PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
1.1. 1.1. Lata Latar r Bel Belak akan ang g Mas Masal alah ah Perub Perubaha ahan, n, perke perkemba mbanga ngan, n, dan pertum pertumbuh buhan an kota kota menunt menuntut ut peny penyed edia iaan an ruan ruang, g, sara sarana na dan dan pras prasar aran ana a
baru baru sehi sehing ngga ga seba sebaga gaii
implikasinya terjadi perubahan dan pertumbuhan kebutuhan aksesibilitas transportas transportasi. i. Perkembang Perkembangan an tersebut tersebut menuntut menuntut adanya perencanaa perencanaan n transportasi yang cermat dan integral agar dapat melayani kebutuhan akt aktivit ivitas as
mas masyarak araka at,
karen arena a
tra trans nspo port rta asi
meru merupa pak kan
pros proses es
perpindahan manusia dan atau barang dari satu titik ke titik yang lain dengan dengan menggu menggunak nakan an moda moda terten tertentu. tu. Efektiv Efektivitas itas sis sistem tem transp transport ortasi asi pada suatu kawasan kawasan sangat sangat tergantung tergantung pada pola perencanaan perencanaan yang dihasilkan dalam rangka pelayanan aksesibilitas dan mobilitas penduduk. Keterbatasan penyediaan infrastruktur jalan juga telah membuat limitasi demand, sehingga harus diikuti dengan adanya strategi manajemen lalu lintas yang efektif-esien agar terjadi optimalisasi kapasitas ruas jalan, khususnya di dalam kawasan kota atau perkotaan. Kawasan Pakualaman tidak terlepas dari sejarah panjang Kerajaan atara ataram m !slam !slam serta serta Kesulta esultanan nan "gayog "gayogyak yakart arta a #adinin #adiningra grat. t. $ahulu $ahulu Paku Pakuala alaman man merupa merupakan kan Kadip Kadipate aten n atau atau "egeri "egeri atau atau Praja Praja tersen tersendir dirii dengan nama Kadipaten Pakualaman, yang didirikan sejak tanggal %& aret
% '% (,
ketika
Pangeran
"otokusumo,
putra
)ultan
#ameng #amengku kubow bowono ono ! dari dari garwa garwa selir selir )reng )renggow gowati ati dinoba dinobatka tkan n sebaga sebagaii Kanjeng *usti Pangeran +dipati Paku +lam ! oleh *ubernur enderal )ir homas a/es 0*ubernur enderal 1rittania aya yang memerintah saat itu2. "ege "egeri ri
Pakua akualam laman an,,
$aer $aerah ah
Pakua akuala lama man, n,
Praj Praja a
Pakua akuala lama man, n,
Kadip Kadipate aten n Pakual akualama aman n adalah adalah nama nama resmi resmi yang yang diperg diperguna unakan kan oleh oleh monarki terkecil di awa engah bagian selatan. onarki yang didirikan pada tahun %'%( itu berbentuk onarki kepangeranan 0Principality2 dan kadipaten kadipaten 0$uchy2. 0$uchy2. Pemerinta Pemerintahan han dijalankan dijalankan oleh Pepatih Pepatih Pakua Pakualaman laman bersam bersama-s a-sama ama esiden3* esiden3*ube ubernu rnurr #india #india 1elanda 1elanda untuk untuk 4ogyaka ogyakarta rta.. )tatus Pakualaman berganti-ganti seiring dengan perjalanan waktu. Pada %'%(-%'%5 merupakan negara dependen dibawah Pemerintah Kerajaan !ngg !nggri ris s
!ndi !ndia a
merup merupak akan an
imur imur
nega negara ra
0Eas 0Eastt
!ndi !ndian an2. 2.
depe depend nden en
)ela )elanj njut utny nya a
Keraja erajaan an
tahu tahun n
"eder "ederla land nd,,
%'%5 %' %5-% -%67 678 8
denga dengan n
stat status us
%
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
9elfbestuur 9elfbestuurende ende :andschapp :andschappen en #india #india 1elanda. 1elanda. $ari %678 sampai sampai %67; merupakan bagian dari Kekaisaran epang dengan status Kooti di bawah pengawasan Penguasa iliter entara <=! +ngkatan $arat. ulai tahun %67; negeri kecil ini bergabung dan menjadi daerah !ndonesia. Kemudian dengan dengan Kasul Kasultan tanan an 4ogyaka ogyakarta rta membent membentuk uk pemerin pemerintah tahan an bersam bersama a sampai tahun %6;> saat secara resmi keduanya dijadikan sebuah daerah istimewa bukan lagi sebagai sebuah negara. ?ilayah kekuasaan Pakualaman pada saat itu terdiri dari sebuah kecama ecamata tan n 0yan 0yang g seka sekara rang ng bern bernam ama a Kecama ecamata tan n Pakua akualam laman an22 dan dan beberapa beberapa kecamatan kecamatan di wilayah wilayah Kabupaten Kabupaten Kulon Progo yang disebut disebut dengan istilah istilah Kabupaten Kabupaten +dikarto, +dikarto,
yaitu Kecamata Kecamatan n emon, emon, ?ates, ?ates,
Panjatan, *alur, dan :endah. :uas keseluruhan wilayah Pakualaman saat itu mencapai 7.>>> cacah 0jiwa2, sesuai dengan kontrak politik dengan !nggris. !nggris. )ejak tahun %6;%, kabupaten kabupaten ini berubah menjadi Kabupaten Kabupaten Kulon ulon Progo Progo,, yang yang menjad menjadii satu satu kesatuan esatuan wilayah wilayah $aerah $aerah !stimew !stimewa a 4ogyakarta. 4ogyakarta.
Gambar 1-1. Puro Pakualaman
Kawasan Pakualaman di masa kini adalah kawasan yang berada di dalam dalam Kecamata ecamatan n Paku Pakuala alaman man,, yang yang telah telah berke berkemba mbang ng pesat pesat sesuai sesuai
8
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
dengan
perkembangan
tata
guna
lahan.
Puro
Pakualaman
yang
merupakan istana Kadipaten telah menjadi salah satu titik tujuan wisata budaya di Kota 4ogyakarta. Kecamatan Pakualaman juga merupakan kecamatan dengan luas wilayah paling kecil dalam Kota 4ogyakarta, yaitu hanya >,5( km8, atau %,67@ dari luas total Kota 4ogyakarta yang sebesar (8,;> km8. Kecamatan Pakualaman memiliki 8 0dua2 kelurahan, yaitu Kelurahan Purwokinanti dan Kelurahan *unungketur, dengan jumlah penduduk sebesar %8.>&' jita 0data 1P) ahun 8>%%2. $i dalam dokumen enstra Kota 4ogyakarta 08>%8 A 8>%52 disebutkan bahwa Pura Pakualaman juga menjadi salah satu tetenger kota yang menyiratkan citra kegiatan pariwisata pasif, dengan sekitar Puro Pakualaman sebagai pembatas bercitra budaya. )truktur
ruang
Kecamatan
Pakualaman
adalah
sub
pusat
pelayanan, sebagai pendukung pusat pelayanan kota yang diarahkan sebagai kawasan wisata budaya. Pola ruang kawasan inti lindung setempat arkeologi budaya di mana kawasan ini memiliki nilai budaya sejarah dan pemanfaatannya harus sejiwa dengan kehidupan kawasan. #al ini disebabkan karena terdapat kompleks Pakualaman. Pemanfaatan pola
ruang
dominansi
perdagangan
dan
jasa
dengan
intensitas
pengembangan rendah yang memperhatikan karakter lingkungan. )elain itu pada Kecamatan ini dialiri )ungai Bode dan memiliki
faktor
kerentanan bencana dengan padatnya permukiman di tepiannya. Perkembangan tata guna lahan yang sangat pesat membuat kondisi lingkungan di sekitar kawasan ini cenderung tumbuh secara tidak teratur dan sporadis seiring dengan perkembangan pembangunan sik di dalam kawasan yang pesat. Kawasan yang memiliki ciri-ciri bentuk kota berpola grid dengan jaringan jalan yang kecil membuat beban lalu lintas 0dan transportasi secara umum2 menjadi berat. aka diperlukan adanya antisipasi dan perencanaan yang matang terhadap dampak terjadinya penurunan
kualitas
transportasi
di
kawasan
ini,
karena
sistem
transportasi yang efektif dan esien, aman, nyaman, selamat, tertib dan lancar, berkelanjutan, dan berkepastian hukum seharusnya menjadi sebuah
keharusan
yang
harus
dipertahankan
dalam
struktur
transportasi, karena akan dapat mendukung peningkatan aksesibilitas
(
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
wilayah, serta dikhususkan dapat mendukung bahkan menjadi bagian dari warisan budaya kawasan Pakualaman sebagai cagar budaya.
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran %2 Maksud aksud dari studi ini adalah melakukan identikasi, analisis dan rekomendasi penataan3pengaturan transportasi di wilayah Pakualaman yang terintegrasi dan berkonsep pada kawasan budaya. )tudi ini bertujuan untukC
%. engetahui dan mengidentikasi karakteristik transportasi di wilayah studi. 8. enghitung
dan
menganalisis
kinerja
lalu
lintas
dan
transportasi kondisi eksisting dan forecasting pada wilayah studi. (. engidentikasi
fasilitas-fasilitas
transportasi
kondisi
eksisting dan kebutuhannya pada wilayah studi. 7. engidentikasi dan menganalisis karakteristik transportasi yang mendukung kawasan budaya Pakualaman. ;. engidentikasi dan menganalisis kondisi dan dampak sosial akibat penataan transportasi. 5. enyusun strategi dan rekomendasi penanganan transportasi pada kawasan budaya di Pakualaman.
2) Tujuan )tudi ini bertujuan untukC a. engetahui dan mengidentikasi karakteristik transportasi di wilayah studi. b. enghitung dan menganalisis kinerja lalu lintas dan transportasi kondisi eksisting dan forecasting pada wilayah studi. c. engidentikasi fasilitas-fasilitas transportasi kondisi eksisting dan kebutuhannya pada wilayah studi. d. engidentikasi dan menganalisis karakteristik transportasi yang
7
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
mendukung kawasan budaya Pakualaman. e. engidentikasi dan menganalisis kondisi dan dampak sosial akibat penataan transportasi. f.
enyusun strategi dan rekomendasi penanganan transportasi pada kawasan budaya di Pakualaman.
(2 Sasaran )asaran yang ingin dicapai dalam studi ini adalah tersusunnya dokumen rencana penataan transportasi di kawasan budaya Pakualaman, dengan memperhatikan hasil analisis karakteristik transportasi, analisis kinerja lalu lintas dan transportasi, identikasi fasilitas transportasi, analisis budaya, analisis sosial.
1.3. Landasan ukum Kebijakan yang akan digunakan untuk Perencanaan Penataan ransportasi Kawasan Pakualaman ini antara lain C %2 82 (2 72 ;2 52 &2 '2 62 %>2
%%2 %82
%(2 %72
Dndang-Dndang ! "omor (' ahun 8>>7 tentang alan. Dndang-Dndang "omor 85 ahun 8>>& tentang Penataan uang Dndang-Dndang ! "omor 88 ahun 8>>6 tentang :alu :intas dan +ngkutan alan. Dndang-Dndang "omor (8 ahun 8>>6 tentang Perlindungan dan Pengelolaan :ingkungan #idup Dndang-Dndang "omor %% ahun 8>%> tentang Bagar 1udaya Dndang-Dndang "omor % ahun 8>%% tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dndang-Dndang "omor %( ahun 8>%8 tentang Keistimewaan $aerah !stimewa 4ogyakarta Peraturan Pemerintah "omor 7( ahun %66( tentang Prasarana dan :alu :intas alan Peraturan Pemerintah "omor 77 ahun %66( tentang Kendaraan dan Pengemudi Peraturan Pemerintah "omor (5 ahun 8>>; tentang Peraturan Pelaksanaan Dndang-Dndang "omor 8' ahun 8>>8 tentang 1angunan *edung *edung Peraturan Pemerintah "omor (7 ahun 8>>5 tentang alan. Peraturan Pemerintah "omor (' ahun 8>>& tentang Pembagian Drusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan $aerah Propinsi dan Pemerintahan $aerah Kabupaten3Kota Peraturan Pemerintah "omor 85 ahun 8>>' tentang encana ata uang ?ilayah "asional Peraturan Pemerintah "omor %; ahun 8>%> tentang Penyelenggaraan Penataan uang
;
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
%;2 Peraturan Pemerintah "omor (8 tahun 8>%% tentang anajemen dan ekayasa, +nalisis $ampak )erta anajemen Kebutuhan :alu :intas %52 Peraturan Pemerintah "omor &6 tahun 8>%( tentang aringan :alu :intas dan +ngkutan alan %&2 Peraturan enteri Perhubungan ! "omor K %7 ahun 8>>5 tentang anajemen dan ekayasa :alu :intas di alan %'2 Peraturan enteri Perhubungan "o %( ahun 8>%7 entang ambu :alu :intas. %62 Keputusan enteri Perhubungan ! "omor K 5> ahun %66( tentang arka alan 8>2 Keputusan enteri Perhubungan ! "omor K 5% ahun %66( tentang ambu-ambu :alu :intas di alan 8%2 Keputusan enteri Perhubungan ! "omor K 58 ahun %66( tentang +lat Pemberi !syarat :alu :intas 882 Keputusan enteri Perhubungan ! "omor K 5; ahun %66( tentang asilitas Pendukung Kegiatan :alu :intas dan +ngkutan alan 8(2 Keputusan enteri Perhubungan ! "omor K ( ahun %667 tentang +lat Pengendali dan Pengaman Pemakai alan 872 Peraturan enteri $alam "egeri "omor % ahun 8>>& tentang Penataan uang #ijau kawasan Perkotaan 8;2 )tandar Perencanaan *eometrik untuk alan Perkotaan, %668, $irektorat enderal 1ina arga, $epartemen PD 852 anual Kapasitas alan !ndonesia 0K!2 %66&, $irektorat enderal 1ina arga, $epartemen PD 8&2 ata Bara Perencanaan *eometrik Persimpangan )ebidang, $epartemen Kimpraswil 8'2 Perda Provinsi $!4 "o. 8 ahun 8>%> tentang encana ata uang ?ilayah Provinsi $!4 ahun 8>>6 A 8>86 862 Peraturan $aerah Kota 4ogyakarta "omor % ahun 8>>& tentang encana Pembangunan angka Panjang $aerah 0PP$2 Kota 4ogyakarta ahun 8>>; A 8>8; (>2 Peraturan $aerah Kota 4ogyakarta "omor 8 ahun 8>%> tentang encana ata uang ?ilayah Kota 4ogyakarta ahun 8>%>-8>86 (%2 Peraturan $aerah Kota 4ogyakarta "omor 8 ahun 8>%8 tentang 1angunan *edung
1.!. "uang L#ngku$ ?ilayah studi yang menjadi objek )tudi teknis dalam studi ini adalah di kawasan Pakualaman dan sekitarnya, yang meliputi dan melingkupi pada Kecamatan yang berada dikota 4ogyakarta, kecamatan yang terletak pada bagian paling timur dari kota 4ogyakarta ini memiliki luas Kilometer persegi. Kecamatan ini memiliki batas administratif yang berbatasan langsung dengan kecamatan lainnya di kota 4ogyakarta, berikut batas administrasinya C
5
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
a2 sebelah Dtara
C 1erbatasan dengan kecamatan $anurejan dan
*ondokusuman b2 sebelah imur C 1erbatasan dengan kecamatan Dmbulharjo c2 sebelah )elatan C 1erbatasan dengan kecamatan ergangsan d2 sebelah barat
C 1erbatasan dengan kecamatan *ondomanan
Gambar 1-2. Lokas# %e&amatan Pakualaman
1.'.1.L#ngku$ %eg#atan :ingkup kegiatan studi ini secara hirarkis meliputi tahapan berikut ini C %2 enelaah literatur dan hasil studi yang telah ada yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan penanganan transportasi 0termasuk penataan kawasan2 di kawasan Pakualaman. 82 elakukan kompilasi data sekunder dan instansional terkait. (2 elakukan kompilasi data primer, antara lain C survey data lalu lintas, data inventarisasi jalan, data tata guna lahan, data fasilitas transportasi, data pola tata ruang dan bangunan, sosial dan budaya. 72 elakukan perhitungan dan analisis data primer, yang meliputi C a2 +nalisis lalu lintas dan fasilitas transportasi. b2 +nalisis tata guna lahan. c2 +nalisis tata ruang dan bangunan.
&
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
d2 +nalisis sosial. e2 +nalisis budaya. ;2 elakukan skenario penanganan. 52 enyusun
strategi
dan
rekomendasi
penataan3pengaturan
transportasi. &2 enyusun laporan kegiatan.
'
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
1.'.
%erangka Pem#k#ran
6
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
PERENCANAAN PENATAAN TRANSPORTASI KAWASAN PAKUALAMAN
data sekunder : - ke%ijakan & re$ulasi 'UU( PER)A( PERWAl(*+ - ren#ana - RENCANA 'RTRW( RTR( RT,L( Rpjd( SA.EM,ARA(*+ - STU)I-STU)I LAIN
KAWASAN CAGAR BUDAYA PAKUALAMAN
data primer : - survei lalu lintas - survei ruas jalan - survei kendaraan - survei parkir - ssialisasi ! "a"an#ara pelaku Ke$iatan
STU)I KAWASAN CA/AR ,U)A.A ter0adap siste transprtasi den$an PEMO)ELAN lalu lintas
ANALISIS
analisis&revie" ke%ijakan ren#ana tata $una la0an( tata ruan$ ! %an$unan ter0adap PEMO)ELAN skenari siste transprtasi analisis penan$anan dapak asala0 ssial( %uda1a ! ekni ter0adap PEMO)ELAN skenari siste transprtasi 'SISTEM PARkir( pkl( pen$eudi kt%( dll+
rekomendasi
REKOMEN)ASI ke%ijakan 2 - penan$anan TRANSPORTASI KAWASAN PAKUALAMAN ! PEN/EN)ALIAN RENCA - PENTA3APAN ren#ana aksi 4ALAN PAKUALAMAN 'rad ap+
%> rekendasi PERENCANAAN 2 - MASTER PLAN peren#anaan PENATAAN TRANSPORTASI KAWASAN PAKUALAMA -
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
Gambar 1-3. (#agram %erangka Pem#k#ran )umber C analisis studio, 8>%;
%%
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
1.. Metodolog# Peren&anaan Trans$ortas# 1..1.
Metode Pengum$ulan (ata Trans$ortas#
Pada studi ini digunakan data sekunder dan data primer, pada lokasi studi yang didapat dari instansi terkait, seperti $inas Perhubungan, Komunikasi, dan !nformatika 4ogyakarta. %2 $ata primer a2 *eometri beberapa ruas jalan lokal pada simpang-simpang yang ditinjau dengan pengukuran secara langsung dan dengan estimasi menggunakan Google Earth. b2 Kecepatan kendaraan pada ruas jalan yang ditinjau. c2 =olume lalu lintas pada simpang-simpang ruas jalan lokal. d2 ?aktu siklus simpang bersinyal. 82 $ata sekunder a2 *eometri ruas jalan pada lokasi studi. b2 $ata volume lalulintas pada jaringan jalan kawasan Pakualaman. c2 ?aktu siklus pada simpang bersinyal dari jaringan jalan yang ditinjau. d2 Peta jaringan jalan yang ditinjau.
1..2.
Metode Sur*e# Trans$ortas# dan Lalu L#ntas
Dntuk memperoleh data primer , dilakukan survei-survei sebagai berikutC %2 )urvei geometri jalan dilakukan di sepanjang ruas jalan dan simpang yang ditinjau dengan mengukur langsung menggunakan meteran. 82 )urvei kecepatan dilakukan untuk memperoleh kecepatan rata-rata kendaraan pada ruas jalan yang ditinjau atau space mean speed. )urvei dilakukan pada beberapa ruas jalan di kawasan Pakualaman, seperti yang telah ditunjukkan di *ambar %.(. )urvei dilakukan dengan melakukan mencatat waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk melintas di ruas jalan yang ditinjau. )urvei dilakukan selama %; menit untuk masing-masing ruas jalan dengan periode ; menitan pada jam puncak sore yaitu hari )abtu dan inggu, jam %5.>>%'.>>.
%8
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
(2 )urvei volume lalu lintas pada simpang-simpang yang ditinjau, seperti yang ditunjukkan pada *ambar 7.%. )urvei dilakukan pada kondisi jam puncak sore, yaitu hari )abtu, jam %5.>>-%'.>> dengan periode %; menitan. etode perhitungan dilakukan dengan cara mencatat jumlah kendaraan yang keluar dan masuk simpang dan dibedakan dalam jenis kendaraan mobil penumpang, kendaraan berat, sepeda motor, serta kendaraan tidak bermotor. 72 )urvei waktu siklus dilakukan pada simpang-simpang bersinyal yang ditinjau, yaitu
Gambar 1-!. Lokas# Sur*e# Lalu L#ntas )umber C analisis studio, 8>%;
%.5.(.
Peralatan Stud# Trans$ortas#
Peralatan yang digunakan dalam studi ini terdiri dari C %2 ormulir survei kecepatan dari kendaraan 0data akan digunakan untuk proses kalibrasi dan validasi2. 82 +lat tulis, di gunakan untuk mencatat hasil survei yang dilakukan (2 )top watch, untuk alat bantu dalam survei kecepatan. 72 Komputer dan )oftware Transport Simlation S!stem
1..!.
Pelaksanaan Stud# Trans$ortas#
%(
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
Pelaksanaan studi ini terdiri dari beberapa tahap antara lainC %2 ahap perumusan masalah ahap awal dari studi ini adalah menetapkan rumusan masalah yang akan menjadi fokus studi, sehingga dapat diperkirakan data yang dibutuhkan dan proses yang akan dilakukan agar studi dapat terlaksana. 82 )tudi :iteratur )tudi literatur dilakukan dengan mempelajari literatur yang berkaitan dengan studi yang diambil dan juga mempelajari kasus-kasus terkait yang sudah diangkat pada studi sebelumnya. (2 ahap persiapan data elakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam studi, baik data sekunder maupun data primer. 72 embuat odel dan )imulasi enggunakan )oftware Transport Simlation S!stem )etelah data yang dibutuhkan dalam studi ini didapatkan, langkah selanjutnya adalah membuat model pada kondisi eFisting model ini nantinya menjadi model dasar yang mewakili kondisi saat ini. ;2 Kalibrasi dan validasi elakukan
kalibrasi
terhadap
parameter-parameter
yang
mempengaruhi kondisi pada model dan pada kondisi nyata, proses ini dilakukan dengan trial error. Kalibrasi dan validasi dilakukan pada parameter kecepatan kendaraan yang melintas di jaringan jalan yang ditinjau. 52 embuat +lternatif3)kenario :angkah selanjutnya adalah membuat alternatif atau skenario yang akan diteliti pada studi ini dan memberikan fasilitas parkir pada outline kawasan Pakualaman serta alternatif akses baru untuk keluar dan masuk di sekitar kawasan Pakualaman. &2 unning
model
kondisi
skenario
dengan
)oftware
Transport
Simlation S!stem Pada tahap ini dilakukan running untuk model kondisi skenario yang diusulkan menggunakan )oftware Transport Simlation S!stem
%7
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
muai
Rumusan Masaa!
Studi Literatur
tidak
Pen"umpuan Data
.a Data Primer: #$Geometri ruas )aan oka &$'oume Lau intas simpan" ruas )aan oka ($Ke*epatan kendaraan +$Waktu sikus
Data Sekunder: #$Peta Lokasi &$'oume Lau ($Geometri rua
Runnin" Mode Kondisi %ksistin"
Kai,rasi dan 'aidasi
Lapan"an - Mode
Runnin" Mode Kondisi Skenario
Anaisa Data
Pem,a!asan dan Kesimpuan
%; seesai
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
Gambar 1-. (#agram +l#r Pemodelan Trans$ortas# )umber C analisis studio, 8>%;
%5
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
'2 +nalisis data Pada tahap ini dilakukan analisis dari data hasil simulasi untuk model kondisi skenario yang diterapkan. 62 Pembahasan dan kesimpulan Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap semua analisis data dari hasil simulasi untuk model kondisi skenario yang diterapkan kemudian memberikan kesimpulan terhadap seluruh pembahasan yang telah dilakukan.
Gambar 1-. ontoh ut$ut Pemodelan Trans$ortas#
1.. Metodolog# Stud# (am$ak S#stem Trans$ortas# etodologi studi kualitatif rasionalistik berlandaskan pada cara berkir rasionalisme, yang berasal dari pemahaman kemampuan intelektual yang dibangun
atas kemampuan argumentasi secara logika, sehingga lebih
ditekankan pada pemaknaan empirik. )urvei sebagai salah satu pendekatan, dikumpulkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sirkulasi. )urvei bukanlah hanya bermaksud mengetahui status gejala3 fenomena, tetapi juga bermaksud menentukan kesamaan status dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih atau ditentukan.
%&
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
1..1.
Metode Pengum$ulan (ata
)ecara etimologis kata observasi berarti mengamati dengan teliti 0Pusat 1ahasa, $epdiknas, 8>>%C&672. )edangkan secara terminologis observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis 0+rikunto, 8>>8C88;2. Gbjek yang diobservasi adalah data visual yang dapat diamati secara langsung. $alam studi ini objek visualnya adalah sirkulasi3 pergerakan di kawasan Pakualaman. $ata observasi ini merupakan bagian yang terpenting dalam studi ini karena studi ini memfokuskan pada pengamatan objek-objek visual sirkulasi di kawasan Pakualaman sebagai data utama. Dntuk memperoleh data kepadatan sirkulasi, konsultan menggunakan check list untuk menghitung jumlah dan jenis kendaraan yang lewat di bagian penggal jalan kawasan studi pada jam-jam tertentu. 1) ?awancara
?awancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bertujuan untuk memperoleh informasi. $alam studi ini data-data wawancara merupakan data sekunder yang berupa pendapat pengelola parkir, petugas parkir dan sebagian pengguna jalan tentang kesulitan dalam kelancaran
sirkulasi
dan
kendala
dan
kenyamanan
dalam
menemukan tempat parkir. 82 $okumentasi etode dokumentasi ini diartikan sebagai metode pengumpulan data dengan mencari data yang berupa catatan, buku, majalah, surat kabar, dan data tertulis lainnya. $ata dokumentasi ini dipakai sebagai pendukung data- data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. $alam studi ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data peta wilayah yang dijadikan obyek studi yaitu di kawasan l. Pakualaman. $isamping itu metode dokumentasi juga digunakan untuk
memperoleh
data tentang peraturan dan
kebijakan yang terkait dengan sirkulasi di kawasan studi.
1..2.
Metode Sur*e#
)urvey dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data. $ata yang diperoleh berupa data primer maupun data sekunder. $ata primer adalah data
%'
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
yang didapatkan oleh pencari data secara langsung dari sumber studi dalam rangka mencapai tujuan studi. $ata sekunder didapatkan oleh pencari data dari sumber lain. )umber ini dapat berupa instansi pemerintah ataupun instansi swasta yang antara lain dapat berbentuk laporan studi, laporan hasil sensus, peta dan foto. 1erdasarkan populasi dan tujuan survei akan ditentukan sampel.
1..3.
/ar#abel dan Sumber (ata
%2 =ariabel =ariabel adalah objek studi yang bervariasi. =ariabel dalam studi ini adalah
path
atau
koridor
kawasan Pakualaman,
nodes
atau
konsentrasi aktivitas bangunan fungsional 0formal2, aktivitas PK: 0informal2,
aktivitas
parkir,
aktivitas
pejalan
kaki,
volume
pergerakan kendaraan, geometri jalan dan kelengkapan rambu lalu lintas. 82 )umber $ata )umber data ada (, yaitu C Person, Place, Paper 0+rikunto, 8>>8C%>&2.
Place
merupakan
sumber
data
yang
menyajikan
tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. a2 Gbjek diam misalnya C ruang, koridor jalan b2 Gbjek bergerak misalnya aktivitas parkir, aktivitas PK:, laju kendaraan, volume arus kendaraan
1..!. )elain
Peralatan dan 0nstrumen konsultan
sendiri
sebagai
subyek
pengamatan
lapangan
langsung, dipakai juga beberapa alat bantu studi berupaC a2 Kamera dan foto perekam kegiatan b2 +lat tulis pencatat hasil pengamatan c2 Peta acuan studi d2 Kertas untuk media hasil pengamatan dan wawancara responden !nstrumen pengamatan terdiri dari sub variabel3 objek pengamatan C mobil berjalan, berhenti, parkirH sepeda motor berjalan, berhenti, parkirH volume lalu lintas, kondisi koridor jalan, badan jalan, trotoar, aktivitas PK:3 informal, aktivitas bangunan fungsional3 formal.
%6
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
=alid dan reliable adalah benar dan dapat dipercaya. =aliditas logis adalah usaha hati-hati melalui langkah-langkah penyusunan instrumen, yaitu memecah variabel menjadi sub-variabel dan indikator 0+rikunto, 8>>8C%7;2. encari reliabilitas pengamatan 0observasi2 adalah dengan mempunyai rekaman video atau kamera yang dapat menunjukkan proses yang diamati. +lternatif lain mencari reliabilitas instrumen3 pedoman pengamatan adalah dilakukan dengan dokumentasi atau wawancara.
"o. %.
!"$!K+G *ambaran
KE1DD#+" $++
umum Kota
4ogyakarta 8.
Kondisi ?isata
(.
sik Kawasan 1udaya
Kebijakan Kota 4ogyakarta
7.
;.
Pemerintah
Kondisi :alu lintas pada Kawasan 1udaya Pakualaman Kota 1eban lalu lintas di Kawasan ?isata 1udaya
!")+")! 4+"* 1appeda 4ogyakarta
)ejarah dan perkembangan wilayah studi :etak geografis :etak geografis Penggunaan lahan Kondisi topogra
Kota
1appeda 4ogyakarta
Kota
Kebijakan pemanfaatan ruang encana $etail ata uang Kota Kota 4ogyakarta
1appeda 4ogyakarta $inas ata 4ogyakarta
Kota
:alu :intas pada Kawasan 1udaya Pakualaman $ata Kemacetan Kota 4ogyakarta
1appeda 4ogyakarta $inas ata $::+
Kota
Kota
Kota
Tabel 1-1. Tabel %ebutuhan (ata Sekunder
No.
INDIKATOR
KEBUTUHAN DATA
1.
Sirkulasi
".
#e$ili%an Rute
).
Be&an lalu lintas
KEBUTUHAN INFORMASI
Karakteristik arus Lalu Lintas
Survei lansun ke la!anan
#e$ili%an Rute &er'asarkan !erse!si Mas(arakat Titik Ke$a*etan Lalu lintas Ka+asan Bu'a(a #akuala$an
Survei lansun ke la!anan #erse!si res!on'en
Di Survei lansun ke la!anan
Tabel 1-2. Tabel %ebutuhan (ata Pr#mer
1.7.5.
)tudi
ini
Metode +nal#s#s (ata tidak
hanya
menganalisa dan menafsirkan
mengidentikasi data
atau
saja,
informasi
tetapi
juga
harus
yang didapat melalui
suatu alur yang logis, menggunakan logika-logika dengan metode ilmiah baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif maupun keduanya.
8>
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
+nalisis data secara kualitatif dilakukan
berdasarkan
logika dan
argumentasi yang bersifat ilmiah. +nalisis data secara kuantitatif dengan menggunakan statistika deskriptif yang hanya membahas tentang teknikteknik pengumpulan, pengolah3 analisis dan penyajian terhadap sekelompok data. :angkah-langkah analisis data yaitu C
%2 elakukan pembahasan Persiapan, tabulasi, penerapan data sesuai dengan pendekatan studi yaitu studi survei lalu lintas. Konsultan mengadakan komparasi status fenomena dengan standarnya. entu saja penentuan standar ini harus dilakukan berdasarkan landasan yang kuat misalnya teori tentang perancangan kota, hukum, peraturan, hasil loka karya, dan sebagainya. )elanjutnya standar ini dijadikan sejauh mana fenomena mencapai standar. 82 enarik kesimpulan Penarikan kesimpulan didasarkan atas data dan dilakukan sejalan dengan cara mengolah data dan sinkron dengan problematik. $ata yang bersifat kualitatif, maka pengolahannya dibandingkan dengan suatu standar atau kriteria yang telah dibuat oleh konsultan.
1.. Taha$an Pelaksanaan Program pelaksanaan pekerjaan ini disusun dengan tujuan sebagai berikutC %.
erciptanya sistem koordinasi yang baik antara Konsultan dengan Pemberi ugasH
8.
erciptanya koordinasi yang baik antara unit-unit kerja yang terlibat dalam penanganan pekerjaan iniH
(.
erjaminnya fungsi kontrol3pengawasan yang diperlukanH
7.
erjaminnya kelancaran pelaksanaan setiap unit kerjaH
;.
erjaminnya kualitas hasil pekerjaan. +pabila faktor-faktor tersebut diatas dapat dipenuhi, maka berarti juga kelancaran jalannya pekerjaan dapat secara keseluruhan terjamin. encana pelaksanaan pekerjaan memuat penetapan masing-masing
8%
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
item pekerjaan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang tertera di dalam Kerangka +cuan Kerja.encana kerja yang dimaksud dibuat agar tahapan-tahapan
pekerjaan
dapat
dilaksanakan
tanpa
ada
yang
terlewatkan sehingga sasaran pekerjaan ini dapat dicapai dengan waktu yang juga telah direncanakan. ahap pelaksanaan pekerjaan dibedakan sebagai berikutC
1..1.
Taha$ Pekerjaan Pers#a$an
ahap persiapan bertujuan menyiapkan tim, baik secara substansial maupun administratif, untuk melaksanakan pekerjaan ini dan mem enuhi tujuan dan keluaran yang diharapkan. Kegiatan pada tahap ini meliputiC %2 Penyusunan
encana
Kerja,
yang
meliputi
penyempurnaan
metodologi agar lebih rinci dan operasional, dan penyempurnaan jadwal kerja untuk melengkapi dan mensinkronkan tugas tenaga ahli dengan jadwal kerja. 82 $esk study untuk mendapatkan gambaran awal wilayah studi. Pada tahap ini dikaji data sekunder, Pada tahap ini, dilakukan pula penyusunan
checklist
data,
pengumpulan
data
sekunder,
penyusunan daftar pertanyaan dan surat pengantar3administrasi untuk di lapangan. (2 obilisasi tenaga ahli dan penjelasan kembali alokasi tugas tenaga ahli serta brieng tahap awal.
1.8.2.
Taha$ Pengum$ulan (ata
$alam menunjang informasi yang dibutuhkan dalam studi ini maka akan dilakukan pengumpulan data, baik data primer maupun sekunder. %2 Pengumpulan $ata Primer Pengumpulan data primer adalah upaya pengumpulan data dan informasi melalui pengukuran di lapangan, yang mana sebelum dilakukan survei terlebih dahulu dilakukan asistensi 0disetujui2 dengan tim teknis. )urvei primer ini dijadikan cross checking dan pengujian
validitas
dimungkinkan
dapat
dari
data
diperoleh
sekunder, ketepatan
sehingga
dapat
informasi.)elanjutnya
88
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
dilakukan penyortiran data dan informasi, melalui koreksi dan pemilihan data yang relevan.Kemudian data dan informasi melalui koreksi dan pemilihan data yang relevan tersebut disusun menurut aspek-aspek bahasan melalui kegiatan tabulasi data, dan untuk memberikan gambaran kondisi lokasi pada saat pelaksanaan survei dilakukan pengambilan gambar 0foto-foto2. 82 Pengumpulan $ata )ekunder Pengumpulan
data
sekunder
adalah
pengumpulan
data
dan
informasi melalui survei ke instansi atau lembaga lembaga yang terkait dengan kepentingan studi, baik dalam bentuk laporan, rujukan
maupun
bersangkutan.
keterangan
Dntuk
dari
petugas
mempermudah
dalam
instansi
yang
pengarahan
pengumpulan data dan informasi, maka data dan informasi tersebut akan disusun dalam suatu check list data. Dntuk memperoleh data sekunder dilaksanakan dengan menghubungi instansi-instansi yang memiliki kepentingan dengan dengan studi ini, antara lain C (2 enis $ata yang $ikumpulkan enis data yang dibutuhkan mengikuti lingkup studi yang akan dilaksanakan. enis data yang dikumpulkan meliputi data regional dan data kabupaten, yang terdiri dari data kebijaksanaan dan program
pembangunan
daerah,
data sik dasar, sarana dan
prasarana, data kependudukan, ekonomi, dan dokumen rencana sektoral. 2o. %e$erluan %. Kondisi Eisik Kawasan Pakualaman Kota 4ogyakartaH :etak *eografis Penggunaan :ahan Eisik opogra itik Kemacetan
Tekn#k Pengum$ulan0nstans# )urvey )ekunder, 1appeda Kota melalui dinas atau 4ogyakarta instasi terkait. $inas ata Kota 4ogyakarta )urvey Primer, melalui 1adan Pertanahan observasi langsung "asional Kota ke lapangan untuk 4ogyakarta penyesuaian data $::+ dengan eksisting. Pribadi
8(
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
8.
Kebijakan Pemerintah Kota 4ogyakarta terhadap ata uang Kota 4ogyakarta $K Kebijakan tentang perkembangan ?isata 1udaya property pola
(.
ipologi Pengguna Penjual asa 0PK:, Gjek dsb2 Pengunjung 0alan jalan, Pembeli asa2 asyarakat 0bertempat tinggal di Pola Pergerakan 1eban :alu :intas Pemilihan ute
7.
)urvey )ekuder, melalui data-data yang ada pada dinas atau instasi yang terkait.
1appeda 4ogyakarta $inas ata Kota 4ogyakarta
)urvey Primer
Pribadi
)urvey Primer
Pribadi
Kota
Tabel 1-2. Tabel Penaj#an (ata
1..3.
Taha$ +nal#s#s
ahap analisis bertujuan memahami kondisi unsur-unsur pembentuk tata ruang dan hubungan kausal antar unsur tersebut. endahului analisis, akan dilakukan pengolahan data dan informasi yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya. Kegiatan pada tahap ini meliputiC %2 Kompilasi dan tabulasi data, yaitu menstrukturkan data dalam klasikasi dan kelompok-kelompok tertentu dan menyusunnya dalam format-format tabel, gambar, grak dan tulisan yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk analisis 0berdasarkan setiap aspek studi2. 82 enginterpretasi hasil perhitungan, peta, tabel, dan grak yang telah distrukturkan dan dihitung, untuk mendapatkan gambaran tentang struktur dan pola-pola hubungan yang hendak digambarkan dan perkiraan perkembangannya ke depan.
87
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
Gambar 2.12. ontoh ut$ut Manajemen "ekaasa Lalu L#ntas )umber C $irektorat 1)P
1..!.
Taha$ Penusunan "en&ana
Penyusunan dokumen perencanaan penataan transportasi meliputi. yaituC %2 aster Plan transportasi termasuk rencana peruntukan lahan mikro dan makro, termasuk rencana perpetakan dan rencana tapak. 82 ekomendasi dan rencana sistem pergerakan 3 sirkulasi dan parkir, pengembangan jaringan jalan dan rencana ruas jalan kawasan Pakualaman. (2 encana pola ruang terbuka 0open space2 lansekap dan perkerasan jalan 3 jalan termasuk di dalamnya pola perabot jalan 0street furniture2 pada penggal jalan Pakualaman dan sirip-sirip jalan pendukung. 72
+nalisa :alu :intas jalan Pakualaman, termasuk di dalamnya keterpaduan
kegiatan
yang
direncanakan
dalam
kawasan
perencanaan terpadu antara tata ruang dan transportasi yang saling mendukung dan melengkapi.
8;
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
Gambar 2.12. ontoh ut$ut Manajemen "ekaasa Lalu L#ntas )umber C $irektorat 1)P A $ep. Perhubungan 8>>&
1..'.
Taha$ Pela$oran
:aporan yang diberikan oleh konsultan dalam rangka pekerjaan Perencanaan Penataan ransportasi Kawasan Pakualaman, meliputi C %2 :aporan Pendahuluan :aporan Pendahuluan memuatC pendekatan studi, metodologi, alat analisis yang akan digunakan, berisi latar belakang, perumusan masalah,
tujuan dan sasaran penyusunan laporan berdasarkan
latar belakang permasalahan, ruang lingkup substansial dan ruang lingkup spasial wilayah studi, kerangka pemikiran, dan pendekatan studi dan metode analisis serta sistematika penyusunan studi.
82 :aporan +ntara
85
PERENCANAAN TRANSPORTASI DI KAWASAN PAKUALAMAN
:aporan +ntara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatanC yang berisi tentang kompilasi data sekunder yang telah didapat, output pemodelan lalu lintas serta rencana tindak lanjut, berisi mengenai keadaan eksisting di wilayah studi yang meliputi kondisi sik dasar, kebijakan sistem transportasi dan kondisi transportasi. :aporan antara menyajikan tentang data studi dan
kajian
pergerakan, kajian kemacetan lalu lintas, pola pemilihan rute, dan pengaruh penggunaan lahan terhadap sistem transportasi yang akan dikaji dalam studi ini.
(2 :aporan +khir :aporan +khir memuatC seluruh hasil pekerjaan, kompilasi data dan analisis yang telah dilakukan secara komprehensif, rekomendasi serta penyusunan dokumen perencanaan. menyajikan identikasi penggunaan lahan Kawasan 1udaya Pakualaman dan beban lalu lintas, identikasi kinerja jaringan jalan dan masalah lalu lintas di Kawasan 1udaya Pakualaman, identikasi karakteristik pengguna jalan dan analisis pengaruh beban lalu lintas terhadap pemilihan rute menjelaskan kesimpulan dan rekomendasi didapat
studi
yang
dari hasil analisis yang telah dilakukan. :aporan akhir
menyajikan
identikasi
penggunaan
lahan
Kawasan
1udaya
Pakualaman dan beban lalu lintas, identikasi kinerja jaringan jalan dan masalah lalu lintas di Kawasan 1udaya Pakualaman, identikasi karakteristik pengguna jalan dan analisis pengaruh beban lalu lintas terhadap pemilihan rute menjelaskan rekomendasi studi yang didapat
kesimpulan
dan
dari hasil analisis yang telah
dilakukan.
8&