TRAINING BULLDOZER D6 5-12
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRICT MTBU
PERKENALAN • VIDVAN HAQI • PLANT PLANT INSTR INSTRUC UCTO TOR R JOB JOB SITE SITE MTBU MTBU • MASU MASUK K PAMA: AMA: 2005 2005
MATERI PEMBAHASAN: 1.
INTRODUCTION
2.
TORQUE CONVERTER (BASIC BMC & T/C D65-12)
3.
TRANSMISSION (BASIC BMC & T/M D65-12)
4.
STEERING - BRAKE & FINAL DRIVE (BASIC BMC; STEERING-BRAKE & FINAL DRIVE D65-12)
5.
HYDRAULIC SYSTEM D65-12
TARGET TRAINING: PESERTA MAMPU MENJELASKAN & MEMAHAMI CARA KERJA KOMPONEN-KOMPONEN PADA UNIT D65-12
WAKTU TRAINING: TOTAL 5 HARI (4 HARI TEORI & 1 HARI PRAKTIK)
A. INTRODUCTION A.1. Komatsu Bulldozer Code
D 65 P -5
A. INTRODUCTION A.2. Klasifikasi Bulldozer Komatsu
B. POWER TRAIN SYSTEM B.1. Gambaran Umum
ENGINE
DAMPER
U-JOINT
TORQUE CONVERTER TRANSMISI
BEVEL GEAR
STEERING CLUTCH & BRAKE
FINAL DRIVE & SPROCKET
TRACK SHOE
ENGINE
B. POWER TRAIN SYSTEM B.2. Engine D65E-12
D65P-12
DAMPER
B. POWER TRAIN SYSTEM B.3. Damper Basic Knowledge FUNGSI DAMPER: Damper dipasang pada flywheel engine untuk menaikkan reliability dan durability dari komponen-komponen power train, yaitu dengan menyerap getaran - getaran puntir ( twisting vibration ) yang disebabkan karena adanya perubahan torque engine pada saat akselerasi / deselerasi atau pada saat operasi dengan beban berat. Getaran tersebut harus dihilangkan atau setidak-tidakya dikurangi, sehingga getaran tidak diteruskan ke power train dan umur komponen power train bisa lebih lama.
TIPE DAMPER: 1. SPRING DAMPER 2. RUBBER DAMPER
RUBBER DAMPER
SPRING DAMPER
B. POWER TRAIN SYSTEM B.3. Damper D65-12
DAMPER
TIPE DAMPER D65P-12: SPRING
B. POWER TRAIN SYSTEM B.4. Torque Converter Basic Knowledge
TORQUE CONVERTER
Torque Converter adalah suatu komponen power train yang bekerjanya secara hidrolis. Fungsi utamanya tidak jauh berbeda dengan main clutch (coupling), sehingga torque converter sering disebut juga fluid clutch.
B. POWER TRAIN SYSTEM B.4. Torque Converter Basic Knowledge
TORQUE CONVERTER
1. Transmission case. 2. Strainer. 3. Transmission oil pump. 4. Transmission oil filter. 5. Transmission control valve. 6. Relief valve. 7. Pump ( impeller ). 8. Turbine ( runner ). 9. Stator. 10. Torque converter temp gauge. 11. Torque Converter regulator valve. 12. Oil cooler. 13. Torque converter case. 14. Scavenging pump. 15. Oil filter by pass valve.
TORQUE CONVERTER
B. POWER TRAIN SYSTEM B.4. Torque Converter Basic Knowledge
Istilah - istilah Dalam Torque Converter
Stall
:
Suatu keadaan dimana kecepatan turbin sama dengan nol, berhenti karena beban berlebihan, kecepatan pump masih ada sesuai dengan kecepatan engine.
Elemen
:
Jumlah komponen utama dalam torque converter yang berhubungan dengan oil flow.
Stage
:
Sesuatu yang berhubungan langsung dengan out put shaft, dalam hal ini adalah jumlah turbin.
Phase
:
Perubahan kenaikan effisiensi dari torque converter ( perubahan fungsi dari stator ), berhubungan dengan konstruksi stator.
Stall Speed
:
Besarnya maksimum speed dari pump pada saat turbin berhenti, karena beban berlebihan.
Speed Ratio
:
Perbandingan antara kecepatan turbin ( out put ) dengan kecepatan pump ( input speed ) dimana : Speed turbin Speed Ratio =
sedangkan
nt , atau
e
=
Speed pump
np
3 Element, 1 Stage 1 Phase
3 Element, 1 Stage 2 Phase
4 Element, 1 Stage 3 Phase
TORQUE CONVERTER
B. POWER TRAIN SYSTEM B.4. Torque Converter D65-12 POWER TRAIN MODUL
PTO
TORQUE CONVERTER
(Tampak Atas)
TRANSMISI
(Tampak Samping)
STEERING CLUTCH & BRAKE
TORQUE CONVERTER
B. POWER TRAIN SYSTEM B.4. Torque Converter D65-12
(Tampak Depan)
(Tampak Belakang)
B. POWER TRAIN SYSTEM B.4. Torque Converter D65-12
TIPE TORQUE CONVERTER D65-12: 3 ELEMENT - 1 STAGE - 1 PHASE
TORQUE CONVERTER
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission Basic Knowledge
KA
KA C
S
C
R
S
R
KI
Speed ratio Untuk Single Pinion:
Speed ratio untuk dual pinion:
S.Ns + R.Nr = ( S + R ) Nc
R.Nr - S.Ns = ( R - S ) Nc
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission Basic Knowledge
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Tipe & Posisi Transmisi)
Main &Torque Converter Relief Valve
TIPE TRANSMISSION D65-12: 1. Planetary Gear 2. Multiple Disc Clutch 3. Hydraulically Actuated 4. Force Feed Lubrication Gear Pump 5. Forward 3 Speed & Reverse 3 Speed 6. Manual Mechanical Type
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Mekanisme Pengoperasian)
TRANSMISI
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Konstruksi Transmisi)
INPUT
R
F
3rd
No. 1
No. 2
No. 3
2nd
1st
No. 4 No. 5
OUTPUT
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Konstruksi Transmisi)
INPUT
R
F
3rd
No. 1
No. 2
No. 3
2nd
1st
No. 4 No. 5
OUTPUT
URUTAN KERJA SPEED F1: Dari Input Shaft (5) putaran diteruskan ke sun gear (29). Oleh karena Ring Gear (30) ditahan, maka putaran akan diteruskan ke pinion (13) yg selanjutnya akan menggerakkan carrier (31). Carrier (31) menjadi satu bagian dg carrier pada planetary gear 3rd (27), sehingga saat ring gear (15) ditahan juga, maka putaran akan diteruskan melalui pinion (14) dan output shaft (19).
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Konstruksi Transmisi)
INPUT
R
F
3rd
No. 1
No. 2
No. 3
2nd
1st
No. 4 No. 5
OUTPUT
URUTAN KERJA SPEED R1: Dari Input Shaft (5) putaran diteruskan ke sun gear (6). Oleh karena carrier (7) ditahan, maka putaran akan diteruskan ke ring gear (34). Ring gear (34) menjadi satu bagian dg carrier forward (31), sehingga putarannya akan dilanjutkan menuju carrier (27). Pada saat bersamaan ring gear (15) ditahan, sehingga putaran akan diteruskan menuju pinion (14) dan output shaft (19).
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Konstruksi Transmisi)
ENGAGED
DISENGAGED
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Control Valve) Control valve transmisi dozer merupakan kombinasi dari beberapa valve yang bekerja pada fungsi masing - masing, antara lain : 1. Modulating Relief Valve, fungsinya :
Mengatur dan membatasi maximum oil pressure yang akan digunakan oleh setiap transmission clutch. Bersama - sama dengan quick return valve memodulate pressure sehingga dapat mengurangi kejutan pada clutch ( slow engage ) dan sock pada unit yang dapat memungkinkan panjang umur dari setiap komponen. Mengatur ( waktu ) oil flow yang menuju ke torque converter.
2. Quick Return Valve, fungsinya : Mengatur langkah gerak dari sleeve dari modulating valve ( dengan mengatur flow oil ke sleeve dan ke drain ) sehingga dapat terjadi cepat dalam disengage dan lambat / pelan - pelan dalam engage setiap transmission clutch. 3. Reducing Valve, fungsinya : Mengatur jumlah aliran oil yang akan masuk ke rotary clutch. 4. Speed Valve, fungsinya : Mengatur arah aliran oil ke setiap speed clutch dan drain. 5. Safety Valve, fungsinya : Sebagai penyelamat, jangan sampai unit bergerak ( maju / mundur ) sebelum dikehendaki operator pada saat engine di start. 6. Directional Valve, fungsinya : Mengarahkan aliran oil ke directional clutch ( forward / reverse ) dan drain.
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Control Valve)
TRANSMISI
B. POWER TRAIN SYSTEM B.5. Transmission D65-12 (Control Valve)
1
2
3