen*erahan data 0isik dan keuangan 30inansial pada waktu *ang diperlukan. embuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari /ua/a matrial *ang dating 3termasuk perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan, peralatan dilapangan, kuantitas dan kejadiankejadian khusus. embuat /atatan lengkap dengan peralatan, tenaga kerja, dan material *ang digunakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambahan 3e;tra. embanti Site Engineer dalam melaksanakan dan melaporka serah terima pekerjaan sementara 3P$ engikuti petunjuk teknis dan instruksi deari Quality Engineer.elakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedian*a tenaga dan peralatan dan pengendalian mutu sesuai dengan pers*aratan dalam dokuman kontrak elakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta memberikan laporan kepada Quality Engineer setiap permasalahan *ang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaaan. elakukan analisis semua hasil test, termasuk
<.22 7.22
7-8
KOMPOSISI PENUGASAN PERSONIL
BAB 7
No
Nama
Perusahaan
TA Loa! "Asing
Lingu# Keah!ian
Posisi $ang %iusu!an
Uraian Peer&aan
•
•
•
6
To Be Name
PT. %us)e* J$ PT. +ipta Strada
'okal
$perator Komputer
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA
Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
Org B!n
usulan komposisi /ampuran (job mi formula)! baik untuk pekerjaan aspal, soil cement , beton, serta memberikan rekomendasi dan jauti0ikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut elakukan pengawasan atas pelaksanaan "Coring# perkerasan jalan dilakukan oleh kontraktor, sehingga baik jumlah serta lokasi "Coring# dilaksnakan sesuai dengan ketentuan dan pers*aratan en*erahakn kepada Quality Engineer himpunan data bulanan penegendalian mutu paling lambat tanggal 14 hari berikutn*a. emberi petunjuk kepada sta0 kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan sta0 pengendali mutu mengenai dan memahami semua prosedur dan tata /ara pelaksanaan test sesuai dengan *ang ter/antum dalam spesi0kasi
8ertanggung jawab kepada Ketua Tim di dalam surat men*urat pekerjaan dan pengelolaan operasional komputer.
1.22
7-
Jalan Jamuju No. 11 BAND!N" #$11# T%l&. ($'') '$'3 *a+ , ($'') '$#
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA-RK3K)
1. KEBIJAKAN K3 Komitmen K3 dari Konsultan adalah berupaya secara berkesinambungan dalam menjaga dan memelihara kondisi kerja agar senantiasa selamat dalam bekerja dan terhindar dari resiko kecelakaan kerja. Konsultan akan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3! dalam melaksanakan kegiatan konstruksi" antara lain # 1.
Konsultan akan bertanggung ja$ab penuh untuk semua pelaksanaan K3 dengan persyaratan K3 untuk akti%itas konstruksi dan&atau pemeliharaan.
'.
Konsultan bertanggung ja$ab untuk menunjukkan kinerjanya dengan berlaku aman dan baik sesuai persyaratan K3 dalam kegiatan konstruksi.
3.
Konsultan akan melakukan usaha-usaha sistematis untuk meningkatkan keselamatan kerja.
'. PERENCANAAN 1. I-%n/0/a2/ Baa4a -an P%n5%n-al/an R/2/o Baa4a NO. 1.
'.
JENIS6T7PE PEKERJAAN Mo:/l/2a2/ 8 D%mo:/l/2a2/
In2ala2/ L/29/
IDENTI*IKASI JENIS BAHA7A 8 RISIKO K3
RATIN" PROBABILITAS
RATIN" DAMPAK KEPARAHAN
E2&o2u9% R%2/o
T/n5a R%2/o
Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja akibat tempat kerja kurang memenuhi syarat"
K
R
(
Risiko Rendah
1!
Menyediakan kantor lapangan dan tempat tinggal pekerja yang memenuhi syarat"
'!
Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan peralatan kurang memenuhi syarat"
R
(
Risiko Rendah
'!
K
Menyediakan lahan" gudang dan bengkel yang memenuhi syarat"
1!
Kabel tidak memadai
S
R
*
Risiko Moderat
1!
Penahan Resistor! yang memenuhi syarat
'!
)eban jaringan terlalu berlebihan
S
R
*
'!
+unakan pemutus arus
3!
,indungi kabel yang bermuatan listrik
(!
utup panel listrik
!
Pasang label lockout & tagout
1!
3!
(!
Kabel tidak diisolasi dengan baik
Kerusakan perkakas dan alat listrik
Risiko Moderat S
R
*
Risiko Moderat
)
S
1'
Risiko Moderat
PEN"ENDALIAN RISIKO K3
3.
T%m&a P%%9ja
erjangkit Penyakit
K
S
*
(Ruan5 K%9ja)
Risiko Moderat
1!
,okasi tempat bekerja harus memenuhi standar kesehatan memiliki M/K
'! ersedianya kebutuhan air yang bersih & sehat 3!
(.
K%amanan L/n5un5an P%%9jaan
Kerusuhan 0 Pencurian
S
RS
3
Risiko Rendah
,okasi cukup memadai untuk ditempati sejumlah personil pekerja! dan cukup terhindar dari lokasi tempat berkembangnya bibit penyakit pembuangan sampah&lokasi yang tergenang
1! Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat pada saat memulai '! Selama pelaksanaan kegiatan" membina hubungan dengan instansi&aparat terkait demi kelancaran dan keamanan
K%%9an5an , T/n5a R%2/o E;SPOS!RE RISIKO
TIN"KAT RISIKO
1 s.d ( s.d 1' 1' s.d '
RSK2 R45A6 RSK2 M25RA RSK2 4++
K%%9an5an , Ra/n5 P9o:a:/l/a2 <2 Ra/n5 Dam&a K%&a9aan RATIN" DAMPAK6KEPARAHAN R/n5an S%al/ RS 1
RATIN" PROBABILITAS
R/n5an
S%an5
B%9a
San5a B%9a
R '
S 3
B #
SB
San5a B%2a9
SB
M
M
T
T
T
B%2a9
B
#
R
M
M
T
T
S%an5
S
3
R
M
M
T
T
K%=/l
K
'
R
R
M
M
T
San5a K%=/l
SK
1
R
R
R
R
M
'. P%m%nuan P%9unan5-!nan5an an P%924a9aan La/nn4a 5a%tar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang $ajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah # a.
77 4o 1 ahun 189: tentang Keselamatan Kerja
b.
77 4o. 1; ahun 1888 tentang
c.
Peraturan Menteri P7 4o. :8&PR&M&'::; tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3! Konstruksi )idang P7.
d.
7ndang-undang 4o. 1( tahun 18*8" tentang Perlindungan terhadap enaga Kerja dan Pembinaan 4orma Keselamatan Kerja.
e.
Peraturan Menteri enaga Kerja 4o. Per. :1&Men&18;: tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi )angunan.
%.
Keputusan )ersama Menteri enaga Kerja 4o. Kep.19(&Men&18;* dan Menteri Pekerjaan 7mum 4o. Kep&1:(&Men&18;* tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kegiatan K onstruksi )angunan.
g.
Kepmenker 4o.Kep.9&Men&'::'
3. SASARAN K3 DAN PRO"RAM K3 1. Sa2a9an K3 a.
idak ada kecelakan kerja yang berdampak korban ji$a =ero >atal Accident!
b.
ingkat penerapan elemen SMK3 minimal ;: ?
3. O95an/2a2/ K3
PENAN""!N" JA>AB K3 (T%am L%a%9)
KEADAAN DAR!RAT
PPPK
KEBAKARAN
(T%na5a Al/6A22)
(T%na5a Al/6A22)
(T%na5a Al/6A22)
STRUKTUR ORGANISASI
BAB 9 BAB 9 STRUKTUR ORGANISASI 9.1. Struktur Organisasi Pekerjaan Agar mekanisme dari Pekerjaan ini dapat berjalan dengan baik, serta pembagian tugas dan koordinasi antar personil menjadi jelas, maka dibuat Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan seperti pada Gambar 9.1 dan Gambar 9.2.
STRUKTUR ORGANISASI
BAB 9 Struktur Organisasi Pekerjaan Tim I Paket Pekerjaan : Pengawasan Teknis alan dan embatan di Pulau Seram !
SITE ENGINEER Syamsi, ST
1. OPERATOR KOMPUTER (1 rg!
"UA#IT$ ENGINEER KM A!i"#$$i% &aim, ST
INSPE&TOR
#AB TE&'NI&IAN
3 org
2 org
SUR%E$OR 2 org
Gambar 9.1. Struktur Organisasi Pekerjaan
PT. NUSVEY JO PT. CIPTA STRADA Paket 9 : Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Pulau Seram 4
9-2