Ustek-pengawasan Jaringan Listrik Nioga

CV. CENDANA CONSULTANT

KATA PENGANTAR CV. CENDANA CONSULTANT merupa CV. merupakan kan salah salah satu satu perusa perusahaa haan n Engine Engineer ering ing Consul Consultan tants ts yang yang sejak sejak didiri didirika kan n telah telah aktif aktif berper berperan an dalam berbagai bidang pembangunan di Propinsi Propinsi Papua. Papua. Berdasarkan Surat Undangan dari POKJ U!P Kabupaten Pun"ak Jaya #omor $%&POKJ' $%&POKJ'()))&* ()))&*S'J+#,#'#)O,&-&$/% S'J+#,#'#)O,&-&$/% 0anggal $ Oktober Oktober $/% $ /% oleh oleh Unit Unit Pelay elayan anan an Penga engada daan an Kabu Kabupat paten en Pun"ak un"ak Jaya Jaya 1i !ingkungan !ingkungan Kantor Kantor 1inas Pekerjaa Pekerjaan n Umum untuk pekerj pekerjaan aan dimana proy proyek ek Pemban embangu gunan nan dan Pemasa emasang ngan an Jari Jaring ngan an !ist !istri rik k di #iog #ioga a tersebut. 1an merupakan suatu kehormatan dan sekaligus keper"ayaan bagi CV. CENDANA CONSULTANT . tas diundangnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Untuk itu CV. CENDANA CONSULTANT akan membentuk suatu 0im 0eknis 0eknis untuk menyusun dan da n mengajukan Proposal guna melaksanakan pekerjaan pekerjaan Super2isi&Penga3asan tersebut di atas. 1emiki 1emikian4 an4 sekil sekilas as ungkap ungkapan an ini guna guna memen memenuhi uhi maksud maksud terseb tersebut ut diatas.

5ulia4 6 Oktober $/%

CV.. CENDANA CV C ENDANA CONSU CONSUL LTANT

NAT NATALIA ALLOBUA, S.Sos. S. Sos. 1irektris

Usulan Teknis PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK DI NIOGA


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN CV.. CV CEND CE NDAN ANA A CONS CO NSUL ULTAN ANT T tela telah h berp berpen enga gala lama man n dala dalam m mela melaks ksana anaka kan n berb berbag agai ai proy proyek ek yang yang meli melipu puti ti per peren"a en"ana naan an dan dan CV.. CE CEND NDAN ANA A penga3asan serta bidang rekayasa teknik. CV CONSULTANT adala adalah h sebu sebuah ah Perus erusah ahaan aan S3as S3asta ta #asi #asion onal al yang yang didirikan sejak tahun /7764 berdasarkan kte #otaris 8O()0+E4 S9 #omor #omor :; 0anggal 7 gustus gustus /7764 serta serta terdaftar terdaftar di Pengadilan Pengadilan #egeri Jayapura #omor /6&C(&/77%&P#. 00E 0anggal 6 J#U+) /77% dengan Kantor Pusat di Jayapura. CV. CENDANA CONSUL CV. CONSULT TANT adalah perusahaan S3asta #asional #asional yang yang membe memberi rikan kan jasa profe profesio sional nal dalam dalam berbagai berbagai disipli disiplin n dan bidang enjinering dan rekayasa. Organisa Organisasi si dan struktur struktur perusahaan perusahaan bersifat bersifat multi multi disipline disiplinerr. Sejak Sejak berdirinya berdirinya pada tahun /7764 telah berkembang berkembang dan telah memperoleh keper keper"ayaan "ayaan dari berbagai berbagai lembaga lembaga dan instansi instansi serta serta Pemerintah emerintah CV.. CEND CENDANA ANA CONS CONSUL ULT TANT memi 1aerah. CV memili liki ki seju sejuml mlah ah staf staf profesional yang terdiri dari tenaga teknik yang ahli dalam bidangnya CV.. CENDANA masin masing'm g'masi asing ng serta serta tenaga tenaga admini administr strasi. asi. Saat Saat ini CV CONSULTANT mer merupak upakan an su suat atu u organi ganisa sasi si yang ang siap siap unt untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan konsultasi profesional dalam pembangunan tersebut. SUSU## PE#,U+US

1. Dire Direkt ktri ris s #. $aki Direktris

:

Nata Natai ia a Ao Ao!" !"a, a, S.So S.Sos s : Ir. %ark"s Sa"s"

JE#)S !8 !8## KO#SU!0 KO#SU!0# Pere&'a&aa& ( Pe&)a*asa& CV. CENDANA CONSULTANT memberikan layanan jasa profesional dala dalam m bida bidang ng Peren eren"a "ana naan an dan Penga3 enga3as asan an yang yang ber berhubu hubung ngan an dengan jalan raya4 kelistrikan4 & desain4 dan super2isi proyek'proyek bangunan dan infrastruktur kelistrikan kelistrikan di kota&Kabupaten. Di+isi Pere&'a&aa& a& Pe&)a*asa& kami memiliki tenaga ahli yang yang pengal pengalama aman n dan telah telah menge mengenal nal dengan dengan baik baik kondi kondisi si setiap setiap medan dan tantangan teknis di *ilayah )ndonesia 0imur4 antara lain < Proye Proyek k Penga3a enga3asan san 0eknis eknis Bangun Bangunan an dengan dengan sumber sumber dana PB PB#4 #4 PB1 P B1 Propin opinsi si44 P PB1 B1 Kota& ota&K Kabup abupat aten en dan dan lain lain'l 'lai ain4 n4 sehi sehing ngga ga mereko merekomend mendasika asikan n alterna alternatif tif yang tepat berdasark berdasarkan an pertimbang pertimbangan an teknis dan non teknis terhadap paket paket yang kami ta3arkan ini. !ayanan !ayanan bidang bidang peren" peren"ana anaan an dan penga3 penga3asa asan n ini melipu meliputi ti antara antara lain < Bangunan Jaringan dan Pembangkit Pembangkit !istrik



Pelabuhan !apangan 0erbang Sur2ey dan Soil )n2estigation Studi Kelayakan Peren"anaan 0eknis Penga3asan Penga3asan Pelaksanaan Pelaksanaan =Super2isi>

Arsitekt"r a& Reka-asa CV.. CENDANA CONSUL CV CONSULT TANT memberi memberikan kan jasa profesio profesional nal dalam bidang arsitektur arsitektur dan rekayasa4 rekayasa4 yaitu dalam bidang rekayasa rekayasa sipil4 struktu struktur4 r4 geotek geoteknik nik44 geodes geodesi4 i4 lis listri trik4 k4 mesin mesin44 pipa pipa dan peren" peren"ana anaan an arsitektur arsitektur.. Jenis jasa yang diberikan diberikan meliputi peren"anaan peren"anaan konsep konsep 4 sur2e sur2eii lapang lapangan4 an4 peren" peren"ana anaan an teknis teknis44 dokume dokumen n lelang lelang44 super super2is 2isii pelaksanaan dan manajemen operasi. 1ala 1alam m anal analis isis is dan dan per peren"a en"ana naan an tekn teknis is proy proyek ek arsi arsite tekt ktur ur dan dan CV.. CENDANA CONSUL CV CONSULT TANT memanfaatkan rekaya rekayasa4 sa4 teknol teknologi ogi dan prose prosedur dur mutakhi mutakhirr termas termasuk uk CAD =Computer Computer Aided Aided Design> Design> d da an CADD =Comput Computer er Aid Aided ed Design Design and Drafti Drafting ng>. >. Selain Selain CV.. CEN CENDA DANA NA mengg enggu unak nakan pir piranti anti lunak unak kompu omputter stan stand dar4 ar4 CV CONSULTANT telah mengembangkan sendiri piranti lunak yang dapat digu digunak nakan an untu untuk k keper eperlu luan an khus khusus us anta antara ra lain lain anal analis isa a stat statis is dan dan dinamis dinamis struktur4 struktur4 desain desain optimum4 optimum4 desain desain perkerasan perkerasan jalan4 desain desain geometrik4 analisis hidrologi4 analisis drainase4 dan lain'lain. CV.. CENDANA CONSUL CONSULT TANT Sela Selain in itu itu untu untuk k keper eperlu luan an khusu khusus4 s4 CV memp mempun unya yaii akse akses s pema pemaka kaia ian n pira pirant ntii luna lunak k rekay ekayas asa a yang yang haru harus s dija dijala lank nkan an pada pada kompu ompute terr main mainfr fram ame. e. Peman emanfa faat atan an tekn teknol olog ogii mutakhir tersebut akan memberikan hasil yang akurat dan "epat yang amat membantu membantu dalam dalam pengambilan pengambilan keputusan. !ayanan bidang rsitektur dan +ekayasa ini meliputi antara lain < rsitektur Bangunan Peren"anaan +en"ana )nduk +ekayasa Struktur +ekayasa !istrik +ekayasa Pabrik&)ndustri Perumahan Sur2ey dan Soil )n2estigation nalisa dan Studi Peren"anaan Pondasi Penga3asan Penga3asan Pelaksanaan Pelaksanaan =Super2isi> 5anajemen Konstruksi

Peestaria& Li&)k"&)a& CV.. CEN CV CENDA DANA NA CON CONSUL SULTANT memiliki tenaga ahl ahli yang berpengalaman dalam membuat membuat nalisis 1ampak !ingkungan !ingkungan untuk berbagai proyek. 1ari Program pelestarian lingkungan tersebut maka diperluk diperlukan an in2estasi in2estasi berupa berupa infrastruk infrastruktur tur perlindun perlindungan gan lingkung lingkungan an seperti misaln alnya yang menyang angkut sistem pengada adaan air4



pembuangan air limbah4 reklamasi pantai4 pengontrol pen"emaran udara4 dan lain'lain. Selain itu ada komponen program lainnya seperti dampak ekonomi4 sosial4 dan budaya terhadap penduduk setempat.

La-a&a& !ia&) Li&)k"&)a& Hi" i&i /ei"ti a&tara ai& : nalisa 1ampak !ingkungan. Pelestarian Sumber 1aya lamiah. Penanganan !imbah. Sur2ey dan Pemetaan. nalisa dan Studi Kelayakan. Peren"anaan. )rigasi. Bendung&Bendungan ' 0enaga ir. Peren"anaan Penanggulangan Banjir&Cek 1am. +eklamasi Pantai. Peren"anaan ir Bersih4 ir Baku. Peren"anaan&Super2isi 1ermaga. 1?0+ +E!S)&+EK## Nasio&a 1irektorat Jenderal Prasarana *ilayah 1epartemen Permukiman dan Prasarana *ilayah Proyek Peren"anaan dan Penga3asan Jalan dan Jembatan 1epartemen Perhubungan 1epartemen Pendidikan dan Kebudayaan 1inas Kesehatan P0. suransi Ji3asraya =Persero> P0. Bank 5andiri =Persero> P0. Jasa +aharja Putra +E,)S0+S) CV. CENDANA CONSULTANT terdaftar pada lembaga dan 1inas sebagai berikut < )katan Konsultan )ndonesia =INKINDO> 1inas Pekerjaan Umum 1inas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Propinsi Papua4 P0. suransi Ji3asraya P0. Bank 5andiri =Persero> P0. Jasa +aharja Putra Bank Papua 0E#, PE#U#J#, 1# ?S)!)0S CV. CENDANA CONSULTANT saat ini mempunyai tenaga penunjang di luar tenaga ahli4 yang terdiri dari tenaga administrasi4 teknisi4 juru gambar4 dan operator komputer. Kantor Pusat CV. CENDANA CONSULTANT di Jl. Abepura Raa Entrop! No. "#. E$%ail &endana'&onsultant()*+,-%ail.&o%



CV. CENDANA CONSULTANT telah memiliki beberapa komputer terpasang di kantor pusat serta beberapa fasilitas penunjang seperti kendaraan roda empat dan roda dua serta fasilitas penunjang lainnya untuk kemudahan operasional pekerjaan di lokasi proyek. PE#,!5# PE+US9# CV. CENDANA CONSULTANT telah berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan peren"anaan dan penga3asan teknis jalan dan jembatan. Pengalaman perusahaan khususnya dalam bidang Peren"anaan dan Penga3asan&Super2isi Konstruksi dapat dilihat sesuai daftar pada LAPIRAN Usulan 0eknis ini.

1.#. LATAR BELAKANG PRO0EK 1inas Pekerjaan Umum Kabupaten Pun"ak Jaya untuk melaksanakan pekerjaan Penga3asan Konstruksi Pembangunan dan Pemasangan Jaringan !istrik di #ioga Kabupaten Pun"ak Jaya4 Pro2insi Papua4 dalam upaya untuk meningkatkan infrastruktur kelistrikan yang ada di distrik #ioga serta memberi layanan penerangan bagi masyarakat yang ada di distrik. agar dapat menunjang perkembangan perekonomian4 dan menyediakan prasarana yang "ukup bila terjadi adanya perubahan pola permukiman dimasa yang akan datang. Pembangunan Jaringan !istrik di daerah pedalaman merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam me3ujudkan upaya tersebut adalah termasuk menyediakan jasa Konsultan Penga3as4 yang dalam penugasan pada Pekerjaan Penga3asan #antinya akan bertindak sebagai 3akil direksi teknik baik dikantor maupun dilapangan.

1.. %AKSUD DAN TU2UAN PEKER2AAN 5aksud dari pada Pen-a/asan Te0nis Pe%ban-unan dan mengadakan Pe%asan-an Jarin-an Listri0 di Nio-a adalah layanan jasa Pekerjaan Penga3asan sedemikian rupa sehingga di"apai hasil yang optimal sesuai standar yang berlaku. 1imana Konsultan penga3as berperan sebagai 3akil dari pemilik proyek dalam mengarahkan kontraktor di lapangan. 1engan adanya proyek ini4 diharapkan dapat meningkatkan Penga3asan 0eknik&Super2isi atas Pembangunan Sarana dan Prasarana kelistrikan di Kabupaten Pun"ak Jaya4 0ugas'tugas dan 3e3enang serta tanggung ja3ab Konsultan Penga3asan 0eknis tersebut4 selain diatur dalam dalam bab ))) Syarat'syarat Umum Kontrak. Konsultan selaku *akil 1ireksi Pekerjaan4 juga ter"antum dalam Kerangka "uan Kerja.

1.3. LINGKUP DAN LOKASI PEKER2AAN Jenis dan lingkup pelaksanaan untuk Pekerjaan Pen-a/asan Te0nis Pe%ban-unan dan Pe%asan-an Jarin-an Listri0 di Nio-a di distrik #ioga yang dibiayai oleh 1ana PB1 =1K> 0ahun nggaran $/% adalah melakukan penanganan pekerjaan penga3asan se"ara optimal. Jangka 3aktu !ayanan Jasa Penga3asan diperkirakan adalah 45 =Sembilan puluh> 9ari Kalender dapun lokasi pelaksanaan pekerjaan yang akan ditangani dalam layanan jasa 5anajemen Konstruksi ini



LETAK Lokasi Pro-ek Pen-a/asan 1Super2isi Konstru0si PADA istrik Nio)a KABUPATEN PUNCAK 2A0A

1.6. IDENTI7IKASI PRO0EK ?ungsi penga3asan yang akan dia3asi pada Pekerjaan Penga3asan 0eknis Pembangunan dan Pemasangan Jaringan di #ioga yang terletak di distrik #ioga merupakan prasarana yang penting sehingga pada ka3asan tersebut mempunyai posisi yang sangat strategis dalam hubungannya dengan aspek pertahanan dan keamanan4 politis serta interaksi sosial ekonomi penduduk. 1isamping memiliki nilai strategis4 pembangunan jaringan listrik di 1istrik #ioga memiliki fungsi dan peran yang sangat penting sebagai sekat pemisah dan sabuk pengaman bagi #egara Kesatuan +epublik )ndonesia sekaligus menjadi potret jatidiri atau "itra kehormatan4 martabat bangsa. Kesenjangan&ketimpangan diberbagai aspek kehidupan masyarakat di banding dengan daerah'daerah lain di )ndonesia4 sangat mungkin melahirkan gelagat emosional bernuansa ke"emburuan yang berpotensi untuk berkembang menjadi keke"e3aan publik yang mempresentasikan ketidak puasan komunitas masyarakat. Situasi dan kondisi sosial yang tidak kondusif seperti ini kan sangat rentan kemungkinan tumbuhnya nilai'nilai yang dapat menggoyakan integritas nasionalisme dan semangat patriotisme yang bermukim di daerah perbatasan tersebut. 1engan melihat kondisi tersebut di atas maka penanganan di daerah pedalaman harus mendapat perhatian serius untuk mengantisipasi gejolak'gejolak yang dapat meme"ah belah keutuhan bangsa. Pembangunan sarana&prasarana kelistrikan di daerah nioga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pemerataan pembangunan di )ndonesia. 5etode dan "ara pendekatan se"ara detail akan dijelaskan pada Ba! V.

1.8. STANDARD TEKNIS Sebagai pedoman standar yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah terutama menga"u kepada 1okumen Kontrak untuk pekerjaan ini4 baik Kontrak Pelaksanaan ?isik maupun Kontrak



Pekerjaan Penga3asan. 1emikian pula dengan Standar'Standar dan Spesi@kasi'Spesi@kasi yang dikeluarkan oleh 1epartemen Pekerjaan Umum "A. 1irektorat Jenderal Cipta Karya juga akan menjadi a"uan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. 1isamping itu pengalaman' pengalaman perusahaan untuk pekerjaan yang sejenis dengan pekerjaan ini dan terlebih pengalaman'pengalaman personil dalam menangani pekerjaan yang sejenis akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan ini dengan hasil yang optimal.

BAB # APRESIASI U%U% LA0ANAN 2ASA KONSULTAN #.1.

STRUKTUR ORGANISASI

#.1.1. Koori&asi CV. CENDANA CONSULTANT sebagai salah konsultan dalam !ingkungan U!P POKJ Kabupaten Pun"ak Jaya4 akan senantiasa menjalin kerjasama dan hubungan se"ara harmonis baik terhadap Pihak Proyek konsultan lain sebagai bagian komunitas di !ingkungan Kabupaten Pun"ak Jaya dengan )nstansi Pemerintah terkait4 seperti 1inas Pekerjaan Umum kabupaten Pun"ak Jaya4 Bidang Pertambangan dan Energi4 Pemerintah Kabupaten Pun"ak Jaya dan instansi'instansi terkait lainnya. #.1.#. Ti/ Ko&s"ta& Konsultan akan menugaskan suatu 0im Penga3as 0eknis !apangan =Site Tea%> dengan ren"ana lokasi kantor proyek di dimana lokasi pekerjaan berada. !okasi kantor ini sangat penting4 karena merupakan pusat kegiatan



Site Engineer selain dalam melaksanakan untuk melakukan koordinasi tim penga3as.

tugas utamanya juga

0im Konsultan akan selalu berkoordinasi dengan PP0K 1inas Pekerjaan Umum Kabupaten Pun"ak Jaya.

#.#.

S0ARAT U%U%

#.#.1. Pe&)a*as Tek&is Laa&)a& Penga3as teknis lapangan dipimpin oleh Site Engineer yang akan melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan se"ara terus'menerus dan sekaligus bertanggungja3ab atas pelaksanaan pekerjaan baik mutu maupun kuantitasnya. Sebagai koordinator dalam kegiatan 0im Penga3as 0eknis !apangan adalah Site En-ineer 4 bertanggung ja3ab kepada Pejabat Pelaksana 0eknis Kegiatan =PP0K> Kabupaten Pun"ak Jaya4. Pengendalian dan Penga3asan 0eknik Pekerjaan dilaksanakan oleh Satker ?isik yang bertindak sebagai En-ineer  dan mendelegasikan sebahagian tugasnya kepada Penga3as 0eknis !apangan4 yang bertindak sebagai En-ineer Representati2e  sesuai kontrak @sik. #.#.#. 7asiitas a-a&a& 2asa ?asilitas untuk keperluan layanan jasa konsultan pada pekerjaan ini seperti kendaraan roda empat4 kendaraan roda dua4 perumahan =mess> tenaga konsultan4 pengadaan kantor dan peralatan kantor diusahakan oleh konsultan sendiri =se3a>. Untuk peralatan kantor seperti komputer4 @lling kabinet4 papan tulis4 dan lain'lain seperti yang ter"antum dalam dokumen pena3aran konsultan4 se"ara umum untuk peralatan&perlengkapan yang habis pakai akan dibeli sedang peralatan&perlengkapan yang masih bisa digunakan setelah pekerjaan selesai akan dise3a. )ni semua dimaksudkan untuk kelan"aran pelaksanaan layanan jasa ini semaksimal mungkin. dapun fasilitas untuk layanan jasa konsultan4 yang akan disediakan di lokasi proyek dalam rangka menunjang kegiatan tim konsultan super2isi antara lain seperti yang ter"antum dalam tabel berikut <

Ta!e #.1. Da9tar eraata&ere&)kaa&

No

/  6 % 

2e&is Peraata&Pere&)kaa& Kantor dengan perlengkapan +umah untuk Profesional Staf Sepeda 5otor Untuk )nspe"tor D Sur2 Komputer D Printer Peralatan Komunikasi

2"/a;

Ketera&)a&

/ Unit / Unit ; Unit

Se3a Se3a Se3a

/ Unit / Unit

Se3a Se3a

#.#.. A/i&istrasi La-a&a& 2asa



Unit !ayanan Pengadaan). Pokja. Kab. Pun"ak Jaya mengatur dan mengendalikan pelaksanaan layanan jasa konsultan4 sesuai dengan Kerangka "uan 0ugas yang telah digariskan. Pemimpin Proyek bertanggung ja3ab atas koordinasi pelaksanaan tugas layanan jasa konsultan4 termasuk sistem pembayaran atas layanan jasa se"ara keseluruhan.

#.2ENIS DAN LINGKUP 2ASA KONSULTAN #..1. 2e&is 2asa Ko&s"ta& Jenis Jasa Konsultan dalam hal ini adalah Pekerjaan 5anajemen Konstruksi Pembangunan dan Pemasangan jaringan !istrik di #ioga .Konsultan harus bekerjasama dengan Bidang Pertambangan dan Energi 1inas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan penga3asan teknik dengan penuh tanggung ja3ab sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan'ketentuan yang telah ditentukan oleh 1inas Pekerjaan Umum. #..#. Li&)k" 2asa Ko&s"ta& /e&'ak" eker 5engadakan pemeriksaan keadaan proyek serta mengadakan penilaian atas ketepatan ran"angan yang ada untuk disesuaikan dengan keadaan&kebutuhan lapangan yang sebenarnya =rekayasa lapangan>. =b> tas dasar data dari =a> di atas4 membuat suatu program terperin"i untuk kepentingan pemeriksaan&pengambilan data lapangan yang masih diperlukan =tambahan> dan menangani penga3asan pelaksanaannya yang dilakukan oleh kontraktor. ="> 5emeriksa gambar hasil peren"anaan atau hasil sur2ai ulang Kontraktor dan atas dasar gambar tersebut membuat gambar ren"ana teknis untuk diserahkan kepada kontraktor pada 3aktu yang telah ditetapkan setelah mendapat persetujuan PP0K. =d> 5emeriksa serta memberikan rekomendasi atas jad3al pelaksanaan kontraktor atau perubahan'perubahannya untuk pelaksanaan kontrak4 serta setiap ren"ana atau program' program serupa yang harus diajukan oleh kontraktor untuk mendapatkan persetujuan dari PP0K. =e> 5enilai ke"ukupan pemakaian4 antara lain bahan'bahan dan tenaga kerja yang disediakan oleh kontraktor4 serta "ara kerja kontraktor sehubungan dengan besarnya tingkat kemajuan yang yang ditargetkan4 dan bila perlu4 mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan laju pekerjaan. =f> 5elaksanakan penga3asan yang efektif dan terus menerus terhadap pekerjaan yang telah disetujui untuk dilaksanakan4 serta menjamin bah3a mutu pekerjaan sesuai dengan standard dan spesi@kasi yang ditetapkan dalam kontrak. =g> 5emeriksa serta membuat rekomendasi tertulis terhadap semua permintaan&tuntutan kontraktor untuk mendapatkan perpanjangan 3aktu4 pembayaran tambahan4 pekerjaan atau biaya tambahan atau hal'hal lain sema"amnya. =h> 5enghitung kuantitas pekerjaan serta material yang telah



=i>

=j>

=k>

=l>

#.3.

disetujui dan diterima baik4 kemudian memeriksa dan menerangkan dengan sebenarnya mengenai tagihan kontraktor yang berupa pembayaran bulanan dan pembayaran akhir. 5elaporkan se"ara berkala tentang kemajuan pekerjaan4 "ara pelaksanaan kontraktor4 mutu pekerjaan serta status keuangan Proyek berikut apa yang dapat diantisipasi. 5embuat usulan perubahan serta menyajikannya untuk mendapatkan persetujuan PP0K pada setiap adanya perubahan yang berkaitan dengan ren"ana yang mungkin dirasa perlu4 seraya menunjukkan dampak apa saja yang diakibatkan oleh perubahan tersebut terhadap kontrak dan sekaligus menyiapkan semua perintah perubahan yang diperlukan. 5enjamin bah3a Fas'built dra3ings =gambar sebenarnya terbangun&terpasang>F dibuat untuk semua pekerjaan dan bersama'sama kontraktor mengupayakan untuk menyelesaikannya sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan. 5enyerahkan laporan akhir yang merupakan ringkasan kegiatan konstruksi seraya menampakkan4 antara lain4 realisasi pembayaran pekerjaan4 prestasi kerja4 hasil pengujian mutu pekerjaan selama pelaksanaan dan pada saat Serah 0erima Pertama4 perubahan kontrak4 tuntutan atau perselisihan atau hal'hal penting lainnya yang ada dampaknya terhadap kuantitas4 biaya serta pelaksanaan pekerjaan.

LAPORAN

Sebagaimana yang telah digariskan dalam Kerangka "uan 0ugas tentang pembuatan !aporan. Sistimatika penyusunan laporan berpedoman pada standar di lingkungan 1inas Pekerjaan Umum. !aporan disusun dalam bahasa )ndonesia yang baik dan benar dengan menggunakan kertas ukuran A3 =210 x 297mm>. dapun sistem penyampaian yang meliputi jumlah dan jenis laporan adalah sebagai berikut <

#.3.1. Laora& Perta/a > Laora& Pe&a;""a& ?. !aporan Pertama harus diserahkan oleh Konsultan setelah layanan jasa berjalan selama ;$ =tiga puluh> hari4 sebanyak % =lima> rangkap&buku. !aporan Pertama isinya melaporkan mengenai Jad3al +en"ana Kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan se"ara lengkap dan terperin"i termasuk kuantitas masing'masing pekerjaan serta personil'personil pendukung Konsultan yang telah disetujui aktif di lapangan. #.3.#. Laora& Ke/a<"a& B"a&a&. Pada setiap akhir bulan kalender ke"uali pada saat harus membuat laporan kemajuan tri3ulan4 konsultan harus membuat kemajuan laporan bulanan4 sebanyak % =lima> rangkap&buku setiap paket proyek.



!aporan ini merupakan laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan Kontraktor4 keadaan "ua"a4 juga permasalahan yang dialami oleh Kontraktor&konsultan bila ada =menyangkut administrasi4 teknik atau keuangan> dan memberikan rekomendasi atau saran'saran bagaimana menanggulangi&menyelesaikan permasalahan tersebut. Jad3al penyampaian !aporan Kemajuan Bulanan diatur sebagai berikut < a. +ingkasan kemajuan pekerjaan bulanan =Progress Summary> paling lambat setiap tanggal / pada bulan berikutnya dikirim sesuai yang telah ditetapkan. Pengiriman dapat dilakukan melalui ditujukan kepada 1inas Tele314a&s%ile1Tele-ra%1Telepon Pekerjaan Umum Kabupaten Pun"ak Jaya yang selanjutnya akan disampaikan kepada Kepala 1inas PU dan )nstansi lainnya yang terkait. b. Buku !aporan Kemajuan Bulanan4 harus telah diterima paling lambat tanggal % pada bulan berikutnya4 sesuai yang telah ditetapkan .

#.3.. Laora& Ak;ir 5enjelang berakhirnya masa layanan jasa4 konsultan harus menyerahkan !aporan khir kepada Pihak Pemberi 0ugas sebanyak % =lima> set bersama'sama dengan ,ambar Sebenarnya 0erbangun &0erpasang =s'built 1ra3ings> dan dilengkapi dengan foto dokumentasi proyek. Kalkir gambar tersebut dan negatif @lm serta hasil "etakannya akan dikirim ke instansi yang ber3enang untuk menyimpan dan memelihara untuk disimpan serta dipelihara dan bila diperlukan se3aktu'3aktu dapat dipinjam. Untuk memudahkan penjilidan atau penggunaannya4 !aporan khir ini dibuat menjadi beberapa buku. dapun susunan dan kerangka isi dari pada !aporan khir se"ara garis besarnya men"akup tentang < 5etode pelaksanaan konstruksi +ealisasi biaya proyek dan perubahan kontrak yang terjadi !okasi sumber material dan hasil pengujian mutu pekerjaan Personil konsultan dan kontraktor yang terlibat Pelaksanaan penga3asan konstruksi yang telah dilaksanakan +ekomendasi metode pemeliharaan dikemudian hari Permasalahan yang mungkin terjadi Saran'saran untuk perbaikan yang perlu dilakukan pada proyek G proyek berikutnya dalam pelaksanaan pekerjaan sejenis.



BAB  TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KER2A .1. U%U% Pekerjaan 5anajemen Konstruksi Pembangunan dan Pemasangan jaringan listrik di #ioga. merupakan pembangunan sarana dan prasarana yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran $/% dengan 1ana PB1 Perubahan. Pekerjaan tersebut adalah merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan layanan dan membuka keterisolasian daerah sekitarnya4 9al ini diperlukan sebagai upaya untuk menjamin kelan"aran4 kenyamanan dan keamanan di sekitar lokasi selama 3aktu pelaksanaan. 9al yang perlu mendapat perhatian adalah perlunya tim khusus yang menangani masalah keamanan pekerjaan4 hal ini perlu diperhatikan selain untuk men"egah ke"elakaan kerja4 juga faktor keamanan dan kenyamanan4 Konsultan penga3as diharapkan dapat bekerja sama dengan Pihak Proyek =1ireksi !apangan> dan Pihak Kontraktor dalam menjaga pengendalian mutu.

1engan demikian Konsultan CV. Cendana Consultant sebagai mitra Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan jasanya dalam pekerjaan ini4 sehingga apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah seperti tersebut di atas dapat ter3ujud.

Pada dasarnya uraian serta rin"ian keterangan TOR yang telah tersedia4 se"ara keseluruhan belum dapat menguraikan bahkan sama sekali tidak dapat memberikan gambaran yang jelas baik mengenai jenis pakerjaan maupun kondisi 3ilayah pekerjaan4 sebab yang dijelaskan adalah kebutuhan tanaga'tenaga ahli yang dibutuhkan dalam penyediaan jasa konsultans. Sehingga uraian' uraian tersebut diatas kami paparkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman kami dalam menangani pekerjaan&proyek di Kabupaten Pun"ak Jaya. #amun demikian bukan merupakan suatu halangan bagi konsultan dalam menganalisa kebutuhan kebutuhan baik untuk tenaga ahli maupun tenaga'tenaga pendukungnya dalam rangka melaksanakan tanggung ja3abnya sebagai mitra yang selalu siap dalam segala jenis pekerjaan. Khususnya di Propinsi Papua.

.#. 2ANGKA $AKTU PELAKSANAAN



Jangka 3aktu pelaksanaan PE#,*S# 0eknis Pembangunan dan Pemasangan jaringan listrik di #ioga tersebut sebagaimana yang tertera dalam 0O+ adalah ; =tiga> bulan sejak surat perintah mulai kerja yang akan dikeluarkan bersamaan dengan dimulainya pekerjaan @sik proyek tersebut. Konsultan CV. CENDANA CONSULTANT menganggap bah3a 3aktu tersebut "ukup dan dapat dilaksanakan tepat pada 3aktunya.

BAB 3 PENDEKATAN DAN %ETODOLOGI 3.1. U%U% Sesuai pemahaman konsultan dalam Kerangka "uan Kerja4 maka uraian dan penjelasan kegiatan yang telah dipaparkan di atas4 dapat dirumuskan dalam suatu langkah'langkah pendekatan permasalahan dan aplikasi metode paling efektif sehubungan dengan pelaksanaan layanan jasa pada proyek termaksud. Pendekatan dan metodologi layanan jasa Konsultan tersebut telah disimpulkan dalam bentuk ren"ana kerja yang dilengkapi dengan jad3al pekerjaan4 jad3al penugasan personil4 tugas masing' masing tenaga ahli4 tempat tugas dan lain sebagainya yang sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. 9al'hal yang pokok dalam penanganan masalah tersebut4 dapat disimpulkan sebagai berikut <

layanan jasa

1isamping memberikan layanan jasa super2isi sesuai Kerangka "uan 0ugas4 konsultan akan berusaha pula mengaplikasikan pengalamannya untuk melakukaan langkah'langkah efektif sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik. 5elaksanakan penga3asan untuk pengendalian biaya proyek dan berusaha dalam hal e@siensi penggunaan biaya proyek. Selain melakukan monitoring kemajuan pekerjaan4 juga akan senantiasa membuat metode pelaksanaan dan menyusun teknik penjad3alan kegiatan untuk mendapatkan penghematan 3aktu. Senantiasa berorientasi pada pelaksanaan program penga3asan kendali mutu se"ara efektif. Senantiasa menjalin kerjasama se"ara harmonis dengan pihak kontraktor dalam meme"ahkan masalah'masalah pelaksanaan pekerjaan dan pendaya'gunakan struktur organisasinya. Uraian

tentang

pendekatan dan metodologi

berkaitan


dengan


layanan jasa konsultan yang digunakan pada proyek ini se"ara jelas dipaparkan dalam sub bab berikut ini.

3.#. TAHAP SUPERVISI KONSTRUKSI 3.#.1. U / " / 1alam melaksanakan pekerjaan ini4 maka sistem penga3asan dan super2isi konstruksi menjadi hal yang sangat penting sehingga diperlukan suatu 3adah organisasi yang memadai dalam melakukan monitor terhadap segala aspek pekerjaan sedemikian rupa sehingga proyek ini dapat selesai tepat pada 3aktunya sesuai spesi@kasi yang ada dan dana yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi target di atas4 kami telah menyiapkan program kerja dan menyusun satu tim memadai dalam jumlah dan kualitas yang terdiri dari tenaga'tenaga ahli seperti yang dipaparkan pada usulan teknik ini pada point lainnya. 1alam hal ini4 kami yakin sepenuhnya bah3a jasa'jasa konstruksi yang akan kami berikan dapat memberikan kontribusi dalam hal penanganan pekerjaan pembangunan jalan yang dapat diandalkan menjadi Jalan kses yang mempunyai kualitas dan tingkat layanan yang setaraf jalan #asional. Pada prinsipnya4 Konsultan lebih mengutamakan hal'hal yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan dengan menyusun strategi'strategi sebagai berikut < 5enyusun langkah'langkah yang teren"ana baik dan efektif mengenai penjelasan 1okumen Kontrak yang tentunya dapat dipahami oleh kontraktor. 5engarahkan kontraktor dalam persiapan metode pelaksanaan untuk semua kegiatan pekerjaan dan membantu membuat re2isi bila memerlukan peningkatan metode tersebut. 5engarahkan kontraktor untuk meren"anakan dan menyusun jad3al pelaksanaan pekerjaan. Bekerjasama dengan kontraktor dalam optimalisasi hasil kerja dari tenaga kerjanya dan pendayagunaan peralatannya. Senantiasa melakukan monitoring persediaan material yang memadai selama pelaksanaan. 5embentuk tim inspeksi lapangan yang bekerjasama dengan 0enaga !aboratorium untuk pengujian tanah dan material dengan tujuan utama adalah menjamin ter"apainya pengendalian mutu yang baik dan sesuai spesi@kasi yang disyaratkan. Se"ara periodik mengadakan +apat 5ingguan dengan pihak kontraktor guna membahas semua kegiatan pekerjaan4 terutama mengenai langkah'langkah yang diperlukan untuk peningkatan dan e@siensi pelaksanaan di lapangan. Juga untuk membahas se"ara detail dan menyelesaikan setiap masalah yang timbul4 berkaitan dengan penga3asan mutu dan kemajuan pekerjaan. 5enyusun suatu metode yang menjamin4 sehingga gambar



kerja kontraktor tidak terlambat dalam proses sejak pembuatan dan koreksi hingga mendapat persetujuan. 5enyelesaikan setiap perubahan dari peren"anaan program4 termasuk gambar ren"ana dan spesi@kasinya. 5embimbing kontraktor agar dapat memproduksi aggregat dengan mutu sesuai spesi@kasi yang telah disyaratkan. 5emeriksa dan menandatangani serti@kat pembayaran Bulanan Kontraktor4 sehingga penerimaan pembayaran dapat tepat pada 3aktunya4 tanpa mengganggu kelan"aran pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. 5embuat laporan kepada 1ireksi se"ara lengkap dan kontinyu tentang segala kemajuan pekerjaan melalui surat menyurat dan laporan kemajuan pekerjaan bulanan. Juga mengadakan rapat koordinasi sebulan sekali =harus dihadiri oleh staf utama dari 1ireksi dan Konsultan serta Kontraktor> untuk membahas dan meme"ahkan masalah penting yang terjadi selama pelaksanaan proyek. Senantiasa menjalin hubungan se"ara harmonis dengan pihak' pihak yang terlibat pada proyek ini. 1ari uraian di atas4 Konsultan berkeyakinan bah3a pekerjaan akan berjalan lan"ar dengan hasil pekerjaan yang baik dan proyek akan selesai tepat pada 3aktunya. Penjelasan tentang ren"ana usulan super2isi akan diuraikan dalam sub bab berikut ini.

3.#.#. Peker4 blanko pengukuran 2olume pekerjaan4 blanko persetujuan atas permohonnan pelaksanaan pekerjaan4 surat menyurat antar instansi4 blanko rekaman pengiriman dan pemakaian peralatan dan kendaraan dan lain'lain>. 9al'hal penting lainnya harus dilakukan oleh konsultan pada tahap a3al pekerjaan adalah pengujian ulang se"ara terin"i dan e2aluasi data yang telah ada seperti standar peren"anaan4 ren"ana spesi@kasi4 surat keterangan material4 persyaratan kontrak4 ren"ana aggaran biaya4 ren"ana kerja4 dan lain'lain. 9al yang bermanfaat pada setiap peningkatan palaksanaan pekerjaan yaitu menghilangkan keraguan atau mengoreksi kesalahan yang



dapat ditemukan serta yang dapat mengurangi biaya proyek dan menghemat 3aktu pelaksanaan dengan pertimbangan yang dapat diterima se"ara teknis. Konsultan akan menyiapkan setiap tambahan4 "atatan tambahan atau sejenisnya yang mungkin diperlukan setelah proses pengkajian ulang yang lebih detail dan e2aluasi data yang telah ada. Jika telah disetujui oleh Pimbagpro4 hal tersebut selanjutnya diserahkan kepada kontraktor yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan. Jika 3aktu memungkinkan4 maka dilakukan kajian ulang se"ara yang lebih detail dan e2aluasi&studi atas data yang sudah ada4 dapat dilanjutkan untuk menentukan kemungkinan tahap sebelum konstruksi.

3.#.. Pe&)at"ra& La" Li&tas 1. U / " / rus lalu lintas selama periode konstruksi tentu akan terganggu. 9al ini tidak dapat dihindari4 sebagai akibat pengoperasian alat berat sepanjang jalur lalu lintas dan lokasi pekerjaan konstruksi. Untuk itu disarankan agar menjaga kelan"aran arus lalu lintas selama pelaksanaan konstruksi dan konsultan akan mengusulkan metode pelaksanaan pekerjaan sehingga kema"etan arus lalu lintas selama konstruksi dapat dihindari. #. Us"a& Pe&)at"ra& La" Li&tas Konsultan akan mengusulkan pengaturan lalu lintas dengan pertimbangan se"ara matang dan teliti untuk memperke"il sedikit mungkin gangguan lalu lintas dan ketidak nyamanan yang dialami oleh masyarakat. 1engan demikian konsultan juga per"aya bah3a dalam penyusunan ren"ana pelaksanaan konstruksi telah menjadi bagian pertimbangan dalam hal ini. Sebagai tambahan4 ren"ana se"ara terin"i dalam penga3asan dan pengaturan lalu lintas harus disusun sebagai berikut < Selama tahap mobilisasi dan sebelum pekerjaan dimulai4 kontraktor harus menyiapkan ren"ana detail tentang metode yang terbaik untuk penga3asan dan pengaturan lalu lintas selama setiap tahap periode konstruksi. +en"ana tersebut harus meliputi semua kemungkinan metode penga3asan dan pengaturan lalu lintas. Setelah Kontraktor merumuskan ren"ana a3al4 maka harus mengadakan rapat konsultasi dengan pihak konsultan4 Bagian Proyek dan 3akil dari instansi lain yang terkait se"ara langsung guna membahas seluruh aspek peren"anaan dan memutuskan metode yang paling efektif yang akan digunakan dalam penga3asan dan pengaturan lalu lintas. Setelah ren"ana kontraktor tersebut sudah disiapkan4 maka harus diperiksa oleh konsultan =terkait dengan 3akil dari instansi



yang menghadiri rapat>. Setiap perubahan dan tambahan akan diberikan kepada kontraktor untuk dire2isi. Setelah kontraktor menyelesaikan ren"ana tersebut4 kemudian dikirim guna mendapat persetujuan. Setelah disetujui4 maka disajikan menjadi ren"ana bagian penga3asan dan pengaturan lalu lintas. Selama pelaksanaan konstruksi4 konsultan harus senantiasa mengarahkan kontraktor untuk mere2isi ren"ana penga3asan dan pengaturan lalu lintas jika perlu.

3.#.3. Pe&)e&aia& %"t" Seperti telah dijelaskan sebelumnya4 bah3a penga3asan dan pengendalian mutu sebagai aspek proyek yang terpenting. Oleh karena itu harus dengan seksama membentuk suatu tim lapangan4 menyusun metode dan langkah'langkah serta sistem pelaporan4 sehingga menjamin setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor telah sesuai yang disyaratkan atau spesi@kasi yang ada. Konsultan akan senantiasa mengusahakan yang terbaik dengan men"ari metode dan langkah penyelesaian setiap masalah yang dialami kontraktor4 sehingga hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan spesi@kasi yang ter"antum dalam kontrak. Program pengendalian mutu4 se"ara garis besarnya kami usulkan dengan uraian berikut <

1. Pe&)"


Jika konraktor mempunyai Auarry dan "rusher plant4 maka konsultan harus merekomendasikan bah3a bahan di lokasi pengambilan tersebut dapat diterima dan akan se"ara kontinyu mengadakan test terhadap aggregat yang dihasilkan sesuai dengan spesi@kasi yang ada. 9al ini se"ara khusus dapat diterapkan pada aggregat untuk perkerasan aspal semen. Konsultan harus pula melakukan test bahan yang diperoleh pada borro3'pit yang digunakan oleh kontraktor.

#. Pro)ra/ I&seksi Salah satu dari tanggung ja3ab utama Konsultan adalah program )nspeksi dan monitoring. Konsultan akan senantiasa melaksanakan program ini untuk menjamin bah3a pelaksanaan pekerjaan kontraktor di inspeksi oleh tenaga yang handal dan dia3asi se"ara profesional. )nspeksi ini merupakan dasar untuk menjamin mutu pekerjaan sesuai spesi@kasi dan jika dijumpai bah3a telah terdapat penyimpangan dan tidak sesuai spesi@kasi4 maka kontraktor se"ara resmi akan diberitahukan se"ara tertulis sehingga dapat diadakan perbaikan yang diperlukan. 1alam hal ini harus dijelaskan bah3a konsultan akan selalu berusaha untuk membantu kontraktor memperbaiki kesalahan' kesalahan yang telah terjadi. 1engan demikian mengurangi sebanyak mungkin pengeluaran biaya dan penggunaan 3aktu untuk perbaikan pekerjaan. Sebagai "ontoh kontraktor tidak diperbolehkan melanjutkan pekerjaan tertentu4 sebelum diperiksa oleh )nspe"tor dari konsultan. Setelah segala sesuatunya telah siap4 maka dengan surat persetujuan se"ara tertulis4 kontraktor dapat melanjutkan pekerjaan termaksud. Sistim prosedur ini sangat membantu untuk menghindari kesalahan kendali mutu. Konsultan akan menyiapkan serangkaian prosedur terutama untuk inspeksi4 yang harus menjadi pedoman pada setiap kegiatan lapangan meliputi pelaporan4 pemberian perintah se"ara tertulis kepada Kontraktor4 iHin kontraktor untuk dapat melaksanakan pekerjaan setelah permohonan kerja dan lain sebagainya telah disetujui. Juga seperti yang telah diterangkan4 bah3a konsultan akan meminta kontraktor untuk menyusun metode pelaksanaan yang disiapkan dan disetujui untuk setiap butir penjelasan yang menerangkan "ara pelaksanaan pekerjaan termasuk jenis peralatan yang dibutuhkan dan test yang harus dilaksanakan. Selain dari metode pelaksanaan yang telah disetujui untuk tahap pekerjaan tertentu akan diberikan kepada pelaksana dari kontraktor dan )nspektor dari konsultan sebagai pedoman sehingga dapat membantu melan"arkan proses pekerjaan dan



memberikan mutu sesuai yang diharapkan. Semua tenaga )nspe"tor akan menyiapkan laporan'laporan harian dan disampaikan kepada C7ie8 Inspe&tor1Inspe&tor En-ineer yang menyajikan tentang pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan4 lokasi kerja4 kondisi "ua"a4 jumlah tenaga yang bekerja dilapangan4 jenis dan jumlah peralatan yang digunakan dilapangan4 perkiraan hasil pekerjaan yang diperoleh dari setiap kondisi umum yang terjadi dan masih berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. Program )nspeksi ini juga memberikan kepada konsultan suatu jaminan bah3a tenaga yang memadai dan peralatan dengan kondisi yang baik telah digunakan selama pelaksanaan pekerjaan. Konsultan akan se"ara rutin memeriksa peralatan kontraktor dan menyampaikan laporan tentang kondisi dan keadaannya. 0ingkat produksi harus dibandingkan dengan jad3al yang telah diserahkan oleh kontraktor untuk memastikan kemajuan pekerjaan bah3a telah sesaui yang disyaratkan. Semua peralatan4 pekerjaan sementara4 dan pengoperasian dari kontraktor akan se"ara kontinyu di e2aluasi untuk menentukan mutu produksi masih tetap dipelihara. 1emikian juga terhadap fasilitas penting lainnya dari kontraktor harus diperiksa4 untuk menjamin bah3a telah sesuai dengan spesi@kasi yang ada. Konsultan akan melakukan inspeksi se"ara rutin dan merekam bahan konstruksi yang disimpan di lapangan serta bahan yang telah lolos test.

. Perset"<"a& ata" Pe&oaka& Peker
3.#.6. %o&itori&) Ke/a<"a& Peker


karena itu monitoring selama pelaksanaan pekerjaan menjadi hal yang penting. Sedangkan dalam hal monitoring4 sangat penting menggunakan sistem kendali&kontrol untuk menga3asi kegiatan di berbagai pekerjaan 3alaupun tidak saling berkaitan tetapi tetap dibutuhkan perhitungan kemajuan jad3al pekerjaan. Oleh sebab itu Konsultan meren"anakan akan mengendalikan kemajuan pekerjaan konstruksi dengan CP% >Criti&al Pat7 et7ode? dari jad3al pelaksanaan kerja. 1engan CP% jad3al diperbaharui berdasarkan perbulan dengan Komputer. Sehingga Konsultan =Site Engineer> akan melibatkan diri dengan semua aspek kegiatan pengendalian kemajuan kerja.

#. Pe&)e&aia& 2a*a Peaksa&aa& Salah satu hal yang harus dilaksanakan konsultan setelah Surat Perintah 5ulai Kerja =S5PK> adalah melakukan diskusi dengan kontraktor mengenai jad3al pelaksanaan yang lebih terin"i4 untuk bersama'sama menyusun jad3al tersebut. Berdasarkan pengalaman dalam super2isi konstruksi pada proyek yang sama4 konsultan menyadari benar bah3a jad3al membutuhkan e2aluasi yang berkesinambungan untuk memantau kelemahan struktur organisasi kontraktor4 metode pelaksanaan4 penugasan personil4 penggunaan peralatan penyiapan bahan & material dan lain sebagainya. Jadi konsultan se"ara periodik setiap minggu4 menge2aluasi jad3al kontraktor tentang kemajuan dari kegiatan lapangan dan langkah'langkah perbaikan yang harus diambil untuk mengurangi keterlambatan yang dialami. Jika terdapat bah3a Criti"al Path pekerjaan akan ditunda4 sehingga konsultan harus segera mengadakan rapat khusus dengan kontraktor untuk mendiskusikan semua item pekerjaan berhubungan dengan masalah tersebut4 menunjukkan se"ara tepat apa permasalahannya4 memberi pengarahan bagaimana men"ari jalan keluarnya dan menginstruksikan kontraktor untuk mengambil tindakan segera. Perlu di"atat bah3a hal ini harus diambil bukan setelah Criti"al Path ditunda.

. E+a"asi Ua&) Ter;aa Re&'a&a Ker


kerja4 sub kontraktor =jika ada> dan lain'lainnya. Pertimbangan Konsultan atas ren"ana kerja kontraktor akan memerlukan perhatian khusus terutama pada beberapa pokok persoalan berikut ini < 5etode pelaksanaan untuk mendapatkan mutu kerja sesuai dengan spesi@kasi dan syarat'syarat kontrak Jad3al pelaksanaan pekerjaan se"ara detail dengan metode Criti"al Path dan atas pertimbangan semua kegiatan item pekerjaan yang saling berkaitan Perhitungan pengendalian keselamatan4 terutama keamanan lalu lintas yang ada dengan mempertimbangkan kenyamanan masyarakat 5obilisasi peralatan dan personil yang memadai. Berdasarkan hasil e2aluasi di atas4 konsultan akan meminta kontraktor untuk mengubah ren"ana kerja dan membantu bila diperlukan. Setelah ren"ana kerja tersebut diperbaiki sesuai dengan pertimbangan konsultan4 3alaupun telah disetujui akan tetapi tetap dikaji ulang lebih jauh jika memang diperlukan.

3. Pere&'a&aa& a& Koori&asi Ke/a<"a& 2a*a CP% Suatu metode yang efektif untuk kemajuan pekerjaan se"ara memuaskan4 atau bahkan untuk meningkatkannya4 adalah hal yang memerlukan perhatian terutama dari segi penjad3alan proyek dan rapat koordinasi yang diadakan setiap 5inggu =sebaiknya setiap hari Senin pagi> antara konsultan dan kontraktor. 1alam rapat ini harus dihadiri oleh personil utama dari kedua pihak4 untuk rumusan ren"ana kerja selanjutnya. Pada saat yang sama4 setiap masalah yang timbul yang dapat mempengaruhi metode CP54 akan dianalisa dengan langkah' langkah yang tepat untuk mendapatkan peme"ahannya. 1alam hal ini4 sebelum diadakan rapat bersama staf pada setiap akhir 5inggu =hari Sabtu> untuk membi"arakan kegiatan 5inggu tersebut dan menentukan bobot kemajuan yang di"apai. Kemudian kontraktor harus pula mempersiapkan sebuah jad3al Bar'Chart sederhana yang memperlihatkan jad3al pekerjaan selanjutnya yang diren"anakan pada 5inggu berikut dan menunjukkan +apat Koordinasi 5ingguan yang diadakan pada setiap hari Senin antara konsultan dan kontraktor. *alaupun jad3al 5ingguan kontraktor bersifat sementara4 namun tetap akan membantu se"ara efektif konsultan maupun kontraktor di lapangan terutama pengaturan personilnya guna menghilangkan keraguan4 sehingga dapat dapat mengakibatkan kemajuan yang lebih positif. Sepanjang koordinasi yang baik dan terpelihara antara konsultan dan kontraktor4 maka akan memudahkan terutama dalam memperbaiki kesalahan'kesalahan4 meme"ahkan masalah



dan menghindarkan kesalah pahaman serta akan memungkinkan ter"apainya pekerjaan yang maksimum.

6. E+a"asi Ua&) Ter;aa Ga/!ar Peaksa&aa& Ko&traktor Kontraktor diharuskan menyerahkan gambar pelaksanaan kepada Konsultan untuk disetujui4 dimana diperlihatkan se"ara lengkap dan lebih rin"i seluruh bangunan&struktur yang harus dibangun sesuai Constru"tion Plant yang digunakan4 3aktu untuk pekerjaan persiapan4 pemeriksaan4 perbaikan dan persetujuan gambar pelaksanaan yang bisa dipertimbangkan dan jika tidak akan terjadi keterlambatan kemajuan kerja. 1engan menyadari akan hal ini4 konsultan dengan kontraktor menyusun jad3al proses gambar pelaksanaan dan dipersiapkan untuk disetujui sesuai prioritas yang dapat mempengaruhi "riti"al path.

3.#.8. Pe&)e&aia& Bia-a Pro-ek 1. U / " / Konsultan menyadari sepenuhnya dalam hal pengendalian semua biaya yang berhubungan dengan proyek dan akan membuat usaha pengendalian se"ara dini hingga akhir tahap konstruksi. Berbagai "ara untuk melakukan hal ini4 seperti penggunaan komputer untuk pengolahan data pembiayaan4 menghindari keterlambatan kemajuan pekerjaan4 mempertahankan pekerjaan tambah kurang seminimal mungkin4 dan menjamin prosedur pelaksanaan konstruksi yang paling e@sien. 1alam pegendalian biaya proyek yaitu meminimalkan biaya operasi lapangan4 menyiapkan serti@kat pembayaran se"ara teliti dan meyakinkan Kontraktor dengan membayar pekerjaan yang telah dikerjakan4 menyiapkan perkiraan pekerjaan sisa se"ara berkala sehingga jad3al pembayaran bisa disesuaikan dengan taksiran kemajuan pekerjaan yang tepat4 dan menjamin bah3a pekerjaan telah diterima sesuai dengan spesi@kasi. Sebagai ringkasan4 "ara terbaik untuk mengendalikan biaya proyek se"ara keseluruhan adalah mengoptimalkan pekerjaan yang telah selesai dan menjamin bah3a tanggal penyelesaian kontrak dapat di"apai tanpa adanya perpanjangan 3aktu. Pada sub bab ini berisi uraian singkat tentang penggunaan sistim komputer dalam pengendalian biaya proyek4 pengolahan pengeluaran rekening kontraktor dan kontinyu memeriksa keseimbangan jumlah bahan yang tersisa selama pelaksanaan.

#. Siste/ Ko/"ter "&t"k Pe&)oa;a& Data Pe/!ia-aa& Pro-ek



5enjaga data biaya proyek yang terbaru adalah bagian yang terpenting dari super2isi konstruksi tetapi kegiatan ini menjadi sulit dan memerlukan 3aktu4 dan akibatnya sering menjadikan kurang efektifnya metode ini. 0etapi pada proyek ini Konsultan akan menggunakan sistem Komputer yang bisa beroperasi dilapangan tanpa memerlukan alat penunjang yang lebih memadai. 9al ini berarti bah3a konsultan harus dapat mengolah semua data yang berhubungan dengan pengontrolan biaya proyek se"ara "ermat4 teliti dan "epat.

. Persiaa& a& Pe/rosesa& Ta)i;a& Ko&traktor Konsultan akan memeriksa dan menge2aluasi hasil pengukuran material yang dapat diterima dan hasil pekerjaan sesuai dalam ketentuan 1okumen Kontrak. 5etode pengukuran dan perhitungan yang dipakai dalam menentukan jumlah material terpasang dan hasil pekerjaan yang dapat diterima akan ditunjukkan sesuai 1okumen Kontrak. Kegiatan ini penting4 sehingga 0onsultan akan menempatkan seorang Inspe&tor! Sur2eor dan aterial Te&7ni&ian pada setiap akhir bulan untuk memeriksa pengukuran hasil pekerjaan dengan teliti yang dapat diterima. Konsultan dengan "ara tepat akan memeriksa pengukuran hasil pekerjaan yang sudah disiapkan oleh kontraktor dan akan menerima sesuai jumlah pekerjaan yang sebenarnya sesuai dengan spesi@kasi. Konsultan kemudian akan menyiapkan Serti@kat Pembayaran Bulanan atas pekerjaan yang telah selesai dan disetujui. ?ormat blanko standar yang digunakan disiapkan khusus untuk serti@kat pembayaran bulanan yang telah disetujui 1ireksi. Jumlah pembayaran se"ara bertahap akan dihitung sebagaimana mestinya sesuai dengan harga satuan dan jumlah pekerjaan yang sudah disetujui oleh Konsultan. Serti@kat bulanan ditanda tangani oleh Site Engineer dari konsultan dan ,eneral Superitendent dari kontraktor kemudian diteruskan ke Pimbagpro&Pimpro untuk pemeriksaan akhir dan persetujuan pembayaran.

3. Pe/eriksaa& 2"/a; %ateria Sisa a& Perkiraa& Bia-a Berkaa Konsultan akan mengkaji ulang dan memeriksa se"ara berkala pekerjaan sisa4 sehingga dapat dibuat perkiraan biaya untuk semua pekerjaan yang telah dilaksanakan dan disampaikan kepada 1ireksi se"ara berkesinambungan tentang keadaan



perkiraan keseimbangan pekerjaan yang harus diselesaikan. Untuk hal ini Konsultan akan menyiapkan jad3al pembayaran berdasarkan kemajuan pekerjaan dengan taksiran dan se"ara rutin diperbaharui se"ara berkala pula seiring dengan kemajuan pekerjaan yang sebenarnya serta setiap perubahan jad3al pekerjaan.

3.#.@. Pe&)e&aia& Kesea/ata& Keselamatan personil adalah hal yang sangat penting dan menjadi bagian yang dipertimbangkan dalam setiap pekerjaan konstruksi4 terutama yang berhubungan dengan proyek ini dan menyebabkan arus lalu lintas akan padat serta sejumlah besar pejalan kaki dalam lokasi proyek. Sehingga Konsultan akan memberikan perhatian khusus pada keselamatan dan meminta kontraktor untuk mengambil tindakan sedapat mungkin untuk menghindarkan ke"elakaan lalu lintas dan membahayakan kepada pejalan kaki dan terhadap pekerja sendiri. Segera sesudah kontraktor melakukan kegiatan mobilisasi4 konsultan akan mengadakan rapat yang dihadiri 3akil dari pemerintah4 dengan maksud hanya untuk mengatasi masalah yang timbul berkaitan dengan keselamatan termaksud. Selama dalam rapat4 garis'garis besar pengendalian keselamatan disusun sebagai persiapan untuk program dari keselamatan kontraktor dan harus dilakukan penyesuaian dengan persyaratan keselamatan rakyat )ndonesia serta termasuk pula bagian keselamatan lalu lintas. Juga Konsultan akan meminta kontraktor untuk menunjuk salah seorang staf seniornya sebagai Pro9e&t Sa8et  dan se"ara resmi akan bertanggung ja3ab untuk mengatur dan melaksanakan program keselamatan. Kontraktor akan diberi 3aktu ;$ hari untuk menyerahkan program keselamatannya se"ara terin"i kepada konsultan untuk selanjutnya dikaji ulang dan disetujui. Sementara kontraktor merumuskan program penga3asannya4 konsultan harus telah memikirkan program penggunaan sendiri dan juga menunjuk seorang staf untuk melakukan tugas tambahan pada tenaga pengamanan. Setelah program pengamanan selesai4 die2aluasi untuk dire2isi kembali oleh Site Engineer jika diperlukan4 dengan penekanan tanda pengamanan yang tepat dan se"ara jelas terlihat pada kantor konsultan dan daerah pekerjaannya4 dengan pendekatan yang dibuat seluruh karya3an akan sadar pentingnya keamanan. Saat program keamanan kontraktor diterima setelah dire2isi kembali4 maka diadakan pertemuan dengan kontraktor untuk membahas beberapa perubahan dan tambahan bila hal yang



diperlukan untuk penyusunan program. Setiap ada perubahan program keamanan kontraktor diselesaikan4 dan diserahkan ke 1ireksi untuk di e2aluasi dan direkomendasikan. 1ireksi dapat melakukan re2iesi program keamanan kontraktor menjadi program keamanan proyek dan resmi dari kontraktor serta diperintahkan untuk dilaksanakan se"ara efektif. Persiapan dan persetujuan program pengamanan proyek diselesaikan selama periode mobilisasi dan tepat pada saat dimulai dari 3aktu pekerjaan lapangan. Untuk keamanan pejalan kaki akan disusun dengan suatu pertimbangan khusus4 terutama kegunaan dengan maksud dalam skala besar4 tanda lalu lintas dan tanda pengatur4 barikade4 lampu seperti yang diperlukan malam hari dan pengaman yang sama. Peralatan rambu yang ber3arna akan digunakan untuk lalu lintas pada lokasi yang berbahaya dan selama perjalanan jam pun"ak. Beberapa galian terbuka ditutup dengan barikade yang mempunyai reIektor dan ber"ahaya bila malam hari. Selama periode konstruksi4 konsultan akan memberi tanda sederhana berdasarkan pertimbangan keamanan atau daerah yang ditentukan untuk diperbaiki keamanannya4 dan kontraktor akan mengambil langkah se"ara tepat termasuk memperbaharui program keamanan proyek. 0entang keamanan akan dibahas selama pertemuan dalam koordinasi 5ingguan antara konsultan dan kontraktor4 atau suatu pertemuan khusus masalah keamanan dan dilaksanakan sekali sebulan. Jika terjadi ke"elakaan4 akan dilaporkan oleh Site Engineer setelah tugas pengamanan menyerahkan laporan detail terhadap ke"elakaan dan "ara pen"egahannya untuk masa mendatang. Beberapa ke"elakaan memerlukan penanggulangan =rumah sakit> untuk korban dan akan dilaporkan ke Pimbagpro&1inas Prasarana *ilayah. Juga komentar pada keamanan4 termasuk daftar beberapa ke"elakaan yang akan menjadi bagian dari laporan bulanan.

3.#.. Peker


pendahuluan atau sket pekerjaan tambah kurang tersebut4 kuantitas pekerjaan sesuai taksiran kebutuhan tenaga dan peralatan4 serta 3aktu yang dibutuhkan untuk persetujuan dan timbulnya perintah perubahan dan pengaruh apa yang akan timbul se"ara keseluruhan terhadap akti@tas proyek. Sepanjang jad3al 3aktu pelaksanaan4 data tersebut harus diperhatikan tentang bagaimana perintah perubahan yang akan dilaksanakan4 kemudian diserahkan kepada 1ireksi untuk dilakukan re2isi peren"anaan. Jika diputuskan untuk memerintahkan perubahan4 kontraktor harus siap serta konsultan akan menyiapkan perintah perubahan =termasuk ren"ana penting se"ara keseluruhan4 spesi@kasi4 dan data terkait lainnya> bila memungkinkan dan realisasi 3aktunya adalah bagian hal yang pokok. Juga Konsultan akan mengambil langkah untuk menekan biaya minimun. Setiap perintah perubahan terjadi4 harus disiapkan dan konsultan akan siap membantu kontraktor untuk memandu pada jenis pekerjaan yang baru dengan pekerjaan yang sedang berjalan dengan metode penyelesaian yang "epat dan praktis. Konsultan juga tetap menyampaikan kepada 1ireksi tentang aspek utama dari perintah perubahan4 terutama dalam hal kemajuan pekerjaan yang di"apai.

3.#.4. Kai/ a& Perseisi;a& 1. U / " / Konsultan akan senantiasa mengutamakan aspek musya3arah dalam penyelesain klaim dan perselisihan dengan kontraktor. Sehingga situasi hubungan harmonis dalam penga3asan dan pola e@siensi proyek tetap terpelihara dan ditekan untuk keseluruhan unsur terkait yaitu kontraktor4 konsultan dan 1epartemen Pekerjaan Umum setempat. Kejadian klaim atau perselisihan dapat saja terjadi4 namun se"ara garis besarnya dapat ditanggulangi seperti langkah'langkah dalam bagian berikut.

#. Proses Kai/ Jika klaim diajukan oleh kontraktor4 maka konsultan akan menjaga etika profesional dengan memberikan e2aluasi yang bijaksana sesuai prosedur klaim yang ada dalam perjanjian kontrak. E2aluasi dimulai dengan re2ie3 se"ara teliti isi dari klaim dan keseluruhan data pendukung. 1ata pendukung sangat penting4 dengan demikian kontraktor harus menyerahkan tambahan data yang lebih detail. Konsultan juga akan melihat a"uan dari data yang dapat digunakan dengan berbagai sistem yang digunakan untuk klaim seperti4 surat'menyurat4 laporan4 test&laboratorium4 "atatan sur2ey4 jad3al harian4 dokumen kontrak4 data "ua"a4 serti@kat pembayaran4 perhitungan lalu lintas4 dokumentasi dan sebagainya.



Setelah seluruh data yang digunakan telah diperoleh4 maka konsultan membuat studi pendekatan berdasarkan kejadian yang berkaitan dengan klaim4 sehingga penetapan dapat dibuat4 seperti 2aliditas dari setiap kegiatan klaim. Konsultan kemudian akan menyiapkan laporan detail seluruh aspek dari klaim termasuk data pendukung4 biaya&jad3al4 dan hasil temuan serta rekomendasi. Setelah laporan lengkap4 maka diserahkan kepada Pimbagpro untuk dilaksanakan. !aporan konsultan Pimbagpro untuk dilakukan setelah ditolak4 sehingga Kontraktor tentang keputusan ini.

tersebut4 dipelajari dan die2aluasi ulang oleh selang beberapa 3aktu. Keputusan akan isi klaim sebagian&seluruhnya disetujui atau konsultan akan menyampaikan kepada hal yang bersangkutan se"ara detail dari hasil

. Pe&-eesaia& Perseisi;a& Jika perselisihan timbul4 konsultan akan =sa%a den-an -aris besar %etode proses 0lai% di atas> tetap berupaya pada penyelesaian se"ara musya3arah. Konsultan akan menerima penyerahan alasan perselisihan se"ara tertulis dari pihak Kontraktor termasuk pertanyaan dan data penunjang sebagai data pendukung terjadinya perselisihan tersebut. Konsultan juga akan senantiasa tanggap untuk melakukan re2ie3 informasi yang dapat menimbulkan perselisihan dalam seluruh permasalahan4 petunjuk umum yang diberikan dalam kondisi umum kontrak diikuti untuk menurunkan perselisihan. 3.#.15. Ta;a Pe&-eesaia& Ko&str"ksi danya ke"enderungan akti@tas kontraktor terlalu lambat pada akhir masa konstruksi4 dengan hasil tanggal penyelesaian sudah seharusnya selesai ternyata masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai =biasanya dihubungkan dengan kejadian alam yang tidak begitu mengganggu>. Untuk itu konsultan akan mengambil langkah untuk meyakinkan agar hal ini tidak terjadi. Jadi untuk membantu tahap penyelesaian konstruksi se"ara e@sien4 maka kontraktor harus menyiapkan dan menyerahkan tentang ren"ana demobilisasi kepada konsultan sekurang'kurangnya ;$ hari sebelum penyelesaian yang telah dijad3alkan dan diisyaratkan dan demobilisasi yang tidak sempurna dari setiap uraian tidak diperbolehkan. Sekitar 6 minggu tanggal ren"ana penyelesaian4 maka konsultan akan menangani pemeriksaan pendahuluan4 untuk mendapatkan daftar kekurangan penyelesaian oleh kontraktor untuk mendapat koreksi kekurangan selama inspeksi akhir dilakukan. 5etode ini memungkinkan inspeksi akhir bebas dari kekeliruan dan perselisihan. Pada saat kontraktor telah menyelesaikan pekerjaan konstruksi4 maka konsultan akan melakukan inspeksi akhir untuk meyakinkan



seluruh pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan kontrak. )nspeksi akhir diren"anakan dan dilaksanakan dengan pola umum yang sama dengan inspeksi pendahuluan. Berdasarkan hasil dari petunjuk inspeksi pendahuluan yang telah ada4 maka hanya kekurangan atau ke"a"atan pekerjaan yang dapat diamati selama dalam inspeksi ini. Konsultan kemudian akan menyerahkan daftar kekurangan yang ditemukan selama inspeksi akhir kepada Kontraktor untuk mengoreksi setiap kekurangan dengan batas 3aktu khusus. Setelah inspeksi akhir dilakukan untuk mengkor@masikan penyelesaian pekerjaan yang memuaskan4 Konsultan akan memberikan rekomendasi ke 1epartemen Pekerjaan Umum =Satker> untuk penerimaan proyek. 3.. KOORDINASI KEGIATAN 3..1. U / " / Sehubungan dengan penyusunan ren"ana pelaksanaan4 jika tenaga dan peralatan tidak sesuai kondisi yang telah disyaratkan4 maka pekerjaan proyek tidak akan selesai dalam pola yang terbaik. 1emikian juga bila kegiatan yang berjalan tidak dikoordinasikan dengan baik4 maka tidak dapat pula di"apai hasil yang baik antara pemerintah4 konsultan4 dan kontraktor. Untuk itu konsultan akan men"urahkan segala usaha koordinasi selama dalam kegiatan proyek dengan mantap dan lan"ar. Salah satu sistim terbaik untuk menjaga koordinasi yang erat adalah mengadakan pertemuan se"ara teratur terutama antara konsultan dan kontraktor4 seperti pada beberapa jenis pertemuan yang se"ara garis besar diuraikan di ba3ah ini.

3..#. Raat Pra Ko&str"ksi >Pre Co&str"'tio& %eeti&)? Salah satu rapat yang harus dilakukan oleh pihak proyek bersama kontraktor dan konsultan sebelum pekerjaan dimulai adalah +apat Pra Konstruksi. +apat ini akan membahas berbagai masalah dan ren"ana kegiatan yang dilakukan oleh ketiga pihak yang terkait dalam proyek ini untuk mendapatkan pemahaman yang sama mengenai masalah'masalah tersebut. dapun materi'materi yang dibahas untuk disepakati bersama antara lain <  Pemahaman yang sama tentang isi 1okumen Kontrak  Jad3al pelaksanaan pekerjaan termasuk jad3al mobilisasi  Kemungkinan adanya re2ie3 design  5etode pembayaran termasuk syarat'syarat pembayaran dan pembayaran & pengembalian uang muka  suransi  dministrasi proyek =reAuest sheet4 blanko'blanko pengukuran dan pengujian4 buku 1ireksi4 !aporan 9arian Standar4 dan lain' lain>  !aporan dan 1okumentasi4 termasuk s Built 1ra3ing dan foto'



foto proyek.

3... Perte/"a& %i&))"a& Sta9 Ko&s"ta& Pertemuan ini akan diadakan pada setiap hari Sabtu dengan peserta semua personil konsultan yaitu 4 Site Engineer4 uality Engineer4 Chief )nspe"tor4 )npse"tor4 5aterial 0e"hni"ian4 Sur2eyor4 1raftman dan Operator Komputer. Pertemuan personil akan membahas masalah penting seperti jenis permasalahan dari kegiatan yang dibutuhkan untuk meme"ahkan permasalahan4 Auality "ontrol4 kemajuan4 keselamatan4 dan lain lain. Konsultan akan memantau kegiatan mingguan yang telah le3at4 ren"ana kerja mingguan mendatang dan menyiapkan agenda untuk pertemuan mingguan konsultan dan kontraktor4 umumnya diadakan setiap hari Senin berikutnya.

3..3. Perte/"a& %i&))"a& Ko&s"ta& a& Ko&traktor Seperti telah disinggung4 bah3a pertemuan ini akan lebih baik bila diadakan pada setiap hari Senin yang dihadiri oleh senior tim konsultan yaitu Site Engineer dan ,eneral Superitendent dari kontraktor serta dari gugus kendali mutu. Selama pertemuan4 harus kontraktor mempresentasikan tentang ren"ana kerja untuk seminggu berikutnya. 5asalah lain yang akan dibahas dan dianggap penting adalah kendali mutu4 kemajuan4 status&operasi peralatan4 kontrol keamanan4 dan masalah lain dengan ren"ana yang dibuat dan "ara mengoreksinya. Pada saat dimulai pertemuan konsultan akan memberikan agenda uraian prinsip yang akan dibahas dan setelah itu disiapkan risalah se"ara garis besarnya dalam pertemuan pembagian ren"ana berikutnya kepada kontraktor dan pihak lainnya. +isalah pertemuan ini terbukti sangat berguna dalam meneliti dan mendapatkan data yang sering dibutuhkan untuk 3aktu mendatang. 3..6. Perte/"a& B"a&a& Direksi, Ko&s"ta& a& Ko&traktor Pertemuan ini diadakan pada akhir atau a3al bulan4 akan dihadiri oleh Pimpro4 kontraktor serta beberapa staf senior yang ditunjuk dan Site Engineer bersama uality Engineer dan Chief )nspe"tor dari konsultan. Sebelum pertemuan4 konsultan akan menyiapkan agenda daftar draft point utama yang akan dibahas se"ara khusus dalam hubungannya dengan masalah kontrol kualitas4 kemajuan4 pengajuan tagihan4 keamanan hubungannya dengan masyarakat dan lain'lain. Selama pertemuan4 jad3al CP5 yang tepat dapat dipakai sebagai a"uan untuk memperlihatkan status terakhir dari kemajuan yang sedang dibuat. +isalah pertemuan akan disiapkan oleh konsultan dan dibagikan kepada peserta sebagai pedoman dan akan digunakan. Seperti telah diuraikan4 risalah'risalah pertemuan sering terbukti sangat penting.



3.3. 2AD$AL PROGRA% PELAKSANAAN SUPERVISI Sesuai dengan uraian di atas4 maka lingkup layanan jasa konsultan4 sesuai tahapan super2isi konstruksi dari pekerjaan persiapan sampai laporan pengendalian mutu dan pekerjaan' pekerjaan lainnya yang dianggap perlu =selain dalam kontrak> telah ter"akup di dalam bagian pendekatan dan metodologi pelaksanaan. 1emikian juga untuk program tersebut4 agar dapat terlaksana se"ara lan"ar sesuai mekanisme yang telah disusun4 akan disertai dengan jad3al pelaksanaan. 1engan demikian konsultan akan berusaha se"ara maksimal untuk menyusun dan menyajikan suatu ren"ana kerja pelaksanaan super2isi dengan memperhitungkan jangka 3aktu yang tersedia sesuai dengan estimasi pelaksanaan dari untuk masing'masing item pekerjaan dan hal lainnya.

BAB 6 ORGANISASI DAN PERSONALIA 6.1.

STRUKTUR ORGANISASI

6.1.1. Str"kt"r Or)a&isasi Pro-ek 9ubungan Konsultan dengan )nstansi terkait pada proyek ini adalah seperti terlihat pada bagan yang ada pada halaman berikut. Konsultan akan senantiasa membina kerjasama se"ara harmonis instansi'instansi yang terkait dengan proyek ini antara lain Kantor 1inas Pekerjaan Umum Kabupaten Pun"ak Jaya4 serta dengan instansi pemerintah terkait lainnya4 dengan pemerintah setempat. Sedangkan

bagan Organisasi 0eam Super2isi


berada

di ba3ah


koordinasi 1ireksi Pekerjaan.

6.1.#. Str"kt"r Or)a&isasi Ko&s"ta& Untuk kelan"aran tugas dari masing'masing personil konsultan4 maka dibuatlah suatu Struktur Organisasi yang menggambarkan hubungan kerja antara masing'masing personil. Organisasi 0eam Konsultan ini akan dikoordinir oleh Site Engineer yang dibantu oleh satu tenaga ahli yaitu seorang Chief )nspe"tor&)nspe"tor Engineer. )nspe"tor Engineer akan dibantu oleh 5aterial 0e"hni"ian4 Sur2eyor dan )nspe"tor4 Untuk menunjang kegiatan administrasi team ini akan ditunjang oleh Seorang Operator Komputer yang merangkap sebagai 0ypist4 Seorang 1raftman dan Seorang O"e Boy&,uard. Struktur Organisasi 0eam Konsultan ini selengkapnya dapat dilihat pada bagan berikut <



STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN Pe&)a*asa& S"er+isi Pe/!a&)"&a& a& Pe/asa&)a&
SITE ENGINEER KRISTIA$AN, ST

CAD OPERATOR

OP. CO%PUTER T.

T. AHLI 2ARINGAN LSITRIK. %ATEUS 0OHANES NOI0A, ST

SU+(E8O+

)#SPEC0O+

6.#. KO%POSISI DAN KUALI7IKASI TENAGA AHLI 6.#.1. Ko/osisi Te&a)a A;i 0enaga'tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan tugas' tugas pekerjaan ini4 sudah berpengalaman pada bidangnya masing'masing dengan kuali@kasi sebagai berikut <  0enaga ahli adalah tenaga profesional yang telah mempunyai kemampuan untuk bekerja keras sesuai dengan tugas dan tanggungja3abnya seperti yang terdapat pada KK.  Sehat jasmani untuk bekerja di lapangan dan mempunyai mental yang baik sesuai dengan bidang masing'masing. dapun komposisi tenaga ahli yang akan ditugaskan pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut <



JB0# S)0E E#,)#EE+ 0. 9!) J+)#,#

#5 PE+SO#)!

PE#,!5#

K+)S0)*#4 S0. 50EUS 8O9#ES #O)84 S0

/$ 0ahun % 0ahun

Daftar Riwayat Hidup terlampir

6.#.#. K"aikasi Te&a)a A;i 1alam pelaksanaan pekerjaan Konsultan akan selalu mengikuti petunjuk teknis dan nasehat dari PP0K atau yang ber3enang dalam mendelegasikan tugas'tugasnya. Untuk pekerjaan kegiat ini Konsultan akan menugaskan tenaga ahli yang akan bertugas berdasarkan Jad3al yang telah disusun dan disetujui oleh 1inas PU. dapun kuali@kasi dan tugas'tugas dari tenaga ahli yang akan ditugaskan oada proyek ini adalah sebagai berikut <

1. Site E&)i&eer Site Engineer merupakan pemimpin tim Super2isi Konsultan di lokasi Proyek dan akan bertanggung ja3ab langsung kepada Pemimpin Proyek Peren"anaan dan 5anajemen Konstruksi Pembangunan dan Pemasangan Jaringan !istrik di #ioga ditugaskan dalam rangka pelaksanaan tugas'tugas penga3asan teknis. Site Engineer yang akan ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan pada ini adalah seorang Sarjana 0eknik Sipil dan telah memiliki pengalaman profesional dalam peren"anaan dan penga3asan teknis konstruksi selama D% =lima> tahun dan sudah sering ditugaskan sebagai Site Engineer serta telah mengikuti Pelatihan enaga !nti "onsultan. 0enaga ini akan tinggal di lokasi atau tempat dengan lokasi paket proyek dimana ia ditugaskan selama berlangsungnya pelaksanaan proyek. Selain bertugas di lokasi proyek4 juga senantiasa melakukan koordinasi kegiatan di lapangan dan kantor proyek4 bila proyek memintanya. 0ugas'tugas Site Engineer akan meliputi4 namun tidak terbatas pada hal'hal4 tersebut di ba3ah ini < =a>

hanya

5enga3asi dan meneliti ketepatan dari semua pengukuran&rekayasa lapangan yang dilakukan Kontraktor sehingga dapat memudahkan Pinbagpro mengambil keputusan'keputusan yang diperlukan4 termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa terperin"i lainnya.

=b> 5elakukan

penga3asan

se"ara

teratur


dan

memeriksa


pekerjaan pada semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Kontraktor mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut4 bila dalam kontrak hanya dinyakakan se"ara umum. = ">. 5engupayakan bah3a kontraktor memahami dokumen Kontrak se"ara besar4 melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesi@kasi serta gambar'gambar4 dan kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat&"o"ok dengan keadaan lapangan untuk berbagai ma"am kegiatan pekerjaan. =d>

5embuat rekomendasi kepada PP0K untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material.

=e> 5en"atat kemajuan setiap hari yang di"apai kontraktor pada lembar kemajuan pekerjaan =progress s"hedule> yang telah disetujui. =f>

5emonitor se"ara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera&tepat 3aktu bila kemajuan pekerjaan ketinggian lebih dari /$L dan hal itu benar'benar berpengaruh terhadap jad3al penyelesaian yang diren"anakan. 1alam hal demikian membuat rekomendasi se"ara tertulis bagaimana "aranya untuk mengejar ketinggalan tersebut.

=g>

5emeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Chief )nspe"tor.

=h>

5enjamin bah3a sebelum Kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya maka pekerjaan' pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa&diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam 1okumen Kontrak.

=i>

5emberi rekomendasi kepada Pinbagpro menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap serti@kat pembayaran bulanan kontraktor.

=j>

5embuat perhitungan dan sketsa'sketsa yang benar untuk bahan Pinbagpro pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan.

=k>5enga3asi dan memeriksa pembuatan ,ambar Sebenarnya 0erbangun&0erpasang =as built dra3ing> dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan.



=l> 5emeriksa dengan teliti setiap gambar'gambar kerja dan analisa&perhitungan'perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya4 yang dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan. =m> 5enyusun&memelihara arsip korespondensi proyek4 laporan harian4 laporan mingguan4 bagan kemajuan pekerjaan4 pengukuran4 gambar'gambar dan lainnya. =n>5embuat laporan'laporan seperti tersebut pada bagian .% Kerangka "uan Kerja mengenai kemajuan @sik dan keuangan dari Proyek yang ada diba3ah 3e3enangnya dan menyerahkan kepada Proyek 5anajemen Konstruksi 1inas PU Kabupaten Pun"ak Jaya serta instansi lain yang terkait tepat pada 3aktunya.

#. "ait- E&)i&eer >Dira&)ka oe; I&se'tor E&)i&eer? uality Engineer harus bisa menjamin bah3a mutu material4 mutu hasil pelaksanaan oleh Kontraktor memenuhi persyaratan&ketentuan dalam 1okumen Kontrak Seorang uality Engineer harus benar'benar paham akan semua standar prosedur pengujian laboratorium yang ditetapkan dalam 1okumen Kontrak dan mempunyai pengetahuan mengenai teknologi bahan serta kendali mutu. uality Engineer adalah seorang Sarjana 0eknik Elektro uality Engineer telah memiliki pengalaman D 6 tahun dalam bidang penga3asan pelaksanaan pekerjaan jalan dan&atau jembatan dan memiliki serti@kasi yang dikeluarkan oleh Panitia Serti@kasi 0enaga )nti Konsultan Super2isi !PJK dan dinyatakan lulus sebagai Site Engineer Kelas ) =Satu>. uality Engineer berdomisili di lokasi proyek bersangkutan. 0ugas dan 0anggung Ja3ab uality Engineer men"akup4 namun tidak terbatas pada yang tersebut diba3ah ini < =a>Bila dalam 1okumen Kontrak4 Kontraktor yang bersangkutan harus mengadakan peralatan laboratorium4 maka uality Engineer harus melakukan penga3asan yang seksama atas pemasangan4 pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan kontraktor serta memantau alat'alat pengujian sebelum pekerjaan konstruksi dimulai4 peralatan laboratorium yang ada sudah siap dioperasikan. =b>5elaksanakan penga3asan dari hari ke hari atas semua pekerjaan pengujian yang dikerjakan oleh Kontraktor dan tenaga'tenaganya dalam rangka pengendalian mutu material serta hasil pekerjaannya4 dan memberitahukan dengan segera se"ara tertulis kepada Site Engineer tentang kekurangan' kekurangan yang dijumpai baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap "a"at yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya. ="> 5enganalisa semua data hasil pengujian kendali mutu serta



menyerahkannya kepada Site Engineer rekomendasi se"ara tertulis tentang disetujui atau ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang bersangkutan. =d>5enga3asi semua pelaksanaan pengujian dilapangan yang dilakukan oleh Kontraktor4 dan dapat memastikan bah3a jumlah "ore yang diambil itu dan lubang uji dibuat tidak kurang dari syarat minimum yang ditetapkan spesi@kasi sehingga "ukup memungkinkan melakukan suatu e2aluasi statistik untuk mengukur&menghitung ketebalan lapisan perkerasan yang telah dilaksanakan. =e>5emeriksa semua material&bahan yang didatangkan kelokasi proyek sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah sesuai dengan spesi@kasi. =f> 5enyerahkan kepada Site Engineer sebelum tanggal /6 setiap bulan4 suatu risalah bulanan mengenai semua hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya4 untuk diserahkan oleh Site Engineer kepada Pinbagpro dan kepada Proyek Peren"anaan dan Penga3asan Bidang Pertambangan dan Energi 1inas PU Kabupaten Pun"ak Jaya !aporan tersebut berisikan semua data laboratorium serta pengujian dilapangan berikut risalah&kesimpulan dari data yang ada. =g>5emberikan pelatihan dilapangan bagi personil teknisi kontraktor dan teknisi konsultan mengenai metodologi pengujian yang terkait&diperlukan. =h>Pada kejadian dimana pekerjaan dilaksanakan di ba3ah standar yang ditetapkan atau dengan mutu material yang lebih rendah dari spesi@kasi4 dan kontraktor menolak untuk atau tidak berhasil memperbaikinya4 maka uality Engineer harus segera memberitahukan se"ara tertulis kepada Pinbagpro dan Site Engineer. =i> Bersama'sama Site Engineer memberikan bantuan kepada StaM Prasarana *ilayah&Bintek yang datang berkunjung dalam pekerjaan mereka mengumpulkan data kendali mutu dan lain' lain.

. C;ie9 I&se'torI&se'tor E&)i&eer Chief )nspe"tor utamanya adalah melakukan penga3asan pekerjaan setiap hari dan memeriksa semua pelaksanaan pengukuran untuk menentukan kuantitas guna pembayaran. 1isamping itu4 juga harus berpengalaman dalam teknik sur2ai pengukuran dan mempunyai pengetahuan yang "ukup tentang teknologi bahan serta kendali mutu di lapangan.



Chief )nspe"tor adalah seorang Sarjana 0eknik Sipil. Chief )nspe"tor telah memiliki latar belakang pendidikan Sekolah 5enengah Umum &Kejuruan. Chief )nspe"tor akan tinggal&berdomisili di lokasi proyek dimana ia ditugaskan. 0ugas'tugas dan tanggung ja3ab akan men"akup4 namun tidak terbatas pada hal'hal sebagai berikut < =a> Perjalanan meninjau pekerjaan yang sedang dilaksanakan merupakan kegiatan hariannya. =b>Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Site Engineer dalam melaksanakan tugas'tugasnya serta bekerjasama dengan uality Engineer untuk menyesuaikan metode pelaksanaan di lapangan dengan di laboratorium. ="> 5elakukan penga3asan di lapangan se"ara terus menerus pada semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan4 dan memberitahu dengan segera kepada Site Engineer tentang semua pekerjaan yang tidak memenuhi&sesuai 1okumen Kontrak. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan se"ara tretulis kepada Site Engineer pada hari itu juga. =d>Se"ara terus menerus menga3asi4 membuat "atatan dan memeriksa semua hasil pengukuran4 perhitungan kuantitas dan serti@kat pembayaran serta menjamin bah3a pembayaran terhadap kontraktor sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam 1okumen Kontrak. =e>5empelajari dengan seksama gambar'gambar teknik proyek dan spesi@kasi sebelum mulai bekerja. =f> Bersama'sama kontraktor setiap hari membuat ringkasan&risalah tentang kegiatan konstruksi4 keadaan "ua"a4 pengadaan material4 perubahan jumlah dan keadaan tenaga kerja4 peralatan lapangan4 jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan4 pengukuran di lapangan4 kejadian'kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar yang harus diserahkan&dikirim kepada Site Engineer dan Pinbagpro tiap hari setelah selesai kerja. =g>5elakukan penga3asan di lapangan se"ara terus menerus terhadap semua pekerjaan harian =day 3ork>4 termasuk membuat "atatan mengenai peralatan4 tenaga kerja dan bahan'bahan yang digunakan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian tersebut. =h>Senantiasa menjaga ketelitian dan memperbaharui gambar' gambar terlaksana serta menga3asi&memeriksa pembuatan gambar'gambar kerja lainnya yang diperlukan. =i> 5embantu Site Engineer untuk mengadakan pengukuran akhir se"ara keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah



diselesaikan. =j> 5enggambarkan kemajuan pekerjaan kontraktor setiap hari pada jad3al ren"ana yang telah disetujui&disepakati. =k> 5enyimpan&memelihara arsip surat'surat proyek4 laporan mingguan4 diagram kemajuan pekerjaan4 hasil'hasil pengukuran dan lain'lain.

6.. PERKIRAAN $AKTU PENUGASAN PERSONIL PE#,*S# Pembangunan dan Pemasangan Jaringan litsrik di #ioga4 personal yang akan ditugaskan adalah  =1ua> orang tenaga ahli dengan jumlah orang'bulan adalah  =enam>bulan maka melihat 3aktu pelaksanaan pekerjaan yang diperkirakan hanya ;=0iga> bulan maka tenaga ahli ini akan ditugaskan se"ara penuh di lapangan yaitu untuk Site Engineer dengan 3aktu ; =0iga> bulan dan )nspe"tor Engineer dengan 3aktu ; =0iga> bulan . Untuk kelan"aran pelaksanaan penga3asan di lapangan dan pelaporan'pelaporan maka akan ditugaskan juga / =satu> orang Operator Komputer merangkap sebagai 0ypist dengan 3aktu ; =0iga> bulan4 / =satu> orang draftman dengan 3aktu ; =0iga> bulan Se"ara garis besarnya jad3al penugasan masing'masing personil tersebut dia atas dapat dilihat pada gambar terlampir. 1aftar +i3ayat 9idup tenaga ahli yang diusulkan dan Ketersediaan 0enaga hli serta 0enaga Penunjang serta Kesediaan tenaga ahli telah diuraikan dengan menggunakan tabel yang terdapat dalam lampiran 1okumen Pengadaan Jasa Konsultansi dan dapat dilihat pada lampiran usulan teknis ini. 1aftar peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan pada pekerjaan ini se"ara garis besarnya dapat dilihat pada usulan teknis ini. Sehingga situasi hubungan harmonis dalam penga3asan dan pola e@siensi proyek tetap terpelihara dan ditekan untuk keseluruhan unsur terkait yaitu kontraktor4 konsultan dan 1epartemen Pekrjaan Umum setempat.

DA7TAR ISI KATA PENGANTAR 1. BAB 1. PENDAHULUAN !atar Belakang Perusahaan !atar Belakang Proyek 5aksud dan 0ujuan Pekerjaan !ingkup dan !okasi Pekerjaan )denti@kasi Proyek


Ustek-pengawasan Jaringan Listrik Nioga

Recommend Documents