REFERAT Gangguan Keseimbangan pada Lansia
Pembimbing: Dr dr Yuda Turana, SpS Disusun oleh: Lydia Agusina !"#$%'$#( )
KEPA*+TERAA* KL+*+K +L- KESE.ATA* A*AK -*+/ERS+TAS -*+/ERS +TAS KAT0L+K +*D0*ES+ + *D0*ES+A A ATA ATA 1AYA 1AYA PER+0DE $( AG-ST-S 2 $( SEPTE3ER "#$4
KATA PE*GA*TAR
Puji syukur saya panjatkan panjatkan ke hadirat hadirat Tuhan Yan Yang g Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Ny rahmat-Nya, a, saya dapat menyelesaikan referat yang berjudul Gangguan Keseimbangan pada Lansia Penulisan karya tulis studi pustaka ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran tentang gangguan keseimbangan yang dapat terjadi pada lansia Gangguan keseimbangan merupakan salah satu penyakit
yang sering diderita !leh lansia dan meningkatkan m!rbiditas seperti jatuh pada lansia Pada kesempatan ini, saya menyampaikan u"apan terima kasih kepada #r dr Yuda Turana, $p$ selaku pembimbing pada penulisan penulisan referat ini Tentunya saya sadar masih banyak kekurangan dalam karya tulis yang saya susun ini %leh karena itu kritik, saran, dan masukan bagi kemajuan karya tulis saya ini sangat dihargai $aya terbuka bagi kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi penyempurnaan karya tulis ini $em!ga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua semua
&akarta, '( &uni )('*
Daftar Isi
Kaa Pe Penganar Da5ar +si
i
ii
$6Pendahuluan
$
'' Latar Latar +elakang +elakang ' ') Perumusan Masalah
'
' Tujuan Penulisan
)
"6 Tin7auan Pusa8a
9
)' nat!mi nat!mi dan .isi!l!g .isi!l!gii Keseimbangan Keseimbangan Tubuh Tubuh )'' )'' $iste $istem m /e /estibul stibular ar )') $istem Pr!pri!septif )' $i $istem/isual
'(
''
)) )) Peny Penyeb ebab ab Gan Gangg ggua uan n Kese Keseim imba bang ngan an Pad Padaa Lan Lansi siaa ))' /ertig!
''
')
)) ))) ) Pre Presi sink nk!p !p '0 )) #i #isekuilibrium
)'
) ) E1al E1alua uasi si Kli Klinis nis Gan Gangg ggua uan n Kes Kesei eimb mban anga gan n Pad Padaa Lan Lanssia )* Tatal Tatalaks aksana ana Gangg Gangguan uan Kesei Keseimba mbangan ngan Pada Pada Lans Lansia ia )3 )3 Pre1 Pre1en ensi si &atuh atuh Pad Padaa Lan Lansi siaa
96 Kesimpulan dan Saran ' Kesimpulan ) $aran
)2
)4
"
(
(
Da5ar Pusa8a
9$
3A3 + PE*DA.-L-A*
'' '
LT LT5 +EL ELKNG KNG
)*
Gangguan keseimbangan merupakan gangguan yang sering terjadi pada pasien lansia dan berk!ntribusi terhadap risik! jatuh dan "idera pada pasien lansia ' $ebanyak tujuh belas persen penyebab jatuh pada pasien pasien lansia diakibatkan diakibatkan adanya gangguan keseimbangan keseimbangan ) Keseimbangan adalah keadaan untuk mempertahankan ekuilibrium baik statis maupun dinamis dinamis ketika ketika tubuh tubuh diletakan diletakan dalam berbagai berbagai p!sisi p!sisi Keseimban Keseimbangan gan adalah adalah sebuah sebuah bagian bagian penting dari pergerakan tubuh dalam menjaga tubuh tetap stabil sehingga tubuh tidak jatuh 6alaupun tubuh berubah p!sisi Kesimbangan memerlukan input dari sistem 1isual, 1estibular, dan sistem pr!pri!septif pr!pri!septif 7nput tersebut akan di!lah di di !tak %tak akan meng!lah inf!rmasi inf!rmasi dari sistem sens!ris tersebetu dan memberikan !utput m!t!rik untuk menjaga keseimbangan tubuh ,* Lansia rentan terkena penyakit-penyakit yang mengenai penyakit degeneratif pada sistem 1isual, pr!pri!septif, dan 1estibular Lansia juga mengalami penurunan fungsi pada kekutan, !t!t, stabi stabilit litas as sendi sendi,, dan keseha kesehatan tan kaki kaki yang yang berfun berfungs gsii sebaga sebagaii sitem sitem m!t!r m!t!rik ik yang yang menjag menjagaa kesimbangan Penurunan fungsi !tak sebagi pusat pengatu keseimbangan juga ditemukan pada lansia3 Gangguan Gangguan keseimbanga keseimbangan n menimbulkan menimbulkan m!rbiditas m!rbiditas yang tinggi tinggi pada lansia
8ntuk 8ntuk
mengurangi m!rbiditas jatu pada pasien lansia, harus dilakukan skrining mengenai gangguan keseimbangan pada lansia, sehingga diperlukan pengetahuan yang memadai mengengai gangguan keseimbangan pada lansia
') )
PE5 PE58M8 8M8$N $N M$L $L 9 +agaimana menegakkan diagn!sis dan menentukan tatalaksana gangguan keseimbangan pada lansia:
' '
T8&8N PEN PEN8L7$N $N Mengetahui anat!mi dan fisi!l!gi alat keseimbangan tubuh ) Mengetahui penyebab gangguan keseimbangan pada lansia Mengetahui e1aluasi klinis gangguan keseimbangan pada lansia * Mengetahui tatalaksana gangguan keseimbangan pada lansia
3A3 ++ T+*1A-A* P-STAKA P-STAKA
)' )'
NT NT%M7 %M7 #N #N .7$7% .7$7%L%G L%G77 KE$E KE$E7M+ 7M+NG NGN N T8+8 T8+89 9 Kesimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan !rientasi tubuh dan bagian bagian tubuh dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya Keseimbangan tergantung pada input terus menerus dari tiga sistem yaitu sistem 1estibular, sistem
pr!pri!septif ;s!mat!sens!ri<, dan sistem 1isual serta integrasinya di batang !tak dan serebelum,*
Gambar' Pr!ses fisi!l!gis keseimbangan )'' )'' $ist $istem em /est /estib ibul ular ar )' )'' '' ' $ist $istem em 1est 1estib ibul ular ar peri perife fer r $istem 1estibular 1estibular perifer terdapat di telinga telinga tengah dan dalam, dalam, terdiri terdiri dari tulang dan membrane labirin, juga termasuk di dalamnya sel rambut ;hair ;hair cells< cells< yang berfungsi sebagai sens!r gerakan dari sistem 1estibular Tulang labirin teridiri dari tiga kanalis semisirkularis ; semicircular semicircular canal = = $>><, k!klea, dan 1estibulum Ketiga $>> berada pada bidang yang berbeda $>> lateral terletak pada bidang h!ri?!ntal, dan kedua $>> lainnya tegak lurus terhadap $>> lateral dan tegak lurus satu sama lain Tiap $>> melebar pada satu ujungnya yang disebut ampula, di mana terdapat !rgan resept resept!r !r Krista Krista ampular ampularis is Tulan Tulang g labiri labirin n penuh penuh "airan "airan peril perilimf imfati atik k yang yang k!mp! k!mp!si sisi sinya nya sama sama denga dengan n
"aira "airan n
sere serebr br!s !spi pinal nal
>air >airan an peri perili limf mfat atik ik
berhubungan dengan "airan serebr!spinal melalui akuaduktus k!klea Membran labirin melekat di dalam tulang labirin !leh jaringan ikat penunjang, berisi lima !rgan sens!rik yaitu bagian membran dari d ari ketiga $>> dan dua !rgan !t!lit yaitu utrikulus, dan sakulus %rgan !t!lit mengandung epitel sens!rik yaitu makula yang mengandung sel-sel rambut dan sel-sel
penunjang Makula Maku la berada 1ertikal pada sakular dan h!ri?!ntal pada utrikulus saat kepala dalam keadaan tegak Membran labirin berisi "airan end!limfatik yang menyerupai "airan intraselular ;berhubungan dengan duktus k!klea< dan dikelilingi dikelilingi !leh perilimfat perilimfatik ik dalam tulang labirin labirin ;berhubungan ;berhubungan dengan skala 1estibule dan skala timpani k!klea<,2,4
Gambar ) Tulang dan Membran labirin $el-sel $el-sel rambut khusus terdapat pada tiap ampula dan !rgan !t!lit !t!lit $el ramb rambut ut meru merupak pakan an sens sens!r !r bi!l bi!l!g !gis is yang yang meng mengub ubah ah perbe perbedaa daan n akib akibat at pergerakan kepala menjadi impuls neural Tiap sel rambut terdapat ( sampai beberapa ratus stere!silia heksag!nal yang teratur dan satu kin!silium yang lebih tinggi $el rambut ampula berada pada t!nj!lan Krista ampularis yang terdiri dari pembuluh darah, serat saraf, dan jaringan penunjang $tere!silia dan kin!silia dari sel rambut pada tiap Krista menempel pada suatu matriks gelatin yang disebut dengan kupula Kupula terletak di tiap Krista dan berbatasan satu sama lain dengan atap dari ampula Tiap sel rambut diiner1asi !leh saraf aferen dari gangli!n 1estibularis ;$"arpa< di dekat ampula $aat rambut membenk!k mendekat atau menjauh,
jumlah impuls pada ner1us 1estibularis akan meningkat atau menurun $ehubungan dengan sudut gerakan kepala, tekanan end!limfe menyebabkan kupula membengk!k ke depan dan belakan, menstimulasi sel-sel rambut Membran !t!lit adalah struktur yang serupa dengan kupula namun lebih berat, mengandung Kristal kalsium karb!nat yang disebut disebut !t!k!nia !t!k!nia %t!k!n %t!k!nia ia membuat membuat membran membran !t!lit !t!litil il lebih lebih berat berat dari dari strukt struktur ur sekita sekitarny rnyaa sehingga menyebabkan makula sensiti1e terhadap gra1itasi dan akeselerasi linier $ebaliknya kupula mempunyai kepadatan yang serupa dengan "airan end!limfatik sekitar dan tidak sensiti1e terhadap gra1itasi,2,4
Gambar >rista dan ampula $el-se $el-sell rambut rambut dari dari kanali kanaliss dan !t!lit !t!lit menguba mengubah h energy energy mekani mekaniss gerakan kepala menjadi impuls neural ke area-area spesifik di batang !tak dan serebelum Kanalis beresp!ns terhadap ke"epatan angular=r!tasi!nal dan !t!lit bersp!ns terhadap akselerasi linier Gerakan stere!silia ke arah kin!silium membuka membuka se"ara se"ara mekani mekanik k kanal kanal gerbang gerbang transd transduks uksii si ujung ujung stere! stere!sil silia ia sehi sehingg nggaa terj terjadi adi dep!l dep!lar aris isas asii sel sel ramb rambut ut dan dan meny menyeba ebabka bkan n pelep pelepas asan an neur!tr neur!trans ansmi mitte tterr ke serabu serabutt ner1us ner1us 1estib 1estibula ularis ris Perger Pergerakan akan stere! stere!sil silia ia menj menjau auhi hi kin! kin!si silum lum menu menutu tup p kana kanal, l, terj terjadi adi hipe hiperp rp!l !lar aris isas asii sel sel ramb rambut ut sehingga menurunkan akti1itas ner1us 1estibularis,2,4
Gambar * Membran !t!lit
Gambar 3 Kanalis semisirkularis $erabut ner1us 1estibularis adalah pr!yeksi aferen dari neuran bip!lar gangli! gangli!n n 1esti 1estibula bularis ris ;s"arp ;s"arpa< a< yang yang terlet terletak ak di kanalis kanalis audit! audit!rik rik intern internal al ;internal internal auditoric auditoric canal =7>< =7>< Ner1us Ner1us 1estibulari 1estibulariss menyampaikan menyampaikan sinyal sinyal aferen dari labirin ke 7> Pada 7>, ner1us 1estibularis bergabung dengan ner1us k!klearis, ner1us fasilais, ner1us intermedius dan arteri labirintin 7> berjalan melalui bagian petr!us tulang temp!ral sampai ke f!ssa p!steri!r setingkat dengan p!ns, kemudian berjalan menyebrangi ruang subara"hn!id memasuki batang !tak pada sudut p!nt!medularis, dan selanjutnya menuju ke nu"leus 1estibularis pada dasar 1entrikel empat,2,4 )' )'' ') )
$ist $istem em 1est 1estib ibul ular ar sent sentra rall &alur 1estibular sentral mengk!!rdinasi dan mengintegrasi inf!rmasi
inf!rm inf!rmasi asi tentan tentang g gerakan gerakan kepala kepala dan tubuh tubuh serta serta menggu menggunaka nakanny nnyaa untuk untuk meng!ntr!l keluaran dari neur!n m!t!rik yang meyesuaikan kepala, mata, dan p!sisi tubuh Pr!yeksi sentral sistem 1estibular berperan dalam da lam tiga kel!mp!k refle@ utamaA ;'< Membantu
mempertahankan
kesimbangan
dan
gaze gaze
dengan
mengk!! mengk!!rdi rdinas nasii kepala kepala dan geraka gerakan n mata mata untuk untuk tetap tetap terfik terfiksas sasii pada pada !byek selama pergerakan ;)< Memper Mempertah tahanka ankan n p!stur p!stur ;< Memper Mempertah tahanka ankan n t!nus t!nus !t!t !t!t
5efle@ 1estibul!-!kular ;/%5< merupakan mekanisme untuk menghasilkan gerakan gerakan mata mela6an gerakan kepala, memungkin memungkinkan kan gaze untuk tetap terfiksasi pada titik tertentu Pr!yeksi desending nu"leus 1estibular penting untuk penyesuaian kepala yang dimediasi !leh refle@ 1estibul!-ser1ikal ;/>5< dan penyesuaian tubuh yang dimediasi !leh refle@ 1estibul!-spinal 1estibul!-spinal ;/$5< &alur />5 mengatur p!sisi kepala dengan akti1itas reflleks !t!t-!t!t leher sebagai resp!n stimulasi dari $>> terhadap akselerasi r!tasi!nal kepala /$5 mengakti1asi kel!mp!k neur!n m!t!rik ipsilateral yang menginer1asi !t!t-!t!t ekstens!r ekstens!r rangka dan angg!ta gerak untuk memediasi keseimbangan dan mempertahankan p!stur yang tegak 4,B,0
Gambar 2 5efleks 1estibul!-!kular Terdap rdapat at dua dua targ target et utam utamaa input input 1est 1estib ibul ular ar dari dari afere aferen n utam utamaA aA k!mpleks nukelus 1estibularis dan serebelum K!mpleks nu"leus 1estibularis adal adalah ah pr!s pr!ses es utam utamaa input input 1est 1estib ibul ular ar dan dan menj menjal alan ankan kan k!ne k!neks ksii anta antara ra inf! inf!rm rmasi asi afer aferen en dan kelu keluar aran an neur neur!n !n m!t! m!t!ri rik k $edan $edangka gkan n sere serebel belum um berfungsi untuk mem!nit!r fungsi 1estibular dan mengatur peng!lahan
1estibular sentral bila perlu Pada kedua tempat tempat tersebut, input sens!rik 1estibular dipr!ses dengan input s!mat!sens!rik dan 1isual4,B,0
Gambar 4 &aras 1estibular sentral Nu"leus 1estibularis superi!r dan lateral member aks!n ke k!mpleks nu"lear 1entral !steri!r di thalamus yang kemudian mempr!yeksikannya ke dua area k!rtikal yaitu p!steri!r s!mat!sens!rik primer dan transisi antara k!rteks sens!rik dan k!rteks m!t!rik 4,B,0 )') )') $ist $istem em pr!pr pr!pri! i!se sept ptif if $istem pr!pri!septif memungkinkan tubuh untuk merasakan p!sisi tubuh dan mengetahui mengetahui pergerakan pergerakan
angg!ta angg!ta tubuh tanpa melihatnya melihatnya Pr!pri!res Pr!pri!resept!r ept!r
terdapat pada berbagai !rgan seperti !t!t, tend!n, fas"ia, kapsul sendi resept!r kutaneus dan resept!r jaringan ikat &aras aferen menghubungkan pr!pri!resptir tersebut dengan !tak melalui traktus k!lumna p!steri!r $edangkan impuls yang berasal dari pr!pri!resept!r !t!t, sendi, dan tend!n diba6a ke serebelum melalui traktus spin!serebelar'( )' )' $ist $istem em 1isu 1isual al $istem $istem 1isual 1isual memeri memerikan kan inf!rm inf!rmasi asi kepada kepada !tak !tak tentan tentang g p!sisi p!sisi tubuh tubuh terhada terhadap p lingku lingkungan ngan berdas berdasark arkan an sudut sudut dan jarak jarak dengan dengan !bjek !bjek sekita sekitarny rnya a #engan input 1isual, maka tubuh dapat beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi di sekitar dan member inf!rmasi langsung ke !tak, kemudian !tak memeri inf!rm inf!rmasi asi agar agar sistem sistem mus"ul mus"ul!sk !skele eletal tal dapat dapat bekerj bekerjaa se"ara se"ara sinerg sinergis is untuk untuk mempertahankan keseimbangan tubuh'(
)) ))
PENYE+ PENYE++ + GNG GNGG8 G8N N KE$E7M KE$E7M+N +NGN GN P# LN$7 LN$7 Gangguan keseimbangan ;dizziness ;dizziness<< timbul apabilah terdapat gangguan pada alat kese keseim imba bang ngan an Mani Manife fest stas asii klini kliniss dari dari dizziness terd terdap apat at tiga tiga jeni jeniss yait yaitu u 1ert 1ertig ig!, !, presink!p, dan disequilibrium disequilibrium /ertig! ditandai dengan gejala rasa berputar Presink!p adalah rasa mau pingsan pingsan akibat gangguan kardi!1askular kardi!1askular Disequilibrium berupa rasa g!yah tidak stabil sehingga terasa akan jatuh'' Pada lansia terdapat berbagai penyakit yang akibat usia lanjut pada !rgan yang berperan pada keseimbangan seperti penyakit pen yakit pada sistem 1isual yaitu katarak, glau"!ma, retin!pati diabetik, degenerasi ma"ularC neur!pati diabetika yang mengganggu impuls kaki dan tungkaiC serta degenerasi sistem 1estibular Keseimbangan juga bergantung pada kekuata kekuatan n muskul muskul!sk !skele eletal tal,, dan m!bili m!bilisas sasii sendi sendi Penyaki Penyakitt artrit artritis, is, kelain kelainan an !t!t dan tulang akan mempengaruhi m!bilistas dan kekuatan mempertahankan p!stural3 Perubah Perubahan an fisi! fisi!l!g l!gis is yang yang berhubu berhubunga ngan n dengan dengan penuaan penuaan yang yang mempen mempengera gerahi hi keseimbangan antara lainA') ' $ist $istem em 1es 1esti tibu bula lar r a #ege #egener neras asii ram rambu butt geta getarr b #egenerasi membran !t!k!nial di dalam makula, sakula, dan utrikula " #egener #egenerasi asi ner1us ner1us 1esti 1estibula bular r d #egener #egenerasi asi neur neural al di 1erm 1ermis is sereb serebelu elum m ) $ist $istem em 1isu 1isual al a Penu Penurrunan unan 1i 1isus sus b Penurunan desensii1itas k!ntras " Penur Penuruna unan n perse perseps psii kedala kedalama man n d Penur Penuruna unan n adap adapta tasi si gel gelap ap $ist $istem em pr!pr pr!pri! i!se sept ptif if a Penurun Penurunan an disk diskrim rimina inasi si dua titik titik b Penurunan sensasi getaran * $ist $istem em mus" mus"ul ul!s !skel kelet etal al a Penu Penuru runa nan n mass massaa !t!t !t!t b Penurunan massa tulang
#egenerasi #egenerasi yang terjadi terjadi pada sitem kesimbang kesimbangan an akan bertambah hebat jika disertai dengan penyakit kr!nis seperti diabetes mellitus atau arteris!skler!sis arteris!skler!sis serebr!1askular
)) ))' ' /erti rtig! /ertig! /ertig! adalah persepsi yang salah dari gerakan sese!rang atau lingkungan sekitarnya Terdapat dua jenis 1ertig!A ' /ertig rtig! ! 1est 1estib ibul ular ar meni menimb mbul ulka kan n
sens sensas asii
berp berput utar ar,,
timb timbul ul epis epis!d !di" i",,
dipr!1!kasi gerakan kepala, dan dapat disertai rasa mual muntah ) /ertig! rtig! n!n-1e n!n-1esti stibul bular ar menim menimbulk bulkan an rasa rasa melayan melayang, g, g!yang, g!yang, berlan berlangsu gsung ng k!nstan k!nstan,, tidak tidak disert disertai ai mual mual muntah muntah,, seranga serangan n diseba disebabkan bkan geraka gerakan n !bjek !bjek 1isual 1isual sekita sekitarr sepert sepertii tempat tempat kerama keramaian ian,, atau atau lalu lalu lintas lintas ma"et ma"et Penyebab Penyebab 1ertig! n!n-1estibular antara lain p!lineur!pati, miel!pati, artr!sis ser1ikal, trau trauma ma
lehe leherr,
hip! hip!te tens nsii
!rt! !rt!st stat atik ik,,
hipe hiper1 r1en enti tila lasi si,,
tens tensio ion n
heada headache che,,
hip!glikemi, dan penyakit sistemik /ertig! 1estibular terdiri dari dua jenis yaitu sentral dan perifer /ertig! 1estibular perifer timbul lebih mendadak setelah perubahan p!sisi kepala, dengan rasa berputar yang berat, disertai mual muntah dan berkeringat #apat diertai gangguan pendengaran seperti tinnitus atau ketulian, dan tidak disertai gejala neur!l! neur!l!gi" gi" f!kal f!kal /ertig! rtig! 1estib 1estibula ularr sentra sentrall timbul timbul lebih lebih lambat lambat dan tidak tidak terpengaruh terpengaruh !leh gerakan gerakan kepala 5asa berputar berputar ringan ringan Tidak Tidak disertai disertai gangguan pendengaran +iasanya disertai gejala neur!gis f!kal seperti hemiparesis, dipl!pia, peri!ral paresthesia, serta paresis fasialis* Gangguan 1estibular yang dapat terjadi pada lansia meliputi gangguan 1estibular 1estibular perifer perifer yaitu Benign Paroxysmal Positional Vertigo Vertigo ;+PP/<, ;+PP/<, meniere disease, disease, dan gangguan 1estibular sentral yaitu str!ke batang !tak ) ) ' '
+PP/ +PP/ +PP/ merupak merupakan an salah salah satu satu penyebab penyebab 1ertig 1ertig! ! terser tersering ing Pre1el Pre1elans ansii
1ertig! meningkat setiap yahunnya berkaian dengan meningkatnya usia sebesar tujuh kali pada sese!rang yang berusia 2( tahun +PP/ +PP/ terj terjad adii saat saat !t!k !t!k!ni !niaa terp terper eran angka gkap p dala dalam m end!l end!lim imfe fe labi labiri rin n 1estib 1estibula ularr termas termasuk uk kanali kanaliss 1estib 1estibula ularis ris $ebagia $ebagian n besar besar penyebab penyebabnya nya adalah adalah idi!patik +PP/ dapat pula terjadi pas"a trauma, pas"a labirintitis 1irus, Terda Terdapat pat dua hip!te hip!tesis sis yang menera menerangka ngkan n pat!fi pat!fisi! si!l!g l!gii +PP/ +PP/ yaitu yaitu hip!te hip!tesis sis kupul!l kupul!liti itiasi asiss
dan hip!tes hip!tesis is kanlit kanlitias iasis is
9ip!te 9ip!tesis sis kupul!l kupul!lit itias iasis is
menjelaskan bah6a terdapat debris yang berisi kalsium karb!nat yang berasal dari
fragmen !t!k!nia yang terlepas pada permukaan kupula kanalis semisirkularis p!rteri!r Pada pasien lansia diduga berkaitan dengan timbulnya !ste!penia dan !ste !ste!p !p!r !r!s !sis is sehi sehing ngga ga debr debris is muda mudah h terl terlepa epass dan meni menimb mbul ulka kan n sera serang ngan an berulang $edangkan hip!tesis kanalitiasis menyatakan bah6a kristal kalsium karb!nat bergerak di dalam kanalis semisirkul semisirkularis aris ;kanalitia ;kanalitiasis< sis< menyebabkan end! end!li limf mfee
berg berger erak ak
dan dan
mens mensti timu mula lasi si
ampu ampula la
dala dalam m
kana kanal, l,
sehi sehing ngga ga
menyebabkan 1ertig! Gambara Gambaran n klinis klinis yang yang mun"ul mun"ul adalah adalah 1erti 1ertig! g! timbul timbul mendada mendadak k pada perubahan p!sisi seperti miring pada satu sisi saat berbaring, bangkit dari tidur, membungkuk, menunduk, atau menengadah $erangan berlangsung singkat '(-( detik +isa disertai mual muntah $etelah rasa berputar menghilang, pasien merasa melayang dan diikuti disekuilbrium selama bebera!a h ari sampai minggu' #iagn!sis A ' namnes namnesis is A 1erti 1ertig! g! terasa terasa berputa berputar, r, timbul timbul mendadak mendadak pada perubahan perubahan p!sisi p!sisi kepala atau badan, lamanya D( detik, dapat disertai mual dan muntah ) Pemeri Pemeriksa ksaan an fisik fisik A pada pada yang yang idi!pat idi!patik ik tidak ditemuk ditemukan an kelainan, kelainan, sedangk sedangkan an yang simpt!matik dapat ditemukan kelainan neur!l!gi ne ur!l!gi f!kal=sistemik Tes #i@ #i@ 9all 9allpi pike ke
Gambar B Tes #i@ 9allpike bn!rnal A timbul nistagmus p!sisi!nal yaitu ada masa laten, lamanya D( detik, dise disert rtai ai 1erti 1ertig! g! lama lamany nyaa sama sama denga dengan n nist nistagm agmus us dan dan 1ert 1ertig ig! ! yang yang maki makin n berkurang setiap maneu1er diulang Terap Terapii +PP/ +PP/ pada lansia lansia tidak tidak berbeda berbeda dengan dengan terapi terapi pada pada p!pulas p!pulasii umum Terapi meliputi k!minkasi dan pemerian inf!rmasi yang benar mengenai penyakit tersebut, serta maneu1er kanal
' K!mu K!muni nika kasi si dan dan inf! inf!rm rmas asii A +PP/ +PP/ buka bukan n sesu sesuat atu u yang yang berb berbah ahay ayaa dan dan pr!gn!sis baik, dapat hilang sp!ntan dalam beberapa 6aktu, 6alaupun kadang-kadang dapat berlangsung lama dan se6aktu-6aktu dapat kambuh kembali ) Medika ment!sa ment!sa A !bat anti1ert anti1ertig! ig! seringkal seringkalii tidak diperlukan, diperlukan, namun namun apabila apabila terjad terjadii disekui disekuilib libriu rium m pas"a pas"a +PP/ +PP/, pemberi pemberian an betahi betahisti stin n bergun bergunaa untuk untuk memper"epat k!mpensasi Terap Terapii +PP/ +PP/ kanal kanal p!st p!steri eri!r !r a Manu Manu1e 1err Epley pley
b Manu1er $em!nt
" Manu Manu1e 1err Lamp Lamper ertt 5!ll 5!ll
d Met! Met!da da +ran +randt dt #ar! #ar!ff ff
* Terapi Terapi +edah A !perasi !perasi neurekt!mi=" neurekt!mi="anal anal plugging plugging ) ) ' )
Meniere di disease
Penyakit Penyakit meniere meniere adalah adalah sesuat sesuatu u ganguan ganguan kr!nis kr!nis teling telingaa dalam dalam yang ditandai dengan epis!de 1ertig! disertai tuli sens!rinerual, tinnitus, dan sensasi tekanan pada telinga Eti!l!gi pasti penyakit ini belum dimengerti sepenuhnya Penemua Penemuan n hist!p hist!pat! at!l!gi l!giss utama utama pada penyaki penyakitt ini adalah adalah peningka peningkatan tan "airan "airan end!lime pada telinga dalam yang dapat disebabkan !leh pr!duksi berlebih atau menurunnya menurunnya drainase drainase end!limfe end!limfe sehingga sehingga terjadi terjadi peningkatan peningkatan tekanan tekanan telinga telinga dalam Kelainan anat!mis baik "!ngenital maupun akuisata dapat mengganggu aliran end!limfe $elain itu gangguan 1askularisasi juga disebut sebagai sebagai eti!l!gi penyakit Meniere 7nfeksi 1irus dan fakt!r imun!l!gis juga diakukan sebagai penyebab penyakit Meniere') Kriteria diagn!sis penyakit Meniere menurut %-9N$ tahun '00 3A ' /ertig! rtig! bersi bersifat fat epis!dik epis!dik,, sp!nta sp!ntan n selama selama minimal minimal )( menit, menit, dapat diserta disertaii disekuilib disekuilibrium rium yang berlangsung berlangsung berhari-hari berhari-hari,, dan disertai disertai nistagmus nistagmus,, dan nausea ) Tanpa Tanpa atau dengan dengan tuli tuli saraf saraf yang berfluktu berfluktuasi asi atau menetap menetap diserta disertaii dengan disekuilibrium dengan epis!de yang tidak menentu Penyeba Penyebab b 1erti 1ertig! g! lain lain disin disingki gkirka rkan n Probable ProbableAA
' ) *
$atu $atu epis epis!de !de 1ertig 1ertig! ! defi definit nitif if udi!me udi!metri tri tuli tuli sens! sens!ris ris mini minimal mal satu satu kali kali Tinnitus Tinnitus atau rasa penuh pada telinga telinga yang yang sakit sakit Penyeba Penyebab b 1ertig! 1ertig! lain lain dapat dapat disin disingki gkirka rkan n DefiniteA DefiniteA
' ) *
Minimal Minimal dua epis!d epis!dee 1ertig! 1ertig! definit definiti1e i1e dengan dengan durasi durasi )( menit menit udi!me udi!metri tri tuli tuli sens! sens!ris ris mini minimal mal satu satu kali kali Tinnitus Tinnitus atau rasa penuh pada telinga telinga yang yang sakit sakit Penyeba Penyebab b 1ertig! 1ertig! lain lain dapat dapat disin disingki gkirka rkan n Certain
Memenuhi "riteria definite ditambah definite ditambah dengan k!nfirmasi hist!pat!l!gi p!stm!rtem Terapi A ' .arm .armak ak!l !l!g !gii -
nti nti 1ert 1ertig ig! ! A +eta +etahi hist stin in *Bmg= *Bmg=ha hari ri
-
#iuret #iuretik ik A 9ydr! 9ydr!"hl "hl!rt !rthia? hia?ide ide=as =aseta etas!l s!lami amid d 3(mg=h 3(mg=hari ari -
$ter $ter!i !id d A Pred Predni nis! s!ne ne B(m B(mg=ha g=hari ri sela selama ma 4 hari hari kemu kemudi dian an ditu dituru runk nkan an bertahap
-
K>l
-
ntihistamin ) #iet
-
5end 5endah ah gar garam am ;', ;',33-) ) gram gram seh sehar ari< i<
-
Tinggi nggi kal kaliu ium, m, tin tingg ggii pr!t pr!tei ein n
-
9idrasi
-
9indar 9indarii fakt! fakt!rr pen"et pen"etus us ;k!pi ;k!pi,, makanan makanan asin, asin, al"!h al"!h!l, !l,gul gula< a< 7nte 7nte1en 1ensi si n!n n!n dest destru rukt ktif if -
7nje 7njeks ksii ster ster!i !ind nd intr intrat atim impan panik ik
-
End!ly End!lymph mphati ati"" sa"-ma sa"-mast! st!id id de"!mpr de"!mpress essi!n= i!n=shu shunt nt
* 7nter1ensi 7nter1ensi destruktif destruktif A injeksi injeksi gentamisin gentamisin intratimpa intratimpanik nik 3 5eha 5ehabi bili littasi asi ) ) '
$tr!ke batang !tak $istem arteri 1ertebr!basilar member perfusi menuju medulla, serebelum,
p!ns, midbrain, thalamus, dan k!rteks !ksipitalis $tr!ke 1ertebr!basiler memiliki tingkat m!rtalitas yang lebih tinggi yaitu B3 +anyak kasus tidak terdiagn!sis atau terlam terlambat bat terdia terdiagn!s gn!sis is Gejala Gejala yang yang sering sering mun"ul mun"ul sepert sepertii dizziness dizziness atau penurunan kesadaran 7skemia 1ertebr!baislar dapat disebabkan akibat emb!li, tr!mb!tik, dan hem!dinamik')
Gambar 0 Pembuluh #arah %tak Gejala yang sering terjadi pada iskemia 1ertebr!basilar adalah 1ertig! dan disfungsi disfungsi 1isual Paresthesi Paresthesiaa peri!ral peri!ral epis!di" epis!di" juga merupakan tanda spesifik untuk untuk iskemi iskemiaa 1erteb 1ertebr!b r!basi asilar lar Gejala Gejala lain lain yang mungki mungkin n terjad terjadii antara antara lainA lainA ataksia, ataksia, disarthria disarthria,, sink!p, sink!p, nyeri kepala, mual muntah, tinnitus, tinnitus, keluhan m!t!rik m!t!rik atau sens!rik bilateral , dan disfungsi ner1us kranialis #isfungsi ner1us kranialis dapat menyebabkan menyebabkan facial facial palsy, palsy, disfagia, disfagia, disarthria, disarthria, dipl!pia, dipl!pia, nistagmus, nistagmus, facial numbness, numbness, atau t!rtik!lis Temuan pemeriksaan fisik yang sering mun"ul pada str!ke 1estebr!basilar adalah penurunan penurunan kesadaram, kesadaram, hemiparesis hemiparesis,, kuadriparesi kuadriparesis, s, abn!rmalita abn!rmalitass pupil, manifestasi bulbar, kelemahan fasial, disf!nia, disarthria, disfagia Penyakit Penyakit arteri arteri 1erteb 1ertebral ralis is dapat dapat menyeb menyebabk abkan an serang serangan an 1ertig 1ertig! ! yang bersifat sementara, biasanya disertai dengan gejala batang !tak atau serebelar lainnya /ertig! biasanya tidak seberat lesi perifer Nistagmus karena lesi batang !tak bersifat unidirectional atau bidirectional atau bidirectional , murni h!ri?!ntal, 1erti"al, r!tat!ri, dan biasanya memburuk ketika berusha b erusha melakukan fiksasi 1isual Pemeriksaan penunjang yang sperlu dilakukan adalah pemeriksaan >T s"an s"an untuk untuk mengid mengident entifi ifikasi kasikan kan adanya adanya perdar perdarahan ahan Temuan emuan lain lain yang yang dapat dapat mend menduku ukung ng diag diagn!s n!sis is term termas asuk uk bukt buktii infa infark rk dalam dalam thal thalam amus us atua atua l!bu l!buss
!ksipitalis, hiperdensitas arteri basilar ngi!grafi digunakan sebagai p emeriksaan lanjutan untuk mengidentifikasi pembuluh darah yang !klusi Penanganan str!ke 1ertebr!basilar sama seperti penangan str!ke lainnya dise disesu suai aikan kan denga dengan n pat!f pat!fis isi! i!l! l!gi gi peny penyeba ebab b str! str!ke ke Pera6 Pera6at atan an dalam dalam 7>8 7>8 diindikasikan untuk pasien yang merupakan kandidat untuk terapi inter1ensi!nal seperti seperti thr!mb!lis thr!mb!lisis, is, atau pasien pasien yang mengalami mengalami gejala gejala neur!l!gis neur!l!gis fluktuatif fluktuatif,, penurunan kesadaranm instabilitas hem!dinamik, atau disertai dengan masalah kardi!pulm!ner aktif') )) ))) ) Pres Presin ink! k!p p Presink!p merupakan perasaan akan hilang kesadaran atau mau pingsan Gejala ini disebabkan !leh iskemia serebral difus yang dapat disebabkan !leh penyebab 1as"ular, !t!n!m, atau jantung ritmia, !bstruksi outflow, outflow, dan cardiac output yang yang rendah dapat menyebabkan terjadinya presink!p Kegagalan Kegagalan sistem sistem !t!n!m, !t!n!m, dapat menyebabkan hip!tensi p!stural atau hip!te hip!tensi nsi !rth!s !rth!stat tati" i" 9ip!te 9ip!tensi nsi !rth!s !rth!stat tati" i" didefi didefinis nisika ikan n sebagai sebagai penurun penurunan an tekanan darah sist!lik sebesar )( mm9g dan=atau penurunan tekanan diast!li" sebesar '( mm9g dalam menit setelah p!sisi berdiri dibandingkan p!sisi duduk atau supina supinasi si 5esp!n 5esp!nss hem!di hem!dinami namik k terhad terhadap ap perubah perubahan an p!sisi p!sisi memerl memerluka ukan n funsi sistem !t!n!m dan kardi!1askular yang n!rmal P!sisi berdiri menyebabkan pooling darah darah sebenya sebenyak k 3((-'((( 3((-'((( ml pada ekstre ekstremit mitas as ba6ah ba6ah dan sirkul sirkulasi asi splani splanik k 9al ini menyeb menyebabka abkan n resp!ns resp!ns simpat simpatis is mening meningkat kat sehing sehingga ga terjad terjadii peningkatan resistensi 1as"ular, venous return, return, dan cardiac output Pada hip!tensi !rth!s !rth!stat tati" i" terdap terdapat at gangguan gangguan pada pada sistem sistem !t!n!m !t!n!m atau atau 1!lume 1!lume intra1a intra1asku skular lar inadekuat Penurunan perfusi serebral menyebabkan gejala neur!l!gis hip!tensi !rt!statik '*,'3,'2 #iagn!sis banding hip!tensi !rt!statik antara lainA ' Penyebab Penyebab umumA anemia anemia,, perdarahan, perdarahan, dehidrasi dehidrasi,, malnutris malnutrisi, i, hip!kalemi hip!kalemi ) %bat-!batanA %bat-!batanA alk!h!l, alk!h!l, antiadrener antiadrenergik, gik, antiangina, antiangina, antiaritm antiaritmia,ant ia,antik!li ik!linergi nergik, k, anti antide depr pres esan, an,
antih antihip iper erte tens nsi, i,
diur diuret etik ik,,
nark nark!t !tik ik,,
seda sedati tif, f,
neur! neur!le lept ptik ik,,
antiparkins!n Neur!l!gisA Neur!l!gisA sr!ke, sr!ke, Parkins!nF Parkins!nFss disease, disease, tum!r, tum!r, depresi, depresi, demensita, demensita, neur!pati neur!pati perifer, simpat!mimekt!mi simpat!mimekt!mi
* Kardi! Kardi!1as 1askula kularA rA sten!s sten!sis is a!rta, a!rta, kardi!m kardi!mi!p i!pati ati hipert hipertr!f r!fik, ik, pr!lap pr!lapss mitral mitral,, 1arises 3 Pulm!A Pulm!A PP%K, PP%K, hiper hiperten tensi si pulm pulm!nal !nal,, obstructive sleep apnea 2 End! End!kr krin inAA gang ganggu guan an adre adrena nal, l, diab diabet etes es insi insipi pidu dus, s, hip! hip!al ald! d!st ster er!n !nis isme me .e!kr!m!sit!ma Terapi rapi dapat dapatii dila dilaku kukan kan denga dengan n menan menanga gani ni penye penyeba bab b spes spesif ifik ik dari dari hip!tensi !rt!statik Langkah utama yang harus dilakukan adalah menge1aluasi !bat-!ba !bat-!batan tan yang yang dik!ns dik!nsums umsii pasien pasien yang mungki mungkin n menyebab menyebabkan kan gejala gejala ini ini Pasien Pasien juga juga dieduka diedukasi si untuk untuk mining miningkat katkan kan k!nsum k!nsumsi si "airan "airan dan garam, garam, serta serta meningkatkan akti1itas 8ntuk pasien yang tidak meresp!ns terhadap langkahlangkah langkah terseb tersebut, ut, terapi terapi tambaha tambahan n mungki mungkin n diperl diperlukan ukan Tablet ablet garam garam dapat dapat diberikan pada pasien dengan intake !ral yang rendah Tablet dapat diberikan '-) gram dua kali sehari dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan ' gram Na>l setara deng dengan an '4mE '4mE Natr Natriu ium m %bat %bat-! -!ba bata tan n lain lain yang yang dapa dapatt dibe diberi rika kan n adal adalah ah flud fludr! r!k! k!rt rtis is!n !n aset asetat at %bat %bat ini ini beke bekerj rjaa deng dengan an "ara "ara rete retens nsii gara garam m dan dan meningkatakan sensiti1itas pembuluh darah terhadap katek!lamin #!sis a6al yaitu yaitu (,' mg diberi diberikan kan sebelu sebelum m tidur tidur dan dapat dapat diting ditingkat katkan kan setiap setiap minggu minggu sampa sampaii (,) mg dua kali kali seha sehari ri Namu Namun, n, terd terdap apat at efek efek samp sampin ing g yang yang haru haruss dipe diperha rhati tikan kan
pada pada
pemb pember eria ian n
fludr fludr!k! !k!rt rtis is!n !n
yait yaitu u
hip! hip!kal kalem emia ia,,
edem edema, a,
memperberat gejala penyakit jantung k!ngestif %bat lain yang dapat diberikan yaitu yaitu mid!dri mid!drin n Mid!dr Mid!drin in merupa merupakan kan ag!nis ag!nis H-adre H-adrener nergik gik #!sis #!sis a6al a6al dapat dapat diberikan ),3 mg pada pagi hari dapat ditingkatkan hingga 3 mg pada pagi hari dan diberikan ),3-3 mg pada s!re hari #!sis dapat disesuaikan dengan tekanan darah dan akti1itas pasien 9iper1entilasi juga dapat menyebabkan gejala presink!p 9iper1entilasi menyebab menyebabkan kan 1as!k!n 1as!k!nstr striks iksii pembul pembuluh uh darah darah !tak !tak dan menyebab menyebabkan kan gejala gejala presink!p 9iper1entilasi banyak terjadi pada kasus ansietas '*,'3,'2
22! #isekuilibrium Pada gejala imbalance atau disekuilibrium, pasein merasa g!yah dan tidak stabil stabil sehing sehingga ga pasien pasien merasa merasakan kan sensas sensasii takut takut jatuh jatuh Gejala Gejala ini disebab disebabkan kan gangguan pada sistem sens!ris dan m!t!rik dalam menjaga p!stur Penyebab
paling sering adalah defi"it multisens!ris 9al ini ditandai dengan penurunan ketajam sistem sens!ris pada beberapa sistem seperti sensiti1itas pr!pri!septif pada sendi kaki, ditambah dengan d engan penurunan sensiti1itas sitem 1estibular Gejala bertambah para apabila 1isual pasien dihambat Gejala bertambah baik bila pasien mendapa mendapatka tkan n support dari dari benda benda lain lain sepert sepertii t!ngkat t!ngkat sehing sehingga ga mengga mengganti ntikan kan hilang hilangnya nya sensas sensasii pada pada kaki kaki dengan dengan sensit sensiti1i i1itas tas pada tangan tangan P!line P!lineur! ur!pat patii merupakan merupakan penyebab paling sering pada k!ndisi k!ndisi ini, terutama neur!pati neur!pati diabetik diabetik Pasien dengan penyakit Parkins!n atau penyakit serebelum mengalami gejala disekuilibrium akibat gangguan m!t!rik Gangguan k!!rdinasi pada penyakit ini meny menyeba ebabka bkan n pasi pasien en kesu kesuli lita tan n dalam dalam berj berjal alan an Penya Penyaki kitt lain lain yang yang perl perlu u diperha diperhati tikan kan adalah adalah str!ke str!ke atau atau transient ischemic attac" , serta penyakit pada muskul!skeletal'2,'4 22!# Neur!pati diabetik Neur!pati diabetik merupakan k!mplikasi paling sering dari penderita diabet diabetes es mellit mellitus us yang yang ditand ditandai ai dengan dengan adanya adanya disfun disfungsi gsi dari dari saraf saraf perif perifer er penderita diabetes setelah eksklusi dari penyebab lainnya Gejala yang dapat timbul antara lainA $ens!risA dapat berupa gejala negatif atau p!sitif dan bersifat difus atau f!kal, • biasanya !nset bersifat bertahap dan memiliki distribusi stoc"ing distribusi stoc"ing and glove •
pada ekstremitas distal M!t!ri M!t!rikA kA terdap terdapat at kelema kelemahan han distal distal,, pr!ksi pr!ksimal mal atau atau f!kal, f!kal, dapat dapat disert disertai ai
•
dengan neur!pati sens!ris ;neur!pati sens!rikm!t!r< ut!n!mA ut!n!mA neur!pati neur!pati dapat meliputi meliputi sistem sistem kardi!1askul kardi!1askular, ar, gastr!inte gastr!intestina stinal, l, genit!urinary atau kelenjar keringat Pada Pada pemeri pemeriksa ksaan an fisik fisik harus harus melipu meliputi ti pemeri pemeriksa ksaan an sensas sensasii sentuh sentuh,,
pinpric"$ getar, refle@ tend!n dalam, tes kekuatan !t!t dan atr!fi !t!t Pulsasi arteri d!rsalis pedis dan tibia p!steri!r, tes Tinel Tinel juga perlu pe rlu diperiksa Gangguan Gangguan keseimbangan keseimbangan pada pasien pasien neur!pati neur!pati diabetik disebabkan !leh gangguan sensasi pada kaki penderita Pasien kehilangan sensasi pr!pri!septif sehingga pasien mengalami gejala disekuilibrium Gangguan !t!n!m pada pasien ini juga dapat menimbulkan gejala presink!p Manajemen Manajemen pada neur!pati diabetik terutama memelihara memelihara kesehatan kesehatan kaki pasien dan meng!ntr!l kadar gula darah %bat-!batan yang digunakan untuk
meng!ntr!l nyeri pada neur!pati diabetik antara lain pregabalin, gabapentin, asam 1alpr!at, tramad!l'B 22!2 Penyakit Parkins!n Penyakit Parkins!n adalah bagian dari parkins!nism yang se"ara pat!l!gi ditandai dengan adanya degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars "!mpakta yang disertai dengn adanya inklusi sit!plasmik e!sin!filik %ewy ;%ewy bodies< bodies< Parkins!nism adalah suatu sindr!ma yang ditandai dengan adanya trem!r 6aktu 6aktu istira istirahat hat,, rigidi rigiditas tas,, bradik bradikine inesia sia,, dan hilang hilangnya nya refle@ refle@ p!stur p!stural al akibat akibat penurunan kadar d!pamine dengan berbagai ma"am sebab'0 Pada penyakit Parkins!n terdapat berkurangnya neur!n di substansia nigra pars k!mpakta yang memberikan iner1asi d!paminergik ke striatum akibatnya terjadi terjadi penurunan penurunan kadar d!pamine d!pamine
+erkurangnya +erkurangnya d!pamine d!pamine mengakibat mengakibatkan kan
menurunnya "!ntr!l gerakan !t!t pada penyakit Parkins!n'0 Geja Gejala la kini kiniss utam utamaa yang yang dise disebu butt seba sebagai gai geja gejala la prim primer er atau atau Tria Triass Parkins!n yaitu trem!r, rigiditas, dan akinesia'0 Trem! Trem!rr biasan biasanya ya merupa merupakan kan gejala gejala pertam pertamaa pada pada penyakit penyakit ini ini Trem! Trem!r r • bermula pada satu tangan kemudian meluas pada tungkai sisi yang sama, kemudian sisi yang lain juga terkena .rekuensi trem!r berkisar antara *-4 gerakan per detik dan terutama timbul pada keadaan istirahat serta membaik •
bila ekstremitas digerakan 5igiditas terbatas pada satu ekstremitas pada permulaan dan hanya terdeksi pada gerakan pasif Pada stadium lanjut, rigiditas menjadi menyeluruh dan lebih lebih berat berat 5igidi 5igiditas tas timbul timbul sebagai sebagai reaksi reaksi terhada terhadap p reganga regangan n pada pada !t!t !t!t
•
ag!nis dan antag!nis +radikinesia ditandai dengan gerakan 1!lunteer menjadi lambat dan memulai suat suatu u gera geraka kan n menj menjadi adi suli sulit t Eksp Ekspre resi si muka muka dan dan gera geraka kan n mimi mimi"" 6aja 6ajah h berkurang ;muka t!peng< +i"ara menjadi lambat dan 1!lume suara berkurang Gejala-gejala lain seperti instabilitas p!stural, sikap parkins!nisme yang khas,
berjalan dengan langkah-langkah ke"il ; festination&march festination&march a petit pas <, disartira serta mikr!grafia adalah akibat satu dan lain gejala utama ;trias< di atas '0 7nstabilitas p!stural pada penyakit Parkins!n a6alnya ditandai dengan penurunan ayunan salah satu tangan saat berjalan $eiring dengan pr!gresifitas penyakit, terdapat
gangguan pada kedua sisi sehingga pasien mengalami kesulitan saat berjalan dengan langkah besar Pasien "enderung berjalan dengan langkah ke"il "epat bahkan hingga kesulitan kesulitan untuk berhenti ketka berjalan berjalan Terdapa Terdapa pula freezing episode episode pada penyakit stadium lanjut di mana pasien merasa kesulitan untuk mengambil langkah sama sekali $elain itu terdapat gangguan keseimbangan di mana pasien mengalami kesulitan dalam mengambil mengambil penyesuain penyesuain p!stural p!stural k!rektif k!rektif yang men"egah men"egah pasien pasien dari jatuh +erjalan +erjalan deng dengan an meng menggu guna naka kan n t!ng t!ngka katt atau atau wal"er dapat dapat memban membantu tu pasien pasien dengan dengan gejala gejala tersebut'0 Gejala-gejala lainA •
Gangguan saraf !t!n!mA kulit muka berminyak, pengeluaran liur berlebihan, hipersekresi kelenjar, gangguan 1as!m!t!r seperti hip!tensi, gangguan miksi,
• • •
dan defekasi Gangguan sensibilitasA nyeri dan kejang !t!t, parestesia %kularA blepar!spasme Gangguan mental=em!si!nal
Terapi Terapi medikal yang digunakan antara lainA •
•
) )
#!paminergik Le1!d!pa o g!nis d!pamineA br!m!kriptin, pramipeks!l 5!pinir!l o M%-+ inhibit!rA enta"ap!ne, t!l"ap!ne o o NM# receptor NM# receptor antagonist A amantadine ntik!linergikA triheksifenidil
E/ E/L8$7 L8$7 KL7N7$ KL7N7$ GNGG8 GNGG8N N KE$E7M+ KE$E7M+NG NGN N P# P# LN$ LN$7 7 Dizziness merupakan Dizziness merupakan gejala yang tidak bisa diukur se"ara !bjektif, sehingga anamnesis yang menyeluruh sangat diperlukan namnesis yang perlu ditanyakanA'2,'4 Meminta pasien untuk mendeskripsikan gejala gangguan kesimbangan yang • dirasakan pakah gejala yang dirasakan merupakan 1ertig!, presink!p, atau • • • • •
disekuilibrium P!la gejalaA akut, rekuren, k!ntinu, p!sisinal Gejala lain yang berhubunganA ketulian, tinnitus, nausea, berkeringat %bat-!batan yang dik!nsumsi Penyakit lain yang diderita Le1el akti1itas dan pengaruh gejala dizziness pada dizziness pada akti1itas sehari-hari
Pemeriksaan fisik disesuaikan dengan hasil anamnesis Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan pada pasien dengan gejala gejala gangguan keseimbangan keseimbangan antara lainA '2,'4 • • • • • •
Tekanan darah pada p!sisi supinasi dan berdiri setelah ' dan menit #i@-9allpike maneu1er 9iper1entilasi Pemeriksaan kardi!l!gis Pemeriksaan telinga dan tes pendengaran Pemeriksaan neur!l!gis Gejala sekuele str!ke atau gejala Parkins!n o Pemeriksaan Pemeriksaan sens!ris sens!ris termasuk termasuk pemeriksaan pemeriksaan sensasi 1ibrasi 1ibrasi dan p!sisi p!sisi o o
o o
sendi Pemeri Pemeriksa ksaan an sebela sebelarr ; past past ponting$ intention tremor , sert sertaa gangg ganggua uan n gerak< Test 5!mberg ssesment gait
Pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan penemuan pada anamnesis dan pemeriksaan fisk Pemeriksaaan penunjang penunjang yang mungkin diperlukanA • • •
#arah lengkap serta kadar gula EKG >T s"an kepala
Gambar '(lg!ritme pada pasien dengan gejala dizziness
)*
TT TTLK$N GNGG8N GNGG8 N KE$E7M+NGN KE$E7M +NGN P# P# LN$7 LN$7 $etela $etelah h mendia mendiagn! gn!sis sis penye penyebab bab ganggu gangguan an keseim keseimban bangan gan pada pada lansia lansia,, tatala tatalaksa ksana na diberikan diberikan sesuai sesuai dengan dengan penyebab penyebab tersebut tersebut +erikut +erikut adalah adalah rangkuman rangkuman tatalaksan tatalaksanaa gangguan gangguan keseimbangan pada lansia '2,'4
Penyebab /erigo 3PP/
Terapi
Me"li?ine, )3-3( mg !ral tiap *-2 jam
Maneu1er Epley 5ehabilitasi 1estibular 5estriksi garam dan=atau diuretik +etahistin *B mg=hari 7ntratimpanik stre!id Terapi Terapi !perasi kantung end!limfe
Penya8i eniere
Presin8op .ipoensi orosai8
Menge1aluasi !bat-!batan yang dik!nsumsi pasien Mid!drin .ludr!k!stis!n
Dise8uilibrium *europai diabei8
Menjaga kesehatan kaki Meng!ntr!l gula darah Le1!d!pa
Penya8i Par8inson
)3 )3
P5E/ P5E/EN EN$7 $7 &T &T89 P# LN$ LN$7 7 $alah $alah satu satu masa masala lah h utama utama pada pada geria geriatr trii adal adalah ah jatu jatuh h &atu &atuh h meny menyeba ebabka bkan n m!rtalitas, m!rbiditas, dan mengurangi fungsi akti1itas sehari-hari pada lansia &atuh dapat merupakan petunjuk masalah keseimbangan pada lansia baik akut seperti hip!tensi !rt!st !rt!stati atik k maupun maupun masala masalah h kr!nik kr!nik sepert sepertii parkin parkins!n s!nism ismee dan p!lineu p!lineurpa rpati ti diabet diabetik ik Terdapat banyak fakt!r yang dapat berpengaruh pada peristi6a jatuh seperti yang dilihat pada gambar '' $ehingga dalam pen"egahan jatuh pada lansia perlu memperhatikan fakt!r-fakt!r tersebut)(
Gambar '' Multifakt!r penyebab jatuh
9al pertama yang perlu dilakukan adalah asesmen terhadap fakt!r risik! jatuh sesmen meliputi anamnesis mengenai masalah medis yang dimiliki pasien, ri6ayat jatuh pada pasien, e1aluasi !bat-!batan yang dik!nsumsi pasien, pemeriksaan mata, pemeriksaan pe meriksaan keseimbangan, fungsi ekstremitas ba6ah, pemeriksaan neur!l!gis yang meliputi kekuatan !t!t dan status mental, beserta pemeriksaan kardi!l!gis Pemeriksaan lain dapat meliputi activity daily living dan dan lingkungan tempat tinggal pasien 5eduksi risik! dilakukan sesuai dengan hasil asesmen risik!)( +eberapa penelitian menunjukkan bah6a inter1ensi !lahraga dapat memperbaiki beberapa fakt!r risik! dari jatuh seperti kelemahan !t!t, gangguan keseimbangan, dan gangguan gait Pr!gram !lahraga dapat dilakukan se"ara grup atau indi1idual Pr!gram men"akup k!mbinasi latihan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan k!ndisi aer!bi" tertentu Tai"hi merupakan salah satu !lahraga yang direk!mendasikan untuj meningkatkan keseimbangan)( Penelitian M!rris!n dkk menyetakan bah6a latihan pada pasien lansia dengan #M tipe 77 dapat menurunkan pre1elensi jatuh)' Penelitan 9irs"h dkk juga menyatakan bah6a terdapat peningkatan kekuatan !t!t dan keseimbangan pada pasien Parkins!n
dengan latihan keseimbangan dan latihan resistensi intensitas
tinggi)) Peneltian I!lf dkk menyatakan latihan Tai"hi dapat menurunkan angka kejadian jatuh pada lansia) sesmen lingkungan tempat tinggal pasien bertujuan untuk mengidenftikasi dan mengel mengelimi iminas nasii lingkun lingkungan gan yang yang berp!t berp!tens ensii membaha membahayak yakan an sepert sepertii pen"ahay pen"ahayaan aan yang yang buruk, clutter , dan karpet li"in, serta meningkatakan k!ndisi yang aman bagi lansia seperti pemasangan grab pemasangan grab bar , meninggikan dudukan t!ilet, menurunkan tinggi ranjang)(
3A3 +++ KES+P-LA* DA* SARA*
'
Kesimpulan Lansia Lansia rentan rentan mengal mengalami ami ganggua gangguan n keseim keseimbang bangan an Ganggua Gangguan n keseim keseimbang bangan an sering menyebabkan m!rbiditas jatuh pada lansia Pada lansia terjadi penurunan fungsi !rgan-!rgan keseimbangan baik pada sistem 1estibular, 1isual, s!mat!sens!ri, maupun muskul!skeletal Pasien juga rentan terkena penyakit degenerati1e yang mengenai !rgan!rgan !rgan pengatu pengaturr keseim keseimbang bangan an terseb tersebut ut $e"ara $e"ara umum, umum, manif manifest estasi asi klini klini gangguan gangguan keseimbangan dibagi menjadi tiga yaitu 1ertig!, presink!p, dan disekuilibrium /ertig! pada lansia dapat merupakan manifestasi klinis pada penyakit +PP/, penyakit Meniere, Men iere, atau str!ke batang !tak Presink!p Presink!p dapat merupakan manifestasi manifestasi klini dari hip!tensi !rt!statik !rt!statik $edangkan $edangkan disekuilibr disekuilibrium ium merupakan merupakan gejala dari Penyakit Penyakit Parkins!n Parkins!n dan p!lineur!pati diabetikum Dizziness merupak merupakan an gejala gejala yang yang tidak tidak bisa bisa diukur diukur se"ara se"ara
!bjektif, sehingga anamnesis dan pemeriksaan fisik yang menyeluruh sangat diperlukan #iagn!sis akan lebih terarah setelah menntukan apakah gejala gangguan keseimbangan yang yang dima dimaks ksud ud 1ert 1ertig ig!, !, pres presin ink! k!p, p, atau atau dise diseku kuil ilib ibri rium um
Penan Penanga ganan nan gangg gangguan uan
keseimbangan disesuaikan dengan diagn!sis penyakit tersebut
)
$aran Pada pasien lansia yang sering mengalami jatuh harus dipikirkan apakah pasien tersebut mengalami gangguan keseimbangan Pre1ensi jatuh dapat dilakukan dengan asesmen terhadap terhadap fakt!r fakt!r risik! risik! jatuh, jatuh, inter1ensi inter1ensi !lahraga pada lansia, lansia, serta mengeliminasi mengeliminasi fakt!r lingkun lingkungan gan yang yang meningka meningkatka tkan n risik! risik! jatuh jatuh Pasien Pasien lansia lansia sering sering merupak merupakan an pasien pasien dengan dengan p!lifa p!lifarma rmasi si sehing sehingga ga perlu perlu e1aluas e1aluasii lebih lebih lanjut lanjut apakah apakah !bat-!b !bat-!bata atan n yang dik!nsumsi dapat menyebabkan gangguan keseimbangan
Da5ar pusa8a
' N!ll N!ll 5# Managem Management ent !f falls falls and balan" balan"ee dis!rder dis!rder in elderl elderly y ' (m )steopath (ssoc (ssoc )('C '' ;'
lini"al >lini"al Neur!l!gy, Neur!l!gy, 4th ed M"Gra6-9ill)((0C03-')3 * +aehr +aehr M, .r!ts .r!ts"her "her M, #uuFs #uuFs t!pi"al t!pi"al diagn!s diagn!sis is in neur!l!gy neur!l!gy,* ,*th ed Thieme, $tuttgart )((3C'B*-0* 3 $hup $huppe perr >, 9!ra 9!rak k . gege-re rela late ted d di?? di??in ines esss and and imba imbala lan" n"e e /estib stibul ular ar #is! #is!rd rder erss ss! ss!"i "iat ati! i!n n
7nter nterne nett
)('3 )('3
"it "ited
')
$ept $eptem embe berr
)('3 )('3
1aila ailabl blee
fr!mA r!mA
httpA==1estibular!rg=n!de='( 2 Pur1es #, ugustine ugustine G&, G&, .it?patri"k .it?patri"k #, 9all 9all I>, Lamantia Lamantia $, $, M"Namara M"Namara &! et all Th 1estibular system, 7nA Neur!s"ien"e,th ed $inauer ss!"iates, 7n" $underland)((*C'3*
4 9ain 9ain T>, 9elmin 9elminski ski &% nat!m nat!my y and physi! physi!l!g l!gy y !f the n!rmal n!rmal 1estibula 1estibularr system system 7nA 9erman $& /estibular estibular 5ehabilitati!n, rd ed . #a1is >!mpany, Philadelphia )((4C)'B B +ear +ear M., M., >!nn! >!nn!rs rs +I, +I, Para Paradi dis! s! M, M, The The audi audi!t !t!ry !ry and 1est 1estib ibul ular ar syst system ems s 7nA 7nA Neur!s"ien"e
E@p!ring
The
+rain,
rd
ed ed
Lipp Lippin in"! "!tt tt Iillia lliams ms
Iilkin lkins, s,
+altim!re)((4C*-B3 0 M">! M">!ll llum um G, 9ane 9aness # # $ymme $ymmetr trie iess !f the the "ent "entra rall 1est 1estib ibul ular ar syst system emsA sA f!rm f!rmin ing g m!1eme m!1ements nts f!r gra1it gra1ity y and a threethree-dim dimens ensi!n i!nal al 6!rld 6!rld Neur!-% Neur!-%t!l t!l!gy !gy #epart #epartmen ment, t, Lega"y >entral 5esear"h, %reg!n $ymmetry )('(C'33*-3B '( T!rt!ra T!rt!ra G, #erri"ks!n #erri"ks!n + Prin"iples Prin"iples !f anat!my and physi!l!gy physi!l!gy 9!b!ken, N&A &!hn IileyC )((0 '' #ietri"h M #i??iness #i??iness Neur!l!gist Neur!l!gist )((*C'(A'3*-2* ') Kenhal Kenhal #5 $!mesthet $!mestheti" i" sensit sensiti1i i1ity ty in y!ung y!ung and elderl elderly y human human & Ger!nt Ger!nt!l !l '0B2C '0B2C *'A44-*' ' Kel!mp!k $tudi /ertig! /ertig! Ped!man Tatalaksana /er /ertig! tig! PE5#%$$7 )(') '* >!hen &, .adul >, &enkyn L, Iard Iard T >hapter '*A E1aluati!n !f the #i??y Patient 7nternet )('3 "ited ') $eptember )('3 1ailable 1ailable fr!mA httpsA==666dartm!uthedu=Od!ns=part)="hapter'*html '3 >lay & E1aluati!n and Management !f %rth!stati" %rth!stati" 9yp!tensi!n - meri"an .amily Physi"ian 7nternet afp!rg )('3 "ited ') $eptember )('3 1ailable 1ailable fr!mA httpA==666aafp!rg=afp=)(''=(0('=p3)4htmlQse"- '2 #uthie E, Kat? P, Mal!ne M Pra"ti"e !f geriatri"s PhiladelphiaA $aunders=Else1ierC )((4 '4 #i"kers!n 5 #i??inessA #iagn!sti" ppr!a"h ppr!a"h - meri"an .amily Physi"ian 7nternet afp!rg )('3 "ited ') $eptember )('3 1ailable 1ailable fr!mA httpA==666aafp!rg=afp=)('(=(B'3=p2'html 'B Ruann # #iabeti" Neur!pathyA Pra"ti"e Essentials, Essentials, +a"kgr!und, nat!my nat!my 7nternet )('3 "ited ') $eptember )('3 1ailable 1ailable fr!mA httpA==emedi"inemeds"ape"!m=arti"le=''4(4-!1er1ie6 '0 Kel!mp Kel!mp!k !k $tudi *ovement $tudi *ovement Disorder +uku Panduan Tatalaksana Penyakit Parkins!n dan Gangguan Gerak Lainnya PE5#%$$7 )(' )( 5ubenstein L, &!sephs!n K .alls and Their Pre1enti!n in Elderly Pe!pleA Ihat #!es the E1iden"e $h!6: Medi"al >lini"s !f N!rth meri"a )((2C0(;3!lberg >!lberg $, Marian! Marian! M, Pars!n 9, /inik /inik +alan"e Training Training 5edu"es .alls 5isk in %lder 7ndi1iduals Iith Type Type ) #iabetes #iabetes >are )('(C;*
)) 9irs"h 9irs"h M, T!!le !!le T, Maitla Maitland nd >, 5ider 5ider 5 The effe"ts effe"ts !f balan"e balan"e trainin training g and highhighintensity resistan"e training !n pers!ns 6ith idi!pathi" Parkins!nFs disease r"hi1es !f Physi"al Medi"ine and 5ehabilitati!n )((CB*;B!!gler >, Su T 5edu"ing .railty and .alls in %lder %lder Pers!n Pers!nsA sA n 7n1est 7n1estiga igati! ti!n n !f Tai Tai >hi and >!mput >!mputeri eri?ed ?ed +alan" +alan"ee Train Training ing &!urnal !f the meri"an Geriatri"s $!"iety '002C**;3