BAB I
PENDAHULUAN
Veruka adalah hiperplasi hiperplasi epidermis epidermis yang disebabkan disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) tipe tertentu. Veruka sendiri memiliki berbagai nama, misalnya untuk veruka vulgaris diberi nama kutil atau common wart dan kondiloma akuminatum disebut sebagai genital wart 1. Insiden coomon wart di di Eropa diperkirakan 71!" dan di #merika sebanyak 1"$. %edangkan perbedaan ada usia pasien lebih sering ter&adi pada anak dan de'asa muda dengan insidensi sebanyak 1!", terutama antara usia $! tahun dan hanya 1" ter&adi setelah usia tahun. Insiden meningkat selama usia sekolah untuk men*apai pun*aknya pada masa rema&a dan de'asa a'al. +alam berbagai studi telah diperkirakan bah'a $!" dari anak usia sekolah sekolah memiliki memiliki kutil. +i negara negaranega negara ra dengan dengan -asili -asilitas tas medis medis yang sangat sangat ma&u, ma&u, tingka tingkatt ru&ukan ru&ukan kutil kutil ke klinik klinik dermato dermatolog logii telah telah sangat sangat mening meningkat kat dalam dalam ! tahun tahun terakh terakhir ir,, akan akan tetapi tetapi untuk untuk kasus kasus common wart ini belum ada data yang pasti untuk menila menilaii apakah apakah peningka peningkatan tan ini diseba disebabkan bkan karena karena pening peningkat katan an angka angka ke&adi ke&adian an atau atau peningkatan untuk pengobatan. util ini sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien dengan menyebabkan malu, takut ter&adinya penilaian negati- dikalangan masyarakat dan keadaan yang -rustasi akibat kutil yang menetap dan kekambuhan yang *enderung ter&adi/. +ilaporkan bah'a untuk tingkat tingkat ketidaknyama ketidaknyamananan nanan pasien pada tingkat tingkat sedang sampai ekstrim sebanyak 1,7" kasus, dan kegiatan sosial yang dapat terpengaruhi dalam tingkat sedang sampai ekstrim men*apai 0,0"7.
BAB II
VERUKA
2.1 Definisi
1
Veruka adalah hiperplasi epidermis yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) tipe tertentu. Veruka sendiri memiliki berbagai nama, misalnya untuk veruka vulgaris diberi nama kutil atau common wart dan kondiloma akuminatum disebut sebagai genital wart 1. util dapat menular dari orang ke orang, dan dari bagian ke bagian tubuh lain pada orang yang sama. util dapat tumbuh pada bagian tubuh manapun akan tetapi yang paling sering adalah pada &ari tangan, lengan dan kaki/.
2.2 Epidemiologi
Penyebaran dan transmisi veruka melalui kontak kulit, maupun autoinokulasi. ergantung pada &enis kulit yang ditemukan, ada yang terdapat terutama pada usia anak atau usia de'asa1.
2.3 Etiologi
Virus penyebab veruka yaitu human papiloma virus termasuk dalam golongan papiloma (grup papova), virus +2# dengan karakteristik replikasi ter&adi intranuklear 1. %emua genom HPV tersusun dari 0!!! pasang basa nukleotida, yang ditampilkan sebagai suatau sekuens linear tetapi sebenarnya merupakan lingkungan tertutup dari +2# untai ganda. otakkotak tersebut menggambarkan gengen virus, masingmasingnya mengkode suatu protein. 3egio regulasinya ialah segmen +2# yang tidak mengkode protein, tetapi berpartisipasi dalam meregulasi ekspresi gen virus dan replikasi dari +2# virus0.
4e*et pada kulit dan in-eksi diakibatkan oleh maserasi epitel yang paling sering digunakan sebagai saluran untuk HPV ke basal keratinosit yang merupakan target utama untuk HPV in-e*tion5.
2.4 Ptogenesis
$
In-eksi HPV ter&adi melalui inokulasi virus pada epidermis yang viabel melalui de-ek epitel. 6aserasi kulit mungkin merupakan -aktor predisposisi yang penting. 6eskipun reseptor untuk HPV belum diidenti-ikasi, permukaan sel heparan sul-at, yang dikode oleh proteoglikan dan berikatan dengan partikel HPV dengan a-initas tinggi, dibutuhkan sebagai &alan masuknya. +iper*ayai sebagian besar *opy genom virus dipertahankan sebagai suatu plasmid estrakromosom dalam sel basal epitel yang terin-eksi. etika sel sel ini membelah, genom virus &uga bereplikasi dan berpartisi men&adi tiap sel progen, kemudian ditransportasikan dalam sel yang bereplikasi saat mereka bermigrasi ke atas untuk membentuk lapisan yang berdi-erensiasi0. %etelah inokulasi HPV, veruka atau kutil biasanya kemudian akan mun*ul dalam $ sampai 5 bulan. +isini memperlihatkan bah'a periode in-eksi subklinis yang relati- pan&ang dan merupakan sumber yang tidak terlihat dari virus in-eksius. agian permukaan yang kasar pada kulit dapat merusak kulit disekitarnya yang berdekatan dan memungkinkan virus untuk inokulasi ke daerah tersebut dengan perkembangan kutil yang baru dalam periode minggu sampai bulan. iap lesi yang baru diakibatkan oleh paparan atau penyebaran kulit yang lain0. Veruka bisa bertahan lama pada mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah (immuno*ompromised), dan bagi pasien yang terganggu sistem imun *ontohnya seperti mereka yang mendapatkan terapi transplantasi organ atau transplantasi sumsum tulang belakang.
2.! Klsifi"si
Penyakit veruka memiliki beberapa bentuk klinis, yaitu8
1.
Veruka vulgaris
$.
Veruka plana &uvenilis
.
Veruka plantaris
.
Veruka akuminatum (kandiloma akuminantum)
2.# $e%l Klinis
Ve&'" V'lg&is
util ini terutama terdapat pada anak, tetapi &uga terdapat pada de'asa dan orang tua. empat predileksinya terutama di ekstremitas bagian ekstensor. 9alaupun demekian penyebarannya dapat kebagian lain tubuh termasuk mukosa mulut dan hidung. ulit ini bentuknya bulat ber'arna abuabu, besarnya lentikular atau kalau berkon-luensi berbentuk plakat, permukaan kasar (verukosa). +engan goresan dapat timbul autoinokulasi sepan&ang goresan1.
Ve&'" Pln (')enilis
util ini besarnya miliar atau lentikular, permukaan li*in dan rata, ber'arna sama dengan 'arna kulit atau agak ke*oklatan. Penyebarannya terutama didaerah muka dan leher, dorsum manus dan pedis, pergelangan tangan, serta lutut. +an termasuk penyakit
kulit yang dapat sembuh sendiri tanpa diobati, ¨ah kutil yang tumbuh sangat banyak terutama terdapat pada anak dan usia muda 'alaupun dapat &uga ditemukan pada usia tua1.
Ve&'" Plnt&is
util ini terdapat ditelapak kaki terutama didaerah yang mengalami tekanan. entuknya berupa *in*in yang keras dengan ditengah agak lunak dan ber'arna kekuning kuningan. Permukaannya li*in karena gesekan dan menimbulkan rasa nyeri pada 'aktu
ber&alan, yang disebabkan oleh karena penekanan oleh massa yang terdapat di daerah tengah *in*in. alau beberapa veruka berkumpul tampak gambarang seperti mosaik 1.
Ve&'" A"'mint'm *Kondilom A"'mint'm+
Penyakit ini termasuk penyakit akibat hubungann seksual. ransmisinya melalui kontak kulit langsung. Penyakit ini &uga disebut sebagai genital wart . :e&ala klinis pada penyakit ini terutama pada daerah lipatan yang lembab, misalnya didaerah genetalia eksterna. Predileksi pada lakilaki yaitu di sulkus koronarius, sekitar anus, muara uretra eksterna, korpus, dan pangkal penis1. elainan kulit ini berupa vegetasi yang bertangkai dan ber'arna kemerahan &ika masih baru, dan akan berubah men&adi kehitaman &ika sudah lama.
/
2.# Histoptologi
Veruka terdiri dari epidermis yang akantoik dengan papilomatosis hiperkeratosis dan parakeratosis. eratinosit besar dengan nukleus piknosis eksentrik dikelilingi oleh halo perinukleus (sel koilositotik atau koilosit) merupakan karakteristik dari papiloma yang dikaitkan dengan HPV. %el yang terin-eksi HPV mungkin memiliki granullgranul eosino-ilik ke*il dan padat granulgranul keratohialin baso-ilik.granulgranul tersebut dapat terdiri dari protein HPV E dan tidak menun&ukan banyak partikelpartikel virus. util yang datar kurang memiliki akantosis dan hiperkeratosis dan tidak memiliki parakreatosis atau papilomastosis. %el koilositotik biasanya sangat banyak, menun&ukan sumber lesi virus/,0.
2., Dignosis Bnding
a.
;orns<alus 8 se*ara klinis keduanya tampak hiperkeratosis setempat, dimana lokasi tersering pada kalus adalah seperti telapak kaki dan tangan sama halnya dengan veruka plantaris. alus merupakan kelainan kulit yang timbul berupa hiperkeratosis yang merata1.
7
alus 8
Veruka Plantaris
b. 6oluskum ontagiosum 8 klinisnya berupa papul pada permukaan kulit seperti 'a&ah, badan dan ekstremitas. =ang membedakan adalah keluarnya massa ber'arna putih seperti nasi 6oluskum ontagiosum8
b.
Veruka Plana >uvenilis
eratosis seboroik 8 adalah tumor &inak kulit atau lesi kulit &inak yang ter&adi pada individu usia tua, yang berhubungan dengan -aktor paparan sinar matahari. :e&ala yang
menyerupai
veruka
merupakan
keluarnya
papul
dengan
permukaan
hiperkeratotik, namun karena ter&adinya peningkatan melanosit membuat 'arna lesi men&adi ke*oklatan
0
2.- Pentl"snn
idak ada penatalaksanaan khusus di sebagian besar kasus, khususnya pada kasus yang tidak mengganggu -ungsi tubuh. %ebagian kasus ada yang dapat hialng dengan sendirinya selama $ tahun, 'alaupun ada &uga yang bisa men*apai 1! tahun. Penatalaksanaan bisa dipertimbangkan ketika kutil tersebut sudah membuat rasa tidak nyaman pada penderitanya dan sudah mengganggu sistem -ungsional tubuh. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan dapat berupa8
#. opi"l sm slisilt , oleskan pada kutil setiap hari selama 1$ minggu, dian&urkan bagi pasien de'asa atau anakanak yang lebih tua. erapi ini akan memberikan hasil dengan menghilangnya sel epidermal yang terin-eksi oleh HPV. +an terapi ini &uga berman-aat untuk menghilangkan kalus. #sam salisilat ini tidak boleh di pakai pada daerah 'a&ah, a?ila, kutil pada genital dan lain lain. +ian&urkan untuk pasien agar men&aga dan melindungi daerah tersebut untuk menghindari iritasi.
. /o&mlde0id dn gl't&de0id , penggunaannya hampir sama dengan asam salisilat.
;. &ot0e&p , dengan nitrogen likuid *o*ok bagi pasien de'asa dan anak dengan usia yang lebih tua &ika keduanya dapat mentoleransi. Pengobatan dilakukan setiap $ minggu selama sampai bulan, dan dilakukan selama 1 menit, dan mungkin terasa sedikit menyakitkan. ;ryotherapy dapat menyebabkan e-ek samping iritasi pada daerah kulit
5
yang tidak terin-eksi, e-ek lain dapat berupa hiperpigmentasi yang kemungkinan bisa men&adi permanen. Parastesia yang disebabkan oleh pembekuan sel super-isial yang akan kembali normal dalam 'aktu $ sampai &am.
+an pengobatan lainnya dapat berupa8 4arutan #g 2@ $", asam triklorosetat !", -enol likui-aktum edah beku edah skalpel edah listrik edah laser
2. P&ognosis
Penyakit ini sering residi-, 'alaupun diberikan pengobatan yang adekuat1. %ekitar $" dari kulit regresi spontan dalam 'aktu $ bulan, !" dalam 'aktu bulan dan /70" dalm $ tahun. Pasien yang sebelumnya telah terin-eksi memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk tumbuhnya kutil baru daripada mereka yang tidak pernah terin-eksi. ingkat kesembuhan dipengaruhi oleh -aktor-aktor seperti &enis virus, status kekebalan tubuh, tingkat dan durasi kulit/. BAB III
KEI5PULAN
Veruka adalah hiperplasi epidermis yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Insiden coomon wart di Eropa diperkirakan 71!" dan di #merika sebanyak 1"$. %edangkan perbedaan ada usia pasien lebih sering ter&adi pada anak dan de'asa muda dengan insidensi sebanyak 1!", terutama antara usia $! tahun dan hanya 1" ter&adi setelah usia tahun. Insiden meningkat selama usia sekolah untuk men*apai pun*aknya pada masa rema&a dan de'asa a'al. In-eksi HPV ter&adi melalui inokulasi virus pada epidermis yang viabel melalui de-ek epitel. 6aserasi kulit mungkin merupakan -aktor predisposisi yang penting. Veruka terdiri dari epidermis yang akantoik dengan papilomatosis hiperkeratosis dan
1!
parakeratosis. eratinosit besar dengan nukleus piknosis eksentrik dikelilingi oleh halo perinukleus (sel koilositotik atau koilosit) merupakan karakteristik dari papiloma yang dikaitkan dengan HPV. +iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan -isik. +an untuk pengobatan sendiri pada dasarnya dilakukan saat diagnosis telah ditegakkan. Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan asam salisilat, -ormaldehid, glutaraldehid dan *ryotherapy.
11
DA/AR PUAKA
1. Handoko, 3P. $!1!. Ilmu Penyakit ulit dan elamin. >akarta8 Aakultas edokteran Bniversitas IndonesiaC 11!. $. Hengge,B3. Papiloma Virus Disease in HautarDt >ournal vol.. Pubmed. :ermanyC $!!. 0101. . >ames, 9illiam +, imothy :, egger, and +irk 6. Elston. Viral Disease: Papovarirus Group in #ndre's +isease o- he %kin ;lini*al +ermatologyC $ !!/. !$1$. . unney, 6H. Viral Warts: Their Biology and Treatment . @?-ord8 @?-ord Bniversity Press. 150$. . +armstadt, :4. 4ane #. Cutaneous Viral n!ections in behrman 3E, liegman Philadelphia8 155/. 15!1. /. %terling, >;. Viral n!ection: "uman Papiloma Virus. Common wart in 3ooks e?tbook o- +ermatology. B%#C $!!. $. 7. ;i*onte, #. ;ampbell >. abriDi s, :arland %, 6arks 3. Warts are not #erely $lemishes on the s%in. #ustralas > +ermatolC $!!. 1$01. 0. 4ipke, 6i*helle 6, &n &rmamentarium o! Wart Treatments. ;lini*al 6edi*ine and 3esear*h. $!!/C $7$5.
1$